Rd. Raga Mantri (Prabu Pucuk Umum / Raja Maja / Raja Talaga)
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Pajajaran |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Rd. Raga Mantri |
Nama belakang lainnya | Prabu Pucuk Umum / Raja Maja / Raja Talaga |
Orang Tua
♂ 13. Munding Sari Ageung / Munding Dalem / Munding II / Prabu Munding Suria Ageung / Prabu Munding Wangi / Munding Sari (Ratu Bancana) [Pajajaran] b. 1442c |
Momen penting
kelahiran anak: ♂ 1. Prabu Haurkuning [Pajajaran]
1529 perkawinan: ♀ Ratu Dewi Sunyalarang / Ratu Parung [Talaga]
1529 gelar: Prabu Pucuk Umum Talaga
1534c kelahiran anak: ♂ 2. Pangeran Aria Kikis (Sunan Wanaperih / Sunan Ciburang) [Pajajaran] b. 1534c
1536c kelahiran anak: ♂ 3. Dalem Lumaju Agung [Talaga] b. 1536c
1538c kelahiran anak: ♂ 4. Dalem Panuntun [Talaga] b. 1538c
1540c kelahiran anak: ♂ 5. Dalem Panakean [Talaga] b. 1540c
1542c kelahiran anak: ♂ 6. Sunan Rumenggong / Sunan Umbuluar Santoan Singandaru [Pajajaran] b. 1542c
Catatan-catatan
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang
Pemerintahan Raga Mantri atau Prabu Pucuk Umum
Dari pernikahanRatu Parung (Ratu Sunyalarang) dengan Raden Rangga lahir 6 orang putera yaitu : (1) Prabu Haurkuning, (2) Sunan Wanaperih, (3) Dalem Lumaju Agung, (4) Dalem Panuntun, (5) Dalem Panaekan, (6) [dari ceritera lain] Sunan Umbuluar Santoan Singandaru.
Akhir abad XV Masehi, penduduk Majalengka telah beragama Islam. Beliau sebelum wafat telah menunjuk putera-puteranya untuk memerintah di beberapa daerah wilyah Kerajaan Talaga, yaitu: (1) Sunan Wanaperih memegang tampuk pemerintahan di Walangsuji; (2) Dalem Lumaju Agung di kawasan Maja; (3) Dalem Panuntun di Majalengka [Girilawungan], (4) Prabu Haurkuning di Talaga–yang selang kemudian di Ciamis dan kelak keturunan beliau banyak yang menjabat sebagai Bupati di Ciamis, (5) Dalem Dalem Panaekan dulunya dari Walangsuji kemudian berpindah-pindah menuju Riung Gunung, Sukamenak, Nunuk, Cibodas dan Kulur. Prabu Pucuk Umum dimakamkan di dekat Situ Sangiang Kecamatan Talaga.
https://tatangmanguny.wordpress.com/kontroversi/kerajaan-talaga-silsilah-yang-tumpang-tindih/
Ratu Sunyalarang dan Raden Ragamantri Masuk Islam
Pada tahun 1529 Ratu Parung dan Raden Ragamantri mengucapkan syahadatain, masuk agama Islam, melalui dakwah Sunan Gunung Djati yang dibantu para dai Cirebon. Selanjutnya Sunan Gunung Djati (Syaikh Syarif Hidayatullah) memberikan gelar Prabu Pucuk Umum Talaga kepada Raden Ragamantri sebagai bentuk penghormatan kepada beliau dan keluarga besar Talaga serta ungkapan rasa syukur ke Hadhirat Allah Ta'ala.
Hasil pernikahan Ratu Parung, Ratu Sunyalarang dengan Raden Ragamantri, Prabu Pucuk Umum Talaga dikaruniai enam putra, yaitu: Prabu Haur Kuning; Aria Kikis, Sunan Wanaperih; Dalem Lumaju Ageng Maja; Sunan Umbuluar Santoan Singandaru; Dalem Panungtung Girilawungan Majelengka; dan Dalem Panaekan.
Ratu Dewi Sunyalarang pada awalnya dimakamkan di tepi Sungai Cilutung, dan demi keamanan dan pengikisan oleh air kemudian makam beliau dipindahkan ke makam keluarga Raden Natakusumah di Cikiray oleh Raden Acap Kartadilaga pada tahun 1959 M. Sedangkan Raden Ragamantri dimakamkan di tepi Situ Sangiang, makamnya diketemukan pada hari Senin, 22 Rajab 1424 H. atau bertepatan dengan 22 September 2003 oleh penulis. Kuburan beliau terletak diluar bangunan utama tempat penjiarahan, persisnya di bawah rindangnya pepohonan besar ditandai dengan sebatang pohon rotan[10]. Sesuai saran beliau, kuburannya ditandai tiga buah batu biasa sebagi batu nisan.[11]
[sunting] Sumber-sumber
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

gelar: 1475 - 1482, Raja Sunda Ke 33
wafat: 1482
perkawinan: ♂ Prabu Silih Wangi / Raden Pamanah Rasa (Prabu Guru Dewataprana Sri Baduga Maharaja)
wafat: 1441, Pakuan
perkawinan: ♀ Nyi Mas Endang Geulis / Nyi Mas Endang Ayu
perkawinan: ♀ Nyai Retna Rasajati
perkawinan: ♀ Nyai Retna Riris / Nyai Kencana Larang
gelar: < 1479, Sultan Cirebon I

perkawinan: ♀ Dewi Kinawati ? (Dewi Kania)
gelar: 1521 - 1535, Pajajaran, Bogor, Raja Pajajaran Ke 2
wafat: 1535
penguburan: Desa Sindangwasa kecamatan Palasah Jatiwangi KM 51/54 Majalengka
pekerjaan: ~ 1444, Cicurug, Sukabumi, Raja Keprabuan Pakuan Raharja
gelar: c, Adipati di Pesisir Banten atau Banten Girang.
perkawinan: ♂ Rd. Raga Mantri (Prabu Pucuk Umum / Raja Maja / Raja Talaga)
perkawinan: ♀ 3. Nyi Tanduran Ageung