Raden Adipati Arya Kromodjoyo Adinegoro III / Raden Aersadan - Keturunan (Inventaris)
Dari Rodovid ID
pekerjaan: Surabaya, Bupati Lamongan Th.1863-1866; Bupati Surabaya Th.1866-1894
perkawinan: <1> ♀ Raden Ayu Ngaisah Kromodjoyo Adinegoro [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <2> ♀ Raden Ayu Marmisah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <3> ♀ Raden Ayu Napisah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Surabaya_Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III_Malang
- Trah Brotodiningratan Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto_Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan."
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, DIHARAPKAN BERTUJUAN UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Politis, Agama, Kepentingan pribadi, dan Diskriminasi); Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS,2
31/2 <1+1> ♀ Raden Ayu Mutmainah [Kromodjayan - Kanoman]Menikah dengan suami kedua : Raden Panji Ismaoen Tjondrowinoto, Bupati Sidoarjo.
Wafat dimakamkan di makam Pekuncen Mojokertopekerjaan: Jombang, Menjabat Patih Jombang
perkawinan: <4> ♀ Raden Ayu Umisalamah [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <5> ♀ Nama tidak tercatat (garwo ampeyan (No:2)) [.]
perkawinan: <6> ♀ nama tidak tercatat (garwo ampeyan (No:3)) [..]
perkawinan: <7> ♀ Mas Ayu Fatimah (Garwo ampeyan(No:4)) [Surabaya]
perkawinan: <8> ♀ Mas Ayu nama tidak tercatat (Garwo No:1) [nama tidak tercatat]
perkawinan: <9> ♀ Raden Ayu Louisah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
pekerjaan: Sidoarjo, Menjabat Patih
perkawinan: <10> ♀ Raden Ayu Soemarmi [Hendrokusumo - dinasti HAN]
perkawinan: <11> ♀ Raden Ayu Nama tidak tercatat [Kusumoadiputro]
perkawinan: <12> ♀ Raden Ayu Siti (Istri No:3) [Surabaya]
pekerjaan: Jombang, Menjabat Asisten Wedana Perak
perkawinan: <13> ♀ Raden Ayu Maslinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <14> ♀ Mas Ayu / Garwo Ampeyan . (Nama Tidak Tercatat) [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <13!> ♀ Raden Ayu Maslinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] , <14!> ♀ Mas Ayu / Garwo Ampeyan . (Nama Tidak Tercatat) [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: di Pasuruan, Menjabat Bupati Bangil. Alumni Pendidikan Hoofenschool Probolinggo
perkawinan: <15> ♀ Raden Ayu Karlinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <16> ♂ Raden Tumenggung Soendjotoningrat [Womdokusuman Nangkaan - Bondowoso]
perkawinan: <17> ♂ Raden Bei Taranggono Kromoadiredjo [Kromodiredjo]
pekerjaan: Surabaya, Menjabat onder collecteur Surabaya
perkawinan: <18> ♀ Raden Ayu nama tidak tercatat (puteri Raden Ngabei Kromoadiwinoto ( R Mahmoet )) [Kromodjayan - Kanoman]
wafat: Mojokerto, Wafat dalam usia balita
perkawinan: <19> ♂ Raden Prawoto / Raden Tumenggung Arya Notodiningrat V [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: Wafat dimakamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjayan di desa Terusan, Kab Mojokerto
pekerjaan: MOJOKERTO, Bupati Ridder Mojokerto Th.1894-1916 Lulusan sekolah HBS Surabaya Th.1875
gelar: Atas jasa-jasa R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV terhadap bidang kepurbakalaan, Pemerintah Belanda pada tahun 1925 memberikan bintang kepadanya dan gelar Ridder In de Orde yan den Nederlandschen Leeuw.
perkawinan: <20> ♂ R Ayu Murtasijah [Mas Ng Reksokusumo]
perkawinan: <21> ♀ Raden Ayu Katarinah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: 15 Maret 1934, Mojokerto, Dimakamkan di Pesarean Sentono Asri di ds Terusan, Mojokerto
3
perkawinan: <22> ♂ Raden Adipati Panji Arya Soeryowinoto II (Raden Panji Imbran) [RAA Suryowinoto I]
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo V - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Surabaya_Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III_Malang
- Trah Brotodiningratan Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto_Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan."
