Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IX [Hb.8.16] (Gusti Raden Mas Dorodjatun) b. 12 April 1912 d. 1 Oktober 1988

Dari Rodovid ID

Orang:26199
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Hamengku Buwono IX
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IX [Hb.8.16]
Nama belakang lainnya Gusti Raden Mas Dorodjatun
Nama lainnya Henkie
Orang Tua

Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Vlll [Hb.7.23] (Gusti Pangeran Haryo Puruboyo) [Hamengku Buwono] b. 3 Maret 1880 d. 22 Oktober 1939

Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegoro [Gp.Hb.8.1] (Raden Ajeng Kustilah [Hb.6.11.21]) [Hamengku Buwono VI]

Halaman-wiki [[1]]
[1]

Momen penting

12 April 1912 lahir: Ngasem (Kediri), Indonesia

kelahiran anak: Bendoro Raden Ayu Gusti Sri Murhanjati ? (Gusti Kanjeng Ratu Anum) [Hamengku Buwono IX] d. 3 Juli 2006

perkawinan: Kanjeng Ratu Ayu Ciptomurti [Ga.Hb.9.4] [Hb.7.74.2] [Hamengku Buwono VII] d. 30 Maret 1980

1915 gelar: Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya Raja Putera Narendra ing Mataram

1940 perkawinan: Yogyakarta, Bendoro Raden Ayu Pintokopurnomo [Ga.Hb.9.1] [Hb.6.11.18.1] (Kanjeng Ratu Ayu Pintokopurnomo) [Hamengku Buwono VI] b. 22 November 1910

18 Maret 1940 - 1 Oktober 1988 gelar: Yogyakarta, Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat

1943 perkawinan: Bendoro Raden Ayu Widyaningrum [Ga.Hb.9.2] ? (Kanjeng Ratu Ayu Widyaningrum / Raden Ayu Siti Kustina, Purwowinoto) [?] b. 1928

19 Mei 1943 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Ayu Sri Murdiyatun / Gusti Bendoro Raden Ayu Murda Kusuma [Hamengku Buwono IX] b. 19 Mei 1943 d. 22 Agustus 2020

27 April 1944 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Ayu Sri Kuswarjanti Gusti Bendoro Raden Ayu Riya Kusuma [Hamengku Buwono IX] b. 27 April 1944

26 Januari 1945 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Ayu Sri Muryati / Gusti Bendoro Raden Ayu Dharma Kusuma [Hamengku Buwono IX] b. 26 Januari 1945 d. 1 Juli 2021

17 Agustus 1945 - 1 Oktober 1988 pekerjaan: Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

2 April 1946 kelahiran anak: Kanjeng Sultan Hamengku Buwono X [Hb.9.5] (Bendoro Raden Mas Herjuno Darpito) [Hamengku Buwono IX] b. 2 April 1946

29 September 1947 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Murtyanta ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Adi Kusuma) [Hamengku Buwono IX] b. 29 September 1947 d. 27 Februari 1994

9 Agustus 1948 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Ibnu Prastawa / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwinoto [Hamengku Buwono IX] b. 9 Agustus 1948 d. 31 Maret 2021

15 Oktober 1948 perkawinan: Yogyakarta, Kanjeng Ratu Ayu Hastungkoro [Ga.Hb.9.3] [Hb.7.13.18.2] (Bendoro Raden Ajeng Kusyadinah) [Hamengku Buwono VII]

4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949 pekerjaan: Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5

6 September 1950 - 27 April 1951 pekerjaan: Jakarta, Wakil Perdana Menteri Indonesia ke-5

19 Februari 1951 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Kasworo [Hb.9.8] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadisuryo) [Hamengku Buwono IX] b. 19 Februari 1951

3 April 1952 - 30 Juli 1953 pekerjaan: Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5

22 Desember 1952 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Arumanto ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo) [Hamengku Buwono IX] b. 22 Desember 1952

27 Oktober 1955 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Sumihandana [Hb.9.10] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo) [Hamengku Buwono] b. 27 Oktober 1955 d. 31 Desember 2013

6 Februari 1956 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Kuslardiyanta [Hamengku Buwono IX] b. 6 Februari 1956 d. 1978

27 November 1957 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Anindita ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat) [Hamengku Buwono IX] b. 27 November 1957

17 Januari 1958 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Sulaksamana ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudhoningrat) [Hamengku Buwono IX] b. 17 Januari 1958

15 Juni 1959 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Abirama ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Chandra Ningrat) [Hamengku Buwono IX] b. 15 Juni 1959

17 Oktober 1959 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Prasasto [Hb.7.74.2.2] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Cokroningrat) [Hamengku Buwono IX] b. 17 Oktober 1959 d. 21 Juli 2019

19 Januari 1961 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Ajeng Sri Kusandanari [Hamengku Buwono IX] b. 19 Januari 1961 d. 1965

26 Juni 1961 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Mas Arianto ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryodiningrat) [Hamengku Buwono IX] b. 26 Juni 1961

26 Juni 1961 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Ayu Kuslardiyanta [Hamengku Buwono IX] b. 26 Juni 1961

27 Februari 1963 kelahiran anak: Yogyakarta, Bendoro Raden Ayu Sri Kusuladewi [Hamengku Buwono IX] b. 27 Februari 1963

26 Maret 1963 kelahiran anak: Jakarta, Bendoro Raden Mas Sarsono ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryomataram) [Hamengku Buwono IX] b. 26 Maret 1963

