3. Pangeran Sayyid Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo

Dari Rodovid ID

Orang:1011376
Langsung ke: panduan arah, cari
LAMBANG  KABUPATEN SALATIGA
LAMBANG KABUPATEN SALATIGA
Marga (saat dilahirkan) Kesultanan Banten
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) 3. Pangeran Sayyid Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo
Nama lainnya Bupati Sedo Amuk
Orang Tua

1. Sultan Haji / Sayyid Abu Al Nashr 'Abdul Qahar [Kesultanan Banten] b. 1658c

[1][2]

Momen penting

kelahiran anak: 3. Roro Sumirah [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 4. R. Soerodiwirjo [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: Raden Sayyid Parto Sentono [Kesultanan Banten]

kelahiran anak: 2. R. Rono Koesoemo [Kasultanan Banten]

kelahiran anak: 1. RA. Soeta Widjaja [Kasultanan Banten]

1843 - 1850 gelar: Wedhono Salatiga, Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966

1851 - 1860 gelar: Patih Kendal

1860 - 1863 gelar: Regent/Boepati Salatiga, dengan gelar Raden Toemenggoeng

Catatan-catatan

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966 (Mengacu kepada referensi Catatan-catatan lainnya seperti : RH. Misbach bin Nuch, R. Jususf Wiranata Negara, R. Atje Atmawidjaja (Djaksa) Menjadi menantu Hoofd Djaksa Salatiga (1846-163) Raden Mas Soemo Dipoero (Almanak 1846-1863)

Menurut Bupati Salatiga Dari Masa Ke Masa, KRT Prawiro Koesoemo terkenal dengan sebutan Bupati Sedo Amuk, yang meninggal karena adanya kemelut.

[sunting] Sumber-sumber

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Bupati_Salatiga -
  2. https://books.google.co.id/books?id=0lRVAAAAcAAJ&hl=id&source=gbs_book_other_versions -


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
1. Sultan Ageng Tirtayasa / Sayyid Abul Fath 'Abdul Fattah (Pangeran Ratu)
lahir: 1631, Banten
perkawinan: Ratu Adi Kalsum
gelar: 10 Maret 1651 - 1683, Banten, Sultan Banten ke VI
wafat: 11 Desember 1692, Batavia
penguburan: 12 Desember 1692, Sedakingkin-Banten
Kakek-nenek
Orang Tua
2. Pangeran Purbaya
lahir: 1661
perkawinan: Raden Ayu Gusik Kusuma
wafat: 18 Maret 1732, (F. De Haan)
1. Sultan Haji / Sayyid Abu Al Nashr 'Abdul Qahar
lahir: 1658c, (1631+27)
gelar: 1683 - 1687, Sultan Banten Ke VII
penguburan: Sedakingkin-Banten
Orang Tua
 
== 3 ==
1. Sultan Abu'l Fadhl Muhammad Yahya / Pangeran Ratu
gelar: 1687 - 1690, Sultan Banten Ke VIII
2. Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin / Pangeran Dipati
lahir: 1671, Keraton Surasowan
perkawinan: Ratu Rohimah
gelar: 1690 - 1733, Sultan Banten Ke IX
4. Pangeran Fadhludin
lahir: Keraton Surasowan, Banten Lama
wafat: Jawa Timur
3. Pangeran Sayyid Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo
gelar: 1843 - 1850, Wedhono Salatiga, Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966
gelar: 1851 - 1860, Patih Kendal
gelar: 1860 - 1863, Regent/Boepati Salatiga, dengan gelar Raden Toemenggoeng
== 3 ==
Anak-anak
1. RA. Soeta Widjaja
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan:
gelar: 1840 - 1841, Hoofd Djaksa Buitenzorg (lihat Almanak 1840, hal 70)
gelar: 1847 - 1855, Hoofd Demang Paroeng (Almanak 1847-1855)
2. R. Rono Koesoemo
gelar: 13 Juli 1861 - 1865, Patih Afdeeling Grobogan
Anak-anak
Cucu-cucu
1. RA. Mangkuwidjaja (Hoofd Djaksa & Hoofd Demang Bogor)
gelar: 23 Februari 1854 - 27 Maret 1866, Hoofd Djaksa Buitenzorg
gelar: 27 Juni 1865 - 27 Maret 1866, Hoofd Demang & Hoofd Djaksa Buitenzorg
gelar: 27 Maret 1866 - 30 Maret 1870, Hoofd Demang Buitenzorg (Bogor)
4. R. Dmg. Mangunkusumah (Demang Tjibarusah)
pekerjaan: 4 Maret 1861 - 6 Agustus 1875, Demang Tjibarusah
pekerjaan: 6 Agustus 1875 - 12 Agustus 1876, Demang Buitenzorg
Cucu-cucu

Peralatan pribadi