Raden Jaka Lambang Kyai Wanapala (Raden Jaka Lambung/Raden Astracapa)

Dari Rodovid ID

Orang:775135
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Brawijaya V
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Raden Jaka Lambang Kyai Wanapala
Nama belakang lainnya Raden Jaka Lambung/Raden Astracapa
Orang Tua

Bhre Kertabhumi/ Wijaya Parakramawardhana / Raden Alit (Brawijaya V) [Majapahit Rajasa] d. 1478

Wandan Kuning [Kuning]


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Manggalawaardhani Dyah Suragharini / Bhre Tanjungpura
perkawinan: Raden Rajasawardhana Dyah Wijayakumara/ Brawijaya II
gelar: 1447, Menurut prasasti Waringin Pitu, Dyah Wijayakumara memiliki istri bernama Manggalawardhani Bhre Tanjungpura. Dari perkawinan itu lahir dua orang anak, yaitu Dyah Samarawijaya dan Dyah Wijayakarana.
Kakek-nenek
Orang Tua
Girishawardhana Dyah Suryawikrama / Bhra Hyang Purwawisesa (Dyah Suryawikrama / Brawijaya III)
gelar: 1456 - 1466, Prabu Majapahit XI bergelar Brawijaya III
wafat: 1466
Orang Tua
 
== 3 ==
13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
lahir: 1455, Palembang
perkawinan: 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
perkawinan: Puteri Bupati Jipang Panolan
perkawinan: Putri dari Randu Sanga
gelar: 1475 - 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
wafat: 1518, Demak
21. Bathara Katong / Lembu Kanigoro (Raden Joko Piturun)
perkawinan: Niken Gandhini
gelar: 11 Agustus 1496, Ponorogo, Adipati Ponorogo I
14. R. Bondan Kejawan / Ki Ageng Tarub III (Ki Lembu Peteng)
lahir: Anak No.14 dari Brawijaya V Jurumertani sudah pada waktunya untuk mengirim Pajak Hasil Bhumi ke Kerajaan, dalam perjalanannya di ikuti oleh Bondan, yang tidak diketahui Jurumertani, Sesampainya di Kerajaan menyerahkan Pajakhasil Bumi, kemudian menghadap sang Prabu, Namun mendadak terdengan suara Gong Berbunyi, mengejutkan Sang Prabu dan seluruh isi kerajaan termasuk Jurumertani, setelah dikejar tertangkaplah seorang anak "Bondan", dan diserahkan pada sang Prabu, melihat kejadian itu Jurumertani terbelalak KAGET, dan menghampiri Prabu sambil berbisik Itu adalah Putera-sang Prabu. Sang Prabu menatap wajah si Bondan dengan seksama, kemudian penasehat spirituil Kerajaan menhampiri Sang Prabu berkata, Anak turun dari Anak itu (Bondan) akan menjadi Raja-raja ditanah jawa
lahir: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
perkawinan: 1.3.1. Dewi Retno Nawangsih
perkawinan:
perkawinan: 1.3.1. Dewi Retno Nawangsih
17. Puteri Hadi / Putri Ratna Marsandi
lahir: anak No 17 dari Bhre Kertabhumi ( Brawidjaja V ), suami dari Juru Paniti
perkawinan: Juru Paniti
11. Raden Sudjana / Lembu Niroto
gelar: Adipati Blambangan
Raden Jaka Dhalak
lahir: Diputus : 25677
Hario Dewa Ketul
pekerjaan: Bali, Adipati di Bali
Raden Jaka Lawu
wafat: Java, Indonesia, Mount Lawu
== 3 ==

Peralatan pribadi
Bahasa lain