Garwo Padmi [ Putri Dari Tjakraadiningrat V, Nama Tidak Tercatat ] - Keturunan (Inventaris)
Dari Rodovid ID
perkawinan: <1> ♂ Kyai Adipati Nitiadiningrat I / Raden Garudo (Groedo) / Raden Bagus Ngabei Soemodrono [Pakubuwono II] b. 1740
2
21/2 <1+1> ♀ Raden Ayu Rawoeh [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]perkawinan: <2> ♂ Raden Adipati Suroadinegoro / Babah Sam [HAN dinasti - China]
gelar: (Isteri ke 1)
perkawinan: <3> ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro) [Ki Ageng Brondong]
perkawinan: <4> ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro [Ki Ageng Brondong]
pekerjaan: Bupati Puger, NB: Rumah kediaman keluarga di Klatak tepi laut pantai Selatan (segara kidul)
pekerjaan: Pasuruan, Bupati Pasuruan Th 1799-1809 dengan Surat Keputusan Pejabat Bupati: Besluit tg 28 Pebruari 1800, de jong dee XII No:498.
perkawinan: <5> ♀ Puteri ke ...dari Raden Adipati Suroadinegoro / Babah Sam / Bupati Ridder [HAN Dinasti - China]
wafat: Dimakamkan di belakang Masjid Kota Bangil - Pasuruan - Jawa Timur
pekerjaan: Malang, Bupati Malang Th 1820-1839, menjabat Bupati Malang I adalah Raden Tumenggung Notodiningrat I yang diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda berdasarkan resolusi Gubernur Jenderal 9 Mei 1820 Nomor 8 Staatblad 1819 Nomor 16.
wafat: Malang, Wafat dimakamkan di Pesarean Gribik di Malang
perkawinan: <6> ♂ Mas Adipati Djoyodirono II [Ki Ageng Brondong]
wafat: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
gelar: Gelar tsb mengikuti jabatan suami Raden Tumenggung Tjokronegoro, Bupati Pati. NB: RB Yasin mencatat bahwa RT Tjokronegoro sebelumnya sebagai Prajurit/tentara berpangkat Letnan di Malang, dan yang menurunkan Embah Raden, di desa Pagentan/Tjungkup Singosar
perkawinan: <7> ♂ Raden Djoyolelono [Soeropati]
perkawinan: <4!> ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro [Ki Ageng Brondong]
pekerjaan: R kertonegoro Patih Pasuruan
perkawinan:
perkawinan: <8> ♀ Raden Ayu Adipati Notodiningrat [Dermoyudo]
pekerjaan: 14 November 1825, Bangil, Bupati Bangil Th.1825-1854 Th 1832 jadi Adipati
wafat: 1853, Wafat umur 70 tahun, dimakamkan di belakang Masjid Kota Bangil - Pasuruan
3
271/3 <8+6> ♂ R Adipati Panji Arya Prawirodirdjo / Panji Dongke [Ki Ageng Brondong]pekerjaan: Bupati Japan (Mojokerto);
perkawinan:
pekerjaan: Onder Collecteur Ronggo di Bangil.
perkawinan: <9> ♂ Raden Notodirdjo [Tdk ada Catatan]
perkawinan:
pekerjaan: Wedana Winongan, Pasuruan
pekerjaan: Wedana Wangkal, Pasuruan
perkawinan: <152!> ♀ Raden Ayu Aminah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] , <153!> ♀ Raden Ayu Asiyah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <10> ♂ Raden Tumenggung Ronggo Kertokusumo [R Tumenggung Arya Adikoro - Pamekasan]
pekerjaan: Bupati Malang 1839-1854.
perkawinan: <85!> ♀ Raden Ayu Arinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <11> ♀ Raden Ayu Arsinah [RT Soeryoamidjoyo]
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan: <12> ♀ Nyonya Tjwan Tie [Tiong Hwa - China]
perkawinan: <12!> ♀ Nyonya Tjwan Tie [Tiong Hwa - China]
perkawinan:
perkawinan:
pekerjaan: Wedana Bendungan, Singkalan-Sidoarjo (= Sidokare)
wafat: RT Djodirono III, Th.1827 turut serta dalam peperangan melawan Kyai T. Kertowiryo/bupatinya P.Dipenogoro (Java Oorlog 1825-1830) di Kertosono, mengalami kekalahan. Wafat dimakamkan di Ds Kramattumenggung (pinggit sungai Brantas/jl besar, 5 Km dari Mojoker
pekerjaan: Patih Kanoman - Surabaya
pekerjaan: Wedana Jenggala I - Sidoarjo ( NB:seharusnya Sidokare )
pekerjaan: Bupati Bangil - Pasuruan Th 1809 - 1833
wafat: 30 Januari 1833, Bangil, Dimakamkan di belakang Masjid Kota BAngil-Pasuruan.
Raden Adipatie Nitiadiningrat II, die fatzal VI itoe mempoenjaie anak nama Raden Pandjie Brongtokoesoemo lahir taoen 1782 jang die blakang sameninggalnja dia poenja papa taoen 1809 lantas menggantie kadoedoekanja mendjadi Boepatie die Pasoeroewan, koetika tanggal 1 November bergelar, pada taoen 1815 Raden Adipatie Nitiadiningrat dapet katetepan darie Gouvernement dengen besluit 1 Februari 1820. Djadinja Boepatie lamanja 24 tahoen dan dia toeroet oeroesken reroesoehan die Probolinggo, koetika Majoor tjina Han Kie Khoo die krojok dan die boenoeh oleh orang die desa Kedoepok (Tongas.) (I) Raden Adipatie Nitiadiningrat III, inie meninggal pada 30 Januari dalem taoen 1833 die koeboer die blakang mesdjit Pasoeroewan. Inie Boepatie ketjarita amat kaja dan poenja banjak barang poesaka terseboet .djoega dalem boekoe de Javaans'Che plechtigheid karangan toewan Resident Pasoeroewan S. van Deventer. (I) Reroesoehan itoe die dalem taoen 1813 itoe waktoe dia belom tetep djoemeneng Boepatie. Asal kekajaan itoe terbawa darie jang estrie ia itoe ada toeroenan darie Boepatie Bangil Raden Adipatie Soeroadinegoro jang terkenal oleh orang banjak nama “Boepatie lieder." (Ridder.)
Fatzal VI.
Sabelonnja meninggal Raden Adipatie Nitiadinirigrat III die fatzal V soedah mempoenjaie anak lakie-lakie nama : a. Raden Bagoes Amoen die lahirken Senen legie jam 1/2: 4 soree woekoe Soengsang 14 boelan Poewasa taoen Dal: 1743 atawa 29Juli taoen 1816. Serta. soedah besar koetika papanja . misie hidup Raden Bagoes Amoen itoe telah mendapat besluitnja Kandjeng Goivernement 14 Juni 1832 No. 21 die tetepken pakei gelaran Raden Toemenggoeng Ario Notokoesoemo. b. Raden Bagoes Soedarmo bergelar Raden Ario Soerioadikoesoemo lantas die blakang menoeroet besluit Gouvernement 25 Juni 1854 djadie Boepatie die negrie Bangil menggantie kedoedoekannja Raden Adipatie Ario Notoadiningrat die fatzal VI sda. 3. Raden Ario Soerioadikoesoemo srenta djadie Boepatie lantas dalem boelan Augustus tahoen !867 djadi Adipatie gantie nama sampei dapet gandjaran jaitoe Raden Adipatie Ario Soerioadiningrat, lamanja djadie Boepatie 16 tahoen meningga! die Pasoeroewan tahoen 1873 die koeboer die blakang mesdjit kotta Pasoereewan. Ketjarita Boepatie inie amat die takoetie oleh orang anak negrie sahingga sekarang orang-orang die Bangil misie meloehoerken itoe nama, dia terkenal oleh orang ketjil jaitoe Kangdjeng. Wallie Den Ario. c. Radenajoe Limbook .kawin pada poetranja Kangdjeng Pangeran Ario Prawiroadiningrat Boepatie die Bezoekie meninggal die Bezoekie die koeboer die Tegalmas (Bezoekie.) d. Raden ajoe Soemodiwirio estrinja Wedono district Djatie (Pasoeroewan) meninggal dan die koeboer die Pasoeroewan blakang mesdjit.
