Raden Ujang Purba, Yang Bergelar Dipati Imbanagara (1625-1636)
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Galuh |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Raden Ujang Purba, Yang Bergelar Dipati Imbanagara (1625-1636) |
Orang Tua
♂ Raden Ujang Ngoko Atau Adipati Panaekan Putra Prabu Cipta Permana [Galuh] |
Momen penting
lahir: Gara Tengah - Cibodas
kelahiran anak: ♂ RA. Adipati. Panji JAYANAGARA/Rd.YOGASWARA/MAS Bongsar/gedeng Adilarang [Galuh]
1625 - 1636 pekerjaan: Wedana Mataram / Bupati Galuh ke 2
Catatan-catatan
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang
Pengganti Adipati Panaekan adalah putranya yang bernama Adipati Imbanagara (1625-1636). Sama seperti ayahnya, ia mati dibunuh oleh prajurit Mataram pada tahun 1636 (Berdasarkan keterangan tradisi lisan Galuh, kematian Adipati Imbanagara disebabkan oleh kemarahan Sultan Agung yang mendapat kabar bahwa Adipati Imbanagara telah menodai wanita Galuh yang diminta oleh Sultan Agung). Kematiannya mengakibatkan terjadinya kekosongan kepala pemerintahan kabupaten Galuh yang kemudian dimanfaatkan oleh patih Wiranangga untuk mengangkat dirinya sebagai bupati Galuh. Ia berbuat curang dengan cara mengganti nama calon bupati yang ditunjuk penguasa Mataram dengan namanya. Piagam pengangkatan itu disembunyikan Wiranangga di kolong rumahnya. Pengasuh putra Adipati Imbanagara berhasil menemukannya lalu melaporkan kepada prajurit Mataram. Sebagai hukuman atas kecurangannya, Wiranangga dihukum mati oleh raja Mataram.
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ https://id.wikipedia.org/wiki/Adipati_Panaekan -
- ↑ https://www.geni.com/discussions/138922 -
- ↑ https://www.academia.edu/11858596/PEMIMPIN_TRADISIONAL_DALAM_BIROKRASI_MODERN_PERUBAHAN_KEKUASAAN_DAN_KEDUDUKAN_BUPATI_BUPATI_GALUH_1836_1916_ - [Sofiani]
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu