Dear Rodovidians, please, help us cover the costs of Rodovid.org web hosting until the end of 2025.

86.6% Complete

1. RA. Mangkuwidjaja (Hoofd Djaksa & Hoofd Demang Bogor)

Dari Rodovid ID

Orang:1011606
Langsung ke: panduan arah, cari
LAMBANG           KABUPATEN  BOGOR
LAMBANG KABUPATEN BOGOR
Marga (saat dilahirkan) Kasultanan Banten
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) 1. RA. Mangkuwidjaja (Hoofd Djaksa & Hoofd Demang Bogor)
Orang Tua

1. RA. Soeta Widjaja [Kasultanan Banten]

13. RAy. Habibah [Wiratanudatar]

[1][2][3][4][5][6][7]

Momen penting

kelahiran anak: 11. RH. Ahmad/Emod [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 10. RH. Sulaeman [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 9. RH. Iskandar/Enduk [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 12. RH. Muh. Hasan/Endung (Penghulu Tangerang) [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 13. RH. Ipih Sodik Nataatmadja [Hamengku Buwono]

kelahiran anak: 8. Nji R. Enon Hadjar [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 14. R. Ateng [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 7. Nji R. Eulis Aminah [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 6. Rhm. Sjafi'ie (Penghulu Bogor) [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 1. Nji R. Kuraesin / Ibu Rangga [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 2. Nji R. Suhaemi [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 3. Nji R. Hudaja [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 4. Nji R. Titi Mariam [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 5. Nji R. Eno Patmah [Kasultanan Banten]

23 Februari 1854 - 27 Maret 1866 gelar: Hoofd Djaksa Buitenzorg

27 Juni 1865 - 27 Maret 1866 gelar: Hoofd Demang & Hoofd Djaksa Buitenzorg

27 Maret 1866 - 30 Maret 1870 gelar: Hoofd Demang Buitenzorg (Bogor)

Catatan-catatan

Admin : Endang Suhendar alias Idang

RIWAYAT KELUARGA

RA. MANGKOEWIDJAJA, HOOFD DEMANG BOGOR (1865-1870)
RA. MANGKOEWIDJAJA, HOOFD DEMANG BOGOR (1865-1870)

Raden Aria Mangkoewidjaja ialah putra pertama dari Raden Aria Soetawidjaja (Hoofd Djaksa Buitenzorg 1840-1841) dengan Ibu NYI Rd. HABIBAH (Putr1 ke 13 Raden Haji Muhammad Tohir, Aulia Kampung Baru, saudara kandung dengan R.Tmg. Kartananagara dan saudara sepupu RA. Wiranata (Bupati Kmpung Baru/Bogor). Menurut catatan keluarga, Kakeknya yang bernama Pangeran Muhammad Thahir adalah putra ke 3 dari Sultan Haji / Sultan Abu Nashr Muhammad Abdul Kahar, Sultan Banten ke 7 (1683-1687). RA. Mangkoewidjaja lahir dan dibesarkan dikeluarga ningrat Banten dan Cianjur (Cikundul) yang tinggal di kawasan Empang (Dalem Empang) bersama-sama dangan RA Wiranata.

SILSILAH RINGKAS

RADEN ARIA DEMANG MANGKOEWIDJAJA bin Raden Aria Soetawidjaja bin Pangeran Muhammad Thahir (R.T. PRAWIRO KOESOEMO) bin Sultan Haji / Sultan Abu Nashr Muhammad Abdul Kahar (Sultan Ke 7 Kesultanan Banten), mempunyai adik kandung 12 orang, yaitu : 1. R. Kartawidjaja/H. Iljas (Demang Jasinga/Wadana), 2. R. Bratawidjaja/Baing Brata (Ass. Demang Parung); 3. R. Dmg. Mangunkusumah (Demang Tjibarusah; 4. R. Kartawidjaja (Gabug); 5. RH. Daud (Eyang R. Muh. Idrus-Enis); 6. RH. Kusumahwidjaja; 7. R. Sintawidjaja (Eyang Endeh Patimah); 8. Nji R. Tjeneng; 9. Nji R. Bahra (Gabug); 10. Nji R. Hadidjah; 11. Nji R. Eulis; 12. R. Demang Mauk