e. Radenajoe Arinahi kawin bermoela pada Raden Adipatie Ario Notodiningrat. Ridder die Malang, anak darie Raden Adipatie Notodiningrat die fatzal VI sub. 2. Dan die blakang kawin lagie dapet pada Raden Toemenggoeng Ario Soerioamidjoio, Boepatie di Sitoebondo, anaknja Kandjeng Pangeran Ario Prawiroadiningrat terseboet die c. Radenajoe Arinah inie slama djanda toeroet pada dia poenia soedara die Raden Bagoes Amoen (a). dan dapet onderstand darie negrie4
601/4 <27> ♀ Raden Ayu Rangga [Ki Ageng Brondong]pekerjaan: Suami R Notodirdjo menjabay Wedana Lamongan
pekerjaan: Mantri Besar/Gede Kabupaten Japan (= Mojokerto).
perkawinan: <13> ♀ R Ayu Roekminah [Kromodjayan]
perkawinan: <14> ♀ Vrouwelijke Ziklinie / Tdk Tercatat Nama [Pangeran Sedayu] b. 30 Mei 1952
pekerjaan: Menikah dengan Bupati Sedayu
pekerjaan: Wedana Jenggala II
pekerjaan: Wedana Rawa Pulo II
perkawinan:
perkawinan:
pekerjaan: Wedana Jenggala IV
pekerjaan: Wedana Bendungan Lengkong
pekerjaan: Asisten Wedana Gunung Kendeng
pekerjaan: R kromoadiputro menjabat Wedana Lengkong
pekerjaan: Isteri Patih Mojokerto
perkawinan: <15> ♂ Raden Adipati Arya Kromodjoyo Adinegoro III / Raden Aersadan [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <15!> ♂ Raden Adipati Arya Kromodjoyo Adinegoro III / Raden Aersadan [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <15!> ♂ Raden Adipati Arya Kromodjoyo Adinegoro III / Raden Aersadan [Kromodjayan - Kanoman]
Kawin karangwulu ketiga kalinya, Dengan suami pertama mendapatkan 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
Wafat dimakamlan dibelakang Masjid Kota Bangilperkawinan: <16> ♀ Raden Ayu Pandamhabibah / Raden Ayu Tumenggung Arya Notodiningrat III [Ki Ageng Brondong]
perkawinan: <156!> ♀ Raden Ayu Djenap [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <17> ♀ R Ay Siti Chotidjah [R Panji Ronokoesoemo] , <18> ♀ Mas Ayu Kaminah [Dermoyudo] , <19> ♀ Mas Ayu Daliyah [Tdk ada catatan] , <156!> ♀ Raden Ayu Djenap [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] , <20> ♀ Nyai Tas [Tdk ada catatan] , <21> ♀ Mas Ayu Sarminah [Dermoyudo]
pekerjaan: Malang, Bupati Malang Tahun 1854-1898
perkawinan:
perkawinan: <19!> ♀ Mas Ayu Daliyah [Tdk ada catatan]
perkawinan:
perkawinan: <17!> ♀ R Ay Siti Chotidjah [R Panji Ronokoesoemo]
perkawinan: <19!> ♀ Mas Ayu Daliyah [Tdk ada catatan]
perkawinan: <17!> ♀ R Ay Siti Chotidjah [R Panji Ronokoesoemo]
perkawinan: <18!> ♀ Mas Ayu Kaminah [Dermoyudo]
pekerjaan: Bupati Bangil 1854-1873. Berdasarkan besluit Gouvernement 25 Juni 1854 djadie Bupatie die negrie Bangil mengganti kedudukan Raden Raden Adipatie Ario Notoadiningrat
gelar: Kanjeng Wali Den Arya = SOERGA SOERGI Pasuruan
penguburan: Wafat dimakamkan di belakang MAsjid Kota Pasuruan.
Raden Ario Soerioadikoesoemo srenta djadie Boepatie lantas dalem boelan Augustus tahoen 1867 djadi Adipatie gantie nama sampei dapet gandjaran jaitoe Raden Adipatie Ario Soerioadiningrat, lamanja djadie Boepatie 16 tahoen meninggal die Pasoeroewan tahoen 1873 die koeboer die blakang mesdjit kotta Pasoereewan.
Katjarita Boepatie inie amat die takoetie oleh orang anak negrie sahingga sekarang orang-orang die Bangil misie meloehoerken itoe nama, dia terkenal oleh orang ketjil jaitoe Kangdjeng Wallie Den Ario.perkawinan: <22> ♂ (nama) Putera Dari Kanjeng Pangeran Arya Prawiroadiningrat [KPA Prawiroadiningrat - Bangil]
perkawinan: <23> ♂ (nama) Wedono District Djati-Pasuruan) [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <24> ♂ Raden Tumenggung Arya Soeryoamidjoyo [Soeryoamidjoyo]
gelar: Raden Ajoe Arinah selama janda menumpang pada saudaranya R Bagus Amoen. dan dapet onderstand darie negrie
perkawinan: <41!> ♂ Raden Adipati Arya Notodiningrat II / Raden Bagus Doro [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
pekerjaan: Collecteur di Malang
perkawinan: <89!> ♂ Raden Panji Astrowinoto [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <88!> ♂ Raden Soerodirdjo [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
pekerjaan: Mantri Polisi di Malang.
perkawinan: <151!> ♀ Raden Ajeng Soekartinah / Wiek [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <151!> ♀ Raden Ajeng Soekartinah / Wiek [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] , <25> ♂ Raden Soebadi [Tdk ada catatan]
perkawinan: <26> ♂ Raden Koesoemoadinoto [Tdk ada catatan]
pekerjaan: Menjabat Patih di Malang
perkawinan: <27> ♀ Raden Ayu Aminah Prawiroadinegoro [RA Proawiroadinegoro]
perkawinan: <28> ♂ Han Siau An [HAN dinasti - China]
perkawinan: <29> ♂ Tan Tik Djoen [Tiong Hwa - China]
pekerjaan: Patih Bangil
pekerjaan: Wedana Jenggala II
pekerjaan: Pasuruan, Bupati Pasuruan Th.1833-1887 R Bagus Amoen setelah dewasa, dan saat Ayahnda masih hidup Raden Bagus Amoen itoe telah mendapat besluitnja Kandjeng Goivernement 14 Juni 1832 No. 21 die tetepken Jumeneng memakai gelar nama : Raden Tumenggung Ario Notokoesoe
perkawinan: <30> ♀ Raden Ayu Boni [Sultan Pakoenataningrat]
Fatzal VII.
Raden Bagoes Amoen Raden Toemenggoeng Ario Notokoesoemo die fatzal IV, sub a. die tetepken menoeroet besluit Gouvernement 18 Maart 1833 No.9. menggantie djadie Boepatie die Pasoeroewan dan installatienja pada harie Senen tangqal 29 April 1833 die rajaken die paseban aloon-aloon Pasoeroewan, itoe waktoe dia poenja oemoer 17 tahoen. Njang djadie Resident die Pasoeroewan toewan van Nes, dan Gouvernement Generaal Graaf van den Bosch. Dia gantie nama Raden Toemenggoeng Ario Nitieadiningrat. Lantas tanggal 25 Juli 1839 atawa 14 Djemadilawal 1757 dia kawin (lantaran darie Kangdjeng Pangeran Ario Prawiroadiningrat Boepatie Bezoekie fatzal Vi sub. c dab e) dapet pada poetrienja Sultan Sumenep Pakoenataningrat jang bernama Radenajoe “Bonie” - Keterangan adanja Raden Toemenggoeng Ario Nitieadiningral IV jaitoe: (Dengen besluit Gouvernement tanggal 16 September 1846 No. 25 die djadiken Adipatie. - Dengan besiuit Gouvernement tanggal 14 Juni 1866 No.13 dapet gandjaran songsong koening. - Dengan besluit Gouvernement tanggal 3 Jarnuari 1876 No.2 dapet gandjaran Medaille Mas. - Die dalam taoen 1877 die djadiken Ridder der orde van den Nederlandschen Leeuw. (tanggal nommer besluit tida die seboet, sebab hiiang.) - Itoe wektoe ada kramean besar bolihnja trimaken itoe bientang ada die “terop agoeng" aloon-aloon dan jang pasang itoe bientang jaitoe toewan van Gorkom Hoofd Inspecteur Cultures, kebetoelan itoe waktoe Inspectie die Pasoeroewan. Residentnja itoe wektoe toewan Mr 0 ' van Nispen. - Pada tanggal 18 Maart 1883. (djoega besluit hilang)' die angkat nama Pangeran beserta dapet gandjaran songsong bjoer mas, itoe waktoe djadie Boepatie 50 taoen. Djoega ada kramean besar sekalie die Pasoeroewan. jang djadie Resident toewan J.J.Rambaldo Gouverneur Generaal's Jacobs waktoe installatie ada berhadelir Ambtenaar-ambienaar Ollanda dan prijaje Djawa sampei wedono saantero Residentie Pasoeroewan dan Ambtennar Djawa Residence Probolinggo. Lantas harie Rebo wagee.tanggal 20 Juli dalem taoen 1887, Kangdjeng Pangeran Ario Nitieadiningrat meningga! die koeboer djoega die blakang mesdjit Kota Pasoeroewan. Mendjadie lamanja dia djadie Boepatie 54 tahoen, sebegitoe lamanja negrie Pasoeroewan slamet dan amat redjo terseboet die tjarita moeka “Pasar -Uang," Tapie koetika Kangdjeng Pangeran Ario Nitiadininegrat misie baroe-baroe djadie Boepatie dalem boelan Augustus 1833. ada djoega reroesoehan jaitoe orang ketji! mogok tida soeka tanem teboe negrie ada beriboe orang jang sAma pergie kotta jang djadie kepalanja Raden Pandjie Tedjokoesoemo, die hoekoem boewang ka Rembang dan jang lain ada nama Pak Goentoer, Pak Ngadisah dan lagie 21 orang-orang kepala die boewang ka Krawang. Inie die dapet die boekoe die namakan “Landelijk stelsel" karangan toewan Resident S. van Deventer, J.S.Z. die deel II, katja 582 die Pasoeroevvan dan ada terseboet namanja ini Boepatie. (1) Semeninggalnja Kangdjeng Pangeran Ario Nitieadiningrat die negrie Pasoeroewan lantas die gantie Boepatie lain toeroenan, jaitoe Boepatie darie Banjoewangie nama Raden Mas Adipatie Ario Soegondo, poetro Mangkoenegoro ka ampat die Soerakarta. (2) Mendjadie darie Nitieadiningrat ka satoe sampei Nitieadiningrat jang ka ampat itoe lamanja ada 135 tahoen. (1.) Die boekoe Landlelijk stelsel itoe katja 666, inie Boepatie di seboet Boepatie jang tjakep
sekalie.
