Ki Gedeng Tepasan / Arya Tepasana

Dari Rodovid ID

Momen penting

kelahiran anak: ♀ Nyimas Ayu Waruju [Majapahit]

kelahiran anak: ♀ Nyai Ageng Tepasari / Nyai Ageng Tepanjani [Singasari]

[sunting] Sumber-sumber

1. ↑ http://cippad.usc.edu/ai/uploaded_files/History/Type0/File1/busana%20adat%20pengantin.pdf -

Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

 

== 1 ==

♂ Ki Gedeng Tepasan / Arya Tepasana

== 1 ==

Anak-anak

♂ 14.1.1. Maulana Syarief Hidayatullah (Sunan Gunung Djati II)

lahir: 1448
perkawinan: ♀ 3. Fatimah / Syarifah Baghdad (Nyai Mas Syarifah Panata Pasambangan)
perkawinan: ♀ Nyai Ageng Tepasari / Nyai Ageng Tepanjani
perkawinan: ♀ Nyai Ratu Kawunganten
perkawinan: ♀ Nyai Babadan , Babadan
perkawinan: ♀ Nyai Ratu Kawunganten
gelar: 1479 - 1568, Sultan Cirebon II (1479-1568)
perkawinan: ♀ Nio Ong Tin / Ratu Rara Sumanding (Ratu Ontin Nio)
wafat: 1568, Gunung Jati, Cirebon

♀ Nyai Ageng Tepasari / Nyai Ageng Tepanjani

lahir: ISTRI KE 5 (berputra 2)
perkawinan: ♂ 14.1.1. Maulana Syarief Hidayatullah (Sunan Gunung Djati II)

♂ Sunan Waruju

perkawinan: ♀ Nyimas Ayu Waruju

♀ Nyimas Ayu Waruju

perkawinan: ♂ Sunan Waruju

Anak-anak

Cucu-cucu

♂ 14.1.1.1. Panembahan Maulana Hasanuddin

lahir: 1478, Cirebon
perkawinan: ♀ 3.4.1.1.3. Ratu Ayu Kirana
gelar: 1552 - 1570, Sultan Banten I
wafat: 1570, Banten

♀ 4.1.1.6. Ratu Winahon / Ratu Winangun

lahir: 1477
perkawinan: ♂ Fachrullah Khan / Faletehan (Fadhillah Khan)

♂ 4.1.1.10. Pangeran Kuningan / Adipati Awangga

gelar: 1 September 1498

♂ 4.1.1.5. Pangeran Jaya Kelana

lahir: 1486
perkawinan: ♀ 3.4.1.2. Ratu Pambayun / Nyai Pembaya

♂ 4.1.1.6. Pangeran Bratakelana / Pangeran Gung Anom (Pangeran Sedang Lautan)

lahir: 1490

♀ 4.1.1.9. Ratu Wanawati Raras

lahir: 1525

♂ 4.1.1.7. Pangeran Trusmi

♀ 4.1.1.8. Ratu Martasari

♀ 4.1.1.9. Dewi Sarokah

perkawinan: ♂ 4.3.1.1. Sunan Kalijaga

♂ 5.1.1.1. Maulana Sayyid Fathahillah / Pangeran Jayakarta I (Pangeran Pasai)

gelar: Sultan Cirebon III (1568-1570) Kekosongan pemegang kekuasaan itu kemudian diisi dengan mengukuhkan pejabat keraton yang selama Sunan Gunung Jati melaksanakan tugas dakwah, pemerintahan dijabat oleh Fatahillah atau Fadillah Khan. Fatahillah kemudian naik takhta, dan memerintah Cirebon secara resmi menjadi raja sejak tahun 1568. Fatahillah menduduki takhta kerajaan Cirebon hanya berlangsung dua tahun karena ia meninggal dunia pada tahun 1570, dua tahun setelah Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati di Gedung Jinem Astana Gunung Sembung.
perkawinan: ♀ 3.4.1.2. Ratu Pambayun / Nyai Pembaya
perkawinan: ♀ 4.1.1.2. Ratu Wulung Ayu / Nyai Ratu Ayu

♂ 12.1.1. Maulana Abdul Qadir (Pati Unus)

perkawinan: ♀ 4.1.1.2. Ratu Wulung Ayu / Nyai Ratu Ayu

♀ 4.1.1.2. Ratu Wulung Ayu / Nyai Ratu Ayu

lahir: 1493
perkawinan: ♂ 12.1.1. Maulana Abdul Qadir (Pati Unus)
perkawinan: ♂ 5.1.1.1. Maulana Sayyid Fathahillah / Pangeran Jayakarta I (Pangeran Pasai)

♀ Ratu Ayu Nyawa / Ratu Ayu Wulan

perkawinan:
perkawinan: ♂ 4.1.1.3. Pangeran Mochammad Arifin (Pangeran Pasarean)

♂ 4.1.1.3. Pangeran Mochammad Arifin (Pangeran Pasarean)

lahir: 1495
perkawinan: ♀ Ratu Ayu Nyawa / Ratu Ayu Wulan
gelar: 1528, Cirebon, Adipati Cirebon

Cucu-cucu