R Ng Kromodjoyodipoero / RB Roestamadji - Keturunan (Inventaris)

Dari Rodovid ID

Orang:194408
Langsung ke: panduan arah, cari
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?+?> R Ng Kromodjoyodipoero / RB Roestamadji [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: Putera No, 5. * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 9 = Debog bosok; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 4 = Canggah.
pekerjaan: Lamongan, Menjabat Asisten Wedana Modo
perkawinan: <1> Raden Ayu Koesmini [Bratadiningrat - Banyumas] b. 1901 bur. 1920
Lulusan OSVIA Probolinggo dengan predikat Istimewa (No:1)Pengantar Hukum Wafat di Singosari Malang dimakamkan diSentonoasri Kromodjayan Mojokerto

2

21/2 <1+1> Raden Ayu Roesmini [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: 24 Februari 1918, Surabaya, Dari PANCER: Garis Ayah ( RB Rostamadji): Dari leluhur Ki Ageng Dermoyudo V pada Level 10 = Galih asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng. Garis Ibu (R Ayu Koesmini): level 5 = Wareng R Adipati Bratadiningrat Bupati
perkawinan: <2> Raden Soenaryo . (Raden Achmad Soesandi) [Ki Ageng Brondong] b. 7 Agustus 1904 d. 13 Oktober 1985
wafat: 8 Februari 1998, Solo, Wafat dimakamkan di Pesarean Makam Haji, Pabelan Solo
Dengan mengucap Syukur Ke hadirat ALLAH Subbhanawattaalla, pengunggah telah dapat mengupdate Sarasilah KROMODJAYAN KASPEUHAN dan KANOMAN, diunggah dari data asli:
  • 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
  • 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
  • 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .

Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :

  • dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
  • Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
  • dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
  • dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.

Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:

  • Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Adipati Surabaya
  • Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Bupati Surabaya & Bupati Mojokerto)
  • Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III - Bupati Malang
  • Trah R Adipati Bratadiningrat - Bupati Kanoman Banyumas
  • Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro - Bupati Gresik
  • Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto - Bupati Gresik
  • Trah Kyai Abdullah - Bupati Sumenep Madura;

Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb

  • Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
  • Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
  • Trah nDoro HOOP_Pekalongan.


Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")

Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> SATU TUJUAN ADALAH UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID. --> BILAMA MANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG.


Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa

  • ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
  • ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
  • ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
  • Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.


  • Catatan :

Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:

  • Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
  • Level/urutan 1 = Anak / putera
  • Level/urutan 2 = Cucu
  • Level/urutan 3 = Buyut
  • Level/urutan 4 = Canggah
  • Level/urutan 5 = Wareng
  • Level/urutan 6 = Udeg-udeg
  • Level/urutan 7 = Gantung Siwur
  • Level/urutan 8 = Gropak senthe
  • Level/urutan 9 = Debog bosok
  • Level/urutan 10 = Galih Asem.

Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.

Hormat Pengunggah,

HR Widodo AS,

3

51/3 <2+2> HR Widodo As (2) [Notoadiputro : R Panji Djoyoprayitno -- R Bei Hardjoadiwinoto (Kp Wates Sidoarjo)]
lahir: 2 Februari
perkawinan: <3> Sri Lestari H Ganco [Sultan Trenggono] b. 18 April
32/3 <2+2> Soerendro Roesmedijanto Tjahjono [Ki Ageng Brondong]
lahir: 4 April 1942, Pati, Lahir: Hari Sabtu tgl.04-04-1942, jam 1.40" malam (Waktu Nipon), di Desa Koetohardjo, Kota Pati.
43/3 <2+2> Rara Rahayu [Ki Ageng Brondong]
lahir: 1944, Klaten, Level 9 = Debok bosok dari Ki Ageng Brondong atau Putera ke 2 dari R Achmad Soesandi + R Ay Roesmini binti RB Roestamadji (Trah Kromodjayan Kanoman Mojokerto)
perkawinan: <4> Soeprapto Untung [Resowidjoyo] b. 11 Oktober 1939 d. 13 Oktober 1985

4

61/4 <4+4> Untoro Wahyudi [Resowidjoyo]
lahir: Solo
perkawinan: <5> Sriyati [Sriyati]
72/4 <4+4> Untaryo Setyobudi Sh [Resowidjoyo]
83/4 <4+4> Untari Setyowati [Resowidjoyo]
94/4 <5> Dody Rfah (1) [Notoadiputro : R Panji Djoyoprayitno -- R Bei Hardjoadiwinoto (Kp Wates Sidoarjo)]
lahir: 3 Mei
perkawinan: <8> Qeqe Idw [Lukman Hakim Taslim] b. 11 Januari

5

101/5 <6+5> Nadya Rizki Octavia [Resowidjoyo]
lahir: Magetan
112/5 <7+6> Desyntya Arifah Syam [Resowidjoyo]
lahir: Solo
123/5 <7+6> Muhammad Ilham Arsyam [Resowidjoyo]
lahir: Solo
134/5 <8+7> Arista Ardela [Bahrudin Fahri]
lahir: Solo
145/5 <9> Nabila Ca (1) [Notoadiputro : R Panji Djoyoprayitno -- R Bei Hardjoadiwinoto (Kp Wates Sidoarjo)]
lahir: 6 Desember, Jakarta
156/5 <9+8> Maulana Fa. (2) [R WIdodo -- Lukman Hakim Taslim]
lahir: 22 Maret, Jakarta, Hororskop Jawa : Sabtu Wage, Tahun Jim Awal 1941, pranoto mongso Kasanga ( kelahiran 2 sd 26 Maret ) = Wedharing Wacana Mulya (tersiarnya berita bahagia); Kasanga dalam kekuasaan Bathara Bayu (yang mengendalikan jalannya angin) --> pembeci peperangan/persengketaan.Kesenangan berpergian jauh, menyenangi pemandangan alam yang indah, mengagumi hal-hal yang penuh misteri (ghaib). Pendiam, membela kebenaran dan kebaikan.
Tampilan
Peralatan pribadi