(2.) Lamanja djadie Beopatie die sitoe 14 tahoen, lantas die gantie anaknja nama Darsosoegondo lamanja 13 tahoen.
Fatzal VIII.
Kawinan Kangdjeng Pangeran Ario Nitiadiningrat, dengan Radenajoe Bonie itoe tadie adaiah melahirken poetra anem sama lakie katrangan sepertie die bawah inie: a. Harie Ahad legie, woekoe koroweloet tanggai 4 boelan April 1841 djam setengah satoe tengah harie die lahirken nama Raden Bagoes Nglemadoedin njang die blakang pakei nama Raden Ario Notokoesoemo pangkat jang blakang sendirie jaitoe djadie Patih die Bangil lantas pensioen, meningga! dalem taoen 1900 die koeboer die blakang . mesdjit kota Pasoeroewan ada loewar gedong seblah barat. b. Harie Djemahad kliwon woekoe Medangkoengan tanggal 24 Maart 1843 djam setengah sembiian pagie die lahirken nama Raden Bagoes Sangiddoercharadjie jang die blakang pakei nama Raden Ario Tirtokoesoemo, pangkat jang blakang sendirie jaitoe djadie Patih die Pasoeroewan sahingga dia wafat taoen 1900 die koeboer die koeboeran blakang mesdjit Pasoeroewan di dalem c. Harie Rebo legie .woekoe Prangbaka! tanggai 8 Januari djam setengah 4 pagie die lahirken nama Raden Bagoes Mohamad Kamaludin njang die biakang pakei nama Raden Ario Soerionegoro, pangkat jang blakang sendirie jaitoe djadie Boepatie die negerie Probolinggo, brentie die dalem taoen 1888 dan meninggal pada harie malem Senen wagee tanggal 16 Maart 1914 djam 3 malem die koeboer die koeboeran Mantjielan (Pasoeroe¬wan) jang seblah kiedoel sendirie. d. Harie Septoe langgal 25 Juli 1846 djam 1/2 3 soree woekoe langkir die lahirken nama Raden Bagoes Mohamad Nasiroedin jang die blakang pakei nama Raden Ario Sosrowinoto pangkat jang blakang sendirie jaitoe djadie Wedono Kebontjandie Pasoe¬roewan berentie dalem tahoen 1884 sekarang misie hiedoep, tingga!; beroemah die Pasoeroewan. e. Harie Senen tanggal 17 April 1848 djam satoe tengah harie die lahirken Raden Bagoes Liaoedin meninggal misie moeda die koeboer die biakang mesdjit Pasoeroewan die dalem gedung. _ f. Harie Kemis pon, woekoenja koeningan tanggal 20 Desember 1849 djam setengah sampai deket pagie die lahirken Raden Bagoes Aboebakar-tadjoeddin jang die blakang pakei nama Raden Ario Soerioamidjoio pangkat jang paling blakang jaitoe djadie Ondercollecteur die Pasoernewan, berhentie dalam taoen 1384 dan meningga! die Pasoeroewan koetieka taoen 1902 die koeboer die biakang mesdjt kotta Pasoeroewan koempoel soedaranja fatza! VIII. a.
Poetro-poetro inie masing-masing pegang besluit darie Kangdjeng Gouvernement bolih, pakei gelaran Ario satoeroenannja5
1141/5 <64+14> ♂ R Sudikno [Pangeran Sedayu]pekerjaan: Asisten collecteur Ngimbang
pekerjaan: Asisten Wedana Sumanding - Bojonegoro; Terakhir bertempat tinggal di Gedongsari - Mojokerto
perkawinan: <31> ♀ R Ajeng Kutrik [RTA Suryoningrat]
perkawinan: <32> ♀ Nama tdk Tercatat (asal Prambon Sidoarjo) [Tdk ada Catatan] b. 29 Agustus 1978
perkawinan:
pekerjaan: Menikah dengan Bupati Sedayu
perkawinan: <33> ♂ Raden Ngabei Djoyowinoto / Raden Aeroeto [Kromodjayan - Kanoman]
Menikah dengan suami kedua : Raden Panji Ismaoen Tjondrowinoto, Bupati Sidoarjo.
Wafat dimakamkan di makam Pekuncen Mojokertopekerjaan: Jombang, Menjabat Patih Jombang
perkawinan: <34> ♀ Raden Ayu Umisalamah [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <35> ♀ Nama tidak tercatat (garwo ampeyan (No:2)) [.]
perkawinan: <36> ♀ nama tidak tercatat (garwo ampeyan (No:3)) [..]
perkawinan: <37> ♀ Mas Ayu Fatimah (Garwo ampeyan(No:4)) [Surabaya]
perkawinan: <38> ♀ Mas Ayu nama tidak tercatat (Garwo No:1) [nama tidak tercatat]
perkawinan: <135!> ♀ Raden Ayu Louisah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
pekerjaan: Sidoarjo, Menjabat Patih
perkawinan: <39> ♀ Raden Ayu Soemarmi [Hendrokusumo - dinasti HAN]
perkawinan: <40> ♀ Raden Ayu Nama tidak tercatat [Kusumoadiputro]
perkawinan: <41> ♀ Raden Ayu Siti (Istri No:3) [Surabaya]
pekerjaan: Jombang, Menjabat Asisten Wedana Perak
perkawinan: <136!> ♀ Raden Ayu Maslinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <42> ♀ Mas Ayu / Garwo Ampeyan . (Nama Tidak Tercatat) [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <136!> ♀ Raden Ayu Maslinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] , <42!> ♀ Mas Ayu / Garwo Ampeyan . (Nama Tidak Tercatat) [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: di Pasuruan, Menjabat Bupati Bangil. Alumni Pendidikan Hoofenschool Probolinggo
perkawinan: <134!> ♀ Raden Ayu Karlinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <43> ♂ Raden Tumenggung Soendjotoningrat [Womdokusuman Nangkaan - Bondowoso]
perkawinan: <44> ♂ Raden Bei Taranggono Kromoadiredjo [Kromodiredjo]
pekerjaan: Surabaya, Menjabat onder collecteur Surabaya
perkawinan: <45> ♀ Raden Ayu nama tidak tercatat (puteri Raden Ngabei Kromoadiwinoto ( R Mahmoet )) [Kromodjayan - Kanoman]
wafat: Mojokerto, Wafat dalam usia balita
perkawinan: <160!> ♂ Raden Prawoto / Raden Tumenggung Arya Notodiningrat V [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: Wafat dimakamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjayan di desa Terusan, Kab Mojokerto
perkawinan: <128!> ♂ Raden Tumenggung Kromodjoyodiningrat (Raden Prawoto) [Kromodjayan - Kanoman]
Saudara sekandung: No:2. Raden Ayu Christinah; No:3. Raden Tumenggung Notodiningrat (Prawoto)
Raden Ayu Karlinah wafat dimakamkan di Bangilperkawinan: <125!> ♂ Raden Ngabei Kromoadiwinoto (Raden Katjanadi) [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <127!> ♂ Raden Ngabei Kromodjoyodirono / Raden Ibnoe Chadjar [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <127!> ♂ Raden Ngabei Kromodjoyodirono / Raden Ibnoe Chadjar [Kromodjayan - Kanoman] , <42!> ♀ Mas Ayu / Garwo Ampeyan . (Nama Tidak Tercatat) [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: Bojonegoro, Kepala Kantor Agraria (BPN), pindah Madiun.
