Gusti Pangeran Haryo Sinduseno
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Pakubuwono V |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Gusti Pangeran Haryo Sinduseno |
Orang Tua
♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Sunan Sugih (Raden Mas Sugandi) [Pakubuwono V] b. 1785 d. 5 September 1823 |
Momen penting
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Soerodiprodjo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Kromodirdjo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♂ Bendara Raden Mas Pandji Ranoedirdjo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♂ Bendara Raden Mas Pandji Sindowidjojo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♂ Bendara Raden Mas Haryo Sindoediningrat [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Sindoeprodjo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Soemodimedjo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Hardjodipoero [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Martonagoro [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Brotodirdjo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♂ Bendara Kanjeng Pangeran Tumenggung Brotokusumo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♂ Bendara Raden Mas Kapitan Koesoemonadpodo [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♂ Bendara Raden Mas Mayor Haryo Ranoewinoto [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♂ Bendara Raden Mas Pandji Ranoedipoero [Pakubuwono V]
kelahiran anak: ♀ Bendara Raden Ayu Prawironagoro [Pakubuwono V]
perkawinan: ♀ Bendara Raden Ayu Sinduseno / Bendara Raden Ayu Djaerah [Pakubuwono IV]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Soepinah [?]
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

perkawinan: ♀ Ratu Kencana
perkawinan: ♀ Ratu Paku Buwono
perkawinan: ♀ Raden Ayu Retnodiluwih
gelar: 14 Juni 1830 - 28 Juli 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII [1830–1858]
wafat: 28 Juli 1858, Surakarta

perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
gelar: 17 Agustus 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
wafat: 28 Desember 1861, Surakarta
pekerjaan: Wedana Kace (Sokaraja).
pekerjaan: > Wedana Bupati Kanoman Banyumas, 21 NOP 1830 sd. 22 AGS -1831 > Bupati Ajibarang 22-08-1831, sd 06-10-1832 > Bupati Purwokerto I, 6-10-1832, sd. 20-09-1853
perkawinan:
penguburan: Wafat dimakamkan di Pesarean Kalibogor-Purwokerto.
pekerjaan: Mantri Guru Sokaraja
pekerjaan: Patih Sindusenan/Panewu Pinisepuh Kepatihan Surakarta
pekerjaan: Patih Kabupaten Cilacap
pekerjaan: Mantri Guru Jatilawang

perkawinan: ♀ Ratu Mas
perkawinan: ♀ Ratansari
gelar: 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
wafat: 2 Juni 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.