Dari Rodovid ID
Orang:917009
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
1
1/1 <
?+
?>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Danukusumo ? (Wedono Jobo) [
Danurejo I]
2
2
1/2 <
1+
1>
♂ Kanjeng Pangeran Adipati Danurejo II / Kanjeng Raden Tumenggung Mangkunegoro (Patih Seda Kedhaton) [
Danurejo I]
lahir: 1772
perkawinan: <
2>
♀ Bendoro Mas Ayu Pulungayun [
?]
pekerjaan: 9 September 1799 - 28 Oktober 1811, Yogyakarta,
Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Raden Adipati Danurejo IIwafat: 28 Oktober 1811, Yogyakarta,
Dimakamkan di Banyusumurup, kemudian dipindahkan ke Mlangi3
6
1/3 <
2>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Yudonegoro I [
Danurejo II]
4
3/3 <
2>
♂ Raden Tumenggung Mertonegoro / Jayapermadi [
Danurejo II]
7
5/3 <
2>
♀ Raden Ajeng Kapilah Raden Ayu Suryabrangta [
Danurejo II]
4
10
1/4 <
6+
3>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Yudonegoro II ? (Raden Bagus Mali) [
Yudonegoro]
lahir: (dari Ibu Raden Ayu Bendara Padmi) BUPATI BANYUMAS VII
8
2/4 <
5+
7>
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono V / Gusti Raden Mas Gathot Menol [Hb.4.6] (Sinuhun Menol) [
Hamengku Buwono V]
lahir: 24 Januari 1820, Yogyakarta
perkawinan: <
9>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Sultan [Gp.Hb.6.2] / Gusti Kanjeng Ratu Hageng (Roromunting) [
Prawirorejoso]
perkawinan: <
10>
♀ Kanjeng Mas Hemawati [
Hamengku Buwono]
perkawinan: <
11>
♀ Bendoro Raden Ayu Panukmowati [Ga.Hb.5.2] [
?]
perkawinan: <
12>
♀ Bendoro Raden Ayu Dewaningsih [Ga.Hb.5.1] [
?]
perkawinan: <
13>
♀ Bendoro Raden Ayu Retno Sriwulan [Ga.Hb.5.3] [
?]
gelar: 19 Desember 1823 - 17 Agustus 1826, Yogyakarta,
Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana V Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping Vgelar: 17 Januari 1828 - 5 Juni 1855, Yogyakarta,
Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana V Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping Vperkawinan: <
14>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.2.52.2] / Bendoro Raden Ajeng Suradinah [Gp.Hb.5.1] [
Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
gelar: 1839, Yogyakarta,
Letnan Kolonelgelar: 1847, Yogyakarta,
Kolonelperceraian: <
14!>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.2.52.2] / Bendoro Raden Ajeng Suradinah [Gp.Hb.5.1] [
Hamengku Buwono II / Hamengku Buwono III]
perkawinan: <
15>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.3.2.22] / Bendoro Raden Ayu Andaliya [Gp.Hb.5.2] [
Hamengku Buwono III] b. 1834 d. 25 Mei 1919, Yogyakarta
wafat: 5 Juni 1855, Imogiri, Astana Besiyaran
Sri Sultan Hamengkubuwana V (Bahasa Jawa:Sri Sultan Hamengkubuwono V, lahir: 20 Agustus 1821 – wafat: 1855) adalah sultan kelima Kesultanan Yogyakarta, yang berkuasa tanggal 19 Desember 1823 - 17 Agustus 1826, dan kemudian dari 17 Januari 1828 - 5 Juni 1855 yang diselingi oleh pemerintahan Hamengkubuwana II karena ketidakstabilan politik dalam Kesultanan Yogyakarta saat itu.
Riwayat pemerintahan
Nama asli Sri Sultan Hamengkubuwana V adalah Raden Mas Mustoyo, putra Hamengkubuwana IV yang lahir pada tanggal 20 Agustus 1821. Sewaktu dewasa ia bergelar Pangeran Mangkubumi. Ia juga pernah mendapat pangkat Letnan Kolonel tahun 1839 dan Kolonel tahun 1847 dari pemerintah Hindia Belanda.Melihat tahun pemerintahannya dimulai tahun 1823 sedang lahirnya adalah tahun 1821 maka Sultan Hamengku Buwono V waktu permulaan bertahta berumur 2 (dua) tahun.
Hamengkubuwana V sendiri mendekatkan hubungan Keraton Yogyakarta dengan pemerintahan Hindia-Belanda yang berada di bawah Kerajaan Belanda, untuk melakukan taktik perang pasif, dimana ia menginginkan perlawanan tanpa pertumpahan darah. Sri Sultan Hamengkubuwana V mengharapkan dengan dekatnya pihak keraton Yogyakarta dengan pemerintahan Belanda akan ada kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak keraton dan Belanda, sehingga kesejahteraan dan keamanan rakyat Yogyakarta dapat terpelihara.
Kebijakan Hamengkubuwana V tersebut ditanggapi dengan tentangan oleh beberapa kanjeng abdi dalem dan adik Sultan HB V sendiri, yaitu Raden Mas Ariojoyo (nantinya Hamengkubuwana VI). Mereka menganggap tindakan Sultan HB V adalah tindakan yang mempermalukan Keraton Yogyakarta sebagai pengecut, sehingga dukungan terhadap Sultan Hamengkubuwana V pun berkurang dan banyak yang memihak adik sultan untuk menggantikan Sultan dengan Raden mas Ariojoyo.
Keadaan semakin menguntungkan Raden Mas Ariojoyo setelah ia berhasil mempersunting putri Kesultanan Brunai dan menjalin ikatan persaudaraan dengan Kesultanan Brunai. Kekuasaan Sultan Hamengkubuwana V semakin terpojok setelah timbul konflik di dalam tubuh keraton yang melibatkan istri ke-5 Sultan sendiri, Kanjeng Mas Hemawati. Sri Sultan Hamengkubuwana V hanya mendapatkan dukungan dari rakyat yang merasakan pemerintahan yang aman dan tenteram selama masa pemerintahannya.
Sri Sultan Hamengkubuwana V wafat pada tahun 1855 dalam sebuah peristiwa yang hanya sedikit diketahui orang, peristiwa itu dikenal dengan wereng saketi tresno ("wafat oleh yang dicinta"), Sri Sultan meninggal setelah ditikam oleh istri ke-5-nya, yaitu Kanjeng Mas Hemawati, yang sampai sekarang tidak diketahui apa penyebab istrinya berani membunuh Sri Sultan suaminya.[2]
Ketika insiden pembunuhan itu terjadi, permaisuri Sultan HB V yakni Kanjeng Ratu Sekar Kedaton, sedang hamil tua. 13 hari pasca sultan tewas, lahirlah anak yang dikandungnya itu dan seharusnya menjadi penerus tahta Yogyakarta. Putra mahkota Sultan HB V tersebut diberi nama Raden Mas Kanjeng Gusti Timur Muhammad.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hamengkubuwana_V
Peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono V
Salah satu mahakarya yang lahir di era beliau adalah Serat Makutha Raja. Di dalamnya memuat tentang prinsip-prinsip dasar menjadi raja yang baik. Dari karya ini dapat dilihat visi ke depan Sultan Hamengku Buwono V yang sangat memihak kepada rakyat.
Serat Makutho Raja ini pula yang nantinya menjadi pedoman bagi raja-raja selanjutnya, dan juga menjadi rujukan bagi pemimpin-pemimpin di luar keraton. Serat Makutho Raja ini kurang lebih mengandung nasehat-nasehat dari Kitab Tajussalatin.
Kitab Tajussalatin diterjemahkan di era Sri Sultan Hamengku Buwono V. Kemudian lahir pula karya lain seperti Suluk Sujinah, Serat Syeh Tekawardi dan Serat Syeh Hidayatullah.
Sri Sultan Hamengku Buwono V juga menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap kegiatan-kegiatan seni, terutama seni tari. Beliau memimpin sendiri komunitas tari di istana. Bahkan, beberapa sumber juga mengatakan ia turut menjadi penari.
Disamping tarian, Sri Sultan Hamengku Buwono V memprakarsai Gendhing Gati yang memadukan alat musik diatonis seperti terompet, trombon, suling dan jenis drum atau tambur dengan karawitan Jawa. Gendhing Gati ini lazimnya digunakan dalam gerak Kapang-Kapang pada tari Bedaya atau Serimpi, yaitu komposisi ketika masuk atau keluar dari ruang tari.
Pada era pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono V juga terdapat keunikan-keunikan lain dalam pelembagaan tari. Beliau membentuk kelompok penari Bedaya yang biasanya ditarikan oleh para penari wanita, digantikan oleh sekelompok penari laki-laki yang disebut kelompok Bedaya Kakung.
Karya seni tari lain yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono V adalah Tari Serimpi Renggawati yang ditarikan oleh lima orang penari, yang salah satunya berperan sebagai Dewi Renggawati. Jalan cerita tari ini menggambarkan kisah Prabu Anglingdarma.
Selain itu, Sri Sultan Hamengku Buwono V juga mengembangkan seni wayang orang. Pada masanya tak kurang dari lima judul lakon yang sering dipertunjukkan yakni Pragulamurti, Petruk Dadi Ratu, Angkawijaya Krama, Jaya Semedi dan Pregiwa-Pregiwati.
Media:https://www.kratonjogja.id/raja-raja/6/sri-sultan-hamengku-buwono-v
9
3/4 <
5+
7>
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VI / Gusti Raden Mas Mustojo [Hb.4.12] (Sinuhun Mangkubumi) [
Hamengku Buwono VI]
Sri Sultan Hamengkubuwana VI (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono VI, lahir: 1821 – wafat: 20 Juli 1877) adalah sultan ke-enam Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1855 – 1877. Dia menggantikan kakaknya, Hamengkubuwana V yang meninggal di tengah ketidakstabilan politik dalam tubuh Keraton Yogyakarta.
Riwayat Pemerintahan
Nama asli Sultan Hamengkubuwana VI adalah Raden Mas Mustojo, putra Hamengkubuwana IV yang lahir pada tahun 1821.
Hamengkubuwana VI naik takhta menggantikan kakaknya, yaitu Hamengkubuwana V pada tahun 1855, setelah Hamengkubuwana V meninggal secara misterius. Pada masa pemerintahannya terjadi gempa bumi yang besar yang meruntuhkan sebagian besar Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Tugu Golong Gilig, Masjid Gede (masjid keraton), Loji Kecil (sekarang Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta) serta beberapa bangunan lainnya di Kesultanan Yogyakarta.
Pada masa Hamengkubuwana V, Raden Mas Mustojo adalah seorang penentang keras kebijakan politik perang pasif kakaknya yang menjalankan hubungan dekat dengan pemerintahan Hindia-Belanda yang ada di bawah Kerajaan Belanda. Namun setelah kakaknya meninggal dan dia dinobatkan menjadi Hamengkubuwana VI, semasa pemerintahannya dia justru melanjutkan kebijakan dari kakaknya yang sebelumnya dia tentang keras.
Semasa pemerintahan Hamengkubuwana VI kemudian mulai timbul pemberontakan-pemberontakan yang tidak mengakui masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana VI, namun pemberontakan-pemberontakan tersebut dapat diredam dan dibersihkan. Hal ini berkat kepemimpinan dan ketangguhan Danuredjo V, patih Keraton Yogyakarta saat itu. Hubungan dengan berbagai kerajaan pun terjalin kuat pada masa pemerintahan HB VI, apalagi setelah dia menikah dengan putri Kesultanan Brunai.
Walaupun sempat menimbulkan beberapa sengketa dengan kerajaan-kerajaan lain, tercatat bahwa Sultan HB VI dapat mengatasinya dengan arif bijaksana. Tapi lambat laun hubungan dengan pemerintahan Hindia-Belanda agak mulai menuai konflik tertama karena keraton Yogyakarta kala itu banyak menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan yang menjadi musuh pemerintah Hindia-Belanda dan Kerajaan Belanda.
Pemerintahan Hamengkubuwana VI berakhir ketika ia meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 1877. Ia digantikan putranya sebagai sultan selanjutnya bergelar Hamengkubuwana VII.
11
4/4 <
5+
7>
♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hanom Hamengkunegoro [Hb.4.1] [
Hamengku Buwono IV]
12
5/4 <
3+
5>
♀ Raden Ayu Suryoprawiro [Hb.3.4.3.1] [
Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
13
6/4 <
3+
5>
♂ Raden Mas Karmeni [Hb.3.4.3.2] [
Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
14
7/4 <
3+
5>
♂ Raden Mas Suleman [Hb.3.4.3.3] [
Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
15
8/4 <
3+
5>
♀ Raden Ajeng Parkis [Hb.3.4.3.4] [
Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
16
9/4 <
3+
5>
♀ Raden Ayu Mertonegoro [Hb.3.4.3.5] [
Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
17
10/4 <
3+
5>
♀ Raden Ayu Dipokusumo [Hb.3.4.3.6] [
Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
18
11/4 <
5+
7>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.4.14] [
Hamengku Buwono IV]
19
12/4 <
3+
4>
♀ Raden Ayu Suryoprawiro [Hb,4.8.1] [
Hamengku Buwono IV]
20
13/4 <
3+
4>
♂ Raden Mas Karmeni [Hb.4.8.2] [
Hamengku Buwono IV]
21
14/4 <
4+
6>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Mertonegoro II [
Danurejo II]
5
44
1/5 <
8+
12>
♀ Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkubumi [Hb.5.8] / Bendoro Raden Ayu Sukinah [Gp.Hb.7.11.1] [
Hamengku Buwono V]
22
2/5 <
9+
9>
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII / Gusti Raden Mas Murtejo [Hb.6.1] (Sinuhun Behi) [
Hamengku Buwono VI]
Sri Sultan Hamengkubuwana VII (Bahasa Jawa:Sri Sultan Hamengkubuwono VII, lahir: 1839 – wafat: 1931 adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1877 – 1920. Ia dikenal juga dengan sebutan Sultan Ngabehi atau Sultan Sugih.(Bahasa Jawa:Sri Sultan Hamengkubuwono VII, lahir: 1839 – wafat: 1931 adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1877 – 1920. Ia dikenal juga dengan sebutan Sultan Ngabehi atau Sultan Sugih.
Riwayat Pemerintahan
Nama aslinya adalah Raden Mas Murtejo, putra Hamengkubuwono VI yang lahir pada tanggal 4 Februari 1839. Ia naik takhta menggantikan ayahnya sejak tahun 1877.
Pada masa pemerintahan Hamengkubuwono VII, banyak didirikan pabrik gula di Yogyakarta, yang seluruhnya berjumlah 17 buah. Setiap pendirian pabrik memberikan peluang kepadanya untuk menerima dana sebesar Rp 200.000,00. Hal ini mengakibatkan Sultan sangat kaya sehingga sering dijuluki Sultan Sugih[rujukan?].
Masa pemerintahannya juga merupakan masa transisi menuju modernisasi di Yogyakarta. Banyak sekolah modern didirikan. Ia bahkan mengirim putra-putranya belajar hingga ke negeri Belanda.
Pada tanggal 29 Januari 1920 Hamengkubuwono VII yang saat itu berusia 81 tahun memutuskan untuk turun takhta dan mengangkat putra mahkota sebagai penggantinya. Konon peristiwa ini masih dipertanyakan keabsahannya karena putera mahkota(GRM. Akhadiyat, putra HB VII nomor 14) yang seharusnya menggantikan tiba-tiba meninggal dunia dan sampai saat ini belum jelas penyebab kematiannya.
Dugaan yang muncul ialah adanya keterlibatan pihak Belanda yang tidak setuju dengan putera Mahkota pengganti Hamengkubuwono VII yang terkenal selalu menentang aturan-aturan yang dibuat pemerintah Batavia.
Biasanya dalam pergantian takhta raja kepada putera mahkota ialah menunggu sampai sang raja yang berkuasa meninggal dunia. Namun kali ini berbeda karena pengangkatan Hamengkubuwono VIII dilakukan pada saat Hamengkubuwono VII masih hidup.<--, bahkan menurut cerita masa lalu sang ayah diasingkan oleh anaknya pengganti putera mahkota yang wafat ke Pesanggrahan Ngambarrukma di luar keraton Yogyakarta.-->
Hamengkubuwono VII dengan besar hati mengikuti kemauan sang anak (yang di dalam istilah Jawa disebut mikul dhuwur mendhem jero) yang secara politis telah menguasai kondisi di dalam pemerintahan kerajaan. Setelah turun takhta, Hamengkubuwono VII pernah mengatakan "Tidak pernah ada raja yang meninggal di keraton setelah saya" yang artinya masih dipertanyakan. Sampai saat ini ada dua raja setelah dirinya yang meninggal di luar keraton, yaitu Hamengkubuwono VIII meninggal dunia di tengah perjalanan ke luar kota dan Hamengkubuwono IX meninggal di Amerika Serikat. Bagi masyarakat Jawa adalah suatu kebanggaan jika seseorang meninggal di rumahnya sendiri. Hamengkubuwono VII meninggal di Pesanggrahan Ngambarrukma pada tanggal 30 Desember 1931 dan dimakamkan di Imogiri.
Silsilah
Anak tertua dari Sultan Hamengkubuwana VI dan istri pertamanya RAy Sepuh/GKR Sultan/GKR Agung dan diangkat anak oleh Ratu Kencana.
Memiliki delapan belas istri:
1.BRA Sukina/BRA Mangku Bumi (b. 1836), putri termuda Sultan Hamengkubuwana V dengan istri keduanya BRAy Dewaningsih.
2.GKR Mas, putri dari KRT Jayadipura atau dari Pangeran Suryadiningrat.
3.GKR Kencana/GKR Wandhani, putri dari Raden 'Ali Basa 'Abdu'l-Mustafa Senthot Prawiradirja.
4.GKR Kencana II/BRAy Ratna Sri Wulan, putri dari BPH Adi Negara.
5.BRAy Ratnaningsi.
6.BRAy Ratnaningdia.
7.BRAy Ratna Adi.
8.BRAy Ratnasangdia.
9.BRAy Ratnajiwata.
10.BRAy Puryaningdia.
11.BRAy Devaratna.
12.BRAy Puspitaningdiya.
13.BRAy Srengkara Adinindia.
14.BRAy Rukmidiningdia.
15.BRAy Ratna Adiningrum.
16.BRAy Ratna Puspita.
17.BRAy Tejaningrum.
18.BRAy Ratna Mandaya, putri dari Patih Dhanuraja VI.
Versi lain mengatakan bahwa Hamengkubuwono VII meminta pensiun kepada Belanda untuk madeg pandito (menjadi pertapa) di Pesanggrahan Ngambarrukma (sekarang Ambarrukma). Sampai saat ini bekas pesanggrahan itu masih ada dan di sebelah timurnya dulu pernah berdiri Hotel Ambarrukma yang sekarang sudah tidak ada lagi.
43
4/5 <
8+
15>
♂ Kanjeng Gusti Timur Muhammad Suryengalogo [Hb.5.9] / Raden Mas Muhammad [Hb.3.2.22.1] [
Hamengku Buwono V]
Pada saat Sultan Hamengku Buwono ke V wafat, beliau belum mempunyai anak laki-laki sebagai pewaris kesultanan, karena anaknya yang ada, semuanya wanita, sedang permaisuri yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sekar Kedaton sedang hamil tua, yang kemudian 13 hari setelah Sultan Hamengku Buwono V wafat, melahirkan seorang anak laki-laki dan anak tersebut diberi nama Gusti Timur Muhammad, dimana setelah berumur 12 tahun mendapat gelar Gusti Pangeran Haryo (GPH) Suryengalogo.
Karena Gusti Muhammad masih bayi, dan untuk mengisi kekosongan tahta kesultanan maka diangkatlah Pangeran Mangkubumi (adik dari Sultan Hamengku Buwono V) menjadi Sultan Hamengku Buwono ke VI, dengan persyaratan bahwa apabila setelah dewasa Gusti Muhammad akan diangkat menjadi Sultan berikutnya. Namun ternyata Sultan lebih memilih menunjuk putranya menjadi pengganti (putra mahkota) yang nantinya akan menjadi Sultan Hamengku Buwono VII.
Hal tersebut menimbulkan kekecewaan pada keluarga Hamengku Buwono V, terutama GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo yang kemudian memulai perlawanan kepada Sultan Hamengku Buwono VII. Kemudian GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo diputuskan bersalah telah memberontak dan “DIPINDAHKAN DARI YOGYAKARTA KE MANADO SELEBES” dengan Surat Keputusan dari Kesultanan Yogyakarta Hamengku Buwono VII yang disampaikan melalui Dipati Danureja dan Residen Befembag berbunyi sebagai berikut:
“Surat Peringatanku aku Kanjeng Narendra, yang menguasai negeri Kerajaan Ngayogya, sabdaku ini : Tuan Kanjeng Prameswari dan Kangmas Pangeran Suryengalogo berdua, aku pindahkan dari negeri Ngayogya ke negeri Menado, sebab uwa, kangmas berani membangkang (mbalelo) pada Raja. Pergi dari kota tanpa pamit, serta berbuat perang sabil; membunuh perajurit Usar, abdi Kanjeng Gupermen Belanda. Karena itu Kangmas serta Uwa Jeng Prameswari kesalahan membangkang pemerintahan Raja. Tanggal 11 April 1883.”
Dengan berdasarkan Surat Keputusan dari Kesultanan tersebut diatas GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo beserta istri pertama berikut anaknya, dan juga semua pengikutnya, berangkat dengan diantar oleh Residen untuk naik kapal laut dari Semarang menuju Manado. Di Manado bertemu dengan saudara-saudaranya yang telah lebih dahulu dipindahkan dari Yogyakarta ke Manado, yaitu Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo (putra Sultan Hamengku Buwono VI dan saudara dari Sultan Hamengku Buwono VII) beserta istri dan anaknya, menjemput rombongan dari Jogyakarta di kapal dan mempersilahkan agar Prameswari dan GPH Suryengalogo menempati rumah mereka di kampung Pondol.
GPH Suryengalogo, 4 tahun kemudian memanggil istri keduanya yaitu Raden Ayu Dayaningsih yang ada di Yogyakarta untuk tinggal di Manado, dan setahun kemudian mempunyai 1 anak laki-laki yang elok rupanya. Tetapi Raden Ayu Dayaningsih cepat meninggalkan segala-galanya.
GPH Suryengalogo akhirnya wafat di Manado pada tanggal 12 Januari 1901. Setelah beliau meninggal dunia, GKR Sekar Kedaton dibelikan rumah oleh Sultan Hamengku Buwono VII untuk ditempati oleh beliau bersama anak dan cucunya. Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Hadiwijoyo sudah dianggap sebagai anaknya sendiri oleh GKR Sekar Kedaton, apalagi setelah GPH Suryengalogo meninggal dunia.
BPH Hadiwijoyo pun akhirnya meninggal dunia pada tahun 1916, dan dimakamkan di Manado, tetapi kemudian oleh para keturunannya makamnya dipindahkan ke Hastorenggo Kotagede Yogyakarta.
49
6/5 <
8+
12>
♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Angabehi [Hb.5.1] [Gp.Hb.6.3] (Bendoro Raden Ayu Gondokusumo) [
Hamengku Buwono V]
33
9/5 <
9+
9>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Bendoro [Hb.6.13] [
Hamengku Buwono VI]
23
10/5 <
9+
17>
♂ Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo [Hb.6.17] [
Hamengku Buwono VI]
Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Hadiwijoyo adalah putra ke-17 dari Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Beliau mempunyai 6 orang putra/putri dari Garwo Padmi yang bernama R.Aj. Jimah (GRA. Hadiwijoyo). BPH. Hadiwijoyo difitnah dan dibuang oleh Belanda ke Manado pada tahun 1875 karena dianggap membenci tindakan baginda Sultan HB VII,
Media:https://kanjengratusekarkedaton.blogspot.com/p/sejarah.html sampai wafatnya pada 9 Februari 1916 dan dimakamkan di Mahakeret Manado.
Pada tahun 1883, BPH. Hadiwijoyo bersama istri dan anaknya, menjemput rombongan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sekar Kedaton (permaisuri Sultan Hamengku Buwono V) dan putranya Gusti Raden Mas (GRM) Timur Muhammad/Gusti Pangeran Haryo (GPH) Suryengalogo di pelabuhan kapal di Manado, dan mempersilahkan mereka menempati rumah beliau di kampung Pondol. Selama di pengasingan, BPH. Hadiwijoyo ditemani putranya yang bernama RM. Menot. Kemudian disana lahir putra no.6 yang diberi nama RM. Joko Sangkolo. Setelah GPH. Suryengalogo meninggal dunia (1901), GKR. Sekar Kedaton dibelikan rumah oleh Sultan Hamengku Buwono VII sebagai tempat tinggal beliau bersama anak dan cucunya. BPH. Hadiwijoyo sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh GKR. Sekar Kedaton.
Kemudian GRA. Hadiwijoyo kembali ke Yogyakarta sampai dengan wafatnya dan dimakamkan di Pasarean Hasta Renggo Kota Gede Yogyakarta (di luar cungkup). BPH. Hadiwijoyo bersumpah tidak akan kembali ke Yogyakarta sebelum saudara yang memfitnahnya wafat, namun ternyata beliau wafat terlebih dahulu. Setelah sekian lama, akhirnya para anggota Trah Hadiwijoyo (Hadiwijayan) bersepakat untuk memindahkan makam BPH. Hadiwijoyo dari Mahakeret Manado ke Pasarean Hasta Renggo Yogyakarta. Rencana ini terelisasi pada tanggal 21 Juli 1990 dimana sebelumnya makam GRA. Hadiwijoyo dibongkar terlebih dahulu dan disandingkan dengan peti BPH. Hadiwijoyo untuk kemudian secara bersama-sama dimakamkan kembali di dalam cungkup.
Keenam Putra/Putri BPH. Hadiwijoyo adalah:
1. RA. Kustiyah (w.VI.17.1)
2. RM. Sutijo / RM. L. Prawirodipuro / RMW. Hatmodijoyo (w.VI.17.2)
3. RM. Subroto / RM. Dutodiprojo / RM. Rio Projomardowo (w.VI.17.3)
4. RA. Sriyati (w.VI.17.4)
5. RM. Sujono / RM. Menot (w.VI.17.5)
6. RM. Joko Sangkolo (w.VI.17.6)
26
14/5 <
9+
20>
♀ Bendoro Raden Ayu Suryomurcito [Hb.6.21] [
Hamengku Buwono VI]
29
17/5 <
9+
19>
♂ Bendoro Raden Mas Suleman [Hb.6.4] [
Hamengku Buwono VI]
30
18/5 <
9+
18>
♀ Bendoro Raden Ayu Notoyudo [Hb.6.16] [
Hamengku Buwono VI]
31
19/5 <
9+
18>
♀ Raden Ajeng Karsinah / Sedo Timur [
Hamengku Buwono VI]
45
26/5 <
9+
24>
♀ Gusti Raden Ajeng Samilah [Hb.6.2] [
Hamengku Buwono VI]
46
27/5 <
9+
25>
♀ Gusti Raden Ajeng Kusdilah [Hb.6.14] [
Hamengku Buwono VI]
48
29/5 <
8+
12>
♂ Bendoro Raden Mas Sepuh [Hb.5.2] [
Hamengku Buwono V]
50
30/5 <
8+
12>
♀ Bendoro Raden Ayu Timur [Hb.5.3] [
Hamengku Buwono V]
51
31/5 <
8+
11>
♀ Bendoro Raden Ayu Hadiwinoto [Hb.5.7] [
Hamengku Buwono V]
53
32/5 <
8+
11>
♀ Bendoro Raden Ayu Suwardi [Hb.5.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
54
33/5 <
8+
11>
♀ Bendoro Raden Ayu Rabingu [Hb.5.5] [
Hamengku Buwono V]
55
34/5 <
8+
13>
♀ Bendoro Raden Ayu Bumisalamah [Hb.5.6] [
Hamengku Buwono V]
56
35/5 <
16>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Gondokusumo [Hb.3.4.3.5.1] [
Hamengku Buwono III / Danurejo IV]
57
36/5 <
21>
♀ R. A. Mutmainah [
Danurejo II]
6
75
1/6 <
39+
101>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Purboningrat [Hb.6.9.4] [
Hamengku Buwono VI]
lahir: 10 Maret 1865
109
2/6 <
39+
101>
♂ Kanjeng Adipati Prawiropurbo [Hb.6.9.10] (Ndoro Purbo / Raden Mas Kusrin) [
Hamengku Buwono VI]
177
4/6 <
41+
53>
♂ Raden Mas Subarjo [Hb.6.11.8] (Raden Tumenggung Wiroguno) [
Hamengku Buwono VI]
Kanjeng Raden Tumenggung Wiroguno. Putra dari KGPA Mangkubumi dan RAY. Tejomurti ini dilahirkan pada tanggal 3 Nopember 1876 di Yogyakarta. Beliau mempunyai kegemaran melukis dengan cat air dan cat minyak. Beberapa lukisannya terpancang di Kraton Yogyakarta.
K.R.T Wiroguno menjabat Bupati Patih Kadipaten Yogyakarta termasuk empu gendhing yang unggul. Disamping itu beliau masih melanjutkan membina corak pagelaran tari ciptaan ayahnya , Pangeran Mangkubumi, yaitu Langendriya. Beliau juga menciptakan dan mengembangkan tari golek putri, ikut serta membina Perkumpulan Tari Krida Beksa Wirama dan aktif membina penyiaran gendhing-gendhing atau seni suara melalui siaran radio pada masa itu.
Hasil Karya K.R.T Wiroguno antara lain :
1) menyusun teori dan pedoman seni gendhing dan suara gaya Mataraman,
2) menciptakan notasi gendhing gaya Mataraman dengan not balok,
3) menyusun suatu lokasi gendhing-gendhing Mataram dalam suatu buku tulisan tangan mulai tahun 1919,
4) mencipta dan menggubah tidak kurang dari 100 buah gendhing, baik gendhing Ageng maupun gendhing alit.
156
7/6 <
22+
26>
♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro III [Hb.7.20] (Gusti Raden Mas Putro) [
Hamengku Buwono VII]
Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (SDKGPAA) Hamengkunegoro Sudibyo Raja Putra Narendra Mataram (III) adalah putra dari Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati ing Alogo Abdulrachman Sayidin Panatagama Kalifatulah Ingkang Jumeneng Kaping VII (Sri Sultan Hamengku Buwono VII), Keraton Yogyakarta.
Terlahir dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Putro, dari permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, pada tanggal 8 Maret 1879.
GRM Putro yang telah menyandang gelar Gusti Pangeran Harya (GPH) Purubaya dilantik menjadi Putra Mahkota Keraton Yogyakarta bergelar SDKGPAA Hamengkunegoro III menggantikan kakandanya SDKGPAA Hamengkunegoro II yang dikarenakan kesehatannya kurang memadai, dilepaskan haknya sebagai Putera Mahkota dan diturunkan derajat kepangeranannya menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Juminah. Gelar GPH Purubaya diwariskan kepada adindanya GRM Sujadi.
Sebagai Putra Mahkota, SDKGPAA Hamengkunegoro III memiliki seorang patih Kadipaten yaitu Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wiroguno. Bendera yang digunakan adalah Kyai Pare Anom, yang berwarna Hijau dan Kuning sebagai lambang Putra Mahkota. Seluruh kakandanya dan sanak saudaranya yang lebih tua memanggilnya dengan sebutan Kanjeng Gusti, sedangkan adik-adiknya menyebutnya dengan Rama Gusti sebagai tanda wakil dari ayahandanya selaku Sultan.
Di bidang seni & sastra, selain aktif sebagai penari Keraton dengan membawa tokoh sebagai Raden Gatutkaca / Purubaya, SDKGPAA Hamengkunegoro III juga menulis Serat Bharatayudha.
Di bidang pendidikan, SDKGPAA Hamengkunegara III mendirikan sekolah bagi para putra bangsawan keraton dan juga keluarga para sentana dalem di Pagelaran Keraton Yogyakarta, yang kemudian terkenal dengan nama Sekolah Keputran. ( Keputran diambil dari nama kecil beliau, PUTRO )
Di bidang lingkungan hidup & industri, SDKGPAA Hamengkunegoro III didampingi pamandanya KGPA Mangkubumi, membangun industri perkebunan vanilli di Pakem dan mereboisasikan Kaliurang. Disamping itu beliau juga membangun Pabrik Gula di Madukismo dan tambang Mangaan di Kulon Progo untuk meningkatkan perekonomian kerajaan dan sekaligus menciptakan lapangan kerja juga menaikkan taraf hidup rakyat.
Seringkali SDKGPAA Hamengkunegoro III berbenturan pendapat dan pemikiran dengan pihak penjajah Belanda, yang selalu mencoba menahan kemajuan dan kemandirian Keraton Yogyakarta.
Demikian ikhtisar singkat biografi SDKGPAA Hamengkunegoro III, namun sebelum beliau memenuhi keinginan ayahandanya Sri Sultan Hamengku Buwono VII untuk menggantikannya, beliau wafat dalam usia 34 tahun tepatnya pada tanggal 21 Februari 1913, akibat sakit keras sekembalinya beliau dari Kulon Progo dan Gunung Kidul.
Sumber:
https://www.facebook.com/pages/KGPAAnom-Hamengkunegoro-III/135924553106257?sk=info
58
9/6 <
22+
26>
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Vlll [Hb.7.23] (Gusti Pangeran Haryo Puruboyo) [
Hamengku Buwono]
Sri Sultan Hamengkubuwana VIII (lahir di Kraton Yogyakarta Adiningrat, 3 Maret 1880 – meninggal di Kraton Yogyakarta Adiningrat, 22 Oktober 1939 pada umur 59 tahun) adalah salah seorang raja yang pernah memimpin di Kesultanan Yogyakarta tahun 1921-1939. Dinobatkan menjadi Sultan Yogyakarta pada tanngal 8 Februari 1921. Pada masa Hamengkubuwono VIII, Kesultanan Yogyakarta mempunyai banyak dana yang dipakai untuk berbagai kegiatan termasuk membiayai sekolah-sekolah kesultanan. Putra-putra Hamengkubuwono VIII banyak disekolahkan hingga perguruan tinggi, banyak diantaranya di Belanda. Salah satunya adalah GRM Dorojatun, yang kelak bertahta dengan gelar Hamengkubuwono IX, yang bersekolah di Universitas Groningen.
Pada masa pemerintahannya, beliau banyak mengadakan rehabilitasi bangunan kompleks keraton Yogyakarta. Salah satunya adalah bangsal Pagelaran yang terletak di paling depan sendiri (berada tepat di selatan Alun-alun utara Yogyakarta). Bangunan lainnya yang rehabilitasi adalah tratag Siti Hinggil, Gerbang Donopratopo, dan Masjid Gedhe.
Beliau meninggal pada tanggal 22 Oktober 1939 di RS Panti Rapih Yogyakarta karena menderita sakit.
Silsilah
Sri Sultan Hamengkubuwono VIII.
Anak kesembilan dari Sultan Hamengkubuwana VII (Sultan Ngabehi) dan istri keduanya GKR Mas
Memiliki delapan istri:
1.RA Siti Katina, putri Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi, tahun 1907
2.BRA Purya Aningdiya
3.BRA Puspitaningdiya
4.BRA Srengkara Aningdiya
5.RA Kustilah/KRA Adipati Anum Amangku Negara/Kanjeng Alit, putri Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi
6.BRA Rukmi Aningdiya
7.KBRAy Ratna Adiningrum
8.BRAy Ratna Puspita
Memiliki dua puluh empat putra:
1.BRM ... dari BRA Purya Aningdiya, meninggal sebelum sempat diberi nama.
2.BRM Mustari dari BRA Puspitaningdiya
3.Mayor BRM Jartabitu/Kanjeng Mas Pangeran Angabehi/Gusti Pangeran Angabehi dari BRA Puspitaningdiya, menikah dengan BRA Siti Mustakirun
4.Kapten BRM Sungangusamsi/GBPH Purbaya dari BRA Srengkara Aningdiya, menikah dengan BRA Madusari/RAy Purbaya.
5.BRM Sumeru/GBPH Dhanupaya dari BRA Puspitaningdiya
6.BRM Sudiarsa dari BRA Purya Aningdiya
7.BRM Kartala/GBPH Mangkudiningrat dari BRA Purya Aningdiya, menikah dengan RA Sumani dan menikah dengan Amiratna/BRA Mangkudiningrat, putri kedua dari KGPAA Raja Paku Alam VI dan Kanjeng Gusti Timur putri dari KGPAA Raja Paku Alam III
8.BRM Tinggartala/GBPH Prabuningrat dari BRA Puspitaningdiya
9.GRM Dorojatun/GBPH Purbaya/Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari Kanjeng Alit
10.BRM Duryatnanu dari BRA Purya Aningdia
11.BRM Mahikyaun/GBPH Surya Wijaya dari BRA Rukmi Aningdiya
12.BRM Rais ul-Ngah Askari/GBPH Bintara dari BRA Srengkara Aningdiya
13.BRM Alpasuatlamin/GBPH Surya Brangta dari BRA Purya Aningdiya
14.BRM Mupasalukatini dari BRA Puspitaningdiya
15.BRM Ila ul-Kirami/GBPH Murdaningrat dari BRA Srengkara Aningdiya
16.BRM Makan ul-Munayati/BGBPH Puya Kusuma dari BRA Purya Aningdiya
17.BRM Pel ul-Kuluki/GBPH Suryaputra dari KBRAy Ratna Adiningrum
18.BRM Sunwata/GBPH Adi Wijaya dari BRAy Ratna Puspita
19.BRM Sahadatsatir dari BRAy Ratna Puspita
20.BRM Hening /GBPH Yudha Negara dari KBRAy Ratna Adiningrum
21.BRM Dr Banakamsi/GBPH Dr Dipayana dari BRA Tejaningrum
22.BRM Satriya/GBPH Benawa dari KBRAy Ratna Adiningrum
23.BRM Danangjaya dari KBRAy Ratna Adiningrum
24.BRM Rabinharyani/GBPH Puger dari BRAy Ratna Puspita
Memiliki tujuh belas putri:
1.BRA Gusti Siti Sundarumiya/GKR Pembayun dari BRA Purya Aningdiya, menikah dengan BPH Pakuningrat, putra tertua KGRM Putra/KGPAA Amangku Negara.
2.BRA Siti Sayadi/GBRAy Sinduraja dari BRA Purya Aningdiya, menikah dengan KRT Sinduraja.
3.BRA Siti Sadari/GBRAy Purbawinata dari BRA Puspitaningdiya, menikah dengan KRT Purbawinata/KPH Purbawinata.
4.BRA Siti Kadarmi/GBRAy Jaya ningrat dari BRA Puspitaningdiya, menikah dengan KRT Jayaningrat.
5.BRA Siti Kajananywa/GBRAy Jaya Winata dari BRA Srengkara Aningdiya, menikah dengan KRT Jayawinata.
6.BRA Siti Mutasangilun dari BRA Srengkara Aningdiya
7.BRA Siti Nuriwadina/GBRAy Chandradiningrat dari BRA Srengkara Aningdiya, menikah dengan KRT Chandradiningrat.
8.BRA Siti Kuswanayi/GBRAy Cakradiningrat dari BRA Rukmi Aningdiya, menikah dengan GBPH Cakradiningrat, putra dari KGRM Putra/KGPAA Amangku Negara.
9.BRA Siti Sriwayati/GBRAy Purbasaputra dari BRA Srengkara Aningdiya, menikah dengan KRT Purbaseputra.
10.BRA Siti Swandari/GBRAy Purwadiningrat dari BRA Puspitaningdiya, menikah dengan KRT Purwadiningrat.
11.BRA Siti Hilal ul-Ngasarati/GBRAy Kusuma Adiningrat dari BRA Puspitaningdiya, menikah dengan KRT Kusumadiningrat.
12.BRA Siti Sutyanti/GBRAy Jayaningrat dari KBRAy Ratna Adiningrum, menikah dengan Ir. Raden Puspaharsana Jayaningrat.
13.BRA Siti Padmasari/GBRAy Sumarman dari KBRAy Ratna Adiningrum, menikah dengan Raden Sumarman, S.H.
14.BRA Siti Wayarini dari BRAy Ratna Puspita
15.BRA Siti Prayuti dari BRAy Ratna Puspita
16.BRA Siti Widyastuti/GBRAy Andayaningrat dari KBRAy Ratna Adiningrum, menikah dengan Raden Suwarna Andayaningrat.
17.BRA Siti Sutarnin dari BRAy Ratna Puspita
70
10/6 <
38+
76>
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Danurejo VIII / [Hb.6.18.3] (Raden Mas Subari) [
Hamengku Buwono VI]
lahir: 3 September 1882, Yogyakarta
pekerjaan: 1909, Kalasan,
Diangkat menjadi Panewu Palang Negari (Sekretaris) di Kabupaten Kalasan dan bergelar Raden Panewu Mangundimejopekerjaan: 1914, Gunung Kidul Regency,
Menjadi Panji Kepala Distrik) di Semanu Kabupaten Gunung Kidul dan bergelar Raden Panji Harjodipuro yang kemudian diubah menjadi Harjokusumopekerjaan: 1919, Kalasan,
Menjadi Bupati Pangreh Praja Kalasan dan bergelar Raden Tumenggung Harjokusumopekerjaan: 1927, Yogyakarta,
Menjadi Bupati Kabupaten Kota Yogyakarta yang merupakan gabungan Kabupaten Sleman, Kalasan, dan Kota Yogyakartagelar: 3 November 1933, Yogyakarta,
Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Danurejo VIIIperkawinan: <
112!>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Chondrokirono II [Hb.7.54] [
Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
pensiun: 14 Juli 1945, Yogyakarta
Patih of Yogyakarta 1933-1945
110
12/6 <
22+
40>
♂ w Bendoro Pangeran Haryo Suryomataram [Hb.7.55] Bendoro Raden Mas Kudiarmadji (Notodongso) [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
114
13/6 <
22+
29>
♂ Bendoro Pangeran Haryo Hadikusumo II [Hb.7.58] (Gusti Raden Mas Hario) [
Hamengku Buwono VII]
118
14/6 <
22+
26>
♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Jumino / Gusti Raden Mas Pratistha (Gusti Djuminah) [
Hamengku Buwono VII]
304
15/6 <
57+
105>
♂ Raden Mas Johannes Soedarto Sosroningrat [
Paku Alam III]
305
17/6 <
57+
105>
♀ R. A. Maria Soelastri Sosroningrat [
Paku Alam III]
Sedari kanak-kanak hingga remaja, Maria Soelastri begitu tertarik mempelajari budaya bangsa lain, termasuk diantaranya budaya barat, untuk menjawab rasa ingin tahu beliau kenapa tanah air Indonesia dikuasai bangsa barat. Sebaliknya, ayahanda beliau, Pangeran Sasraningrat, sangat menaruh minat pada Kesusasteraan Jawa Kuno dengan pergolakan-pergolakan dan perubahan jamannya. Kegiatan beliau dalam bidang jurnalistik membawa beliau berkenalan dengan tamu-tamu dari luar daerah, juga dari Batavia. Salah satunya adalah Dr. Hazeu, penasehat urusan pemerintahan jajahan, yang membawa serta seorang anggota Misi Gereja Katolik untuk Jawa Tengah yaitu Romo van Lith. Romo van Lith yang kemudian sering berkunjung untuk mempelajari Sastra Jawa, adat istiadat dan kebudayaan Jawa.
Th. 1906 dengan rekomendasi Romo van Lith dan disetujui ibunda B.R.A. Sasraningrat masuklah Ibu Maria Soelastri ke Europeese Meisjesschool dari Ordo Suster Fransiskanes Kidul Loji Mataram, Yogyakarta.
Dari sejarah keluarga Maria Soelastri ini, dan dari lingkungan dan komunitas keluarga yang banyak berhubungan dengan tokoh-tokoh pendidikan pada masa itu, tentu menjadi mudahlah bagi kita untuk dapat memahami sifat dan sikap nasionalisme Maria Soelastri yang kental, amat peduli pada rakyat kecil dan berpikiran maju. Perasaannya yang halus dan mudah tersentuh pada penderitaan kaum lemah begitu kuat, yang kemudian mendorong untuk melakukan suatu tindakan nyata bagi orang-orang di sekitarnya. Secara khusus perhatiannya tercurah pada buruh perempuan di pabrik cerutu Negresco dan pabrik gula di Yogyakarta dan usaha untuk mencarikan jalan keluar bagi kesejahteraan dan masa depan mereka. Dari kaum buruh inilah usaha peningkatan derajat dan martabat wanita pada umumnya dan wanita katolik pada khususnya dimulai.
Saat awal didirikannya Poesara Wanita Katholiek – kelak menjadi Wanita Katolik RI – bersama teman-temannya pada tanggal 26 Juni 1924, yang terpilih sebagai ketua pertamanya adalah adik Maria Soelastri, yaitu R.A. Catharina Soekirin Sasraningrat karena R.A. Maria Soelastri bertempat tinggal di Magelang. Terlihat betapa Maria Soelastri ini amat ‘sepi ing pamrih’ (tak punya pamrih atau ambisi pribadi), namun sepak terjangnya dalam membela kaum buruh dan kegigihannya itu membuatnya mendapat julukan ‘singa betina’ yang amat disegani.
Th. 1914 Ibu R.Ay. Maria Soelastri Sasraningrat dipersunting oleh Dokter Hewan R.M. Jacobus Soejadi Darmosapoetro, yang meskipun seorang pegawai negeri dalam pemerintahan tetapi berideologi politik melawan Politik Kapitalis Kolonial.
Ketika Wanita Katolik RI merayakan ulangtahunnya yang ke-50 di tahun 1974, Maria Soelastri menuliskan sebagian dari pengalaman perjuangannya, dengan antara lain menulis :
Sebagai langkah perjuangan yang pertama Ibu (Maria Soelastri – red) menemui pengusaha-pengusaha Belanda dari Pabrik Cerutu dan Pabrik Gula di Yogyakarta yang kedua-duanya juga beragama katolik. Buruh kedua pabrik ini sebagian besar terdiri dari buruh wanita. Pertemuan berlangsung dalam suasana damai. Pembicaraan diadakan dari hati ke hati dengan berpedoman pada Ensiklik-ensiklik Gereja Katolik, antara lain Rerum Novarum dari Bapak Leo ke XIII di Roma dan Quadragesimo Anno dari Paus Pius XI.
Sebagai hasil pembicaraan, dengan segera dibentuklah peraturan-peraturan di kedua belah pabrik tersebut untuk perbaikan nasib para buruhnya pada umumnya dan buruh wanita pada khususnya. Langkah berikutnya dari Organisasi Wanita Katolik meliputi kerja sama dengan Usahawan-usahawan Katolik Belanda untuk mengadakan segala macam perbaikan nasib para buruh.
…
(Maria Soejadi Darmosaputro Sasraningrat, 24-6-1974) – oleh Iswanti, Kodrat yang Bergerak
Kini buah pikiran dan gagasan ibu R.A. Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat telah semakin dikembangkan dan diwujud-nyatakan secara meluas. Dari gagasan yang muncul dari seorang perempuan ningrat yang peduli pada kaumnya, dari sebuah tempat ikrar di Kidul Loji, Yogyakarta, kini telah meluas ke seluruh nusantara. Dan gagasan itu semakin dikembangkan oleh srikandi-srikandi masa kini yang mengambil tongkat estafet dari para pendahulunya, namun sampai sekarang gagasan inti tetap tak lekang oleh waktu, tertuang dalam visi misi organisasi Wanita Katolik RI : demi tercapainya kesejahteraan bersama serta tegaknya harkat dan martabat manusia, dengan dilandasi nilai-nilai Injil dan Ajaran Sosial Gereja.
R.A. Maria Soelastri wafat di Semarang tanggal 8 September 1975 dan dimakamkan di Kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA).
99
18/6 <
42+
67>
♀ Raden Ayu Roostamtiyah [Hb.6.20.21] (Raden Ayu Sindudipuro) [
Pugeran]
59
23/6 <
23+
73>
♂ Raden Mas Rudolf Maximillian Menot [Hb.6.17.5] (Raden Mas Suyono) [
Hadiwijoyo]
RM. Menot adalah putra ke-5 dari BPH. Hadiwijoyo. Pekerjaan terakhir beliau adalah sebagai pegawai Kantor Pos di Jakarta. Pekerjaan itulah yang membuat anak dan cucunya menyukai dan ikut mengoleksi perangko.
RM. Menot meninggal tahun 1973 di Jakarta dan dimakamkan di TPU Menteng Pulo. Pada tahun 1975, kuburannya dipindah ke Manado sesuai keinginannya untuk dikuburkan bersama istri di makam keluarga di Manado.