perkawinan: <367!> ♀ Raden Ayu Kusumo Wardani Suwari [Kromodjayan - Kanoman] b. 29 Desember 1929 d. 4 Maret 1957
perkawinan: <122!> ♂ RAA Kromodjoyo Adinegoro IV / Raden Mashudan [Kromodjayan - Kanoman] d. 15 Maret 1934
Bupati Malang III R Ay Katarinah wafat Sabtu Wage 22 Oktober 1937
dimakamkan di Sentonoasri Kromodjayan Mojokertoperkawinan: <145!> ♂ Raden Bagus Mohamad Kamaloedin / Raden Tumenggung Arya Soerioningrat [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] b. 8 Januari 1845 d. 16 Maret 1914
perkawinan: <46> ♂ Raden Adipati Panji Arya Tjokronegoro IV / R Bagus Abdulkadir Djaelani [Ki Ageng Brondong]
perkawinan: <95!> ♂ Raden Panji Soeryopoetro [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <95!> ♂ Raden Panji Soeryopoetro [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] , <25!> ♂ Raden Soebadi [Tdk ada catatan]
wafat: Wafat usia muda, dimakamkan di Pesarean Gribig Malang.
perkawinan: <47> ♂ Raden Haryo Widjoyo / Raden Sigit [Sentot Alibasha Prawirodirdjo]
pekerjaan: Bupati Bondowoso
perkawinan: <133!> ♀ Raden Ayu Soemarni / Genoek [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <48> ♀ Raden Ayu Soemarliyah [RAP Tjondronegoro]
pekerjaan: Mantri Gudang Kopi di Jenggala
pekerjaan: Assisten Wedana,Di Kasembon Blitar. Ditangkap Jepang Karena mendirikan Perguruan di MAGUWAN-Malang; Dan dibuang ke Ambrawa – Jateng.
pekerjaan: Patih di Bangil, pensiun th 1900
penguburan: Pasuruan, Makam belakang masjid Kota Pasuran, letaknya di luar gedong sebelah barat.
perkawinan: <49> ♀ Raden Ayu Saedah [Kg Pang.Prawiroadiningrat 1 - Besuki]
pekerjaan: Bupati Probolinggo 1879-1889; Pensiuan 1888
perkawinan: <143!> ♀ Raden Ayu Satiah [R.Tumenggung Soeryoamidjoyo]
perkawinan: <50> ♀ Tio Kiong Nio ( Aminah ) [Tio Gwan Djoe]
wafat: 16 Maret 1914, Pasuruan hari Ahad / malem Senin Wage jam 03.00, Dimakamkan di Mancilan Pasuruan. Letak disebelah selatan sendiri
pekerjaan: Pasuruan, Wedana Keboncandi-Pasuruan; pensiun 1884
perkawinan: <51> ♀ ( Garwo Selir ; Nama tdk Tercatat ) [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <52> ♀ Raden Ayu Haisah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <103!> ♀ Raden Ayu Pademinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: Pasuruan, Wafat dalam usia muda. DImakamkan di belakang Masjid Pasuruan didalam gedong.
lahir: 1902, Pasuruan, Makam di belakang Masjid kota Pasuruan
pekerjaan: * Ondercollecteur Pasuruan NB: RB ABU BAKAR diasingkan ke Padang-Sumatera oleh Belanda. Keadaan ini telah diramal oleh “Embah IMAM SOEDJONO” dari Gunung Kawi adalah Guru dari R Ay. BONI atau Ibu RB ABU BAKAR . Dalam pengasingannya didampingi oleh R
perkawinan: <53> ♂ Raden Ngabei Djoyosoebroto [Bratadiningrat - Banyumas]
wafat: 1920, Wafat dimakamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjayan di Desa Terusan Mojokerto
pekerjaan: MOJOKERTO, Bupati Ridder Mojokerto Th.1894-1916 Lulusan sekolah HBS Surabaya Th.1875
gelar: Atas jasa-jasa R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV terhadap bidang kepurbakalaan, Pemerintah Belanda pada tahun 1925 memberikan bintang kepadanya dan gelar Ridder In de Orde yan den Nederlandschen Leeuw.
perkawinan: <54> ♂ R Ayu Murtasijah [Mas Ng Reksokusumo]
perkawinan: <139!> ♀ Raden Ayu Katarinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: 15 Maret 1934, Mojokerto, Dimakamkan di Pesarean Sentono Asri di ds Terusan, Mojokerto
pekerjaan: Jaksa Landrad di Sidoarjo
perkawinan: <55> ♀ Raden Ayu Djamaliah [Ki Abdullah - Batu Ampar - Guluk Guluk - Sumenep]
wafat: 1960, Wafat dimakamkan di Pesarean Gribig Malang.
perkawinan: <17!> ♀ R Ay Siti Chotidjah [R Panji Ronokoesoemo] , <18!> ♀ Mas Ayu Kaminah [Dermoyudo] , <19!> ♀ Mas Ayu Daliyah [Tdk ada catatan] , <80!> ♂ RTA Notodiningrat III / Raden Arya Soleko [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] , <20!> ♀ Nyai Tas [Tdk ada catatan] , <21!> ♀ Mas Ayu Sarminah [Dermoyudo]
6
perkawinan: <59> ♀ Ny Abdul Rachman (asal Sunda) [Sunda]
pekerjaan: * Jaksa landrad Kabupaten Pasuruan 1935 s/d 1951 * Patih BANYUWANGI 1951 s/d 1958 * Bupati SITUBONDO 1958 s/d 1962
perkawinan: <60> ♀ Raden Ayu Miyati / Raden Ayu Mamiek [R Hariono Widjoyo]
perkawinan: <61> ♂ R Moch Hasan Notoasmoro [Notoasmoro]
pekerjaan: Wedana disrict Tengahan Lamongan
perkawinan: <62> ♀ R Ayu Sapiah [RAA Tjokronegoro IV]
perkawinan: <63> ♂ Raden Adipati Panji Arya Soeryowinoto II (Raden Panji Imbran) [RAA Suryowinoto I]
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo V - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Surabaya_Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III_Malang
- Trah Brotodiningratan Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto_Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan."
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, DIHARAPKAN BERTUJUAN UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Politis, Agama, Kepentingan pribadi, dan Diskriminasi); Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS,pekerjaan: * djoeroetoelis Controleur Prambon * Asisten Wedana Ngebel Ponorogo Th.1910-1940. Beslite(SK)COJ tgl:15 Maret 1930 No:660/23 jo: Beslite Resident Ponorogo tgl 18 Mei 1930
perkawinan: <350!> ♀ Raden Ajeng Sadjatienah / Raden Ayu Yasin (Raden Beij Kromodjoioadirono) [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] b. 15 September 1849, Mojokerto
Masa kerja Th 1910 sd. 1940.; Pendidikan: * OSVIA Probolinggo – 1908; * Diploma Kluenabternars 1910 Pemilik Bahroel Laut; Tempat tinggal di Kalisari Sayangan C III/11a Surabaya.