KARIER

Berdasarkan Almanak_van_Nederlandsch_Indië_voor_het tahun 1854 s/d tahun 1876, Karier Raden Aria Mangkoewidjaja adalah sebagai berikut :

  • 1854-1866 Hoofd Djaksa pada Afdelling Buitenzorg, dibawah Regent RADEAN ADIPATTIE SOERIA WIENATTA (1849-1869);
  • 1865-1866 Menjadi Hoofd Demang & Hoofd Djaksa Buitenzorg
  • 1866-1870 Menjadi Hoofd Demang Buitenzorg

SILSILAH KETURUNAN

RA. MANGKOEWIDJAJA, HOOFD DEMANG BOGOR (1865-1870)
RA. MANGKOEWIDJAJA, HOOFD DEMANG BOGOR (1865-1870)

Raden Aria Mangkoewidjaja menikah dengan 4 orang istri, isteri pertama NYI MAS WARTA (Kaum Bogor) memiliki putra 3 orang :

  1. NYI Raden Kuraesin
  2. NYI Raden Suhaemi
  3. NYI Raden Hudaya

Isteri ke 2 bernama NYI Raden SARODJA, dikarunia putra :

  1. NYI Raden Titi Marijam
  2. NYI Raden Eno Patmah
  3. Raden Hadji Sjafi'i (Penghulu Bogor)
  4. NYI Raden Eulis Aminah
  5. NYI Raden Enon Hadjar
  6. Raden Hadji Iskandar/Enduk
  7. Raden Hadji Sulaeman

Isteri ke 3 bernama NYI Rd ENUR binti Raden Kartanagara memiliki putra 1 orang :

  1. Raden Hadji Ahmad/Emod

Isteri ke 4 bernama NYI Raden ANTAMIRAH binti Raden Tumenggung Tjandramanggala, berputra :

  1. Raden Hadji Muhammad Hasan
  2. Raden Sodiq
  3. Raden Atang

Semasa berkarier sebagai Djaksa dan Demang Boepati Buitenzorg, Raden Aria Mangkoewidjaja menetap di Buitenzorg (kota Bogor sekarang), keturunannya banyak tersebar di daerah Bondongan, Layungsari, Lolongok, Empang dan Pantjasan, dimakamkan di Pemakaman Empang

(Sumber : Sajarah Bogor, Memed Sunardi, 1966, berdasarkan Catatan Raden Jusuf Wiranata Nagara)


[sunting] Sumber-sumber

  1. http://docplayer.nl/12845047-Bijlage-b-begrooting-van-ncdcrlaihlscl-ti-die-voor-188g-tweede-kamer.html -
  2. https://www.rijksmuseum.nl/nl/zoeken?q=demang%20van%20buitenzorg&v=&s=&ii=0&p=1 (Foto Keluarga) -
  3. https://www.rijksmuseum.nl/en/search/objects?q=demang&p=1&ps=12&st=Objects&ii=0#/NG-1988-30-D-46-1,0 -
  4. Regeringsalmanak 1854-1870 -
  5. https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/734168?solr_nav%5Bid%5D=26486d4cd43f9611408e&solr_nav%5Bpage%5D=0&solr_nav%5Boffset%5D=1 -
  6. https://collectie.wereldmuseum.nl/#/query/d90ec2e0-46ac-4ba6-9672-16615535e1bd De Djaksa van Buitenzorg -
  7. https://collectie.wereldmuseum.nl/#/query/fa13d4a6-77ac-402a-8733-54e4846355b8 De djaksa van Buitenzorg en zijn gezin - -