65
27/6 <
41+
53>
♀ Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Amangku Negara [Gp.Hb.8.1] [Hb.6.11.14] (Raden Ajeng Katinah / Kanjeng Alit) [
Hamengku Buwono VI]
66
28/6 <
41+
50>
♀ Raden Ayu Mangunjoyo II [Hb.6.11.15] [
Hamengku Buwono VI]
67
29/6 <
41+
50>
♂ Raden Bagus Suryokusumo [Hb.6.11.18] [
Hamengku Buwono VI]
68
30/6 <
41+
52>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Jogonegoro III / Kanjeng Raden Tumenggung Ronodiningrat [Hb.6.11.17] [
Hamengku Buwono VI]
69
31/6 <
41+
50>
♂ Raden Tumenggung Suryoatmojo / Raden Mas Murjono [Hb.6.11.12] [
Hamengku Buwono VI]
71
32/6 <
41+
51>
♂ Raden Mas Sutandar [Hb.6.11.1] (Kanjeng Pangeran Haryo Purwodiningrat) [
Hamengku Buwono VI]
72
33/6 <
41+
50>
♀ Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegoro [Gp.Hb.8.1] (Raden Ajeng Kustilah [Hb.6.11.21]) [
Hamengku Buwono VI]
73
34/6 <
42+
63>
♀ Raden Ayu Hatmodijoyo I [Hb.6.20.4] / Raden Ajeng Roostinah (Raden Ayu Puspohatmojo) [
Pugeran]
77
35/6 <
32+
94>
♂ Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat [
Tjondronegoro IV]
78
36/6 <
42+
69>
♂ Raden Mas Sudiro [Hb.6.20.30] (Kanjeng Raden Tumenggung Sastrokusumo) [
Pugeran]
79
37/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Saepur [Hb.6.20.1] (Raden Panji Joyopermadi) [
Pugeran]
80
38/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Rujali [Hb.6.20.2] (Raden Panji Joyopragolo) [
Pugeran]
81
39/6 <
42+
63>
♀ Raden Ayu Roostijah [Ga.Hb.7.20.3] [Hb.6.20.3] (Bendoro Raden Ayu Doyopurnamaningrum) [
Pugeran]
82
40/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Saeran [Hb.6.20.5] (Raden Bagus Gambiranom) [
Pugeran]
83
41/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Karamal [Hb.6.20.6] [
Pugeran]
84
42/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Sukapjo [Hb.6.20.7] (Raden Bagus Suryowinoto) [
Pugeran]
85
43/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Palis [Hb.6.20.10] [
Pugeran]
86
44/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Saerun [Hb.6.20.13] [
Pugeran]
87
45/6 <
42+
63>
♂ Raden Mas Sukapdiman [Hb.6.20.14] [
Pugeran]
88
46/6 <
42+
64>
♀ Raden Ajeng Roosdinah [Hb.6.20.9] (Raden Ayu Kertonadi) [
Pugeran]
89
47/6 <
42+
65>
♀ Raden Ayu Rooskiyati [Hb.6.20.12] (Raden Ayu Padmodiprojo) [
Pugeran]
90
48/6 <
42+
65>
♂ Raden Mas Supandi [Hb.6.20.15] [
Pugeran]
91
49/6 <
42+
65>
♂ Raden Mas Gurnosuwendo [Hb.6.20.17] [
Pugeran]
92
50/6 <
42+
66>
♀ Raden Ayu Roostijah [Hb.6.20.8] [
Pugeran]
93
51/6 <
42+
66>
♂ Raden Mas Dipomenggolo [Hb.6.20.11] [
Pugeran]
94
52/6 <
42+
66>
♂ Raden Mas Yusuf [Hb.6.20.23] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumaningrat) [
Pugeran]
95
53/6 <
42+
70>
♀ Raden Ayu Roosyayi [Hb.6.20.16] (Raden Ayu Darmowinoto) [
Pugeran]
96
54/6 <
42+
67>
♀ Raden Ayu Roostamtinah [Hb.6.20.18] (Raden Ayu Suryodiningrat) [
Pugeran]
97
55/6 <
42+
67>
♂ Raden Mas Ibrahim Ibnu Rustam [Hb.6.20.19] [
Pugeran]
98
56/6 <
42+
67>
♂ Raden Mas Sayid Imran / Kanjeng Raden Tumenggung Purwonegoro [Hb.6.20.20] (Kanjeng Raden Tumenggung Joyonegoro II) [
Pugeran]
100
57/6 <
42+
68>
♀ Raden Ayu Roosinah [Hb.6.20.22] (Raden Ayu Purbocaroko) [
Pugeran]
101
58/6 <
42+
68>
♂ Raden Mas Suwondo [Hb.6.20.24] (Raden Ngabehi Purwodiprojo) [
Pugeran]
102
59/6 <
42+
68>
♂ Raden Mas Suwandi [Hb.6.20.25] (Raden Wedana Suryowimono) [
Pugeran]
103
60/6 <
42+
68>
♀ Raden Ayu Roostirah [Hb.6.20.26] (Raden Ayu Suryodirjokusumo) [
Pugeran]
104
61/6 <
42+
68>
♀ Raden Ajeng Roosimah [Hb.6.20.27] (Raden Ayu Suryodirjokusumo) [
Pugeran]
105
62/6 <
42+
68>
♀ Raden Ayu Roosjiyah [Hb.6.20.28] (Raden Ayu Wigyokusumo) [
Pugeran]
106
63/6 <
42+
68>
♀ Raden Ayu Roossiyah/Roosijah [Hb.6.20.29] (Raden Ayu Suwandhi H.) [
Pugeran]
108
64/6 <
41+
44!>
♀ Raden Ayu Siti Katina [Ga.Hb.8.1] [Hb.6.11.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
112
66/6 <
22+
28>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Chondrokirono II [Hb.7.54] [
Hamengku Buwono VII]
120
71/6 <
22>
♂ Gusti Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat [Hb.7.41] [
Hamengku Buwono VII]
122
73/6 <
22>
♂ Bendoro Raden Mas Hirawan [Hb.7.48] [
Hamengku Buwono VII]
123
74/6 <
52>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Yudonegoro IV (Mas.Gandakusuma) [
?]
124
75/6 <
41+
44!>
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Suryadi [Hb.6.11.9] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
125
76/6 <
41+
50>
♀ Raden Ayu Mangunjoyo I [Hb.5.8.2] [Hb.6.11.11] (Raden Ajeng Mustinah) [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
126
77/6 <
41+
44!>
♂ Raden Lurah Suryodiprojo I [Hb.5.8.3] [Hb.6.11.13] (Raden Mas Jiwanjono) [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
127
78/6 <
41+
44!>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Puspodiningrat [Hb.5.8.4] [Hb.6.11.20] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
128
79/6 <
41+
44!>
♀ Raden Ayu Mangkukusumo [Hb.5.8.5] [Gp.Hb.7.17.1] [Hb.6.11.22] (Raden Ajeng Kusdilah / Raden Ayu Mangkukusumo Sepuh) [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
129
80/6 <
44+
41!>
♀ Raden Ayu Hatmosutejo [Hb.5.8.6] [Hb.6.11.23] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
130
81/6 <
44+
41!>
♀ Raden Ayu Sujono Tirtokusumo [Hb.5.8.7] / Raden Ajeng Kadawarwati [Hb.6.11.24] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
131
82/6 <
41+
44!>
♀ Raden Ayu Wironegoro [Hb.5.8.8] / Raden Ajeng Sumardiyah [Hb.6.11.25] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
132
83/6 <
41+
44!>
♂ Raden Panji Joyowiloyo [Hb.5.8.9] / Raden Mas Dekok Van Lewen [Hb.6.11.26] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
133
84/6 <
43+
47!>
♂ Raden Mas Soecipto Hadiwijoyo [Hb.5.9.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
134
85/6 <
43+
47!>
♂ Raden Mas Soengkowo Hadiwijoyo [Hb.5.9.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
135
86/6 <
43+
47!>
♂ Raden Mas Dracman Sahid Hadiwijoyo [Hb.5.9.3] [
Hamengku Buwono V]
136
87/6 <
43>
♀ Raden Ayu Jaenab [Hb.3.2.22.1.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
137
88/6 <
43>
♀ Raden Ayu Maemunah [Hb.3.2.22.1.3] [
Hamengku Buwono V]
138
89/6 <
43>
♀ Raden Ayu Khatijah [Hb.3.2.22.1.4] [
Hamengku Buwono V]
139
90/6 <
43+
247!>
♀ Raden Ayu Salamah Soetomo [Hb.3.2.22.1.5] [
Hamengku Buwono V]
141
91/6 <
27+
91>
♂ Raden Mas Atmosutejo [Hb.3.14.3.2] / [Hb.6.8.1] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
142
92/6 <
27+
91>
♀ Raden Ayu Klayunedeng [Hb.3.14.3.3] / [Hb.6.8.2] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
143
93/6 <
56+
104>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Mulyokusumo [Hb.4.9.1.1.1] / Kanjeng Raden Tumenggung Dodipuro [Hb.4.8.5.1.1] [
Hamengku Buwono IV]
144
94/6 <
56+
104>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Kromodeksono [Hb.4.9.1.1.2] / [Hb.4.8.5.1.2] [
Hamengku Buwono IV]
145
95/6 <
36+
97>
♂ Raden Mas Suryodirjo [Hb.6.5.8] [
Hamengku Buwono VI]
146
96/6 <
36+
97>
♀ Raden Ayu Projodipuro [Hb.6.5.7] [
Hamengku Buwono VI]
147
97/6 <
36+
97>
♀ Raden Ajeng Suyatinah [Hb.6.5.6] [
Hamengku Buwono VI]
148
98/6 <
36+
97>
♂ Raden Lurah Atmosuwarno [Hb.6.5.5] [
Hamengku Buwono VI]
149
99/6 <
36+
97>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Purbonegoro [Hb.6.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
150
100/6 <
36+
97>
♀ Raden Ajeng Suyadiah [Hb.6.5.3] [
Hamengku Buwono IV]
151
101/6 <
22+
29>
♀ Bendoro Raden Ayu Purbonegoro [Hb.7.21] [
Hamengku Buwono VII]
152
102/6 <
36+
97>
♀ Raden Ayu Purbokusumo [Hb.6.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
153
103/6 <
36+
97>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Danuhadiningrat [Hb.6.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
154
104/6 <
39+
101>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Purbokusumo [Hb.6.9.3] [
Hamengku Buwono VI]
157
106/6 <
39+
99>
♂ Raden Wedono Atmowerdoyo [Hb.6.9.1] [
Hamengku Buwono VI]
158
107/6 <
39+
100>
♂ Raden Lurah Sosrowirono [Hb.6.9.2] [
Hamengku Buwono VI]
159
108/6 <
39+
101>
♂ Raden Lurah Sosrosebrongto [Hb.6.9.5] [
Hamengku Buwono VI]
160
109/6 <
39+
101>
♂ Raden Mas Samsidi [Hb.6.9.16] [
Hamengku Buwono VI]
161
110/6 <
39+
100>
♀ Raden Ayu Gondokusumo [Hb.6.9.6] [
Hamengku Buwono VI]
162
111/6 <
39>
♀ Raden Ayu Mangunkusumo [Hb.6.9.7] [
Hamengku Buwono VI]
163
112/6 <
39+
101>
♀ Raden Ayu Purboningrat [Hb.6.9.8] [
Hamengku Buwono VI]
164
113/6 <
39+
101>
♀ Raden Ayu Hadiningrat [Hb.6.9.9] [
Hamengku Buwono VI]
165
114/6 <
39+
101>
♀ Raden Ayu Purbohadiningrat [Hb.6.9.11] [
Hamengku Buwono VI]
166
115/6 <
39+
101>
♂ Raden Bekel Atmosudirjo [Hb.6.9.12] [
Hamengku Buwono VI]
167
116/6 <
39>
♀ Raden Ajeng Isdiyah [Hb.6.9.13] [
Hamengku Buwono VI]
168
117/6 <
39>
♂ Raden Lurah Atmosutejo [Hb.6.9.14] [
Hamengku Buwono VI]
169
118/6 <
39+
101>
♀ Raden Ayu Kartokusumo [Hb.6.9.15] [
Hamengku Buwono VI]
170
119/6 <
22>
♂ Bendoro Raden Mas Subono [Hb.7.70] [
Hamengku Buwono VII]
171
120/6 <
41+
52>
♀ Raden Ajeng Manyar [Hb.6.11.2] [
Hamengku Buwono VI]
172
121/6 <
41+
52>
♂ Raden Mas Dikwanis [Hb.6.11.3] (Raden Tumenggung Prawirodirejo) [
Hamengku Buwono VI]
173
122/6 <
41+
52>
♂ Raden Mas Kiswarin [Hb.6.11.4] [
Hamengku Buwono VI]
174
123/6 <
41+
52>
♂ Raden Mas Kodrat Samadikun [Hb.6.11.5] [
Hamengku Buwono VI]
175
124/6 <
41+
52>
♀ Raden Ajeng Karsinah [Hb.6.11.6] [
Hamengku Buwono VI]
176
125/6 <
41+
52>
♂ Raden Mas Mursidi [Hb.6.11.7] (Raden Tumenggung Jogonegoro) [
Hamengku Buwono VI]
179
127/6 <
22+
44>
♀ Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) [
Hamengku Buwono VII]
181
129/6 <
41+
50>
♂ Raden Sayid Ashar [Hb.6.11.10] [
Hamengku Buwono VI]
183
131/6 <
41+
50>
♂ Raden Tumenggung Condroprojo / Raden Mas Mursahadah [Hb.6.11.19] [
Hamengku Buwono VI]
184
132/6 <
41+
60>
♂ Raden Mas Rebuahsasi [Hb.6.11.27] (Raden Bagus Kusumohalpito) [
Hamengku Buwono VI]
185
133/6 <
41+
59>
♀ Raden Ajeng Siti Mardinah / Raden Ayu Projosastrokusumo [Hb.6.11.29] [
Hamengku Buwono VI]
186
134/6 <
41+
58>
♀ Raden Ayu Kusumodilogo / Raden Ajeng Siti Rokhiyah [Hb.6.11.30] [
Hamengku Buwono VI]
187
135/6 <
41+
59>
♀ Raden Ajeng Napsiah [Hb.6.11.31] [
Hamengku Buwono VI]
188
136/6 <
41+
56>
♂ Raden Mas Mungsowarat / Raden Bekel Kawindrokusumo [Hb.6.11.32] [
Hamengku Buwono VI]
191
139/6 <
41+
53>
♀ Raden Ajeng Sudarmi [Hb.6.11.16] [
Hamengku Buwono VI]
192
140/6 <
41+
58>
♂ Raden Mas Arwah [Hb.6.11.28] [
Hamengku Buwono VI]
193
141/6 <
38+
75>
♀ Raden Ajeng Sapariyam [Hb.6.18.1] [
Hamengku Buwono VI]
194
142/6 <
38+
84>
♀ Raden Ajeng Saparinten [Hb.6.18.2] [
Hamengku Buwono VI]
195
143/6 <
38+
84>
♂ Raden Mas Suraji [Hb.6.18.6] [
Hamengku Buwono VI]
196
144/6 <
38+
76>
♀ Raden Ayu Sapariah [Hb.6.18.5] [
Hamengku Buwono VI]
197
145/6 <
38+
84>
♂ Raden Mas Sukarjo [Hb.6.18.7] [
Hamengku Buwono VI]
198
146/6 <
38+
82>
♂ Raden Mas Suharji [Hb.6.18.43] [
Hamengku Buwono VI]
199
147/6 <
38+
86>
♀ Raden Ajeng Atas Jinah [Hb.6.18.42] [
Hamengku Buwono VI]
200
148/6 <
38+
86>
♂ Raden Mas Sudibyo [Hb.6.18.41] [
Hamengku Buwono VI]
201
149/6 <
38+
86>
♀ Raden Ajeng Atas Diah [Hb.6.18.38] [
Hamengku Buwono VI]
202
150/6 <
38+
83>
♂ Raden Mas Suhaji [Hb.6.18.40] [
Hamengku Buwono VI]
203
151/6 <
38+
86>
♂ Raden Mas Sumintratmojo [Hb.6.18.37] [
Hamengku Buwono VI]
204
152/6 <
38+
86>
♂ Raden Mas Sudarmo [Hb.6.18.36] [
Hamengku Buwono VI]
205
153/6 <
38+
85>
♂ Raden Mas Sumadi [Hb.6.18.8] (Raden Mas Tirto Sudirjo) [
Hamengku Buwono VI]
206
154/6 <
38+
85>
♀ Raden Ajeng Supardinah [Hb.6.18.10] [
Hamengku Buwono VI]
207
155/6 <
38+
83>
♂ Raden Mas Sudibyo [Hb.6.18.39] [
Hamengku Buwono VI]
208
156/6 <
38+
84>
♀ Raden Ajeng Atas Tinah [Hb.6.18.11] [
Hamengku Buwono VI]
209
157/6 <
38+
83>
♀ Raden Ajeng Atas Tilah [Hb.6.18.18] [
Hamengku Buwono VI]
210
158/6 <
38+
84>
♂ Raden Mas Subarjo [Hb.6.18.12] [
Hamengku Buwono VI]
211
159/6 <
38+
84>
♂ Raden Mas Suparjo [Hb.6.18.30] [
Hamengku Buwono VI]
212
160/6 <
38+
76>
♀ Raden Ajeng Atasilah [Hb.6.18.9] [
Hamengku Buwono VI]
213
161/6 <
38+
76>
♀ Raden Ajeng Saparinah [Hb.6.18.26] [
Hamengku Buwono VI]
214
162/6 <
38+
76>
♂ Raden Mas Sumitro [Hb.6.18.27] [
Hamengku Buwono VI]
215
163/6 <
38+
83>
♂ Raden Mas Sudarsono [Hb.6.18.13] [
Hamengku Buwono VI]
216
164/6 <
38+
80>
♂ Raden Mas Sumarman [Hb.6.18.15] (Kanjeng Pangeran Haryo Tirtodiningrat) [
Hamengku Buwono VI]
217
165/6 <
38+
80>
♂ Raden Mas Sumantri [Hb.6.18.16] [
Hamengku Buwono VI]
218
166/6 <
38+
83>
♂ Raden Mas Sutoatmojo [Hb.6.18.14] [
Hamengku Buwono VI]
219
167/6 <
38+
80>
♀ Raden Ajeng Atas Tijah [Hb.6.18.17] [
Hamengku Buwono VI]
220
168/6 <
38+
82>
♂ Raden Mas Sudiyono [Hb.6.18.19] [
Hamengku Buwono VI]
221
169/6 <
38+
81>
♂ Raden Mas Suharjo [Hb.6.18.20] [
Hamengku Buwono VI]
222
170/6 <
38+
82>
♂ Raden Mas Suhardi [Hb.6.18.21] [
Hamengku Buwono VI]
223
171/6 <
38+
82>
♂ Raden Mas Sujoko [Hb.6.18.22] [
Hamengku Buwono VI]
224
172/6 <
38+
78>
♂ Raden Mas Sumarjo [Hb.6.18.23] [
Hamengku Buwono VI]
225
173/6 <
38+
74>
♂ Raden Mas Sumaryono [Hb.6.18.24] [
Hamengku Buwono VI]
226
174/6 <
38+
77>
♀ Raden Ajeng Marinah [Hb.6.18.28] [
Hamengku Buwono VI]
227
175/6 <
38+
74>
♂ Raden Mas Suprapto [Hb.6.18.25] [
Hamengku Buwono VI]
228
176/6 <
38+
88>
♂ Raden Mas Kasan (Twins/Kembar) [Hb.6.18.33] [
Hamengku Buwono VI]
229
177/6 <
38+
77>
♀ Raden Ajeng Suwarti [Hb.6.18.29] [
Hamengku Buwono VI]
230
178/6 <
38+
88>
♂ Raden Mas Kusen (Twins/Kembar) [Hb.6.18.34] [
Hamengku Buwono VI]
231
179/6 <
38+
87>
♀ Raden Ajeng Suparjiah [Hb.6.18.35] [
Hamengku Buwono VI]
232
180/6 <
38+
77>
♂ Raden Mas Sudiro [Hb.6.18.31] [
Hamengku Buwono VI]
233
181/6 <
38+
88>
♂ Raden Mas Jonobiraji [Hb.6.18.32] [
Hamengku Buwono VI]
234
182/6 <
38+
80>
♀ Raden Ajeng Atas Pinah [Hb.6.18.44] [
Hamengku Buwono VI]
235
183/6 <
38+
79>
♀ Raden Ajeng Atas Jinah [Hb.6.18.45] [
Hamengku Buwono VI]
236
184/6 <
38+
74>
♀ Raden Ajeng Atas Warin [Hb.6.18.4] [
Hamengku Buwono VI]
242
188/6 <
37+
98>
♀ Raden Ayu Yudodiningrat [Hb.6.23.1] [
Hamengku Buwono VI]
243
189/6 <
37+
98>
♀ Raden Ayu Salsiah Padmosudirjo [Hb.6.23.2] [
Hamengku Buwono VI]
244
190/6 <
37+
98>
♀ Raden Ayu Kusdinah Danuseputro [Hb.6.23.4] [
Hamengku Buwono VI]
245
191/6 <
37>
♂ Raden Wedono Puspodirjo [Hb.6.23.3] (Kanjeng Raden Tumenggung Padmodiningrat) [
Hamengku Buwono VI]
246
192/6 <
22>
♀ Bendoro Raden Ayu Mangunkusumo [Hb.7.71] [
Hamengku Buwono VII]
247
193/6 <
22+
30>
♀ Bendoro Raden Ajeng Kusjinah [Hb.7.2] / Raden Ayu Kanjeng Gusti [
Hamengku Buwono VII]
248
194/6 <
22+
30>
♀ Bendoro Raden Ayu Gusti Timur [Hb.7.3] (Gusti Raden Ayu Pembayun) [
Hamengku Buwono VII]
250
196/6 <
22+
31>
♀ Bendoro Raden Ajeng Partilah [Hb.7.6] [
Hamengku Buwono VII]
252
198/6 <
22+
31>
♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Sosronegoro [Hb.7.11] [
Hamengku Buwono VII]
253
199/6 <
22+
28+
31>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Bendoro III [Hb.7.51] [
Hamengku Buwono VII]
254
200/6 <
22+
36>
♀ Bendoro Raden Ajeng Murlintangpajar [Hb.7.50] [
Hamengku Buwono VII]
255
201/6 <
22+
35>
♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Brongtodiningrat I [Hb.7.47] [
Hamengku Buwono VII]
256
202/6 <
22+
37>
♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Joyodipuro [Hb.7.46] [
Hamengku Buwono VII]
257
203/6 <
22+
36>
♂ Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryobrongto [Hb.7.45] [
Hamengku Buwono VII]
258
204/6 <
22+
28>
♀ Gusti Raden Ajeng Mursamsilah [Hb.7.44] [
Hamengku Buwono VII]
259
205/6 <
22+
26>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Bendoro II [Hb.7.43] [
Hamengku Buwono VII]
261
207/6 <
22+
26>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Hanom [Hb.7.40] [
Hamengku Buwono VII]
262
208/6 <
22+
27>
♀ Bendoro Raden Ayu Condroprojo [Hb.7.39] (Gusti Bendoro Raden Ayu Wiryokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
263
209/6 <
22+
43>
♂ Bendoro Radem Mas Samsuyobali [Hb.7.77] [
Hamengku Buwono VII]
264
210/6 <
22+
40>
♂ Bendoro Raden Mas Sumaulngirki [Hb.7.73] [
Hamengku Buwono VII]
265
211/6 <
22+
36>
♂ Bendoro Raden Mas Pujiarjo [Hb.7.57] [
Hamengku Buwono VII]
266
212/6 <
22+
45>
♂ Bendoro Raden Mas Prawoto [Hb.7.63] [
Hamengku Buwono VII]
268
214/6 <
22+
46>
♀ Bendoro Raden Ajeng Murharidah [Hb.7.67] [
Hamengku Buwono VII]
269
215/6 <
22+
40>
♂ Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo II [Hb.7.59] [
Hamengku Buwono VII]
270
216/6 <
22+
28>
♂ Gusti Raden Mas Suhardi [Hb.7.35] [
Hamengku Buwono VII]
271
217/6 <
22+
28>
♂ Gusti Pangeran Haryo Notoprojo [Hb.7.31] [
Hamengku Buwono VII]
272
218/6 <
22+
34>
♂ Bendoro Raden Mas Timur [Hb.7.25] [
Hamengku Buwono VII]
274
220/6 <
22+
26>
♀ Gusti Raden Ajeng Murhadiyah [Hb.7.28] [
Hamengku Buwono VII]
275
221/6 <
22+
26>
♂ Gusti Raden Mas Sukirno [Hb.7.29] [
Hamengku Buwono VII]
279
225/6 <
22+
34>
♀ Gusti Kanjeng Ratu Hangger II [Hb.7.33] [
Hamengku Buwono VII]
281
227/6 <
22+
27>
♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Yudonegoro II [Hb.7.19] (Bendoro Raden Ayu Cokdrodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
284
230/6 <
22+
46>
♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Suryonegoro [Hb.7.76] [
Hamengku Buwono VII]
285
231/6 <
40>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Suryonegoro [Hb.6.22.2] [
Hamengku Buwono VI]
286
232/6 <
22>
♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Brongtodiningrat II [Hb.7.74] [
Hamengku Buwono VII]
294
240/6 <
52+
281!>
♀ Raden Ajeng Suharti [Hb.7.19.1] (Bendoro Raden Ayu Suryohamijoyo) [
Danurejo VII]
295
241/6 <
34+
95>
♀ Raden Ayu Hadinegoro [Gp.Hb.7.13.1] [Hb.6.13.7] [
Hamengku Buwono VI]
297
242/6 <
57+
105>
♂ Raden Mas Prawironingrat [
Paku Alam III]
298
243/6 <
57+
105>
♂ Raden Mas Notoningrat Soetjipto [
Paku Alam III]
299
244/6 <
57+
105>
♂ Raden Mas Soeprapto [
Paku Alam III]
300
245/6 <
57+
105>
♀ R. A. Martodirdjo [
Paku Alam III]
301
246/6 <
57+
105>
♂ Raden Mas Soerojo Sosroningrat [
Paku Alam III]
302
247/6 <
57+
105>
♀ R. A. Soekapsilah [
Paku Alam III]
303
248/6 <
57+
105>
♂ Raden Mas Soejatmo [
Paku Alam III]
306
249/6 <
57+
105>
♂ Raden Mas Santjojo Sosroningrat [
Paku Alam III]
307
250/6 <
57+
105>
♀ R. A. Catharina Soekirin Sosroningrat [
Paku Alam III]
308
251/6 <
25>
♀ R. A. Drijopoero [
Hamengku Buwono VI]
7
395
4/7 <
123>
♀ MAS Ajeng Cakrawedana / Krat Tjokrowedono [
?]
lahir: sepuh BUPATI BANYUMAS II/ BUPATI CILACAP I
374
5/7 <
77+
150>
♀ Raden Ajeng Kartini ? (Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat) [
Sosroningrat]
578
6/7 <
109+
107>
♀ Raden Ajeng Sukilah [Hb.6.10.1] (Raden Ayu Sukiyi) [
Hamengku Buwono VI]
lahir: 1890?
wafat: 1895?
366
7/7 <
77>
♂ Pangeran Adipati Ario Sosro Boesono / Pangeran Adipati Ario Sosrobusono [
Sosroningrat]
pekerjaan: 1905 - 1943, Ngawi, Bupati Ngawi
Bupati Ngawi
382
8/7 <
67>
♀ Bendoro Raden Ayu Pintokopurnomo [Ga.Hb.9.1] [Hb.6.11.18.1] (Kanjeng Ratu Ayu Pintokopurnomo) [
Hamengku Buwono VI]
338
9/7 <
58+
127>
♂ w Bendoro Raden Mas Tinggartala/Tingharto [Hb.8.14] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabuningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
lahir: 8 Juni 1911, Yogyakarta
pekerjaan: Universitas Islam Indonesia, Rektor
wafat: 31 Agustus 1982, Yogyakarta
309
10/7 <
58+
72!>
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IX [Hb.8.16] (Gusti Raden Mas Dorodjatun) [
Hamengku Buwono IX]
lahir: 12 April 1912, Ngasem (Kediri), Indonesia
perkawinan: <
222>
♀ Kanjeng Ratu Ayu Ciptomurti [Ga.Hb.9.4] [Hb.7.74.2] [
Hamengku Buwono VII] d. 30 Maret 1980
gelar: 1915, Yogyakarta,
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya Raja Putera Narendra ing Mataramperkawinan: <
382!>
♀ Bendoro Raden Ayu Pintokopurnomo [Ga.Hb.9.1] [Hb.6.11.18.1] (Kanjeng Ratu Ayu Pintokopurnomo) [
Hamengku Buwono VI] b. 22 November 1910, Yogyakarta
gelar: 18 Maret 1940 - 1 Oktober 1988, Yogyakarta,
Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningratperkawinan: <
223>
♀ Bendoro Raden Ayu Widyaningrum [Ga.Hb.9.2] ? (Kanjeng Ratu Ayu Widyaningrum / Raden Ayu Siti Kustina, Purwowinoto) [
?] b. 1928
pekerjaan: 17 Agustus 1945 - 1 Oktober 1988, Yogyakarta,
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakartaperkawinan: <
1204!>
♀ Kanjeng Ratu Ayu Hastungkoro [Ga.Hb.9.3] [Hb.7.13.18.2] (Bendoro Raden Ajeng Kusyadinah) [
Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
pekerjaan: 4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949, Jakarta,
Menteri Pertahanan Indonesia ke-5pekerjaan: 6 September 1950 - 27 April 1951, Jakarta,
Wakil Perdana Menteri Indonesia ke-5pekerjaan: 3 April 1952 - 30 Juli 1953, Jakarta,
Menteri Pertahanan Indonesia ke-5pekerjaan: 25 Juli 1966 - 24 Maret 1973, Jakarta,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ke-1pekerjaan: 24 Maret 1973 - 23 Maret 1978, Jakarta,
Wakil Presiden Indonesia ke-2perkawinan: <
224>
♀ Kanjeng Ratu Ayu Nindyakirono [Ga.Hb.9.5] ? (Nurma Musa) [
Widarna] b. 3 Desember 1930 d. 3 September 2015
wafat: 1 Oktober 1988, Washington, DC, USA
penguburan: 8 Oktober 1988, Imogiri
gelar: 8 Juni 2003, Jakarta,
Mendapatkan gelar Pahlawan Nasional IndonesiaSri Sultan Hamengkubuwana IX (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono IX), lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, Indonesia, 12 April 1912 – meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun. Ia adalah salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Biografi
Lahir di Yogyakarta dengan nama G.R.M. Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwana IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda ("Sultan Henkie").
Hamengkubuwana IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga". Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa".
[1] Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adams mengenai otonomi Yogyakarta. Di masa Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek lokal saluran irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Pakualam adalah penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia. Sultan yang mengundang Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta setelah Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I.
Peran dalam Serangan Umum 1 Maret 1949
[2] Peranan Sultan Hamengkubuwana IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh TNI masih tidak singkron dengan versi Soeharto. Menurut Sultan, beliaulah yang melihat semangat juang rakyat melemah dan menganjurkan serangan umum. Sedangkan menurut Pak Harto, beliau baru bertemu Sultan malah setelah penyerahan kedaulatan. Sultan menggunakan dana pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk membayar gaji pegawai republik yang tidak mendapat gaji semenjak Agresi Militer ke-2.
Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.
Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938
Minggu malam 2 Oktober 1988, ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.
Sultan Hamengku Buwana IX tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.
Silsilah
Mata uang Indonesia yang bergambar Hamengkubuwana IXAnak kesembilan dari Sultan Hamengkubuwono VIII dan istri kelimanya RA Kustilah/KRA Adipati Anum Amangku Negara/Kanjeng Alit.
Memiliki lima istri:
1.BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama tahun 1940
2.RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anum, putri Pangeran Mangkubumi, tahun 1943
3.Raden Gledegan Ranasaputra/KRA Astungkara, putri Raden Lurah Ranasaputra dan Sujira Sutiyati Ymi Salatun, tahun 1948
4.KRA Ciptamurti
5.Norma Musa/KRA Nindakirana, putri Handaru Widarna tahun 1976
Memiliki lima belas putra:
1.BRM Arjuna Darpita/KGPH Mangkubumi/KGPAA Mangkubumi/Sri Sultan Hamengkubuwono X dari KRA Widyaningrum
2.BRM Murtyanta/GBPH Adi Kusuma/KGPH Adi Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Dr. Sri Hardani
3.BRM Ibnu Prastawa/GBPH Adi Winata dari KRA Widyaningrum, menikah dengan Aryuni Utari
4.BRM Kaswara/GBPH Adi Surya dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Andinidevi
5.BRM Arumanta/GBPH Prabu Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan Kuswarini
6.BRM Sumyandana/GBPH Jaya Kusuma dari KRA Windyaningrum
7.BRM Kuslardiyanta dari KRA Astungkara, menikah dengan Jeng Yeni
8.BRM Anindita/GBPH Paku Ningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Nurita Afridiani
9.BRM Sulaksamana/GBPH Yudha Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Raden Roro Endang Hermaningrum
10.BRM Abirama/GBPH Chandra Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Hery Iswanti
11.BRM Prasasta/GBPH Chakradiningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Lakhsmi Indra Suharjana
12.BRM Arianta dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Farida Indah.
13.BRM Sarsana dari KRA Ciptamurti
14.BRM Harkamaya dari KRA Ciptamurti
15.BRM Svatindra dari KRA Ciptamurti
Memiliki tujuh putri:
1.BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anum dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Kolonel Budi Permana/KPH Adibrata yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan
2.BRA Sri Murdiyatun/GBRAy Murda Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Murda Kusuma
3.BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr. Riya Kusuma dari KRA Widyaningrum, menikah dengan KRT Riya Kusuma
4.BRA Dr Sri Muryati/GBRAy Dr. Dharma Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Dharma Kusuma
5.BRA Kuslardiyanta dari KRA Ciptomurti
6.BRA Sri Kusandanari dari KRA Astungkara
7.BRA Sri Kusuladewi/BRAy Padma Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan KRT Padma Kusuma
Pendidikan
Taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul
Eerste Europese Lagere School (1925)
Hogere Burger School (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan Bandung (1931)
Rijkuniversiteit Leiden, jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi
Jabatan
Sultan Hamengkubuwana IX dalam masa Revolusi Nasional Indonesia sekitar akhir 1940-an.Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945)
Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947)
Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 - 11 November 1947 dan 11 November 1947 - 28 Januari 1948)
Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949)
Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949)
Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 - 6 September 1950)
Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951)
Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951)
Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956)
Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957)
Ketua Federasi ASEAN Games (1958)
Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959)
Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963)
Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966)
Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966)
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968)
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968)
Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California, Amerika Serikat (1968)
Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 - 23 Maret 1978)
Pahlawan Nasional
Hamengkubuwana IX diangkat menjadi pahlawan nasional Indonesia tanggal 8 Juni 2003 oleh presiden Megawati Soekarnoputri
316
11/7 <
58+
126>
♂ Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryobrongto [Hb.8.23] (Bendoro Raden Mas Alposuatlamin) [
Hamengku Buwono VIII]
G.B.P.H. Suryobrongto. Putra Sri Sultan Hamengku Buwana VIII, lahir tanggal 11 Nopember 1914 dan menamatkan pendidikan AMS jurusan Sastra Timur tahun 1936. Beliau belajar menari sejak kecil dan terus mendalami tari hingga dewasa. Dalam pagelaran-pagelaran wayang wong di Kraton beliau pernah berperan sebagai Pathut Guritno, Bathara Bromo, dan R. Gathotkoco, dalam Beksan Lawung bertindak sebagai lurah.
Secara khusus beliau berguru tari kepada G.P.H Tedjokusumo, K.R.T Condrodiningrat, RM. Dutodiprojo, K.R.T. Padmodiningrat, R.W. Hatmodijoyo dan KPH Brongtodiningrat. Beliau pernah menjabat sebagai sekretaris pribadi Sri Sultan Hamengku Buwana IX, aktif ikut serta mengembangkan tari klasik gaya Yogyakarta. Pada Tahun 1933-1944 menjadi guru tari klasik di Krida Beksa Wirama, menjadi guru tari di Kraton Yogyakarta ( 1944-1945) dan menjadi guru tari di Among Beksa Kraton Yogyakarta dan pernah mengajar Akademi Tari Indonesia Yogyakarta ( 1967-1969).
Suryobrongto secara khusus juga menekuni filsafat Joged Mataram. Karya-karya tulis di bidang tari antara lain : Tari Klasik Gaya Yogyakarta, Kaidah Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Selain memberi ceramah-ceramah mengenai tari klasik, ikut mengembangkan dan membuat ragam tari golek menak. Beliau ikut serta melawat ke luar negeri sebagai Art Director dari tim kesenian Siswo Among Bekso antara lain ke Eropa Barat ( 1971), Hongkong dan Jepang (1973) dan ikut serta menangani perlawatan rutin Siswo Among Bekso berpentas di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Dalam Pergelaran Langen Bekso Gagrag Ngayogyakarta tahun 1981, GBPH Suryobrongto bertindak selaku penasehat tari.
323
12/7 <
107+
145>
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Djatikusumo [Pb.10.23] (Bendoro Kanjeng Pangeran Haryo Purbonegoro) [
Pakubuwono X]
lahir: 1 Juli 1917, Solo
perkawinan: <
179!>
♀ Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) [
Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
lahir: 1 Juni 1946 - 1 Maret 1948, Rembang,
Panglima Divisi V Ronggolawe pekerjaan: 1948 - 1949, Jakarta,
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Ipekerjaan: 1958 - 1960, Singapura,
Duta Besar RI untuk Singapurapekerjaan: 1959 - 1960, Jakarta,
Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja Ipekerjaan: 1960 - 1962, Jakarta,
Menteri Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja II pekerjaan: 1962 - 1963, Jakarta,
Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja III wafat: 4 Juli 1992
1112
14/7 <
107+
145>
♀ G. K. R. Pembajoen [
Pakubuwono X]
593
15/7 <
168>
♀ Raden Ayu Surtiadiwati Suryomataram [Hb.6.9.14.1] [
Hamengku Buwono VI]
1084
16/7 <
180+
184>
♀ Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani / Gusti Noeroel [
Mangkunegara VII]
Gusti Noeroel terkenal memiliki paras yang cantik. Karena kecantikannya, pada saat itu Gusti Noeroel menjadi primadona di Kota Solo dan didambakan para tokoh negara. Mulai dari mantan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang biasa mengirimkan kado melalui sekretarisnya ke kediaman Gusti Noeroel di Pura Mangkunegaran ketika rapat kabinet digelar di Yogyakarta. Gusti Noeroel juga didambakan oleh Kolonel GPH Djatikusumo, salah seorang prajurit militer. Yang menarik adalah mantan Presiden Soekarno yang juga tertarik dengan Gusti Noeroel namun konon kalah bersaing dengan Sutan Sjahrir.[3] Tokoh negara lainnya yang mencoba meminang Gusti Noeroel adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang memiliki 9 orang selir. Namun semua tokoh tersebut tidak ada satupun yang berhasil memikat hati Gusti Noeroel. Putri bangsawan ini memutuskan untuk menerima pinangan seorang militer berpangkat letnan kolonel yang bernama RM Soerjo Soejarso.
Kecantikan Gusti Noeroel yang termasyhur ini juga dibarengi dengan kepiawaiannya menari. Suatu kali, di usianya yang masih 15 tahun, Gusti Noeroel diminta datang secara khusus untuk menari di hadapan Ratu Wilhelmina di Belanda. Tarian tersebut dipersembahkan sebagai kado pernikahan Putri Juliana. Menariknya, saat itu rombongan dari Mangkunegaran tidak membawa gamelan untuk mengiringi tarian Gusti Nurul. Tarian itu diiringi alunan gamelan yang dimainkan dari Pura Mangkunegaran dan dipancarkan melalui Solosche Radio Vereeniging, yang siarannya bisa ditangkap dengan jernih di Belanda[4].
Gusti Noeroel juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang membidani berdirinya Solosche Radio Vereeniging, stasiun radio pertama di Indonesia.
360
18/7 <
58+
130>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Sutyanti [Hb.8.29] (Gusti Bendoro Raden Ayu Puspoharsono Jayaningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
444
19/7 <
99+
141>
♂ Raden Mas Sudikno [Hb.6.20.21.1] (Raden Mas Mertokusumo) [
Pugeran]
lahir: 7 Desember 1924, Surabaya
1104
20/7 <
296+
131>
♂ Soediro Alimoerto [
Paku Alam III]
lahir: 9 Agustus 1925
1105
21/7 <
304>
♀ R. A. Maria Siti Soedarti Sosroningrat [
Paku Alam III]
lahir: 8 September 1925, Dobo, Kepulauan Aru
Bersekolah di Middelbare Handelsschool, Tempelstraat 4 (kini Jl. Kepanjen), Surabaya. Lalu bekerja sebagai pegawai Tata Usaha di Fak. Teknik Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta
310
22/7 <
59+
147>
♂ Raden Mas Robert Mauritz Menot [b.VI.17.5.6] [
Menot]
RM. Menot Junior, adalah putra bungsu dari RM. Menot (RM. Sujono). Pada masa penjajahan Jepang, keluarga RM. Menot (di Manado saat itu) meninggalkan rumah dan ikut bergerilya di hutan. RM. Menot Jr ini bertugas mencari makan dengan menyeberangi sungai guna menghindari tentara Jepang.
RM. Menot Jr, bekerja pada instansi pemerintah Duane (sekarang Bea dan Cukai). Beliau pernah ditugaskan di Biak, Papua pada tahun 1962-1963 saat penyerahakan Papua ke tangan Indonesia. Menurut rekan seangkatan yang hadir saat pemakaman beliau, penyerahan Papua dari Belanda kepada RI di Duane, diserahkan kepada RM. Menot. Bisa jadi beliau adalah Kepala Bea Cukai pertama di tanah Papua (Biak).
Tahun 1982 beliau pensiun dari Bea Cukai dengan kedudukan terakhir di kantor Pusat Bea Cukai Rawamangun. Setelah itu beliau masih diperbantukan di BKPM Jakarta selama 2 tahun berikutnya. Sampai dengan pensiun, mobil dinas yang dipakai tetap sama, Toyota Land Cruiser keluaran 1968. Jeep canvas istilahnya. Mobil ini tetap dipakainya sampai pensiun meski kepangkatan beliau cukup tinggi, tetapi mobilnya tidak mau diganti.
Jaman dulu, belum ada istilah gratifikasi. Setiap menjelang Natal dan Tahun Baru, parcel yang beliau terima (dikirim ke rumah), bisa memenuhi kamar seluar 3x2m. Semua disimpan di kamar itu dan tidak boleh dibuka sampai malam Natal. Setiap malam Natal dan malam Tahun Baru, banyak kolega dan saudara-saudara yang berkumpul di rumahnya di kawasan Tebet Timur. Namun, setelah beliau tidak lagi menjabat, boro-boro dateng, parcel saja tidak ada yang mampir.
Ada kisah yang disampaikan oleh supir beliau (pak Rahman), "Pernah suatu kali, Papi itu didatangi Cina di kantor. Kalau orang lain mah di kasih amplop, kalau Papi dikasih duit sekoper. Tapi tau gak, Cina itu diusir dan kopernya dibuang sama Papi ke luar kantor. Itu Papi kamu".
Ketika masih bekerja, anak-anaknya sering diajak berenang di kolam renang Bojanatirta, Rawamangun. Kolam renang yang berada di dalam lingkungan kompleks perumahan Karyawan BC (Bea dan Cukai) di Jakarta Timur. Memang hobby beliau itu olahraga. Main tennis rutin setiap minggu, tenis meja di rumah, dan terakhir yang tidak pernah lepas dari tangannya, solitaire. Ya, beliau adalah seorang pendiam, tidak banyak bicara. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk main kartu sendiri, sampai kemudian anak bungsunya rajin membelikan TTS (teka-teki silang) sepulang kuliah.
Meskipun terlahir dari bapak Jawa dan ibu Manado, sosialisasi kultural yang diterapkan pada keluarga lebih condong pada budaya Manado. Demikian pula dengan nama keluarga (fam) yang digunakan secara turun temurun, lebih mengikuti pola budaya Manado ketimbang Jawa. Oleh saudara-saudaranya dari Jogja, beliau biasa dipanggil Oom Robbi, sementara untuk ayahnya dipanggil Eyang Menot.
RM. Menot Jr meninggal di rumah sakit Mitra Jatinegara (saat ini namanya RS. Premiere Jatinegara) pada tahun 2000 dalam usia 72 tahun. Beliau memang perokok berat, bukan rokok lagi tapi cerutu. Beliau paling senang bila adik-adiknya dari Holland datang ke Jakarta, bukan cuma kangen, tapi cerutu Westmeister-nya. Jika tidak ada, maka cerutu Adipati-lah yang selalu nangkring dibibirnya.
1106
23/7 <
304>
♀ Raden Ajeng Elisabeth Soeparti Sosroningrat [
Paku Alam III]
lahir: 19 November 1928, Donggala
Bersekolah di Kweekschool (sekolah guru atas) Stella Duce, Jl. Sumbing no. 1, Yogyakarta. Selulus kweekschool, melanjutkan pendidikan ke Belanda. Lalu bekerja sebagai guru di SLB A, Bandung.
RA. Elisabeth Soeparti Sosroningrat tidak menikah.
408
24/7 <
106+
162>
♂ Raden Mas Soerjodrijantoro/Suryodriyantoro [Hb.6.20.29.2] (Romo Suryo) [
Pugeran]
lahir: 1930
wafat: 1992, Kuncen
1101
25/7 <
296+
131>
♂ Bambang Sokawati Dewantara [
Paku Alam III]
lahir: 9 Maret 1930
1107
26/7 <
304>
♂ w Raden Mas Fransiskus Harsono Sosroningrat [
Paku Alam III]
324
27/7 <
63>
♀ Raden Ayu Hardiyah [Hb.6.17.3.6] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
lahir: 5 Juni 1932, Yogyakarta
wafat: 3 Februari 2024, Yogyakarta
1100
28/7 <
296+
131>
♂ Sjailendra Widjaja [
Paku Alam III]
lahir: 28 September 1932
446
29/7 <
99+
141>
♂ Raden Mas Soekemi Mertokoesoemo [Hb.6.20.21.3] [
Pugeran]
lahir: 22 November 1932, Yogyakarta
lahir: 27 Februari 1993, Surabaya
1108
30/7 <
304>
♀ R. A. Theresia Hartini Goestin Sosroningrat [
Paku Alam III]
lahir: 1 Desember 1932, Semarang
Menempuh pendidikan keperawatan di RS St. Elizabeth, Candi Baru, Semarang
447
32/7 <
99+
141>
♀ Raden Ayu Sriwidayati [Hb.6.20.21.4] [
Pugeran]
lahir: 17 Oktober 1935, Yogyakarta
1109
33/7 <
304>
♂ Raden Mas Maria Benediktus Soeprapto Sosroningrat [
Paku Alam III]
lahir: 11 Juni 1936, Semarang
Mengecap pendidikan di IKIP Bandung.
1110
34/7 <
304>
♂ Raden Mas Maria Emanuel Jaktiawa Amir Katamsi Sosroningrat [
Paku Alam III]
lahir: 24 Desember 1938, Yogyakarta
Bersekolah di SMA De Brito, Yogyakarta
448
35/7 <
99+
141>
♂ Raden Mas Soeseto Mertokoesoemo [Hb.6.20.21.5] [
Pugeran]
lahir: 6 Juli 1939, Yogyakarta
1111
36/7 <
304>
♂ Raden Mas Agustinus Maria Widodo Sosroningrat [
Paku Alam III]
lahir: 22 Januari 1941, Surabaya
564
37/7 <
61+
146>
♂ Raden Mas Oetomo Notodirdjo [Hb.6.17.4.7] [
Hamengku Buwono VI / Notodirdjo]
wafat: 19 Desember 1943, Yogyakarta, Disarekan Pasarean Kuncen Yogyakarta
418
38/7 <
106+
162>
♂ Raden Mas Roostamhadi [Hb.6.20.29.12] (Romo Chunk) [
Pugeran]
lahir: 1947, Yogyakarta
569
39/7 <
61+
146>
♂ Raden Mas Oetojo Notodirdjo [Hb.6.17.4.2] [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirdjo]
wafat: 24 Februari 1949, Yogyakarta, Disarekan Di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta
RM Oetojo Notodirjo memilih hidupnya masuk dalam dunia militer pasca kemerdekaan Negara indonesia. Mendaftar melalui Taruna Militiare Academie Yogyakarta atau dikenal dengan Akademi Militer Yogyakarta sebagai Angkatan Pertama, Tempat akademi militer terletak di Kodya Yogyakarta tepatnya di kecamatan Gondokusuman kelurahan Kotabaru. Secara geografis Kotabaru berbatasan dengan Kali Code dan Jogoyudan bagian sebalah barat, sebelah selatan berbatasan dengan daerah Lempuyangan Kecamatan Danurejan. Sewaktu taruna sangat cerdas dan berbakat, dibuktikan menjadi Ketua senat taruna (senator Prases) dalam AM Yogyakarta angkatan I sebagai pimpinan dari korp taruna. Senat taruna tidak hanya mengurusi organisasi intern di akademi saja, tetapi juga melakukan hubungan dengan akademi militer, atau organisasi kelaskaran lain
[1] - Makalah PEMBENTUKAN AKADEMI MILITER YOGYAKARTA 1945-1950 oleh Kuswono. RM Oetojo Notodirdjo juga menjadi lulusan terbaik angkatan pertama Akademi Militer Yogyakarta, yang nantinya pula menjadi pengasuh yang mendampingi para
cadet
Saat Agresi Militer II, tepatnya pada tanggal 24 februari 1949 meletuslah pertempuran sengit di dekat desa plataran, yang mengakibatkan banyak cadet dan pejuang gugur, diantaranya yang gugur adalah Letda Thobias Pasuat Kandou, Vaandrig Cadet Anto Soegijarto, Vaandrig Cadet Abdoel Djalil, Vaandrig Cadet Sarsanto, Letda R.M. Oetojo Notodirdjo, dan Letda Koesnodanoedjo, Letda R. Sukoco, Vaandrig Cadet Husen, Vaandrig Cadet Sumartal, Vaandrig Cadet Susanto, Vaandrig Cadet Suharsono dan Vaandrig Cadet Subiyakto [2] [3].
RM Oetojo Notodirdjo selaku pimpinan, menunjukan ketauladanannya dengan mengambil alih sepucuk Bren dari seorang kadet yang luka parah, ia berusaha menahan gerak maju tentara Belanda dan melindungi para kadet yang sedang mundur, sampai akhirnya ia sendiri gugur. Nama almarhum diabadikan sebagai nama Lapangan Halang Rintang R.M. Oetojo Notodirdjo di AKMIL Magelang.
