2. Nyi Ageng Saba / Nyai Ageng Saba

Dari Rodovid ID

Orang:70446
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Brawijaya
Jenis Kelamin Wanita
Nama lengkap (saat dilahirkan) 2. Nyi Ageng Saba / Nyai Ageng Saba
Nama lainnya Nyai Ageng Wanasaba, Nyai Ageng Wonosobo
Orang Tua

Ki Ageng Sela / Abdurrahman II (Bagus Sogam) [Brawijaya]

1.1.1.1. Nyai Ageng Selo II / Roro Kinasih / Nyai Bicak [Azmatkhan]

Momen penting

kelahiran anak: Nyai Ageng Pamanahan / Nyai Sabinah [Brawijaya]

perkawinan: Ki Ageng Saba [Brawijaya]

Catatan-catatan

http://almihrab.com/berita.php?opo=detail&kd_berita=168&menux=26


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
1. Ki Ageng Wonosobo /Syeh Ngabdullah
wafat: Plobangan-Selomerto-Wonosobo
Kakek-nenek
Orang Tua
Orang Tua
 
== 3 ==
== 3 ==
Anak-anak
Ki Ageng Pemanahan / Bagus Kacung (Kyai Gede Mataram)
lahir: 1501, Sultan Trenggana wafat 1546, Panembahan Senapati turut serta dalam Sayembara menangkap Arya Panangsang dalam usia sekitar 18 tahun, Senapati lahir (1546-18+2=1530) pada tahun 1530. Pemanahan lahir (1530-29=1501) pada tahun 1501
perkawinan: Nyai Ageng Pamanahan / Nyai Sabinah
pekerjaan: tahun 1556 Ki Ageng Pemanahan di beri hadiah tanah di daerah MATARAM yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yg kini sudah menjadi hutan. Di tanah inilah Ki Ageng Pemanahan mulai menata struktur kerajaan baru yg pada saat berdirinya dimulai oleh putranya yaitu Panembahan Senopati.
wafat: 1575?, Mataram, Yogyakarta
Anak-anak
Cucu-cucu
Raden Ayu Retno Dumilah
lahir: Level 2 = Cucu ke 10 dari Sultan Trenggono Demak Bintoro atau putera ke 10 Pangeran Timur / Pangeran Maskumambang Diputus Ayahnya : 188342
perkawinan: Kanjeng Panembahan Senapati /Danang Sutawijaya (Raden Bagus Sutawijaya)
pekerjaan: 1586 - 1590, Bupati Madiun Ke 2
11. Pangeran Gagak Baning / Pangeran Gagak Pranolo (Bupati Pajang)
gelar: 1588 - 1591, Pajang, Adipati Pajang
wafat: 1591, Astana Kota Gede
Raden Ayu Reno Dumilah
lahir: Putri ke 10 Pangeran Timur, Sultan Trenggono
perkawinan: 9. Pangeran Singasari / Raden Santri
18. Nyai Ageng Suwakul
lahir: Wafat dimakamkan di Astana Lawiyan.
Cucu-cucu

Peralatan pribadi
Bahasa lain