Wafat dimakamkan di Sentonoasri – Kromodjayan Mojokerto:pekerjaan: Besuki, Menjabat Wedana
perkawinan: <64> ♀ Raden Ayu Louisaminah (Gareng) [Notodiningrat - Kromodjayan]
perkawinan: <65> ♀ Raden Ayu Chadjariyah (Pah) [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <66> ♀ Mas Ayu Asminah [Tdk ada catatan]
pekerjaan: Lamongan, Menjabat Asisten Wedana Modo
perkawinan: <226!> ♀ Raden Ayu Koesmini [Bratadiningrat - Banyumas] b. 1901 bur. 1920
wafat: Mojokerto, Wafat dalam usai muda
wafat: Mojokerto, putri no: 7 wafat dalam usia 5 bulan, bersama kembarannya putri no 8 Raden Ajeng Moertini
wafat: Mojokerto, putri no: 8 wafat dalam usia 5 bulan, bersama kembarannya putri no 7 Raden Ajeng Moertinah
wafat: Mojokerto, Wafat usia 6 tahun ( hari wafat bertepatan hari M.W.Wihelmina dinobatkan sebagai raja Belanda )
pekerjaan: Nganjuk, Menjabat Wedana(saat itu jaman penjajahan Jepang )
perkawinan: <67> ♀ Raden Ayu Sudarinah ((3)) [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <68> ♀ Mas Ayu Saminah (1) [Tdk ada Catatan] , <69> ♀ Raden Ayu Rahayu (2) [Tdk ada Catatan]
wafat: Surabaya, Wafat dimakamkan di sentono Botoputih Surabaya; Perihal Pemakaman RB Fayaqoen: belum ada catatan dari keluarga sebab-sebabnya, yang semestinya di makamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjyan Kanoman di Ds Tersuan Mojokerto.
Dengan mengucap Syukur Ke hadirat ALLAH Subbhanawattaalla, pengunggah telah dapat mengupdate Sarasilah KROMODJAYAN KASPEUHAN dan KANOMAN, diunggah dari data asli:
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Surabaya_Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III_Malang
- Trah Brotodiningratan Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto_Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan."
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, DIHARAPKAN BERTUJUAN UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Politis, Agama, Kepentingan pribadi, dan Diskriminasi); Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Penulis &/ Pengunggah,
HR Widodo AS,pekerjaan: Pasuruan, Pegawai Pemerintahan Kabupaten Pasuruan
perkawinan: <70> ♀ Raden Ayu putri dari Raden Panji Kusumaningprodjo [Nitidiningrat]
perkawinan: <71> ♂ R Abdul Rasyid Tangahoo [Gorontalo]
pekerjaan: di Mojokerto menjabat Onderofizchter Begentschab Worken; kemudian menjabat Seksie Ingeneiur Boowkundige (kepala Seksi PU) di Malang, saat itu pensiun bertempat tinggal di Jl Polowijen Blimbing Malang. Kemudian pindah Solo (Penumping).
perkawinan: <72> ♀ Raden Ayu Siti Latpanun [Yogjakarta] , <73> ♀ Mas Ayu Minem [Yogjakarta]
perkawinan: <74> ♀ Raden Ayu Surarti [Yogjakarta]
perkawinan: <75> ♂ Muhammad Abdul Rais [Abdul]
perkawinan: <76> ♂ Raden Panji Mas Soelaiman Tjondrodiningrat [Tjondronegoro]
perkawinan: <77> ♂ Raden Panji Sardjono [Suryowinoto - Tjkraningrat Madura Barat]
perkawinan: <78> ♂ Raden Djayoesman [.]
pekerjaan: Pacitan, Jaksa Landraad. Wafat dimakamkan di Jombang.
wafat: Wafat usia muda
pekerjaan: Kediri, Menjabat Hakim ( deorzitter Landraad);
perkawinan: <79> ♂ Raden Soedarmo [.]
pekerjaan: di Jombang, Asisten Wedana Bareng
pekerjaan: Pegawai DKA (PJKA) di Kediri
pekerjaan: Surabaya, Mantri Polisi Drio Gunung Kendeng.
wafat: Wafat usia muda
gelar: Lamongan, penjual candu di Sukorame
perkawinan: <80> ♂ Raden Bagus Massoewoso (Raden Ngabei Kromoadiprodjo) [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <81> ♀ Raden Ayu Thek [Djoyosubroto]
pekerjaan: Jombang, pemimpin kesenian Ludruk Kepanjen, dan dikenal ahli dalam bidang seni karawitan gamelan.
perkawinan: <82> ♂ Siswanto [Karto Prawiro] b. April
perkawinan: <83> ♂ Darmanto [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <84> ♂ Pontjo Sasmitono [Sasmitono] b. April
pekerjaan: Asisten Wedana Setro Prambon Sidoarjo.
pekerjaan: Wedono Bulang Sidoarjo, tahun 1905 Jumeneng BupatiSurabaya nsms gelar Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro V.
perkawinan: <85> ♀ Raden Ayu Oemi Salamah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: Wafat di Jakarta, dimakamkan di Makam Kramat Karet - Jakarta.
pekerjaan: Pegawai B.O.N Pasuruan
pekerjaan: Pegawai B.O.N. Pasuruan
pekerjaan: Wedana Singosari
perkawinan: <86> ♀ Raden Ayu Sasmini [RAPA Tjokronegoro V]
perkawinan: <87> ♀ Siti Soendari [Tdk ada catatan]
pekerjaan: Jurutulis onder colleteur Singosari Malang
wafat: Wafat usia muda
perkawinan: <88> ♂ Raden Koesoemoamidjoyo [Tdk ada Catatan]
perkawinan:
perkawinan: <89> ♂ Raden Pringgosoedirdjo [Trah Kanoman - Surabaya]
gelar: NB Menikah dengan R Tjondrowidjoyo , IAB Lumajang
pekerjaan: Patih Malang 1887-1960
penguburan: Malang, Astana Gribig - Malang
pekerjaan: Assisten Wedana Karang Ploso - Malang
perkawinan: <90> ♂ Raden Soehernowo [Tdk ada catatan] b. 12 Desember 1928 d. 1983
perkawinan: <91> ♂ Raden Satriyo [Tdk ada catatan]
perkawinan: <92> ♂ Raden Panji Notodiputro [Tdk ada Catatan]
perkawinan:
perkawinan: <93> ♂ R Brahim Tjondrowinoto [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: Pasuruan, Wedana Wangkal, kemudian Wedana Kota Pasuruan
pekerjaan: Bupati Banyuwangi
perkawinan: <94> ♀ Raden Ayu Roek [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <95> ♀ Raden Ayu Roestinah [Tdk ada Catatan]
perkawinan:
perkawinan: <96> ♂ R Djoyosasmito [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <184!> ♂ R Ng Kromodjoyodipoero / RB Roestamadji [Kromodjayan - Kanoman]
penguburan: 1920, Mojokerto, Dimakamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjayan, Ds Terusan Mojokerto (utara sungai Brantas arah jalan ke Lamongan )
pekerjaan: Krian Sidoarjo, Asisten Wedana Balongpanggang
perkawinan: <97> ♀ Raden Ayu Artinah Notoadiputro [Ki Ageng Brondong]
wafat: 1921, Mojokerto, Dimakamkan di Mojokerto
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Surabaya_Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III_Malang
- Trah Brotodiningratan Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto_Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai:
PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> SATU TUJUAN ADALAH UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID. --> BILAMA MANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG.
Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS,pekerjaan: Mojokerto, Menjabat Bupati Th.1916-1932
perkawinan: <98> ♀ Raden Ayu Badarijah [Cakraningrat IV]
wafat: 1934, Mojokerto, Wafat dimakamkan di Sentonoasri Kromodjayan Mojokerto
pekerjaan: Pensiuan PT Pelni Surabaya
perkawinan: <99> ♀ Hajjah Sri Lestari [Rachmat] b. 29 Juni
wafat: 9 November 2012, Surabaya, Wafat di Surabaya, +/- jam 19.00 setelah sholat Ishak.
penguburan: 10 November 2012, Sidoarjo, Dimakamkan setelah Sholat Dhuhur, di Pesarean Pendhem Sidoarjo( belakang masjid Agung Sidoarjo )
7
perkawinan: <102> ♀ Nuryati [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <103> ♂ Mas Santosa [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: Blitar, ABRI pangkat Letnan 2, gugur.