313
40/7 <
59+
147>
♀ Raden Ayu Adelheid Eva Sophia Menot [Hb.6.17.5.1] [
Hamengku Buwono VI / Menot]
909
41/7 <
237+
139>
♀ Raden Ajeng Andini Dewi [Hb.7.68.15] (Bendoro Raden Ayu Hadisuryo) [
Hamengku Buwono VII]
568
42/7 <
61+
146>
♂ Raden Mas Usodo Notodirdjo [Hb.6.17.4.3] [
Hamengku Buwono VI / Notodirdjo]
570
43/7 <
61+
146>
♀ Raden Ayu Utari Notodirjo [Hb.6.17.4.1] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
387
44/7 <
110+
593!>
♀ Raden Ayu Japroet Saronto [Hb.7.55.3] [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
915
45/7 <
237+
139>
♂ Raden Mas Sutarsin [Hb.7.68.9] [
Hamengku Buwono VII]
wafat: 19 Desember 2019, Yogyakarta, Pemakaman Kuncen
312
46/7 <
63>
♀ Raden Ayu Anjaswati [Hb.6.17.3.3] (Raden Ayu Suryobrongto) [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
317
47/7 <
64+
73!>
♂ Raden Mas Ristidjo [Hb.6.17.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
318
48/7 <
73+
64!>
♀ Raden Ayu Sutihadinah [Hb.6.17.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
320
49/7 <
64+
?>
♂ Raden Mas Koestidjo [Hb.6.17.2.4] [
Hatmodijoyo]
322
51/7 <
63>
♂ Raden Mas Suparto [Hb.6.17.3.4] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
325
52/7 <
63>
♂ Raden Mas Sugeng Sudarto / Kanjeng Raden Tumenggung Dutodiprojo [Hb.6.17.3.7] (Raden Bagus Sugeng Sudarto) [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
326
53/7 <
63>
♂ Raden Mas Suharto Hendromardowo [Hb.6.17.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
327
54/7 <
63>
♂ Raden Mas Sutarto Hadiyuwono [Hb.6.17.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
328
55/7 <
62+
149>
♀ Raden Ayu Kusri Sulastri Sunaryo [Hb.6.17.6.3] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
329
56/7 <
62+
149>
♀ Raden Ayu Kustiati [Hb.6.17.6.2] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
330
57/7 <
62+
149>
♀ Raden Ayu Kustinah [Hb.6.17.6.1] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
331
58/7 <
58+
127>
♂ Bendoro Raden Mas Rasisulngaskari [Hb.8.22] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Bintoro) [
Hamengku Buwono VIII]
332
59/7 <
58+
127>
♂ Bendoro Raden Mas Mustari [Hb.8.5] [
Hamengku Buwono VIII]
334
61/7 <
58+
128>
♂ Bendoro Raden Mas Sungangusamsi [Hb.8.8] (Bendoro Pangeran Haryo Puruboyo) [
Hamengku Buwono VIII]
336
63/7 <
58+
126>
♂ Bendoro Raden Mas Sudiarso [Hb.8.10] [
Hamengku Buwono VIII]
337
64/7 <
58+
126>
♂ Bendoro Raden Mas Kartolo [Hb.8.13] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Mangkudiningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
339
65/7 <
58+
126>
♂ Bendoro Raden Mas Duryatnanu [Hb.8.20] [
Hamengku Buwono VIII]
340
66/7 <
58+
381!>
♂ Bendoro Raden Mas Mahikyaun [Hb.8.21] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryowijoyo) [
Hamengku Buwono VIII]
341
67/7 <
58+
72!>
♂ Bendoro Raden Mas Makanulmunojati [Hb.8.27] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Pujokusumo) [
Hamengku Buwono VIII]
342
68/7 <
58+
130>
♂ Bendoro Raden Mas Pelukuluki [Hb.8.28] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryoputro) [
Hamengku Buwono VIII]
343
69/7 <
58>
♂ Bendoro Raden Mas Muposolukatini [Hb.8.25] [
Hamengku Buwono VIII]
344
70/7 <
58+
480!>
♂ Bendoro Raden Mas Sahadatsatir [Hb.8.32] [
Hamengku Buwono VIII]
345
71/7 <
58+
130>
♂ Bendoro Raden Mas Hening [Hb.8.33] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudonegoro) [
Hamengku Buwono VIII]
346
72/7 <
58>
♂ Bendoro Raden Mas Bonokamsi [Hb.8.34] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Dipoyono) [
Hamengku Buwono VIII]
347
73/7 <
58+
130>
♂ Bendoro Raden Mas Satriyo [Hb.8.36] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Benowo [Hb.7.7.1.1]) [
Hamengku Buwono VIII]
348
74/7 <
58+
130>
♂ Bendoro Raden Mas Danangjoyo [Hb.8.40] [
Hamengku Buwono VIII]
349
75/7 <
58+
480!>
♂ Bendoro Raden Mas Robin Haryani [Hb.8.41] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Puger) [
Hamengku Buwono VIII]
350
76/7 <
58+
126>
♀ Bendoro Raden Ajeng Gusti Siti Sudarmiyah [Hb.8.1] (Gusti Kanjeng Ratu Pembayun) [
Hamengku Buwono VIII]
351
77/7 <
58+
126>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Sayadi [Hb.8.3] (Gusti Bendoro Raden Ayu Sindurejo) [
Hamengku Buwono VIII]
352
78/7 <
58+
127>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Sadari [Hb.8.4] (Gusti Bendoro Raden Ayu Purbowinoto) [
Hamengku Buwono VIII]
353
79/7 <
58+
126>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Kadarmi [Hb.8.6] (Gusti Bendoro Raden Ayu Jayaningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
354
80/7 <
58+
128>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Kajananywo [Hb.8.11] (Gusti Bendoro Raden Ayu Joyowinoto) [
Hamengku Buwono VIII]
355
81/7 <
58+
128>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Nurywadinah [Hb.8.15] (Gusti Bendoro Raden Ayu Condrodiningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
356
82/7 <
58+
126>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Kuswanayi [
Hamengku Buwono VIII]
357
83/7 <
58+
128>
♀ Bendor Raden Ajeng Siti Sriwayati [Hb.8.18] (Gusti Bendoro Raden Ayu Purboseputro) [
Hamengku Buwono VIII]
358
84/7 <
58+
127>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Swandari [Hb.8.19] (Bendoro Raden Ayu Purwodiningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
359
85/7 <
58+
127>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Hilalulngasarati [Hb.8.24] (Gusti Bendoro Raden Ayu Kusumodiningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
361
86/7 <
58+
130>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Pandansari [Hb.8.31] (Gusti Bendoro Raden Ayu Sumarman) [
Hamengku Buwono VIII]
362
87/7 <
58+
480!>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Mutosangilun [Hb.8.12] [
Hamengku Buwono VIII]
363
88/7 <
58+
480!>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Prayuti [Hb,8.37] [
Hamengku Buwono VIII]
364
89/7 <
58+
130>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Widyastuti [Hb.8.38] (Bendoro Raden Ayu Suwarno Handayaningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
365
90/7 <
58+
480!>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Sutarmin [Hb.8.39] [
Hamengku Buwono VIII]
367
91/7 <
77+
?>
♀ Raden Ayu Sulastri [
Sosroningrat]
368
92/7 <
77+
?>
♀ Raden Ayu Rukmini [
Sosroningrat]
369
93/7 <
77+
?>
♀ Raden Ayu Kardinah [
Sosroningrat]
Ist RMAA Reksonegoro, Bupati Tegal
370
94/7 <
77+
?>
♀ Raden Ayu Kartinah [
Sosroningrat]
371
95/7 <
77+
?>
♂ Raden Mas Panji Muljono [
Sosroningrat]
372
96/7 <
77+
?>
♀ Raden Ayu Sumantri [
Sosroningrat]
373
97/7 <
77+
?>
♂ Raden Mas Panjiruwito [
Sosroningrat]
375
98/7 <
77+
151>
♂ Raden Mas Sosrokartono [
Sosroningrat]
376
99/7 <
79>
♀ Raden Ayu Saelah [Hb.6.20.1.1] (Raden Ayu Prawirodiharjo) [
Pugeran]
377
100/7 <
79>
♀ Raden Ayu Sayatijah [Hb.6.20.1.2] (Raden Ayu Kusumobroto) [
Pugeran]
378
101/7 <
79>
♂ Raden Mas Untung [Hb.6.20.1.3] (Raden Lurah Yudowinoto) [
Pugeran]
379
102/7 <
79>
♂ Raden Mas Sabar [Hb.6.20.1.4] (Raden Bagus Joyoprayitno) [
Pugeran]
381
103/7 <
152+
154!>
♀ Bendoro Raden Ayu Rukmidiningdia [Ga.Hb.8.4] [Hb.6.9.3.1] (Bendoro Raden Ayu Rukhihadiningdyah) [
Hamengku Buwono VI]
383
104/7 <
116+
168>
♂ Raden Lurah Ronoseputro [Hb.7.13.18] (Raden Gledegan Ronoseputro) [
Hamengku Buwono VII]
384
105/7 <
110+
593!>
♂ Raden Mas Mesyas F. Pannie [Hb.6.9.14.1.1] [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
385
106/7 <
110+
593!>
♂ Raden Mas Jegot [Hb.7.55.1] [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
386
107/7 <
110+
593!>
♂ Raden Mas Grangsang S. [Hb.7.55.2] [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
388
108/7 <
110+
593!>
♀ Raden Ayu Dloereg Poernomosidi Hadjisaroso [Hb.7.55.4] [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
389
109/7 <
110+
593!>
♀ Raden Ayu Jcm. Gresah [Hb.7.55.5] (Raden Ayu Harjokusumo) [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
390
110/7 <
110+
593!>
♀ Raden Ayu Semplah [Hb.7.55.6] [
Hamengku Buwono VII / Danurejo]
391
111/7 <
76+
108>
♂ Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat [
Hamengku Buwono VII]
392
112/7 <
76+
108>
♂ Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat ? (Hamengku Buwono VII) [
?]
393
113/7 <
76+
108>
♀ Bendoro Raden Ayu Atmo Condrokusumo / Bendoro Raden Ajeng Siti Putria [
Hamengku Buwono VII]
394
114/7 <
76+
108>
♀ Bendoro Raden Ayu Atmo Condroseputro / Bendoro Raden Ajeng Siti Surat Kabirun [
Hamengku Buwono VII]
396
115/7 <
78+
152>
♀ Raden Ayu Sudiatinah [Hb.6.20.30.1] [
Pugeran]
397
116/7 <
78+
152>
♀ Raden Ayu Sri Luhur Sudarinah [Hb.6.20.30.2] (Raden Ayu Sutiarjo) [
Pugeran]
398
117/7 <
78+
152>
♀ Raden Ajeng Suryantinah [Hb.6.20.30.3] (Raden Ayu Juardi) [
Pugeran]
399
118/7 <
78+
153>
♂ Raden Mas Suryadi [Hb.6.20.30.4] [
Pugeran]
400
119/7 <
78+
153>
♂ Raden Mas Purwanto Sudiro [Hb.6.20.30.5] (Romo Poeng) [
Pugeran]
401
120/7 <
78+
153>
♀ Raden Ajeng Sri Suwarni / Minul [Hb.6.20.30.6] (Raden Ayu Raharjodiposubroto) [
Pugeran]
402
121/7 <
78+
153>
♂ Raden Mas Tri Suwarno [Hb.6.20.30.7] [
Pugeran]
403
122/7 <
78+
153>
♀ Raden Ayu Nani Sudaltinah [Hb.6.20.30.8] (Raden Ayu Wahyanto) [
Pugeran]
404
123/7 <
78+
153>
♂ Raden Mas Sudiharto [Hb.6.20.30.9] [
Pugeran]
405
124/7 <
78+
153>
♂ Raden Mas Sudiwarno [Hb.6.20.30.10] [
Pugeran]
406
125/7 <
78+
153>
♂ Raden Mas Budisantoso [Hb.6.20.30.11] [
Pugeran]
407
126/7 <
106+
162>
♀ Raden Ayu Roosretnodrijanti [Hb.6.20.29.1] [
Pugeran]
409
127/7 <
106+
162>
♂ Raden Mas Soerjodrijasmoro/Suryodriyasmoro [Hb.6.20.29.3] (Romo Dri) [
Pugeran]
410
128/7 <
106+
162>
♂ Raden Mas Soerjodrijardono/Suryodriyardono [Hb.6.20.29.4] (Romo Don) [
Pugeran]
411
129/7 <
106+
162>
♀ Raden Ayu Retnopugiarti [Hb.6.20.29.5] [
Pugeran]
412
130/7 <
106+
162>
♂ Raden Mas Soerjopugiarto [Hb.6.20.29.6] (Romo Genthong) [
Pugeran]
413
131/7 <
106+
162>
♀ Raden Ayu Retnopugiartati [Hb.6.20.29.7] [
Pugeran]
414
132/7 <
106+
162>
♀ Raden Ayu Retnopugiartinah / [Hb.6.20.29.8] (Sitiumyumkasihan) [
Pugeran]
415
133/7 <
106+
162>
♀ Raden Ajeng Rooswandari [Hb.6.20.29.9] (Raden Ayu Sunandar) [
Pugeran]
416
134/7 <
106+
162>
♂ Raden Mas Rooswindo/Rooswondo [Hb.6.20.29.10] (Romo Kenthut) [
Pugeran]
417
135/7 <
106+
162>
♂ Raden Mas Rooswindijatmo [Hb.6.20.29.11] [
Pugeran]
419
136/7 <
105+
161>
♀ Raden Ayu Kusumardiyah [Hb.6.20.28.4] (Raden Ayu Mugiarjo) [
Pugeran]
420
137/7 <
103+
160>
♂ Raden Mas Sutihartono Kiswarin [Hb.6.20.26.1] [
Pugeran]
421
138/7 <
103+
160>
♀ Raden Ayu Sutihartati [Hb.6.20.26.2] (Raden Ayu Kawindro Kusumo) [
Pugeran]
422
139/7 <
103+
160>
♀ Raden Ayu Sutihartinah [Hb.6.20.26.3] (Raden Ayu Suharjo) [
Pugeran]
423
140/7 <
102>
♀ Raden Ajeng Kuswantinah [Hb.6.20.25.1] (Raden Ayu Ibnu Atas Pugiarto) [
Pugeran]
424
141/7 <
102>
♀ Raden Ajeng Koeswandiyah [Hb.6.20.25.2] (Raden Ayu Siswopermadi) [
Pugeran]
425
142/7 <
102>
♂ Raden Mas Kuswantoro [Hb.6.20.25.3] [
Pugeran]
426
143/7 <
102>
♂ Raden Mas Kuswanadji [Hb.6.20.25.4] [
Pugeran]
427
144/7 <
102>
♂ Raden Mas Kuswandiyono [Hb.6.20.25.5] (Romo Mentheg) [
Pugeran]
428
145/7 <
102>
♀ Raden Ayu Kuslaswisuryantirah [Hb.6.20.25.6] (Raden Ayu Sugiantoro) [
Pugeran]
429
146/7 <
102>
♀ Raden Ayu Kusharti [Hb.6.20.25.7] [
Pugeran]
430
147/7 <
102>
♂ Raden Mas Kustamto [Hb.6.20.25.8] [
Pugeran]
431
148/7 <
101>
♂ Raden Mas Ibnu Suwardo [Hb.6.20.24.1] (Romo Mamiek) [
Pugeran]
432
149/7 <
101>
♂ Raden Mas Ibnu Suwardi [Hb.6.20.24.2] (Romo Kampiun) [
Pugeran]
433
150/7 <
101>
♂ Raden Mas Ibnu Sudarmadji [Hb.6.20.24.3] [
Pugeran]
434
151/7 <
101>
♀ Raden Ajeng Siti Rahmani [Hb.6.20.24.4] (Raden Ayu Kusen Notoprojo) [
Pugeran]
435
152/7 <
101>
♀ Raden Ajeng Srikusdaryati/Sripantolo [Hb.6.20.24.5] (Raden Ayu Winarso Condrosangkoyo) [
Pugeran]
436
153/7 <
101>
♂ Raden Mas Ibnu Atas Pugiarto [Hb.6.20.24.6] [
Pugeran]
437
154/7 <
101>
♂ Raden Mas Ibnu Sukoraharjo [Hb.6.20.24.7] [
Pugeran]
438
155/7 <
101>
♀ Raden Ajeng Sasiyah [Hb.6.20.24.8] [
Pugeran]
439
156/7 <
101>
♀ Raden Ajeng Sasinah [Hb.6.20.24.9] [
Pugeran]
440
157/7 <
101>
♂ Raden Mas Ibnu Pujiraharjo [Hb.6.20.24.10] [
Pugeran]
441
158/7 <
101>
♀ Raden Ayu Sri Mulyani [Hb.6.20.24.11] [
Pugeran]
442
159/7 <
101>
♂ Raden Mas Ibnu Suwarji [Hb.6.20.24.12] (Raden Mas Ibnu Mulyono) [
Pugeran]
443
160/7 <
100+
159>
♂ Raden Mas Sukropurnadi [Hb.6.20.22.2] [
Pugeran]
445
161/7 <
99+
141>
♂ Raden Mas Waluyo [Hb.6.20.21.2] (Raden Mas Abubakar) [
Pugeran]
449
162/7 <
98>
♂ Raden Mas Danardono [Hb.6.20.20.1] [
Pugeran]
450
163/7 <
98>
♂ Raden Mas Duksino [Hb.6.20.20.2] [
Pugeran]
451
164/7 <
98>
♂ Raden Mas Sasongko [Hb.6.20.20.3] [
Pugeran]
452
165/7 <
98>
♀ Raden Ajeng Intamiarinah [Hb.6.20.20.4] (Raden Ayu Supriyohartodo) [
Pugeran]
453
166/7 <
98>
♀ Raden Ajeng Imtamhasriyah [Hb.6.20.20.5] (Bendoro Raden Ayu Imtamnurswidah / Raden Ayu Suwandhi) [
Pugeran]
454
167/7 <
98>
♀ Bendoro Raden Ayu Imtamsaidjah [Hb.6.20.20.6] (Bendoro Raden Ayu Puger) [
Pugeran]
455
168/7 <
98>
♂ Raden Mas Purnomo [Hb.6.20.20.8] [
Pugeran]
456
169/7 <
98>
♂ Raden Mas Sutengsi [Hb.6.20.20.9] (Raden Bagus Dirjowijoyo) [
Pugeran]
457
170/7 <
98>
♂ Raden Mas Sasitoh [Hb.6.20.20.10] [
Pugeran]
458
171/7 <
98>
♂ Raden Mas Tjondrodi [Hb.6.20.20.11] (Raden Mas Condrodi) [
Pugeran]
459
172/7 <
98>
♀ Raden Ayu Imtamnurnindyah [Hb.6.20.20.12] [
Pugeran]
460
173/7 <
98>
♀ Raden Ajeng Imtamakindah [Hb.6.20.20.7] [
Pugeran]
461
174/7 <
95+
157>
♂ Raden Mas Priyoatmojo [Hb.6.20.16.1] [
Pugeran]
462
175/7 <
95+
157>
♂ Raden Mas Sukemi / Sukesi [Hb.6.20.16.2] (Raden Mas Cokrowandowo / Cokrowerdoyo) [
Pugeran]
463
176/7 <
95+
157>
♀ Raden Ayu Sumaryati [Hb.6.20.16.3] (Raden Ayu Sukengsi Darmoatmojo) [
Pugeran]
464
177/7 <
95+
157>
♂ Raden Mas Sukindar/Sukendar [Hb.6.20.16.4] [
Pugeran]
465
178/7 <
94+
155>
♂ Raden Mas Yuwarno Slamet [
Pugeran]
466
179/7 <
88+
154>
♂ Raden Mas Puspomadyo [Hb.6.20.9.1] (Raden Wedono Kismowijoyo) [
Pugeran]
467
180/7 <
88+
154>
♀ Raden Ajeng Sudinah [Hb.6.20.9.2] [
Pugeran]
468
181/7 <
88+
154>
♀ Raden Ayu Pustinah [Hb.6.20.9.3] (Bendoro Raden Ayu Retno Wilanten) [
Pugeran]
469
182/7 <
88+
154>
♂ Raden Mas Madi [hb.6.20.9.4] (Raden Mas Puspomadwi) [
Pugeran]
470
183/7 <
88+
154>
♂ Raden Mas Kadi [Hb.6.20.9.5] (Raden Mas Puspokane) [
Pugeran]
471
184/7 <
88+
154>
♂ Raden Mas Ismangil [Hb.6.20.9.6] [
Pugeran]
472
185/7 <
88+
154>
♂ Raden Mas Puspokirman [Hb.6.20.9.7] [
Pugeran]
473
186/7 <
88+
154>
♀ Raden Ajeng Pustijah [Hb.6.20.9.8] (Raden Ayu Gondosumarto) [
Pugeran]
474
187/7 <
88+
154>
♂ Raden Mas Pusdiyo [Hb.6.20.9.9] [
Pugeran]
475
188/7 <
88+
154>
♀ Raden Ayu Pustirah [Hb.6.20.9.10] [
Pugeran]
476
189/7 <
82>
♂ Raden Mas Oranyenasau [Hb.6.20.5.1] (Raden Lurah Condrosari) [
Pugeran]
477
190/7 <
82>
♂ Raden Mas Saparjo [Hb.6.20.5.2] [
Pugeran]
478
191/7 <
82>
♂ Raden Mas Mardowo [Hb.6.20.5.3] [
Pugeran]
479
192/7 <
82>
♀ Raden Ayu Mardewi / Siti Umiramdilah [Hb.6.20.5.4] [
Pugeran]
480
193/7 <
82>
♀ Raden Ayu Siti Umiramtilah / Umiramsilah [Ga.Hb.8.6] [Hb.6.20.5.5] (Bendoro Raden Ayu Retnopuspito) [
Pugeran]
481
194/7 <
82>
♀ Raden Ayu Siti Umiramsinah [Hb.6.20.5.6] (Raden Ayu Dirjowardoyo) [
Pugeran]
482
195/7 <
82>
♂ Raden Mas Mariyunani / [Hb.6.20.5.7] (Raden Wedana Winduwinoto) [
Pugeran]
483
196/7 <
82>
♂ Raden Mas Insimulyono / [Hb.6.20.5.9] (Raden Bagus Seputropawoko) [
Pugeran]
484
197/7 <
82>
♂ Raden Mas Koharin [Hb.6.20.5.8] (Raden Mas Oemar Kunsamsi) [
Pugeran]
485
198/7 <
156+
81!>
♀ Bendoro Raden Ayu Siti Kadariyah [Hb.7.20.3] (Bendoro Raden Ayu Jayengsastro) [
Hamengku Buwono VII]
486
199/7 <
156+
81!>
♀ Bendoro Raden Ayu Siti Yukadiru [Hb.7.20.5] (Bendoro Raden Ayu Poncokusumo) [
Pugeran]
487
200/7 <
156+
81!>
♂ Bendoro Raden Mas Sayidu [Hb.7.20.8] (Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
488
201/7 <
156+
81!>
♂ Bendoro Raden Mas Ngaskarul Kadiri [Hb.7.20.12] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodipuro) [
Hamengku Buwono VII]
489
202/7 <
156+
81!>
♀ Bendoro Raden Ayu Siti Yungamiru [Hb.7.20.16] (Bendoro Raden Ayu Padmonegoro) [
Hamengku Buwono VII]
490
203/7 <
156+
81!>
♀ Bendoro Raden Ayu Siti Yukasanu [Hb.7.20.18] [
Hamengku Buwono VII]
491
204/7 <
81+
156!>
♂ Bendoro Raden Mas Kasanusabi [Hb.7.20.28] (Kanjeng Raden Tumenggung Wiryonegoro) [
Hamengku Buwono VII]
492
205/7 <
80>
♀ Raden Ajeng Jaliyah [Hb.6.20.2.1] (Raden Ayu Pringgosumarjo) [
Pugeran]
493
206/7 <
80>
♂ Raden Mas Kuswardi [Hb.6.20.2.2] [
Pugeran]
494
207/7 <
80>
♂ Raden Mas Kusdiyo [Hb.6.20.2.3] [
Pugeran]
495
208/7 <
80>
♀ Raden Ajeng Kodamah [Hb.6.20.2.4] [
Pugeran]
496
209/7 <
80>
♀ Raden Ajeng Kustiyah [Hb.6.20.2.5] [
Pugeran]
497
210/7 <
80>
♀ Raden Ajeng Kustari [Hb.6.20.2.6] [
Pugeran]
498
211/7 <
80>
♂ Raden Mas Kusno / Raden Rio Condroseputro [Hb.6.20.2.7] (Raden Wedono Mudodikusno) [
Pugeran]
499
212/7 <
80>
♀ Raden Ajeng Jalinah [Hb.6.20.2.8] (Raden Ayu Projosudibyo) [
Pugeran]
500
213/7 <
80>
♂ Raden Mas Kusnadi [Hb.6.20.2.9] (Kanjeng Pangeran Tumenggung Padmonegoro) [
Pugeran]
501
214/7 <
80>
♂ Raden Mas Sudarsono [Hb.6.20.2.10] [
Pugeran]
502
215/7 <
58+
480!>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Wahyorini [Hb.8.35] [
Hamengku Buwono VIII]
503
216/7 <
58+
480!>
♀ Bendoro Raden Ayu Siti Sutarsih [
Hamengku Buwono VIII]
504
217/7 <
58+
480!>
♂ Bendoro Raden Mas Sunuwoto [Hb.8.30] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo) [
Hamengku Buwono VIII]
505
218/7 <
135>
♂ Raden Mas Agoes Budiarto [Hb.5.9.3.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
506
219/7 <
135>
♀ Raden Ayu Tuti Sulastri [Hb.5.9.3.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
507
220/7 <
135>
♀ Raden Ayu Agoes Anwari [Hb.5.9.3.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
508
221/7 <
135>
♂ Raden Mas Agoes Wiradat [Hb.5.9.3.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
509
222/7 <
135>
♀ Raden Ayu Ien Harsini [Hb.5.9.3.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
510
223/7 <
135>
♀ Raden Ayu Siti Waito Sahid Sudarjo Hadi Atmojo [Hb.5.9.3.6] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
511
224/7 <
119+
180>
♀ Raden Ayu Brotojoyo [Hb.7.27.12] [
Hamengku Buwono VII]
512
225/7 <
140>
♂ Raden Ayu Santimah Ismangun [Hb.3.2.22.1.1.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
513
226/7 <
140>
♀ Raden Ayu Soetimah/ [Hb.3.2.22.1.1.2] [
Hamengkubuwono]
514
227/7 <
140+
143>
♂ Raden Mas Suryo Soeyadi [Hb.3.2.22.1.1.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
515
228/7 <
140+
143>
♀ Raden Ayu Soemiati / [Hb.3.2.22.1.1.4] [
Hamengkubuwono]
516
229/7 <
140+
143>
♀ Raden Ayu Soekartini / [Hb.3.2.22.1.1.5] [
Hamengkubuwono]
518
231/7 <
140+
143>
♀ Raden Ayu Soemarsinah Moestiono [Hb.3.2.22.1.1.7] [
Hamengku Buwono V]
519
232/7 <
140>
♀ Raden Ayu Soewarni / [Hb.3.2.22.1.1.8] [
Hamengkubuwono]
520
233/7 <
140>
♂ Raden Mas Soewardi [Hb.3.2.22.1.1.9] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
521
234/7 <
140>
♂ Raden Mas Soebronto [Hb.3.2.22.1.1.10] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
522
235/7 <
142+
182>
♀ Raden Ayu Siti [Hb.3.14.3.3.3] / [Hb.6.8.2.3] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
523
236/7 <
142+
182>
♀ Raden Ayu Dirjo [Hb.3.14.3.3.1] / [Hb.6.8.2.1] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
524
237/7 <
142+
182>
♀ Raden Ayu Plat [Hb.3.14.3.3.2] / [Hb.6.8.2.2] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
525
238/7 <
141>
♂ Raden Mas Sutejo [Hb.3.14.3.2.1] / [Hb.6.8.1.1] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
526
239/7 <
141>
♂ Raden Mas Sutikno [Hb.3.14.3.2.2] / [Hb.6.8.1.2] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
527
240/7 <
141>
♀ Raden Ayu Sastro Utomo [Hb.3.14.3.2.3] / [Hb.6.8.1.3] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
528
241/7 <
141>
♂ Raden Mas Mujamal [Hb.3.14.3.2.4] / [Hb.6.8.1.4] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
529
242/7 <
141>
♀ Raden Ayu Joyo Indro [Hb.3.14.3.2.5] / Raden Ayu Martania [Hb.6.8.1.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
530
243/7 <
141>
♂ Raden Mas Suryomursand I [Hb.3.14.3.2.6] / [Hb.6.8.1.6] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
531
244/7 <
141>
♂ Raden Mujalal [Hb.3.14.3.2.7] / [Hb.6.8.1.7] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono VI]
532
245/7 <
144>
♀ Raden Ayu Kudotaruno [Hb.4.8.5.1.2.1] [Hb.4.9.1.1.2.1] [
Hamengku Buwono IV]
533
246/7 <
144>
♀ Raden Ayu Atmowinoto [Hb.4.8.5.1.2.2] [Hb.4.9.1.1.2.2] [
Hamengku Buwono IV]
534
247/7 <
144>
♀ Raden Ayu Sudarminah Cokrowinoto [Hb.4.8.5.1.2.3] [Hb.4.9.1.1.2.3] [
Hamengku Buwono IV]
535
248/7 <
178+
183>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Projodipuro [Hb.7.8.2] [
Hamengku Buwono VII]
536
249/7 <
153+
155!>
♀ Raden Ayu Siti Jin Sunisai [Hb.6.5.1.1] / [Hb.7.10.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
537
250/7 <
153+
155!>
♂ Raden Mas Kewusnandar / Raden Panji Partodigdoyo [Hb.6.5.1.4] / [Hb.7.10.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
538
251/7 <
153+
155!>
♀ Raden Ayu Siti Sri Handinah S. [Hb.6.5.1.3] / [Hb.7.10.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
539
252/7 <
153+
155!>
♂ Raden Mas Yusupadi [Hb.6.5.1.2] / [Hb.7.10.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
540
253/7 <
58+
381!>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Kuswanayi [Hb.8.17] (Gusti Bendoro Raden Ayu Cokrodiningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
541
254/7 <
81+
156!>
♂ Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat [Hb.7.20.8] (Bendoro Raden Mas Sayidu) [
Hamengku Buwono VII]
542
255/7 <
152+
154!>
♀ Raden Ayu Purbaningrum [Ga.Hb.7.20.5] [Hb.6.5.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
543
256/7 <
156+
542!>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Sabikatun [Hb.7.20.26] [
Hamengku Buwono VII]
544
257/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Mausofi [Hb.7.20.30] [
Hamengku Buwono VII]
545
258/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Mashurun [Hb.7.20.19] [
Hamengku Buwono VII]
546
259/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Kolonel [Hb.7.20.7] (Bendoro Kanjeng Raden Tumenggung Riyokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
547
260/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Sukadari [Hb.7.20.9] (Bendoro Kanjeng Raden Tumenggung Cokronegoro) [
Hamengku Buwono VII]
548
261/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Mukeyan [Hb.7.20.13] [
Hamengku Buwono VII]
549
262/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Kabinulngaskari [Hb.7.20.14] [
Hamengku Buwono VII]
550
263/7 <
156+
118>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Sulatun [Hb.7.20.24] [
Hamengku Buwono VII]
551
264/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Hertog [Hb.7.20.20] [
Hamengku Buwono VII]
552
265/7 <
156+
118>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Mustokirun [Hb.7.20.17] (Bendoro Raden Ayu Hangabehi) [
Hamengku Buwono VII]
553
266/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Saluku [Hb.7.20.11] (Bendoro Kanjeng Raden Tumenggung Purbodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
554
267/7 <
156+
118>
♂ Bendoro Raden Mas Wafirulkotrari [Hb.7.20.4] [
Hamengku Buwono VII]
555
268/7 <
152+
154!>
♂ Raden Mas Sulalonkorn [Hb.6.5.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
556
269/7 <
152+
154!>
♀ Raden Ayu Hadikusumo Sepuh [Gp.Hb.7.58.1] [Hb.6.5.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
557
270/7 <
162>
♀ Raden Ayu Hadikusumo Enem [Gp.Hb.7.58.2] [Hb.6.9.7.3] [
Hamengku Buwono VI]
558
271/7 <
114+
556!>
♂ Raden Mas Ngaskarun [Hb.7.58.1] (Kanjeng Raden Tumenggung Purbokusumo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
559
272/7 <
114+
556!>
♀ Raden Ajeng Suwasti [Hb.6.5.2.4.2] [Hb.7.58.5] (Raden Ayu Suryosumarno) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
560
273/7 <
149+
151!>
♀ Raden Ajeng Niken Raketan [Hb.6.5.4.3] / Raden Ayu Santosa Harsono [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
561
274/7 <
146+
535!>
♂ Raden Mas Bani [Hb.6.5.7.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
562
275/7 <
146+
535!>
♂ Raden Mas Mitpangun [Hb.6.5.7.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
563
276/7 <
146+
535!>
♀ Raden Ayu Parul Projodiningrat [Hb.6.5.7.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
566
277/7 <
61+
146>
♂ Raden Mas Utaryo Notodirjo [Hb.6.17.4.5] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
567
278/7 <
61+
146>
♀ Raden Ayu Utami Notodirjo [Hb.6.17.4.4] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
571
279/7 <
236>
♀ Raden Ayu Atasti [Hb.6.18.4.10] [
Hamengku Buwono VI]
572
280/7 <
157>
♀ Raden Ayu Sosrowiryono [Hb.6.9.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
573
281/7 <
157>
♀ Raden Ayu Jayengprakoso [Hb.6.9.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
574
282/7 <
157>
♀ Raden Ayu Purwosudarmo [Hb.6.9.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
575
283/7 <
157>
♀ Raden Ajeng Muskasiyah [Hb.6.9.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
576
284/7 <
163>
♀ Raden Ayu Pringgosastrosutadikusno [Hb.6.9.8.1] [
Hamengku Buwono VI]
577
285/7 <
164>
♂ Raden Mas Murhadiningrat [Hb.6.9.9.1] [
Hamengku Buwono VI]
579
286/7 <
165>
♂ Raden Mas Atmowijoyo [Hb.6.9.11.1] [
Hamengku Buwono VI]
580
287/7 <
165>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Kuncorohadiningrat [Hb.6.9.11.2] [
Hamengku Buwono VI]
581
288/7 <
166>
♀ Raden Ayu Harjowisastro [Hb.6.9.12.1] [
Hamengku Buwono VI]
582
289/7 <
166>
♀ Raden Ayu Kusumowidagdo [Hb.6.9.12.2] [
Hamengku Buwono VI]
583
290/7 <
166>
♀ Raden Ayu Dirjosukarto [Hb.6.9.12.3] [
Hamengku Buwono VI]
584
291/7 <
168>
♂ Raden Mas Satrioraharjo [Hb.6.9.14.10] [
Hamengku Buwono VI]
585
292/7 <
168>
♀ Raden Ayu Sumarman [Hb.6.9.14.9] [
Hamengku Buwono VI]
586
293/7 <
168>
♀ Raden Ajeng Kussaptoruji [Hb.6.9.14.8] [
Hamengku Buwono VI]
587
294/7 <
168>
♀ Raden Ajeng Ismihari [Hb.6.9.14.7] [
Hamengku Buwono VI]
588
295/7 <
168>
♀ Raden Ajeng Sitiwidayati [Hb.6.9.14.6] [
Hamengku Buwono VI]
589
296/7 <
168>
♂ Raden Mas Nukadar [Hb.6.9.14.5] [
Hamengku Buwono VI]
590
297/7 <
168>
♂ Raden Mas Suprapto [Hb.6.9.14.4] [
Hamengku Buwono VI]
591
298/7 <
168>
♀ Raden Nganten Yudosebrongto [Hb.6.9.14.3] [
Hamengku Buwono VI]
592
299/7 <
168>
♀ Raden Ajeng Susilastuti [Hb.6.9.14.2] [
Hamengku Buwono VI]
594
300/7 <
169>
♂ Raden Mas Suryokusumo [Hb.6.9.15.1] [
Hamengku Buwono VI]
595
301/7 <
169>
♂ Raden Mas Ismanji [Hb.6.9.15.10] [
Hamengku Buwono VI]
596
302/7 <
169>
♀ Raden Ayu Abdul Ali [Hb.6.9.15.9] [
Hamengku Buwono VI]
597
303/7 <
169>
♀ Raden Ayu Darmokusumo [Hb.6.9.15.8] [
Hamengku Buwono VI]
598
304/7 <
169>
♀ Raden Ayu Tjongok [Hb.6.9.15.7] [
Hamengku Buwono VI]
599
305/7 <
169>
♂ Raden Mas Suwarnido [Hb.6.9.15.6] [
Hamengku Buwono VI]
600
306/7 <
169>
♂ Raden Mas Djody Gondokusumo [Hb.6.9.15.5] [
Hamengku Buwono VI]
601
307/7 <
169>
♂ Raden Mas Sukra [Hb.6.9.15.3] [
Hamengku Buwono VI]
602
308/7 <
169>
♂ Raden Mas Suwarnio [Hb.6.9.15.4] [
Hamengku Buwono VI]
603
309/7 <
169>
♀ Raden Ayu Subono [Hb.6.9.15.2] [
Hamengku Buwono VI]
604
310/7 <
113>
♀ Raden Ayu Purbowinoto [Hb.7.1.1] [
Hamengku Buwono VII]
605
311/7 <
71>
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Cakraningrat [Hb.6.11.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
606
312/7 <
71>
♀ Raden Ayu Mangkudilogo [Hb.6.11.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
608
314/7 <
71>
♂ Raden Mas Joyodimurti [Hb.6.11.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
609
315/7 <
71>
♀ Raden Ajeng Subiabtinah [Hb.6.11.1.5] (Raden Ayu Harsono) [
Hamengku Buwono VI]
610
316/7 <
71>
♂ Raden Mas Supomeleng [Hb.6.11.1.6] [
Hamengku Buwono VI]
611
317/7 <
71>
♂ Raden Mas Ngarjani [Hb.6.11.1.7] [
Hamengku Buwono VI]
612
318/7 <
71>
♀ Raden Ayu Ronggo Kusmen [Hb.6.11.1.8] [
Hamengku Buwono VI]
613
319/7 <
71>
♀ Raden Ajeng Siti Rahayu Widayatinah [Hb.6.11.1.9] (Raden Ayu Mashur Tejodiningrat) [
Hamengku Buwono VI]
614
320/7 <
172>
♂ Raden Panji Partowinoto [Hb.6.11.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
615
321/7 <
172>
♀ Raden Ayu Brotosudirjo [Hb.6.11.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
616
322/7 <
172>
♂ Raden Mas Henrich Van Roos [Hb.6.11.3.5] [
Hamengku Buwono VI]
617
323/7 <
172>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Prawirodiningrat [Hb.6.11.3.4] [
Hamengku Buwono VI]
618
324/7 <
172>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Prawirodirejo [Hb.6.11.3.3] [
Hamengku Buwono VI]
619
325/7 <
281>
♀ Raden Ayu Prawirodirjo [Hb.7.19.2] [
Hamengku Buwono VII]
620
326/7 <
174+
604!>
♀ Raden Ayu Yudoyono [Hb.6.11.5.1] [Hb.7.1.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
621
327/7 <
174+
604!>
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Purbowinoto II [Hb.6.11.5.2] [Hb.7.1.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
622
328/7 <
174+
604!>
♂ Raden Bekel Sastroyuwono [Hb.7.1.1.8] (Raden Mas Teguh Bandarul Kabir) [
Hamengku Buwono VIII]
623
329/7 <
174+
604!>
♂ Raden Bekel Atmowinarno [Hb.7.1.1.7] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
624
330/7 <
174+
604!>
♀ Raden Ayu Subono [Hb.7.1.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
625
331/7 <
174+
604!>
♂ Raden Bekel Purbodikoro [Hb.7.1.1.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
626
332/7 <
174+
604!>
♀ Raden Ayu Siti Kumaryati [Hb.7.1.1.5] (Raden Ayu Mustejo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
627
333/7 <
174+
604!>
♂ Raden Panji Takyidunastri [Hb.7.1.1.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
628
334/7 <
176>
♀ Raden Ayu Mangundipuro [Hb.6.11.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
629
335/7 <
177+
953!>
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Purwodiningrat [Hb.7.4.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
630
336/7 <
177+
953!>
♀ Raden Ayu Labaningrat [Hb.6.11.8.2] [
Hamengku Buwono VI]
631
337/7 <
177+
953!>
♀ Raden Ayu Ronggo Kusnendar [Hb.6.11.8.3] [
Hamengku Buwono VI]
632
338/7 <
177>
♂ Raden Mas Suwarjono [Hb.6.11.8.4] [
Hamengku Buwono VI]
633
339/7 <
177+
953!>
♂ Raden Mas Atmosudibyo [Hb.6.11.8.5] [
Hamengku Buwono VI]
634
340/7 <
177+
953!>
♂ Raden Mas Lunggadung [Hb.6.11.8.6] (Raden Mas Mulasdi) [
Hamengku Buwono VI]
635
341/7 <
177>
♂ Raden Mas Sukirbeman [Hb.6.11.8.9] [
Hamengku Buwono VI]
636
342/7 <
177>
♂ Raden Ayu Salikun Dirjo Wiguno [Hb.6.11.8.8] [
Hamengku Buwono VI]
637
343/7 <
177>
♀ Raden Ajeng Siti Sutiyarti [Hb.6.11.8.7] [
Hamengku Buwono VI]
638
344/7 <
190+
124!>
♀ Raden Ayu Gunopranoto [Hb.7.22.8] [
Hamengku Buwono VII]
639
345/7 <
190+
124!>
♀ Raden Ayu Suryohalpito [Hb.7.22.7] [
Hamengku Buwono VII]
640
346/7 <
190+
124!>
♀ Raden Ayu Prawirodiningrat [Hb.7.22.6] [
Hamengku Buwono VII]
641
347/7 <
190+
124!>
♂ Raden Panji Partowiyono [Hb.7.22.2] [
Hamengku Buwono VII]
642
348/7 <
190+
124!>
♂ Raden Bekel Suryohalpito [Hb.7.22.3] [
Hamengku Buwono VII]
643
349/7 <
190+
124!>
♂ Raden Lurah Atmocondropuspito [Hb.7.22.4] [
Hamengku Buwono VII]
644
350/7 <
190+
124!>
♀ Raden Ajeng Kusmaryati [Hb.7.22.5] [
Hamengku Buwono VII]
645
351/7 <
190+
124!>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Sindurejo [Hb.7.22.1] [
Hamengku Buwono VII]
646
352/7 <
181>
♀ Raden Ajeng Kusretno Kasiyah [Hb.6.11.10.1] [
Hamengku Buwono VI]
647
353/7 <
181>
♂ Raden Mas Tamtanus [Hb.6.11.10.2] [
Hamengku Buwono VI]
648
354/7 <
181>
♂ Raden Mas Iskandar [Hb.6.11.10.3] [
Hamengku Buwono VI]
649
355/7 <
181>
♂ Raden Mas Sidarto [Hb.6.11.10.4] [
Hamengku Buwono VI]
650
356/7 <
181>
♀ Raden Ayu Sayidiyah Tanidipuro [Hb.6.11.10.5] [
Hamengku Buwono VI]
651
357/7 <
125>
♀ Raden Ajeng Kustinah [Hb.6.11.11.1] [
Hamengku Buwono VI]
652
358/7 <
69>
♂ Raden Mas Jamburutari [Hb.6.11.12.1] [
Hamengku Buwono VI]
653
359/7 <
126>
♀ Raden Ayu Kartodiprojo [Hb.6.11.13.1] [
Hamengku Buwono VI]
654
360/7 <
126>
♂ Raden Lurah Suryodiprojo II [Hb.6.11.13.2] [
Hamengku Buwono VI]
655
361/7 <
126>
♀ Raden Ayu Wirodiharjo [Hb.6.11.13.3] [
Hamengku Buwono VI]
656
362/7 <
65>
♀ Bendoro Raden Ajeng Ipji Dangunikri [Hb.6.11.14.1] [
Hamengku Buwono VI]
657
363/7 <
65>
♂ Bendoro Raden Mas Najatun Ngadiati [Hb.6.11.14.2] [
Hamengku Buwono VI]
658
364/7 <
65>
♂ Bendoro Raden Mas Solikut Takiyati [Hb.6.11.14.3] [
Hamengku Buwono VI]
659
365/7 <
66>
♂ Raden Bekel Atmonewoko [Hb.6.11.15.1] [
Hamengku Buwono VI]
660
366/7 <
66>
♀ Raden Ajeng Waskito [Hb.6.11.15.2] [
Hamengku Buwono VI]
661
367/7 <
66>
♂ Raden Mas Sumarsono [Hb.6.11.15.3] [
Hamengku Buwono VI]
662
368/7 <
66>
♀ Raden Ajeng Siti Mustinah [Hb.6.11.15.4] [
Hamengku Buwono VI]
663
369/7 <
68+
182!>
♂ Raden Mas Maliki [Hb.6.11.17.1] [
Hamengku Buwono VI]
664
370/7 <
68+
182!>
♀ Raden Ajeng Widyosastrodipuro [Hb.6.11.17.2] [
Hamengku Buwono VI]
665
371/7 <
68+
182!>
♀ Raden Ajeng Atmosudibyo [Hb.6.11.17.3] [
Hamengku Buwono VI]
666
372/7 <
68+
182!>
♀ Raden Nganten Noyoseputro [Hb.6.11.17.16] [
Hamengku Buwono VI]
667
373/7 <
68+
182!>
♂ Raden Mas Ngantamil Manpirali Istihar [Hb.6.11.17.15] [
Hamengku Buwono VI]
668
374/7 <
68+
182!>
♂ Raden Mas Joko [Hb.6.11.17.14] [
Hamengku Buwono VI]
669
375/7 <
68+
182!>
♀ Raden Ajeng Siti Kurulwaswaskabil [Hb.6.11.17.13] [
Hamengku Buwono VI]
670
376/7 <
68+
182!>
♀ Raden Ayu Suryoputro [Hb.6.11.17.12] [
Hamengku Buwono VI]
671
377/7 <
68+
182!>
♂ Raden Bekel Suryohalpito [Hb.6.11.17.11] [
Hamengku Buwono VI]
672
378/7 <
68+
182!>
♂ Raden Bekel Atmo Condrowiloyo [Hb.6.11.17.10] [
Hamengku Buwono VI]
673
379/7 <
68+
182!>
♀ Raden Ajeng Siti Rohmani [Hb.6.11.17.9] [
Hamengku Buwono VI]
674
380/7 <
68+
182!>
♂ Raden Lurah Atmo Condrodiprojo [Hb.6.11.17.8] [
Hamengku Buwono VI]
675
381/7 <
68+
182!>
♂ Raden Wedana Joyoseputro [Hb.6.11.17.7] [
Hamengku Buwono VI]
676
382/7 <
68+
182!>
♂ Raden Mas Raharjo [Hb.6.11.17.6] [
Hamengku Buwono VI]
677
383/7 <
182+
68!>
♀ Raden Ajeng Siti Rupinah [Hb.6.11.17.5] [
Hamengku Buwono VI]
678
384/7 <
68+
182!>
♂ Raden Mas Atmocondropuspito [Hb.6.11.17.4] [
Hamengku Buwono VI]
679
385/7 <
68+
182!>
♀ Raden Ayu Suryosuparjo [Hb.6.11.17.17] [
Hamengku Buwono VI]
680
386/7 <
127>
♂ Raden Mas Rio Yosodipuro [Hb.6.11.20.1] [
Hamengku Buwono VI]
681
387/7 <
127>
♂ Raden Mas Kajakasari [Hb.6.11.20.2] [
Hamengku Buwono VI]
682
388/7 <
127>
♀ Raden Ajeng Siti Rukmi [Hb.6.11.20.3] [
Hamengku Buwono VI]
683
389/7 <
127>
♀ Raden Ayu Supardi [Hb.6.11.20.5] [
Hamengku Buwono VI]
684
390/7 <
127>
♂ Raden Mas Ibnu Umar [Hb.6.11.20.4] [
Hamengku Buwono VI]
685
391/7 <
128+
117!>
♀ Raden Ajeng Siti Yubeyinu [Hb.7.17.25] (Raden Ayu Pusponegoro) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
686
392/7 <
128+
117!>
♂ Raden Mas Baninaslun [Hb.7.17.28] (Kanjeng Raden Tumenggung Danukusumo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
687
393/7 <
128+
117!>
♂ Raden Mas Abimanyu [Hb.7.17.30] (Kanjeng Raden Tumenggung Reksokusumo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
688
394/7 <
117+
128!>
♀ Raden Ajeng Kustamtinah [Hb.7.17.33] (Raden Ayu Sinduseputro) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
689
395/7 <
117+
128!>
♂ Raden Mas Darmadi [Hb.7.17.35] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
690
396/7 <
129>
♂ Raden Mas Satryo Raharjo [Hb.6.11.23.4] [
Hamengku Buwono VI]
691
397/7 <
129>
♀ Raden Ajeng Sumarman [Hb.6.11.23.3] [
Hamengku Buwono VI]
692
398/7 <
129>
♀ Raden Ajeng Kussaptiriji [Hb.6.11.23..2] [
Hamengku Buwono VI]
693
399/7 <
129>
♀ Raden Ajeng Siti Widyowati [Hb.6.11.23.1] [
Hamengku Buwono VI]
694
400/7 <
130>
♀ Raden Ajeng Siti Sutyarti [Hb.6.11.24.1] [
Hamengku Buwono VI]
695
401/7 <
130>
♀ Raden Ajeng Siti Sujati [Hb.6.11.24.2] [
Hamengku Buwono VI]
696
402/7 <
130>
♂ Raden Mas Wiwoho [Hb.6.11.24.3] [
Hamengku Buwono VI]
697
403/7 <
130>
♀ Raden Ajeng Siti Suryati [Hb.6.11.24.7] [
Hamengku Buwono VI]
698
404/7 <
130>
♀ Raden Ajeng Siti Swati [Hb.6.11.24.5] [
Hamengku Buwono VI]
699
405/7 <
130>
♀ Raden Ajeng Siti Suhatining [Hb.6.11.24.6] [
Hamengku Buwono VI]
700
406/7 <
130>
♀ Raden Ajeng Siti Sudaryati [Hb.6.11.24.4] [
Hamengku Buwono VI]
701
407/7 <
131>
♂ Raden Mas Kuswarddhana [Hb.6.11.25.1] [
Hamengku Buwono VI]
702
408/7 <
131>
♀ Raden Ayu Yudonegoro [Hb.6.11.25.2] [
Hamengku Buwono VI]
703
409/7 <
184>
♂ Raden Mas Renessanu Isboi [Hb.6.11.27.8] [
Hamengku Buwono VI]
704
410/7 <
184>
♀ Raden Ajeng Siti Isbiyunu [Hb.6.11.27.6] (Raden Ayu Suharsono Hadikusumo) [
Hamengku Buwono VI]
705
411/7 <
184>
♂ Raden Mas Suroso Issuwandhono [Hb.6.11.27.7] [
Hamengku Buwono VI]
706
412/7 <
184>
♀ Raden Ajeng Siti Iswandari [Hb.6.11.27.5] [
Hamengku Buwono VI]
707
413/7 <
184>
♀ Raden Ayu Isbiyantirin [Hb.6.11.27.4] [
Hamengku Buwono VI]
708
414/7 <
184>
♀ Raden Ajeng Sosrokusumo [Hb.6.11.27.3] [
Hamengku Buwono VI]
709
415/7 <
184>
♂ Raden Mas Isbenu Katamsi [Hb.6.11.27.2] [
Hamengku Buwono VI]
710
416/7 <
184>
♂ Raden Mas Sidarta [Hb.6.11.27.1] [
Hamengku Buwono VI]
711
417/7 <
192>
♀ Raden Ajeng Darudewi Wahyuwidayati [Hb.6.11.28.2] [
Hamengku Buwono VI]
712
418/7 <
192>
♂ Raden Mas Puntodewo Cahyo Wahyudi [Hb.6.11.28.3] [
Hamengku Buwono VI]
713
419/7 <
192>
♀ Raden Ajeng Puntodewi Runtung Wahyuni [Hb.6.11.28.1] [
Hamengku Buwono VI]
714
420/7 <
185>
♀ Raden Ajeng Siti Kaharmiyah [Hb.6.11.29.1] [
Hamengku Buwono VI]
715
421/7 <
185>
♀ Raden Ajeng Siti Sumarti [Hb.6.11.29.2] [
Hamengku Buwono VI]
