Fatmawati b. 5 Februari 1923 d. 14 Mei 1980
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | ? |
Jenis Kelamin | Wanita |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Fatmawati |
Nama lainnya | Fatimah |
Orang Tua
♂ Hassan Din [?] | |
Halaman-wiki | wikipedia:Fatmawati |
Momen penting
5 Februari 1923 lahir: Begkulu
1944 perkawinan: Jakarta, ♂ Soekarno / Koesno Sosrodihardjo [Hamengku Buwono II] b. 6 Juni 1901 d. 21 Juni 1970
3 November 1944 kelahiran anak: ♂ w Guntur Soekarnoputra [Hamengku Buwono II] b. 3 November 1944
23 Januari 1947 kelahiran anak: Yogyakarta, ♀ Megawati Soekarnoputri [Hamengku Buwono II] b. 23 Januari 1947
27 September 1950 kelahiran anak: Jakarta, ♀ Rahmawati Soekarnoputri [Hamengku Buwono II] b. 27 September 1950
26 Oktober 1951 kelahiran anak: Jakarta, ♀ Raden Ayu Sukmawati Soekarnoputri [Hamengku Buwono II] b. 26 Oktober 1951
13 Januari 1953 kelahiran anak: Jakarta, ♂ Guruh Soekarnoputra [Hamengku Buwono II] b. 13 Januari 1953
14 Mei 1980 wafat: Mekkah
Catatan-catatan
Fatmawati yang bernama asli Fatimah (lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 – meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun)[1] adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Fatmawati lahir dari pasangan Hassan Din dan Siti Chadijah.[2] Orang tuanya merupakan keturunan Putri Indrapura, salah seorang keluarga raja dari Kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.[3] Ayahnya merupakan salah seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.
Pada tanggal 1 Juni 1943, Fatmawati menikah dengan Soekarno, yang kelak menjadi presiden pertama Indonesia. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai lima orang putra dan putri, yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra. Makam Fatmawati di TPU Karet Bivak, Jakarta
Pada tanggal 14 Mei 1980 ia meninggal dunia karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang umroh dari Mekah yang lalu dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta.
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
perkawinan: ♀ Siti Oetari Tjokroaminoto , Surabaya
perkawinan: ♀ Inggit Garnasih , Bandung
perceraian: ♀ Inggit Garnasih
perkawinan: ♀ Fatmawati , Jakarta
pekerjaan: 18 Agustus 1945 - 20 Februari 1967, Jakarta, Presiden Republik Indonesia
perkawinan: ♀ Hartini , Istana Cipanas
perkawinan: ♀ Kartini Manoppo
perkawinan: ♀ Ratna Sari Dewi
perkawinan: ♀ Haryati
perkawinan: ♀ Yurike Sanger , Jakarta
perceraian: ♀ Haryati
perkawinan: ♀ Heldy Djafar
wafat: 21 Juni 1970, Jakarta
perkawinan: ♀ Prisca Marina Jogi Soepardi (Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX)
perkawinan: ♀ Raden Ayu Sukmawati Soekarnoputri
wafat: 13 Agustus 2021, Jakarta
penguburan: 15 Agustus 2021, Astana Girilayu, Karanganyar
perkawinan: ♀ Suzzanna Martha Frederika van Osch
perceraian: ♀ Suzzanna Martha Frederika van Osch
perkawinan: ♀ Rahmawati Soekarnoputri
wafat: 3 April 2006, Sukabumi