pekerjaan: Lamongan, pegawai PJKA di Babad
pekerjaan: sebagai bintang film ( film star) saat itu
perkawinan: <104> ♂ Raden Suwono [Pusponegaran - Gresik]
perkawinan: <105> ♂ Raden Handoyo [Handoyo]
pekerjaan: Pegawai Vraag & Ambos Surabaya, pindah ke Jakarta
perkawinan: <106> ♀ Raden Ayu Emie [Kasepuan - Surabaya]
perkawinan: <107> ♂ Raden Djoko Martedjo [Martedjo]
pekerjaan: Jombang, Pegawai Kabupaten Jombang
perkawinan: <108> ♀ Istri nama tidak tercatat (putri Raden Panji Sukadi Tjondrowiryaningrat) [Kasepuan - Surabaya]
pekerjaan: Surabaya, Bagian Kearsipan (CKC/KPPN) Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya
perkawinan: <109> ♀ Sumiyati [Gombong Kebumen]
pekerjaan: Jakarta, Kabinet Dwikora I Kabinet Dwikora I adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia dengan masa kerja dari 27 Agustus 1964-22 Februari 1966[1]. Presiden pada kabinet ini adalah Soekarno. Daftar isi 1 Susunan 1.1 Perdana Menteri 1.2 Presidium 1.3 Ment
perkawinan: <110> ♀ Raden Ayu Sutari / Yu Sus [Sutardjo]
perkawinan: <111> ♂ Raden Rahmat Sudoro Suro Adi Kusumo [Sudoro SAK] d. 1 Juli 1966
perkawinan:
perkawinan: <112> ♂ Raden Suhudiman [Suhudiman]
perkawinan: <113> ♂ Rasmadji [Tdk ada catatan]
wafat: Wafat usia muda, dimakamkan di Giri Gresik; letak dekat pager tembok luar makam Sunan Giri Gresik
wafat: Surabaya - Ketabang, wafat dimakamkan diluar pagar makam Habib Sufi Kramat astno Boto putih Surabaya
wafat: Wafat dalam usaia balita di makamkan di astono Boto Putih Surabaya
wafat: Wafat usai balita, dimakamkan di Sentonoasri Kromodjayan Mojokerto
wafat: Surabaya, Wafat usia balita, dimakamkan di Driyo, Surabaya
perkawinan: <114> ♀ Ny Abdul Rasyid [Tdk ada catatan]
perkawinan: <117> ♀ Rutu Tunjiyah [Tunjiyah] b. Januari
perkawinan: <118> ♀ Sriwulan (Liong Lan En) [En]
perkawinan: <119> ♀ Sri Nanik [Nanik] b. 16 Agustus 1943 d. 1 Oktober 2002
perkawinan: <120> ♂ Muchayat Letnan Kolonel Infantri AD [Muchayat] b. 10 November 1928 d. 11 November 2009
perkawinan: <121> ♂ Suharto ? (Haji) [Suharto] b. November
wafat: Jawa Timur
perkawinan: <123> ♀ Raden Ayu Masmiati [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <124> ♂ Raden Abioso [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <410!> ♀ Raden Ayu Kelasworo [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <128> ♂ Winarno , Ir [Tdk ada catatan]
perkawinan:
perkawinan: <129> ♂ Adi Mulyo , Ir [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <130> ♀ Tri Rahayu , Dra [Tdk ada Catatan]
perkawinan:
perkawinan: <131> ♂ Syamsir Harahap, Se [Harahap]
perkawinan: <132> ♀ Lucky Paramita , Se [Tdk ada Catatan]
gelar: Menikah denagn Wedana Mojoasari-Mojokerto; wafat dimakamkan di Mojosari
perkawinan:
pekerjaan: Surabaya, Jumeneng kepala Pajak di Surabaya
perkawinan: <134> ♂ Mas Aryo Soedjitono [Tdk ada Catatan] d. 1965
perkawinan: <135> ♂ JB Baskoro , Bsc [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <136> ♂ Raden Slamet Soemitro [RAA Tjokronagoro I - Regent Purworejo]
perkawinan: <137> ♀ Arik Winarsih [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <138> ♂ Prof Drs H Bambang Soebali, As.Chelsea [Bambang Soebali - Surabaya] b. 16 Juni 1934 d. 11 Agustus 2014
perkawinan: <139> ♀ Raden Ayu Soemarmi [Trah Mangkunegara - Surakarta] b. 25 September
- ___ 19XX. "Diagram Chart Sarasilah Bratadinngrat Banyumas (di edit dalam tulisan melingkar): di Kertas Gambar
- Sastrodihardjo, 1 Desember 1934 Serat Sarasilah Diposoepanan - Patih Purwokerto; Diketik 8 halaman
- R Tumenggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-19561)"Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya)" . 50 Halaman
- R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, "Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, 102 halaman.
- Prof Drs H Bambang Soebali, As.Chelsea; 1 Syawal 1430H / 2009; " Silsilah Keluarga besar R Soepangkat Bratanigrat - Bupati Situbondo " diketik 8 halaman.
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 sd Desember 2011 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djayasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Bratadiningrat - Banyumas, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Surabaya_Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III_Malang
- Trah Brotodiningratan Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto_Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> SATU TUJUAN ADALAH UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID. --> BILAMA MANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG.
Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo ASperkawinan:
perkawinan: <140> ♂ Soewiyono, Ir [Soewiyono, Ir]
perkawinan: <141> ♂ Susilo [Sudjono] b. 23 April
perkawinan: <142> ♂ Ibnu Buntarman [?]
perkawinan:
perkawinan: <182!> ♂ Raden Ngabei Kromodjoyoadirono (Raden Bagus Yasin) [Kromodjayan - Kanoman] , Mojokerto
perkawinan:
perkawinan: <143> ♂ R Panji Tjondrosoedarmo [Ki Ageng Brondong]
wafat: 3 Februari 1964, Pada usia 77 tahun;
pekerjaan: Boekhouder IAB Malang; IAB di Kediri
penguburan: Wafat dimakamkan di Gribig - Malang
pekerjaan: * Jurutulis controlleur di bangil * Mantri Polisi di Singosari-Malang
pekerjaan: Commies Pengadilan Negeri Lumajang (griffiet)
pekerjaan: Wedana Lengkong.
perkawinan: <144> ♂ Raden Panji Kerto Adiputro / Raden Panji Soewondo [Trah Kasepuhan Surabaya]
perkawinan: <145> ♂ Raden Kadjoedin Mertodinoto [Kyai Tumenggung Wongsonegoro - Bupati VOC Pasuruan 1740-1751]
pekerjaan: Asisten Wedana Pasrepan
perkawinan: <146> ♂ Raden Panji Sarip [Tidk ada catatan]
pekerjaan: SEJAK BEKERJA s/d PENSIUN, Dokumen Arsip Pribadi Raden Achmad Soesandi
perkawinan: <318!> ♀ Raden Ayu Roesmini [Kromodjayan - Kanoman] b. 24 Februari 1918 d. 8 Februari 1998
wafat: 13 Oktober 1985, Solo, Dimakamkan di pesarean Makam Haji, Pabelan-Solo
Agama: Islam; Pendidikan: HIS & OSVIA IIe Afdeeling di Blitar_Jawa Timur, Lulus Tahun 1926.
- 1.SK Residen Pasuruan No:750 ,tgl.04-08-1927 Pekerjaan: AIB Kontroliran Kraksaan, Kab Probolinggo
- 2.SK Residen Pasuruan No:816 ,tgl.08-08-1928 Pekerjaan: AIB Kawedanan Lumajang
- 3.SK Residen Banyumas No:104/2,tgl.05-06-1928 Pekerjaan: AIB Kawedanan Pegadingan, Kab Cilacap.
- 4.Sk Gubernur Jateng No:223/S,tgl:23-11-1928 Pekerjaan: Mantri Veld Polisi Kabupaten Banjarnegara.
- 5.Sk Gubernur Jateng No:204/S,tgl:22-02-1930 Pekerjaan: Mantri Polisi Pamong Pradja kecamatan Butuh, Sukohardjo.
- 6.Sk Gubernur Jateng No:1800/S,tgl:16-11-1932 Pekerjaan: Asisten Wedana Mirit, Prembun, Kabupaten Kebumen.
- 7.Sk Gubernur Jateng No:973/S,tgl:01-07-1935 Pekerjaan: Ajun Jaksa Landraad Kebumen.
- 8.Sk Gubernur Jateng No:2085/S,tgl:25-12-1941 Pekerjaan: Kepala kejaksaan Landraad Pati.
- 9.Sk Kooto Kensatsu Kan Semarang tgl:25-12-1943 Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri Klaten.
- 10.SK Kementrian Kehakiman ALRI di Lawang Tg.01-10-1946, No:..; Pangkat: Kapten ALRI Bag.Kehakiman Kementrian Pertahanan ALRI
bekerja sampai dengan tgl 20-06-1947.
- 11.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:PK.1772, tgl:02-08-1947, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Trenggalek.
- 12.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:Fp.2/2/80, tgl:24-03-1948, Pekerjaan: Jaksa di Kejaksaan Negeri Madiun.
- 13.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:Fp...., tgl:01-11-1948, Pekerjaan: Jaksa Tentara Pengganti di Madiun.
- 14.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:D/2A/II/33 tgl 28-02-1950, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Magetan.
- 15.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/43/17 tgl 31-01-1952, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Pacitan.
