R Ay Ruly Perkis d. 19 Maret 2013
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Ki Ageng Brondong |
Jenis Kelamin | Wanita |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | R Ay Ruly Perkis |
Orang Tua
♀ R Ayu Liek Koessabandinah - Garwo (2) [Ki Ageng Brondong] ♂ Raden Ismoekadinoto / Raden Ismoekadi [Ki Ageng Brondong] d. 1965 |
Momen penting
lahir: Level 10 = Galih asem dari Pancer Ki Ageng Brondong; Pancer Laki(R ISmoekadinoto) Level 7 = Gantung-siwur,dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya; (Pancer Perempuan)
1946 lahir: Putera ke 1 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah; - Garwo(2) - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo );
kelahiran anak: ♂ Djoko Sulistyo [R Ng Soemarsono Mangkoediprodjo]
perkawinan: ♂ Raden Achmad Iskandar [R Ng Soemarsono Mangkoediprodjo] b. 19 April 1931 d. 3 Maret 1999
1968 kelahiran anak: Putera ke 1 dari 5 putera-puteri Raden Achmad Iskandar Mangkoediprodjo menikah dengan R Ay Ruly Perkis, binti R Ismoekadinoto, ♀ Poerbosari [R Ng Soemarsono Mangkoediprodjo]
1969 kelahiran anak: Putera ke 2 dari 5 putera-puteri Raden Achmad Iskandar Mangkoediprodjo menikah dengan R Ay Ruly Perkis, binti R Ismoekadinoto , ♀ Poerboningrum [R Ng Soemarsono Mangkoediprodjo]
1971 kelahiran anak: Putera ke 3 dari 5 putera-puteri Raden Achmad Iskandar Mangkoediprodjo menikah dengan R Ay Ruly Perkis, bin R Ismoekadinoto, ♀ Poerborini [R Ng Soemarsono Mangkoediprodjo]
1975 kelahiran anak: Putera ke 4 dari 5 putera-puteri Raden Achmad Iskandar Mangkoediprodjo menikah dengan R Ay Ruly Perkis, binti R Ismoekadinoto, ♀ Larasing Pangrasa [R Ng Soemarsono Mangkoediprodjo]
19 Maret 2013 wafat: Kaliurang Yogyakarta
20 Maret 2013 penguburan: Magelang
Catatan-catatan
Jenjang susunan pada Serat Sara SIlah / Sisilah Keluarga atau Genealogy Diagram Family Tree dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, menganut pakem budaya Jawa di Kasunanan Surakarta Hadiningrat, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat dalam rentang jenjang maksimal 10(sepuluh) level / graad. Tata-cara tersebut berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan Level/urutan 1 = Anak / putera Level/urutan 2 = Cucu Level/urutan 3 = Buyut Level/urutan 4 = Canggah Level/urutan 5 = Wareng Level/urutan 6 = Udeg-udeg Level/urutan 7 = Gantung Siwur Level/urutan 8 = Gropak senthe Level/urutan 9 = Debog bosok Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian keturuan ke 10 akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya.
Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis sudah diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah).
Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ Serat Sara Silah Keluarga - ↑ Serat Sara Silah Keluarga - • Silsilah Trahketurunan Pangeran Lanang Dangiran, Penyusun R Panji Ario Makmoer di Kapaskrampung No.90 Surabaya, pada Hari senin Kliwon 01 Agustus 1966; 142 halaman • Buku Sejarah Trah Keturunan Kasepuhan - Kanoman - Kromojayan - Ke-sambongan Surabaya Penulis oleh : Zainalfattah, Raden Tumenggung Ario Notoadikusumo; Diturun dari aslinya oleh Paguyuban Keluarga Trah / Keturunan, dengan nama "Persatuan Keluarga Kasepuhan – Kanoman – Kromodjajan – Ke sambongan" yang disingkat "P.K.5" Surabaya, ditulis oleh Mas Ngabei Soekotjo Poerbokoesoemo; 02-12-1956 Dicetak oleh : Yayasan Sentono Botoputih Suroboyo, 1983; 49 halaman, • Notes on Java’s Regent Families, Part I, II Hearhet Sutherland, Based on gnenealogies provided by Raden Mas Panji Abdul Wahab Soerjodiningrat, Mrs.; 141 halaman • Asal Silah, penyusun Raden Anang Soekarso, 27 Agustus 2008; 66 halaman • Silsilah Pedigree Keluarga Kyai Ageng Kasan Besari – I, (Kyai Ageng Tegalsari I, Th.1760) sd Kanjeng Lider Raden Mas Adipati Tjokronegoro I (Th1811-1900), Kanjeng Bupati Ponorogo; Disusun oleh DR Ismu Sukanto Suwelo Msc, Th.1996, 363 halaman
