Gusti Pangeran Haryo Sinduseno

Dari Rodovid ID

Orang:1544339
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Pakubuwono V
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Gusti Pangeran Haryo Sinduseno
Orang Tua

Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Sunan Sugih (Raden Mas Sugandi) [Pakubuwono V] b. 1785 d. 5 September 1823

R Ayu Malayasari [Bratadiningrat - Banyumas]

Momen penting

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Soerodiprodjo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Kromodirdjo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Mas Pandji Ranoedirdjo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Mas Pandji Sindowidjojo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Mas Haryo Sindoediningrat [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Sindoeprodjo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Soemodimedjo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Hardjodipoero [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Martonagoro [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Brotodirdjo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Kanjeng Pangeran Tumenggung Brotokusumo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Mas Kapitan Koesoemonadpodo [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Mas Mayor Haryo Ranoewinoto [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Mas Pandji Ranoedipoero [Pakubuwono V]

kelahiran anak: Bendara Raden Ayu Prawironagoro [Pakubuwono V]

perkawinan: Bendara Raden Ayu Sinduseno / Bendara Raden Ayu Djaerah [Pakubuwono IV]

perkawinan: Raden Ayu Soepinah [?]


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IV / Raden Mas Subadya (Sunan Bagus)
lahir: 2 September 1768, Surakarta
perkawinan: Raden Ayu Pamogan
perkawinan: Kanjeng Raden Ayu Handoyo / Raden Ayu Adipati Anom (Ratu Kencana)
perkawinan: Ratu Kencanawungu / Raden Ayu Sukaptinah
perkawinan: Mas Ayu Rantansari Joyokartiko
perkawinan: Raden Retnodiningsih
gelar: 29 September 1788 - 2 Oktober 1820, Surakarta, Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Senopati Ing Ngalogo Abdur Rahman Sayyidin Panotogomo IV
wafat: 2 Oktober 1820, Surakarta
R Adipati Mertadiredja I / R Adipati Bratadiningrat
lahir: R Tum.Bratadinngrat kedudukan pada genealogycal Level 3: Cucu RT Yudanegara /
gelar: Wedana Bupati Kanoman Banyumas Th. 1816 - 1830
penguburan: Dimakamkan di Pesarean Kebutuh - Sukaradja.
Kakek-nenek
Orang Tua
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VII / Raden Mas Malikis Solikin (Pangaran Adipati Purbaya)
lahir: 28 Juli 1796, Surakarta
perkawinan: Ratu Kencana
perkawinan: Ratu Paku Buwono
perkawinan: Raden Ayu Retnodiluwih
gelar: 14 Juni 1830 - 28 Juli 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII [1830–1858]
wafat: 28 Juli 1858, Surakarta
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Vlll
lahir: 20 April 1789, Surakarta
perkawinan: Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
gelar: 17 Agustus 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
wafat: 28 Desember 1861, Surakarta
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Sunan Sugih (Raden Mas Sugandi)
lahir: 1785, Surakarta
perkawinan: Raden Ayu Sosrokusumo / Ratu Kencana
perkawinan: Ratu Mas / Kanjeng Ratu Ageng
perkawinan: Raden Ayu Dewakusuma
perkawinan: R Ayu Malayasari
gelar: 10 Februari 1820 - 5 September 1823, Surakarta, Bergelar Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono V
wafat: 5 September 1823, Surakarta
Mas Ajeng Tirtasura
lahir: Banyumas, Level 1 = putera ke 1 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
R Ngabei Kertadiredja / Ngabei di Sokaraja
lahir: Level 1 = putera ke 2 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Wedana Kace (Sokaraja).
Mas Ajeng Mertadikromo
lahir: ., Level 1 = putera ke 3 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
Kanjeng Pangeran Adpati Arya Mertodiredjo II
lahir: Level 1 = putera ke 4 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: > Wedana Bupati Kanoman Banyumas, 21 NOP 1830 sd. 22 AGS -1831
 > Bupati Ajibarang 22-08-1831, sd 06-10-1832 > Bupati Purwokerto I, 6-10-1832, sd. 20-09-1853
perkawinan:
penguburan: Wafat dimakamkan di Pesarean Kalibogor-Purwokerto.
R Mertawidjaya .
lahir: Level 1 = putera ke 6 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Mantri Guru Sokaraja
Raden Ngabei Kramadiredja
lahir: Level 1 = putera ke 7 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Patih Sindusenan/Panewu Pinisepuh Kepatihan Surakarta
R Ayu Tjakradipura
lahir: Level 1 = putera ke 8 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
Raden Ngabei Sasradiredjo
lahir: Level 1 = putera ke 9 dari 12 putera R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Patih Kabupaten Cilacap
R Ng Soerowidjaya / Mas Soerowigati
lahir: level 1 = putera ke 4 /dari 12 putera dari R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
Raden Ayu Tumenggung Radjwanti II
lahir: level 1 = putera ke 11 dari 12 putera dari R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas).
Raden Ngabei Surodimedja
lahir: level 1 = putera ke 12 /dari 12 putera dari R Adipati Metadiredja I / R Adipati Bratadiningrat (Wedana Bupati Kanoman Banyumas)
pekerjaan: Mantri Guru Jatilawang
R Ayu Malayasari
lahir: Level 1 = putera ke 5 dari 12 putera R Adipati Brotodiningrat_(Bupati di Banyumas) NB: Garwo ampeyan Kanjeng Susuhunan PB V, di Surakarta
perkawinan: Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Sunan Sugih (Raden Mas Sugandi)
Orang Tua
 
== 3 ==
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VI / Raden Mas Sapardan (Sinuhun Bangun Tapa)
lahir: 26 April 1807, Surakarta
perkawinan: Ratu Mas
perkawinan: Ratansari
gelar: 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
wafat: 2 Juni 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
== 3 ==
Anak-anak
Anak-anak
Cucu-cucu
Cucu-cucu

Peralatan pribadi