Gayatri / Rajapatni / Pusparasmi d. 1350
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Kertanegara |
Jenis Kelamin | Wanita |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Gayatri / Rajapatni / Pusparasmi |
Ayah ibu
♂ Kertanegara / Sri Jnanabajreswara (śrī Mahārājādhirāja Kŗtanagara Wikrama Dharmmottunggadew) [Singasari] d. 1292 | |
Halaman-wiki | [[1]] |
Kejadian-kejadian
kelahiran anak: ♀ Dyah Wiyat / Rajadewi Maharajasa (Bhre Daha I) [Majapahit Rajasa]
kelahiran anak: ♀ Tribhuwana Wijayatunggadewi / Dyah Gitarja (Ratu Kenconowungu) [Majapahit Rajasa]
perkawinan: ♂ Raden Wijaya / Prabu Kertarajasa Jayawardana [Majapahit Rajasa] d. 1309
1350 kematian:
Catatan-catatan
Gayatri atau Rajapatni adalah nama salah satu istri Raden Wijaya raja pertama Majapahit (1293-1309) yang menurunkan raja-raja selanjutnya.
Silsilah Gayatri Nagarakretagama menyebutkan Raden Wijaya menikahi empat orang putri Kertanagara raja terakhir Singhasari, yaitu Tribhuwana bergelar Tribhuwaneswari, Mahadewi bergelar Narendraduhita, Jayendradewi bergelar Prajnyaparamita, dan Gayatri bergelar Rajapatni. Selain itu, ia juga memiliki seorang istri dari Melayu bernama Dara Petak bergelar Indreswari.
Dari kelima orang istri tersebut, yang memberikan keturunan hanya Dara Petak dan Gayatri. Dari Dara Petak lahir Jayanagara, sedangkan dari Gayatri lahir Tribhuwanotunggadewi dan Rajadewi. Tribhuwanotunggadewi inilah yang kemudian menurunkan raja-raja Majapahit selanjutnya.
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

perkawinan:
perkawinan:
perkawinan: ♀ Gayatri / Rajapatni / Pusparasmi
perkawinan: ♀ Dara Jingga / Indreswari (Li Yu Lan / Sri Tinuhanengpura)
perkawinan: ♀ Tribhuwaneswari
perkawinan: ♀ Narendraduhita / Sri Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita,
perkawinan: ♀ Pradnya Paramita / Prajña Paramita / Sri Jayendra Dyah Dewi Prajña Paramita
perkawinan:
perkawinan: ♀ Dara Petak / Dara Pethak / Indreswari (Stri Tinuheng Pura)
gelar: 10 November 1293 - 1309, Majapahit, Prabu Majapahit I bergelar Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertajasa Jayawardhana
kematian: 1309, Dimakamkan di Antahpura dan dicandikan di Simping

gelar: 1295, Kediri, Yuwaraja atau raja muda di Kadiri atau Daha (Bhre Daha)
gelar: 1309 - 1328, Majapahit, Prabu Majapahit II bergelar Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara
kematian: 1328
kematian: 1386, Wafat 1386. abu jenasah di dharmakan di Candi Sarwa -Jayapurwa, Desa Japan - Pasuruan