Bendara Raden Mas Pandji Ranoedipoero

Dari Rodovid ID

Orang:1603822
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Pakubuwono V
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Bendara Raden Mas Pandji Ranoedipoero
Orang Tua

Gusti Pangeran Haryo Sinduseno [Pakubuwono V]


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VII / Raden Mas Malikis Solikin (Pangaran Adipati Purbaya)
lahir: 28 Juli 1796, Surakarta
perkawinan: Ratu Kencana
perkawinan: Ratu Paku Buwono
perkawinan: Raden Ayu Retnodiluwih
gelar: 14 Juni 1830 - 28 Juli 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII [1830–1858]
wafat: 28 Juli 1858, Surakarta
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Vlll
lahir: 20 April 1789, Surakarta
perkawinan: Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
gelar: 17 Agustus 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
wafat: 28 Desember 1861, Surakarta
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Sunan Sugih (Raden Mas Sugandi)
lahir: 1785, Surakarta
perkawinan: Raden Ayu Sosrokusumo / Ratu Kencana
perkawinan: Ratu Mas / Kanjeng Ratu Ageng
perkawinan: Raden Ayu Dewakusuma
perkawinan: R Ayu Malayasari
gelar: 10 Februari 1820 - 5 September 1823, Surakarta, Bergelar Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono V
wafat: 5 September 1823, Surakarta
Mas Ajeng Tirtasura
lahir: Banyumas, Level 1 = putera ke 1 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
R Ngabei Kertadiredja / Ngabei di Sokaraja
lahir: Level 1 = putera ke 2 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Wedana Kace (Sokaraja).
Mas Ajeng Mertadikromo
lahir: ., Level 1 = putera ke 3 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
Kanjeng Pangeran Adpati Arya Mertodiredjo II
lahir: Level 1 = putera ke 4 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: > Wedana Bupati Kanoman Banyumas, 21 NOP 1830 sd. 22 AGS -1831
 > Bupati Ajibarang 22-08-1831, sd 06-10-1832 > Bupati Purwokerto I, 6-10-1832, sd. 20-09-1853
perkawinan:
penguburan: Wafat dimakamkan di Pesarean Kalibogor-Purwokerto.
R Mertawidjaya .
lahir: Level 1 = putera ke 6 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Mantri Guru Sokaraja
Raden Ngabei Kramadiredja
lahir: Level 1 = putera ke 7 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Patih Sindusenan/Panewu Pinisepuh Kepatihan Surakarta
R Ayu Tjakradipura
lahir: Level 1 = putera ke 8 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
Raden Ngabei Sasradiredjo
lahir: Level 1 = putera ke 9 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Patih Kabupaten Cilacap
R Ng Soerowidjaya / Mas Soerowigati
lahir: level 1 = putera ke 4 /dari 12 putera dari R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
Raden Ayu Tumenggung Radjwanti II
lahir: level 1 = putera ke 11 dari 12 putera dari R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas).
Raden Ngabei Surodimedja
lahir: level 1 = putera ke 12 /dari 12 putera dari R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Mantri Guru Jatilawang
R Ayu Malayasari
lahir: Level 1 = putera ke 5 dari 12 putera R Adipati Brotodiningrat_(Bupati di Banyumas) NB: Garwo ampeyan Kanjeng Susuhunan PB V, di Surakarta
perkawinan: Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Sunan Sugih (Raden Mas Sugandi)
Kakek-nenek
Orang Tua
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VI / Raden Mas Sapardan (Sinuhun Bangun Tapa)
lahir: 26 April 1807, Surakarta
perkawinan: Ratu Mas
perkawinan: Ratansari
gelar: 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
wafat: 2 Juni 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
Orang Tua
 
== 3 ==
== 3 ==

Peralatan pribadi
Bahasa lain