4. Rd. Aria Adipati Surianata Kusumah (Raden Abas) / Wiratanudatar VII b. 1809
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Wiratanudatar |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | 4. Rd. Aria Adipati Surianata Kusumah (Raden Abas) / Wiratanudatar VII |
Nama lainnya | / Dalem Garut Sepuh / Rta. Djajadiningrat |
Orang Tua
♂ 1. Dalem Noh / Wiratanudatar VI / Rd. Wiranagara [Wiratanudatar] b. 1756 |
Momen penting
1809 lahir: (1813-4)
kelahiran anak: ♀ 9. Nyi Rd.Alkiyah / Nyi. R. Rajakusumah / Nyi.Rd. Rajaretna [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♂ 10. Rd. Prawiranagara [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♀ 11. Nyi Rd. Rajaningrum [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♂ 13. Rd. Suryalaga [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♂ 12. Rd. Wijayakusumah [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♀ 8. Nyi Rd. Rajanagara [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♀ 6. Nyi Rd. Rajapermas [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♂ 1. Dalem Dipati Aria Wiratanudatar VIII (Dalem Garut) [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♀ 3. Nyi. Rd. Lenggang [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♀ 4. Nyi Rd. Mojanagara (Dalem Istri Lebak) [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♀ 7. Nyi Rd. Rajaputri [Wiratanudatar]
kelahiran anak: ♂ 5. Rd. Surianingrat [Wiratanudatar]
gelar: Bupati Garut Ke III (1833 - 1871)
Catatan-catatan
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang
Rd. Abas (Dalem Garut Sepuh) PUPUTRA:13
- Dalem Dipati Aria Wiratanudatar VIII (Dalem Garut)
- Rd. Jayadiningrat
- Nyi Rd. Lenggang
- Nyi Rd. Mojanagara (Dalem Istri Lebak)
- Rd. Surianingrat
- Nyi Rd. Rajapermas
- Nyi Rd. Rajaputri
- Nyi Rd. Rajanagara
- Nyi Rd. Rajakusumah (Rajaretna)
- Rd. Prawiranagara
- Nyi Rd. Rajaningrum
- Rd. Wijayakusumah
- Rd. Suryalaga
Raden Abas / Dalem Adipati Aria Surianata Kusumah / Tumenggung Jayaningrat yang biasa disebut Wiratanudatar VII ( Bupati Limbangan Garut 1833 -1871 M ) adalah putra bungsu dari Dalem Adipati Aria Wiratanudatar VI ( Dalem Aria Enoch ) . Ketika Dalem Adipati Aria Wiratanudatar VI ( Dalem Aria Enoh ) wafat pada tahun 1813 M,usia Raden Abas baru 4 tahun . Pada tahun 1813 M, Rd.Abas dibawa ke Sumedang dan dibesarkan oleh Raden Jamu /Pangeran Kornel / Adipati Surianagara III / Pangeran Kusumahdinata IX ( 1791-1828 ) putra bupati Sumedang yang bernama Raden Adipati Surianagara II (1761 1765) ,bahkan setelah dewasa Raden Jayaningrat atau Raden Abas ditikahkan dengan cucunya yakni dengan Nyi Raden Purnama putra Aria Jayanagara / Tumenggung Kusumah Ningrat / Tumenggung Kusumadinata / Dalem Adipati Kusumahdinata X / Dalem Alit ( Bupati Limbangan Garut 1831-1833 / Bupati Sumedang 1833 -1834 ) bin Dalem Adipati Adiwijaya bin Pangeran Kornel.
Kemudian Raden Jayaningrat / Raden Abas / Dalem Adipati Aria Surianatakusumah / Wiratanudatar VII ( Bupati Limbangan Garut 1833 -1871 M ) menikah dengan Nyi Rd. Mantria putra Rd.Dirapraja bin Rd. Raja Manggala bin Rd. Raja Pangaras ( keturunan Dalem Aria Wirayuda Cipicung ).dan dikaruniai dua orang putra dan dua orang putri diantaranya :
- Raden Jenon atau DAA Wiratanudatar VIII, Bupati Limbangan Garut terakhir atau Bupati Garut pertama ( 1871-1915 M).
- Raden Jayadiningrat ( Wedana Wanaraja ), Beliau adalah kakek Dr.Rd.Bayuningrat, penyusun Buku Kabhupatian I Bhumi Limbangan, Garut, Sumedang dan Cianjur.
- Nyi. Rd. Omi / Ny. R. Mojanagara, Beliau adalah isteri Bupati Lebak ( putri ke 9 ). Nyi Rd.Alkiyah / Nyi. R. Rajakusumah ( Nyi.Rd. Rajaretna )
Ny.Rd. Alkiyah / Ny. R. Rajakusumah ( Nyi.Rd.Rajaretna) menikah dengan Rd. Surianata Legawa ( Patih Sukabumi ) putra Rd. H. Muhammad Musa ( Hoofz Penghulu Garut ), maka melahirkan beberapa orang putra, diantaranya : - Rd. Suriakartalegawa I ( Bupati Garut ) - Rd. Surianataatmaja ( Rd.Abas ) ( Bupati Cianjur ke 14 ).
