2. Rd.ADIPATI Angganaya
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Galuh |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | 2. Rd.ADIPATI Angganaya |
Orang Tua
♂ RA. Adipati. Panji JAYANAGARA/Rd.YOGASWARA/MAS Bongsar/gedeng Adilarang [Galuh] |
Momen penting
kelahiran anak: ♂ 4. R. Kartadinata [Pajajaran]
kelahiran anak: ♀ 3. R. Ay. Gilang [Pajajaran]
kelahiran anak: ♂ 2. R. Angganata III [Galuh]
kelahiran anak: ♂ 1. Rd.ADIPATI Sutadinata / Mas Pato [Galuh]
1678 - 1693 pekerjaan: Wedana Mataram / Bupati Galuh ke 5
Catatan-catatan
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang
Bupati Galuh yang berkuasa saat itu adalah putra Jayanagara yang bergelar R.A. Angganaya (1678-1693).
Angganaya adalah putra kedua Jayanagara, ia diangkat menjadi bupati Galuh karena kakaknya yang bernama R. Anggapraja (nama kecilnya adalah Mas Tumbal) menolak jabatan bupati yang diwariskan ayahnya karena ia tidak mau bekerja sama dengan VOC. Angganaya memiliki empat orang anak dari seorang istri, yaitu R. A. Sutadinata, R. Angganata, R. Ay. Gilang, dan R. Kartadinata.
VOC menetapkan jumlah cacah untuk kabupaten Galuh sebanyak 708 jiwa, Kawasen sebanyak 605 jiwa, sedangkan Bojong Lopang sebanyak 20 jiwa dan 10 desa. Beralihnya kekuasaan dari Mataram kepada VOC telah memberikan keuntungan, yaitu semakin teraturnya sistem pemerintahan kabupaten.[ Selain bupati, ada beberapa kepala daerah di bawahnya yaitu wedana, penghulu, dan kepala cutak. Penghasilan para pejabat pemerintahan kabupaten diatur oleh VOC melalui pembagian tanah jabatan (bengkok) dan wajib kerja (pancen).
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ https://www.academia.edu/11858596/PEMIMPIN_TRADISIONAL_DALAM_BIROKRASI_MODERN_PERUBAHAN_KEKUASAAN_DAN_KEDUDUKAN_BUPATI_BUPATI_GALUH_1836_1916_ -
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

perkawinan: ♀ 6. NM. Kokom Ruhada (Nyimas Roro / Buyut Lidah)
perkawinan: ♀ 1.5.1.1. NM. Romlah
gelar: 1625 - 1633, memerintah di Canukur, Sukatali - Situraja lalu dipindahkan ke Parumasan, Conggeang, Naik Tahta pada usia 45 tahun, karena didahului oleh Raden Aria Suradiwangsa. Adipati Sumedang II
perkawinan: ♀ 3. Nyi Tanduran Ageung
emigrasi: di Pagaden dan Pamanukan