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
pekerjaan: Asisten Wedana Majenenang Lamongan
wafat: 1918, Surabaya, Pasarean Botoputih
pekerjaan: Asisten Wedana Klurak Sidoarjo
imigrasi: Genteng Surabaya
pekerjaan: Asisten Wedana Sumber, Probolinggo
pekerjaan: Asisten Wedana Jabon Sidoarjo
pekerjaan: Janda Mantri Kopi di Kraksaan; Tempat tinggal di Mojokerto
wafat: 1940, Mojokerto
wafat: 1940, pekayon Mojokerto
pekerjaan: Inspektur asuransi Bumi Putera di Bandung. Dan tokoh nasional dalam perang dunia II - penjajahan Belanda
wafat: Bandung
perkawinan: ♂ Raden Panji Soeroso
wafat: 1938, Yogyakarta, Tinggal di Bausasran, Yogyakarta
pekerjaan: Mantri Boekhouder di Surabaya
pekerjaan: Sidoarjo, Kepala Setasiun PJKA Sidoarjo - saat itu
pekerjaan: Komisaris Muda POLRI,
wafat: Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Botoputih - Surabaya
pekerjaan: 19, Collecteur di Wonogiri
lahir: 1865
lahir: 1868, Ponorogo, putera ke 2 dari 8 bersaudara
perkawinan: ♂ R Tirtodipoero - Patih Pacitan
wafat: 1909, Pacitan
lahir: 1870, Ponorogo, putera ke 4 dari 8 bersaudara
lahir: 1871, Ponorogo, piutera ke 5 dari 8 bersaudara
lahir: 187, Ponorogo, putera ke 6 dari 8 bersaudara wafat usia muda
lahir: 1876, Ponorogo, putera ke 8 dari 8 bersaudara
pekerjaan: Mojokerto, Mantri C.R. di Pandaan
lahir: 1902, Tegalsari - Ponorogo, Putera ke 2 dari 6 bersaudara
pekerjaan: Jaksa di Kantor Kejaksanaan Negeri Ponorogo
perkawinan: ♀ E m m a - Garwo (1) , ♀ Siti Soedjati Poernomosidi (Tegalsari) - Garwo (2) , ♀ Sri Wahyuni (Nglunep-Sampung) - Garwo (3)
wafat: 1984, Tegalsari - Ponorogo
lahir: 1907, Ponorogo, Putera ke 3 dari 6 bersaudara
perkawinan: ♂ Mohamad Iman Suwelo .
wafat: 1987, Nganjuk
lahir: 1911, Surabaya, Putera ke 4 dari 6 bersaudara
perkawinan: ♂ Raden Soewarno Poerwoaminoto
lahir: Madiun, Putera ke 5 dari 6 bersaudara tahun 19
perkawinan: ♂ S Wirosoendjojo
perkawinan: ♀ Bu Dar - Garwo (2)
perkawinan:
perkawinan: ♀ R Ayu Ismi Pradjantinah; / - R Ayu Samsoedi - Ngawi - (Garwo ke 1)
wafat: 1985
lahir: 1950, Putera ke 2 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah; -Garwo(2); - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo )
perkawinan: ♂ Winayarso
lahir: 1952, Putera ke 3 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah; - Garwo(2); - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo )
perkawinan: ♀ Susi Susanti Soebagyo, SH
lahir: 1954, Surakarta, Putera ke 4 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah, -Garwo(2); - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo )
perkawinan: ♂ Leksono Subari
lahir: Level 10 = Galih asem dari Pancer Ki Ageng Brondong; Pancer Laki(R ISmoekadinoto) Level 7 = Gantung-siwur,dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya; (Pancer Perempuan)
wafat: Solo
wafat: 23 September 2003, Solo
lahir: Level 10 = Galih asem dari Pancer Ki Ageng Brondong; Pancer Laki(R ISmoekadinoto) Level 7 = Gantung-siwur,dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya; (Pancer Perempuan)
perkawinan: ♂ R Tanto Kusnandar , Drs
lahir: 1927, Putera ke 1 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI - garwo (1)
perkawinan: ♀ R Ayu Kustini
lahir: 1930, Putera ke 2 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI- garwo (1)
perkawinan: ♀ Tangke Tandinlangi - Garwo (1) , ♀ Astuti - Garwo (2)
wafat: 1965
lahir: 1940, Putera ke 3 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI - garwo (1)
perkawinan:
perkawinan: ♀ Yuslini
lahir: 1942, Putera ke 4 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI - garwo (1)
perkawinan: ♂ Abdul Moersid - Garwo (1) , ♂ Haryoto - Garwo (2) , ♂ Arifin - Garwo (3)
perkawinan: ♂ Sudharmodjo