716
422/7 <
185>
♂ Raden Mas Jatiwirawan [Hb.6.11.29.3] [
Hamengku Buwono VI]
717
423/7 <
185>
♂ Raden Mas Irawan [Hb.6.11.29.4] [
Hamengku Buwono VI]
718
424/7 <
185>
♂ Raden Mas Joko Kusumo [Hb.6.11.29.5] [
Hamengku Buwono VI]
719
425/7 <
185>
♂ Raden Mas Basudewo [Hb.6.11.29.6] [
Hamengku Buwono VI]
720
426/7 <
185>
♀ Raden Ajeng Siti Kahariyah [Hb.6.11.29.7] [
Hamengku Buwono VI]
721
427/7 <
185>
♀ Raden Ajeng Siti Haryani [Hb.6.11.29.8] [
Hamengku Buwono VI]
722
428/7 <
185>
♂ Raden Mas Rupotolo [Hb.6.11.29.9] [
Hamengku Buwono VI]
723
429/7 <
186+
1017!>
♀ Raden Ajeng Siti Roousmiyati [Hb.7.14.1] (Raden Ayu Jiteng Marsudi) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
724
430/7 <
186+
1017!>
♂ Raden Mas Roosmiyanto [Hb.7.14.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
725
431/7 <
186+
1017!>
♀ Raden Ajeng Siti Kisrunatini [Hb.7.14.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
726
432/7 <
186+
1017!>
♂ Raden Mas Ibnu Roosamsi [Hb.7.14.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
727
433/7 <
186+
1017!>
♂ Raden Mas Sumarooshaji [Hb.7.14.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
728
434/7 <
186+
1017!>
♂ Raden Mas Bonorassid [Hb.7.14.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
729
435/7 <
76+
186!>
♀ Raden Ajeng Siti Rokhyati Roosmiyatsih [Hb.7.14.7] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
730
436/7 <
235>
♂ Raden Mas Suwahyohadi [Hb.6.18.45.1] [
Hamengku Buwono VI]
731
437/7 <
235>
♀ Raden Ajeng Atas Sriharjani [Hb.6.18.45.2] [
Hamengku Buwono VI]
732
438/7 <
235>
♂ Raden Mas Susetyohadi [Hb.6.18.45.3] [
Hamengku Buwono VI]
733
439/7 <
198>
♀ Raden Ajeng Suharmi [Hb.6.18.43.1] [
Hamengku Buwono VI]
734
440/7 <
222>
♀ Raden Ajeng Siti Kusumandari [Hb.6.18.21.1] [
Hamengku Buwono VI]
735
441/7 <
222>
♀ Raden Ajeng Siti Kusumastuti [Hb.6.18.21.2] [
Hamengku Buwono VI]
736
442/7 <
221>
♂ Raden Mas Atas Hariyono [Hb.6.18.20.1] [
Hamengku Buwono VI]
737
443/7 <
221>
♀ Raden Ajeng Atas Hariyani [Hb.6.18.20.5] [
Hamengku Buwono VI]
738
444/7 <
221>
♂ Raden Mas Atas Haripranowo [Hb.6.18.20.4] [
Hamengku Buwono VI]
739
445/7 <
221>
♂ Raden Mas Atas Haripranoto [Hb.6.18.20.3] [
Hamengku Buwono VI]
740
446/7 <
221>
♂ Raden Mas Atas Hariyanto [Hb.6.18.20.2] [
Hamengku Buwono VI]
741
447/7 <
220>
♀ Raden Ajeng Sri Rahayu [Hb.6.18.19.1] [
Hamengku Buwono VI]
742
448/7 <
220>
♀ Raden Ajeng Parlentien [Hb.6.18.19.2] [
Hamengku Buwono VI]
743
449/7 <
216+
1030!>
♂ Raden Mas Sasongko Kumoro [Hb.7.20.15.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
744
450/7 <
216+
1030!>
♂ Raden Mas Suryo Kumoro [Hb.7.20.15.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
745
451/7 <
216+
1030!>
♀ Raden Ajeng Retno Kumoro [Hb.7.20.15.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
746
452/7 <
219>
♂ Raden Mas Mustikojati [Hb.6.18.17.1] [
Hamengku Buwono VI]
747
453/7 <
217>
♂ Raden Mas Sudewo [Hb.6.18.16.2] [
Hamengku Buwono VI]
748
454/7 <
217>
♂ Raden Mas Dewobroto [Hb.6.18.16.3] [
Hamengku Buwono VI]
749
455/7 <
217>
♀ Raden Ajeng Utari [Hb.6.18.16.4] [
Hamengku Buwono VI]
750
456/7 <
217>
♂ Raden Mas Susanto [Hb.6.18.16.5] [
Hamengku Buwono VI]
751
457/7 <
217>
♀ Raden Ajeng Kusumaryarti [Hb.6.18.16.1] [
Hamengku Buwono VI]
752
458/7 <
217>
♀ Raden Ajeng Farida Muryati [Hb.6.18.16.7] [
Hamengku Buwono VI]
753
459/7 <
217>
♀ Raden Ajeng Wahyuwiyati [Hb.6.18.16.6] [
Hamengku Buwono VI]
754
460/7 <
219>
♀ Raden Ajeng Susiloretno [Hb.6.18.17.2] [
Hamengku Buwono VI]
755
461/7 <
219>
♀ Raden Ajeng Sukretiyowati [Hb.6.18.17.3] [
Hamengku Buwono VI]
756
462/7 <
219>
♀ Raden Ajeng Sridonoharti [Hb.6.18.17.4] [
Hamengku Buwono VI]
757
463/7 <
219>
♂ Raden Mas Jatmikohadi [Hb.6.18.17.5] [
Hamengku Buwono VI]
758
464/7 <
219>
♀ Raden Ajeng Kuswantiyotatmi [Hb.6.18.17.6] [
Hamengku Buwono VI]
759
465/7 <
219>
♀ Raden Ajeng Sudarsini [Hb.6.18.17.8] [
Hamengku Buwono VI]
760
466/7 <
219>
♀ Raden Ajeng Iswarastuti [Hb.6.18.17.7] [
Hamengku Buwono VI]
761
467/7 <
219>
♀ Raden Ajeng Kusumodewati [Hb.6.18.17.9] [
Hamengku Buwono VI]
762
468/7 <
215>
♂ Raden Mas Usaeni [Hb.6.18.13.2] [
Hamengku Buwono VI]
763
469/7 <
215>
♀ Raden Ajeng Ispahano [Hb.6.18.13.1] [
Hamengku Buwono VI]
764
470/7 <
218>
♂ Raden Mas Arban [Hb.6.18.14.2] [
Hamengku Buwono VI]
765
471/7 <
218>
♂ Raden Mas Armianto [Hb.6.18.14.1] [
Hamengku Buwono VI]
766
472/7 <
218>
♀ Raden Ajeng Armiatun [Hb.6.18.14.3] [
Hamengku Buwono VI]
767
473/7 <
218>
♀ Raden Ajeng Armiati [Hb.6.18.14.4] [
Hamengku Buwono VI]
768
474/7 <
218>
♀ Raden Ajeng Armiastuti [Hb.6.18.14.5] [
Hamengku Buwono VI]
769
475/7 <
218>
♀ Raden Ajeng Ardiatun [Hb.6.18.14.6] [
Hamengku Buwono VI]
770
476/7 <
218>
♀ Raden Ajeng Ardaninggar [Hb.6.18.14.11] [
Hamengku Buwono VI]
771
477/7 <
218>
♂ Raden Mas Arianto [Hb.6.18.14.10] [
Hamengku Buwono VI]
772
478/7 <
218>
♂ Raden Mas Ardianto [Hb.6.18.14.9] [
Hamengku Buwono VI]
773
479/7 <
218>
♀ Raden Ajeng Ardiati [Hb.6.18.14.8] [
Hamengku Buwono VI]
774
480/7 <
218>
♂ Raden Mas Ariseno [Hb.6.18.14.7] [
Hamengku Buwono VI]
775
481/7 <
210>
♂ Raden Mas Barlow Sidhanti [Hb.6.18.12.1] [
Hamengku Buwono VI]
776
482/7 <
210>
♀ Raden Ajeng Bariori Atas Riati [Hb.6.18.12.2] [
Hamengku Buwono VI]
777
483/7 <
210>
♀ Raden Ayu Barnisriati [Hb.6.18.12.3] [
Hamengku Buwono VI]
778
484/7 <
210>
♂ Raden Mas Barnorianto [Hb.6.18.12.4] [
Hamengku Buwono VI]
779
485/7 <
210>
♀ Raden Ajeng Sri Suryati [Hb.6.18.12.5] [
Hamengku Buwono VI]
780
486/7 <
210>
♂ Raden Mas Bardio [Hb.6.18.12.13] [
Hamengku Buwono VI]
781
487/7 <
210>
♂ Raden Mas Barmono [Hb.6.18.12.12] [
Hamengku Buwono VI]
782
488/7 <
210>
♂ Raden Mas Bardono [Hb.6.18.12.11] [
Hamengku Buwono VI]
783
489/7 <
210>
♀ Raden Ajeng Barsiam [Hb.6.18.12.10] [
Hamengku Buwono VI]
784
490/7 <
210>
♀ Raden Ajeng Barri Hastuti [Hb.6.18.12.9] [
Hamengku Buwono VI]
785
491/7 <
210>
♂ Raden Mas Raharjo [Hb.6.18.12.7] [
Hamengku Buwono VI]
786
492/7 <
210>
♂ Raden Mas Kusumo Suprapto [Hb.6.18.12.8] [
Hamengku Buwono VI]
787
493/7 <
210>
♀ Raden Ajeng Sri Indarti [Hb.6.18.12.6] [
Hamengku Buwono VI]
788
494/7 <
208>
♀ Raden Ajeng Atas Waruti [Hb.6.18.11.5] [
Hamengku Buwono VI]
789
495/7 <
208>
♀ Raden Ajeng Atas Sriyati [Hb.6.18.11.4] [
Hamengku Buwono VI]
790
496/7 <
208>
♂ Raden Mas Supratiknyo [Hb.6.18.11.1] [
Hamengku Buwono VI]
791
497/7 <
208>
♂ Raden Mas Suhardiman [Hb.6.18.11.2] [
Hamengku Buwono VI]
792
498/7 <
208>
♀ Raden Ajeng Atas Suwartinah [Hb.6.18.11.3] [
Hamengku Buwono VI]
793
499/7 <
205>
♂ Raden Mas Surodi [Hb.6.18.8.1] [
Hamengku Buwono VI]
794
500/7 <
197>
♀ Raden Ajeng Atas Kartini [Hb.6.18.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
795
501/7 <
193>
♂ Raden Mas Sakirdanmerski [Hb.6.18.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
796
502/7 <
193>
♂ Raden Mas Sudiyanto [Hb.6.18.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
797
503/7 <
193>
♀ Raden Ajeng Emperatrice [Hb.6.18.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
798
504/7 <
193>
♂ Raden Mas Alberdien [Hb.6.18.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
799
505/7 <
193>
♂ Raden Mas Danurdono [Hb.6.18.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
800
506/7 <
194>
♂ Raden Mas Ibnusapari [Hb.6.18.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
801
507/7 <
194>
♀ Raden Ajeng Sri Ambarkustin [Hb.6.18.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
802
508/7 <
194>
♂ Raden Mas Ibnu Saipur [Hb.6.18.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
803
509/7 <
194>
♂ Raden Mas Alwimalebari [Hb.6.18.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
804
510/7 <
194>
♀ Raden Ajeng S. Sajarahbanun [Hb.6.18.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
805
511/7 <
70>
♂ Raden Mas Sudomo [Hb.6.18.3.3] [
Hamengku Buwono VI]
806
512/7 <
70>
♀ Raden Ajeng Niniek [Hb.6.18.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
807
513/7 <
70>
♀ Raden Ajeng Kustanti [Hb.6.18.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
808
514/7 <
70>
♀ Raden Ajeng Suwasti [Hb.6.18.3.4] [
Hamengku Buwono VI]
809
515/7 <
70>
♀ Raden Ajeng Sriana [Hb.6.18.3.5] [
Hamengku Buwono VI]
810
516/7 <
70>
♂ Raden Mas Harjosubroto [Hb.6.18.3.6] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodiningrat) [
Hamengku Buwono VI]
811
517/7 <
70>
♂ Raden Mas Harjowiono [Hb.6.18.3.7] [
Hamengku Buwono VI]
812
518/7 <
70>
♀ Raden Ajeng Constantien [Hb.6.18.3.8] [
Hamengku Buwono VI]
813
519/7 <
70>
♂ Raden Mas Mustolo [Hb.6.18.3.9] [
Hamengku Buwono VI]
814
520/7 <
70>
♂ Raden Mas Harjo Seputro [Hb.6.18.3.10] [
Hamengku Buwono VI]
815
521/7 <
112+
70!>
♂ Raden Mas Samsurohini [Hb.7.54.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
816
522/7 <
112+
70!>
♂ Raden Mas Mursanto [Hb.7.54.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
817
523/7 <
112+
70!>
♂ Raden Mas Sakuntolo [Hb.7.54.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
818
524/7 <
70+
112!>
♀ Raden Ajeng Suyadilah [Hb.7.54.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
819
525/7 <
237+
138>
♂ Raden Mas Sardono [Hb.7.68.4] [
Hamengku Buwono VII]
820
526/7 <
70+
112!>
♀ Raden Ayu Suyatilah [Hb.7.54.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
821
527/7 <
70>
♂ Raden Mas Jatiprakoso [Hb.6.18.3.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
822
528/7 <
70>
♂ Raden Mas Jatiprayitno [Hb.6.18.3.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
823
529/7 <
195>
♀ Raden Ajeng S. Sutarin [Hb.6.18.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
824
530/7 <
236>
♀ Raden Ajeng Utarin [Hb.6.18.4.1] (Raden Ayu Satochid Kartanegara) [
Hamengku Buwono VI]
825
531/7 <
236>
♂ Raden Mas Umarsono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
826
532/7 <
236>
♂ Raden Mas Ariono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.4] [
Hamengku Buwono VI]
827
533/7 <
236>
♂ Raden Mas Hadiono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
828
534/7 <
236>
♀ Raden Ajeng Utariah [Hb.6.18.4.5] (Raden Ayu Sudirman Kartohadiprojo) [
Hamengku Buwono VI]
829
535/7 <
236>
♂ Raden Mas Sutodo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.6] [
Hamengku Buwono VI]
830
536/7 <
236>
♂ Raden Mas Utopo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.7] [
Hamengku Buwono VI]
831
537/7 <
236>
♀ Raden Ajeng Atashari [Hb.6.18.4.11] (Raden Ayu Martono) [
Hamengku Buwono VI]
832
538/7 <
236>
♂ Raden Mas Usadarto Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.12] [
Hamengku Buwono VI]
833
539/7 <
236>
♀ Raden Ajeng Subanjirah [Hb.6.18.4.8] (Raden Ayu Wignyosuparto) [
Hamengku Buwono VI]
834
540/7 <
236>
♂ Raden Mas Moorianto Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.9] [
Hamengku Buwono VI]
835
541/7 <
196>
♀ Raden Ajeng Sadariah [Hb.6.18.5.1] ? (Raden Ayu Sumitro) [
Hamengku Buwono VI]
836
542/7 <
196>
♂ Raden Mas Rustamaji [
Hamengku Buwono VI]
837
543/7 <
196>
♀ Raden Ajeng Ayu Sri Chayati [Hb.6.18.5.3] ? (Raden Ayu Darmasto H. Panular) [
Hamengku Buwono VI]
838
544/7 <
196>
♀ Raden Ajeng Sri Kustilah [
Hamengku Buwono VI]
839
545/7 <
196>
♂ Raden Mas Rachim [Hb.6.18.5.5] ? (Louis Van S) [
Hamengku Buwono VI]
840
546/7 <
196>
♂ Raden Mas Sutarto [Hb.6.18.5.6] [
Hamengku Buwono VI]
841
547/7 <
196>
♂ Raden Mas Samsudi [Hb.6.18.5.7] [
Hamengku Buwono VI]
842
548/7 <
195>
♀ Raden Ajeng Sutariyah [Hb.6.18.6.2] ? (Raden Ayu Projodiningrat) [
Hamengku Buwono VI]
843
549/7 <
195>
♂ Raden Mas Herusutamto [Hb.6.18.6.3] [
Hamengku Buwono VI]
844
550/7 <
195>
♀ Raden Ajeng Siti Suwasti [Hb.6.18.6.4] [
Hamengku Buwono VI]
845
551/7 <
195>
♀ Raden Ajeng Maryati [Hb.6.18.6.5] ? (Raden Ayu Budiman) [
Hamengku Buwono VI]
846
552/7 <
212+
185>
♂ Raden Mas Sumarsono [Hb.6.18.9.1] [
Hamengku Buwono VI]
847
553/7 <
212+
185>
♂ Raden Mas Sudiono [Hb.6.18.9.2] [
Hamengku Buwono VI]
848
554/7 <
212+
185>
♀ Raden Ajeng Atasasri [Hb.6.18.9.3] ? (Raden Ayu Muksis) [
Hamengku Buwono VI]
849
555/7 <
212+
185>
♀ Raden Ajeng Atasamien [Hb.6.18.9.4] ? (Raden Ayu Hadinoto) [
Hamengku Buwono VI]
850
556/7 <
212+
185>
♂ Raden Mas Sumantri [Hb.6.18.9.5] [
Hamengku Buwono VI]
851
557/7 <
212+
185>
♂ Raden Mas Sudibyo [Hb.6.18.9.6] [
Hamengku Buwono VI]
852
558/7 <
212+
185>
♂ Raden Mas Subari [Hb.6.18.9.7] [
Hamengku Buwono VI]
853
559/7 <
212+
185>
♂ Raden Mas Suharyono [Hb.6.18.9.8] [
Hamengku Buwono VI]
854
560/7 <
212+
185>
♀ Raden Ajeng Atas Asih [Hb.6.18.9.9] ? (Raden Ayu Hadikusumo) [
Hamengku Buwono VI]
855
561/7 <
212+
185>
♂ Raden Mas Suwahyu Aji [Hb.6.18.9.10] [
Hamengku Buwono VI]
856
562/7 <
206>
♀ Raden Ajeng Karmiasih [Hb.6.18.10.1] (Raden Ayu Munoto Notokusumo) [
Hamengku Buwono VI]
857
563/7 <
206>
♀ Raden Ajeng Mustinah [Hb.6.18.10.2] (Raden Ayu Supangkat) [
Hamengku Buwono VI]
858
564/7 <
206>
♀ Raden Ajeng Musrinah [Hb.6.18.10.3] (Raden Ayu Suparto) [
Hamengku Buwono VI]
859
565/7 <
206>
♀ Raden Ajeng Musdilah [Hb.6.18.10.4] (Raden Ayu S. Reksodarmojo) [
Hamengku Buwono VI]
860
566/7 <
206>
♀ Raden Ajeng Musriati [Hb.6.18.10.5] [
Hamengku Buwono VI]
861
567/7 <
206>
♂ Raden Mas Mustopo [Hb.6.18.10.6] [
Hamengku Buwono VI]
862
568/7 <
206>
♂ Raden Mas Mustejo [Hb.6.18.10.7] [
Hamengku Buwono VI]
863
569/7 <
206>
♀ Raden Ajeng Mustiyah [Hb.6.18.10.8] (Raden Ayu Guharsono) [
Hamengku Buwono VI]
864
570/7 <
206>
♂ Raden Mas Mustaji [Hb.6.18.10.9] [
Hamengku Buwono VI]
865
571/7 <
206>
♂ Raden Mas Musigit [Hb.6.18.10.10] [
Hamengku Buwono VI]
866
572/7 <
116+
170>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Jayaningrat [Hb.7.13.8] [
Hamengku Buwono VII]
867
573/7 <
119+
175>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Condrodiningrat [Hb.7.27.1] (Raden Mas Ongkowijoyo) [
Hamengku Buwono VII]
868
574/7 <
105+
161>
♂ Raden Mas Alfonds [Hb.6.20.28.1] [
Pugeran]
869
575/7 <
105+
161>
♀ Raden Ajeng Suul [Hb.6.20.28.2] [
Pugeran]
870
576/7 <
105+
161>
♀ Raden Ajeng Augusta [Hb.6.20.28.3] [
Pugeran]
871
577/7 <
243+
186>
♀ Raden Ayu Kusrento Kasiah [Hb.6.23.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
872
578/7 <
243+
186>
♂ Raden Mas Tamtanus [Hb.6.23.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
873
579/7 <
243+
186>
♂ Raden Mas Iskandar [Hb.6.23.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
874
580/7 <
243+
186>
♂ Raden Mas Sidarto [Hb.6.23.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
875
581/7 <
243+
186>
♀ Raden Ayu Sayidiyah Tanidipuro [Hb.6.23.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
876
582/7 <
244>
♀ Raden Ayu Agustinah [Hb.6.23.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
877
583/7 <
244>
♂ Raden Mas Suripto [Hb.6.23.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
878
584/7 <
244>
♂ Raden Mas Danang [Hb.6.23.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
879
585/7 <
245>
♀ Raden Ayu Umayi Prayitno [Hb.6.23.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
880
586/7 <
245>
♂ Kanjeng Raden Mas Tumenggung Umoyo Padmodipuro [Hb.6.23.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
881
587/7 <
162>
♀ Raden Ayu Harjoatmojo [Hb.6.9.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
882
588/7 <
162>
♀ Raden Ayu Harjokusumo [Hb.6.9.7.2] [
Hamengku Buwono VI]
883
589/7 <
162>
♀ Raden Ayu Sumekto [Hb.6.9.7.4] [
Hamengku Buwono VI]
884
590/7 <
162>
♀ Raden Ayu Legosuhoto [Hb.6.9.7.5] [
Hamengku Buwono VI]
885
591/7 <
162>
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Mangunkusumo [Hb.6.9.7.6] [
Hamengku Buwono VI]
886
592/7 <
75>
♂ Raden Mas Pringgo Sastrosutadikusno [Hb.6.9.4.5] [
Hamengku Buwono VI]
887
593/7 <
113+
165>
♀ Raden Ayu Purboningrat [Hb.7.1.2] [
Hamengku Buwono VII]
888
594/7 <
113+
165>
♀ Raden Ayu Suryo Subianto [Hb.7.1.3] [
Hamengku Buwono VII]
889
595/7 <
113+
165>
♀ Raden Ayu Purbo Sudibyo [Hb.7.1.4] [
Hamengku Buwono VII]
890
596/7 <
113+
166>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Brotodiprojo [Hb.7.1.6] [
Hamengku Buwono VII]
891
597/7 <
113+
165>
♀ Raden Ayu Notoprajarto [Hb.7.1.5] [
Hamengku Buwono VII]
892
598/7 <
113+
166>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Dipodiningrat [Hb.7.1.7] [
Hamengku Buwono VII]
893
599/7 <
113+
167>
♀ Raden Ayu Dewi Marzuki [Hb.7.1.8] [
Hamengku Buwono VII]
894
600/7 <
113+
167>
♀ Raden Ayu Sudiyat [Hb.7.1.9] [
Hamengku Buwono VII]
895
601/7 <
113>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodiprojo [Hb.7.1.10] [
Hamengku Buwono VII]
896
602/7 <
113>
♀ Raden Ayu Suwahyo [Hb.7.1.11] [
Hamengku Buwono VII]
897
603/7 <
285+
284!>
♂ Raden Mas Ngaskarul Sujangi [Hb.7.76.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
898
604/7 <
284+
285!>
♂ Raden Mas Lenggana [Hb.7.76.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
899
605/7 <
284+
285!>
♀ Raden Ajeng Sriwiyati [Hb.7.76.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
900
606/7 <
284+
285!>
♀ Raden Ajeng Nuning Warini [Hb.7.76.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
901
607/7 <
286+
191>
♀ Bendoro Raden Ayu Murdaningrat [Hb.7.74.3] [
Hamengku Buwono VII]
902
608/7 <
286+
191>
♀ Raden Ajeng Siti Kismardewi [Hb.7.74.1] [
Hamengku Buwono VII]
903
609/7 <
246+
885!>
♀ Raden Ajeng Siti Onengan [Hb.7.71.6] (Raden Ayu Sutatwo Hadiwigeno) [
Hamengku Buwono VII]
904
610/7 <
246+
885!>
♂ Raden Mas Supono [Hb.7.71.5] (Kanjeng Raden Tumenggung Hastono Negoro) [
Hamengku Buwono VII]
905
611/7 <
246+
885!>
♂ Raden Mas Sucitro [Hb.7.71.4] [
Hamengku Buwono VII]
906
612/7 <
246+
885!>
♂ Raden Mas Widotomo [Hb.7.71.3] [
Hamengku Buwono VII]
907
613/7 <
246+
885!>
♂ Raden Mas Swayitno [Hb.7.71.2] [
Hamengku Buwono VII]
908
614/7 <
246+
885!>
♀ Bendoro Raden Ayu Benowo [Hb.7.71.1] [
Hamengku Buwono VII]
910
615/7 <
237+
139>
♂ Raden Mas Nirantoro [Hb.7.68.14] [
Hamengku Buwono VII]
911
616/7 <
237+
139>
♂ Raden Mas Sinangjono [Hb.7.68.13] [
Hamengku Buwono VII]
912
617/7 <
237+
139>
♀ Raden Ajeng Harjanti [Hb.7.68.12] (Raden Ayu Sumbogo) [
Hamengku Buwono VII]
913
618/7 <
237+
139>
♀ Raden Ajeng Suparwati [Hb.7.68.11] (Raden Ayu Kuncoro) [
Hamengku Buwono VII]
914
619/7 <
237+
139>
♀ Raden Ajeng Srimulat [Hb.7.68.10] (Raden Ayu Widarso) [
Hamengku Buwono VII]
916
620/7 <
237+
139>
♂ Raden Mas Rimawan [Hb.7.68.8] [
Hamengku Buwono VII]
917
621/7 <
237+
139>
♀ Raden Ajeng Siti Sunarti [Hb.7.68.7] (Raden Ayu Hambarjan) [
Hamengku Buwono VII]
918
622/7 <
237+
139>
♀ Raden Ajeng Ismarpinjun Kastupi [Hb.7.68.6] (Raden Ayu Suwanto Singaranu) [
Hamengku Buwono VII]
919
623/7 <
237+
138>
♀ Raden Ajeng Siti Sumarti [Hb.7.68.5] [
Hamengku Buwono VII]
920
624/7 <
237+
138>
♂ Raden Mas Sutrisno [Hb.7.68.3] [
Hamengku Buwono VII]
921
625/7 <
237+
138>
♂ Raden Mas Sutiyanto [Hb.7.68.2] [
Hamengku Buwono VII]
922
626/7 <
237+
138>
♂ Raden Mas Asimkuwari [Hb.7.68.1] [
Hamengku Buwono VII]
923
627/7 <
114+
557!>
♂ Raden Mas Kesowo [Hb.7.58.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
924
628/7 <
114+
557!>
♀ Raden Ajeng Widayat Sumalyo [Hb.7.58.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
925
629/7 <
114+
556!>
♂ Raden Mas L. Sayoko [Hb.7.58.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
926
630/7 <
114+
557!>
♀ Raden Ajeng Sri Sahuti [Hb.7.58.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
927
631/7 <
114+
557!>
♂ Raden Mas Danisworo [Hb.7.58.7] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
928
632/7 <
114+
557!>
♀ Raden Ajeng Srie Haryati [Hb.7.58.8] (Raden Ayu Gandhi Purno) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
929
633/7 <
114+
556!>
♀ Raden Ajeng Suparmi [Hb.7.58.9] (Raden Ayu Kusumo Widayat) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
930
634/7 <
287+
209>
♂ Raden Mas Winoto Parartho [Hb.7.56.4] [
Hamengku Buwono VII]
931
635/7 <
287+
209>
♀ Raden Ajeng Musjati [Hb.7.56.3] (Raden Ayu Suryowinoto) [
Hamengku Buwono VII]
932
636/7 <
287+
209>
♀ Raden Ajeng Nuryati [Hb.7.56.2] (Raden Ayu Sutratmo Hadisusanto) [
Hamengku Buwono VII]
933
637/7 <
287+
209>
♀ Raden Ajeng Nurini [Hb.7.56.1] (Raden Ayu Suryokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
934
638/7 <
255+
191>
♀ Raden Ayu Condrohalpito [Hb.7.47.1] [
Hamengku Buwono VII]
935
639/7 <
255+
191>
♀ Raden Ayu Puspodiningrat [Hb.7.47.2] [
Hamengku Buwono VII]
936
640/7 <
255+
191>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Brongtodiningrat [Hb.7.47.3] [
Hamengku Buwono VII]
937
641/7 <
255+
191>
♂ Raden Mas Ruslanu Danurusamsi [Hb.7.47.4] [
Hamengku Buwono VII]
938
642/7 <
255+
191>
♀ Raden Ajeng Sumiyarti [Hb.7.47.5] [
Hamengku Buwono VII]
939
643/7 <
255+
191>
♂ Raden Mas Sutresno [Hb.7.47.6] [
Hamengku Buwono VII]
940
644/7 <
255+
191>
♂ Raden Mas Rudhatin [Hb.7.47.7] [
Hamengku Buwono VII]
941
645/7 <
257>
♀ Raden Ajeng Palentinah [Hb.7.45.5] [
Hamengku Buwono VII]
942
646/7 <
257>
♀ Raden Ayu Karloon [Hb.7.45.3] [
Hamengku Buwono VII]
943
647/7 <
257>
♂ Raden Mas Suryo Sucipto [Hb.7.45.2] [
Hamengku Buwono VII]
944
648/7 <
257>
♀ Raden Ajeng Sumarsih [Hb.7.45.4] (Raden Ayu M. Sarlono) [
Hamengku Buwono VII]
945
649/7 <
257>
♂ Raden Mas Yordan [Hb.7.45.1] (Raden Lurah Condrolukito) [
Hamengku Buwono VII]
946
650/7 <
281>
♂ Raden Mas Basuki [Hb.7.19.4] [
Hamengku Buwono VII]
947
651/7 <
281>
♀ Raden Ayu Suryaningprang [Hb.7.19.3] [
Hamengku Buwono VII]
948
652/7 <
294+
216>
♂ Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Baswo S. [Hb.7.19.1.4] [
Pakubuwono X]
949
653/7 <
294+
216>
♂ Bendoro Raden Mas Suryo Danindro S. [Hb.7.19.1.3] [
Pakubuwono X]
950
654/7 <
294+
216>
♀ Bendoro Raden Ajeng Murhardining [Hb.7.19.1.2] (Bendoro Raden Ayu Cipto Yuwono) [
Pakubuwono X]
951
655/7 <
294+
216>
♀ Bendoro Raden Ajeng Kusniati [Hb.7.19.1.1] (Bendoro Raden Ayu Suryo) [
Pakubuwono X]
952
656/7 <
116+
169>
♂ Raden Lurah Hatmosuwarno [Hb.7.13.3] [
Hamengku Buwono VII]
953
657/7 <
111+
163>
♀ Raden Ayu Wiroguno [Hb.7.4.1] [
Hamengku Buwono VII]
954
658/7 <
111+
163>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Poncokusumo [Hb.7.4.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
955
659/7 <
111+
163>
♂ Raden Mas Atmo Tjondropawiro [Hb.7.4.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
956
660/7 <
111+
163>
♀ Raden Ayu Danuningrat [Hb.7.4.7] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
957
661/7 <
111+
163>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Joyowinoto [Hb.7.4.10] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
958
662/7 <
111+
163>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Pusponegoro [Hb.7.4.9] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
959
663/7 <
111+
163>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Nitinegoro [Hb.7.4.8] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
960
664/7 <
111+
163>
♀ Raden Ayu Ambar Kusumo [Hb.7.4.6] (Raden Ayu Danudirjo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
961
665/7 <
111+
163>
♀ Raden Ayu Danusewoyo [Hb.7.4.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
962
666/7 <
111+
163>
♀ Raden Ayu Mangun Prawiro Wiguno [Hb.7.4.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
963
667/7 <
116+
168>
♂ Raden Lurah Atmocondrodipuro [Hb.7.13.1] [
Hamengku Buwono VII]
964
668/7 <
116+
170>
♂ Raden Mas Sudarmojo [Hb.7.13.2] [
Hamengku Buwono VII]
965
669/7 <
116+
168>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodipuro [Hb.7.13.4] [
Hamengku Buwono VII]
966
670/7 <
116+
168>
♂ Raden Rio Kusumoatmojo [Hb.7.13.5] [
Hamengku Buwono VII]
967
671/7 <
116+
169>
♂ Raden Wedono Kawindrogupito [Hb.7.13.7] [
Hamengku Buwono VII]
968
672/7 <
116+
173>
♀ Raden Ayu Kaharkusmen [Hb.7.13.6] [
Hamengku Buwono VII]
969
673/7 <
116+
174>
♂ Raden Mas Suarli [Hb.7.13.14] [
Hamengku Buwono VII]
970
674/7 <
116+
172>
♂ Raden Ngabehi Puspopertomo [Hb.7.13.9] [
Hamengku Buwono VII]
971
675/7 <
116+
170>
♀ Raden Ayu Wiryoatmojo [Hb.7.13.13] [
Hamengku Buwono VII]
972
676/7 <
116+
170>
♀ Raden Ayu Kartosudirjo [Hb.7.13.10] [
Hamengku Buwono VII]
973
677/7 <
116+
168>
♂ Raden Lurah Atmocondrosebdo [Hb.7.13.11] [
Hamengku Buwono VII]
974
678/7 <
116+
172>
♂ Raden Rio Mandoyoseputro [Hb.7.13.12] [
Hamengku Buwono VII]
975
679/7 <
116+
172>
♀ Raden Ajeng Suhatijah [Hb.7.13.15] (Raden Ayu Dibyoharjono) [
Hamengku Buwono VII]
976
680/7 <
116+
171>
♂ Raden Mas Suhadiyo [Hb.7.13.28] [
Hamengku Buwono VII]
977
681/7 <
116+
174>
♂ Raden Rio Mandoyoseputro [Hb.7.13.27] [
Hamengku Buwono VII]
978
682/7 <
116+
172>
♂ Raden Mas Sumaji [Hb.7.13.26] [
Hamengku Buwono VII]
979
683/7 <
295+
116!>
♂ Raden Mas Rio Condrodiningrat [Hb.7.13.25] [
Hamengku Buwono VII]
980
684/7 <
295+
116!>
♂ Raden Mas Menot [Hb.7.13.24] [
Hamengku Buwono VII]
981
685/7 <
116+
172>
♀ Raden Ayu Achmad Dahlan [Hb.7.13.23] [
Hamengku Buwono VII]
982
686/7 <
295+
116!>
♂ Raden Mas Yataskiru / Jonggrang [Hb.7.13.22] [
Hamengku Buwono VII]
983
687/7 <
116+
168>
♂ Raden Panji Joyosetejo [Hb.7.13.21] [
Hamengku Buwono VII]
984
688/7 <
295+
116!>
♀ Raden Ajeng Suhadijah [Hb.7.13.20] [
Hamengku Buwono VII]
985
689/7 <
116+
172>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Yudaningrat [Hb.7.13.19] [
Hamengku Buwono VII]
986
690/7 <
116+
170>
♀ Raden Ayu Daryono [Hb.7.13.17] [
Hamengku Buwono VII]
987
691/7 <
116+
174>
♂ Raden Bagus Atmocondrokukilo [Hb.7.13.16] [
Hamengku Buwono VII]
988
692/7 <
271+
200>
♂ Raden Mas Sinduseputro [Hb.7.31.1] (Raden Mas Jonkheer Marineer) [
Hamengku Buwono VII]
989
693/7 <
117+
110>
♀ Raden Ajeng Siti Suharjinah [Hb.7.17.1] (Raden Ayu Pringgowiyono) [
Hamengku Buwono VII]
990
694/7 <
117+
110>
♀ Raden Ajeng Siti Hardiyah [Hb.7.17.2] (Raden Ayu Kasto) [
Hamengku Buwono VII]
991
695/7 <
117+
110>
♂ Raden Mas Sudarmadi [Hb.7.17.4] (Raden Lurah Atmokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
992
696/7 <
117+
111>
♂ Raden Mas Sumradono [Hb.7.17.6] [
Hamengku Buwono VII]
993
697/7 <
117+
111>
♀ Raden Ajeng Siti Martiyah [Hb.7.17.7] [
Hamengku Buwono VII]
994
698/7 <
117+
113>
♀ Raden Ajeng Siti Suminarjinah [Hb.7.17.12] [
Hamengku Buwono VII]
995
699/7 <
117+
111>
♂ Raden Mas Wisnubroto [Hb.7.17.17] [
Hamengku Buwono VII]
996
700/7 <
117+
114>
♂ Raden Mas Muryatmi [Hb.7.17.19] [
Hamengku Buwono VII]
997
701/7 <
117+
110>
♂ Raden Mas Nayadi [Hb.7.17.20] [
Hamengku Buwono VII]
998
702/7 <
117>
♂ Raden Mas Wiyitmo [Hb.7.17.22] [
Hamengku Buwono VII]
999
703/7 <
117+
114>
♂ Raden Mas Subardi [Hb.7.17.23] (Raden Wedono Atmocondroutomo) [
Hamengku Buwono VII]
1000
704/7 <
117+
111>
♂ Raden Mas Suyadi [Hb.7.17.26] [
Hamengku Buwono VII]
1001
705/7 <
117+
110>
♂ Raden Mas Sutiyardi [Hb.7.17.27] (Raden Bagus Atmosuryodiprojo) [
Hamengku Buwono VII]
1002
706/7 <
117+
111>
♀ Raden Ajeng Siti Partinah [Hb.7.17.29] (Raden Ayu Gondokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1003
707/7 <
117+
116>
♂ Raden Mas Sumardi [Hb.7.17.36] (Kanjeng Raden Tumenggung Hastonokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1004
708/7 <
117+
109>
♀ Raden Ajeng Siti Kadaretno [Hb.7.17.37] [
Hamengku Buwono VII]
1005
709/7 <
117+
117>
♀ Raden Ajeng Siti Isjarun [Hb.7.17.39] (Raden Ayu Notodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
1006
710/7 <
117+
109>
♀ Raden Ajeng Sri Kusumo [Hb.7.17.40] (Raden Ayu D. Susanto) [
Hamengku Buwono VII]
1007
711/7 <
117>
♂ Raden Mas Alex Matram [Hb.7.17.41] (Raden Mas Sukoharjo) [
Hamengku Buwono VII]
1008
712/7 <
117>
♀ Raden Ayu Constantia Sumekar [Hb.7.17.42] [
Hamengku Buwono VII]
1009
713/7 <
117+
109>
♀ Raden Ajeng Takiyatun [Hb.7.17.38] (Raden Ayu Warsonokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1010
714/7 <
117+
109>
♀ Raden Ajeng Puntorini [Hb.7.17.34] (Raden Ayu Sosrokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1011
715/7 <
117+
114>
♀ Raden Ajeng Siti Samtiyah [Hb.7.17.32] (Raden Ayu Jayengkusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1012
716/7 <
117+
110>
♂ Raden Mas Daryadi [Hb.7.17.31] (Raden Bekel Atmocondrowardoyo) [
Hamengku Buwono VII]
1013
717/7 <
117+
113>
♀ Raden Ajeng Siti Kusumaningdyah [Hb.7.17.15] (Raden Ayu Cokrodipuro) [
Hamengku Buwono VII]
1014
718/7 <
117+
111>
♂ Raden Mas Gunardi [Hb.7.17.16] (Raden Lurah Projokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1015
719/7 <
117+
111>
♂ Raden Mas Kusnadi [Hb.7.17.21] (Raden Wedono Pringgosastrokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1016
720/7 <
117+
115>
♂ Raden Mas Jayadi [Hb.7.17.24] (Raden Mas Mangkuseputro) [
Hamengku Buwono VII]
1017
721/7 <
117+
115>
♂ Raden Mas Rusyadi [Hb.7.17.14] (Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodilogo) [
Hamengku Buwono VII]
1018
722/7 <
128+
117!>
♂ Raden Mas Gendroyono [Hb.7.17.13] (Raden Lurah Atmocondroatmojo) [
Hamengku Buwono VII]
1019
723/7 <
117+
111>
♀ Raden Ajeng Siti Samsinah [Hb.7.17.11] (Raden Ayu Sumaryokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1020
724/7 <
117+
112>
♀ Raden Ajeng Siti Samsiyah [Hb.7.17.10] (Raden Ayu Hendrobujono) [
Hamengku Buwono VII]
1021
725/7 <
117+
111>
♀ Raden Ajeng Siti Mukadar [Hb.7.17.9] (Raden Ayu Puspohasmoro) [
Hamengku Buwono VII]
1022
726/7 <
117+
112>
♀ Raden Ajeng Siti Samsirin [Hb.7.17.8] (Raden Ayu Suryosudirjo) [
Hamengku Buwono VII]
1023
727/7 <
117+
112>
♂ Raden Mas Sudayadi [Hb.7.17.5] (Kanjeng Pangeran Haryo Widyokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1024
728/7 <
117+
111>
♀ Raden Ajeng Siti Joharin [Hb.7.17.3] (Raden Ayu Puspodiprojo) [
Hamengku Buwono VII]
1025
729/7 <
117+
111>
♂ Raden Mas Sunardi [Hb.7.17.18] (Raden Lurah Atmocondrowinoto) [
Hamengku Buwono VII]
1026
730/7 <
156+
119>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Putriyah [Hb.7.20.1] (Bendoro Raden Ayu Atmo Condrokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1027
731/7 <
156+
119>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Suratkabirun [Hb.7.20.2] (Bendoro Raden Ayu Atmo Condroseputro) [
Hamengku Buwono VII]
1028
732/7 <
156+
120>
♀ Bendoro Raden Ayu Siti Kisari [Hb.7.20.6] [
Hamengku Buwono VII]
1029
733/7 <
156+
120>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Suratun K. [Hb.7.20.10] (Bendoro Raden Ayu Mertonegoro) [
Hamengku Buwono VII]
1030
734/7 <
156+
120>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Yukadiru [Hb.7.20.15] (Bendoro Raden Ayu Tirtodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
1031
735/7 <
156+
120>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Kasantani [Hb.7.20.21] [
Hamengku Buwono VII]
1032
736/7 <
156+
121>
♂ Bendoro Raden Mas Dulatussaripi [Hb.7.20.22] [
Hamengku Buwono VII]
1033
737/7 <
156+
123>
♀ Bendoro Raden Ajeng Ipji Dangunikri [Hb.7.20.23] (Bendoro Raden Ayu Nitidipuro) [
Hamengku Buwono VII]
1034
738/7 <
156+
121>
♂ Bendoro Raden Mas Rijalun [Hb.7.20.25] [
Hamengku Buwono VII]
1035
739/7 <
81+
156!>
♂ Bendoro Raden Mas Salikut Takijati [Hb.7.20.27] [
Hamengku Buwono VII]
1036
740/7 <
156+
542!>
♂ Bendoro Raden Mas Nojatun [Hb.7.20.29] [
Hamengku Buwono VII]
1037
741/7 <
74>
♂ Raden Mas Kusumo Malebari [Hb.7.24.2] [
Hamengku Buwono VII]
1038
742/7 <
74>
♀ Raden Ajeng Soortiati [Hb.7.24.1] [
Hamengku Buwono VII]
1039
743/7 <
74>
♂ Raden Mas Darudono Winoto K. [Hb.7.24.3] [
Hamengku Buwono VII]
1040
744/7 <
74+
124>
♀ Raden Ajeng Pratiwi [Hb.7.24.9] (Raden Ayu Kanuyoso Jatiwibowo) [
Hamengku Buwono VII]
1041
745/7 <
74+
124>
♀ Raden Ajeng Sri Sundari [Hb.7.24.8] (Raden Ayu Darmanto) [
Hamengku Buwono VII]
1042
746/7 <
74>
♂ Raden Mas Ruslan [Hb.7.24.7] (Kanjeng Raden Tumenggung Purboseputro) [
Hamengku Buwono VII]
1043
747/7 <
74>
♂ Raden Mas Rojeswenski [Hb.7.24.6] (Raden Mas Suryodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
1044
748/7 <
74>
♀ Raden Ajeng Loorniati [Hb.7.24.5] (Raden Ayu Suharto Mangku Kawoco) [
Hamengku Buwono VII]
1045
749/7 <
74>
♀ Raden Ajeng Roostiati [Hb.7.24.4] (Raden Ayu Gondokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1046
750/7 <
74+
124>
♀ Raden Ajeng Utari [Hb.7.24.10] (Raden Ayu Samudro) [
Hamengku Buwono VII]
1047
751/7 <
74+
124>
♂ Raden Ajeng Gendari [Hb.7.24.11] (Raden Ayu Apialul Jildi) [
Hamengku Buwono VII]
1048
752/7 <
74+
124>
♀ Raden Ajeng Kandihowo [Hb.7.24.16] (Raden Ayu Suharjo) [
Hamengku Buwono VII]
1049
753/7 <
74+
124>
♂ Raden Mas Fransiskus Josef Padyo [Hb.7.24.15] [
Hamengku Buwono VII]
1050
754/7 <
74+
124>
♂ Raden Mas Wisnu Wardhana [Hb.7.24.14] [
Hamengku Buwono VII]
1051
755/7 <
74+
124>
♂ Raden Mas Wasisto Suryodiningrat [Hb.7.24.13] [
Hamengku Buwono VII]
1052
756/7 <
74+
124>
♀ Raden Ajeng Trisnolo [Hb.7.24.12] (Raden Ayu Mustafa Rasyid) [
Hamengku Buwono VII]
1053
757/7 <
119+
175>
♀ Raden Ayu Sri Rahmani [Hb.7.27.4] (Raden Ayu Prawirodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
1054
758/7 <
119+
175>
♀ Raden Ayu Sarikirnen [Hb.7.27.2] (Raden Ayu Roestamdji Sorot) [
Hamengku Buwono VII]
1055
759/7 <
119+
176>
♀ Raden Ayu Widaninggar [Hb.7.27.3] (Raden Ayu Soedomo) [
Hamengku Buwono VII]
1056
760/7 <
58+
127>
♂ Bendoro Raden Mas Muposolukatini [
Hamengku Buwono VIII]
1057
761/7 <
58+
128>
♂ Bendoro Raden Mas Ila ul-Kirami ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Murdaningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
1058
762/7 <
58+
128>
♀ Bendoro Raden Ajeng Siti Mutasangilun [Hb.8.12] [
Hamengku Buwono VIII]
1059
763/7 <
58+
128>
♂ Bendoro Raden Mas Rasisulngaskari [Hb.8.22] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Bintoro) [
Hamengku Buwono VIII]
1060
764/7 <
119+
176>
♀ Raden Ayu Sri Sutengsu [Hb.7.27.5] (Raden Ayu Notohadiprawiro) [
Hamengku Buwono VII]
1061
765/7 <
119+
177>
♂ Raden Mas Hino Rimawan [Hb.7.27.6] (Raden Rio Kusumobroto) [
Hamengku Buwono VII]
1062
766/7 <
119+
175>
♂ Raden Mas Hari Murti [Hb.7.27.7] (Raden Rio Tejonegoro) [
Hamengku Buwono VII]
1063
767/7 <
119+
178>
♀ Raden Ayu Mardusari [Hb.7.27.8] (Raden Ayu Puruboyo) [
Hamengku Buwono VII]
1064
768/7 <
119+
179>
♂ Raden Mas Nimpuno [Hb.7.27.9] (Raden Wedono Wilopokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1065
769/7 <
119+
175>
♀ Raden Ayu Sudyapti [Hb.7.27.10] [
Hamengku Buwono VII]
1066
770/7 <
119+
178>
♂ Raden Mas Sadono [Hb.7.27.11] [
Hamengku Buwono VII]
1067
771/7 <
119+
179>
♂ Raden Mas Sukesti [Hb.7.27.13] (Kanjeng Raden Tumenggung Tejohadiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
1068
772/7 <
119+
180>
♂ Raden Mas Puntadewa [Hb.7.27.14] [
Hamengku Buwono VII]
1069
773/7 <
189>
♀ Raden Ajeng Siti Rukiyah [Hb.7.30.1] (Raden Ayu Sastrosubandiyo) [
Hamengku Buwono VII]
1070
774/7 <
189>
♀ Raden Ajeng Siti Maemunah [Hb.7.30.3] (Raden Ayu Resodiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
1071
775/7 <
189>
♂ Raden Mas Umar Katab [Hb.7.30.4] (Kanjeng Raden Tumenggung Suryoatmojo) [
Hamengku Buwono VII]
1072
776/7 <
189>
♀ Raden Ajeng Siti Sutatdinah [Hb.7.30.8] (Raden Ayu Noorsasongko) [
Hamengku Buwono VII]
1073
777/7 <
189>
♀ Raden Ajeng Siti Yatdaru [Hb.7.30.7] (Raden Ayu Suryaningrat) [
Hamengku Buwono VII]
1074
778/7 <
189>
♀ Raden Ajeng Siti Sumardinah [Hb.7.30.6] (Raden Ayu Nayono Sumonegoro) [
Hamengku Buwono VII]
1075
779/7 <
189>
♀ Raden Ajeng Siti Supilah [Hb.7.30.5] (Raden Ayu Pringgokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1076
780/7 <
271+
202>
♂ Raden Mas Suteki [Hb.7.31.5] [
Hamengku Buwono VII]
1077
781/7 <
271+
200>
♂ Raden Mas Jonkheer Infanterie [Hb.7.31.3] [
Hamengku Buwono VII]
1078
782/7 <
271+
200>
♀ Raden Ajeng Siti Kadarinah [Hb.7.31.2] (Raden Ayu Projosemadi) [
Hamengku Buwono VII]
1079
783/7 <
271+
201>
♀ Raden Ajeng Siti S. Kamarukmi [Hb.7.31.4] (Raden Ayu Irawan Atmojokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
1080
784/7 <
271+
202>
♀ Raden Ajeng Siti Sutyasning [Hb.7.31.6] (Raden Ayu Sugeng Suprobo) [
Hamengku Buwono VII]
1081
785/7 <
58+
126>
♂ Bendoro Raden Mas [No Name] [Hb.8.2] [
Hamengku Buwono VIII]
1082
786/7 <
277+
204>
♂ 1. Raden Mas Ratjulun [
Hamengku Buwono VII]
1083
787/7 <
277+
204>
♀ 2. Raden Ajeng Dadut [
Hamengku Buwono VII]
1085
788/7 <
118+
134>
♂ Raden Bekel Condrosentono [
Hamengku Buwono VII]
1086
789/7 <
305+
140>
♂ Raden Mas Benedictus Soetarjono [
Darmosapoetro]
1087
790/7 <
305+
140>
♀ R. A. Henriette Arbiati [
Darmosapoetro]
1088
791/7 <
305+
140>
♀ R. A. Georgia Srikanali [
Darmosapoetro]
1089
792/7 <
305+
140>
♂ Raden Mas Franciscus Xaverius Prahasto [
Darmosapoetro]
1090
793/7 <
305+
140>
♀ Raden Ajeng Melani [
Darmosapoetro]
Meninggal saat bayi
1091
794/7 <
305+
140>
♂ Raden Mas Augustinus Soejanadi [
Darmosapoetro]
1092
795/7 <
305+
140>
♂ Raden Mas Constantinus Satrijo [
Darmosapoetro]
1093
796/7 <
305+
140>
♀ R. A. Mardoesari [
Darmosapoetro]
1094
797/7 <
305+
140>
♂ Raden Mas Aloysius Prijohoetomo [
Darmosapoetro]
1095
798/7 <
305+
140>
♀ R. A. Catharina Soeharti [
Darmosapoetro]
1096
799/7 <
305+
140>
♂ Raden Mas Ignatius Soesanto [
Darmosapoetro]
1097
800/7 <
305+
140>
♂ Raden Mas Petrus Canisius Pulunggono [
Darmosapoetro]
1098
801/7 <
305+
140>
♀ R. A. Margareta Widihastoeti [
Darmosapoetro]
1099
802/7 <
296+
131>
♀ Ratih Tarbijah [
Paku Alam III]
1102
803/7 <
296+
131>
♀ Asti Wandansari [
Paku Alam III]
1103
804/7 <
296+
131>
♂ Soebroto Aria Mataram [
Paku Alam III]
1113
805/7 <
308+
217>
♀ Raden Ajeng Sumaryatin (Raden Ajoe Hardjomenggolo) [
Drijopoero]
1114
806/7 <
135>
♂ Raden Mas Teguh Pambudi [
Hamengku Buwono V]
1115
807/7 <
140>
♀ Raden Ajeng Poedjiastoeti [
Hamengkubuwono]
1116
808/7 <
140>
♂ Raden Mas Soebandi [
Hamengkubuwono]
1117
809/7 <
279+
205>
♀ G. R. A. Siti Djinzoelkari [
Pakubuwono X]
GRA. Siti Djinzoelkari meninggal dalam usia muda.