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, DIHARAPKAN BERTUJUAN UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Politis, Agama, Kepentingan pribadi, dan Diskriminasi); Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS,pekerjaan: * djoeroetoelis Controleur Prambon * Asisten Wedana Ngebel Ponorogo Th.1910-1940. Beslite(SK)COJ tgl:15 Maret 1930 No:660/23 jo: Beslite Resident Ponorogo tgl 18 Mei 1930
perkawinan: <23> ♀ Raden Ajeng Sadjatienah / Raden Ayu Yasin (Raden Beij Kromodjoioadirono) [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan] b. 15 September 1849, Mojokerto
Masa kerja Th 1910 sd. 1940.; Pendidikan: * OSVIA Probolinggo – 1908; * Diploma Kluenabternars 1910 Pemilik Bahroel Laut; Tempat tinggal di Kalisari Sayangan C III/11a Surabaya.
Wafat dimakamkan di Sentonoasri – Kromodjayan Mojokerto:pekerjaan: Besuki, Menjabat Wedana
perkawinan: <24> ♀ Raden Ayu Louisaminah (Gareng) [Notodiningrat - Kromodjayan]
perkawinan: <25> ♀ Raden Ayu Chadjariyah (Pah) [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <26> ♀ Mas Ayu Asminah [Tdk ada catatan]
pekerjaan: Lamongan, Menjabat Asisten Wedana Modo
perkawinan: <27> ♀ Raden Ayu Koesmini [Bratadiningrat - Banyumas] b. 1901 bur. 1920
wafat: Mojokerto, Wafat dalam usai muda
wafat: Mojokerto, putri no: 7 wafat dalam usia 5 bulan, bersama kembarannya putri no 8 Raden Ajeng Moertini
wafat: Mojokerto, putri no: 8 wafat dalam usia 5 bulan, bersama kembarannya putri no 7 Raden Ajeng Moertinah
wafat: Mojokerto, Wafat usia 6 tahun ( hari wafat bertepatan hari M.W.Wihelmina dinobatkan sebagai raja Belanda )
pekerjaan: Nganjuk, Menjabat Wedana(saat itu jaman penjajahan Jepang )
perkawinan: <28> ♀ Raden Ayu Sudarinah ((3)) [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <29> ♀ Mas Ayu Saminah (1) [Tdk ada Catatan] , <30> ♀ Raden Ayu Rahayu (2) [Tdk ada Catatan]
wafat: Surabaya, Wafat dimakamkan di sentono Botoputih Surabaya; Perihal Pemakaman RB Fayaqoen: belum ada catatan dari keluarga sebab-sebabnya, yang semestinya di makamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjyan Kanoman di Ds Tersuan Mojokerto.
Dengan mengucap Syukur Ke hadirat ALLAH Subbhanawattaalla, pengunggah telah dapat mengupdate Sarasilah KROMODJAYAN KASPEUHAN dan KANOMAN, diunggah dari data asli:
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Surabaya_Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III_Malang
- Trah Brotodiningratan Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto_Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan."
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, DIHARAPKAN BERTUJUAN UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Politis, Agama, Kepentingan pribadi, dan Diskriminasi); Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Penulis &/ Pengunggah,
HR Widodo AS,pekerjaan: Pasuruan, Pegawai Pemerintahan Kabupaten Pasuruan
perkawinan: <31> ♀ Raden Ayu putri dari Raden Panji Kusumaningprodjo [Nitidiningrat]
perkawinan: <32> ♂ R Abdul Rasyid Tangahoo [Gorontalo]
pekerjaan: di Mojokerto menjabat Onderofizchter Begentschab Worken; kemudian menjabat Seksie Ingeneiur Boowkundige (kepala Seksi PU) di Malang, saat itu pensiun bertempat tinggal di Jl Polowijen Blimbing Malang. Kemudian pindah Solo (Penumping).
