Ratu Pucuk UmuN / Nyi Mas Ratu Inten Dewata (Pangeran Istri)

Dari Rodovid ID

Orang:860524
Langsung ke: panduan arah, cari
                         Sumber : Keraton Sumedang Larang
Sumber : Keraton Sumedang Larang
Marga (saat dilahirkan) Wretikandayun
Jenis Kelamin Wanita
Nama lengkap (saat dilahirkan) Ratu Pucuk UmuN / Nyi Mas Ratu Inten Dewata
Nama belakang lainnya Pangeran Istri
Nama lainnya Satyasih
Orang Tua

2. Nyai Mas Patuakan / Ratu Sintawati [Wretikandayun] b. 1444 d. 1530

Sunan Corenda [Talaga]

[1][2][3][4][5][6][7][8]

Momen penting

kelahiran anak: 1.4. Santowaan Wirakusumah [Wretikandayun]

kelahiran anak: 1.5. Santowaan Cikeruh [Wretikandayun]

kelahiran anak: 1.6. Santowaan Awiluar [Wretikandayun]

kelahiran anak: 1.3. Kiyai Demang Watang di Walakung [Wretikandayun]

kelahiran anak: 1.2. Demang Rangga Hadji [Wretikandayun]

perkawinan: Pangeran Santri / Kusumadinata I (Raden Solih) [Wretikandayun] b. ~29 Mei 1505 d. 1580c

1530 - 1578 gelar: Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 8

~19 Juli 1556 kelahiran anak: 1.1. Prabu Geusan Ulun / Pangeran Kusumadinata II (Pangeran Angkawijaya) [Sumedang Larang] b. ~19 Juli 1556 d. 1610

Catatan-catatan

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Ratu Pucuk Umun dan Pangeran Santri

Pada pertengahan abad ke-16, mulailah corak agama Islam mewarnai perkembangan Sumedang Larang. Nyimas Setyasih (Ratu Pucuk Umun), anak dari Raja Tirtakusumah (raja Sumedang Larang) yang merupakan seorang Sunda muslimah; menikahi pangeran Soleh (Pangeran Santri) (diperkirakan hidup pada tahun 1505-1579 M). Pada 21 Okober 1530 (13 bagian gelap bulan Asuji tahun 1452 Saka) Pangeran Soleh tidak diserahi kekuasaan atas kerajaan Sumedang Larang dari istrinya dan kemudian dia tidak dinobatkan menjadi penguasa Sumedang Larang (bahasa Cirebon: hanya mendapat Gelar Ki Gede Sumedang): keduanya tidak memerintah kerajaan Sumedang Larang bersama-sama serta menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut. Pangeran Soleh (Pangeran Santri) adalah Putra Pangeran Pamelekaran atau Pangeran Muhammad, cucu dari Syekh Maulana Abdurahman (Sunan Panjunan atau Pangeran Panjunan) dan cicit dari Syekh Datuk Kahfi, seorang ulama keturunan Arab Hadramaut yang berasal dari Mekkah dan menyebarkan agama Islam di berbagai penjuru daerah di kerajaan Sunda, tiga bulan setelahnya (12 bagian terang bulan Margasira tahun 1452 Saka) diadakan syukuran di kesultanan Cirebon tepatnya di Dalem Agung Pakungwati atas diangkatnya Pangeran Soleh sebagai penguasa kerajaan Sumedang Larang juga keberhasilan Cirebon menguasai wilayah kerajaan Pajajaran sebelah timur (Galuh)

Pernikahan Pangeran Santri dan Ratu Pucuk Umun ini melahirkan Prabu Geusan Ulun atau dikenal dengan Prabu Angkawijaya. Pada masa Ratu Pucuk Umun, ibu kota Kerajaan Sumedang Larang dipindahkan dari Ciguling ke Kutamaya.

Dari pernikahan Ratu Pucuk Umun dengan Pangeran Santri memiliki enam orang anak, yaitu:

  1. Pangeran Angkawijaya (yang terkenal dengan gelar Prabu Geusan Ulun)
  2. Kiyai Rangga Haji/Daji, yang mengalahkan Aria Kuda Panjalu ti Narimbang, supaya memeluk agama Islam.
  3. Kiyai Demang Watang di Walakung
  4. Santowaan Wirakusumah, keturunannya berada di Pagaden dan Pamanukan, Subang.
  5. Santowaan Cikeruh, menikah dengan Imas Sari (Buyut Sedet) Buyut Prabu siliwangi.
  6. Santowaan Awiluar, menikah dengan Nyimas Sari Atuhu (Buyut Eres) putri Prabu Suryakancana / Prabu Ragamulya (Panembahan Pulasari) adik kandung Raden Ajimantri / Raden Keling Sakawayana

Ratu Pucuk Umun dimakamkan di Gunung Ciung Pasarean Gede di Kota Sumedang.