8
2477
1/8 <
565+
233>
♀ Raden Ajeng Eva Dwi Santi [Hb.6.17.4.6.2] [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
wafat: Pesarean Kuncen Yogyakarta
2485
2/8 <
565>
♂ Raden Mas Yudhi Hermawan [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
wafat: Surabaya
1170
3/8 <
374+
221>
♂ Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat [
Djojoadhiningrat]
2469
4/8 <
1085+
344>
♂ Bagong Kussudiardjo [
Hamengku Buwono VII]
Bagong Kussudiardja (lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928 – meninggal di Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun) adalah seorang Koreografer dan Pelukis Indonesia. Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada 1954. Ia berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama.
Bagong Kusudiardjo merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari, dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot pada lingkungannya. Ia selalu
meciptakan inovasi (pembaharuan). Nalurinya tegelitik jika menyaksikan kemapanan. Dalam dunia seni tari menjebol benteng tradisi, untuk kemudian melahirkan tari - tari kreasi baru.
Belajar tari dari kakaknya, Kuswadji Kawindrosusanto dan GPH Tedjokusumo di nDalem Tedjokusuman pada Tahun 1946. Pada tahun ini juga Bagong mulai belajar seni lukis pada Hendra Gunawan dan Sudiardja. Tercatat Bagong bergabung dalam pelukis rakyat. 4 tahun kemudian begitu ketahuan Pelukis Rakyat bernaung di bawah Lekra, bersama kawan - kawannya, Bagong keluar dan mendirikan Pelukis Indonesia. Di organisasi terakhir ini Bagong mengembangkan diri.
Pada tahun 1953 untuk pertamakalinya Bagong pergi ke luar negeri berkat tari, dan seni lukisnya. Di sana ia menari dan berpameran. 1954, setelah mendobrak tradisi tari dengan karyanya ""Layang - Layang"", Bagong mendirikan Pusat Latihan Tari Bagong Kussudihardjo. Banyak cibiran atas upaya ini karena dianggap merusak tari klasik Jawa yang sudah mengakar di masyarakat. Dari padepokan ini lahir ratusan tari, puluhan fragmen/sedratari. Sendratari Kelahiran dan Kebangkitan Yesus adalah fragmen karyamasterpiece-nya yang mengguncang kesenian kita.
Dalam dunia seni lukis, ia memanfaatkan materi apa saja sebagai pengucapan artistiknya. Tahun 1960, berkarya kolage, menempelkan benda rongsokan ke canvasnya. 1971, ikut mempelopori kelahiran seni lukis batik. Bersama pelukis Jogja, MUdjita, Nasjah Djamin, Suwaji, Nyoman Gunarso, Salim, Abas Alibasyah, dll mendirikan Sanggar Barong serta memanfaatkan media tutup celup (batik) sebagai pengganti canvas.
Dua torso adalah salah satu karyanya yang dinobatkan sebagai karya terabik seAsia Pasifik, dalam sebuah pameran lukisan Asia di Dacca, Bangladesh. Ia mengantongi medali emas setahun kemudian. Lainnya menjadi koleksi Istana Negara Republik Indonesia, Istana Kerajaan Negeri Belanda, Adam Malik, Sri Paus Paulus VI, HB IX, Budihardjo, Kedutaan Besar RI di Roma, Praha, BUenos Aries, London, Canbera, Bonn, Manila, dsb.
1401
5/8 <
618+
619!>
♀ Raden Ayu Siti Darinah [Hb.7.19.2.3] (Raden Ayu Wahyu Widodo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
lahir: 20 September 1930, Yogyakarta
perkawinan: <
350>
♂ Drs. Wahyu Widodo ? (Mas Mui, Eyang Wahyu) [
?] d. 11 Juli 1988
wafat: 23 Agustus 2016, Yogyakarta,
Dipun sareaken wonten makam keluarga:
Pasarean Warga Hastana
KPAA DANOEREDJO VII WANDAWA
Jalan Masjid Patok Negoro - Mlangi
Sleman, DIY.
Kontak info keluarga:
R.M. Priyogi Widodo : 0812 1594 8055
Email: mearicleus@yahoo.com2468
6/8 <
1085+
344>
♂ Handung Kussudyarsono [
Hamengku Buwono VII]
lahir: 22 Desember 1933, Yogyakarta
wafat: 18 Maret 1991, Yogyakarta
Handung atau lebih populer disebut "Pak Ndung" lebih dikenal di masyarakat Yogya sebagai Pakar kesenian Ketoprak. Sejak tahun 1971, ia mengelola Grup Ketoprak Sapta Mandala yang merupakan salah satu kegiatan kesenian yang dibina Kodam VII Diponegoro.
Handung telah mengashilkan ratusan karya yang meliputi tidak kurang dari 161 naskah sandiwara dan ketoprak, 35 diantaranya naskah panjang dan 40 naskah ringkas yang diterbitkan sebagai buku seperti Perintah Diponegoro, Nyi Ageng Serang, Setyawati Obong, Putri Arum Dalu, Penguasa Sejati, Joko Suruh dan sebagainya. Beberapa naskah ketoprak tulisannya digunakan sebagai bahan pelajaran telaah seni tradisional di Universitas Leiden Belanda.
Handung juga telah menghasilkan 70 cerpen berbahasa Jawa yang dimuat diberbagai majalah seperti Penyebar Semangat, Jayabaya, Kekasih, Cendrawasih, dan Mekarsari. Selain itu ia juga menulis 3 novel yakni Merah Delima, Anggraini dan Timbalan Suci (Panggilan Suci). Dari sekian banyak karya-karyanya, salah satu pernah difilmkan dengan judul asli Den Ayu Mantri di bawah arahan sutradawa Azwar AN.
Handung berkarier di dunia jurnalistik sebagai wartawan pada Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, hingga menjadi Pemimpin Redaksi Mekarsari sampai pensiun tahun 1989. Setelah pensiun, Handung masih bekerja di grup media yang sama dengan menjadi Pemimpin Redaksi Tabloid Anak-anak Gatotkaca. Ia juga aktif di Pusat Latihan Tari Bagong Kusudiardjo sebagai pimpinan produksi, Yayasan Kebudayaan Tegalrejo, dan Yayasan Budaya Nusantara.
Orangtua Bagong, RB Tjondro Sentono menikah dengan Siti Aminah, Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah Kus Sumarbirah, Bagong Kussudiardja, Handung Kussudyarsana, dan Lilut Kussudyarto
2473
7/8 <
366>
♂ Kanjeng Raden Mas Tumenggung John Tondowidjojo Tondodiningrat [
Sosroningrat]
lahir: 27 September 1934, Ngawi
wafat: 5 September 2018, Surabaya
2475
8/8 <
366>
♂ w Sri Edi Swasono [
Sosroningrat]
2233
9/8 <
983>
♂ Raden Mas Ipong Suhadi Putranto (alm.) [Hb.7.13.21.3] [
Hamengku Buwono VII]
lahir: 1 Desember 1942, Yogyakarta
perkawinan:
wafat: 17 September 2018, Malang
Nama Istri : R.Rr. Murwani Yuniati (alm.)
Lahir : Malang, 16 Juni 1950
Meninggal : Malang, 06 Oktober 2019
1182
10/8 <
319+
225>
♂ Raden Mas Priyo Dwiarso [Hb.6.17.2.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
1164
11/8 <
309+
382!>
♀ Bendoro Raden Ayu Sri Murdiyatun / Gusti Bendoro Raden Ayu Murda Kusuma [
Hamengku Buwono IX]
1165
12/8 <
309+
223>
♀ Bendoro Raden Ayu Sri Kuswarjanti Gusti Bendoro Raden Ayu Riya Kusuma [
Hamengku Buwono IX]
1166
13/8 <
309+
382!>
♀ Bendoro Raden Ayu Sri Muryati / Gusti Bendoro Raden Ayu Dharma Kusuma [
Hamengku Buwono IX]
1241
14/8 <
515>
♂ Raden Mas Mochammad Ahmad Soetardjo [Hb.3.2.22.1.1.4.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1118
16/8 <
309+
223>
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono X [Hb.9.5] (Bendoro Raden Mas Herjuno Darpito) [
Hamengku Buwono IX]
lahir: 2 April 1946
gelar: Yogyakarta,
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataramperkawinan: <
358>
♀ Kanjeng Gusti Ratu Hemas ? (Bendoro Raden Ayu Mangkubumi) [
Subanadigda Sastrapranata] , Yogyakarta
gelar: 7 Maret 1989, Yogyakarta,
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram
Sampeyan Dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Amangku Buwana X Senapati ing Alaga ‘Abdu’l-Rahman Saiyid ud-din Panatagama Khalifatu’llah ingkang Jumeneng Kaping Sadasapekerjaan: 3 Oktober 1998, Yogyakarta,
Gubernur Daerah Istimewa YogyakartaHamengkubuwana X
Bendara Raden Mas Herjuno Darpito atau Sri Sultan Hamengkubuwana X (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengku Buwono X, lahir di Yogyakarta, 2 April 1946; umur 64 tahun) adalah raja Kasultanan Yogyakarta sejak tahun 1989 dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1998.
Silsilah
Anak tertua dari Sultan Hamengkubuwana IX dan istri keduanya, RA Siti Kustina/BRA Widyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati AnumMenikah dengan Tatiek Drajad Suprihastuti/BRA Mangkubumi/GKR Hemas, putri dari Kolonel Radin Subanadigda Sastrapranata, pada tahun 1968.
Memiliki saudara antara lain GBPH Joyokusumo, GBPH Prabukusumo, GBPH Yudaningrat
Memiliki lima orang putri:
1.GRA Nurmalita Sari/GKR Pembayun
2.GRA Nurmagupita/GKR Condrokirono
3.GRA Nurkamnari Dewi /GKR Maduretno
4.GRA Nurabra Juwita
5.GRA Nurastuti Vijareni
Masa kecil dan pendidikan
Hamengkubuwono X lahir dengan nama BRM Herjuno Darpito. Setelah dewasa bergelar KGPH Mangkubumi dan setelah diangkat sebagai putra mahkota diberi gelar KGPAA Hamengku Negara Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram. Hamengkubuwono X adalah seorang lulusan Fakultas Hukum UGM.
Penobatan
Penobatan Hamengkubuwono X sebagai raja dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 1989 (Selasa Wage 19 Rajab 1921) dengan gelar resmi Sampeyan Dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sadasa.
Kegiatan organisasi
Hamengkubuwono X aktif dalam berbagai organisasi dan pernah memegang berbagai jabatan diantaranya adalah ketua umum Kadinda DIY, ketua DPD Golkar DIY, ketua KONI DIY, Dirut PT Punokawan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi, Presiden Komisaris PG Madukismo, dan pada bulan Juli 1996 diangkat sebagai Ketua Tim Ahli Gubernur DIY. Pada 2010, bersama dengan Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono X mencetuskan pendirian Nasional Demokrat.
Menjadi Gubernur DIY
Setelah Paku Alam VIII wafat, dan melalui beberapa perdebatan, pada 1998 beliau ditetapkan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan masa jabatan 1998-2003. Dalam masa jabatan ini Hamengkubuwono X tidak didampingi Wakil Gubernur. Pada tahun 2003 beliau ditetapkan lagi, setelah terjadi beberapa pro-kontra, sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta untuk masa jabatan 2003-2008. Kali ini beliau didampingi Wakil Gubernur yaitu Paku Alam IX.
Gempa Jogja
Pada masa kepemimpinannya, Yogyakarta mengalami gempa bumi yang terjadi pada bulan Mei 2006 dengan skala 5,9 sampai dengan 6,2 Skala Richter yang menewaskan lebih dari 6000 orang dan melukai puluhan ribu orang lainnya.
Mengundurkan diri sebagai gubernur
"Kota kita tidak memerlukan kata pujian yang berlebihan. Dia hanya perlu sentuhan kasih dari hati nurani kita" - Kutipan dari Monumen Tapak Prestasi Hamengku Buwono X di Monumen Tapak Prestasi, Yogyakarta.Pada peringatan hari ulang tahunnya yang ke-61 di Pagelaran Keraton 7 April 2007, ia menegaskan tekadnya untuk tidak lagi menjabat setelah periode jabatannya 2003-2008 berakhir. Dalam pisowanan agung yang dihadiri sekitar 40.000 warga, ia mengaku akan mulai berkiprah di kancah nasional. Ia akan menyumbangkan pemikiran dan tenaganya untuk kepentingan bangsa dan negara.
1149
17/8 <
309+
382!>
♂ Bendoro Raden Mas Murtyanta ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Adi Kusuma) [
Hamengku Buwono IX]
1699
18/8 <
834>
♀ Raden Ajeng Mooriati [Hb.6.18.4.9.1] [
Hamengku Buwono VI]
2462
20/8 <
1082>
♂ 3. Raden Mas Muljanto Condronegoro / Raden Mas Ndandung [
Hamengku Buwono VII]
2500
21/8 <
338>
♀ w Raden Ayu Sitoresmi Prabuningrat [
Hamengku Buwono VIII]
1151
23/8 <
382+
309!>
♂ Bendoro Raden Mas Kasworo [Hb.9.8] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadisuryo) [
Hamengku Buwono IX]
1353
26/8 <
570+
235>
♂ Raden Mas Arioto [Hb.6.17.4.1.5] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1148
27/8 <
322+
240>
♂ Raden Mas Djodi Suprapto [Hb.6.17.3.4.2] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1147
29/8 <
322+
240>
♂ Raden Mas Abimanyu [Hb.6.17.3.4.3] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1185
30/8 <
319+
225>
♂ Raden Mas Harsanta [Hb.6.VI.17.2.3.5] [
Hamengku Buwono VI]
wafat: 14 Agustus 1955
1153
31/8 <
309+
223>
♂ Bendoro Raden Mas Sumihandana [Hb.9.10] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo) [
Hamengku Buwono]
== Riwayat Pendidikan ==
- SD Keputran I, Yogyakarta (1968)
- SMP Negeri III, Yogyakarta (1971)
- SMA Negeri I, Yogyakarta (1974)
- Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM)
Riwayat Jabatan
- Anggota DPRD Provinsi dari Partai Golkar (1982 - 1987)
- Anggota DPRD Provinsi dari Partai Golkar (1987 - 1992)
- Anggota DPR dari Partai Golkar (1992 - 1997)
- Anggota DPR dari Partai Golkar (1997 - 1999)
- Anggota DPR dari Partai Golkar (1999 - 2004)
- Anggota DPR dari Partai Golkar (2004 - 2009)
Organisasi
- Anggota DPD Golkar (1978)
- Anggota Sepidar Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) (1981)
- Aktivis Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) (1982 - 1991)
- Ketua DPD KNPI DI Yogyakarta (1982 - 1985)
- Wakil Ketua BPD HIPMI DI Yogyakarta (1984 - 1987)
- Wakil Ketua Depidar XI Soksi DI Yogyakarta (1985 - 1990)
- Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DI Yogyakarta (1988 - 1991)
- Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DI Yogyakarta (1988 - 1993)
- Ketua Depidar XI Soksi DI Yogyakarta (1990 - 1995)
- Ketua Koordinator Bidang Seni, Budaya & Pariwisata dan Korwil VIII DPP Partai Golkar DI Yogyakarta (1998)
Pemakaman
Jenazah Joyokusumo diperkirakan akan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 09.00 WIB Rabu, 1 Januari 2014. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pasarean Hasto renggo Kota Gede sesuai dengan permintaan almarhum.[1]
Sementara itu, KPH Purbodiningrat menuturkan dipilihnya pesarean Hasto Renggo Kota Gede karena sesuai dengan permintaan alm. Joyokusumo sebelum meninggal dunia. "Pesan itu disampaikan Joyokusumo ke istrinya (BRAy Hj Joyokusumo),'" kata Purbodiningrat.
meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB di
Rumah Sakit Medistra Jakarta. Joyokusumo dirawat di RS Medistra Jakarta sekitar satu bulan lalu akibat komplikasi penyakit.
1154
32/8 <
309+
1204!>
♂ Bendoro Raden Mas Kuslardiyanta [
Hamengku Buwono IX]
2459
33/8 <
312+
316!>
♀ Raden Ajeng Elisabeth Siti Nurul Maliki [Hb.8.23.9]/[Hb.6.17.3.3] (Raden Ayu Henry Pristyanto) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1155
35/8 <
309+
222>
♂ Bendoro Raden Mas Anindita ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat) [
Hamengku Buwono IX]
1156
36/8 <
309+
1204!>
♂ Bendoro Raden Mas Sulaksamana ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudhoningrat) [
Hamengku Buwono IX]
1146
37/8 <
322+
240>
♀ Raden Ayu Sri Wahyu Partiwiyati [Hb.6.17.3.4.4] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1157
40/8 <
309+
1204!>
♂ Bendoro Raden Mas Abirama ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Chandra Ningrat) [
Hamengku Buwono IX]
1158
41/8 <
309+
222>
♂ Bendoro Raden Mas Prasasto [Hb.7.74.2.2] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Cokroningrat) [
Hamengku Buwono IX]
1168
44/8 <
309+
1204!>
♀ Bendoro Raden Ajeng Sri Kusandanari [
Hamengku Buwono IX]
lahir: 19 Januari 1961, Yogyakarta
wafat: 1965
1159
45/8 <
309+
222>
♂ Bendoro Raden Mas Arianto ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryodiningrat) [
Hamengku Buwono IX]
1167
46/8 <
309+
1204!>
♀ Bendoro Raden Ayu Kuslardiyanta [
Hamengku Buwono IX]
lahir: 26 Juni 1961, Yogyakarta
1145
47/8 <
322+
240>
♀ Raden Ayu Retno Sulistiyanti [Hb.6.17.3.4.5] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1169
48/8 <
309+
1204!>
♀ Bendoro Raden Ayu Sri Kusuladewi [
Hamengku Buwono IX]
1160
49/8 <
309+
222>
♂ Bendoro Raden Mas Sarsono ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryomataram) [
Hamengku Buwono IX]
lahir: 26 Maret 1963, Jakarta
1161
50/8 <
309+
222>
♂ Bendoro Raden Mas Harkomoyo ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro) [
Hamengku Buwono IX]
1144
51/8 <
322+
240>
♀ Raden Ayu Heribu Ernawati [Hb.6.17.3.4.6] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
lahir: 22 Desember 1965, Bogor
1162
54/8 <
309+
222>
♂ Bendoro Raden Mas Swatindro ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryonegoro) [
Hamengku Buwono IX]
1138
56/8 <
325+
241>
♀ Raden Ayu Agustina Retno Tri Prabandari [Hb.6.17.3.7.3] [
Hamengku Buwono VI]
lahir: 20 Agustus 1981, Yogyakarta
1181
57/8 <
319+
225>
♂ Raden Mas Priyopratomo [Hb.6.17.2.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
wafat: 26 Maret 1996
1163
58/8 <
382+
309!>
♀ Bendoro Raden Ayu Gusti Sri Murhanjati ? (Gusti Kanjeng Ratu Anum) [
Hamengku Buwono IX]
1140
61/8 <
326+
242>
♀ Raden Ayu Sri Hartati [Hb.6.17.3.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
2498
62/8 <
358+
629!>
♀ Raden Ayu Sri Kadarjati / Raden Ayu Kusumaningrat [
Purwadiningrat]
1273
63/8 <
327+
245>
♂ Raden Mas Sukomartoyo [Hb.6.17.3.1.4] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
wafat: 29 Agustus 2022, Jakarta
1191
65/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Salihin Syahbudin [Hb.6.17.6.1.3] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
2501
66/8 <
338>
♀ Raden Ayu Laksmidhati [
Hamengku Buwono VIII]
wafat: 5 Juli 2023, Kotagede, Pasarean Hastorenggo
1141
67/8 <
326+
242>
♀ Raden Ayu Sunarti [Hb.6.17.3.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
2056
68/8 <
347+
908!>
♂ Raden Mas Trikuntarahadi [Hb.8.36.6] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
wafat: 29 Februari 2024
1124
69/8 <
311+
218>
♂ Raden Mas Robert Thomas Menot [Hb.6.17.5.2.2] [
Hamengku Buwono VI / Menot]
1125
70/8 <
311+
218>
♀ Raden Ayu Sandra Menot [Hb.6.17.5.2.1] [
Hamengku Buwono VI / Menot]
1126
71/8 <
311+
218>
♀ Raden Ayu Sonya Menot [Hb.6.17.5.2.3] [
Hamengku Buwono VI / Menot]
1127
72/8 <
320+
238>
♀ RA. Puji Ediyati [
Hatmodijoyo]
1131
76/8 <
320+
238>
♂ RM. Hari Triarso [
Hatmodijoyo]
1134
78/8 <
321+
239>
♂ Raden Mas Joko Santosa [Hb.6.17.3.5.5] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1137
81/8 <
325+
241>
♀ Raden Ayu Wahyu Tri Yuliandari [Hb.6.17.3.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
1139
82/8 <
325+
241>
♂ Raden Mas Irawan [Hb.6.17.3.7.2] [
Hamengku Buwono VI]
1142
83/8 <
326+
242>
♂ Raden Mas Sunarto HM. [Hb.6.17.3.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1171
85/8 <
318+
237>
♀ Raden Ayu Sukartinah [Hb.6.17.2.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1172
86/8 <
318+
237>
♂ Raden Mas Suhadi [Hb.6.17.2.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1173
87/8 <
318+
237>
♀ Raden Ajeng Sukartijah [Hb.6.17.2.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
1174
88/8 <
318+
237>
♂ Raden Mas Suharto [Hb.6.17.2.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
1175
89/8 <
318+
237>
♂ Raden Mas Sukartono [Hb.6.17.2.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
1176
90/8 <
318+
237>
♂ Raden Mas Suharsono [Hb.6.17.2.2.6] [
Hamengku Buwono VI]
1177
91/8 <
318+
237>
♀ Raden Ajeng Sukartini [Hb.6.17.2.2.7] [
Hamengku Buwono VI]
1178
92/8 <
318+
237>
♂ Raden Mas Suhandi [Hb.6.17.2.2.8] [
Hamengku Buwono VI]
1179
93/8 <
318+
237>
♀ Raden Ajeng Suhartinah [Hb.6.17.2.2.9] [
Hamengku Buwono VI]
1180
94/8 <
318+
237>
♂ Raden Mas Sumedi [Hb.6.17.2.2.10] [
Hamengku Buwono VI]
1183
95/8 <
319+
225>
♂ Raden Mas Prijatmodjo [Hb.6.17.2.3.3] [
Hamengku Buwono VI]
1187
96/8 <
328+
246>
♀ Raden Ayu Titik Kusnariati Didik Wahyudi [Hb.6.17.6.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1188
97/8 <
328+
246>
♀ Raden Roro Ninin Kusnariani [Hb.6.17.6.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1189
98/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Abdul Murni [Hb.6.17.6.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1190
99/8 <
330+
247>
♀ Raden Ayu Murtinah Salam Effendi [Hb.6.17.6.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1192
100/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Zulkarnaini [Hb.6.17.6.1.4] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1193
101/8 <
330+
247>
♀ Raden Ayu Murtini [Hb.6.17.6.1.5] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1194
102/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Amir [Hb.6.17.6.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1195
103/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Sofyan Syahbudin [Hb.6.17.6.1.7] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1196
104/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Sofwan Syahbudin [Hb.6.17.6.1.8] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1197
105/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Mohammad Syarif Agung Perkasa [Hb.6.17.6.1.9] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1198
106/8 <
330+
247>
♀ Raden Ayu Murtiati [Hb.6.17.6.1.10] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1199
107/8 <
330+
247>
♂ Raden Mas Murdianto [Hb.6.17.6.1.11] [
Hamengku Buwono VI / Djokosangkolo]
1200
108/8 <
313+
234>
♂ Raden Mas Rudy M. A. Mokalu [Hb.6.17.5.1.1] [
Mokalu]
1201
109/8 <
313+
234>
♀ Raden Ayu Maudy Ch. Mokalu [Hb.6.17.5.1.2] [
Mokalu]
1204
110/8 <
383+
255>
♀ Kanjeng Ratu Ayu Hastungkoro [Ga.Hb.9.3] [Hb.7.13.18.2] (Bendoro Raden Ajeng Kusyadinah) [
Hamengku Buwono VII]
1205
111/8 <
324>
♀ Raden Ayu Siti Adiati [Hb.6.17.3.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
1206
112/8 <
324>
♀ Raden Ayu Siti Kuswandari [Hb.6.17.3.6.5] [
Hamengku Buwono VI]
1207
113/8 <
324>
♀ Raden Ayu Siti Widayati [Hb.6.17.3.6.3] [
Hamengku Buwono VI]
1208
114/8 <
324>
♀ Raden Ajeng Siti Herminati Woro Wahyuni [Hb.6.17.3.6.4] [
Hamengku Buwono VI]
1209
115/8 <
324>
♂ Raden Mas Djoko Sembodo [Hb.6.17.3.6.2] [
Hamengku Buwono VI]
1213
117/8 <
510>
♂ Raden Mas Eddy Sarwono [Hb.5.9.3.6.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1214
118/8 <
510>
♀ Raden Ayu Erny Soedaryati [Hb.5.9.3.6.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1215
119/8 <
510>
♀ Raden Ayu Etri Wahyuhidayati [Hb.5.9.3.6.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1216
120/8 <
510>
♀ Raden Ayu Esti Iwardani [Hb.5.9.3.6.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1217
121/8 <
521+
277>
♂ Raden Mas Indranto [Hb.3.2.22.1.1.10.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1218
122/8 <
521+
277>
♂ Raden Mas Indrawan [Hb.3.2.22.1.1.10.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1219
123/8 <
521+
277>
♂ Raden Mas Indrabekti [Hb.3.2.22.1.1.10.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1220
124/8 <
521+
277>
♂ Raden Mas Indradri [Hb.3.2.22.1.1.10.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1221
125/8 <
521+
277>
♂ Raden Mas Indra Prasta [Hb.3.2.22.1.1.10.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1222
126/8 <
521+
277>
♀ Raden Ayu Indrawati [Hb.3.2.22.1.1.10.6] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1223
127/8 <
512>
♂ Raden Mas Sulaiman [Hb.3.2.22.1.1.1.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1224
128/8 <
512>
♂ Raden Mas Suyudono [Hb.3.2.22.1.1.1.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1225
129/8 <
512>
♀ Raden Ayu Samsilah Burhan [Hb.3.2.22.1.1.1.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1226
130/8 <
512>
♀ Raden Ayu Samsinah Soeroso [Hb.3.2.22.1.1.1.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1227
131/8 <
512>
♂ Raden Mas Suyudi [Hb.3.2.22.1.1.1.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1228
132/8 <
512>
♀ Raden Ayu Saidah Daryadi Hoedayat [Hb.3.2.22.1.1.1.6] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1229
133/8 <
512>
♀ Raden Ayu Sri Hartati Ibnu Raharjo [Hb.3.2.22.1.1.1.7] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1230
134/8 <
512>
♀ Raden Ayu Sumaryati [Hb.3.2.22.1.1.1.8] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1231
135/8 <
512>
♂ Raden Mas Permadi [Hb.3.2.22.1.1.1.9] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1232
136/8 <
512>
♀ Raden Ayu Kartini Usman Masran [Hb.3.2.22.1.1.1.10] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1233
137/8 <
512>
♂ Raden Mas Mulyomojo [Hb.3.2.22.1.1.1.11] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1234
138/8 <
513>
♂ Raden Mas Fauzi [Hb.3.2.22.1.1.2.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1235
139/8 <
513>
♀ Raden Ayu Farida [Hb.3.2.22.1.1.2.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1236
140/8 <
513>
♂ Raden Mas Fahmi Suyono [Hb.3.2.22.1.1.2.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1237
141/8 <
513>
♀ Raden Ayu Femmy [Hb.3.2.22.1.1.2.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1238
142/8 <
513>
♀ Raden Ayu Fauzia Ernie [Hb.3.2.22.1.1.2.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1239
143/8 <
513>
♂ Raden Mas Sudirman Bol [Hb.3.2.22.1.1.2.6] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1240
144/8 <
513>
♂ Raden Mas Suharto [Hb.3.2.22.1.1.2.7] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1242
145/8 <
515>
♂ Raden Mas Hassan Syahrier [Hb.3.2.22.1.1.4.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1243
146/8 <
515>
♂ Raden Mas Husien Sarief [Hb.3.2.22.1.1.4.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1244
147/8 <
515>
♀ Raden Ayu Soeryani Ahmad Noor [Hb.3.2.22.1.1.4.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1245
148/8 <
515>
♀ Raden Ayu Soetari Bambang Nuryanto [Hb.3.2.22.1.1.4.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1246
149/8 <
515>
♀ Raden Ayu Kartina [Hb.3.2.22.1.1.4.6] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1247
150/8 <
514+
271>
♂ Raden Mas Gatot Menol [Hb.3.2.22.1.1.3.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1248
151/8 <
514+
271>
♀ Raden Ayu Hesty Andrini Bambang Istiadi [Hb.3.2.22.1.1.3.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1249
152/8 <
514+
271>
♀ Raden Ayu Ida Ratna [Hb.3.2.22.1.1.3.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1250
153/8 <
514+
271>
♀ Raden Ayu Vonny Yongky [Hb.3.2.22.1.1.3.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1251
154/8 <
514+
271>
♀ Raden Ayu Poppy Ginda Sari [Hb.3.2.22.1.1.3.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1252
155/8 <
516>
♂ Raden Mas Iman Santoso [Hb.3.2.22.1.1.5.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1253
156/8 <
516>
♂ Raden Mas Luhur S. [Hb.3.2.22.1.1.5.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1254
157/8 <
516>
♀ Raden Ayu Sri Amanati Zainudin Zikado [Hb.3.2.22.1.1.5.3] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1255
158/8 <
516>
♀ Raden Ayu Tetty Mada Zikado [Hb.3.2.22.1.1.5.4] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1256
159/8 <
516>
♀ Raden Ayu Ratnaningsih Soeyadi Soerachmad [Hb.3.2.22.1.1.5.5] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1257
160/8 <
518+
274>
♂ Raden Mas Achmad Soediono [Hb.3.2.22.1.1.7.1] [
Moestiono]
1258
161/8 <
518+
274>
♀ Raden Ayu Mochamad Soemarno [Hb.3.2.22.1.1.7.2] [
Moestiono]
1259
162/8 <
518+
274>
♂ Raden Mas Raharjo [Hb.3.2.22.1.1.7.3] [
Moestiono]
1260
163/8 <
518+
274>
♀ Raden Ayu Puji Lestari Suharyo Hadi Dharma [Hb.3.2.22.1.1.7.4] [
Moestiono]
1261
164/8 <
519>
♀ Raden Ayu Elve Purwani Heru Purnawarman [Hb.3.2.22.1.1.8.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1262
165/8 <
520+
276>
♂ Raden Mas Yudhistira Sudiarto [Hb.3.2.22.1.1.9.1] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1263
166/8 <
520+
276>
♀ Raden Ayu Irmayani Pujiastuti Drajat Usdianto [Hb.3.2.22.1.1.9.2] [
Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
1264
167/8 <
529+
278>
♀ Raden Ajeng Indrati [Hb.3.14.3.2.5.1] / [Hb.6.8.5.1] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1265
168/8 <
529+
278>
♀ Raden Ajeng Astuti [Hb.3.14.3.2.5.2] / [Hb.6.8.5.2] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1266
169/8 <
529+
278>
♂ Raden Mas Purnawarman [Hb.3.14.3.2.5.3] / [Hb.6.8.5.3] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1267
170/8 <
529+
278>
♀ Raden Ajeng Sundari [Hb.3.14.3.2.5.4] / [Hb.6.8.5.4] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1268
171/8 <
529+
278>
♂ Raden Mas Maliawan [Hb.3.14.3.2.5.5] / [Hb.6.8.5.5] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1269
172/8 <
529+
278>
♂ Raden Mas Harymawan [Hb.3.14.3.2.5.6] / [Hb.6.8.5.6] [
Hamengku Buwono III / Hamengku Buwono VI]
1270
173/8 <
327>
♀ Raden Ayu Sri Sutarsilah [Hb.6.17.3.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1271
174/8 <
327>
♀ Raden Ayu Sri Sutarsinah [Hb.6.17.3.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1272
175/8 <
327>
♂ Raden Mas Sumarsono [Hb.6.17.3.1.3] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1274
176/8 <
327>
♂ Raden Mas Sukomudanto [Hb.6.17.3.1.5] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1275
177/8 <
327>
♂ Raden Mas Sukodanarto [Hb.6.17.3.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1276
178/8 <
327>
♀ Raden Ayu Sri Bangun Setyaningsih [Hb.6.17.3.1.7] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1277
179/8 <
327>
♀ Raden Ayu Sri Nurwidayatun [Hb.6.17.3.1.8] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1278
180/8 <
327>
♂ Raden Mas Sukowidayanto [Hb.6.17.3.1.9] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1279
181/8 <
327>
♀ Raden Ajeng Sri Indah Triastuti [Hb.6.17.3.1.10] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1280
182/8 <
327>
♀ Raden Ajeng Sri Wahyu Dramastuti [Hb.6.17.3.1.11] [
Hamengku Buwono VI / Dutodiprojo]
1281
183/8 <
534>
♀ Raden Roro Suwarti [Hb.4.8.5.1.2.3.1] [
Hamengku Buwono IV]
1282
184/8 <
534>
♀ Raden Roro Sayekti [Hb.4.8.5.1.2.3.2] [Hb.4.9.1.1.2.3.2] [
Hamengku Buwono IV]
1283
185/8 <
534>
♀ Raden Roro Maryuti [Hb.4.8.5.1.2.3.3] [Hb.4.9.1.1.2.3.3] [
Hamengku Buwono IV]
1284
186/8 <
534>
♂ Raden Sanyoto [Hb.4.8.5.1.2.3.4] [Hb.4.9.1.1.2.3.4] [
Hamengku Buwono IV]
1285
187/8 <
534>
♂ Raden Sugiharto [Hb.4.8.5.1.2.3.5] [Hb.4.9.1.1.2.3.5] [
Hamengku Buwono IV]
1286
188/8 <
534>
♂ Raden FX. Sriharto [Hb.4.8.5.1.2.3.6] [Hb.4.9.1.1.2.3.6] [
Hamengku Buwono IV]
1287
189/8 <
534>
♂ Raden Mulyarto [Hb.4.8.5.1.2.3.7] [
Hamengku Buwono IV]
1288
190/8 <
534>
♂ Raden Berbudi [Hb.4.8.5.1.2.3.8] [
Hamengku Buwono IV]
1289
191/8 <
534>
♀ Raden Roro Sri Hartati [Hb.4.8.5.1.2.3.9] [
Hamengku Buwono IV]
1290
192/8 <
534>
♀ Raden Roro Sunarti Gardjito [Hb.4.8.5.1.2.3.10] [
Hamengku Buwono IV]
1291
193/8 <
537>
♂ Raden Mas Ambyah [Hb.6.5.1.4.1] / [Hb.7.10.4.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1292
194/8 <
538+
280>
♂ Raden Mas Boddhisattwa [Hb.6.5.1.3.4] / [Hb.7.10.3.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1293
195/8 <
538+
280>
♂ Raden Mas Krishnaji [Hb.6.5.1.3.3] / [Hb.7.10.3.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1294
196/8 <
538+
280>
♀ Raden Ajeng Manjusri [Hb.6.5.1.3.2] / [Hb.7.10.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1295
197/8 <
538+
280>
♀ Raden Ajeng Ardhanari [Hb.6.5.1.3.1] / [Hb.7.10.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1296
198/8 <
539>
♂ Raden Mas Bintal Jemur [Hb.6.5.1.2.1] / [Hb.7.10.2.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1297
199/8 <
536+
279>
♀ Raden Ayu Siti Jin Sukandinah [Hb.7.10.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1298
200/8 <
536+
279>
♂ Raden Mas Bonokamdi [Hb.7.10.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1299
201/8 <
536+
279>
♂ Raden Mas Banuarli [Hb.7.10.1.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1300
202/8 <
536+
279>
♀ Raden Ayu Siti Jin Sukamdilah [Hb.7.10.1.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1301
203/8 <
536+
279>
♂ Raden Mas Bintarti Kusnyomalibarni [Hb.7.10.1.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1302
204/8 <
536+
279>
♀ Raden Ajeng Siti Jin Suwasti [Hb.7.10.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1303
205/8 <
540+
541!>
♂ Raden Mas Jidtokusaeri [Hb.7.20.8.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1304
206/8 <
540+
541!>
♂ Raden Mas Istamto [Hb.7.20.8.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1305
207/8 <
540+
541!>
♀ Raden Ajeng Maharkesti [Hb.7.20.8.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1306
208/8 <
540+
541!>
♀ Raden Ajeng Siti Partiwi [Hb.7.20.8.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1307
209/8 <
550+
283>
♀ Raden Ajeng Siti Farida [Hb.7.20.24.1] [
Hamengku Buwono VII]
1308
210/8 <
550+
283>
♀ Raden Ajeng Siti Syarifah [Hb.7.20.24.5] [
Hamengku Buwono VII]
1309
211/8 <
550+
283>
♀ Raden Ajeng Siti Suraeni [Hb.7.20.24.4] [
Hamengku Buwono VII]
1310
212/8 <
550+
283>
♂ Raden Mas Ridzalsyah Thayeb [Hb.7.20.24.3] [
Hamengku Buwono VII]
1311
213/8 <
550+
283>
♂ Raden Mas Harris Thayeb [Hb.7.20.24.2] [
Hamengku Buwono VII]
1312
214/8 <
553>
♂ Raden Mas Lumiaji [Hb.7.20.11.1] [
Hamengku Buwono VII]
1313
215/8 <
553>
♂ Raden Mas Amiputro [Hb.7.20.11.7] [
Hamengku Buwono VII]
1314
216/8 <
553>
♀ Raden Ajeng Kusmiyarti [Hb.7.20.11.5] [
Hamengku Buwono VII]
1315
217/8 <
553>
♀ Raden Ajeng Ismusilah [Hb.7.20.11.4] [
Hamengku Buwono VII]
1316
218/8 <
553>
♀ Raden Ajeng Siti Salmiyatinah [Hb.7.20.11.3] [
Hamengku Buwono VII]
1317
219/8 <
553>
♂ Raden Mas Junaedi [Hb.7.20.11.2] [
Hamengku Buwono VII]
1318
220/8 <
553>
♀ Raden Ajeng Noorsamsi [Hb.7.20.11.6] [
Hamengku Buwono VII]
1319
221/8 <
551>
♀ Raden Ajeng Herning Susmayanti [Hb.7.20.20.7] [
Hamengku Buwono VII]
1320
222/8 <
551>
♂ Raden Mas Dhiyak Widoyoko [Hb.7.20.20.6] [
Hamengku Buwono VII]
1321
223/8 <
551>
♂ Raden Mas Numartamtoro [Hb.7.20.20.5] [
Hamengku Buwono VII]
1322
224/8 <
551>
♂ Raden Mas Chayatul Hujono [Hb.7.20.20.3] [
Hamengku Buwono VII]
1323
225/8 <
551>
♂ Raden Mas Johar Munajat [Hb.7.20.20.10] [
Hamengku Buwono VII]
1324
226/8 <
551>
♀ Raden Ajeng Herning Najati [Hb.7.20.20.9] [
Hamengku Buwono VII]
1325
227/8 <
551>
♀ Raden Ajeng Herning Danastri [Hb.7.20.20.8] [
Hamengku Buwono VII]
1326
228/8 <
551>
♀ Raden Ajeng Herning Wijayanti [Hb.7.20.20.4] [
Hamengku Buwono VII]
1327
229/8 <
551>
♂ Raden Mas Tochrul Binowo [Hb.7.20.20.2] [
Hamengku Buwono VII]
1328
230/8 <
551>
♂ Raden Mas Herumarwoto [Hb.7.20.20.1] [
Hamengku Buwono VII]
1329
231/8 <
551>
♀ Raden Ajeng Herning Achadiati [Hb.7.20.20.11] [
Hamengku Buwono VI]
1330
232/8 <
554+
350!>
♂ Raden Mas Kutdarrul Haryani [Hb.7.20.4.6] [
Hamengku Buwono VII]
1331
233/8 <
554+
350!>
♂ Raden Mas Bannudoyo [Hb.7.20.4.5] [
Hamengku Buwono VII]
1332
234/8 <
554+
350!>
♂ Raden Mas Kusnohardali [Hb.7.20.4.4] [
Hamengku Buwono VII]
1333
235/8 <
350+
554!>
♀ Raden Ajeng Siti Kironolesmi [Hb.7.20.4.3] [
Hamengku Buwono VII]
1334
236/8 <
350+
554!>
♂ Raden Mas Ebenu Chaeri [Hb.8.1.2] [
Hamengku Buwono VIII]
1335
237/8 <
350+
554!>
♂ Raden Mas Noordiyattiroe [Hb.7.20.4.1] [
Hamengku Buwono VII]
1336
238/8 <
558>
♀ Raden Ajeng Kusumokamardi [Hb.7.58.1.1] (Raden Ayu Noorkusadi) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1337
239/8 <
558>
♂ Raden Mas Hadiprawtoto [Hb.7.58.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1338
240/8 <
558>
♀ Raden Ajeng Kusumo Ngasrini [Hb.7.58.1.3] (Raden Ayu Diro Supangkat) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1339
241/8 <
558>
♀ Raden Ajeng Kusumo Ngastuti [Hb.7.58.1.4] (Raden Ayu Kamal Hidayat) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1340
242/8 <
558>
♀ Raden Ajeng Kusumo Mahayati [Hb.7.58.1.5] (Raden Ayu Dadang) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1341
243/8 <
558>
♂ Raden Mas Hadi Prasetio [Hb.7.58.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1342
244/8 <
560>
♂ Raden Mas Jahwoto Harsono [Hb.6.5.4.3.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1343
245/8 <
560>
♂ Raden Mas Brontoharsono [Hb.6.5.4.3.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1344
246/8 <
560>
♂ Raden Mas Purboharsono [Hb.6.5.4.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1345
247/8 <
560>
♀ Raden Ayu Wakisworo Achmad Azis [Hb.6.5.4.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1346
248/8 <
571+
568!>
♂ Raden Mas Iman Sarwono Notodirdjo [Hb.6.17.4.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1347
249/8 <
570+
235>
♀ Raden Ayu Ambarwati [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1349
250/8 <
570+
235>
♀ Raden Ayu Isye Prabawati [Hb.6.17.4.1.9] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1350
251/8 <
570+
235>
♂ Raden Mas Doddy Prihapsoro [Hb.6.17.4.1.8] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1351
252/8 <
570+
235>
♀ Raden Ayu Isye Anggraeni [Hb.6.17.4.1.7] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1352
253/8 <
570+
235>
♀ Raden Ayu Etty Prihapsari [Hb.6.17.4.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1354
254/8 <
570+
235>
♀ Raden Ayu Enny Sri Wahyati [Hb.6.17.4.1.4] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1355
255/8 <
570+
235>
♀ Raden Ayu Herawati [Hb.6.17.4.1.3] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1356
256/8 <
570+
235>
♀ Raden Ayu Adiati [Hb.6.17.4.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Notodirjo]