Dari hasil pernikahannya dengan Nyi Raden Purnama putra Aria Jayanagara, Rd. Abas mempunyai lima putri dan empat putra , diantaranya :
(putri ke 3 ). Ny. R. Lenggang (putra ke 5 ). Raden Surianingrat (putri ke 6 ). Ny. R. Rajapermas (putri ke 7 ). Ny. R. Rajaputri (putri ke 8 ). Ny. R. Rajanagara ( putra ke 10 ). Raden Prawiranagara ( putri ke 11 ). Ny. R. Rajaningrum ( putra ke 12 ). Raden Wijayakusumah ( putra ke 13 ). Raden Suryalaga
Jadi jumlah keseluruhan putra-putrinya 13 orang , 6 putra dan 7 putri…….dan Gelar yang dipakai Raden Abas yaitu Adipati Suria Nata Kusumah ( menginduk gelar ke sumedang ), dan tidak memakai gelar Wira Tanu Datar ( tidak menginduk ke cianjur ).
Ia meninggal pada tahun 1871 M , dan dimakamkan di belakang Masjid Agung Garut.
SEBAB RD. ABAS DIPELIHARA DAN DIBESARKAN OLEH PANGERAN KORNEL KARENA MENGINGAT JASA AYAH-NYA
SEKILAS BIOGRAFI PANGERAN KORNEL /ADIPATI SURIANAGARA III
=========================================================
Setelah wafatnya Bupati Sumedang Adipati Surianagara II (1765 – 1773), posisi bupati Sumedang diisi oleh bupati penyelang dari Parakanmuncang Adipati Tanubaya (1773 – 1775) yang diangkat oleh kompeni karena putra Adipati Surianagara II, Raden Jamu masih kecil. Setelah wafatnya Adipati Tanubaya digantikan oleh Tumenggung Patrakusuma putranya Setelah menjadi bupati Tumenggung Patrakusuma (1775 – 1789) memakai gelar Adipati Tanubaya II. Setelah menginjak dewasa Raden Djamu/ Pangeran Kornel dinikahkan dengan putri Adipati Tanubaya II Nyi Raden Radja Mira mempunyai seorang puteri bernama Nyi Raden Kasomi. Adipati Tanubaya II mendapat hasutan dari Demang Dongkol yang berambisi untuk mempunyai anak atau cucu menjadi bupati. Akhirnya Raden Djamu mengetahui niat buruk mertuanya ingin membunuhnya, segera Raden Djamu meloloskan diri ke Limbangan karena bupati Limbangan merupakan saudaranya, di limbangan posisi Raden Djamu tidak aman terus melanjutkan perjalanan ke Cianjur untuk bertemu dengan kerabat ayahnya Bupati Cianjur Dalem Adipati Aria Wiratanudatar VI ( Dalem Aria Enoh ) dan Raden Djamu diangkat sebagai Kepala Cutak (Wedana) Cikalong dengan nama Raden Surianagara III. Setelah Adipati Tanubaya II diasingkan ke Batavia oleh kompeni ditunjuk sebagai pengganti sementara kepala pemerintahan Sumedang dipegang oleh Patih Sumedang Aria Satjapati (1789 – 1791). Aria Satjapati mengirim surat kepada Dalem Adipati Aria Wiratanudatar VI ( Dalem Aria Enoh ) memohon agar mengusulkan Raden Djamu atau Surianagara III diangkat menjadi bupati Sumedang kepada kompeni. Usul dari Dalem Adipati Aria Wiratanudatar VI ( Dalem Aria Enoh ) diterima oleh kompeni dan diangkatlah Raden Djamu / Surianagara III menjadi bupati Sumedang dengan gelar Pangeran Kusumadinata IX (1791 – 1828).
MERTUA RADEN ARIA ADIPATI SURIANATAKUSUMAH (RADEN ABAS)
=========================================================
Tumenggung Adiwijaya I (1813 – 1831 ) adalah Bupati Limbangan Garut yang sebelumnya beliau adalah sebagai Bupati Parakanmuncang ( 1806 – 1813 ).Pada bulan Agustus 1831, Raden Adipati Adiwijaya I setelah selesai meresmikan pabrik dan kebon nila di Panyeredan dan Bantar Payung di tengah perjalanan menuju ke kota Garut terserang penyakit sampai wafatnya. Beliau dimakamkan di Kampung Cipeujeuh Sanding Kec. Garut Kota. Oleh karena itulah beliau terkenal dengan sebutan Dalem Cipeujeuh.
=====================
Didahului oleh Raden Aria Wiratanu VI Bupati Limbangan Bupati Limbangan- Garut 1833 -1871 M Dilanjutkan: Raden Aria Wiratanu VIII Di Garut R. Tumenggung Wiranagara di Cianjur
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ http://silsilahwasilah.blogspot.com/search/label/Dalem%20Cicondre -
- ↑ https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Bupati_Garut -
- ↑ http://babadtanahcikundul.blogspot.com/2014/08/raden-aria-adipati-wira-tanu-datar-vii.html -
- ↑ http://www.garutkab.go.id/pub/static_menu/detail/sekilas_bupati1 -
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
perkawinan: ♂ 1.1.1.5.2.1.1.1.3.4. Dalem Raden Soerialaga II / Raden Tumenggung Suryalaga II (Dalem Taloen)

pekerjaan: 20 Januari 1807, Cutak Jampang (Gelar Demang)
pekerjaan: 1813 - 1815, Bupati Bogor Ke 14

gelar: 1 November 1837 - 1865, Bupati Lebak (Rangkasbitung) ke 2