[sunting] Sumber-sumber

  1. http://sumedangonline.com/sejarah-para-penguasa-sumedang/1223/#.Uz639bcrhdg -
  2. http://sukmiatinurulislamiah.wordpress.com/2011/05/28/106/ -
  3. http://sukmiatinurulislamiah.wordpress.com/2011/06/02/sejarah-sumedang-2/ -
  4. http://sukmiatinurulislamiah.wordpress.com/2011/06/05/sejarah-sumedang-3-habis-2/ -
  5. {Ayahnya: Sunan Corenda) - (Ibunya: Nyimas Patuakan) -
  6. Logo Keraton Sumedang Larang -
  7. https://www.wikiwand.com/id/Kerajaan_Sumedang_Larang -
  8. https://cipakudarmaraja.blogspot.com/2021/03/keturunan-prabu-surya-kencana-dari-2.html?sc=1668265487474#c3195298258873137272 -


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
1. Sunan Tuakan / Tirtakusuma
gelar: Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 6 (1237 – 1462 M), kalau jadi Raja 225 tahun, umurnya sekitar 250 thn (perlu validasi)
2. Raden Dewi Simbarkancana
pekerjaan: Ratu Talagamanggung Ke... (14... - 1450 M)
perkawinan: Palembanggunung
perkawinan: Raden Kusumalaya Ajar Kutamangu / Raden Palinggih
wafat: 1450, Parung-Majalengka
1. Sunan Parung / Batara Sukawayana
pekerjaan: Raja Talagamanggung Ke...(1450 M)
Kakek-nenek
Orang Tua
2. Nyai Mas Patuakan / Ratu Sintawati
lahir: 1444
gelar: 1462 - 1530, Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke-7
wafat: 1530
Sunan Corenda
pekerjaan: Talaga, Raja talaga
perkawinan: Nji Mas Ratu Patuakan
Orang Tua
 
== 3 ==
Pangeran Santri / Kusumadinata I (Raden Solih)
lahir: ~29 Mei 1505
perkawinan: Ratu Pucuk UmuN / Nyi Mas Ratu Inten Dewata (Pangeran Istri)
gelar: 21 Oktober 1530 - 1580, Sumedang Larang, Raja Sumedang Larang Ke 9
wafat: 1580c
== 3 ==
Anak-anak
3. Nyimas Sari Atuhu (Buyut Eres),
wafat: makamnya di Parugpug Paseh Legok - Sumedang
Anak-anak
Cucu-cucu
1.1.1. Pangeran Rangga Gede / Kusumadinata IV
lahir: 1580c, Perhitungan Tahun Lahir : 1625-45 = 1580
perkawinan: 6. NM. Kokom Ruhada (Nyimas Roro / Buyut Lidah)
perkawinan: 1.5.1.1. NM. Romlah
gelar: 1625 - 1633, memerintah di Canukur, Sukatali - Situraja lalu dipindahkan ke Parumasan, Conggeang, Naik Tahta pada usia 45 tahun, karena didahului oleh Raden Aria Suradiwangsa. Adipati Sumedang II
1.1.4. Kiyai Rangga Patra Kelana / Kalasa / Pangeran Rangga Permana
pekerjaan: Raja Galuh Kertabumi Ke 1 (1585 – 1602 M)., Leluhur Galuh dan Karawang
perkawinan: 3. Nyi Tanduran Ageung
1.1.5. Kyai Aria Rangga Pati
emigrasi: di Haurkuning
1.1.9. Nyi Mas Rangga Wiratama
emigrasi: di Cibeureum
1.1.10. Rd. Rangga Nitinagara
lahir: 1587c, Kalkulasi: (1578+(9x1) = 1587
emigrasi: di Pagaden dan Pamanukan
1.1.14. Kiyai Demang Cipaku
emigrasi: di Dayeuh Luhur
1.1.15. Pangeran Rangga Gempol I / Kusumadinata III / Pangeran Aria Soeriadiwangsa
gelar: 1610 - 1620, Prabu Sumedang Larang II
gelar: 1620, Adipati Sumedang I, merangkap Bupati Wadana Parahyangan (1610-1624)
wafat: 1624, Mataram, Dimakamkan di Bembem Yogyakarta
Cucu-cucu

Peralatan pribadi