perkawinan: <33> ♀ Raden Ayu Siti Latpanun [Yogjakarta] , <34> ♀ Mas Ayu Minem [Yogjakarta]
perkawinan: <35> ♀ Raden Ayu Surarti [Yogjakarta]
perkawinan: <36> ♂ Muhammad Abdul Rais [Abdul]
perkawinan: <37> ♂ Raden Panji Mas Soelaiman Tjondrodiningrat [Tjondronegoro]
perkawinan: <38> ♂ Raden Panji Sardjono [Suryowinoto - Tjkraningrat Madura Barat]
perkawinan: <39> ♂ Raden Djayoesman [.]
pekerjaan: Pacitan, Jaksa Landraad. Wafat dimakamkan di Jombang.
wafat: Wafat usia muda
pekerjaan: Kediri, Menjabat Hakim ( deorzitter Landraad);
perkawinan: <40> ♂ Raden Soedarmo [.]
pekerjaan: di Jombang, Asisten Wedana Bareng
pekerjaan: Pegawai DKA (PJKA) di Kediri
pekerjaan: Surabaya, Mantri Polisi Drio Gunung Kendeng.
wafat: Wafat usia muda
gelar: Lamongan, penjual candu di Sukorame
perkawinan: <41> ♂ Raden Bagus Massoewoso (Raden Ngabei Kromoadiprodjo) [Kromodjayan - Kanoman]
perkawinan: <42> ♀ Raden Ayu Thek [Djoyosubroto]
pekerjaan: Jombang, pemimpin kesenian Ludruk Kepanjen, dan dikenal ahli dalam bidang seni karawitan gamelan.
perkawinan:
pekerjaan: Mojokerto, Menjabat Bupati Th.1916-1932
perkawinan: <43> ♀ Raden Ayu Badarijah [Cakraningrat IV]
wafat: 1934, Mojokerto, Wafat dimakamkan di Sentonoasri Kromodjayan Mojokerto
4
751/4 <32+38> ♀ Putera Pertama Nama Tidak Tercatat (wafat Usia Muda) [Suryowinoto - Tjakraningrat Madura Barat]pekerjaan: Blitar, ABRI pangkat Letnan 2, gugur.
pekerjaan: Lamongan, pegawai PJKA di Babad
pekerjaan: sebagai bintang film ( film star) saat itu
perkawinan: <44> ♂ Raden Suwono [Pusponegaran - Gresik]
perkawinan: <45> ♂ Raden Handoyo [Handoyo]
pekerjaan: Pegawai Vraag & Ambos Surabaya, pindah ke Jakarta
perkawinan: <46> ♀ Raden Ayu Emie [Kasepuan - Surabaya]
perkawinan: <47> ♂ Raden Djoko Martedjo [Martedjo]
pekerjaan: Jombang, Pegawai Kabupaten Jombang
perkawinan: <48> ♀ Istri nama tidak tercatat (putri Raden Panji Sukadi Tjondrowiryaningrat) [Kasepuan - Surabaya]
pekerjaan: Surabaya, Bagian Kearsipan (CKC/KPPN) Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya
perkawinan: <49> ♀ Sumiyati [Gombong Kebumen]
pekerjaan: Jakarta, Kabinet Dwikora I Kabinet Dwikora I adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia dengan masa kerja dari 27 Agustus 1964-22 Februari 1966[1]. Presiden pada kabinet ini adalah Soekarno. Daftar isi 1 Susunan 1.1 Perdana Menteri 1.2 Presidium 1.3 Ment
perkawinan: <50> ♀ Raden Ayu Sutari / Yu Sus [Sutardjo]
perkawinan: <51> ♂ Raden Rahmat Sudoro Suro Adi Kusumo [Sudoro SAK] d. 1 Juli 1966
perkawinan:
perkawinan: <52> ♂ Raden Suhudiman [Suhudiman]
perkawinan: <53> ♂ Rasmadji [Tdk ada catatan]
wafat: Wafat usia muda, dimakamkan di Giri Gresik; letak dekat pager tembok luar makam Sunan Giri Gresik
wafat: Surabaya - Ketabang, wafat dimakamkan diluar pagar makam Habib Sufi Kramat astno Boto putih Surabaya
wafat: Wafat dalam usaia balita di makamkan di astono Boto Putih Surabaya
wafat: Wafat usai balita, dimakamkan di Sentonoasri Kromodjayan Mojokerto
wafat: Surabaya, Wafat usia balita, dimakamkan di Driyo, Surabaya
perkawinan: <54> ♀ Ny Abdul Rasyid [Tdk ada catatan]
perkawinan: <55> ♀ Rutu Tunjiyah [Tunjiyah] b. Januari
perkawinan: <56> ♀ Sriwulan (Liong Lan En) [En]
perkawinan: <57> ♀ Sri Nanik [Nanik] b. 16 Agustus 1943 d. 1 Oktober 2002
perkawinan: <58> ♂ Muchayat Letnan Kolonel Infantri AD [Muchayat] b. 10 November 1928 d. 11 November 2009
perkawinan: <59> ♂ Suharto ? (Haji) [Suharto] b. November
wafat: Jawa Timur
perkawinan: <61> ♀ Raden Ayu Masmiati [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <62> ♂ Mas Aryo Soedjitono [Tdk ada Catatan] d. 1965
perkawinan: <63> ♂ JB Baskoro , Bsc [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <64> ♂ Ibnu Buntarman [?]
