Raden Hariono Widjoyo
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Sentot Ali Basyah - Panglima Perang Diponegoro. |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Raden Hariono Widjoyo |
Momen penting
kelahiran anak: ♀ Raden Ayu Miyati / Raden Ayu Mamiek [R Hariono Widjoyo]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Kristinah [Trah Nitiadiningrat - Pasuruan]
Catatan-catatan
NB: Sentot Alibasyah adalah seorang panglima perang pendukung Pangeran Diponegoro, pada perang Diponegoro (1825-1830). Setelah kekalahan Pangeran Diponegoro, Sentot dan para pengikutnya dimanfaatkan oleh Belanda untuk memerangi kaum Paderi di Sumatera Barat. Karena dianggap bersimpati terhadap perjuangan kaum Paderi, akhirnya Sentot Alibasyah dibuang hingga akhir hayatnya di Bengkulu. Makam Sentot Alibasyah berlokasi di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara.
Makam ini terletak pada koordinat 03o 47l 20,7ll Lintang Selatan dan 102o 15l 48,4ll Bujur Timur. Pada masa kolonial Belanda letak makam ini berada agak di luar kota. Saat ini karena adanya perluasan kota, makam ini berada di dalam kota.
Pada makam Sentot tertulis tanggal pemakaman 17 April 1885. Makam ini berada di ketinggian 38 m diatas permukaan laut. Berjarak sekitar 1,2 km dari Benteng Marlborough dengan sudut kemiringan 94o. Bangunan cungkup makam Sentot Alibasyah bergaya bangunan “tabot” dan memiliki keistimewaan, yaitu di dalam cungkup tidak memperlihatkan adanya nisan kubur, sebagaimana biasanya kubur muslim di Indonesia.
Cungkup ini berukuran 570 x 420 cm, dan berdenah empat persegi panjang dengan pilar-pilar pada beberapa bagian cungkup. Bagian pusat (makam ) juga berdenah empat persegi panjang dengan ukuran 327 x 184 cm.
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
pekerjaan: * Jaksa landrad Kabupaten Pasuruan 1935 s/d 1951 * Patih BANYUWANGI 1951 s/d 1958 * Bupati SITUBONDO 1958 s/d 1962
perkawinan: ♀ Raden Ayu Miyati / Raden Ayu Mamiek
pekerjaan: Guru Besar Emeritus FMIPA Univ.Negeri Surabaya (UNESA) Pendidikan terakhir : CHELSEA COLLEGE LONDON INGGRIS
perkawinan: ♀ R Aj Soemiastini / Tien
wafat: 11 Agustus 2014, Surabaya
penguburan: 11 Agustus 2014, Makam keluarga GRIBIG - Malang