Cakradhara / Kertawardhana / Bhre Tumapel d. 1386
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Tdk ada catatan |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Cakradhara / Kertawardhana / Bhre Tumapel |
Orang Tua
♀ Dara Jingga / Indreswari (Li Yu Lan / Sri Tinuhanengpura) [Dharmasraya] ♂ Adwayawarman / Adwayadwaja (Rakryān Mahāmantri Dyah Adwayabrahma / Sri Wilatikta Brahmaraja I) [Singasari] | |
Halaman-wiki | [[1]] |
Momen penting
kelahiran anak: ♀ Rajasaduhiteswari Dyah Nartaja / Bhre Pajang I [Majapahit Rajasa]
kelahiran anak: ♀ Rajasaduhiteswari Dyah Nirtaja (Bhre Pajang I) [Majapahit Rajasa]
perkawinan: ♀ Tribhuwana Wijayatunggadewi / Dyah Gitarja (Ratu Kenconowungu) [Majapahit Rajasa]
1334 kelahiran anak: ♂ Prabu Hayam Wuruk [Majapahit Rajasa] b. 1334 d. 1389
1386 wafat: Wafat 1386. abu jenasah di dharmakan di Candi Sarwa -Jayapurwa, Desa Japan - Pasuruan
Catatan-catatan
Silsilah Cakradhara dan Tribhuwana Wijayatunggadewi Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi (atau disingkat Tribhuwana) adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri dari Raden Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara. Pada masa pemerintahan Jayanagara (1309-1328) ia diangkat sebagai penguasa bawahan di Jiwana bergelar Bhre Kahuripan.
Menurut Pararaton, Jayanagara merasa takut takhtanya terancam, sehingga ia melarang kedua adiknya menikah. Setelah Jayanagara meninggal tahun 1328, para ksatriya pun berdatangan melamar kedua putri. Akhirnya, setelah melalui suatu sayembara, diperoleh dua orang pria, yaitu Cakradhara sebagai suami Dyah Gitarja, dan Kudamerta sebagai suami Dyah Wiyat.
Cakradhara bergelar Kertawardhana Bhre Tumapel. Dari perkawinan itu lahir Dyah Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja. Hayam Wuruk kemudian diangkat sebagai yuwaraja bergelar Bhre Kahuripan atau Bhre Jiwana, sedangkan Dyah Nertaja sebagai Bhre Pajang.
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan: ♀ Gayatri / Rajapatni / Pusparasmi
perkawinan: ♀ Dara Jingga / Indreswari (Li Yu Lan / Sri Tinuhanengpura)
perkawinan: ♀ Tribhuwaneswari
perkawinan: ♀ Narendraduhita / Sri Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita,
perkawinan: ♀ Pradnya Paramita / Prajña Paramita / Sri Jayendra Dyah Dewi Prajña Paramita
perkawinan:
perkawinan: ♀ Dara Petak / Dara Pethak / Indreswari (Stri Tinuheng Pura)
gelar: 10 November 1293 - 1309, Majapahit, Prabu Majapahit I bergelar Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertajasa Jayawardhana
wafat: 1309, Dimakamkan di Antahpura dan dicandikan di Simping
gelar: 1347 - 1375, Raja Malayapura I bergelar Sri Udayadityawarman Pratapaparakrama Rajendra Mauli Warmadewa
perkawinan: ♀ Putri II Brahmana Dari Ketepeng Reges
perkawinan: ♀ Putri Bendesa Mas di Desa Tegeh
gelar: 1328 - 1350, Majapahit, Raja Majapahit III bergelar Sri Tribhuwanatunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani
wafat: Dicandikan di Sri Wisnupura di Jinggan