perkawinan:
perkawinan: <65> ♂ Raden Tumenggung Adipati Moesono [Surabaya] b. 1907 d. 1995
wafat: 24 Februari 2000, Jakarta
perkawinan: <66> ♂ Raden Sudomo [Sudomo]
perkawinan: <67> ♂ Raden Soenaryo . (Raden Achmad Soesandi) [Ki Ageng Brondong] b. 7 Agustus 1904 d. 13 Oktober 1985
wafat: 8 Februari 1998, Solo, Wafat dimakamkan di Pesarean Makam Haji, Pabelan Solo
- 1)Silsilah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah) dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Silsilah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966 .
Didalam Website:http://id.rodovid.org/wk xxxxx yang dikerjakan oleh Haji R.Widodo AS, di Surabaya pd tgl. 14 Juni 2010 bersama hard copy. Sehubungan pengunggah adalah masih keturunan Trah :
- dari Eyang Kakung garis Ibu, adalah sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini, binti R.B.Roestamadji_R Ay Koesmini_, bin R Mashoedan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro IV(Bupati Mojokerto), bin R Aersadan/R.A.A.Kromodjoyo Adinegoro III, (Bupati Mojokerto), bin R.Ismail/Mas Bei Kromowidjoyo, bin Kyai Onggodjoyo, bin Mas Pekik/Kyai Tumenggung Dermoyudo IV - Bupati Surabaya
- Dari Eyang Putri Garis Ibu, adalh sbb: HR Widodo AS(pengunggah), bin R Ayu Roesmini. binti R Ay Koesmini_R.B.Roestamadji, bin R.Ng.Djajasoebrata bin R Tumenggung Djayadiredja, bin R Bei Kertadiredja, bin R Adipati Brotodiningrat, Bupati Purwokerto 1816-1830.
- dari Eyang Kakung garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach.Soesandi, bin R Ach Notoadiputro, bin R Panji Djoyoprayitno, bin RM Bei Prawirodirdjo, bin RM Tumenggung Djoyodirono III, bin RM Adipati Djoyodirono II, Kyai Tumenggung Djoyodirono I(Bupati Kanoman Surabaya), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
- dari Eyang putri garis ayah, adalah sbb: HR Widodo AS, bin R Ach Soesandi, bin R Ayu Artinah, binti R Hardjoadiwinoto, bin R Ngabei Kertoyudo II, bin R.Panji Djayengrono/RTP Tjokronegoro I, bin Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1783), bin Kyai Tumenggung Onggodjoyo I(Bupati Pasuruan 1679-1686), bin Ki Ageng Brondong/ Pangeran Lanang Dangiran.
