1. Ki Ageng Wonosobo /Syeh Ngabdullah
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Brawijaya |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | 1. Ki Ageng Wonosobo /Syeh Ngabdullah |
Orang Tua
♂ 14. R. Bondan Kejawan / Ki Ageng Tarub III (Ki Lembu Peteng) [Brawijaya V] |
Momen penting
kelahiran anak: ♂ Ki Ageng Pandanaran / Pangeran Made Pandan I [Brawijaya]
wafat: Plobangan-Selomerto-Wonosobo
Catatan-catatan
Disarikan oleh : RE. Suhendar Diponegoro
Sekitar tahun 1468 – 1478 M. ada seorang Prabu Kertabumi yang bertahta, raja Brawijaya V. kerajaan Majapahit yang menikah dengan seorang putri yang bernama Dewi Wandan Kuning. Atas pernikahan itu menurunkan putra bernama Raden Bondan Kejawan, Lembu Peteng. Dan dari perkawinan Raden Bondan Kejawan dan Dewi Nawangsih yang menjadi putri Ki Ageng Jaka Tarub dan Nawangwulan. Pernikahan Raden Bondan Kejawan dan Dewi Nawangsih mempunyai tiga orang Putra yaitu :
- 1.Ki Ageng Wanasaba
- 2.Ki Ageng Getas Pendawa dan
- 3.Nyai Ageng Ngerang / Roro Kasihan
1. Ki Ageng Wanasaba, yang nama aslinya adalah Kyai Ageng Ngabdullah merupakan kakak kandung Nyai Ageng Ngerang yang pertama / sulung, yang sekarang makamnya ada di daerah yang bernama kabupaten Wonosobo, tepatnya di desa Plobangan Selo merto[9].
Dalam masa hidupnya, Ki Ageng Wanasaba juga sebagai seorang Pemimpin yang yang hebat dan karismatik. Ki Ageng Wanasaba dikenal juga dengan julukan Ki Ageng Dukuh, akan tetapi desa Plobangan lebih dikenal dengan Ki wanu / Ki wanusebo. Perbedaan nama tersebut disebabkan dialek daerah Wanasaba tersebut terpengaruh oleh dialek Banyumas.
Ki Ageng Wanasaba dipercaya dan diyakini sebagai waliyullah, yang telah melanglang buana keberbagai tempat dalam rangka mencari ilmu sekaligus menyiarkan agama Islam. Ki Ageng Wanasaba merupakan cucu dari Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit dan merupakan putra Raden Bondan Kejawan, Lembu Peten , putra Brawijaya V yang menikah dengan Nawangsih, dan Nawangsih sendiri putri dari Ki jaka Tarub yang menikah dengan Dewi Nawang wulan ( epos Jaka Tarub ).
Ki Ageng Wanasaba mempunyai Putra yaitu Pangeran Made Pandan, nama lain dari Ki Ageng Pandanaran. Pangeran Made Pandan mempunyai putra Ki Ageng Pakiringan yang mempunyai istri bernama Rara Janten. Dari pasangan ini mempunyai empat Putra yaitu Nyai Ageng Laweh, Nyai Ageng Manggar, Putri dan Ki juru Mertani.
Situs makam Ki Ageng Wanasaba saat ini dipugar, dikeramatkan dan dijaga dengan baik oleh warga sekitar. Lokasi situs ini sangat dihormati oleh masyarakat, karena KI Ageng Wanasaba merupakan tokoh penyebar agama islam dan sekaligus cikal bakal dari desa Plobangan Selomerto kabupaten wonosobo. Di sekitar makam Ki Ageng Wanasaba terdapat tiga makam kuno. Konon tiga makam itu juga merupakan pendahulu, seorang ulama yang sejaman dengan Ki Ageng Wanasaba.
[sunting] Sumber-sumber
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
wafat: 1466
perkawinan: ♀ 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
perkawinan: ♀ Puteri Bupati Jipang Panolan
perkawinan: ♀ Putri dari Randu Sanga
gelar: 1475 - 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
wafat: 1518, Demak
perkawinan: ♀ Wandan Kuning
perkawinan: ♀ Siu Ban Ci / Wandan Sari
perkawinan: ♀ Puteri Sandang Biduk ? (Demang Lebar Daun)
gelar: 1445 - 1486, Palembang, Raja Palembang
perkawinan: ♂ Juru Paniti