1357
257/8 <
572>
♂ Raden Mas Musdanardi [Hb.6.9.1.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1358
258/8 <
572>
♂ Raden Mas Sunaryo / Raden Wedono Suryowerdoyo [Hb.6.9.1.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1359
259/8 <
572>
♂ Raden Mas Musnandar [Hb.6.9.1.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1360
260/8 <
572>
♀ Raden Ayu Mustiyati Suwarno [Hb.6.9.1.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1361
261/8 <
572>
♀ Raden Ayu Suryadilah Projosastroprawiro [Hb.6.9.1.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1362
262/8 <
572>
♀ Raden Ayu Siti Sujilah Projopuspito [Hb.6.9.1.1.6] [
Hamengku Buwono VI]
1363
263/8 <
388+
256>
♂ Raden Mas Wiryantono Setyolaksono [Hb.7.55.4.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1364
264/8 <
388+
256>
♀ Raden Ajeng Setianiwati [Hb.7.55.4.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1365
265/8 <
387>
♀ Raden Ajeng Sasanti Amisani [Hb.7.55.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1366
266/8 <
387>
♀ Raden Ajeng Mahatmi Parwitasari [Hb.7.55.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1367
267/8 <
386>
♂ Raden Mas Mahatma [Hb.7.55.2.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1368
268/8 <
386>
♀ Raden Ajeng Maharesmi Suhartati [Hb.7.55.2.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1369
269/8 <
384>
♂ Raden Mas Supandi [Hb.6.9.14.1.1.7] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1370
270/8 <
384>
♂ Raden Mas Tegas [Hb.6.9.14.1.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1371
271/8 <
384>
♂ Raden Mas Restu [Hb.6.9.14.1.1.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1372
272/8 <
384>
♀ Raden Ajeng Nurdayati [Hb.6.9.14.1.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1373
273/8 <
384>
♀ Raden Ajeng Sri Badarun Maryani [Hb.6.9.14.1.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1374
274/8 <
384>
♀ Raden Ayu Sabaryanti Mulyono [Hb.6.9.14.1.1.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1375
275/8 <
384>
♂ Raden Mas Waspada [Hb.6.9.14.1.1.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1376
276/8 <
602>
♀ Raden Ajeng Suwartinah [Hb.6.9.15.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1377
277/8 <
602>
♂ Raden Mas Untung Subagyo [Hb.6.9.15.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1378
278/8 <
602>
♂ Raden Mas Nur Gunawan [Hb.6.9.15.4.11] [
Hamengku Buwono VI]
1379
279/8 <
602>
♀ Raden Ajeng Mumpuni Sudarsini [Hb.6.9.15.4.10] [
Hamengku Buwono VI]
1380
280/8 <
602>
♂ Raden Mas Nur Waskita Hadi [Hb.6.9.15.4.9] [
Hamengku Buwono VI]
1381
281/8 <
602>
♂ Raden Mas Nur Mulyo Hadi [Hb.6.9.15.4.8] [
Hamengku Buwono VI]
1382
282/8 <
602>
♂ Raden Mas Nurhadi [Hb.6.9.15.4.7] [
Hamengku Buwono VI]
1383
283/8 <
602>
♀ Raden Ajeng Riniadi [Hb.6.9.15.4.6] [
Hamengku Buwono VI]
1384
284/8 <
602>
♂ Raden Mas Dhip Damayanto [Hb.6.9.15.4.5] [
Hamengku Buwono VI]
1385
285/8 <
602>
♂ Raden Mas Seto Bambang Nayoto [Hb.6.9.15.4.4] [
Hamengku Buwono VI]
1386
286/8 <
602>
♀ Raden Ajeng Endang Uniati [Hb.6.9.15.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
1387
287/8 <
600>
♂ Raden Mas Bismo Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1388
288/8 <
600>
♀ Raden Ajeng Madrim Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1389
289/8 <
600>
♂ Raden Mas Wisnu Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1390
290/8 <
600>
♀ Raden Ajeng Ratih Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1391
291/8 <
600>
♀ Raden Ajeng Sinta Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.6] [
Hamengku Buwono VI]
1392
292/8 <
600>
♀ Raden Ajeng Laksmi Gondokusumo [Hb.6.9.15.5.5] [
Hamengku Buwono VI]
1393
293/8 <
613+
286>
♀ Raden Ajeng Maduretno [Hb.6.11.1.9.3] [
Hamengku Buwono VI]
1394
294/8 <
613+
286>
♂ Raden Mas Harkomoyo [Hb.6.11.1.9.2] [
Hamengku Buwono VI]
1395
295/8 <
613+
286>
♂ Raden Mas Pamuji Raharjo [Hb.6.11.1.9.1] [
Hamengku Buwono VI]
1396
296/8 <
606>
♂ Raden Mas Kirmani Purwodiprojo [Hb.6.11.1.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1397
297/8 <
606>
♂ Raden Mas Mangkudimuka [Hb.6.11.1.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1398
298/8 <
609>
♂ Raden Mas Sudiro / Raden Mas Sri Sukiat [Hb.6.11.1.5.1] (Raden Mas Frans Harsono) [
Hamengku Buwono VI]
1399
299/8 <
618+
619!>
♀ Raden Ajeng Daruni [Hb.7.19.2.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1400
300/8 <
618+
619!>
♂ Raden Mas Daruno [Hb.7.19.2.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1402
301/8 <
617>
♀ Raden Ajeng Sasantining Sri Supantari [Hb.6.11.3.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1403
302/8 <
352+
621!>
♀ Raden Ajeng Sri Hapsari Sidhimarji [Hb.8.4.8] [
Hamengku Buwono VIII]
1404
303/8 <
352+
621!>
♀ Raden Ayu Kuswardinah [Hb.8.4.7] [
Hamengku Buwono VIII]
1405
304/8 <
352+
621!>
♂ Raden Mas Sewoyo [Hb.8.4.6] [
Hamengku Buwono VIII]
1406
305/8 <
352+
621!>
♀ Raden Ajeng Siti Rencini [Hb.8.4.5] [
Hamengku Buwono VIII]
1407
306/8 <
352+
621!>
♂ Raden Mas Murning Tipeno [Hb.8.4.3] [
Hamengku Buwono VIII]
1408
307/8 <
352+
621!>
♀ Raden Ajeng Siti Milani [Hb.8.4.2] [
Hamengku Buwono VIII]
1409
308/8 <
352+
621!>
♂ Raden Mas Newoso [Hb.8.4.4] [
Hamengku Buwono VIII]
1410
309/8 <
352+
621!>
♀ Raden Ajeng Siti Marhatin Nukandar [Hb.8.4.1] (Raden Ayu Prastowo Kertopati) [
Hamengku Buwono VIII]
1411
310/8 <
626>
♀ Raden Ajeng Musdiyati [Hb.7.1.1.5.1] (Raden Ayu Haryono) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1412
311/8 <
626>
♂ Raden Mas Musmiardi [Hb.7.1.1.5.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1413
312/8 <
626>
♀ Raden Ajeng Nuniek Muspartiyah [Hb.7.1.1.5.3 (Raden Ayu Suratno) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1414
313/8 <
637>
♂ Raden Mas Kusmutidar Ibnu Widanarto [Hb.6.11.8.7.3] [
Hamengku Buwono VI]
1415
314/8 <
637>
♀ Raden Ajeng Kus Ediningrum [Hb.6.11.8.7.4] [
Hamengku Buwono VI]
1416
315/8 <
637>
♂ Raden Mas Bambang Kustono [Hb.6.11.8.7.2] [
Hamengku Buwono VI]
1417
316/8 <
637>
♀ Raden Ajeng Nur Kus Sutiyatinah Antorowati [Hb.6.11.8.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
1418
317/8 <
630>
♂ Raden Mas Palen Sudarmoyo [Hb.7.4.1.2.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1419
318/8 <
358+
629!>
♀ Raden Ajeng Sri Miati [Hb.8.19.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1420
319/8 <
351+
645!>
♂ Raden Mas Suandono [Hb.8.3.1] [
Hamengku Buwono VIII]
1421
320/8 <
644>
♀ Raden Ajeng Kustamiyati [Hb.7.22.5.2] (Raden Ayu Bambang Dimulyo) [
Hamengku Buwono VII]
1422
321/8 <
644>
♂ Raden Mas Murdiyanto Dipudiporo [Hb.7.22.5.1] [
Hamengku Buwono VII]
1423
322/8 <
650>
♂ Raden Mas Patmonodewo [Hb.6.11.10.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1424
323/8 <
650>
♀ Raden Ajeng Tri Martini [Hb.6.11.10.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1425
324/8 <
650>
♀ Raden Ajeng Nikentari [Hb.6.11.10.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1426
325/8 <
650>
♂ Raden Mas Dwi Saptono [Hb.6.11.10.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1427
326/8 <
650>
♀ Raden Ayu Apirul Jurokapti [Hb.6.11.10.5.5] [
Hamengku Buwono VI]
1428
327/8 <
650>
♂ Raden Mas Sarbiyakto [Hb.6.11.10.5.6] [
Hamengku Buwono VI]
1429
328/8 <
651>
♀ Raden Ajeng Siti Partinah [Hb.6.11.11.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1430
329/8 <
651>
♀ Raden Ajeng Siti Kusparti [Hb.6.11.11.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1431
330/8 <
651>
♂ Raden Mas Kuswantoro [Hb.6.11.11.1.10] [
Hamengku Buwono VI]
1432
331/8 <
651>
♀ Raden Ajeng Siti Purwanti [Hb.6.11.11.1.9] [
Hamengku Buwono VI]
1434
333/8 <
651>
♂ Raden Mas Susapto [Hb.6.11.11.1.7] [
Hamengku Buwono VI]
1435
334/8 <
651>
♂ Raden Mas Hadi Purwanto [Hb.6.11.11.1.6] [
Hamengku Buwono VI]
1436
335/8 <
651>
♀ Raden Ajeng Siti Parwati [Hb.6.11.11.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1437
336/8 <
651>
♂ Raden Mas Purwito H. Parwoto [Hb.6.11.11.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1438
337/8 <
651>
♂ Raden Mas Subroto Parwoto [Hb.6.11.11.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1439
338/8 <
662+
287>
♂ Raden Mas Yoyok Setiohardijoyo [Hb.6.11.15.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1440
339/8 <
662+
287>
♂ Raden Mas Hito Sacipto Lelono [Hb.6.11.15.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1441
340/8 <
662+
287>
♂ Raden Mas Bambang Sudrajat [Hb.6.11.15.4.4] [
Hamengku Buwono VI]
1442
341/8 <
662+
287>
♂ Raden Mas Harry Krisman Sutanto [Hb.6.11.15.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
1443
342/8 <
662+
287>
♂ Raden Mas Setio Hadiyanto [Hb.6.11.15.4.5] [
Hamengku Buwono VI]
1444
343/8 <
662+
287>
♀ Raden Ajeng Ayi Sriningdiah Sutarniati [Hb.6.11.15.4.6] [
Hamengku Buwono VI]
1445
344/8 <
678>
♂ Raden Mas Ibnukasiro [Hb.6.11.17.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1446
345/8 <
678>
♂ Raden Mas Ibnu Katamsi [Hb.6.11.17.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1447
346/8 <
678>
♂ Raden Mas Ibnu Kaharsi [Hb.6.11.17.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
1448
347/8 <
679>
♀ Raden Ajeng Sunaryati [Hb.6.11.17.17.1] [
Hamengku Buwono VI]
1449
348/8 <
679>
♀ Raden Ajeng Sunar Ratnawati [Hb.6.11.17.17.2] [
Hamengku Buwono VI]
1450
349/8 <
679>
♂ Raden Mas Sunar Haryono [Hb.6.11.17.17.3] [
Hamengku Buwono VI]
1451
350/8 <
679>
♀ Raden Ajeng Sunar Pratiwi [Hb.6.11.17.17.4] [
Hamengku Buwono VI]
1452
351/8 <
909+
1151!>
♂ Raden Mas Baskoro Aji [Hb.9.8.1] [
Hamengku Buwono IX]
1453
352/8 <
909+
1151!>
♀ Raden Ajeng Rustinarus Diah Suryandini [Hb.9.8.4] [
Hamengku Buwono IX]
1454
353/8 <
909+
1151!>
♂ Raden Mas Radipto Hadinugroho [Hb.9.8.3] [
Hamengku Buwono IX]
1455
354/8 <
684>
♀ Raden Ajeng Taufika Iswandari [Hb.6.11.20.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1456
355/8 <
684>
♀ Raden Ajeng Umara Sri Windyaswari [Hb.6.11.20.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1457
356/8 <
958+
685!>
♀ Raden Ajeng Kusyutrilah [Hb.7.4.9.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1458
357/8 <
958+
685!>
♀ Raden Ajeng Kuswidiyanti [Hb.7.4.9.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1459
358/8 <
958+
685!>
♀ Raden Ajeng Kuswirati [Hb.7.4.9.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1460
359/8 <
958+
685!>
♂ Raden Mas Ibnu Saeful [Hb.7.4.9.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1461
360/8 <
958+
685!>
♀ Raden Ajeng Kuswidayati [Hb.7.4.9.5] (Raden Ayu Suhardo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1462
361/8 <
697+
288>
♀ Raden Ajeng Suwetty Brataningsih [Hb.6.11.24.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
1463
362/8 <
699+
289>
♀ Raden Ajeng Mulyan Retno Daru Dkw. [Hb.6.11.24.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
1464
363/8 <
699+
289>
♀ Raden Ajeng Mulyati Retno Setyowati [Hb.6.11.24.6.2] [
Hamengku Buwono VI]
1465
364/8 <
699+
289>
♂ Raden Mas Sapto Dewo Nugroho [Hb.6.11.24.6.3] [
Hamengku Buwono VI]
1466
365/8 <
699+
289>
♂ Raden Ajeng Mulyati Retno Widowati DM. [Hb.6.11.24.6.4] (Raden Ayu Suhaemi) [
Hamengku Buwono VI]
1467
366/8 <
699+
289>
♂ Raden Mas Dewo Broto Joko Putranto [Hb.6.11.24.6.5] [
Hamengku Buwono VI]
1468
367/8 <
699+
289>
♂ Raden Mas Wisnu Broto Adiwidaryanto P. [Hb.6.11.24.6.6] [
Hamengku Buwono VI]
1469
368/8 <
699+
289>
♂ Raden Mas Romi Hastobroto Susetyo W. [Hb.6.11.24.6.7] [
Hamengku Buwono VI]
1470
369/8 <
700+
290>
♂ Raden Mas Kuntadi Sudarsono [Hb.6.11.24.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1471
370/8 <
697+
288>
♀ Raden Ajeng Setyo Handiyastuti [Hb.6.11.24.7.7] [
Hamengku Buwono VI]
1472
371/8 <
697+
288>
♂ Raden Mas Aji Satyo Wiratmo [Hb.6.11.24.7.6] [
Hamengku Buwono VI]
1473
372/8 <
697+
288>
♀ Raden Ajeng Dyah Hestibrata Candrasastrawati [Hb.6.11.24.7.4] [
Hamengku Buwono VI]
1474
373/8 <
697+
288>
♂ Raden Mas Tunggul Brotopriyono [Hb.6.11.24.7.2] [
Hamengku Buwono VI]
1475
374/8 <
697+
288>
♂ Raden Mas Herbroto Suryo Sutandyo [Hb.6.11.24.7.5] [
Hamengku Buwono VI]
1476
375/8 <
697+
288>
♂ Raden Mas Wasisto Brotosasongko [Hb.6.11.24.7.3] [
Hamengku Buwono VI]
1477
376/8 <
701+
1667!>
♂ Raden Mas Sentot Wisynu Warddhana [Hb.6.11.25.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1478
377/8 <
701+
1667!>
♂ Raden Mas Putut Adhitya Warddhana [Hb.6.11.25.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1479
378/8 <
701+
1667!>
♂ Raden Mas Menot Tryanta Warddhana [Hb.6.11.25.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1480
379/8 <
705>
♀ Raden Ajeng Sekarputri Pudji Hasyyati [Hb.6.11.27.7.4] [
Hamengku Buwono VI]
1481
380/8 <
705>
♂ Raden Mas Ismail Daru Hajitomo [Hb.6.11.27.7.3] [
Hamengku Buwono VI]
1482
381/8 <
705>
♀ Raden Ajeng Fauzia Dewi Murtiningrum [Hb.6.11.27.7.2] [
Hamengku Buwono VI]
1483
382/8 <
705>
♂ Raden Mas Danisworo Nandono Pujokusumo [Hb.6.11.27.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
1484
383/8 <
704+
291>
♀ Raden Ajeng Lilik Indah Purnamawati [Hb.6.11.27.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
1485
384/8 <
704+
291>
♂ Raden Mas Cuk Wahyu Wijayadi [Hb.6.11.27.6.2] [
Hamengku Buwono VI]
1486
385/8 <
704+
291>
♀ Raden Ajeng Retno Ambarsari [Hb.6.11.27.6.3] [
Hamengku Buwono VI]
1487
386/8 <
706+
292>
♀ Raden Ajeng Idawanti Pramudaryati [Hb.6.11.27.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1488
387/8 <
706+
292>
♂ Raden Mas Isdarwanto Dwi Leksono [Hb.6.11.27.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1489
388/8 <
706+
292>
♀ Raden Ajeng Suryorini Trihapsari [Hb.6.11.27.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1490
389/8 <
706+
292>
♀ Raden Ajeng Iswari Desy Daruyati [Hb.6.11.27.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1491
390/8 <
713>
♂ Raden Mas Hariadi Wahyuwardono [Hb.6.11.28.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1492
391/8 <
713>
♀ Raden Ajeng Harwiandari Wahyuwardani [Hb.6.11.28.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1493
392/8 <
713>
♀ Raden Ajeng Haryanti Wahyuwaluyaningsih [Hb.6.11.28.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1494
393/8 <
711+
293>
♂ Raden Mas Ibnu Wiwoho Wahyutomo [Hb.6.11.28.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1495
394/8 <
712>
♀ Raden Ajeng Retno Muninggar [Hb.6.11.28.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
1496
395/8 <
712>
♂ Raden Mas Mohammad Wibisono [Hb.6.11.28.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
1497
396/8 <
717>
♀ Raden Ajeng ST. Kusretno Hadimurti [Hb.6.11.29.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1498
397/8 <
717>
♀ Raden Ajeng Sri Mardiningsih Widyawati [Hb.6.11.29.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1499
398/8 <
719>
♂ Raden Sulistyo Marwoto [Hb.6.11.29.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
1500
399/8 <
719>
♂ Raden Rakyan Harimurti [Hb.6.11.29.6.2] [
Hamengku Buwono VI]
1501
400/8 <
721+
294>
♀ Raden Ajeng Dewi Mardiana Agustina [Hb.6.11.29.8.1] [
Hamengku Buwono VI]
1502
401/8 <
728>
♀ Raden Ajeng Dewi Handi Rustinawati [Hb.7.14.6.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1503
402/8 <
726>
♀ Raden Ajeng Lenny Indah Husnita [Hb.7.14.4.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1504
403/8 <
726>
♂ Raden Mas Cahyo Russeto [Hb.7.14.4.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1505
404/8 <
726>
♂ Raden Mas Erik Rustripa [Hb.7.14.4..3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1506
405/8 <
726>
♂ Raden Mas Teddy Rusanggra Putra [Hb.7.14.4.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1507
406/8 <
723+
295>
♀ Raden Ajeng Retno Sundari [Hb.7.14.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1508
407/8 <
723+
295>
♀ Raden Ajeng Retno Kusumorini [Hb.7.14.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1509
408/8 <
734>
♀ Raden Ajeng Rini Kus Endang [Hb.6.18.21.1.13] [
Hamengku Buwono VI]
1510
409/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Kusagung Kristanto [Hb.6.18.21.1.11] [
Hamengku Buwono VI]
1511
410/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Kusaji Sasongko [Hb.6.18.21.1.10] [
Hamengku Buwono VI]
1512
411/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Kusbayuhoro [Hb.6.18.21.1.9] [
Hamengku Buwono VI]
1513
412/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Kusnugroho [Hb.6.18.21.1.8] [
Hamengku Buwono VI]
1514
413/8 <
734>
♀ Raden Ajeng Endang Kusumo Wardani [Hb.6.18.21.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1515
414/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Heru Kusumo [Hb.6.18.21.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1516
415/8 <
734>
♀ Raden Ajeng Herkusumaningsih [Hb.6.18.21.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1517
416/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Kusbiantoro [Hb.6.18.21.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1518
417/8 <
734>
♀ Raden Ajeng Herkusumaningrum [Hb.6.18.21.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1519
418/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Kuspriyanto [Hb.6.18.21.1.6] [
Hamengku Buwono VI]
1520
419/8 <
734>
♂ Raden Mas Bambang Kusharyanto [Hb.6.18.21.1.7] [
Hamengku Buwono VI]
1521
420/8 <
735>
♂ Raden Mas Sri Handoyo Kusumo [Hb.6.18.21.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1522
421/8 <
735>
♀ Raden Ajeng Candra Dewi [Hb.6.18.21.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1523
422/8 <
735>
♂ Raden Mas Fajar Kusumo [Hb.6.18.21.2.11] [
Hamengku Buwono VI]
1524
423/8 <
735>
♀ Raden Ajeng Yun Pritiana Dewi [Hb.6.18.21.2.9] [
Hamengku Buwono VI]
1525
424/8 <
735>
♂ Raden Mas Yopi Asih Kusumo [Hb.6.18.21.2.12] [
Hamengku Buwono VI]
1526
425/8 <
735>
♀ Raden Ajeng Desi Prahmana Dewi [Hb.6.18.21.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
1527
426/8 <
735>
♂ Raden Mas Kuncahyono Kusumo [Hb.6.18.21.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
1528
427/8 <
735>
♂ Raden Mas Wicaksono Kusumo [Hb.6.18.21.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
1529
428/8 <
735>
♀ Raden Ajeng Sasanti Perwito Dewi [Hb.6.18.21.2.6] [
Hamengku Buwono VI]
1530
429/8 <
735>
♀ Raden Ajeng Retno Dewi [Hb.6.18.21.2.7] [
Hamengku Buwono VI]
1531
430/8 <
735>
♂ Raden Mas Sri Laksono Kusumo [Hb.6.18.21.2.8] [
Hamengku Buwono VI]
1532
431/8 <
735>
♀ Raden Ajeng Anjar Sasmita Kusumo [Hb.6.18.21.2.10] [
Hamengku Buwono VI]
1533
432/8 <
742>
♀ Raden Ajeng Yuningdiyah Widya Rahayu [Hb.6.18.19.2.6] [
Hamengku Buwono VI]
1534
433/8 <
742>
♀ Raden Ajeng Ratnawati Pintaka Dewi [Hb.6.18.19.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
1535
434/8 <
742>
♀ Raden Ajeng Hapsari Riana Susmawati [Hb.6.18.19.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
1536
435/8 <
742>
♂ Raden Mas Arie Kunto Guretno [Hb.6.18.19.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
1537
436/8 <
742>
♀ Raden Ajeng Susi Priyanti Budi Astuti [Hb.6.18.19.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1538
437/8 <
742>
♀ Raden Ajeng Dewi Yulia Natareni [Hb.6.18.19.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1539
438/8 <
741>
♀ Raden Ajeng Endang Palupi [Hb.6.18.19.1.7] [
Hamengku Buwono VI]
1540
439/8 <
741>
♀ Raden Ajeng Retno Punto Dewi [Hb.6.18.19.1.6] [
Hamengku Buwono VI]
1541
440/8 <
741>
♀ Raden Ajeng Retno Utami [Hb.6.18.19.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1542
441/8 <
741>
♂ Raden Mas Suryanto Wahyu Satrio [Hb.6.18.19.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1543
442/8 <
741>
♂ Raden Mas Siswanto Wahyu Raharjo [Hb.6.18.19.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1544
443/8 <
741>
♂ Raden Mas Sunarto Wahyu Widodo [Hb.6.18.19.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1545
444/8 <
741>
♀ Raden Ajeng Sri Sinarti Wahyuningsih [Hb.6.18.19.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1546
445/8 <
743+
296>
♀ Raden Ayu Astrid Retno Yuradaru [Hb.6.18.15.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1547
446/8 <
743+
296>
♀ Raden Ayu Astarini Retno Yukasanu [Hb.6.18.15.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1548
447/8 <
744>
♀ Raden Ayu Nurulmalita Yukapraditya [Hb.6.18.15.1.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1549
448/8 <
746>
♂ Raden Mas Caca [Hb.6.18.17.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1550
449/8 <
754>
♀ Raden Ajeng Retno Sulistiawati [Hb.6.18.17.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1551
450/8 <
754>
♂ Raden Mas Sony [Hb.6.18.17.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1552
451/8 <
746>
♂ Raden Mas Herry [Hb.6.18.17.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1553
452/8 <
746>
♂ Raden Mas Toto [Hb.6.18.17.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1554
453/8 <
746>
♀ Raden Ajeng Maya [Hb.6.18.17.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1555
454/8 <
746>
♀ Raden Ajeng Ida [Hb.6.18.17.4] [
Hamengku Buwono VI]
1556
455/8 <
754>
♀ Raden Ajeng Ida [Hb.6.18.17.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
1557
456/8 <
754>
♀ Raden Ajeng Yanti [Hb.6.18.17.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
1558
457/8 <
754>
♂ Raden Mas Yanto [Hb.6.18.17.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
1559
458/8 <
761>
♂ Raden Mas Agung [Hb.6.18.17.9.2] [
Hamengku Buwono VI]
1560
459/8 <
761>
♀ Raden Ajeng Ana [Hb.6.18.17.9.1] [
Hamengku Buwono VI]
1561
460/8 <
759>
♂ Raden Mas Ary [Hb.6.18.17.8.1] [
Hamengku Buwono VI]
1562
461/8 <
759>
♀ Raden Ajeng Lina [Hb.6.18.17.8.2] [
Hamengku Buwono VI]
1563
462/8 <
758>
♀ Raden Ajeng Meilani [Hb.6.18.17.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
1564
463/8 <
758>
♀ Raden Ajeng Sita [Hb.6.18.17.6.2] [
Hamengku Buwono VI]
1565
464/8 <
755>
♂ Raden Mas Kutiko [Hb.6.18.17.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
1566
465/8 <
755>
♀ Raden Ajeng Errika [Hb.6.18.17.3.4] [
Hamengku Buwono VI]
1567
466/8 <
756>
♀ Raden Ajeng Pustika [Hb.6.18.17.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1568
467/8 <
757>
♀ Raden Ajeng Dian Liela Primasari [Hb.6.18.17.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1569
468/8 <
757>
♀ Raden Ajeng Dita Dwikasanti [Hb.6.18.17.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1570
469/8 <
755>
♀ Raden Ajeng Altieka [Hb.6.18.17.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
1571
470/8 <
755>
♀ Raden Ajeng Sartika [Hb.6.18.17.3.3] [
Hamengku Buwono VI]
1572
471/8 <
763>
♂ Raden Mas Gata Wresnijati [Hb.6.18.13.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1573
472/8 <
763>
♀ Raden Ajeng Bindranani [Hb.6.18.13.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1574
473/8 <
763>
♀ Raden Ajeng Gata Apudana [Hb.6.18.13.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1575
474/8 <
775>
♂ Raden Mas Barry Leonardo [Hb.6.18.12.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1576
475/8 <
775>
♂ Raden Mas Barley Fernando [Hb.6.18.12.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1577
476/8 <
775>
♀ Raden Ajeng Sonya Barbara [Hb.6.18.12.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1578
477/8 <
778>
♂ Raden Mas Ari Pernadi [Hb.6.18.12.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1579
478/8 <
779+
297>
♂ Raden Mas Andika Wishnu [Hb.6.18.12.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1580
479/8 <
779+
297>
♂ Raden Mas Baron Pandoro [Hb.6.18.12.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1581
480/8 <
788>
♀ Raden Ajeng Diyan Saraswati [Hb.6.18.11.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1582
481/8 <
788>
♂ Raden Mas Tharyoko Teguh Prasojo [Hb.6.18.11.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1583
482/8 <
789>
♂ Raden Mas Sakti Aji Budiman [Hb.6.18.11.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
1584
483/8 <
790>
♀ Raden Ajeng Ekowati Sundari [Hb.6.18.11.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1585
484/8 <
790>
♂ Raden Mas Agung Pribadi [Hb.6.18.11.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1586
485/8 <
790>
♂ Raden Mas Wahyu Prasetiyo [Hb.6.18.11.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1587
486/8 <
792>
♂ Raden Mas Hari Aryoseno [Hb.6.18.11.3.5] [
Hamengku Buwono VI]
1588
487/8 <
790>
♀ Raden Ajeng Prahesti S. Utami [Hb.6.18.11.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1589
488/8 <
788>
♀ Raden Ajeng Dwi Aryani Sari [Hb.6.18.11.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1590
489/8 <
792>
♂ Raden Mas Hari Nugroho [Hb.6.18.11.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
1591
490/8 <
789>
♀ Raden Ajeng Cahyowati Utami [Hb.6.18.11.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1592
491/8 <
789>
♀ Raden Ajeng Semiwati Carolina [Hb.6.18.11.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1593
492/8 <
790>
♂ Raden Mas Prahesto S. Utomo [Hb.6.18.11.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1594
493/8 <
788>
♂ Raden Mas Mahendro Satrio [Hb.6.18.11.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1595
494/8 <
792>
♂ Raden Mas Hari Sujatmoko [Hb.6.18.11.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
1596
495/8 <
792>
♂ Raden Mas Hari Triyono [Hb.6.18.11.3.3] [
Hamengku Buwono VI]
1597
496/8 <
792>
♂ Raden Mas Hari Wasgito [Hb.6.18.11.3.4] [
Hamengku Buwono VI]
1598
497/8 <
795>
♀ Raden Ajeng Mancuk [Hb.6.18.1.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1599
498/8 <
795>
♂ Raden Mas Dusyanto [Hb.6.18.1.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1600
499/8 <
795>
♀ Raden Ajeng Wishnu Wardhani [Hb.6.18.1.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1601
500/8 <
795>
♀ Raden Ajeng Dewi Sakuntolo [Hb.6.18.1.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1602
501/8 <
795>
♀ Raden Ajeng Girin Prawardhani [Hb.6.18.1.1.7] [
Hamengku Buwono VI]
1603
502/8 <
795>
♂ Raden Mas Girin Prawardhono [Hb.6.18.1.1.6] [
Hamengku Buwono VI]
1604
503/8 <
795>
♀ Raden Ajeng Dewi Indreswari [Hb.6.18.1.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1605
504/8 <
797>
♀ Raden Ajeng Memy [Hb.6.18.1.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1606
505/8 <
797>
♀ Raden Ajeng Neny [Hb.6.18.1.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
1607
506/8 <
797>
♂ Raden Mas Dusyanto [Hb.6.18.1.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1608
507/8 <
606>
♂ Raden Mas Polly Sulistyo [Hb.6.11.1.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
1609
508/8 <
800>
♀ Raden Ajeng Astuti [Hb.6.18.2.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1610
509/8 <
800>
♀ Raden Ajeng Sri Sapardiah [Hb.6.18.2.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1611
510/8 <
809>
♂ Raden Mas Santoso Subono [Hb.6.18.3.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1612
511/8 <
800>
♂ Raden Mas Banuwarli [Hb.6.18.2.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1613
512/8 <
800>
♀ Raden Ajeng Sri Kusumowardhani [Hb.6.18.2.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1614
513/8 <
800>
♀ Raden Ajeng Sri Kusworini [Hb.6.18.2.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1615
514/8 <
802>
♂ Raden Mas Slamet Hartono [Hb.6.18.2.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1616
515/8 <
802>
♀ Raden Ajeng Rukmini [Hb.6.18.2.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1617
516/8 <
802>
♂ Raden Mas Harianto [Hb.6.18.2.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
1618
517/8 <
801>
♀ Raden Ajeng Nursupriati [Hb.6.18.2.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1619
518/8 <
801>
♂ Raden Mas Supiyo Hartono [Hb.6.18.2.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1620
519/8 <
801>
♀ Raden Ajeng Supriastini [Hb.6.18.2.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1621
520/8 <
801>
♂ Raden Mas B. Supriyanto [Hb.6.18.2.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1622
521/8 <
801>
♀ Raden Ajeng Supriastuti [Hb.6.18.2.5.5] [
Hamengku Buwono VI]
1623
522/8 <
801>
♀ Raden Ajeng Supriati [Hb.6.18.2.5.6] [
Hamengku Buwono VI]
1624
523/8 <
801>
♂ Raden Mas Suprihasto [Hb.6.18.2.5.8] [
Hamengku Buwono VI]
1625
524/8 <
801>
♂ Raden Mas Supriarto [Hb.6.18.2.5.7] [
Hamengku Buwono VI]
1626
525/8 <
801>
♂ Raden Mas Supriarso [Hb.6.18.2.5.9] [
Hamengku Buwono VI]
1627
526/8 <
820>
♀ Raden Ajeng Erawati [Hb.7.54.5.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1628
527/8 <
820>
♂ Raden Mas Dewandono [Hb.7.54.5.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1629
528/8 <
820>
♂ Raden Mas Chaerul Andovianto [Hb.7.54.5.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1630
529/8 <
820>
♀ Raden Ajeng Budi Rusdwitanti [Hb.7.54.5.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1631
530/8 <
820>
♂ Raden Mas Ary Murwanto [Hb.7.54.5.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1632
531/8 <
818+
819!>
♀ Raden Ajeng Sri Widuri Saryuniyati Pulungasri [Hb.7.54.4.1] [
Hamengku Buwono VII]
1633
532/8 <
818+
819!>
♀ Raden Ajeng Krisna Widuri Saryuniyatni D. [Hb.7.54.4.2] [
Hamengku Buwono VII]
1634
533/8 <
817>
♀ Raden Ajeng Siti Noowijayanti [Hb.7.54.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1635
534/8 <
816>
♂ Raden Mas Muskadaraji [Hb.7.54.2.1] [
Hamengku Buwono VII]
1636
535/8 <
816>
♂ Raden Mas Bambang Trisulo [Hb.7.54.2.2] [
Hamengku Buwono VII]
1637
536/8 <
816>
♀ Raden Ajeng Moorstiasasih [Hb.7.54.2.3] [
Hamengku Buwono VII]
1638
537/8 <
807>
♀ Raden Ajeng Sumarti [Hb.6.18.3.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1639
538/8 <
807>
♂ Raden Mas Jatiprasoyo [Hb.6.18.3.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1640
539/8 <
807>
♀ Raden Ajeng Astuti [Hb.6.18.3.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
1641
540/8 <
807>
♀ Raden Ajeng Titi Saraswati [Hb.6.18.3.2.10] [
Hamengku Buwono VI]
1642
541/8 <
807>
♀ Raden Ajeng Sri Utami [Hb.6.18.3.2.6] [
Hamengku Buwono VI]
1643
542/8 <
807>
♀ Raden Ajeng Atas Srie Hatining [Hb.6.18.3.2.8] [
Hamengku Buwono VI]
1644
543/8 <
807>
♀ Raden Ajeng Srie Pranowoyati [Hb.6.18.3.2.7] [
Hamengku Buwono VI]
1645
544/8 <
807>
♀ Raden Ajeng Etty Srie Setiahati [Hb.6.18.3.2.9] [
Hamengku Buwono VI]
1646
545/8 <
821>
♀ Raden Roro Astuti Dewi [Hb.6.18.3.2.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1647
546/8 <
821>
♂ Raden Mas Bimo Bayuputro [Hb.6.18.3.2.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1648
547/8 <
822>
♀ Raden Roro Atas Aji Pratiwi [Hb.6.18.3.2.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1649
548/8 <
809>
♀ Raden Ajeng Sri Astuti [Hb.6.18.3.5.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1650
549/8 <
809>
♀ Raden Ajeng Sri Wahyu [Hb.6.18.3.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1651
550/8 <
809>
♂ Raden Mas Sanjoyo [Hb.6.18.3.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1652
551/8 <
809>
♀ Raden Ajeng Sri Murtini [Hb.6.18.3.5.5] [
Hamengku Buwono VI]
1653
552/8 <
809>
♂ Raden Mas Adi Subagyo [Hb.6.18.3.5.6] [
Hamengku Buwono VI]
1654
553/8 <
810+
359!>
♂ Raden Mas Kusumowardono [Hb.6.18.6.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1655
554/8 <
810+
359!>
♂ Raden Mas Kusumosamdono [Hb.6.18.6.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1656
555/8 <
810+
359!>
♀ Raden Ajeng Kusumohastri [Hb.6.18.6.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1657
556/8 <
810+
359!>
♀ Raden Ajeng Kusumohesti [Hb.6.18.6.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1658
557/8 <
810+
359!>
♂ Raden Mas Kusumo Suprolo [Hb.6.18.6.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1659
558/8 <
810+
359!>
♀ Raden Ajeng Kusumo Uwati [Hb.6.18.6.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
1660
559/8 <
815+
2150!>
♂ Raden Mas Rohadi Sampurno [Hb.7.54.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1661
560/8 <
815+
2150!>
♀ Raden Ajeng Siti Rochyati Kusmardirun [Hb.7.54.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1662
561/8 <
815+
2150!>
♀ Raden Ajeng Siti Rochyati Ismardiyatun [Hb.7.54.1.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1663
562/8 <
815+
2150!>
♀ Raden Mas Rochyadi Isrusamsi [Hb.7.54.1.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1664
563/8 <
815+
2150!>
♂ Raden Mas Rochadi Samtoro Kusumo [Hb.7.54.1.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1665
564/8 <
815+
2150!>
♀ Raden Ajeng Siti Rochyati Musamtirun [Hb.7.54.1.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
1666
565/8 <
823>
♀ Raden Ajeng Martini [Hb.6.18.6.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1667
566/8 <
823>
♀ Raden Ajeng Marini [Hb.6.18.6.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1668
567/8 <
823>
♀ Raden Ajeng Martani [Hb.6.18.6.1.9] [
Hamengku Buwono VI]
1669
568/8 <
823>
♀ Raden Ajeng Marsiti [Hb.6.18.6.1.7] [
Hamengku Buwono VI]
1670
569/8 <
823>
♀ Raden Ajeng Martati [Hb.6.18.6.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1671
570/8 <
823>
♀ Raden Ajeng Maryani [Hb.6.18.6.1.4] (Raden Ayu Subagyo) [
Hamengku Buwono VI]
1672
571/8 <
823>
♂ Raden Mas Marsono [Hb.6.18.6.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1673
572/8 <
823>
♂ Raden Mas Marsito [Hb.6.18.6.1.6] [
Hamengku Buwono VI]
1674
573/8 <
823>
♂ Raden Mas Marsidi [Hb.6.18.6.1.8] [
Hamengku Buwono VI]
1675
574/8 <
824+
298>
♂ Raden Mas Sutomo Kartanegara [Hb.6.18.4.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1676
575/8 <
824+
298>
♂ Raden Mas Sugondo Kartanegara [Hb.6.18.4.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1677
576/8 <
824+
298>
♀ Raden Ajeng Sri Utari [Hb.6.18.4.1.4] (Raden Ayu Wahyudi) [
Hamengku Buwono VI]
1678
577/8 <
824+
298>
♂ Raden Mas Utoyo S. Kartanegara [Hb.6.18.4.1.5] [
Hamengku Buwono VI]
1679
578/8 <
825>
♂ Raden Mas Utomo Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1680
579/8 <
825>
♀ Raden Ajeng Atas Utami [Hb.6.18.4.2.3] (Raden Ayu Yuwono Darmobroto) [
Hamengku Buwono VI]
1681
580/8 <
825>
♂ Raden Mas Ade Sutrisno Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1682
581/8 <
825>
♀ Raden Ajeng Atas Trisnawati [Hb.6.18.4.2.4] (Raden Ayu Tan Sin Bie) [
Hamengku Buwono VI]
1683
582/8 <
825>
♀ Raden Ajeng Atas Farida [Hb.6.18.4.2.5] (Raden Ayu Suparto) [
Hamengku Buwono VI]
1684
583/8 <
827>
♂ Raden Mas B.f. Marhadi Prayitno Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3.4] [
Hamengku Buwono VI]
1685
584/8 <
827>
♀ Raden Ajeng E.m. Marliati Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3.3] [
Hamengku Buwono VI]
1686
585/8 <
827>
♂ Raden Mas Johnny Mardiono Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
1687
586/8 <
827>
♀ Raden Ajeng Dewiati M. Panggabean [Hb.6.18.4.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
1688
587/8 <
828+
299>
♂ Raden Mas Indrarto Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1689
588/8 <
828+
299>
♂ Raden Mas Bambang Utoyo Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1690
589/8 <
828+
299>
♂ Raden Mas Achmat Suhardi Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1691
590/8 <
828+
299>
♂ Raden Mas Haryono Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1692
591/8 <
828+
299>
♂ Raden Mas Pamuji Raharjo Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.9] [
Hamengku Buwono VI]
1693
592/8 <
828+
299>
♀ Raden Ajeng Indun Lestari [Hb.6.18.4.5.8] (Raden Ayu Sutiono Kusno) [
Hamengku Buwono VI]
1694
593/8 <
828+
299>
♂ Raden Mas Pramono Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.7] [
Hamengku Buwono VI]
1695
594/8 <
828+
299>
♂ Raden Mas Budiono Kartohadiprojo [Hb.6.18.4.5.6] [
Hamengku Buwono VI]
1696
595/8 <
828+
299>
♀ Raden Ajeng Indrarti [Hb.6.18.4.5.5] (Raden Ayu Achdun Sachri) [
Hamengku Buwono VI]
1697
596/8 <
830>
♀ Raden Ajeng Atas Herani [Hb.6.18.4.7.1] (Raden Ayu Edi Ruslan) [
Hamengku Buwono VI]
1698
597/8 <
830>
♀ Raden Ajeng Atas Warin [Hb.6.18.4.7.2] (Raden Ayu Shamady Nura) [
Hamengku Buwono VI]
1700
598/8 <
834>
♀ Raden Ajeng Atas Hendartini [Hb.6.18.4.9.2] (Raden Ayu Irwan Mahyudin Habsyah) [
Hamengku Buwono VI]
1701
599/8 <
831>
♀ Raden Ajeng Marwati [Hb.6.18.4.11.1] [
Hamengku Buwono VI]
1702
600/8 <
834>
♀ Raden Ajeng Sri Utati Kusumo Utoyo [Hb.6.18.4.9.3] [
Hamengku Buwono VI]
1703
601/8 <
834>
♀ Raden Ajeng Sri Murwati [Hb.6.18.4.9.4] [
Hamengku Buwono VI]
1704
602/8 <
841>
♂ Raden Mas Bambang [Hb.6.18.5.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