Pengunggah Silsilah juga membuat Silsilah dari pancer keluarga kedua orang tua (Ayah/Ibu) serta keluarga kedua Eyang_Buyut, diantaranya adalah:
- Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran _ Adipati Surabaya
- Trah Kyai Dermoyudo_Surabaya s/d Trah Kromodjayan Kasepuhan-Kanoman (Bupati Surabaya & Bupati Mojokerto)
- Trah Kyai Nitiadiningrat_Pasuruan s/d Trah Notodiningrat III - Bupati Malang
- Trah R Adipati Bratadiningrat - Bupati Kanoman Banyumas
- Trah Kyai Tumenggung Poesponegoro - Bupati Gresik
- Trah R Adipati Panji Arya Suryowinoto - Bupati Gresik
- Trah Kyai Abdullah - Bupati Sumenep Madura;
Serta Silsilah dati pancer isteri pengunggah Silsilah Hj Sri Lestari Handayani dari pancer keluarga kedua orang tua, dalah sbb
- Trah Sultan Trenggana_Demak Bintoro;
- Trah Bandoro Pangeran Harya Soeronegoro (menantu Susuhunan PB II Surakarta)
- Trah nDoro HOOP_Pekalongan.
Saya sangat menyetujui dari yang ditulis oleh leluhur R.Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, mengenai:
PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> SATU TUJUAN ADALAH UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KELUARGA YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID. --> BILAMA MANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG.
Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga,dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an, Surat An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
- Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS,pekerjaan: Pegawai Dinas Pekkerjaan Umum – Jalan & Gedung di Kepanjen-Malang; terakhir rumah di Waru Sidoarjo
perkawinan: <68> ♀ Mas Ayu Toesirah ((isteri pertama)) [Saritum]
perkawinan: <69> ♀ Subiyani [Nitibiyo] b. 1947 d. 16 Agustus 2011
lahir: 1921, Surabaya
perkawinan: <70> ♀ R Ayu Soehermie Binti Mas Ngabei Djoko Moekmin [Mas Ngabei Djoko Moekmin] b. 30 September 1925 bur. 15 Desember 1992
perkawinan: <71> ♀ Tri Wahyu (Wulandari) [Tdk ada Catatan]
pekerjaan: Surabaya, pegawai Djawatan Kereta Api (DKA)
pekerjaan: Surabaya, Komis Kepala Stasiun di Gubeng
gelar: Jawa Tmur, Ex. Anggota Detasemen I Brigade 17 Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jatim ; Bintang Kehormatan Yang Diperoleh: 1. Tanda Jasa Pahlawan (Bintang Gerilya); 2. Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan ke-I; 3. Satyalancana Peristiwa Perang K
perkawinan: <72> ♀ Raden Ayu Beppie Eugenie Morjaar [Cokrokusumo] d. 29 Oktober 2013
wafat: 25 Januari 2005, Surabaya
penguburan: 25 Januari 2005, Pesarean Sentonoasri - Kromodjayan Kanoman, Desa Terusan-Kab.Mojokerto
penguburan: 1 Juli 2018, Sidoarjo, Karena sesuatu hal pada tanggal 01 Juli 2018 kerangka dipindah ke Makam Delta Praloyo Sidoarjo.
perkawinan: <73> ♂ Raden Panji Soedirman [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
wafat: 4 Maret 1957, Wafat dimakamkan di Mojokerto
wafat: April 1930, Ngebel, dimakamkan di Sentonoasri Kromodjayan Mojokerto
perkawinan: <74> ♂ Raden Ali Hardjo / Raden Ngabei Tjokrokoesoemo II [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
perkawinan: <75> ♀ Hastuti Turingsih (1) [Soemantiyo]
perkawinan: <76> ♀ Soerati Dr (2) [Kasbi Prawirodihardjo] b. 27 Oktober 1943
Ocupation : Pensiunan Manager Product Piringan Hitam dan Rekaman di PT Lokananta, Solo. Istri (1) Hastuti Turiningsih, wafat di Solo; Penyiar dan Pewawancara RRI Surakarta
Istri (2) dr Soerati, di RSU Harapan Kita Jakarta. Tempat tinggal di Kawaraci Tangerangperkawinan:
perkawinan: <77> ♀ Sartini [Wirokaryo] b. 5 Mei 1950
penguburan: 5 Januari 2010, Mojokerto, Wafat dimakamkan di Pesarean Sentono Asri Kromodjayan ds Terusan Mojokerto
perkawinan: <78> ♀ Mas Ayu Kasemi (istri pertama) [Kasemi]
wafat: 19 Maret 2013, Bangil, dalam usia 70 tahun
pekerjaan: di Surabaya, Pegawai Kantor PTT (Pos, Telepon & Telegrap)
perkawinan: <80> ♀ Mi'a Rusmia [Abdul Halim - Tagaron]
wafat: 5 Oktober 2006, Surabaya
pekerjaan: Surabaya, pegawai sipil Akademi ALRI di Perpustakaan Morokrembangan
perkawinan:
perkawinan: <81> ♀ Sarti [Tdk ada catatan]
perkawinan: <82> ♀ Tin Siti Susilastri [Brotosunaryo] b. 28 September 1943
wafat: Mojokerto-Kauman
wafat: 26 Januari 1946, Mojokerto - Magersari, dimakamkan di Snetonoasri Kromodjayan Mojokerto
perkawinan: <83> ♀ Yunetha Thius Narang [Kalimantan] b. 14 Agustus 1951
wafat: 16 Oktober 2012, Palangka Raya
perkawinan: <84> ♀ Hajjah Farida [Supartosoma] b. 21 Juni 1947
wafat: 29 Juli 2011, Surakarta, Wafat di rumah kediaman Jl ANgling Darmo II No:16, Penumping, Sala; Jam 09.30 WIB; dikebumikan Jam 16.30 WIB di pemakaman Badran Purwosari - Surakarta.