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
1. Sultan Abu'l Fadhl Muhammad Yahya / Pangeran Ratu
gelar: 1687 - 1690, Sultan Banten Ke VIII
2. Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin / Pangeran Dipati
lahir: 1671, Keraton Surasowan
perkawinan: Ratu Rohimah
gelar: 1690 - 1733, Sultan Banten Ke IX
4. Pangeran Fadhludin
lahir: Keraton Surasowan, Banten Lama
wafat: Jawa Timur
3. Pangeran Sy. Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo
gelar: 1843 - 1850, Wedhono Salatiga, Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966
gelar: 1851 - 1860, Patih Kendal
gelar: 1860 - 1863, Regent/Boepati Salatiga, dengan gelar Raden Toemenggoeng
5. Ratu Syarifah
lahir: ~ 1725, Cucu Sultan Ageng Tirtajasa Keponakan Sultan Hadji
perkawinan: 9. H Rd Muhammad Thohir (Auliya Thohir Al Bughuri)
9. H Rd Muhammad Thohir (Auliya Thohir Al Bughuri)
lahir: 1765c
perkawinan: 5. Ratu Syarifah
pekerjaan: 13 April 1826, Aulia / Penghulu Kampung Baru (Buitenzorg/Bogor)
penguburan: 1849, Empang, Bogor
Kakek-nenek
Orang Tua
2. R. Rono Koesoemo
gelar: 13 Juli 1861 - 1865, Patih Afdeeling Grobogan
1. RA. Soeta Widjaja
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan:
gelar: 1840 - 1841, Hoofd Djaksa Buitenzorg (lihat Almanak 1840, hal 70)
gelar: 1847 - 1855, Hoofd Demang Paroeng (Almanak 1847-1855)
2. RA. Wiranata / (Mbah Dalem Sepuh)
gelar: 17 April 1813, Raden Toemenggoeng
gelar: 1 September 1815, Adipati
pekerjaan: 1 November 1815 - 1849, Bupati Bogor ke 15 (1815-1849)
4. RH. Puradiredja/Suradiredja
pekerjaan: 1841 - 1857, Demang Tjibinong
6. RA. Karta Nata Negara (Aom Entjan)
perkawinan: 4. Nyi Rd. Mojanagara (Dalem Istri Lebak)
gelar: 1 November 1837 - 1865, Bupati Lebak (Rangkasbitung) ke 2
8. H Rd Tumenggung Sastranegara
gelar: 1849 - 1854, Bupati Purwakarta
Orang Tua
 
== 3 ==
4. R. Dmg. Mangunkusumah (Demang Tjibarusah)
pekerjaan: 4 Maret 1861 - 6 Agustus 1875, Demang Tjibarusah
pekerjaan: 6 Agustus 1875 - 12 Agustus 1876, Demang Buitenzorg
5. Nyi RAy. Antamirah
lahir: 1882c, Pasirkuda
1. RA. Mangkuwidjaja (Hoofd Djaksa & Hoofd Demang Bogor)
gelar: 23 Februari 1854 - 27 Maret 1866, Hoofd Djaksa Buitenzorg
gelar: 27 Juni 1865 - 27 Maret 1866, Hoofd Demang & Hoofd Djaksa Buitenzorg
gelar: 27 Maret 1866 - 30 Maret 1870, Hoofd Demang Buitenzorg (Bogor)
== 3 ==
Anak-anak
14. Nji R. Odja Sarodja
BAPM: Menikah thn 1910
6. Rhm. Sjafi'ie (Penghulu Bogor)
pekerjaan: 24 Juni 1899 - 30 Januari 1911, Hoofd Panghoeloe Buitenzorg
R. Angkawidjaja
pekerjaan: 1 Februari 1872, Onderwijzer van Buitenzorg
10. RH. Sulaeman
pekerjaan: 8 Juni 1874 - 1882, Leden van Buitenzorg
Anak-anak
Cucu-cucu
1. R. H. Asnawi
wafat: 27 Mei 1975, Kaum Seuseupan, Ciawi-Bogor
lahir: 27 Mei 1975, Pemakaman Keluarga, Kaum Seuseupan Ciawi-Bogor
perkawinan: 1. Nji. R. Hj. Mariah-Asnawi
1. Nji. R. Hj. Mariah-Asnawi
perkawinan: 1. R. H. Asnawi
wafat: 21 Agustus 1985, Mekah
penguburan: 21 Agustus 1985, Mekah
Cucu-cucu

Peralatan pribadi