2. Rd.ADIPATI Angganaya

Dari Rodovid ID

Orang:1250109
Langsung ke: panduan arah, cari
Bukan Lambang Resmi
Bukan Lambang Resmi
Marga (saat dilahirkan) Galuh
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) 2. Rd.ADIPATI Angganaya
Orang Tua

RA. Adipati. Panji JAYANAGARA/Rd.YOGASWARA/MAS Bongsar/gedeng Adilarang [Galuh]

1.1.15.6. NM. Mariah [Sumedang Larang]

[1]

Momen penting

kelahiran anak: 4. R. Kartadinata [Pajajaran]

kelahiran anak: 3. R. Ay. Gilang [Pajajaran]

kelahiran anak: 2. R. Angganata III [Galuh]

kelahiran anak: 1. Rd.ADIPATI Sutadinata / Mas Pato [Galuh]

1678 - 1693 pekerjaan: Wedana Mataram / Bupati Galuh ke 5

Catatan-catatan

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Bupati Galuh yang berkuasa saat itu adalah putra Jayanagara yang bergelar R.A. Angganaya (1678-1693). Angganaya adalah putra kedua Jayanagara, ia diangkat menjadi bupati Galuh karena kakaknya yang bernama R. Anggapraja (nama kecilnya adalah Mas Tumbal) menolak jabatan bupati yang diwariskan ayahnya karena ia tidak mau bekerja sama dengan VOC. Angganaya memiliki empat orang anak dari seorang istri, yaitu R. A. Sutadinata, R. Angganata, R. Ay. Gilang, dan R. Kartadinata.

VOC menetapkan jumlah cacah untuk kabupaten Galuh sebanyak 708 jiwa, Kawasen sebanyak 605 jiwa, sedangkan Bojong Lopang sebanyak 20 jiwa dan 10 desa. Beralihnya kekuasaan dari Mataram kepada VOC telah memberikan keuntungan, yaitu semakin teraturnya sistem pemerintahan kabupaten.[ Selain bupati, ada beberapa kepala daerah di bawahnya yaitu wedana, penghulu, dan kepala cutak. Penghasilan para pejabat pemerintahan kabupaten diatur oleh VOC melalui pembagian tanah jabatan (bengkok) dan wajib kerja (pancen).

[sunting] Sumber-sumber

  1. https://www.academia.edu/11858596/PEMIMPIN_TRADISIONAL_DALAM_BIROKRASI_MODERN_PERUBAHAN_KEKUASAAN_DAN_KEDUDUKAN_BUPATI_BUPATI_GALUH_1836_1916_ -


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Raden Ujang Purba, Yang Bergelar Dipati Imbanagara (1625-1636)
lahir: Gara Tengah - Cibodas
pekerjaan: 1625 - 1636, Wedana Mataram / Bupati Galuh ke 2
1.1.1. Pangeran Rangga Gede / Kusumadinata IV
lahir: 1580c, Perhitungan Tahun Lahir : 1625-45 = 1580
perkawinan: 6. NM. Kokom Ruhada (Nyimas Roro / Buyut Lidah)
perkawinan: 1.5.1.1. NM. Romlah
gelar: 1625 - 1633, memerintah di Canukur, Sukatali - Situraja lalu dipindahkan ke Parumasan, Conggeang, Naik Tahta pada usia 45 tahun, karena didahului oleh Raden Aria Suradiwangsa. Adipati Sumedang II
1.1.4. Kiyai Rangga Patra Kelana / Kalasa / Pangeran Rangga Permana
pekerjaan: Raja Galuh Kertabumi Ke 1 (1585 – 1602 M)., Leluhur Galuh dan Karawang
perkawinan: 3. Nyi Tanduran Ageung
1.1.5. Kyai Aria Rangga Pati
emigrasi: di Haurkuning
1.1.9. Nyi Mas Rangga Wiratama
emigrasi: di Cibeureum
1.1.10. Rd. Rangga Nitinagara
lahir: 1587c, Kalkulasi: (1578+(9x1) = 1587
emigrasi: di Pagaden dan Pamanukan
1.1.14. Kiyai Demang Cipaku
emigrasi: di Dayeuh Luhur
1.1.15. Pangeran Rangga Gempol I / Kusumadinata III / Pangeran Aria Soeriadiwangsa
gelar: 1610 - 1620, Prabu Sumedang Larang II
gelar: 1620, Adipati Sumedang I, merangkap Bupati Wadana Parahyangan (1610-1624)
wafat: 1624, Mataram, Dimakamkan di Bembem Yogyakarta
Kakek-nenek
Orang Tua
RA. Adipati. Panji JAYANAGARA/Rd.YOGASWARA/MAS Bongsar/gedeng Adilarang
pekerjaan: 1636 - 1670, Wedana Mataram / Bupati Galuh ke 3, pusat pemerintahan pindah ke Imbanagara / Barunay. Pada masa jabatan beliau, daerah kekuasaan seperti Kawasen, Kertabumi, Utama, Kawali, dan Panjalu dihapuskan.
gelar: 12 Juni 1642
Orang Tua
 
== 3 ==
1. Dalem Aria Anggapraja
pekerjaan: 1670 - 1678, Wedana Mataram / Bupati Galuh ke 4
2. Rd.ADIPATI Angganaya
pekerjaan: 1678 - 1693, Wedana Mataram / Bupati Galuh ke 5
== 3 ==
Anak-anak
1. Rd.ADIPATI Sutadinata / Mas Pato
pekerjaan: 1693 - 1707, Bupati VOC-1 / Bupati Galuh ke 6
Anak-anak
Cucu-cucu
4. Rd.ADIPATI Kusumadinata I / Mas Bani
pekerjaan: 1707 - 1727, Bupati Galuh ke 7
Cucu-cucu

Peralatan pribadi