perkawinan: <85> ♀ Agustin Hermawati Saptiah [Daliman Slamet] b. 18 Agustus 1952
wafat: 2 Mei 2011, Bekasi Barat, Wafat +/- Pk.23.00 WIB di Rumah Tinggal Pekayon Jakarta,
penguburan: 3 Mei 2011, Bekasi Barat, Makam P Ali Pekayon Bekasi Barat Pk.13.00 WIB
perkawinan: <86> ♂ Haji Subiyanto Prayitno [R Panji Djojo Prayitno] b. 19 Januari 1951
perkawinan: <87> ♂ Widodo Setijo Budi [Haryono] b. 17 Desember 1947 d. 2 Januari 2011
pekerjaan: SIdoarjo, Perwira TNI pangkat Letnan (jaman agressie Belanda 1948 di Kediri). Pada jaman penyerahan kedaulatan menjadi pegawai klerk di Kantor Kec.Kota Sidoarjo. Nama istri tidak tercatat dan tidak mempunyai anak.
wafat: 16 April 1957, Sidoarjo, Dimakamkan di Sidoarjo
gelar: Doctoradus Economi, MA
perkawinan: <88> ♀ Soemarni [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <89> ♀ dr. R Ayu Toeti [Tdk ada Catatan] d. 1975
perkawinan: <88!> ♀ Soemarni [Tdk ada Catatan] , <89!> ♀ dr. R Ayu Toeti [Tdk ada Catatan] d. 1975
wafat: 1991, Bogor
perkawinan: <90> ♀ Deswita [Tdk ada Catatan] b. 23 April, Menikah dengan RB Suwandito (isteri kedua)
perkawinan: <91> ♀ Anna [Tdk ada catatan]
perkawinan: Menikah dengan RB Suwandito (isteri kedua)
wafat: 17 November 2010, Mojokerto, RSU Mojokerto
penguburan: 18 November 2010, Mojokerto, Pesarean Sentono Asri Kromodjayan di ds Terusan, Mojokerto; Pk 10.00 WIB
5
perkawinan: <95> ♀ Suharti [Suratman] b. Agustus
perkawinan: <95!> ♀ Suharti [Suratman] b. Agustus
perkawinan: <98> ♀ Ahmad Syaiful Amri [Tdk ada Catatan] b. September
perkawinan: <99> ♂ Alexius Tegoeh [Ign Wiryoutomo] b. 14 Juli 1929 d. 14 Desember 2000
wafat: Wafat dalam usai muda
wafat: wafat usai muda
perkawinan: <100> ♀ Yuli Anggraeni [Anggraeni]
perkawinan: <101> ♂ Siswanto [Karto Prawiro] b. April
perkawinan: <102> ♂ Darmanto [Tdk ada Catatan]
perkawinan: <103> ♂ Pontjo Sasmitono [Sasmitono] b. April
perkawinan: <104> ♂ Wahyu Sugeng Utomo [Danuri] b. 1983
perkawinan: <105> ♂ Tutuk Sugiharto [Sugiharto] b. November
perkawinan: <106> ♀ Erwin Mayangsari SSi [Tdk ada Catatan] b. Februari
perkawinan: <109> ♂ Poernomo [Tdk ada catatan]
perkawinan: <110> ♂ Soewoso [Tdk ada catatan]
perkawinan: <111> ♂ Soemartono MA [Tdk ada catatan]
perkawinan: <112> ♀ Nunik Hariani Eliteta, BA [tdk ada catatan]
perkawinan: <113> ♂ Soegiarto [Tdk ada catatan]

perkawinan: <114> ♀ R.Ay. Ratna Kusumaningdyah [Tdk ada Catatan] d. 11 Februari 2015
dan Jalur Ibu dari Trah Cakraningrat - Madura. Berdasarkan Serat Kakancingan Karaton Surakarta Hadiningrat, R.B. Abdul Rasjid Kromoadinegoro diberi nama Kanjeng Raden Ario Panji (KRAP) Abdul Rasjid Cakraadiningrat, yang ditetapkan pada tanggal 16 Nopember 2018, oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.
