Ratu Pucuk UmuN / Nyi Mas Ratu Inten Dewata (Pangeran Istri)
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Wretikandayun |
Jenis Kelamin | Wanita |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Ratu Pucuk UmuN / Nyi Mas Ratu Inten Dewata |
Nama belakang lainnya | Pangeran Istri |
Nama lainnya | Satyasih |
Orang Tua
♀ 2. Nyai Mas Patuakan / Ratu Sintawati [Wretikandayun] b. 1444 d. 1530 |
Momen penting
kelahiran anak: ♂ 1.4. Santowaan Wirakusumah [Wretikandayun]
kelahiran anak: ♂ 1.5. Santowaan Cikeruh [Wretikandayun]
kelahiran anak: ♂ 1.6. Santowaan Awiluar [Wretikandayun]
kelahiran anak: ♂ 1.3. Kiyai Demang Watang di Walakung [Wretikandayun]
kelahiran anak: ♂ 1.2. Demang Rangga Hadji [Wretikandayun]
perkawinan: ♂ Pangeran Santri / Kusumadinata I (Raden Solih) [Wretikandayun] b. ~29 Mei 1505 d. 1580c
1530 - 1578 gelar: Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 8
~19 Juli 1556 kelahiran anak: ♂ 1.1. Prabu Geusan Ulun / Pangeran Kusumadinata II (Pangeran Angkawijaya) [Sumedang Larang] b. ~19 Juli 1556 d. 1610
Catatan-catatan
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang
Ratu Pucuk Umun dan Pangeran Santri
Pada pertengahan abad ke-16, mulailah corak agama Islam mewarnai perkembangan Sumedang Larang. Nyimas Setyasih (Ratu Pucuk Umun), anak dari Raja Tirtakusumah (raja Sumedang Larang) yang merupakan seorang Sunda muslimah; menikahi pangeran Soleh (Pangeran Santri) (diperkirakan hidup pada tahun 1505-1579 M). Pada 21 Okober 1530 (13 bagian gelap bulan Asuji tahun 1452 Saka) Pangeran Soleh tidak diserahi kekuasaan atas kerajaan Sumedang Larang dari istrinya dan kemudian dia tidak dinobatkan menjadi penguasa Sumedang Larang (bahasa Cirebon: hanya mendapat Gelar Ki Gede Sumedang): keduanya tidak memerintah kerajaan Sumedang Larang bersama-sama serta menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut. Pangeran Soleh (Pangeran Santri) adalah Putra Pangeran Pamelekaran atau Pangeran Muhammad, cucu dari Syekh Maulana Abdurahman (Sunan Panjunan atau Pangeran Panjunan) dan cicit dari Syekh Datuk Kahfi, seorang ulama keturunan Arab Hadramaut yang berasal dari Mekkah dan menyebarkan agama Islam di berbagai penjuru daerah di kerajaan Sunda, tiga bulan setelahnya (12 bagian terang bulan Margasira tahun 1452 Saka) diadakan syukuran di kesultanan Cirebon tepatnya di Dalem Agung Pakungwati atas diangkatnya Pangeran Soleh sebagai penguasa kerajaan Sumedang Larang juga keberhasilan Cirebon menguasai wilayah kerajaan Pajajaran sebelah timur (Galuh)
Pernikahan Pangeran Santri dan Ratu Pucuk Umun ini melahirkan Prabu Geusan Ulun atau dikenal dengan Prabu Angkawijaya. Pada masa Ratu Pucuk Umun, ibu kota Kerajaan Sumedang Larang dipindahkan dari Ciguling ke Kutamaya.
Dari pernikahan Ratu Pucuk Umun dengan Pangeran Santri memiliki enam orang anak, yaitu:
- Pangeran Angkawijaya (yang terkenal dengan gelar Prabu Geusan Ulun)
- Kiyai Rangga Haji/Daji, yang mengalahkan Aria Kuda Panjalu ti Narimbang, supaya memeluk agama Islam.
- Kiyai Demang Watang di Walakung
- Santowaan Wirakusumah, keturunannya berada di Pagaden dan Pamanukan, Subang.
- Santowaan Cikeruh, menikah dengan Imas Sari (Buyut Sedet) Buyut Prabu siliwangi.
- Santowaan Awiluar, menikah dengan Nyimas Sari Atuhu (Buyut Eres) putri Prabu Suryakancana / Prabu Ragamulya (Panembahan Pulasari) adik kandung Raden Ajimantri / Raden Keling Sakawayana
Ratu Pucuk Umun dimakamkan di Gunung Ciung Pasarean Gede di Kota Sumedang.
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ http://sumedangonline.com/sejarah-para-penguasa-sumedang/1223/#.Uz639bcrhdg -
- ↑ http://sukmiatinurulislamiah.wordpress.com/2011/05/28/106/ -
- ↑ http://sukmiatinurulislamiah.wordpress.com/2011/06/02/sejarah-sumedang-2/ -
- ↑ http://sukmiatinurulislamiah.wordpress.com/2011/06/05/sejarah-sumedang-3-habis-2/ -
- ↑ {Ayahnya: Sunan Corenda) - (Ibunya: Nyimas Patuakan) -
- ↑ Logo Keraton Sumedang Larang -
- ↑ https://www.wikiwand.com/id/Kerajaan_Sumedang_Larang -
- ↑ https://cipakudarmaraja.blogspot.com/2021/03/keturunan-prabu-surya-kencana-dari-2.html?sc=1668265487474#c3195298258873137272 -
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
perkawinan: ♂ Rd. Raga Mantri (Prabu Pucuk Umum / Raja Maja / Raja Talaga)
perkawinan: ♀ Ratu Pucuk UmuN / Nyi Mas Ratu Inten Dewata (Pangeran Istri)
gelar: 21 Oktober 1530 - 1580, Sumedang Larang, Raja Sumedang Larang Ke 9
wafat: 1580c
wafat: Makamnya di Kampung Cijambe, Legok Paseh, Sumedang.