Kyai Ngabei Wongsoredjo
Dari Rodovid ID
Orang:188865
Marga (saat dilahirkan) | Kyai Gede Panontonsore |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Kyai Ngabei Wongsoredjo |
Orang Tua |
Momen penting
lahir: Level 8 = Gropak senthe dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putera no 4 dari 13 putera Kyai Ngabei Yoedonegoro
pekerjaan: Bupati Lamongan
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ Struktur Silsilah Keluarga - Trah Kyai Gede Panontosore [gelar: Pecat Tondo Terung / Raden Kusen]: Kyai Kemis, bin Kyai Muruk,bin Kyai Ketib, bin Kyai Tempel, bin Kyai Ghaib, bin Kyai Gede Sengguruh(Malang), bin Kyai Gede Panontosore [gelar: Pecat Tondo Terung / Raden Kusen]:
- ↑ Silsilah Keluarga / Stamboom - Verklaring: Ngabei Mangun Danu Winoto, Asisten Wedana Kedungpring districy Babat 25 Mei 1937; Ngabei Brotohardjo. Djaksa Landrad, Lamongan 27 Mei 1937; Ngabei Prawirodinoto. Assisten Wedana onderdidstrict Kapas, Bojonegoro 27 Mei 1937; Raden Ngabei Soemantri di Kedungpring, Babat 16 September 1937;
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
Kakek-nenek
Kakek-nenek
Orang Tua
♂ Kyai Tumenggung Poesponegoro I
lahir: PANCER Trah Poesponegoro_ Gresik.
Level 6 = Udeg-udeg dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
perkawinan:
perkawinan:
♂ Kyai Ngabei Djoyonegoro / Tumenggung Djimat
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 1 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Gresik - Kasepuhan pada Th 1620
pekerjaan: Bupati Gresik - Kasepuhan pada Th 1620
♀ Nyai Ayu Wirodirdjo
lahir: evel 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putri ke 2 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Mertoredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 3 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Raden Soeroredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 4 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Poespodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 5 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Bangil
pekerjaan: Bupati Bangil
♂ Kyai Ngabei Poespodirono
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 6 dari Kyai Ageng Setro
pekerjaan: Bupati Pasuruan
pekerjaan: Bupati Pasuruan
♀ Nyai Ayu Soeroredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putr1 ke 7 dari Kyai Ageng Setro
♀ Raden Ayu Notodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putr1 ke 8 dari Kyai Ageng Setro
♂ Kyai Ngabei Poepsporogo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 9 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Poespowidjoyo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 10 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Soerodiprodjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 11 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Djoyodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 13 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Sedayu
pekerjaan: Bupati Sedayu
♂ Kyai Ngabei Djoyobroto
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 14 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Soerowikromo / Kyai Tumenggung Poesponegoro II
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 15 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Gresik Kanoman; Jabatan Bupati diangkat oleh Kanjeng Sunan Mangkurat I di Surakarta th.jawa 1661; Memperoleh ganjaran wilayah sepertiga (1/3) dari Negeri Gresik.
pekerjaan: Bupati Gresik Kanoman; Jabatan Bupati diangkat oleh Kanjeng Sunan Mangkurat I di Surakarta th.jawa 1661; Memperoleh ganjaran wilayah sepertiga (1/3) dari Negeri Gresik.
Orang Tua
== 3 ==
♂ Kyai Ngabei Tirtoredjo
lahir: Level 8 = Gropak senthe dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putera no 5 dari 13 putera Kyai Ngabei Yoedonegoro
== 3 ==