1705
603/8 <
839>
♀ Raden Ajeng Siti Pudartini [Hb.6.18.5.5.1] ? (Raden Ayu Hary Sutomo) [
Hamengku Buwono VI]
1706
604/8 <
837+
302>
♀ Raden Ajeng Sri Chatijah [Hb.6.18.5.3.1] ? (Raden Ayu RG. Sudiono) [
Hamengku Buwono VI]
1707
605/8 <
837+
302>
♀ Raden Ajeng Sri Nursanti Sukasdilah [Hb.6.18.5.3.2] ? (Raden Ayu Hersidi Sidikuncoro) [
Hamengku Buwono VI]
1708
606/8 <
837+
302>
♂ Raden Mas Hapsoro [Hb.6.18.5.3.3] [
Hamengku Buwono VI]
1709
607/8 <
837+
302>
♂ Raden Mas Sulindyokusumaji [Hb.6.18.5.3.4] [
Hamengku Buwono VI]
1710
608/8 <
836>
♂ Raden Mas Sunardi [Hb.6.18.5.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1711
609/8 <
836>
♂ Raden Mas Sunartopo [Hb.6.18.5.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1712
610/8 <
835+
301>
♀ Raden Ajeng Sunarsih [Hb.6.18.5.1.7] [
Hamengku Buwono VI]
1713
611/8 <
835+
301>
♀ Raden Ajeng Daru Pangestuti [Hb.6.18.5.1.6] ? (Raden Ayu Sarjo Joyodiharjo) [
Hamengku Buwono VI]
1714
612/8 <
835+
301>
♀ Raden Ajeng Sundari [Hb.6.18.5.1.1] ? (Raden Ajeng D. Sagalah) [
Hamengku Buwono VI]
1715
613/8 <
835+
301>
♂ Raden Mas Joko Rio Sukoco [Hb.6.18.5.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1716
614/8 <
835+
301>
♂ Raden Mas Bambang Sumantri [Hb.6.18.5.1.4] [
Hamengku Buwono VI]
1717
615/8 <
835+
301>
♀ Raden Ajeng Sumirah [Hb.6.18.5.1.2] ? (Raden Ayu Himron Saherman) [
Hamengku Buwono VI]
1718
616/8 <
835+
301>
♀ Raden Ajeng Rahayu [Hb.6.18.5.1.5] ? (Raden Ayu FX. Sukardi) [
Hamengku Buwono VI]
1719
617/8 <
842+
303>
♂ Raden Mas Sutariyo [Hb.6.18.6.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1720
618/8 <
842+
303>
♂ Raden Mas Sutarjo [Hb.6.18.6.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1721
619/8 <
842+
303>
♂ Raden Mas Hadi Suparto [Hb.6.18.6.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
1722
620/8 <
845+
304>
♂ Raden Mas Budimartono [Hb.6.18.6.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1723
621/8 <
845+
304>
♂ Raden Mas Budimarsudsantyo [Hb.6.18.6.5.2] [
Hamengku Buwono VI]
1724
622/8 <
845+
304>
♂ Raden Mas Budimaryono [Hb.6.18.6.5.3] [
Hamengku Buwono VI]
1725
623/8 <
845+
304>
♂ Raden Mas Budimaryoto [Hb.6.18.6.5.4] [
Hamengku Buwono VI]
1726
624/8 <
845+
304>
♂ Raden Mas Budimaryanto [Hb.6.18.6.5.5] [
Hamengku Buwono VI]
1727
625/8 <
843>
♀ Raden Ajeng Hermawati A. [Hb.6.18.6.3.1] [
Hamengku Buwono VI]
1728
626/8 <
843>
♂ Raden Mas Heru Purwanto [Hb.6.18.6.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
1729
627/8 <
844>
♂ Raden Mas Jarot Istiarso [Hb.6.18.6.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1730
628/8 <
844>
♀ Raden Ajeng Kurmastuti [Hb.6.18.6.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1731
629/8 <
855>
♀ Raden Ajeng Farina [Hb.6.18.9.10.1] [
Hamengku Buwono VI]
1732
630/8 <
855>
♂ Raden Mas George Effendi [Hb.6.18.9.10.2] [
Hamengku Buwono VI]
1733
631/8 <
853>
♂ Raden Mas Arimurti [Hb.6.18.9.8.1] [
Hamengku Buwono VI]
1734
632/8 <
853>
♂ Raden Mas Sulistiono [Hb.6.18.9.8.2] [
Hamengku Buwono VI]
1735
633/8 <
853>
♀ Raden Ajeng Cicik Suharmani [Hb.6.18.9.8.3] [
Hamengku Buwono VI]
1736
634/8 <
853>
♀ Raden Ajeng Ninik Susilowati [Hb.6.18.9.8.4] [
Hamengku Buwono VI]
1737
635/8 <
853>
♂ Raden Mas Iman Pomo Sumorediyo [Hb.6.18.9.8.5] [
Hamengku Buwono VI]
1738
636/8 <
853>
♀ Raden Ajeng Dewi Kusumojati [Hb.6.18.9.8.6] [
Hamengku Buwono VI]
1739
637/8 <
854+
307>
♂ Raden Mas Nur Cahyono [Hb.6.18.9.9.4] [
Hamengku Buwono VI]
1740
638/8 <
854+
307>
♀ Raden Ajeng Nurmi [Hb.6.18.9.9.2] ? (Raden Ayu Pujianto) [
Hamengku Buwono VI]
1741
639/8 <
854+
307>
♀ Raden Ajeng Nur Mulyani [Hb.6.18.9.9.3] ? (Raden Ayu Suwandi) [
Hamengku Buwono VI]
1742
640/8 <
854+
307>
♀ Raden Ajeng Yos Nurti [Hb.6.18.9.9.1] ? (Raden Ayu Sunarso) [
Hamengku Buwono VI]
1743
641/8 <
846>
♂ Raden Mas Sumedi [Hb.6.18.8.1] [
Hamengku Buwono VI]
1744
642/8 <
847>
♀ Raden Ajeng Ateny Kartika Dewi [Hb.6.18.9.2.6] [
Hamengku Buwono VI]
1745
643/8 <
847>
♀ Raden Ajeng Maya [Hb.6.18.9.2.7] [
Hamengku Buwono VI]
1746
644/8 <
847>
♂ Raden Mas Bambang [Hb.6.18.9.2.5] [
Hamengku Buwono VI]
1747
645/8 <
847>
♂ Raden Mas Pujopurnomo [Hb.6.18.9.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
1748
646/8 <
847>
♂ Raden Mas Pujoprayitno [Hb.6.18.9.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1749
647/8 <
847>
♀ Raden Ajeng Ninik [Hb.6.18.9.2.3] ? (Raden Ayu Markus Maryadi) [
Hamengku Buwono VI]
1750
648/8 <
847>
♂ Raden Mas Pujoprabowo [Hb.6.18.9.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
1751
649/8 <
848+
305>
♀ Raden Ajeng Sriwulan [Hb.6.18.9.3.1] ? (Raden Ayu Bambang Suhadi) [
Hamengku Buwono VI]
1752
650/8 <
848+
305>
♂ Raden Mas Tonny Sudarto [Hb.6.18.9.3.2] [
Hamengku Buwono VI]
1753
651/8 <
848+
305>
♀ Raden Ajeng Rika Siti Sundari [Hb.6.18.9.3.4] ? (Raden Ayu J. Pakpohan) [
Hamengku Buwono VI]
1754
652/8 <
848+
305>
♀ Raden Ajeng Rikiadi [Hb.6.18.9.3.3] ? (Raden Ayu Purnomo) [
Hamengku Buwono VI]
1755
653/8 <
851>
♂ Raden Mas Murdianto [Hb.6.18.9.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
1756
654/8 <
852>
♂ Raden Mas Indra Sasmita [Hb.6.18.9.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
1757
655/8 <
850>
♂ Raden Mas Kusmonadi [Hb.6.18.9.5.1] [
Hamengku Buwono VI]
1758
656/8 <
852>
♀ Raden Ajeng Affian [Hb.6.18.9.7.2] [
Hamengku Buwono VI]
1759
657/8 <
852>
♂ Raden Mas Eddy [Hb.6.18.9.7.8] [
Hamengku Buwono VI]
1760
658/8 <
852>
♂ Raden Mas Ari [Hb.6.18.9.7.11] [
Hamengku Buwono VI]
1761
659/8 <
852>
♂ Raden Mas Indra Hariadi [Hb.6.18.9.7.4] [
Hamengku Buwono VI]
1762
660/8 <
852>
♀ Raden Ajeng Atie [Hb.6.18.9.7.7] [
Hamengku Buwono VI]
1763
661/8 <
852>
♂ Raden Mas Toto [Hb.6.18.9.7.9] [
Hamengku Buwono VI]
1764
662/8 <
852>
♂ Raden Mas Nono [Hb.6.18.9.7.10] [
Hamengku Buwono VI]
1765
663/8 <
852>
♂ Raden Mas Indra Sutrisno [Hb.6.18.9.7.3] [
Hamengku Buwono VI]
1766
664/8 <
852>
♂ Raden Mas Indra Herry [Hb.6.18.9.7.5] [
Hamengku Buwono VI]
1767
665/8 <
852>
♀ Raden Ajeng Syafril [Hb.6.18.9.7.6] [
Hamengku Buwono VI]
1768
666/8 <
849+
306>
♂ Raden Mas Pujo Suminto [Hb.6.18.9.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1769
667/8 <
849+
306>
♂ Raden Mas Pujo Antoyoadi [Hb.6.18.9.4.2] [
Hamengku Buwono VI]
1770
668/8 <
849+
306>
♀ Raden Ajeng Puji Astuti Atasandarisasi [Hb.6.18.9.4.3] (Raden Ayu Ontowiryo) [
Hamengku Buwono VI]
1771
669/8 <
849+
306>
♀ Raden Ajeng Puji Rahayu Atas Asrining Wulan [Hb.6.18.9.4.4] (Raden Ayu Darwito) [
Hamengku Buwono VI]
1772
670/8 <
849+
306>
♀ Raden Ajeng Puji Lestari Atas Arumningsih [Hb.6.18.9.4.5] (Raden Ayu Suroyo) [
Hamengku Buwono VI]
1773
671/8 <
849+
306>
♂ Raden Mas Pujo Baroto Satriowibowo [Hb.6.18.9.4.6] [
Hamengku Buwono VI]
1774
672/8 <
849+
306>
♀ Raden Ajeng Puji Parwati Atas Ratih [Hb.6.18.9.4.9] (Raden Ayu Purnomo B. Pramono) [
Hamengku Buwono VI]
1775
673/8 <
849+
306>
♀ Raden Ajeng Puji Sayekti Atas Utamaningkarti [Hb.6.18.9.4.8] (Raden Ayu Gatot Kartiko) [
Hamengku Buwono VI]
1776
674/8 <
849+
306>
♂ Raden Mas Pujo Astowo Sadorojati [Hb.6.18.9.4.7] [
Hamengku Buwono VI]
1777
675/8 <
865>
♂ Raden Mas Nanan [Hb.6.18.10.10.1] [
Hamengku Buwono VI]
1778
676/8 <
865>
♀ Raden Ajeng Eny [Hb.6.18.10.10.2] [
Hamengku Buwono VI]
1779
677/8 <
864>
♂ Raden Mas Tomo [Hb.6.18.10.9.4] [
Hamengku Buwono VI]
1780
678/8 <
864>
♀ Raden Ajeng Puji [Hb.6.18.10.9.3] [
Hamengku Buwono VI]
1781
679/8 <
864>
♀ Raden Mas Ady [Hb.6.18.10.9.2] [
Hamengku Buwono VI]
1782
680/8 <
864>
♂ Raden Mas Dody [Hb.6.18.10.9.1] [
Hamengku Buwono VI]
1783
681/8 <
863+
309>
♂ Raden Mas Mustiko Haryadi [Hb.6.18.10.8.2] [
Hamengku Buwono VI]
1784
682/8 <
863+
309>
♂ Raden Mas Wisnu Hidayat [Hb.6.18.10.8.1] [
Hamengku Buwono VI]
1785
683/8 <
862>
♂ Raden Mas Teguh Suharjo [Hb.6.18.10.7.1] [
Hamengku Buwono VI]
1786
684/8 <
861>
♀ Raden Ajeng Y. Atas Setiowati [Hb.6.18.10.6.5] [
Hamengku Buwono VI]
1787
685/8 <
861>
♀ Raden Ajeng V. Atas Baktiastuti [Hb.6.18.10.6.4] [
Hamengku Buwono VI]
1788
686/8 <
861>
♀ Raden Ajeng E. Atas Kusuma Wardani [Hb.6.18.10.6.3] [
Hamengku Buwono VI]
1789
687/8 <
861>
♂ Raden Mas J. Kresno Utomo [Hb.6.18.10.6.2] [
Hamengku Buwono VI]
1790
688/8 <
861>
♀ Raden Ajeng Maria I. Atas Maspartiningsih [Hb.6.18.10.6.1] [
Hamengku Buwono VI]
1791
689/8 <
859>
♂ Raden Mas Wisnubroto [Hb.6.18.10.4.5] [
Hamengku Buwono VI]
1792
690/8 <
859>
♂ Raden Mas Indro Prakoso [Hb.6.18.10.4.8] [
Hamengku Buwono VI]
1793
691/8 <
859>
♂ Raden Mas Sulistiyo [Hb.6.18.10.4.3] [
Hamengku Buwono VI]
1794
692/8 <
859>
♂ Raden Mas Respatiharjo [Hb.6.18.10.4.4] [
Hamengku Buwono VI]
1795
693/8 <
859>
♂ Raden Mas Wigianto [Hb.6.18.10.4.1] [
Hamengku Buwono VI]
1796
694/8 <
859>
♀ Raden Ajeng Endang Saptorini [Hb.6.18.10.4.7] (Raden Ayu Juliar Murod Nasution) [
Hamengku Buwono VI]
1797
695/8 <
859>
♀ Raden Ajeng Retno Anggorowati [Hb.6.18.10.4.6] (Raden Ayu Bies Soesandi) [
Hamengku Buwono VI]
1798
696/8 <
859>
♂ Raden Ajeng Kusdariyantinah [Hb.6.18.10.4.2] (Raden Ayu Cokorde Alit Parto Sukawati) [
Hamengku Buwono VI]
1799
697/8 <
857>
♂ Raden Mas Junarto [Hb.6.18.10.2.10] [
Hamengku Buwono VI]
1800
698/8 <
857>
♀ Raden Ajeng Ninik [Hb.6.18.10.2.1] (Raden Ayu Juardi) [
Hamengku Buwono VI]
1801
699/8 <
857>
♂ Raden Mas Sanusono [Hb.6.18.10.2.2] [
Hamengku Buwono VI]
1802
700/8 <
857>
♂ Raden Mas Yoky [Hb.6.18.10.2.3] [
Hamengku Buwono VI]
1803
701/8 <
857>
♂ Raden Mas Tonny [Hb.6.18.10.2.4] [
Hamengku Buwono VI]
1804
702/8 <
857>
♀ Raden Ajeng Sumardini [Hb.6.18.10.2.5] (Raden Ayu Budiman) [
Hamengku Buwono VI]
1805
703/8 <
857>
♂ Raden Mas Benny [Hb.6.18.10.2.6] [
Hamengku Buwono VI]
1806
704/8 <
857>
♀ Raden Ajeng Wati [Hb.6.18.10.2.7] [
Hamengku Buwono VI]
1807
705/8 <
857>
♀ Raden Ajeng Ut [Hb.6.18.10.2.8] [
Hamengku Buwono VI]
1808
706/8 <
857>
♀ Raden Ajeng Diyah [Hb.6.18.10.2.9] [
Hamengku Buwono VI]
1809
707/8 <
856+
308>
♀ Raden Ajeng Wiji Lestari [Hb.6.18.10.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
1810
708/8 <
856+
308>
♂ Raden Mas Indra [Hb.6.18.10.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
1811
709/8 <
856+
308>
♂ Raden Mas Lilik Mufajat [Hb.6.18.10.1.1] [
Hamengku Buwono VI]
1812
710/8 <
376>
♂ Raden Mas Sakir Tatuko Prawirokusumo [Hb.6.20.1.1.1] [
Pugeran]
1813
711/8 <
376>
♀ Raden Ayu Siti Andresyanti [Hb.6.20.1.1.2] [
Pugeran]
1814
712/8 <
376>
♂ Raden Mas Sigit Sidarto Janggan Swindu [Hb.6.20.1.1.3] [
Pugeran]
1815
713/8 <
376>
♂ Raden Mas Wiwiek Wibadewo [Hb.6.20.1.1.4] [
Pugeran]
1816
714/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatijah [Hb.6.20.1.2.1] (Raden Ayu Muhariadi) [
Pugeran]
1817
715/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatmitri [Hb.6.20.1.2.2] [
Pugeran]
1818
716/8 <
448>
♂ Raden Mas Rahmadian Mahendra [Hb.6.20.21.5.1] [
Pugeran]
1819
717/8 <
447>
♂ Raden Mas Kumoro [Hb.6.20.21.4.1] [
Pugeran]
1820
718/8 <
447>
♂ Raden Mas Wirodiato [Hb.6.20.21.4.2] [
Pugeran]
1821
719/8 <
447>
♂ Raden Mas Anton Widiarsono [Hb.6.20.21.4.3] [
Pugeran]
1822
720/8 <
446>
♂ Raden Mas Bambang Purwanto [Hb.6.20.21.3.1] [
Pugeran]
1823
721/8 <
446>
♀ Raden Ayu Dyah Wawang Palupi K. [Hb.6.20.21.3.2] [
Pugeran]
1824
722/8 <
446>
♀ Raden Ayu Dyah Tri Listyorini K. [Hb.6.20.21.3.3] [
Pugeran]
1825
723/8 <
444>
♂ Raden Mas Antariksa [Hb.6.20.21.1.1] [
Pugeran]
1826
724/8 <
444>
♂ Raden Mas Aditya [Hb.6.20.21.1.2] [
Pugeran]
1827
725/8 <
444>
♂ Raden Mas Astingkara [Hb.6.20.21.1.3] [
Pugeran]
1828
726/8 <
444>
♀ Raden Ayu Antari Inaka Turingsih [Hb.6.20.21.1.4] [
Pugeran]
1829
727/8 <
483>
♂ Raden Mas Sukendar [Hb.6.20.5.9.1] [
Pugeran]
1830
728/8 <
483>
♂ Raden Mas Ja'in [Hb.6.20.5.9.2] [
Pugeran]
1831
729/8 <
482>
♂ Raden Mas Oemar Kusmen [Hb.6.20.5.7.1] [
Pugeran]
1832
730/8 <
482>
♂ Raden Mas Oemar Kunsamsi [Hb.6.20.5.7.3] [
Pugeran]
1833
731/8 <
482>
♀ Raden Ajeng Oemi Thamtirin [Hb.6.20.5.7.2] [
Pugeran]
1834
732/8 <
443>
♀ Raden Ayu Nus Purnadiyah [Hb.6.20.22.2.1] [
Pugeran]
1835
733/8 <
443>
♂ Raden Mas Purna Widyadi [Hb.6.20.22.2.2] [
Pugeran]
1836
734/8 <
443>
♂ Raden Mas Purnawidyanadi [Hb.6.20.22.2.3] [
Pugeran]
1837
735/8 <
443>
♂ Raden Mas Purnawidhi [Hb.6.20.22.2.4] [
Pugeran]
1838
736/8 <
443>
♂ Raden Mas Purnawidhi Wardhana [Hb.6.20.22.2.5] [
Pugeran]
1839
737/8 <
443>
♀ Raden Ayu Ninik Rooswiyanti Purna Widhi W. [Hb.6.20.22.2.6] [
Pugeran]
1840
738/8 <
452>
♂ Raden Mas Eko Sulistyo Hartono [Hb.6.20.20.4.1] [
Pugeran]
1841
739/8 <
452>
♀ Raden Ayu Indiah Dwi Paskah Ardi R. [Hb.6.20.20.4.2] [
Pugeran]
1842
740/8 <
452>
♂ Raden Mas Sapta Priwasana Luhur Budiyanto [Hb.6.20.20.4.7] [
Pugeran]
1843
741/8 <
452>
♂ Raden Mas Satriyo Hery Priyanto [Hb.6.20.20.4.6] [
Pugeran]
1844
742/8 <
452>
♂ Raden Mas Panca Pratamto Budi Hartono [Hb.6.20.20.4.5] [
Pugeran]
1845
743/8 <
452>
♀ Raden Ayu Indiah Dwi Dasanti Padningrum [Hb.6.20.20.4.4] [
Pugeran]
1846
744/8 <
452>
♂ Raden Ayu Tri Indiah Priyani Nakawati [Hb.6.20.20.4.3] [
Pugeran]
1847
745/8 <
453>
♂ Raden Mas Nur Suwandi Sunu [Hb.6.20.20.5.1] [
Pugeran]
1848
746/8 <
453>
♀ Raden Ayu Reni Kusumowardani [Hb.6.20.20.5.2] [
Pugeran]
1849
747/8 <
453>
♂ Raden Mas Satriyo Heru Cahyono [Hb.6.20.20.5.3] [
Pugeran]
1850
748/8 <
453>
♂ Raden Mas Nur Jayanto Kusumowardono [Hb.6.20.20.5.4] [
Pugeran]
1851
749/8 <
453>
♀ Raden Ayu Hapsari Kusumodewi [Hb.6.20.20.5.5] [
Pugeran]
1852
750/8 <
454+
349!>
♀ Bendoro Raden Ayu Retno Isniwayanti [Hb.8.41.1] [
Hamengku Buwono VIII]
1853
751/8 <
454+
349!>
♀ Bendoro Raden Ayu Retno Ispudiyastuti [Hb.8.41.2] [
Hamengku Buwono VIII]
1854
752/8 <
454+
349!>
♀ Bendoro Raden Ayu Retno Ismarariyani [Hb.8.41.3] [
Hamengku Buwono VIII]
1855
753/8 <
454+
349!>
♀ Bendoro Raden Ayu Isnurwidyawari [Hb.8.41.4] [
Hamengku Buwono VIII]
1856
754/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatini [Hb.6.20.1.2.3] (Raden Ayu Mujosemedi) [
Pugeran]
1857
755/8 <
377>
♂ Raden Mas Purnomo Suyadi [Hb.6.20.1.2.4] [
Pugeran]
1858
756/8 <
377>
♂ Raden Mas Suyato Kusumosubroto [Hb.6.20.1.2.5] [
Pugeran]
1859
757/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatuti [Hb.6.20.1.2.6] (Raden Ayu Edi Sudarsono) [
Pugeran]
1860
758/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatilah [Hb.6.20.1.2.7] (Raden Ayu Sumardiyanto) [
Pugeran]
1861
759/8 <
377>
♂ Raden Mas Purnomo Susilarjo [Hb.6.20.1.2.8] [
Pugeran]
1862
760/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatirien [Hb.6.20.1.2.9] (Raden Ayu Musadi) [
Pugeran]
1863
761/8 <
377>
♂ Raden Mas Purnomo Kadiri [Hb.6.20.1.2.10] [
Pugeran]
1864
762/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatimur [Hb.6.20.1.2.11] (Raden Ayu Gatot Subeno) [
Pugeran]
1865
763/8 <
377>
♀ Raden Ayu Murmujiatarti [Hb.6.20.1.2.12] (Raden Ayu Sugiyono) [
Pugeran]
1866
764/8 <
378>
♀ Raden Ayu Roosugeng [Hb.6.20.1.3.9] [
Pugeran]
1867
765/8 <
378>
♂ Raden Mas Kusyuwono [Hb.6.20.1.3.8] [
Pugeran]
1868
766/8 <
378>
♀ Raden Ayu Siti Rahayu [Hb.6.20.1.3.7] [
Pugeran]
1869
767/8 <
378>
♂ Raden Mas Jarun [Hb.6.20.1.3.5] [
Pugeran]
1870
768/8 <
378>
♂ Raden Mas Sariyoto [Hb.6.20.1.3.4] [
Pugeran]
1871
769/8 <
378>
♀ Raden Ayu Sri Siti Rahadi [Hb.6.20.1.3.3] [
Pugeran]
1872
770/8 <
378>
♀ Raden Ayu Kusmarlupi [Hb.6.20.1.3.6] [
Pugeran]
1873
771/8 <
378>
♂ Raden Mas Jatun [Hb.6.20.1.3.2] [
Pugeran]
1874
772/8 <
378>
♂ Raden Mas Jadi [Hb.6.20.1.3.1] [
Pugeran]
1875
773/8 <
379>
♀ Raden Ayu Hartinah [Hb.6.20.1.4.1] [
Pugeran]
1876
774/8 <
379>
♂ Raden Mas Amiranzilin [Hb.6.20.1.4.2] [
Pugeran]
1877
775/8 <
379>
♀ Raden Ayu Sri Sayati Haris Husni [Hb.6.20.1.4.3] [
Pugeran]
1878
776/8 <
379>
♀ Raden Ayu Sri Nuryati [Hb.6.20.1.4.4] [
Pugeran]
1879
777/8 <
379>
♂ Raden Mas Suwardi [Hb.6.20.1.4.5] [
Pugeran]
1880
778/8 <
486>
♂ Raden Mas Wirutomo [Hb.7.20.5.1] [
Hamengku Buwono VII]
1881
779/8 <
486>
♀ Raden Ayu Siti Pramujasari [Hb.7.20.5.2] [
Hamengku Buwono VII]
1882
780/8 <
485>
♂ Raden Bagus Murdosutejo [Hb.7.20.3.2] [
Hamengku Buwono VII]
1883
781/8 <
485>
♂ Raden Mas Margono [Hb.7.20.3.3] [
Hamengku Buwono VII]
1884
782/8 <
485>
♀ Raden Ajeng Sudaryati [Hb.7.20.3.1] [
Hamengku Buwono VII]
1885
783/8 <
485>
♂ Raden Mas Sutijab [Hb.7.20.3.4] [
Hamengku Buwono VII]
1886
784/8 <
486>
♀ Raden Ayu Siti Sutamtini [Hb.7.20.5.3] [
Hamengku Buwono VII]
1887
785/8 <
488>
♀ Raden Ajeng Ismartinah [Hb.7.20.12.2] [
Hamengku Buwono VII]
1888
786/8 <
488>
♂ Raden Mas Isdarmaji [Hb.7.20.12.3] [
Hamengku Buwono VII]
1889
787/8 <
488>
♀ Raden Ajeng Ismartilah [Hb.7.20.12.1] (Raden Ayu A. Saleh) [
Hamengku Buwono VII]
1890
788/8 <
490+
266>
♂ Raden Mas Sudirman [Hb.7.20.18.1] [
Hamengku Buwono VII]
1891
789/8 <
490+
266>
♂ Raden Mas Sentanumurti [Hb.7.20.18.2] [
Hamengku Buwono VII]
1892
790/8 <
490+
266>
♀ Raden Ajeng Siti Sutiyanti [Hb.7.20.18.3] [
Hamengku Buwono VII]
1893
791/8 <
490+
266>
♀ Raden Ajeng Siti Radiyanti Istimawan Dipohusodo [Hb.7.20.18.4] [
Hamengku Buwono VII]
1894
792/8 <
490+
266>
♀ Raden Ajeng Siti Widayatsari [Hb.7.20.18.5] [
Hamengku Buwono VII]
1895
793/8 <
491>
♂ Raden Mas Yusuf [Hb.7.20.28.4] [
Hamengku Buwono VII]
1896
794/8 <
491>
♂ Raden Mas Ngudardam [Hb.7.20.28.6] [
Hamengku Buwono VII]
1897
795/8 <
491>
♀ Raden Ajeng Yusalinu [Hb.7.20.28.5] (Raden Ayu Sutoyo) [
Hamengku Buwono VII]
1898
796/8 <
491>
♀ Raden Ayu Siti Yukaku [Hb.7.20.28.3] (Raden Ayu Mundung) [
Hamengku Buwono VII]
1899
797/8 <
491>
♂ Raden Mas Yunus Wiryonegoro [Hb.7.20.28.2] [
Hamengku Buwono VII]
1900
798/8 <
491>
♀ Raden Ajeng Siti Yukasanu [Hb.7.20.28.1] (Raden Ayu Yunus) [
Hamengku Buwono VII]
1901
799/8 <
491>
♀ Raden Ajeng Siti Yuliana Kammi Minan [Hb.7.20.28.7] [
Hamengku Buwono VII]
1902
800/8 <
491>
♂ Raden Mas Yujana [Hb.7.20.28.8] [
Hamengku Buwono VII]
1903
801/8 <
504+
267>
♂ Bendoro Raden Mas Sunyatmo [Hb.8.30.5] [
Hamengku Buwono VIII]
1904
802/8 <
504+
267>
♂ Bendoro Raden Mas Setyawan [Hb.8.30.4] [
Hamengku Buwono VIII]
1905
803/8 <
504+
267>
♀ Bendoro Raden Ayu Sitangsu Hadiwijoyo [Hb.8.30.3] [
Hamengku Buwono VIII]
1906
804/8 <
504+
267>
♂ Bendoro Raden Mas Dwi Swah Binu Samsi [Hb.8.30.2] [
Hamengku Buwono VIII]
1907
805/8 <
504+
267>
♀ Bendoro Raden Ayu Siti Surdiyati [Hb.8.30.1] (Raden Ayu Iman Santoso) [
Hamengku Buwono VIII]
1908
806/8 <
481>
♂ Raden Mas Suharinsmasi [Hb.6.20.5.6.1] [
Pugeran]
1909
807/8 <
481>
♂ Raden Mas Suhardineni [Hb.6.20.5.6.2] [
Pugeran]
1910
808/8 <
473>
♀ Raden Ayu Marpusdiyantini [Hb.6.20.9.8.3] [
Pugeran]
1911
809/8 <
473>
♂ Raden Mas Marpusdiyantoro [Hb.6.20.9.8.2] [
Pugeran]
1912
810/8 <
473>
♀ Raden Ayu Marpusdiyanti [Hb.6.20.9.8.1] [
Pugeran]
1913
811/8 <
431>
♀ Raden Ayu Widiyanti [Hb.6.20.24.1.1] [
Pugeran]
1914
812/8 <
431>
♂ Raden Mas Widiyanto [Hb.6.20.24.1.2] [
Pugeran]
1915
813/8 <
431>
♀ Raden Ayu Widyahandariyani [Hb.6.20.24.1.7] [
Pugeran]
1916
814/8 <
431>
♀ Raden Ayu Widyastari [Hb.6.20.24.1.6] [
Pugeran]
1917
815/8 <
431>
♀ Raden Ayu Widoretno [Hb.6.20.24.1.5] [
Pugeran]
1918
816/8 <
431>
♀ Raden Ayu Widowati [Hb.6.20.24.1.4] [
Pugeran]
1919
817/8 <
431>
♀ Raden Ayu Widyastuti [Hb.6.20.24.1.3] [
Pugeran]
1920
818/8 <
432>
♂ Raden Mas Suwardiyono [Hb.6.20.24.2.1] [
Pugeran]
1921
819/8 <
432>
♀ Raden Ayu Dini Kuswardini [Hb.6.20.24.2.3] [
Pugeran]
1922
820/8 <
432>
♂ Raden Mas Donni Kuswardono [Hb.6.20.24.2.2] [
Pugeran]
1923
821/8 <
432>
♀ Raden Ayu Rina Kuswandari [Hb.6.20.24.2.6] [
Pugeran]
1924
822/8 <
432>
♂ Raden Mas Didi Kusyanto [Hb.6.20.24.2.5] [
Pugeran]
1925
823/8 <
432>
♂ Raden Mas Dodi Kusjunadi [Hb.6.20.24.2.4] [
Pugeran]
1926
824/8 <
442>
♀ Raden Ayu Linayuliati [Hb.6.20.24.12.1] [
Pugeran]
1927
825/8 <
442>
♀ Raden Ayu Listayuliana [Hb.6.20.24.12.2] [
Pugeran]
1928
826/8 <
442>
♂ Raden Mas Andisulistiyono [Hb.6.20.24.12.3] [
Pugeran]
1929
827/8 <
442>
♂ Raden Mas Antonsujarwo [Hb.6.20.24.12.4] [
Pugeran]
1930
828/8 <
442>
♂ Raden Mas Andrisetiawan [Hb.6.20.24.12.5] [
Pugeran]
1931
829/8 <
440>
♂ Raden Mas Novianto [Hb.6.20.24.10.1] [
Pugeran]
1932
830/8 <
440>
♀ Raden Ayu Wulandari [Hb.6.20.24.10.2] [
Pugeran]
1933
831/8 <
440>
♂ Raden Mas Awan Suharyo [Hb.6.20.24.10.3] [
Pugeran]
1934
832/8 <
437>
♀ Raden Ayu Yunita Mahaeran [Hb.6.20.24.7.1] [
Pugeran]
1935
833/8 <
437>
♀ Raden Ayu Septyawati [Hb.6.20.24.7.2] [
Pugeran]
1936
834/8 <
437>
♀ Raden Ayu Evitasari Widiyani [Hb.6.20.24.7.3] [
Pugeran]
1937
835/8 <
423+
436!>
♀ Raden Ayu Ekowati Agustin [Hb.6.20.24.6.1] [
Pugeran]
1938
836/8 <
423+
436!>
♂ Raden Mas Budisatriyo [Hb.6.20.24.6.2] [
Pugeran]
1939
837/8 <
435+
263>
♀ Raden Ajeng Nike Wibawati [Hb.6.20.24.5.1] [
Pugeran]
1940
838/8 <
435+
263>
♀ Raden Ajeng Hayuningsih [Hb.6.20.24.5.2] [
Pugeran]
1941
839/8 <
434+
262>
♀ Raden Ajeng Roosrachmandi [Hb.6.20.24.4.1] (Raden Ayu Giardi) [
Pugeran]
1942
840/8 <
434+
262>
♂ Raden Mas Roosdiono [Hb.6.20.24.4.2] [
Pugeran]
1943
841/8 <
433>
♀ Raden Ayu Klastriya Sujarwanto [Hb.6.20.24.3.2] [
Pugeran]
1944
842/8 <
433>
♀ Raden Ayu Karunia [Hb.6.20.24.3.1] [
Pugeran]
1945
843/8 <
424>
♂ Raden Mas Herry Santosa [Hb.6.20.25.2.8] [
Pugeran]
1946
844/8 <
424>
♀ Raden Ajeng Sri Ernawatiningsih [Hb.6.20.25.2.7] [
Pugeran]
1947
845/8 <
424>
♀ Raden Ajeng Sri Mastuti Berliantiningsih [Hb.6.20.25.2.6] (Raden Bagus Oktavia) [
Pugeran]
1948
846/8 <
424>
♂ Raden Mas David Sulaksmono [Hb.6.20.25.2.5] [
Pugeran]
1949
847/8 <
424>
♀ Raden Ajeng Sri Yuliatiningsih Kusumawardhani [Hb.6.20.25.2.4] [
Pugeran]
1950
848/8 <
424>
♂ Raden Ajeng Sri Padmi Suaraningsih Kusumawardani [Hb.6.20.25.2.3] [
Pugeran]
1951
849/8 <
424>
♀ Raden Ajeng Sri Lestariningsih [Hb.6.20.25.2.2] (Raden Ayu Rahman) [
Pugeran]
1952
850/8 <
424>
♂ Raden Ajeng Sri Ratnaningsih Kusumawardani [Hb.6.20.25.2.1] [
Pugeran]
1953
851/8 <
426>
♀ Raden Ajeng Putri Dewi Wulandari [Hb.6.20.25.4.8] [
Pugeran]
1954
852/8 <
426>
♀ Raden Ajeng Ragil Ayu Noor Windiyati [Hb.6.20.25.4.7] [
Pugeran]
1955
853/8 <
426>
♂ Raden Mas Noor Asmoro Banu Aji [Hb.6.20.25.4.6] [
Pugeran]
1956
854/8 <
426>
♂ Raden Mas Noor Sugianto Asmoro [Hb.6.20.25.4.5] [
Pugeran]
1957
855/8 <
426>
♂ Raden Mas Noorcahyo Hasmoro Aji [Hb.6.20.25.4.4] [
Pugeran]
1958
856/8 <
426>
♂ Raden Mas Norrcahyadi [Hb.6.20.25.4.3] [
Pugeran]
1959
857/8 <
426>
♂ Raden Mas Noorjayanto [Hb.6.20.25.4.2] [
Pugeran]
1960
858/8 <
426>
♀ Raden Ajeng Neny Noorhayati [Hb.6.20.25.4.1] [
Pugeran]
1961
859/8 <
429>
♀ Raden Ajeng Nita [Hb.6.20.25.7.1] [
Pugeran]
1962
860/8 <
429>
♀ Raden Ajeng Sari [Hb.6.20.25.7.2] [
Pugeran]
1963
861/8 <
429>
♀ Raden Ajeng Anggi [Hb.6.20.25.7.3] [
Pugeran]
1964
862/8 <
420>
♂ Raden Mas Endhar Prijo Utomo [Hb.6.20.26.1.9] [
Pugeran]
1965
863/8 <
420>
♂ Raden Mas Praptono Putro Dwi Kurniawan [Hb.6.20.26.1.8] [
Pugeran]
1966
864/8 <
420>
♂ Raden Mas Adhi Prawoto [Hb.6.20.26.1.7] [
Pugeran]
1967
865/8 <
420>
♀ Raden Ayu Roostinah [Hb.6.20.26.1.6] [
Pugeran]
1968
866/8 <
420>
♀ Raden Ayu Suryantinah [Hb.6.20.26.1.5] [
Pugeran]
1969
867/8 <
420>
♂ Raden Mas Kistamtono [Hb.6.20.26.1.4] [
Pugeran]
1970
868/8 <
420>
♀ Raden Ayu Roostiyanti Dyah Mawardani [Hb.6.20.26.1.3] [
Pugeran]
1971
869/8 <
420>
♂ Raden Mas Subiyanto [Hb.6.20.26.1.2] [
Pugeran]
1972
870/8 <
420>
♀ Raden Ayu Haryanti Mardiastuti [Hb.6.20.26.1.1] [
Pugeran]
1973
871/8 <
421+
260>
♀ Raden Ayu Murti Yastuti Triwulan [Hb.6.20.26.2.14] [
Pugeran]
1974
872/8 <
421+
260>
♀ Raden Ayu Murti Haryanti [Hb.6.20.26.2.13] [
Pugeran]
1975
873/8 <
421+
260>
♂ Raden Mas Aryo Widoyono [Hb.6.20.26.2.12] [
Pugeran]
1976
874/8 <
421+
260>
♂ Raden Mas Tamtri Pudi Yasnowo [Hb.6.20.26.2.11] [
Pugeran]
1977
875/8 <
421+
260>
♀ Raden Ayu Dyah Kusumo Winahyu [Hb.6.20.26.2.10] [
Pugeran]
1978
876/8 <
421+
260>
♀ Raden Ayu Erning Dyah Himawati [Hb.6.20.26.2.9] [
Pugeran]
1979
877/8 <
421+
260>
♀ Raden Ayu Suti Arti Listiyatun [Hb.6.20.26.2.8] [
Pugeran]
1980
878/8 <
421+
260>
♂ Raden Mas Aryo Marwoto Hadiyanto [Hb.6.20.26.2.7] [
Pugeran]
1981
879/8 <
421+
260>
♂ Raden Mas Aryo Daryoko [Hb.6.20.26.2.6] [
Pugeran]
1982
880/8 <
421+
260>
♂ Raden Mas Aryo Pratioto [Hb.6.20.26.2.5] [
Pugeran]
1983
881/8 <
421+
260>
♂ Raden Mas Aryo Swandono [Hb.6.20.26.2.3] [
Pugeran]
1984
882/8 <
421+
260>
♂ Raden Mas Isyani Susantoro [Hb.6.20.26.2.2] [
Pugeran]
1985
883/8 <
421+
260>
♀ Raden Ayu Sriyani Indrawanti [Hb.6.20.26.2.1] [
Pugeran]
1986
884/8 <
421+
260>
♀ Raden Ayu Unyung Suwandaryatun Mulyo Kuncoro [Hb.6.20.26.2.4] [
Pugeran]
1987
885/8 <
422>
♀ Raden Ayu Ida Murtiwati [Hb.6.20.26.3.1] [
Pugeran]
1988
886/8 <
422>
♂ Raden Mas Budi Laksananta [Hb.6.20.26.3.2] [
Pugeran]
1989
887/8 <
422>
♀ Raden Ayu Eni Setyawati [Hb.6.20.26.3.3] [
Pugeran]
1990
888/8 <
422>
♀ Raden Ayu Dewi [Hb.6.20.26.3.4] [
Pugeran]
1991
889/8 <
419+
259>
♂ Raden Mas Karyadi Susanto [Hb.6.20.28.4.4] [
Pugeran]
1992
890/8 <
419+
259>
♂ Raden Mas Priyo Sejati [Hb.6.20.28.4.3] [
Pugeran]
1993
891/8 <
419+
259>
♀ Raden Ayu Enny Kusumartinjung Sanggangwulani [Hb.6.20.28.4.2] (Raden Ayu Priyo Susilo) [
Pugeran]
1994
892/8 <
419+
259>
♀ Raden Ayu Yul Kusumo Pawestiwulan [Hb.6.20.28.4.1] (Raden Ayu Ramedi Ritonga) [
Pugeran]
1995
893/8 <
408>
♀ Raden Ayu Sunusuryatmi [Hb.6.20.29.2.1] [
Pugeran]
1996
894/8 <
408>
♂ Raden Mas Yuldamiharto [Hb.6.20.29.2.5] [
Pugeran]
1997
895/8 <
408>
♀ Raden Ayu Rawimiharti [Hb.6.20.29.2.4] [
Pugeran]
1998
896/8 <
408>
♂ Raden Mas Romisiaga [Hb.6.20.29.2.3] [
Pugeran]
1999
897/8 <
408>
♂ Raden Mas Rinangpramito [Hb.6.20.29.2.2] [
Pugeran]
2000
898/8 <
409>
♀ Raden Ayu Retno Sapti Indriyatmi [Hb.6.20.29.3.7] [
Pugeran]
2001
899/8 <
409>
♀ Raden Ayu Retno Indriyastuti [Hb.6.20.29.3.6] [
Pugeran]
2002
900/8 <
409>
♀ Raden Ayu Retno Indriyastini [Hb.6.20.29.3.5] [
Pugeran]
2003
901/8 <
409>
♂ Raden Mas Suryo Argo Priyantono [Hb.6.20.29.3.4] [
Pugeran]
2004
902/8 <
409>
♀ Raden Ayu Retno Argi Priyantini [Hb.6.20.29.3.3] [
Pugeran]
2005
903/8 <
409>
♂ Raden Mas Suryo Joko Purwandono [Hb.6.20.29.3.2] [
Pugeran]
2006
904/8 <
409>
♀ Raden Ayu Retno Ken Andarini [Hb.6.20.29.3.1] [
Pugeran]
2007
905/8 <
410>
♂ Raden Mas Wisnu Prasasto [Hb.6.20.29.4.1] [
Pugeran]
2008
906/8 <
415>
♂ Raden Mas Arief [Hb.6.20.29.9.1] [
Pugeran]
2009
907/8 <
412>
♂ Raden Mas Suryo Pudyo Mandiko [Hb.6.20.29.6.1] [
Pugeran]
2010
908/8 <
412>
♂ Raden Mas Suryo Adityo Wardono [Hb.6.20.29.6.2] [
Pugeran]
2011
909/8 <
412>
♀ Raden Ayu Anindito Oktariatno [Hb.6.20.29.6.3] [
Pugeran]
2012
910/8 <
416>
♂ Raden Mas Agung Pranindya [Hb.6.20.29.10.4] [
Pugeran]
2013
911/8 <
416>
♀ Raden Ayu Iwuk Rahmawardani [Hb.6.20.29.10.3] [
Pugeran]
2014
912/8 <
416>
♀ Raden Ayu Yupi Rahwindiasti [Hb.6.20.29.10.2] [
Pugeran]
2015
913/8 <
416>
♀ Raden Ayu Dewi Windyastari [Hb.6.20.29.10.1] [
Pugeran]
2016
914/8 <
397>
♀ Raden Ayu Prastuti Kusumowardani [Hb.6.20.30.2.1] [
Pugeran]
2017
915/8 <
397>
♂ Raden Mas Achmad Tunggul Birowo [Hb.6.20.30.2.2] [
Pugeran]
2018
916/8 <
397>
♂ Raden Mas Achmad Tunggul Wibowo [Hb.6.20.30.2.3] [
Pugeran]
2019
917/8 <
401>
♂ Raden Mas Wahyu Hidayat Indro Purnomo [Hb.6.20.30.6.1] [
Pugeran]
2020
918/8 <
401>
♀ Raden Ayu Dewi Sundari Wisnu Wardani [Hb.6.20.30.6.2] [
Pugeran]
2021
919/8 <
399>
♂ Raden Mas Rama Dhana Rendra [Hb.6.20.30.4.1] [
Pugeran]
2022
920/8 <
402>
♂ Raden Mas Nadiri Wirawan [Hb.6.20.30.7.1] [
Pugeran]
2023
921/8 <
398>
♀ Raden Ayu Retno Prihandini [Hb.6.20.30.3.4] [
Pugeran]
2024
922/8 <
398>
♂ Raden Mas Barata Wisnu Pambudi [Hb.6.20.30.3.3] [
Pugeran]
2025
923/8 <
398>
♂ Raden Mas Agung Nugroho Wahyu Basuki [Hb.6.20.30.3.2] [
Pugeran]
2026
924/8 <
398>
♀ Raden Ayu Arum Kusumoastuti [Hb.6.20.30.3.1] [
Pugeran]
2027
925/8 <
399>
♀ Raden Ajeng Syahbani Dhanie Rendri [Hb.6.20.30.4.2] [
Pugeran]
2028
926/8 <
872>
♀ Raden Ayu Sumartilah [Hb.6.23.2.2.1] [
Hamengku Buwono VI]
2029
927/8 <
879>
♀ Raden Ayu Rukmawati [Hb.6.23.3.1.3] [
Hamengku Buwono VI]
2030
928/8 <
879>
♀ Raden Ayu Retno Indrawati Grahito [Hb.6.23.3.1.2] [
Hamengku Buwono VI]
2031
929/8 <
879>
♀ Raden Ayu Retno Damarwati [Hb.6.23.3.1.1] (Raden Ayu Agus Anggoro) [
Hamengku Buwono VI]
2032
930/8 <
621+
352!>
♀ Raden Ajeng Sri Harjanti Sutarto [Hb.8.4.9] [
Hamengku Buwono VIII]
2033
931/8 <
899>
♂ Raden Mas Seta [Hb.7.76.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2034
932/8 <
899>
♀ Raden Ajeng Ning [Hb.7.76.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2035
933/8 <
899>
♀ Raden Ajeng Hasti [Hb.7.76.3.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2036
934/8 <
900>
♂ Raden Mas Suryasantosa [Hb.7.76.1.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2037
935/8 <
900>
♀ Raden Ajeng Kisjamiatun [Hb.7.76.1.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2038
936/8 <
903+
310>
♂ Raden Mas Suryo Wikantomo [Hb.7.71.6.2] [
Hamengku Buwono VII]
2039
937/8 <
903+
310>
♀ Raden Ajeng Daruwiyanti Ratnaningtyas [Hb.7.71.6.1] [
Hamengku Buwono VII]
2040
938/8 <
904>
♀ Raden Ajeng Amiruyuti [Hb.7.71.5.1] [
Hamengku Buwono VII]
2041
939/8 <
904>
♂ Raden Mas Ismanto Nisworo [Hb.7.71.5.2] [
Hamengku Buwono VII]
2042
940/8 <
904>
♀ Raden Ajeng Dhaniti Kamari [Hb.7.71.5.3] [
Hamengku Buwono VII]
2043
941/8 <
905>
♂ Raden Mas Adikaryanto [Hb.7.71.4.1] [
Hamengku Buwono VII]
2044
942/8 <
905>
♀ Raden Ajeng Ismurdiatina [Hb.7.71.4.2] [
Hamengku Buwono VII]
2045
943/8 <
905>
♀ Raden Ajeng Ismurdiantini [Hb.7.71.4.3] [
Hamengku Buwono VII]
2046
944/8 <
906+
311>
♀ Raden Ajeng Beti Suryani [Hb.7.71.3.2] [
Hamengku Buwono VII]
2047
945/8 <
906+
311>
♀ Raden Ajeng Emi Wulandari [Hb.7.71.3.3] [
Hamengku Buwono VII]
2048
946/8 <
906>
♀ Raden Ajeng Isnawangsih Anggraeni [Hb.7.71.3.1] [
Hamengku Buwono VII]
2049
947/8 <
906+
311>
♂ Raden Mas Enggar Pikantoyo [Hb.7.71.3.4] [
Hamengku Buwono VII]
2050
948/8 <
907>
♀ Raden Ajeng Galuh Astuti Dewi [Hb.7.71.2.4] (Kembar Dengan Raden Ajeng Galuh Astuti Dewati [915791]) [
Hamengku Buwono VII]
2051
949/8 <
907>
♀ Raden Ajeng Galuh Astuti Dewati [Hb.7.71.2.3] (Kembar Dengan Raden Ajeng Galuh Astuti Dewi [915789]) [
Hamengku Buwono VII]
2052
950/8 <
907>
♂ Raden Mas Harimurti [Hb.7.71.2.2] [
Hamengku Buwono VII]
2053
951/8 <
907>
♂ Raden Mas Winang Budoyo [Hb.7.71.2.1] [
Hamengku Buwono VII]
2054
952/8 <
347+
908!>
♀ Raden Ajeng Triretno Nurdewati [Hb.8.36.8] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2055
953/8 <
347+
908!>
♀ Raden Ajeng Istriastuti [Hb.8.36.7] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2057
954/8 <
347+
908!>
♂ Raden Mas Triheru Murtanto [Hb.8.36.5] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2058
955/8 <
347+
908!>
♀ Raden Ajeng Triwinarni [Hb.8.36.4] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2059
956/8 <
347+
908!>
♀ Raden Ajeng Ismardewi [Hb.8.36.3] (Raden Ayu Mangara T.Simatupang) [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2060
957/8 <
347+
908!>
♀ Raden Ajeng Iswidayanti Sukmarawedi [Hb.8.36.2] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2061
958/8 <
347+
908!>
♂ Raden Mas Isnoorharyanto [Hb.8.36.1] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2062
959/8 <
909+
1151!>
♀ Raden Ajeng Galuh Retno Hadiworo [Hb.9.8.2] [
Hamengku Buwono IX]
2063
960/8 <
911>
♀ Raden Ajeng Siska Widuri Hadisari [Hb.7.68.13.1] [
Hamengku Buwono VII]
2064
961/8 <
911>
♀ Raden Ajeng Sindi Probo Hadiriyani [Hb.7.68.13.2] [
Hamengku Buwono VII]
2065
962/8 <
912+
312>
♀ Raden Ajeng Mia Nella Sari [Hb.7.68.12.1] [
Hamengku Buwono VII]
2066
963/8 <
912+
312>
♀ Raden Ajeng Ike [Hb.7.68.12.2] [
Hamengku Buwono VII]
2067
964/8 <
913+
313>
♂ Raden Mas Bawantoro Eko Kusumo [Hb.7.68.11.1] [
Hamengku Buwono VII]
2068
965/8 <
913+
313>
♀ Raden Ajeng Kusumo Wardani [Hb.7.68.11.2] [
Hamengku Buwono VII]
2069
966/8 <
913+
313>
♀ Raden Ajeng Puspito Sari Dewi [Hb.7.68.11.3] [
Hamengku Buwono VII]
2070
967/8 <
914+
314>
♂ Raden Mas Wisnu Wijanarko Haris Aji [Hb.7.68.10.1] [
Hamengku Buwono VII]
2071
968/8 <
914+
314>
♀ Raden Ajeng Sita Dewayani Asri [Hb.7.68.10.2] [
Hamengku Buwono VII]
2072
969/8 <
915>
♀ Raden Ajeng Leni Andriyani Putri [Hb.7.68.9.1] [
Hamengku Buwono VII]
2073
970/8 <
915>
♂ Raden Mas Dwi Asmoro Handriyanto [Hb.7.68.9.2] [
Hamengku Buwono VII]
2074
971/8 <
915>
♂ Raden Mas Yulianto Hadipranggono [Hb.7.68.9.3] [
Hamengku Buwono VII]
2075
972/8 <
915>
♀ Raden Ajeng Erlita Yuliani Putri [Hb.7.68.9.4] [
Hamengku Buwono VII]
2076
973/8 <
915>
♂ Raden Mas Ariyadi Wijayanto [Hb.7.68.9.5] [
Hamengku Buwono VII]
2077
974/8 <
917+
315>
♂ Raden Mas Muhammad Anrizar [Hb.7.68.7.1] [
Hamengku Buwono VII]
2078
975/8 <
917+
315>
♂ Raden Mas Muhammad Daniswan [Hb.7.68.7.2] [
Hamengku Buwono VII]
2079
976/8 <
918+
316>
♂ Raden Mas Ibnupriyo Haribudi Kasjati [Hb.7.68.6.1] [
Hamengku Buwono VII]
2080
977/8 <
918+
316>
♂ Raden Mas Ibnutomo Hadimurti Baskoro [Hb.7.68.6.2] [
Hamengku Buwono VII]
2081
978/8 <
918+
316>
♂ Raden Mas Ibnutaji Hariharti Nurwendo [Hb.7.68.6.3] [
Hamengku Buwono VII]
2082
979/8 <
918+
316>
♂ Raden Mas Ibnusakti Hariaji Sidarto [Hb.7.68.6.5] [
Hamengku Buwono VII]
2083
980/8 <
918+
316>
♀ Raden Ajeng Nikendari Hadilaksmi Gandini [Hb.7.68.6.6] [
Hamengku Buwono VII]
2084
981/8 <
918+
316>
♀ Raden Ajeng Nikendari Hadipadmi Mandrini [Hb.7.68.6.4] [
Hamengku Buwono VII]
2085
982/8 <
920>
♀ Raden Ajeng Susilawati [Hb.7.68.3.1] [
Hamengku Buwono VII]
2086
983/8 <
920>
♂ Raden Mas Bambang Sujatmiko [Hb.7.68.3.2] [
Hamengku Buwono VII]
2087
984/8 <
920>
♀ Raden Ajeng Tri Sulistyowati [Hb.7.68.3.3] [
Hamengku Buwono VII]
2088
985/8 <
922>
♀ Raden Ajeng Wahyurini Putri [Hb.7.68.1.1] [
Hamengku Buwono VII]
2089
986/8 <
559+
284>
♂ Raden Mas Winang Kuntoro [Hb.7.58.5.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2090
987/8 <
923>
♂ Raden Mas Hadiprasongko [Hb.7.58.4.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2091
988/8 <
923>
♀ Raden Ajeng Kirono [Hb.7.58.4.2] (Raden Ayu Yuwono Wiryokusumo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2092
989/8 <
923>
♀ Raden Ajeng Kusumo Mujiyati [Hb.7.58.4.3] (Raden Ayu Bambang Sunan) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2093
990/8 <
923>
♀ Raden Ajeng Ismurini Kusumo Indriani [Hb.7.58.4.4] (Raden Ayu Harry Isnandar) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2094
991/8 <
923>
♀ Raden Ajeng Warsiki Kusumo Pratiwi [Hb.7.58.4.5] (Raden Ayu Topan Mochtar) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2095
992/8 <
923>
♀ Raden Ajeng Wisnuwardani [Hb.7.58.4.6] (Raden Ayu Sih Hanggoro Adi) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2096
993/8 <
923>
♀ Raden Ajeng Kiritin Hastorini Indraswati [Hb.7.58.4.7] (Raden Ayu Teguh Pambudi Utomo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2097
994/8 <
924>
♂ Raden Mas Eribowo [Hb.7.58.2.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2098
995/8 <
924>
♂ Raden Mas Udoyono [Hb.7.58.2.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2099
996/8 <
924>
♂ Raden Mas Wisnu Murti [Hb.7.58.2.9] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2100
997/8 <
924>
♂ Raden Mas Aswindarto [Hb.7.58.2.7] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2101
998/8 <
924>
♂ Raden Mas Pramudito [Hb.7.58.2.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2102
999/8 <
924>
♂ Raden Mas Wiyono [Hb.7.58.2.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2103
1000/8 <
924>
♂ Raden Mas Yulianto [Hb.7.58.2.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2104
1001/8 <
924>
♀ Raden Ajeng Sri Kusumo Amdani [Hb.7.58.2.5] (Raden Ayu Hendarman Supanji) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2105
1002/8 <
924>
♀ Raden Ajeng Nari Bronto [Hb.7.58.2.8] (Raden Ayu Erri Supriyadi) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2106
1003/8 <
925>
♂ Raden Mas Eko Kusumo Kun Riyadi [Hb.7.58.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2107
1004/8 <
925>
♀ Raden Ajeng Lies [Hb.7.58.3.1] (Raden Ayu Herukustarto) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2108
1005/8 <
927>
♀ Raden Ayu Retnaningdiah Kusumohastuti [Hb.7.58.7.7] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2109
1006/8 <
927>
♂ Raden Mas Partondo Hadi Putratnto [Hb.7.58.7.6] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2110
1007/8 <
927>
♀ Raden Ajeng Indira Kusuma Laksmi Devi [Hb.7.58.7.5] (Raden Ayu Iman Nugroho Suko) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2111
1008/8 <
927>
♀ Raden Ajeng Anggraini Kusuma Wardani [Hb.7.58.7.4] (Raden Ayu Muhammad Bari Edward Person) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2112
1009/8 <
927>