perkawinan: <115> ♀ R Ayu Sri Astanti [Mangkunegara III]
perkawinan: <116> ♂ Toni Maryono [?]
perkawinan: <117> ♀ Delita [?]
perkawinan: <118> ♀ Erny [?]
dan Jalur Ibu dari Trah Cakraningrat - Madura.
Berdasarkan Serat Kakancingan Karaton Surakarta Hadiningrat, R.B. Hudan Bayusuta Kromoadinegoro diberi nama Kanjeng Raden Ario Panji (KRAP) Hudan Bayusuta Cakraadiningrat, yang ditetapkan pada tanggal 16 Nopember 2018, oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.perkawinan: <119> ♂ Yusak Eko Trisstiawan [?]
perkawinan: <120> ♀ Siti Rodhiah [Tdk ada Catatan]

wafat: 7 Juni 2012, Malang
penguburan: 7 Juni 2012, Malang
perkawinan: <121> ♂ Soeprapto Untung [Resowidjoyo] b. 11 Oktober 1939 d. 13 Oktober 1985
perkawinan: <123> ♂ Muhamad Yunus Purnomo S.Pd. [Djuri] b. 14 Mei 1956
perkawinan: <126> ♀ Ida Herdiana, SE [Herdiana, SE]
perkawinan: <127> ♀ Ferastiwi Sekundersanti [Susatyo]
perkawinan: <128> ♀ Ria Septiana [Adam Kosasih] b. 25 September 1981
perkawinan: <129> ♀ Ngatini [Mardi Santosa]
perkawinan:
perkawinan: <130> ♂ Dodi Erwanto [Tdk ada catatan]
perkawinan: <131> ♀ Lensynae Amd [Hery Suwardi] b. 9 September 1979
perkawinan: <132> ♂ Rambang Punding Dewel [Punding Dewel]
perkawinan: <134> ♂ Yogi Dwi Rianto [Dwi Rianto] b. Januari 1981
perkawinan: <135> ♂ Purwanto [Tdk ada catatan]
perkawinan: <137> ♂ Muhammad Nur Hadi [Tdk ada catatan] b. 20 November 1977

wafat: 29 Desember 2013, BSD City - Eka Hospital - Tangerang, Wafat: Hj Rochmaeni/Eni/Baby binti Rachmat Suro Adi Kusumo pada hari Minggu, tanggal 29 Desember 2013, pukul 05.30, di rumah sakit 'EKA HOSPITAL', BSD, Tangerang. Telah disemayamkan sebagai rumah duka di rumah sakit 'DARMAIS'. Juga telah dimakamkan pada hari minggu itu juga ba'da (setelahh) dhuhur di Tanah Kusir.
penguburan: 29 Desember 2013, Tanah Kusir Jakarta selatan
perkawinan: <140> ♀ Rani Suparmadi (Istri kedua) [Suparmadi]
6
3286/6 <171+98> ♀ Melati Putri [Ahmad Syaiful Amri]perkawinan:
perkawinan: <151> ♀ Endah Saraswati [Tdk ada Catatan] b. 28 Desember 1985
perkawinan: <152> ♂ Bogarth Yonathan Suswantoyo [Suswantoyo] b. 15 Maret