Wijayarajasa / Kudamerta (Bhre Wengker)

Dari Rodovid ID

Orang:330084
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Ring Pamotan
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Wijayarajasa / Kudamerta
Nama belakang lainnya Bhre Wengker
Nama lainnya Bathara Parameswara Ring Pamotan
Halaman-wiki [[1]]

Momen penting

kelahiran anak: Indudewi / Bhre Lasem [Majapahit Rajasa]

kelahiran anak: Raden Sotor [Wijayarajasa]

kelahiran anak: Dyah Duhitendu Dewi / Putri Indu Dewi Purnamawulan (Bhre Lasem Sang Halemu) [Majapahit Rajasa] d. 1382

kelahiran anak: Sri Sudewi / Padukosari [Wijayarajasa]

perkawinan: Dyah Wiyat / Rajadewi Maharajasa (Bhre Daha I) [Majapahit Rajasa]

Catatan-catatan

Pararaton mengisahkan Jayanagara yang menjadi raja kedua, merasa takut takhtanya terancam, sehingga Dyah Gitarja dan Dyah Wiyat dilarang menikah. Baru setelah ia meninggal tahun 1328, para ksatria berdatangan melamar kedua putri tersebut. Setelah diadakan sayembara, diperoleh dua orang ksatriya, yaitu Cakradhara sebagai suami Dyah Gitarja, dan Kudamerta sebagai suami Dyah Wiyat.

Kudamerta kemudian bergelar Wijayarajasa atau Bhre Wengjer atau Bhatara Parameswara ring Pamotan. Dari perkawinan itu lahir Padukasori yang menjadi permaisuri Hayam Wuruk putra Dyah Gitarja Tribhuwana Tunggadewi.


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

 
== 1 ==
== 1 ==
Anak-anak
Prabu Hayam Wuruk
lahir: 1334
perkawinan: Sri Sudewi / Padukosari
perkawinan: Selir / Garwo Ampeyan
gelar: 1350 - 1389, Majapahit, Prabu Majapahit IV bergelar Maharaja Sri Rajasanagara
wafat: 1389
Anak-anak
Cucu-cucu
Girishawardhana Dyah Suryawikrama / Bhra Hyang Purwawisesa (Dyah Suryawikrama / Brawijaya III)
gelar: 1456 - 1466, Prabu Majapahit XI bergelar Brawijaya III
wafat: 1466
Cucu-cucu

Peralatan pribadi