♀ Raden Ajeng Adria Kusuma Damayanti [Hb.7.58.7.3] (Raden Ayu Muhammad Danton Harahap) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2113
1010/8 <
927>
♀ Raden Ajeng Fessy Kusumawati Prajualita [Hb.7.58.7.2] (Raden Ayu Fetrus Heru Agus Prasetio) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2114
1011/8 <
927>
♂ Raden Mas Cahyono Hadipurwanto [Hb.7.58.7.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2115
1012/8 <
929+
318>
♀ Raden Ajeng Diah Santika Rukmi [Hb.7.58.9.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2116
1013/8 <
929+
318>
♀ Raden Ajeng Nonita Purnamaningdiah [Hb.7.58.9.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2117
1014/8 <
929+
318>
♂ Raden Mas Aryo Hidayat Adiseno [Hb.7.58.9.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2118
1015/8 <
929+
318>
♀ Raden Ajeng Dyah Indrasari [Hb.7.58.9.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2119
1016/8 <
929+
318>
♀ Raden Ajeng Dyah Kirana [Hb.7.58.9.1] (Raden Ayu Hari Waluyo K.) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2120
1017/8 <
928+
317>
♂ Raden Mas Indrasworo Hadi Pratolo [Hb.7.58.8.5] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2121
1018/8 <
928+
317>
♂ Raden Mas Purwono Haryo Sasongko [Hb.7.58.8.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2122
1019/8 <
928+
317>
♂ Raden Mas Purnomo Hadi Wijoyo [Hb.7.58.8.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2123
1020/8 <
928+
317>
♂ Raden Mas Legowo Hadi Murdono [Hb.7.58.8.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2124
1021/8 <
928+
317>
♀ Raden Ajeng Gandhini Kusumo Widiatsi [Hb.7.58.8.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2125
1022/8 <
932+
320>
♂ Raden Mas Dewiatmo Wijarnoto [Hb.7.56.2.2] [
Hamengku Buwono VII]
2126
1023/8 <
932+
320>
♀ Raden Ajeng Murtiningsih Wahyuwidayati [Hb.7.56.2.1] (Raden Ayu Basuki Yudantoro) [
Hamengku Buwono VII]
2127
1024/8 <
933+
321>
♂ Raden Mas Ibnunaryo [Hb.7.56.1.1] [
Hamengku Buwono VII]
2128
1025/8 <
931+
319>
♂ Bendoro Raden Mas Ngaskarul Kadiri [Hb.7.56.3.1] [
Hamengku Buwono VII]
2129
1026/8 <
931+
319>
♀ Raden Ajeng Surastuti [Hb.7.56.3.2] [
Hamengku Buwono VII]
2130
1027/8 <
931+
319>
♂ Raden Mas Darundio [Hb.7.56.3.3] [
Hamengku Buwono VII]
2131
1028/8 <
940>
♀ Raden Ajeng Wulandari [Hb.7.47.7.1] [
Hamengku Buwono VII]
2132
1029/8 <
940>
♀ Raden Ajeng Wulannurdiyanti [Hb.7.47.7.2] [
Hamengku Buwono VII]
2133
1030/8 <
939>
♀ Raden Ajeng Tresnaningsih [Hb.7.47.6.1] [
Hamengku Buwono VII]
2134
1031/8 <
945>
♂ Raden Mas Dewo Broto [Hb.7.45.1.1] [
Hamengku Buwono VII]
2135
1032/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Kumaryati [Hb.7.45.1.3] [
Hamengku Buwono VII]
2136
1033/8 <
945>
♂ Raden Mas Dewo Tamtomo [Hb.7.45.1.5] [
Hamengku Buwono VII]
2137
1034/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Raheni [Hb.7.45.1.7] [
Hamengku Buwono VII]
2138
1035/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Udani [Hb.7.45.1.8] [
Hamengku Buwono VII]
2139
1036/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Handayani [Hb.7.45.1.9] [
Hamengku Buwono VII]
2140
1037/8 <
945>
♀ Raden Ayu Sri Retno Herwanti [Hb.7.45.1.10] [
Hamengku Buwono VII]
2141
1038/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Kilatsih [Hb.7.45.1.11] (Raden Ayu Agus Saepudin) [
Hamengku Buwono VII]
2142
1039/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Dewati [Hb.7.45.1.2] [
Hamengku Buwono VII]
2143
1040/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Sediati [Hb.7.45.1.4] (Raden Ayu Waladi Sanusi) [
Hamengku Buwono VII]
2144
1041/8 <
945>
♀ Raden Ajeng Sri Retno Supini [Hb.7.45.1.6] (Raden Ayu Harjono Imam S.) [
Hamengku Buwono VII]
2145
1042/8 <
944+
323>
♂ Raden Mas Sarlono [Hb.7.45.4.1] [
Hamengku Buwono VII]
2146
1043/8 <
944+
323>
♂ Raden Mas Subronto Sarlono [Hb.7.45.4.3] [
Hamengku Buwono VII]
2147
1044/8 <
944+
323>
♀ Raden Ajeng Suyanti Sarlono [Hb.7.45.4.4] [
Hamengku Buwono VII]
2148
1045/8 <
944+
323>
♀ Raden Ajeng Ayanti Sarlono [Hb.7.45.4.2] (Raden Ayu Pramadio Prawoto) [
Hamengku Buwono VII]
2149
1046/8 <
951>
♂ Raden Mas Suryo Kusnanto [Hb.7.19.1.1.1] [
Pakubuwono X]
2150
1047/8 <
952>
♀ Raden Ajeng Siti Isjarun [Hb.7.13.3.5] (Raden Ayu Harjokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
2151
1048/8 <
631>
♀ Raden Ayu Soedjito [Hb.7.4.1.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2152
1049/8 <
631>
♂ Raden Mas Teguh Koeswahyono [Hb.7.4.1.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2153
1050/8 <
631>
♀ Raden Ayu Koeswahyuning Soejadi [Hb.7.4.1.3.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2154
1051/8 <
633>
♂ Raden Mas Angkoro Murti [Hb.7.4.1.4.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2155
1052/8 <
633>
♀ Raden Ayu Soejono [Hb.7.4.1.4.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2156
1053/8 <
634>
♂ Raden Mas Kisworo [Hb.7.4.1.5.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2157
1054/8 <
634>
♂ Raden Mas Kistono [Hb.7.4.1.5.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2158
1055/8 <
634>
♀ Raden Ayu Siti Kisbandi Mulyono [Hb.7.4.1.5.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2159
1056/8 <
630>
♂ Raden Mas Palen Sudarminto [Hb.7.4.1.2.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2160
1057/8 <
630>
♀ Raden Ayu Tritroesto [Hb.7.4.1.2.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2161
1058/8 <
630>
♂ Raden Mas Palen Suwondo [Hb.7.4.1.2.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2162
1059/8 <
954>
♀ Raden Ayu Puspaningrat [Hb.7.4.2.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2163
1060/8 <
957>
♂ Raden Mas Mudjanatistomo [Hb.7.4.10.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2164
1061/8 <
959>
♂ Raden Mas Wresni Wiro [Hb.7.4.8.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2165
1062/8 <
959>
♀ Raden Ajeng Siti Gumilar [Hb.7.4.8.4] (Raden Ayu Soejoed) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2166
1063/8 <
959>
♀ Raden Ajeng Djendrorini [Hb.7.4.8.2] (Raden Ayu Among Prajarto) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2167
1064/8 <
959>
♂ Raden Mas Pandhu Dewanata [Hb.7.4.8.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2168
1065/8 <
960>
♂ Raden Mas Surandil D. [Hb.7.4.6.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2169
1066/8 <
960>
♂ Raden Mas Slamet Danusudirjo [Hb.7.4.6.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2170
1067/8 <
960>
♀ Raden Ajeng Siti Kusumohadi [Hb.7.4.6.3] (Raden Ayu Harsoyo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2171
1068/8 <
960>
♂ Raden Mas Karsono [Hb.7.4.6.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2172
1069/8 <
961>
♂ Raden Mas Sutanto Sewoyo [Hb.7.4.5.4] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2173
1070/8 <
961>
♀ Raden Ajeng Umijatmi Sewoyo [Hb.7.4.5.3] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2174
1071/8 <
961>
♂ Raden Mas Sutatmo Sewoyo [Hb.7.4.5.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2175
1072/8 <
961>
♂ Raden Mas Mahatma Sewoyo [Hb.7.4.5.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2176
1073/8 <
962>
♂ Raden Mas Jabadun Dirjowinoto [Hb.7.4.3.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2177
1074/8 <
962>
♂ Raden Mas Salikun Dirjowiguno [Hb.7.4.3.2] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VII]
2178
1075/8 <
952>
♂ Raden Mas Arbuarbangin [Hb.7.13.3.1] [
Hamengku Buwono VII]
2179
1076/8 <
952>
♂ Raden Mas Amiriyun [Hb.7.13.3.4] [
Hamengku Buwono VII]
2180
1077/8 <
952>
♀ Raden Ajeng Siti Adgarun [Hb.7.13.3.3] (Raden Ayu Pringgosuwarno) [
Hamengku Buwono VII]
2181
1078/8 <
952>
♀ Raden Ajeng Siti Aningsun [Hb.7.13.3.2] (Raden Ayu Dirjosuwarno) [
Hamengku Buwono VII]
2182
1079/8 <
963>
♂ Raden Mas Sujiman [Hb.7.13.1.9] [
Hamengku Buwono VII]
2183
1080/8 <
963>
♂ Raden Mas Lintang Kemu [Hb.7.13.1.8] [
Hamengku Buwono VII]
2184
1081/8 <
963>
♂ Raden Mas Sumarjo [Hb.7.13.1.7] [
Hamengku Buwono VII]
2185
1082/8 <
963>
♂ Raden Mas Suharjo [Hb.7.13.1.11] [
Hamengku Buwono VII]
2186
1083/8 <
963>
♂ Raden Mas Atmodirodo [Hb.7.13.1.10] [
Hamengku Buwono VII]
2187
1084/8 <
963>
♂ Raden Wedono Murdodiprojo [Hb.7.13.1.1] [
Hamengku Buwono VII]
2188
1085/8 <
963>
♂ Raden Wedono Projodanarto [Hb.7.13.1.2] [
Hamengku Buwono VII]
2189
1086/8 <
963>
♂ Raden Wedono Dipurohalpito [Hb.7.13.1.3] [
Hamengku Buwono VII]
2190
1087/8 <
963>
♂ Raden Mas Pilun [Hb.7.13.1.4] [
Hamengku Buwono VII]
2191
1088/8 <
963>
♂ Raden Mas Terul [Hb.7.13.1.5] (Raden Mas Poncodiselo) [
Hamengku Buwono VII]
2192
1089/8 <
963>
♀ Raden Ajeng Serusseri [Hb.7.13.1.6] (Raden Ayu Yudowidigdo) [
Hamengku Buwono VII]
2193
1090/8 <
965>
♂ Raden Mas Wilson [Hb.7.13.4.6] [
Hamengku Buwono VII]
2194
1091/8 <
965>
♂ Raden Mas Sumarmo [Hb.7.13.4.5] (Raden Mas Idenborg) [
Hamengku Buwono VII]
2195
1092/8 <
965>
♀ Raden Ajeng Widomurti [Hb.7.13.4.3] [
Hamengku Buwono VII]
2196
1093/8 <
965>
♂ Raden Mas Sumarman [Hb.7.13.4.1] [
Hamengku Buwono VII]
2197
1094/8 <
965>
♂ Raden Mas Komeet [Hb.7.13.4.2] (Raden Mas Mangkuwinoto) [
Hamengku Buwono VII]
2198
1095/8 <
965>
♂ Raden Mas Umarmadi [Hb.7.13.4.4] [
Hamengku Buwono VII]
2199
1096/8 <
965>
♂ Raden Mas Amir Ambyah [Hb.7.13.4.7] [
Hamengku Buwono VII]
2200
1097/8 <
965>
♀ Raden Ajeng Kenul Kusmaryati [Hb.7.13.4.8] [
Hamengku Buwono VII]
2201
1098/8 <
966>
♀ Raden Ajeng Sleduk [Hb.7.13.5.1] (Raden Ayu Gondodiprojo) [
Hamengku Buwono VII]
2202
1099/8 <
966>
♀ Raden Ajeng Jabrut [Hb.7.13.5.2] [
Hamengku Buwono VII]
2203
1100/8 <
966>
♂ Raden Mas Sunaryo [Hb.7.13.5.3] [
Hamengku Buwono VII]
2204
1101/8 <
968>
♂ Raden Mas Haryoso [Hb.7.13.6.5] [
Hamengku Buwono VII]
2205
1102/8 <
968>
♂ Raden Mas Harry Mulyono [Hb.7.13.6.2] [
Hamengku Buwono VII]
2206
1103/8 <
968>
♀ Raden Ajeng Kusharyanti [Hb.7.13.6.4] (Raden Ayu Amiriyun) [
Hamengku Buwono VII]
2207
1104/8 <
968>
♂ Raden Mas Subiyanto [Hb.7.13.6.3] [
Hamengku Buwono VII]
2208
1105/8 <
968>
♀ Raden Ajeng Nukadar [Hb.7.13.6.1] (Raden Ayu Sidharto) [
Hamengku Buwono VII]
2209
1106/8 <
353+
866!>
♂ Raden Mas Parikesit [Hb.8.6.5] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2210
1107/8 <
866+
353!>
♀ Raden Ajeng Siti Sumarti [Hb.8.6.4] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2211
1108/8 <
866+
353!>
♂ Raden Mas Sutorodharmo [Hb.8.6.1] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2212
1109/8 <
353+
866!>
♂ Raden Mas Danisworo [Hb.8.6.2] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2213
1110/8 <
353+
866!>
♀ Raden Ajeng Siti Mudayin [Hb.8.6.3] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2214
1111/8 <
353+
866!>
♂ Raden Mas Kusnowandowo [Hb.8.6.6] [
Hamengku Buwono VII / Hamengku Buwono VIII]
2215
1112/8 <
975+
325>
♀ Raden Ajeng Tarikussalalati [Hb.7.13.15.1] (Raden Ayu Sinduprojo) [
Hamengku Buwono VII]
2216
1113/8 <
975+
325>
♂ Raden Mas Mukassanukuluki [Hb.7.13.15.2] [
Hamengku Buwono VII]
2217
1114/8 <
972>
♀ Raden Ajeng Miratul [Hb.7.13.10.2] [
Hamengku Buwono VII]
2218
1115/8 <
972>
♂ Raden Mas Badarulsamsi [Hb.7.13.10.1] [
Hamengku Buwono VII]
2219
1116/8 <
973>
♀ Raden Ajeng Siti Mujinah [Hb.7.13.11.5] [
Hamengku Buwono VII]
2220
1117/8 <
973>
♂ Raden Mas Dipomiharjo [Hb.7.13.11.4] [
Hamengku Buwono VII]
2221
1118/8 <
973>
♂ Raden Mas Atmowisudo [Hb.7.13.11.3] [
Hamengku Buwono VII]
2222
1119/8 <
973>
♀ Raden Ajeng Samsiah [Hb.7.13.11.2] [
Hamengku Buwono VII]
2223
1120/8 <
973>
♀ Raden Ajeng Siti Sudartinah [Hb.7.13.11.1] [
Hamengku Buwono VII]
2224
1121/8 <
974>
♀ Raden Ajeng Kusmari Hastuti [Hb.7.13.12.5] [
Hamengku Buwono VII]
2225
1122/8 <
974>
♂ Raden Mas Binulkadiri [Hb.7.13.12.4] [
Hamengku Buwono VII]
2226
1123/8 <
974>
♂ Raden Mas Taidun [Hb.7.13.12.3] [
Hamengku Buwono VII]
2227
1124/8 <
974>
♀ Raden Ajeng Siti Yakiru [Hb.7.13.12.1] (Raden Ayu Sarono Cokrosutejo) [
Hamengku Buwono VII]
2228
1125/8 <
974>
♂ Raden Mas Amanun [Hb.7.13.12.2] [
Hamengku Buwono VII]
2229
1126/8 <
977>
♂ Raden Mas Pratiwo [Hb.7.13.27.1] [
Hamengku Buwono VII]
2230
1127/8 <
383+
255>
♀ Raden Ajeng Muryani [Hb.7.13.18.1] (Raden Ayu Winotodipuro) [
Hamengku Buwono VII]
2231
1128/8 <
983>
♂ Raden Mas Sunantyo [Hb.7.13.21.1] [
Hamengku Buwono VII]
2232
1129/8 <
983>
♂ Raden Mas Cuk Sudiyanto [Hb.7.13.21.2] [
Hamengku Buwono VII]
2234
1130/8 <
983>
♀ Raden Ajeng Ninik [Hb.7.13.21.4] [
Hamengku Buwono VII]
2235
1131/8 <
983>
♂ Raden Mas Sudarto [Hb.7.13.21.5] [
Hamengku Buwono VII]
2236
1132/8 <
978>
♂ Raden Mas Hary Roosmaliki [Hb.7.13.26.1] [
Hamengku Buwono VII]
2237
1133/8 <
978>
♂ Raden Mas Roosharwanto [Hb.7.13.26.8] [
Hamengku Buwono VII]
2238
1134/8 <
978>
♀ Raden Ajeng Rooswisti Aji [Hb.7.13.26.7] [
Hamengku Buwono VII]
2239
1135/8 <
978>
♂ Raden Mas Rooswanaji [Hb.7.13.26.4] [
Hamengku Buwono VII]
2240
1136/8 <
978>
♀ Raden Ajeng Rooswahyuti Aji [Hb.7.13.26.5] [
Hamengku Buwono VII]
2241
1137/8 <
978>
♀ Raden Ajeng Rooswariatun Aji [Hb.7.13.26.6] [
Hamengku Buwono VII]
2242
1138/8 <
978>
♀ Raden Ajeng Sutaji [Hb.7.13.26.3] [
Hamengku Buwono VII]
2243
1139/8 <
978>
♂ Raden Mas Wisnusamsuhadi [Hb.7.13.26.2] [
Hamengku Buwono VII]
2244
1140/8 <
989>
♂ Raden Mas Mahendro [Hb.7.17.1.1] [
Hamengku Buwono VII]
2245
1141/8 <
1024+
328>
♀ Raden Ajeng Takasiya [Hb.7.17.3.4] [
Hamengku Buwono VII]
2246
1142/8 <
1024+
328>
♂ Raden Mas Hernadi [Hb.7.17.3.2] [
Hamengku Buwono VII]
2247
1143/8 <
1024+
328>
♀ Raden Ajeng Batulkamari [Hb.7.17.3.1] (Raden Ayu Sujono) [
Hamengku Buwono VII]
2248
1144/8 <
1024+
328>
♀ Raden Ajeng Sitikadari [Hb.7.17.3.3] (Raden Ayu Hanggoro) [
Hamengku Buwono VII]
2249
1145/8 <
1021>
♂ Raden Mas Wresniwiro [Hb.7.17.9.1] [
Hamengku Buwono VII]
2250
1146/8 <
1021>
♂ Raden Mas Kastomo [Hb.7.17.9.2] [
Hamengku Buwono VII]
2251
1147/8 <
1021>
♀ Raden Ajeng Sudaryati [Hb.7.17.9.3] [
Hamengku Buwono VII]
2252
1148/8 <
1021>
♀ Raden Ajeng Suprito [Hb.7.17.9.4] (Raden Ayu Supriyokusumo) [
Hamengku Buwono VII]
2253
1149/8 <
1021>
♂ Raden Mas Darmawan [Hb.7.17.9.5] [
Hamengku Buwono VII]
2254
1150/8 <
1021>
♂ Raden Mas Gudokeso [Hb.7.17.9.6] [
Hamengku Buwono VII]
2255
1151/8 <
1021>
♂ Raden Mas Guwindho [Hb.7.17.9.7] (Raden Lurah Wijoyo Wandowo) [
Hamengku Buwono VII]
2256
1152/8 <
1023>
♀ Raden Ajeng Siti Suparni Kusumo [Hb.7.17.5.9] [
Hamengku Buwono VII]
2257
1153/8 <
1023>
♀ Raden Ajeng Siti Sawarun Kusumo [Hb.7.17.5.8] [
Hamengku Buwono VII]
2258
1154/8 <
1023>
♀ Raden Ajeng D. Siti Mur Ambarsih [Hb.7.17.5.6] [
Hamengku Buwono VII]
2259
1155/8 <
1023>
♂ Raden Mas T. Supriyo [Hb.7.17.5.5] [
Hamengku Buwono VII]
2260
1156/8 <
1023>
♀ Raden Ajeng Siti Lumiyati [Hb.7.17.5.4] [
Hamengku Buwono VII]
2261
1157/8 <
1023>
♀ Raden Ajeng MM. Duryatun [Hb.7.17.5.3] [
Hamengku Buwono VII]
2262
1158/8 <
1023>
♂ Raden Mas MJ. Sujoko [Hb.7.17.5.2] [
Hamengku Buwono VII]
2263
1159/8 <
1023>
♂ Raden Mas LJ. Raisul Ngaskari [Hb.7.17.5.1] [
Hamengku Buwono VII]
2264
1160/8 <
1023>
♀ Raden Ajeng Siti Astuti Kusumo [Hb.7.17.5.7] (Raden Ayu Aming Prayitno) [
Hamengku Buwono VII]
2265
1161/8 <
1022+
327>
♂ Raden Mas Haryosuseno [Hb.7.17.8.3] [
Hamengku Buwono VII]
2266
1162/8 <
1022+
327>
♂ Raden Mas Samtanus [Hb.7.17.8.5] [
Hamengku Buwono VII]
2267
1163/8 <
1022+
327>
♂ Raden Mas Samsuhadi [Hb.7.17.8.6] [
Hamengku Buwono VII]
2268
1164/8 <
1022+
327>
♀ Raden Ajeng Sri Kabul Wahyuni [Hb.7.17.8.8] [
Hamengku Buwono VII]
2269
1165/8 <
1022+
327>
♂ Raden Mas Kusdarwanto [Hb.7.17.8.9] [
Hamengku Buwono VII]
2270
1166/8 <
1022+
327>
♀ Raden Ajeng Siti Surtiwi [Hb.7.17.8.1] (Raden Ayu Surodiharjo) [
Hamengku Buwono VII]
2271
1167/8 <
1022+
327>
♀ Raden Ajeng Siti Surdiyati [Hb.7.17.8.2] (Raden Ayu Subadri) [
Hamengku Buwono VII]
2272
1168/8 <
1022+
327>
♀ Raden Ajeng Siti Samyati [Hb.7.17.8.4] (Raden Ayu Hardiyanto) [
Hamengku Buwono VII]
2273
1169/8 <
1022+
327>
♀ Raden Ajeng Siti Samtari [Hb.7.17.8.7] (Raden Ayu Margono) [
Hamengku Buwono VII]
2274
1170/8 <
1022+
327>
♀ Raden Ajeng Widiyastuti [Hb.7.17.8.10] [
Hamengku Buwono VII]
2275
1171/8 <
1019>
♀ Raden Ayu Sucipto [Hb.7.17.11.1] [
Hamengku Buwono VII]
2276
1172/8 <
1019>
♀ Raden Ajeng Siti Mustari [Hb.7.17.11.2] [
Hamengku Buwono VII]
2277
1173/8 <
1019>
♂ Raden Mas Najatun [Hb.7.17.11.6] [
Hamengku Buwono VII]
2278
1174/8 <
1019>
♀ Raden Ayu Suwondo [Hb.7.17.11.3] [
Hamengku Buwono VII]
2279
1175/8 <
1019>
♀ Raden Ayu Sutabul [Hb.7.17.11.5] [
Hamengku Buwono VII]
2280
1176/8 <
1019>
♂ Raden Mas Subiakto [Hb.7.17.11.4] [
Hamengku Buwono VII]
2281
1177/8 <
1020+
326>
♀ Raden Ajeng Umaryatunsamsi [Hb.7.17.10.1] [
Hamengku Buwono VII]
2282
1178/8 <
1018>
♀ Raden Ayu Rabingu [Hb.7.17.13.1] [
Hamengku Buwono VII]
2283
1179/8 <
1015>
♀ Raden Ajeng Kusmartinah [Hb.7.17.21.1] [
Hamengku Buwono VII]
2284
1180/8 <
1015>
♂ Raden Mas Kusbandono [Hb.7.17.21.2] [
Hamengku Buwono VII]
2285
1181/8 <
1014>
♂ Raden Mas Hasyim [Hb.7.17.16.1] [
Hamengku Buwono VII]
2286
1182/8 <
1012>
♀ Raden Ajeng Umiyatun [Hb.7.17.31.1] [
Hamengku Buwono VII]
2287
1183/8 <
1011>
♀ Raden Ajeng Kusumaryatunsamsi [Hb.7.17.32.1] [
Hamengku Buwono VII]
2288
1184/8 <
1010>
♀ Raden Ajeng Kirono Rini [Hb.7.17.34.1] [
Hamengku Buwono VII]
2289
1185/8 <
1010>
♂ Raden Mas Rachmad [Hb.7.17.34.2] [
Hamengku Buwono VII]
2290
1186/8 <
1010>
♀ Raden Ajeng Rahayu [Hb.7.17.34.3] [
Hamengku Buwono VII]
2291
1187/8 <
1025>
♂ Raden Mas Sunoko [Hb.7.17.18.1] [
Hamengku Buwono VII]
2292
1188/8 <
1013>
♂ Raden Mas Karsusamsi [Hb.7.17.15.1] [
Hamengku Buwono VII]
2293
1189/8 <
1013>
♂ Raden Mas Karsutolo [Hb.7.17.15.2] [
Hamengku Buwono VII]
2294
1190/8 <
1013>
♀ Raden Ajeng Kumaryati [Hb.7.17.15.3] [
Hamengku Buwono VII]
2295
1191/8 <
1013>
♀ Raden Ajeng Kubiyati [Hb.7.17.15.4] [
Hamengku Buwono VII]
2296
1192/8 <
1013>
♂ Raden Mas Kuswanto [Hb.7.17.15.5] [
Hamengku Buwono VII]
2297
1193/8 <
1006>
♂ Raden Mas Kandiawan [Hb.7.17.40.1] [
Hamengku Buwono VII]
2298
1194/8 <
1006>
♂ Raden Mas Indra [Hb.7.17.40.2] [
Hamengku Buwono VII]
2299
1195/8 <
1006>
♂ Raden Mas Suryawan [Hb.7.17.40.3] [
Hamengku Buwono VII]
2300
1196/8 <
1006>
♀ Raden Ajeng Murtisekar [Hb.7.17.40.4] [
Hamengku Buwono VII]
2301
1197/8 <
1006>
♀ Raden Ajeng Danik [Hb.7.17.40.5] [
Hamengku Buwono VII]
2302
1198/8 <
1007>
♀ Raden Ajeng Sukati [Hb.7.17.41.1] (Raden Ayu Mardikusno) [
Hamengku Buwono VII]
2303
1199/8 <
1009>
♀ Raden Ajeng Nurwidayat [Hb.7.17.38.1] [
Hamengku Buwono VII]
2304
1200/8 <
1009>
♂ Raden Mas Nurwidadi [Hb.7.17.38.2] [
Hamengku Buwono VII]
2305
1201/8 <
1009>
♂ Raden Mas Nuryuwono [Hb.7.17.38.3] [
Hamengku Buwono VII]
2306
1202/8 <
1016>
♂ Raden Mas Kristiadi [Hb.7.17.24.1] [
Hamengku Buwono VII]
2307
1203/8 <
1016>
♂ Raden Mas Kristimaharesi [Hb.7.17.24.9] [
Hamengku Buwono VII]
2308
1204/8 <
1016>
♀ Raden Ajeng Kristiatun [Hb.7.17.24.8] [
Hamengku Buwono VII]
2309
1205/8 <
1016>
♂ Raden Mas Kristidewanto [Hb.7.17.24.7] [
Hamengku Buwono VII]
2310
1206/8 <
1016>
♀ Raden Ajeng Kristijayanti [Hb.7.17.24.6] [
Hamengku Buwono VII]
2311
1207/8 <
1016>
♀ Raden Ajeng Kristiastuti [Hb.7.17.24.2] [
Hamengku Buwono VII]
2312
1208/8 <
1016>
♀ Raden Ajeng Kristidewanti [Hb.7.17.24.5] [
Hamengku Buwono VII]
2313
1209/8 <
1016>
♀ Raden Ajeng Kristihapsari [Hb.7.17.24.4] (Raden Ayu Suroso) [
Hamengku Buwono VII]
2314
1210/8 <
1016>
♂ Raden Mas Kristihapsoro [Hb.7.17.24.3] [
Hamengku Buwono VII]
2315
1211/8 <
1008>
♀ Raden Ajeng Larasati [Hb.7.17.42.1] [
Hamengku Buwono VII]
2316
1212/8 <
1008>
♀ Raden Ajeng Claudia Sri Nurtini [Hb.7.17.42.3] (Raden Ayu Brower) [
Hamengku Buwono VII]
2317
1213/8 <
1008>
♀ Raden Ayu Bona Ventura Sri Wardani [Hb.7.17.42.2] [
Hamengku Buwono VII]
2318
1214/8 <
1008>
♀ Raden Ajeng Ignatia Endang [Hb.7.17.42.4] (Raden Ayu Suteki) [
Hamengku Buwono VII]
2319
1215/8 <
1008>
♂ Raden Mas Antonius Bambang Sunarwan [Hb.7.17.42.5] [
Hamengku Buwono VII]
2320
1216/8 <
487>
♂ Raden Mas Jidtokusaeri [Hb.7.20.8.1] [
Hamengku Buwono VII]
2321
1217/8 <
487>
♂ Raden Mas Istamto [Hb.7.20.8.2] [
Hamengku Buwono VII]
2322
1218/8 <
487>
♀ Raden Ajeng Siti Partiwi [Hb.7.20.8.3] [
Hamengku Buwono VII]
2323
1219/8 <
487>
♀ Raden Ajeng Maharkesti [Hb.7.20.8.4] [
Hamengku Buwono VII]
2324
1220/8 <
1026>
♂ Raden Mas Tribiyun [Hb.7.20.1.1] [
Hamengku Buwono VII]
2325
1221/8 <
1026>
♂ Raden Mas Triharju [Hb.7.20.1.2] [
Hamengku Buwono VII]
2326
1222/8 <
1026>
♂ Raden Ajeng Siti Sulestriyah [Hb.7.20.1.3] [
Hamengku Buwono VII]
2327
1223/8 <
1026>
♀ Raden Ajeng Siti Rukmowati [Hb.7.20.1.4] [
Hamengku Buwono VII]
2328
1224/8 <
1026>
♀ Raden Ajeng Siti Rukmiyatun [Hb.7.20.1.5] [
Hamengku Buwono VII]
2329
1225/8 <
1026>
♂ Raden Mas Umarjono [Hb.7.20.1.6] [
Hamengku Buwono VII]
2330
1226/8 <
1027>
♀ Raden Ajeng Siti Ganim [Hb.7.20.2.1] [
Hamengku Buwono VII]
2331
1227/8 <
1027>
♂ Raden Mas Prasetyo [Hb.7.20.2.2] [
Hamengku Buwono VII]
2332
1228/8 <
1027>
♂ Raden Mas Prasojo [Hb.7.20.2.3] [
Hamengku Buwono VII]
2333
1229/8 <
1029>
♀ Raden Ajeng Siti Kustinah [Hb.7.20.10.1] [
Hamengku Buwono VII]
2334
1230/8 <
1029>
♀ Raden Ajeng Sri Suwasti [Hb.7.20.10.2] [
Hamengku Buwono VII]
2335
1231/8 <
1029>
♂ Raden Mas Sriwijoyo [Hb.7.20.10.3] [
Hamengku Buwono VII]
2336
1232/8 <
1029>
♀ Raden Ajeng Retno Dewati [Hb.7.20.10.4] [
Hamengku Buwono VII]
2337
1233/8 <
1045>
♂ Raden Mas Kusumo Wardono [Hb.7.24.4.1] [
Hamengku Buwono VII]
2338
1234/8 <
1045>
♂ Raden Mas Kusumo Praboto [Hb.7.24.4.2] [
Hamengku Buwono VII]
2339
1235/8 <
1045>
♂ Raden Mas Petrus Kusumo Sarojo [Hb.7.24.4.3] [
Hamengku Buwono VII]
2340
1236/8 <
1045>
♀ Raden Ajeng Kusumo Winahyu [Hb.7.24.4.4] [
Hamengku Buwono VII]
2341
1237/8 <
1040+
331>
♀ Raden Ajeng Retno Wikantyasning [Hb.7.24.9.1] (Raden Ayu Muhammad Adnan) [
Hamengku Buwono VII]
2342
1238/8 <
1040+
331>
♂ Raden Mas Wibowo Wikantyoso [Hb.7.24.9.2] [
Hamengku Buwono VII]
2343
1239/8 <
1041+
332>
♂ Raden Mas Ahmed Himayana [Hb.7.24.8.1] [
Hamengku Buwono VII]
2344
1240/8 <
1041+
332>
♂ Raden Mas Suryo Guritno [Hb.7.24.8.2] [
Hamengku Buwono VII]
2345
1241/8 <
1041+
332>
♂ Raden Mas Darma Kusuma [Hb.7.24.8.3] [
Hamengku Buwono VII]
2346
1242/8 <
1041+
332>
♀ Raden Ajeng Kusumo Widari [Hb.7.24.8.4] (Raden Ayu Edwin Laoda) [
Hamengku Buwono VII]
2347
1243/8 <
1043>
♂ Raden Mas Anto ? ([Hb.7.24.6.1]) [
?]
2348
1244/8 <
1044+
333>
♂ Raden Mas Bar Suharto [Hb.7.24.5.1] [
Hamengku Buwono VII]
2349
1245/8 <
1044+
333>
♂ Raden Mas Bar Suharto II [Hb.7.24.5.2] [
Hamengku Buwono VII]
2350
1246/8 <
1039>
♂ Raden Mas Sudarsono [Hb.7.24.3.1] [
Hamengku Buwono VII]
2351
1247/8 <
1037>
♀ Raden Ajeng Siti Kustini [Hb.7.24.2.8] (Raden Ayu Jagranata) [
Hamengku Buwono VII]
2352
1248/8 <
1037>
♂ Raden Mas Kustarjo [Hb.7.24.2.7] [
Hamengku Buwono VII]
2353
1249/8 <
1037>
♂ Raden Mas Kustarno [Hb.7.24.2.6] [
Hamengku Buwono VII]
2354
1250/8 <
1037>
♀ Raden Ajeng Siti Kustarmi [Hb.7.24.2.5] (Raden Ayu Suprapto Haryo) [
Hamengku Buwono VII]
2355
1251/8 <
1037>
♀ Raden Ajeng Yosephin Siti Kustarni [Hb.7.24.2.4] (Raden Ayu Sukardi) [
Hamengku Buwono VII]
2356
1252/8 <
1037>
♂ Raden Mas Kustaryo [Hb.7.24.2.3] [
Hamengku Buwono VII]
2357
1253/8 <
1037>
♂ Raden Mas Kustarto [Hb.7.24.2.2] [
Hamengku Buwono VII]
2358
1254/8 <
1037>
♀ Raden Ajeng Kustari [Hb.7.24.2.1] [
Hamengku Buwono VII]
2359
1255/8 <
1048>
♀ Raden Ajeng Laksmidewi Harkandi Putri [Hb.7.24.16.1] [
Hamengku Buwono VII]
2360
1256/8 <
1048>
♂ Raden Mas Handi Dewanto [Hb.7.24.16.2] [
Hamengku Buwono VII]
2361
1257/8 <
1048>
♀ Raden Ajeng Harkandi Dewayani [Hb.7.24.16.3] [
Hamengku Buwono VII]
2362
1258/8 <
1049>
♂ Raden Mas Adrianus Punto Wibisono [Hb.7.24.15.3] [
Hamengku Buwono VII]
2363
1259/8 <
1049>
♂ Raden Mas Padmaril Kumidanenggar [Hb.7.24.15.2] [
Hamengku Buwono VII]
2364
1260/8 <
1049>
♀ Raden Ajeng Anggrita Sallestyani [Hb.7.24.15.1] [
Hamengku Buwono VII]
2365
1261/8 <
1050>
♀ Raden Ajeng Sekar Jatiningrum [Hb.7.24.1] (Raden Ayu Herminto) [
Hamengku Buwono VII]
2366
1262/8 <
1051>
♀ Raden Ajeng Gayatri Marweni [Hb.7.24.13.1] (Raden Ayu Dwinda Ruslan) [
Hamengku Buwono VII]
2367
1263/8 <
1052+
334>
♀ Raden Ajeng Andriza Hanum Fanali [Hb.7.24.12.3] [
Hamengku Buwono VII]
2368
1264/8 <
1052+
334>
♂ Raden Mas Adiyaksa Wisanggeni [Hb.7.24.12.2] [
Hamengku Buwono VII]
2369
1265/8 <
1052+
334>
♀ Raden Ajeng Angkus Pranita Dian Fardanti [Hb.7.24.12.1] [
Hamengku Buwono VII]
2370
1266/8 <
1047>
♀ Raden Ajeng Hasamarul Wariki [Hb.7.24.11.1] (Raden Ayu Martono) [
Hamengku Buwono VII]
2371
1267/8 <
1047>
♀ Raden Ajeng Kabirul Kuwati [Hb.7.24.11.2] (Raden Ayu Sedianto Suryosukoco) [
Hamengku Buwono VII]
2372
1268/8 <
1047>
♂ Raden Mas Bonodikun [Hb.7.24.11.3] [
Hamengku Buwono VII]
2373
1269/8 <
1047>
♂ Raden Mas Herkamkoyo [Hb.7.24.11.4] [
Hamengku Buwono VII]
2374
1270/8 <
1054+
336>
♂ Raden Mas Tejobroto [Hb.7.27.2.1] [
Hamengku Buwono VII]
2375
1271/8 <
1054+
336>
♀ Raden Ayu Roekmini [Hb.7.27.2.2] (Raden Ayu Soedibyo Prodjo Poeswoko) [
Hamengku Buwono VII]
2376
1272/8 <
1054+
336>
♂ Raden Mas Tejoroekmoro [Hb.7.27.2.3] [
Hamengku Buwono VII]
2377
1273/8 <
1054+
336>
♀ Raden Ayu Roeseline Palupi [Hb.7.27.2.4] [
Hamengku Buwono VII]
2378
1274/8 <
1055+
337>
♂ Raden Mas Tejodomo [Hb.7.27.3.1] [
Hamengku Buwono VII]
2379
1275/8 <
1055+
337>
♀ Raden Ayu Srihadiyati [Hb.7.27.3.9] [
Hamengku Buwono VII]
2380
1276/8 <
1055+
337>
♂ Raden Mas Tejo Baskoro [Hb.7.27.3.2] (Kanjeng Raden Mas Tumenggung Kusumotaruno) [
Hamengku Buwono VII]
2381
1277/8 <
1055+
337>
♂ Raden Mas Tejo Tranggono [Hb.7.27.3.3] [
Hamengku Buwono VII]
2382
1278/8 <
1055+
337>
♂ Raden Mas Tejo Kartiko [Hb.7.27.3.4] [
Hamengku Buwono VII]
2383
1279/8 <
1055+
337>
♂ Raden Mas Tejo Purnomo [Hb.7.27.3.6] [
Hamengku Buwono VII]
2384
1280/8 <
1055+
337>
♂ Raden Mas Tejo Mardiko [Hb.7.27.3.7] [
Hamengku Buwono VII]
2385
1281/8 <
1055+
337>
♂ Raden Mas Tejo Widjoyo [Hb.7.27.3.8] [
Hamengku Buwono VII]
2386
1282/8 <
1055+
337>
♀ Raden Ayu Sri Winanda [Hb.7.27.3.5] (Raden Ayu Notohadiningrat) [
Hamengku Buwono VII]
2387
1283/8 <
1060+
338>
♂ Raden Mas Tejo Yuwono [Hb.7.27.5.1] [
Hamengku Buwono VII]
2388
1284/8 <
1060+
338>
♀ Raden Ayu Sri Tengsi [Hb.7.27.5.2] (Raden Ayu Martono Dirjaningrat) [
Hamengku Buwono VII]
2389
1285/8 <
1068+
341>
♀ Raden Ayu Srie Wararetno [Hb.7.27.14.1] [
Hamengku Buwono VII]
2390
1286/8 <
1068+
341>
♀ Raden Ayu Srie Warashinta [Hb.7.27.14.2] [
Hamengku Buwono VII]
2391
1287/8 <
1068+
341>
♀ Raden Ayu Srie Warawulan [Hb.7.27.14.3] [
Hamengku Buwono VII]
2392
1288/8 <
1068+
341>
♂ Raden Mas Tejo Shindura [Hb.7.27.14.4] [
Hamengku Buwono VII]
2393
1289/8 <
1068+
341>
♀ Raden Ajeng Srie Rasawulan [Hb.7.27.14.5] [
Hamengku Buwono VII]
2394
1290/8 <
1068+
341>
♂ Raden Mas Tejo Bomantoro [Hb.7.27.14.6] [
Hamengku Buwono VII]
2395
1291/8 <
1061+
339>
♂ Raden Mas Tejo Widuro [Hb.7.27.6.1] [
Hamengku Buwono VII]
2396
1292/8 <
1061+
339>
♂ Raden Mas Garboruci [Hb.7.27.6.2] [
Hamengku Buwono VII]
2397
1293/8 <
511+
268>
♂ Raden Mas Tejo Santanu Oepomo [Hb.7.27.12.1] [
Hamengku Buwono VII]
2398
1294/8 <
511+
268>
♂ Raden Mas Tejo Danujo Oepomo [Hb.7.27.12.2] [
Hamengku Buwono VII]
2399
1295/8 <
511+
268>
♂ Raden Mas Tejo Oedono Oepomo [Hb.7.27.12.3] [
Hamengku Buwono VII]
2400
1296/8 <
511+
268>
♂ Raden Mas Tejo Minulyo Oepomo [Hb.7.27.12.4] [
Hamengku Buwono VII]
2401
1297/8 <
511+
268>
♀ Raden Ayu Sri Utami [Hb.7.27.12.5] [
Hamengku Buwono VII]
2402
1298/8 <
511+
268>
♀ Raden Ayu Sri Widagdi [Hb.7.27.12.6] [
Hamengku Buwono VII]
2403
1299/8 <
1067+
340>
♂ Raden Mas Tejo Manuhoro [Hb.7.27.13.4] [
Hamengku Buwono VII]
2404
1300/8 <
1067+
340>
♂ Raden Mas Tejo Darmokusumo [Hb.7.27.13.3] [
Hamengku Buwono VII]
2405
1301/8 <
1067+
340>
♀ Raden Ayu Lintang Johar [Hb.7.27.13.2] [
Hamengku Buwono VII]
2406
1302/8 <
1067+
340>
♀ Raden Ayu Noworetno [Hb.7.27.13.1] [
Hamengku Buwono VII]
2407
1303/8 <
1075>
♂ Raden Mas Paripurno [Hb.7.30.5.6] [
Hamengku Buwono VII]
2408
1304/8 <
1075>
♂ Raden Mas Suryanto [Hb.7.30.5.4] [
Hamengku Buwono VII]
2409
1305/8 <
1075>
♂ Raden Mas Murdanto Samiaji [Hb.7.30.5.1] [
Hamengku Buwono VII]
2410
1306/8 <
1075>
♀ Raden Ajeng Siti Hanartani [Hb.7.30.5.2] [
Hamengku Buwono VII]
2411
1307/8 <
1075>
♂ Raden Mas Agung Wijoyo [Hb.7.30.5.3] [
Hamengku Buwono VII]
2412
1308/8 <
1075>
♀ Raden Ajeng Tatmini [Hb.7.30.5.5] (Raden Ayu Ismu Harmanto) [
Hamengku Buwono VII]
2413
1309/8 <
1073>
♂ Raden Mas Noor Wijoyo Wadono [Hb.7.30.7.1] [
Hamengku Buwono VII]
2414
1310/8 <
1073>
♂ Raden Mas Noor Wijoyo Legowo [Hb.7.30.7.2] [
Hamengku Buwono VII]
2415
1311/8 <
1073>
♀ Raden Ajeng Siti Noorwening [Hb.7.30.7.3] [
Hamengku Buwono VII]
2416
1312/8 <
1073>
♀ Raden Ajeng Siti Noorsetiyajinah [Hb.7.30.7.4] (Raden Ayu Fujiatmoko) [
Hamengku Buwono VII]
2417
1313/8 <
1073>
♀ Raden Ajeng Siti Nooryudayatun [Hb.7.30.7.5] (Raden Ayu B. Setiyono) [
Hamengku Buwono VII]
2418
1314/8 <
1073>
♂ Raden Mas Noor Wijoyo Santoso [Hb.7.30.7.6] [
Hamengku Buwono VII]
2419
1315/8 <
1074>
♂ Raden Mas Pujosandhono [Hb.7.30.6.6] [
Hamengku Buwono VII]
2420
1316/8 <
1074>
♀ Raden Ajeng Suwarni [Hb.7.30.6.5] (Raden Ayu Sudiro) [
Hamengku Buwono VII]
2421
1317/8 <
1074>
♂ Raden Mas Sayono [Hb.7.30.6.4] [
Hamengku Buwono VII]
2422
1318/8 <
1074>
♀ Raden Ajeng Sumarni Astuti [Hb.7.30.6.3] (Raden Ayu Ibnu Darmawan) [
Hamengku Buwono VII]
2423
1319/8 <
1074>
♂ Raden Mas Sabono [Hb.7.30.6.2] (Kanjeng Raden Tumenggung Sabono Kusumo) [
Hamengku Buwono VII]
2424
1320/8 <
1074>
♂ Raden Mas Sadono [Hb.7.30.6.1] (Kanjeng Raden Tumenggung Sadono Kusumo) [
Hamengku Buwono VII]
2425
1321/8 <
1078>
♂ Raden Mas Hernowo Hadiwongso [Hb.7.31.2.6] [
Hamengku Buwono VII]
2426
1322/8 <
1078>
♂ Raden Mas Nadpodo [Hb.7.31.2.5] [
Hamengku Buwono VII]
2427
1323/8 <
1078>
♂ Raden Mas Handogo [Hb.7.31.2.4] [
Hamengku Buwono VII]
2428
1324/8 <
1078>
♂ Raden Mas Narantaka [Hb.7.31.2.3] [
Hamengku Buwono VII]
2429
1325/8 <
1078>
♂ Raden Mas Kartolo [Hb.7.31.2.2] [
Hamengku Buwono VII]
2430
1326/8 <
1078>
♂ Raden Mas Hinukartopati [Hb.7.31.2.1] [
Hamengku Buwono VII]
2431
1327/8 <
1079+
342>
♂ Raden Mas Y. Widoyoko [Hb.7.31.4.7] [
Hamengku Buwono VII]
2432
1328/8 <
1079+
342>
♂ Raden Mas Pujadi [Hb.7.31.4.6] [
Hamengku Buwono VII]
2433
1329/8 <
1079+
342>
♂ Raden Mas Samihaji [Hb.7.31.4.5] [
Hamengku Buwono VII]
2434
1330/8 <
1079+
342>
♂ Raden Mas Ign. Buntolo [Hb.7.31.4.4] [
Hamengku Buwono VII]
2435
1331/8 <
1079+
342>
♂ Raden Mas Suryoatmojo [Hb.7.31.4.3] [
Hamengku Buwono VII]
2436
1332/8 <
1079+
342>
♀ Raden Ajeng Surdiyati [Hb.7.31.4.2] (Raden Ayu Pujianto) [
Hamengku Buwono VII]
2437
1333/8 <
1079+
342>
♀ Raden Ajeng Suryati [Hb.7.31.4.1] (Raden Ayu Sutarjo) [
Hamengku Buwono VII]
2438
1334/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Susilarjo Priyonirmolo [Hb.7.31.6.2] [
Hamengku Buwono VII]
2439
1335/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Ranowo Marbudhingrat Rasbudi [Hb.7.31.6.3] [
Hamengku Buwono VII]
2440
1336/8 <
1080+
343>
♀ Raden Ajeng Yun Sri Purwanesti N. [Hb.7.31.6.1] [
Hamengku Buwono VII]
2441
1337/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Istijab Prawendro Purwantoro [Hb.7.31.6.4] [
Hamengku Buwono VII]
2442
1338/8 <
1080+
343>
♀ Raden Ajeng Tyasning Ekartaji [Hb.7.31.6.9] [
Hamengku Buwono VII]
2443
1339/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Sumirat Wisnu Pambudi [Hb.7.31.6.8] [
Hamengku Buwono VII]
2444
1340/8 <
1080+
343>
♀ Raden Ajeng Saroyini Wuryan Rahayu [Hb.7.31.6.7] [
Hamengku Buwono VII]
2445
1341/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Ilham Reza Khan Pandugo [Hb.7.31.6.6] [
Hamengku Buwono VII]
2446
1342/8 <
1080+
343>
♀ Raden Ajeng Farida Sumiratun Qodri [Hb.7.31.6.5] [
Hamengku Buwono VII]
2447
1343/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Susilo Heryanto Aji [Hb.7.31.6.14] [
Hamengku Buwono VII]
2448
1344/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Firman Buntolo Aji [Hb.7.31.6.13] [
Hamengku Buwono VII]
2449
1345/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Sedyo Aji [Hb.7.31.6.12] [
Hamengku Buwono VII]
2450
1346/8 <
1080+
343>
♀ Raden Ajeng Murjali Siti Antari Mintowati [Hb.7.31.6.11] [
Hamengku Buwono VII]
2451
1347/8 <
1080+
343>
♂ Raden Mas Sidik Pulunggonowati [Hb.7.31.6.10] [
Hamengku Buwono VII]
2452
1348/8 <
312+
316!>
♂ Raden Mas Danis Albikun [Hb.8.23.1] [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2453
1349/8 <
316+
312!>
♀ Raden Ajeng Siti Musjati [Hb.8.23.2] (Raden Ayu Dinusatomo) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2454
1350/8 <
312+
316!>
♂ Raden Mas Aningsunindyo [Hb.8.23.3] / Kanjeng Pangeran Haryo Suryohadiningrat (Kanjeng Raden Tumenggung Suryohadiningrat) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2456
1351/8 <
312+
316!>
♀ Raden Ajeng Siti Rialun [Hb.8.23.5] (Raden Ayu Dody Karyadi) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2457
1352/8 <
312+
316!>
♂ Raden Mas Ywandjono ]Hb.8.23.6] / Kanjeng Raden Tumenggung Kusumaningrat [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2460
1353/8 <
312+
316!>
♀ Raden Ayu Siti Nuryati [Hb.8.23.8] (Raden Ayu A. Zunaim) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2461
1354/8 <
312+
316!>
♀ Raden Ajeng Siti Wahyuti [Hb.8.23.7] (Raden Ayu Aminullah Nurdin) [
Hamengku Buwono VI / Hamengku Buwono VIII]
2463
1355/8 <
1082>
♀ 5. Raden Ayu Suratinah / Mbakjeng Nuning [
Hamengku Buwono VII]
2464
1356/8 <
1082>
♀ 1. Raden Ayu Sri Suratidjah / Mbakjeng Gowok [
Hamengku Buwono VII]
2465
1357/8 <
1082>
♂ 2. Raden Mas Subekti Samsir [
Hamengku Buwono VII]
2466
1358/8 <
1082>
♀ 4. Raden Ayu Surat [
Hamengku Buwono VII]
2467
1359/8 <
1082>
♀ 6. Raden Ayu Siti Kus Mariyalun Natmi [
Hamengku Buwono VII]
2470
1360/8 <
1085+
344>
♀ Kus Sumarbirah ? (Kuswadji Kawindrosusanto) [
Hamengku Buwono VII]
2471
1361/8 <
1085+
344>
♂ Lilut Kussudyarto [
Hamengku Buwono VII]
2472
1362/8 <
829>
♀ Raden Ajeng Attas Hari [
?]
2474
1363/8 <
366>
♂ Sri Bintang Pamungkas [
Sosroningrat]
2476
1364/8 <
565+
233>
♀ Raden Ayu Eva Ikasari [Hb.6.17.4.6.1] [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirdjo]
2478
1365/8 <
565+
233>
♀ Raden Ayu Eva Mia Tridaryanti [Hb.6.17.4.6.3] [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
2479
1366/8 <
565+
233>
♀ Raden Ayu Diah Caturisa Shinta [Hb.6.17.4.6.4] [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
2480
1367/8 <
565+
233>
♀ Raden Ayu Gema Pancawati [Hb.6.17.4.6.5] [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijaya / Notodirjo]
2481
1368/8 <
565+
233>
♀ Raden Ayu Yala Sadya Cakra Rini [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
2482
1369/8 <
565+
233>
♀ Raden Ayu Diana Sapta Nita [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
2483
1370/8 <
565+
233>
♀ Raden Ayu Susi Hastayanti [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
2484
1371/8 <
565+
233>
♂ Raden Mas Bintang Aria Panatayudha [
Hamengku Buwono VI / Hadiwijoyo / Notodirjo]
2486
1372/8 <
1112+
226>
♂ Bendoro Raden Mas Munier Tjakraningrat (K. P. H. Pakuningrat) [
Cakraadiningrat II]
2487
1373/8 <
1113+
345>
♀ R. A. Soedarjatin [
Hardjomenggolo]
2488
1374/8 <
1112+
226>
♀ B. R. A. Koes Siti Marlia [
Tjakraningrat]
2489
1375/8 <
1112+
226>
♀ B. R. A. Koes Sistijah Siti Mariana [
Tjakraningrat]
2490
1376/8 <
1112+
227>
♂ Bendoro Raden Mas Muhammad Malikul Adil Tjakraningrat [
Cakraadiningrat II]
2491
1377/8 <
1084+
229>
♂ Raden Mas Sularso Basarah Soerjosoejarso [
Mangkunegara V]
2492
1378/8 <
1084+
229>
♀ R. A. Parimita Wiarti Soerjosoejarso [
Mangkunegara V]
2493
1379/8 <
1084+
229>
♂ Raden Mas Adji Pamoso Soerjosoejarso [
Mangkunegara V]
2494
1380/8 <
1084+
229>
♀ R. A. Heruma Wiarti Soerjosoejarso [
Mangkunegara V]
2495
1381/8 <
1084+
229>
♀ R. A. Rasika Wiarti Soerjosoejarso [
Mangkunegara V]
2496
1382/8 <
1084+
229>
♀ R. A. Wimaja Wiarti Soerjosoejarso [
Mangkunegara V]
2497
1383/8 <
1114>
♂ Raden Mas Bagas Satria Nugraha [
Hamengku Buwono V]
2499
1384/8 <
338>
♂ Raden Mas Tirun Marwito (Kanjeng Raden Tumenggung Djatiningrat) [
Hamengku Buwono VIII]
2502
1385/8 <
762>
♂ Raden Mas Danisworo [Hb.6.18.13.2.2] [
Danisworo]
2503
1386/8 <
762>
♂ Raden Mas Hindarto [Hb.6.18.13.2.1] [
Hb.6.18.13.2.1]
2504
1387/8 <
338>
♀ Raden Ayu Siti Nurani (Prabuningrat) [
Hamengkubuwono VIII]
2505
1388/8 <
338>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Hastononingrat ? [
Hamengkubuwono VIII]