- 16.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/188/17 tgl 12-05-1952, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Banjarmsin, merangkap Pengawas Kejaksaan negeri Propinsi Kalimantan Selatan / KAJATI, merangkap Jaksa TNI_AD daerah I (Kalsel),dan II(Kaltim) dengan pangkat: Mayor TNI.
- 17.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/548/5 tgl 18-12-1956, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Surakarta.
- 18.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.6/18/12 tgl 04-02-1960,, Purna Tugas: Dengan Hormat, Hak pensiun TMT 31-03-1960
perkawinan: <147> ♂ Raden Kodratsamadikoen Sastrohadinoto [Tjitrosoma Tuban] d. 20 Desember 1971
wafat: 2 Desember 1997, Surabaya
perkawinan: <148> ♀ Mas Ayu Moeninggar [Maguan Malang]
pekerjaan: Surabaya, Dinas Kehutanan: Bojonegoro, Surabaya. Bertempat tinggal saat itu di Jl Siak No:1 Surabaya
perkawinan: <149> ♀ Raden Ayu Apriline Isnaeni [Tjondronegoro] b. 8 April 1912 d. 8 Oktober 1980
wafat: 31 Oktober 1987, Surabaya
perkawinan: <150> ♂ Raden Tumenggung Adipati Moesono [Surabaya] b. 1907 d. 1995
wafat: 24 Februari 2000, Jakarta
perkawinan: <151> ♂ Raden Sudomo [Sudomo]
perkawinan: <317!> ♂ Raden Soenaryo . (Raden Achmad Soesandi) [Ki Ageng Brondong] b. 7 Agustus 1904 d. 13 Oktober 1985
wafat: 8 Februari 1998, Solo, Wafat dimakamkan di Pesarean Makam Haji, Pabelan Solo
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Adipati Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Bupati Surabaya & Bupati Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III - Bupati Malang
- Trah R Adipati Bratadiningrat - Bupati Kanoman Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro - Bupati Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto - Bupati Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Bupati Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai:
PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> SATU TUJUAN ADALAH UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID. --> BILAMA MANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG.
Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS,pekerjaan: Pegawai Dinas Pekkerjaan Umum – Jalan & Gedung di Kepanjen-Malang; terakhir rumah di Waru Sidoarjo
perkawinan: <152> ♀ Mas Ayu Toesirah ((isteri pertama)) [Saritum]
perkawinan: <153> ♀ Subiyani [Nitibiyo] b. 1947 d. 16 Agustus 2011
lahir: 1921, Surabaya
perkawinan: <154> ♀ R Ayu Soehermie Binti Mas Ngabei Djoko Moekmin [Mas Ngabei Djoko Moekmin] b. 30 September 1925 bur. 15 Desember 1992
perkawinan: <155> ♀ Tri Wahyu (Wulandari) [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: Surabaya, pegawai Djawatan Kereta Api (DKA)
pekerjaan: Surabaya, Komis Kepala Stasiun di Gubeng
gelar: Jawa Tmur, Ex. Anggota Detasemen I Brigade 17 Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jatim ; Bintang Kehormatan Yang Diperoleh: 1. Tanda Jasa Pahlawan (Bintang Gerilya); 2. Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan ke-I; 3. Satyalancana Peristiwa Perang K
perkawinan: <156> ♀ Raden Ayu Beppie Eugenie Morjaar [Cokrokusumo] d. 29 Oktober 2013
wafat: 25 Januari 2005, Surabaya
penguburan: 25 Januari 2005, Pesarean Sentonoasri - Kromodjayan Kanoman, Desa Terusan-Kab.Mojokerto
penguburan: 1 Juli 2018, Sidoarjo, Karena sesuatu hal pada tanggal 01 Juli 2018 kerangka dipindah ke Makam Delta Praloyo Sidoarjo.
perkawinan: <137!> ♂ Raden Panji Soedirman [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: 4 Maret 1957, Wafat dimakamkan di Mojokerto
wafat: April 1930, Ngebel, dimakamkan di Sentonoasri Kromodjayan Mojokerto
perkawinan: <555!> ♂ Raden Ali Hardjo / Raden Ngabei Tjokrokoesoemo II [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <157> ♀ Hastuti Turingsih (1) [Soemantiyo]
perkawinan: <158> ♀ Soerati Dr (2) [Kasbi Prawirodihardjo] b. 27 Oktober 1943
Ocupation : Pensiunan Manager Product Piringan Hitam dan Rekaman di PT Lokananta, Solo. Istri (1) Hastuti Turiningsih, wafat di Solo; Penyiar dan Pewawancara RRI Surakarta
Istri (2) dr Soerati, di RSU Harapan Kita Jakarta. Tempat tinggal di Kawaraci Tangerangperkawinan:
perkawinan: <159> ♀ Sartini [Wirokaryo] b. 5 Mei 1950
penguburan: 5 Januari 2010, Mojokerto, Wafat dimakamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjayan ds Terusan Mojokerto
perkawinan: <160> ♀ Mas Ayu Kasemi (istri pertama) [Kasemi]
wafat: 19 Maret 2013, Bangil, dalam usia 70 tahun
pekerjaan: di Surabaya, Pegawai Kantor PTT (Pos, Telepon & Telegrap)
perkawinan: <162> ♀ Mi'a Rusmia [Abdul Halim - Tagaron]
wafat: 5 Oktober 2006, Surabaya
pekerjaan: Surabaya, pegawai sipil Akademi ALRI di Perpustakaan Morokrembangan
perkawinan:
perkawinan: <163> ♀ Sarti [Tdk ada catatan]
perkawinan: <164> ♀ Tin Siti Susilastri [Brotosunaryo] b. 28 September 1943
wafat: Mojokerto-Kauman
wafat: 26 Januari 1946, Mojokerto - Magersari, dimakamkan di Snetonoasri Kromodjayan Mojokerto
perkawinan: <165> ♀ Yunetha Thius Narang [Kalimantan] b. 14 Agustus 1951
wafat: 16 Oktober 2012, Palangka Raya
perkawinan: <166> ♀ Endang Partiningsih [Tdk ada Catatan] b. 18 Februari 1946
wafat: 17 Agustus 2010, Sidoarjo
perkawinan: <167> ♀ Hajjah Farida [Supartosoma] b. 21 Juni 1947
wafat: 29 Juli 2011, Surakarta, Wafat di rumah kediaman Jl ANgling Darmo II No:16, Penumping, Sala; Jam 09.30 WIB; dikebumikan Jam 16.30 WIB di pemakaman Badran Purwosari - Surakarta.
perkawinan: <168> ♀ Agustin Hermawati Saptiah [Daliman Slamet] b. 18 Agustus 1952
wafat: 2 Mei 2011, Bekasi Barat, Wafat +/- Pk.23.00 WIB di Rumah Tinggal Pekayon Jakarta,
penguburan: 3 Mei 2011, Bekasi Barat, Makam P Ali Pekayon Bekasi Barat Pk.13.00 WIB
perkawinan: <169> ♂ Haji Subiyanto Prayitno [R Panji Djojo Prayitno] b. 19 Januari 1951
perkawinan: <170> ♂ Widodo Setijo Budi [Haryono] b. 17 Desember 1947 d. 2 Januari 2011
pekerjaan: SIdoarjo, Perwira TNI pangkat Letnan (jaman agressie Belanda 1948 di Kediri). Pada jaman penyerahan kedaulatan menjadi pegawai klerk di Kantor Kec.Kota Sidoarjo. Nama istri tidak tercatat dan tidak mempunyai anak.
