Kyai Tumenggung Poesponegoro I

Dari Rodovid ID

Orang:186533
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Kyai Gede Panontonsore
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Kyai Tumenggung Poesponegoro I
Orang Tua

Kyai Kemis / Ki Ageng Setro [Kyai Gede Panontonsore]

Nyai Emas [Kyai Goeloe]

[1]

Momen penting

lahir: PANCER Trah Poesponegoro_ Gresik. Level 6 = Udeg-udeg dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.

kelahiran anak: Kyai Ngabei Joedonegoro [Kyai Tumenggung Poesponegoro I]

perkawinan:

[sunting] Sumber-sumber

  1. Struktur Silsilah Keluarga - Trah Kyai Gede Panontosore [gelar: Pecat Tondo Terung / Raden Kusen]: Kyai Tumenggung Poesponegoro I bin Kyai Kemis, bin Kyai Muruk, bin Kyai Tempel, bin Kyai Ghaib, bin Kyai Gede Sengguruh(Malang), bin Kyai Gede Panontosore [gelar: Pecat Tondo Terung / Raden Kusen]:


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Kyai Muruk
lahir: Level 5 = Wareng dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
pekerjaan: Temasik Gresik
Kakek-nenek
Orang Tua
Kyai Kemis / Ki Ageng Setro
lahir: Level 6 = Udeg-udeg dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
pekerjaan: Setro Gresik
perkawinan: Nyai Ayu Teleng , Nyai Emas
Orang Tua
 
== 3 ==
Kyai Ngabei Djoyonegoro / Tumenggung Djimat
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 1 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Gresik - Kasepuhan pada Th 1620
Nyai Ayu Wirodirdjo
lahir: evel 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putri ke 2 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Kyai Ngabei Mertoredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 3 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Raden Soeroredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 4 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Kyai Ngabei Poespodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 5 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Bangil
Kyai Ngabei Poespodirono
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 6 dari Kyai Ageng Setro
pekerjaan: Bupati Pasuruan
Nyai Ayu Soeroredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putr1 ke 7 dari Kyai Ageng Setro
Raden Ayu Notodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putr1 ke 8 dari Kyai Ageng Setro
Kyai Ngabei Poepsporogo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 9 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Kyai Ngabei Poespowidjoyo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 10 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Kyai Ngabei Soerodiprodjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 11 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Kyai Ngabei Yoedonegoro
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 12 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Kyai Ngabei Djoyodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 13 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Sedayu
Kyai Ngabei Djoyobroto
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 14 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
Kyai Ngabei Soerowikromo / Kyai Tumenggung Poesponegoro II
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung. Putra ke 15 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Gresik Kanoman; Jabatan Bupati diangkat oleh Kanjeng Sunan Mangkurat I di Surakarta th.jawa 1661; Memperoleh ganjaran wilayah sepertiga (1/3) dari Negeri Gresik.
Kyai Tumenggung Poesponegoro I
lahir: PANCER Trah Poesponegoro_ Gresik. Level 6 = Udeg-udeg dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
perkawinan:
== 3 ==
Anak-anak
Kyai Ngabei Joedonegoro
lahir: Level 1 [Pancer laki] = Putera dari Trah Kyai Tumenggung Poepsonegoro I.
perkawinan:
Anak-anak
Cucu-cucu
Kyai Ngabei Wongsoredjo
lahir: Level 2 = Cucu dari Kyai Tumenggung Poesponegoro I,
perkawinan:
Cucu-cucu

Peralatan pribadi