wafat: 16 April 1957, Sidoarjo, Dimakamkan di Sidoarjo
perkawinan: <172> ♀ Endah Saraswati [Tdk ada Catatan] b. 28 Desember 1985
perkawinan: <173> ♂ Bogarth Yonathan Suswantoyo [Suswantoyo] b. 15 Maret
perkawinan: <174> ♂ Raden Imam Soepeno [Prawiro Adiputro]
wafat: 9 Februari 1986, Malang, Usia 85 tahun
gelar: Doctoradus Economi, MA
perkawinan: <175> ♀ Soemarni [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <176> ♀ dr. R Ayu Toeti [Tdk ada Catatan] d. 1975
perkawinan: <175!> ♀ Soemarni [Tdk ada Catatan] , <176!> ♀ dr. R Ayu Toeti [Tdk ada Catatan] d. 1975
wafat: 1991, Bogor
perkawinan: <177> ♀ Sriyati [Padang] b. 7 Februari 1917 d. 10 Desember 1992
wafat: 5 Juli 1992, Jakarta
lahir: 4 November 1992, Surabaya, Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 5 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
perkawinan: <178> ♀ Deswita [Tdk ada Catatan] b. 23 April, Menikah dengan RB Suwandito (isteri kedua)
perkawinan: <179> ♀ Anna [Tdk ada catatan]
perkawinan: Menikah dengan RB Suwandito (isteri kedua)
wafat: 17 November 2010, Mojokerto, RSU Mojokerto
penguburan: 18 November 2010, Mojokerto, Pesarean Sentono Asri Kromodjayan di ds Terusan, Mojokerto; Pk 10.00 WIB
8
perkawinan: <187> ♀ Suharti [Suratman] b. Agustus
perkawinan: <187!> ♀ Suharti [Suratman] b. Agustus
perkawinan: <190> ♀ Ahmad Syaiful Amri [Tdk ada Catatan] b. September
perkawinan: <191> ♂ Alexius Tegoeh [Ign Wiryoutomo] b. 14 Juli 1929 d. 14 Desember 2000
perkawinan: <360!> ♀ Raden Ajeng Sabaidah (Yayah) [Kromodjayan - Kanoman] b. 5 Juni 1930
wafat: Wafat dalam usai muda
wafat: wafat usai muda
perkawinan: <192> ♀ Yuli Anggraeni [Anggraeni]
perkawinan: <193> ♂ Wahyu Sugeng Utomo [Danuri] b. 1983
perkawinan: <194> ♂ Tutuk Sugiharto [Sugiharto] b. November
perkawinan: <195> ♀ Erwin Mayangsari SSi [Tdk ada Catatan] b. Februari
perkawinan: <197> ♂ Haji Andi Martidjo [Haji Djuwoto]
perkawinan: <199> ♂ Anang Chamiman Syukur [Tdk ada catatan]
perkawinan: <200> ♂ Arijono [Tdk ada Catatan] b. 7 November 1932 d. 7 Februari 2006
perkawinan: <202> ♂ Gatot Soenjoto [R Soetopo Mangoendihardjo]
perkawinan: <203> ♂ Poernomo [Tdk ada catatan]
perkawinan: <204> ♂ Soewoso [Tdk ada catatan]
perkawinan: <205> ♂ Soemartono MA [Tdk ada catatan]
perkawinan: <206> ♀ Nunik Hariani Eliteta, BA [tdk ada catatan]
perkawinan: <207> ♂ Soegiarto [Tdk ada catatan]

perkawinan: <208> ♀ R.Ay. Ratna Kusumaningdyah [Tdk ada Catatan] d. 11 Februari 2015
dan Jalur Ibu dari Trah Cakraningrat - Madura. Berdasarkan Serat Kakancingan Karaton Surakarta Hadiningrat, R.B. Abdul Rasjid Kromoadinegoro diberi nama Kanjeng Raden Ario Panji (KRAP) Abdul Rasjid Cakraadiningrat, yang ditetapkan pada tanggal 16 Nopember 2018, oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.
perkawinan: <209> ♀ R Ayu Sri Astanti [Mangkunegara III]
perkawinan: <210> ♂ Toni Maryono [?]
perkawinan: <211> ♀ Delita [?]
perkawinan: <212> ♀ Erny [?]
dan Jalur Ibu dari Trah Cakraningrat - Madura.
Berdasarkan Serat Kakancingan Karaton Surakarta Hadiningrat, R.B. Hudan Bayusuta Kromoadinegoro diberi nama Kanjeng Raden Ario Panji (KRAP) Hudan Bayusuta Cakraadiningrat, yang ditetapkan pada tanggal 16 Nopember 2018, oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.perkawinan: <213> ♂ Yusak Eko Trisstiawan [?]
perkawinan: <214> ♀ Siti Rodhiah [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <215> ♂ Kyai Ngabei Soedjono Wirjodirdjo [Kyai Tumenggung Poesponegoro I] b. 8 Oktober 1918 d. 13 Agustus 1985
wafat: 10 September 2005, Jombang, Dimakamkan di Malang
perkawinan: <216> ♂ Raden Sardjono [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: Malang, Masinis I, Pabrik Gula Krebet Malang, Rejo Agung Madiun
perkawinan: <217> ♀ Yohana Langkai [Tdk ada catatan] b. 29 Mei 1935 d. 13 Juni 1991
wafat: 20 Maret 2004, Solo
perkawinan: <218> ♀ Sri Retno Saerah [Tdk ada Catatan]
perkawinan:
perkawinan: <219> ♀ Rinarti [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <220> ♂ Siswo Padiyono [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <221> ♀ Indah Suwarni [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <222> ♂ Soedignyo [Tdk ada catatan] b. 31 Oktober 1931 d. 15 September 2008
wafat: Jombang
perkawinan: <223> ♀ Etty Supradini [tdk ada Catatan]
perkawinan: <224> ♀ Euis Rosmini [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <225> ♂ Soetrisno [Sutrisno]
wafat: 17 Januari 2010, Jakarta, Wafat Pk.04.30 di Rumah Sakit, dimakamkan di Jati Mekar - Jakarta Timur.
perkawinan: <226> ♂ Sukandar Priyohutomo [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <227> ♀ Juju Juariah [Tdk ada Catatan]

wafat: 7 Juni 2012, Malang
penguburan: 7 Juni 2012, Malang
perkawinan: <228> ♂ Soeprapto Untung [Resowidjoyo] b. 11 Oktober 1939 d. 13 Oktober 1985
perkawinan: <229> ♂ Drs Eustasius Maria Soekarwan [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <230> ♂ Eddi Muchtar [Muchtar]
wafat: Jakarta
perkawinan: <231> ♂ Haji Slamet Kartono, SE [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <232> ♀ Sri Maryati Dra [Kaliman]
wafat: 9 November 2009, Solo, Wafat di RSU Muwardi Solo, Pk.07.05 WIB; Dimakamkan di Desa Gayam Kab Sukoharjo Jawa Tengah.
perkawinan: <233> ♂ Totok Mudjijanto [Tdk ada Catatan]
wafat: 8 Oktober 2011, Malang
perkawinan: <235> ♂ Muhamad Yunus Purnomo S.Pd. [Djuri] b. 14 Mei 1956
perkawinan: <238> ♀ Ida Herdiana, SE [Herdiana, SE]
perkawinan: <239> ♀ Ferastiwi Sekundersanti [Susatyo]
perkawinan: <240> ♀ Ria Septiana [Adam Kosasih] b. 25 September 1981
perkawinan: <241> ♀ Ngatini [Mardi Santosa]
perkawinan:
perkawinan: <242> ♂ Dodi Erwanto [Tdk ada catatan]
perkawinan: <243> ♀ Lensynae Amd [Hery Suwardi] b. 9 September 1979
perkawinan: <244> ♂ Rambang Punding Dewel [Punding Dewel]
perkawinan: <246> ♂ Yogi Dwi Rianto [Dwi Rianto] b. Januari 1981
perkawinan: <247> ♂ Purwanto [Tdk ada catatan]
perkawinan: <249> ♂ Muhammad Nur Hadi [Tdk ada catatan] b. 20 November 1977

gelar: 29 Juni 2007, Surabaya, Taiwan, Tehnik Lingkungan Institut Tehnologi (ITS) Sepuluh November - Surabaya S2 di Graduate Institute of Environmental Engineering, National Taiwan University, Jumat tgl 29 Juni 2007
N B: Program doktor saat ini : IDEC 739-0025, Higashihiroshimashi, Saijo Chuo 1-9-10 Chizuru Koupo A-106 ( Air Quality, Kualitas Udara ) http://homepage.ntu.edu.tw/~giee/e_Index.htm http://syafei.wordpress.com/2007/07/03/alhamdulillah-lulus-master/#more-73 email: dipareza[at]enviro.its.ac.id
Anggota aktif; yaitu anggota yang sekarang masih berstatus anggota aktif PPIHwafat: 29 Desember 2013, BSD City - Eka Hospital - Tangerang, Wafat: Hj Rochmaeni/Eni/Baby binti Rachmat Suro Adi Kusumo pada hari Minggu, tanggal 29 Desember 2013, pukul 05.30, di rumah sakit 'EKA HOSPITAL', BSD, Tangerang. Telah disemayamkan sebagai rumah duka di rumah sakit 'DARMAIS'. Juga telah dimakamkan pada hari minggu itu juga ba'da (setelahh) dhuhur di Tanah Kusir.
penguburan: 29 Desember 2013, Tanah Kusir Jakarta selatan
perkawinan: <253> ♀ Rani Suparmadi (Istri kedua) [Suparmadi]