29 April 1965 kelahiran anak: Bendoro Raden Mas Harkomoyo ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro) [Hamengku Buwono IX] b. 29 April 1965

25 Juli 1966 - 24 Maret 1973 pekerjaan: Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ke-1

27 September 1968 kelahiran anak: Bendoro Raden Mas Swatindro ? (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryonegoro) [Hamengku Buwono IX] b. 27 September 1968

24 Maret 1973 - 23 Maret 1978 pekerjaan: Jakarta, Wakil Presiden Indonesia ke-2

1976 perkawinan: Kanjeng Ratu Ayu Nindyakirono [Ga.Hb.9.5] ? (Nurma Musa) [Widarna] b. 3 Desember 1930 d. 3 September 2015

1 Oktober 1988 wafat: Washington, DC, USA

8 Oktober 1988 penguburan: Imogiri

8 Juni 2003 gelar: Jakarta, Mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia

Catatan-catatan

Sri Sultan Hamengkubuwana IX (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono IX), lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, Indonesia, 12 April 1912 – meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun. Ia adalah salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Biografi Lahir di Yogyakarta dengan nama G.R.M. Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwana IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda ("Sultan Henkie").

Hamengkubuwana IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga". Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa".

[1] Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adams mengenai otonomi Yogyakarta. Di masa Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek lokal saluran irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Pakualam adalah penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia. Sultan yang mengundang Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta setelah Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I.

Peran dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 [2] Peranan Sultan Hamengkubuwana IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh TNI masih tidak singkron dengan versi Soeharto. Menurut Sultan, beliaulah yang melihat semangat juang rakyat melemah dan menganjurkan serangan umum. Sedangkan menurut Pak Harto, beliau baru bertemu Sultan malah setelah penyerahan kedaulatan. Sultan menggunakan dana pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk membayar gaji pegawai republik yang tidak mendapat gaji semenjak Agresi Militer ke-2.

Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.

Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938

Minggu malam 2 Oktober 1988, ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.

Sultan Hamengku Buwana IX tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.

Silsilah

Mata uang Indonesia yang bergambar Hamengkubuwana IXAnak kesembilan dari Sultan Hamengkubuwono VIII dan istri kelimanya RA Kustilah/KRA Adipati Anum Amangku Negara/Kanjeng Alit. Memiliki lima istri: 1.BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama tahun 1940 2.RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anum, putri Pangeran Mangkubumi, tahun 1943 3.Raden Gledegan Ranasaputra/KRA Astungkara, putri Raden Lurah Ranasaputra dan Sujira Sutiyati Ymi Salatun, tahun 1948 4.KRA Ciptamurti 5.Norma Musa/KRA Nindakirana, putri Handaru Widarna tahun 1976

Memiliki lima belas putra: 1.BRM Arjuna Darpita/KGPH Mangkubumi/KGPAA Mangkubumi/Sri Sultan Hamengkubuwono X dari KRA Widyaningrum 2.BRM Murtyanta/GBPH Adi Kusuma/KGPH Adi Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Dr. Sri Hardani 3.BRM Ibnu Prastawa/GBPH Adi Winata dari KRA Widyaningrum, menikah dengan Aryuni Utari 4.BRM Kaswara/GBPH Adi Surya dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Andinidevi 5.BRM Arumanta/GBPH Prabu Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan Kuswarini 6.BRM Sumyandana/GBPH Jaya Kusuma dari KRA Windyaningrum 7.BRM Kuslardiyanta dari KRA Astungkara, menikah dengan Jeng Yeni 8.BRM Anindita/GBPH Paku Ningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Nurita Afridiani 9.BRM Sulaksamana/GBPH Yudha Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Raden Roro Endang Hermaningrum 10.BRM Abirama/GBPH Chandra Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Hery Iswanti 11.BRM Prasasta/GBPH Chakradiningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Lakhsmi Indra Suharjana 12.BRM Arianta dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Farida Indah. 13.BRM Sarsana dari KRA Ciptamurti 14.BRM Harkamaya dari KRA Ciptamurti 15.BRM Svatindra dari KRA Ciptamurti

Memiliki tujuh putri: 1.BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anum dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Kolonel Budi Permana/KPH Adibrata yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan 2.BRA Sri Murdiyatun/GBRAy Murda Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Murda Kusuma 3.BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr. Riya Kusuma dari KRA Widyaningrum, menikah dengan KRT Riya Kusuma 4.BRA Dr Sri Muryati/GBRAy Dr. Dharma Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Dharma Kusuma 5.BRA Kuslardiyanta dari KRA Ciptomurti 6.BRA Sri Kusandanari dari KRA Astungkara 7.BRA Sri Kusuladewi/BRAy Padma Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan KRT Padma Kusuma

Pendidikan Taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul Eerste Europese Lagere School (1925) Hogere Burger School (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan Bandung (1931) Rijkuniversiteit Leiden, jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi

Jabatan

Sultan Hamengkubuwana IX dalam masa Revolusi Nasional Indonesia sekitar akhir 1940-an.Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945) Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947) Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 - 11 November 1947 dan 11 November 1947 - 28 Januari 1948) Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949) Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949) Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 - 6 September 1950) Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951) Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951) Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956) Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957) Ketua Federasi ASEAN Games (1958) Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959) Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963) Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966) Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966) Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968) Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California, Amerika Serikat (1968) Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 - 23 Maret 1978)

Pahlawan Nasional Hamengkubuwana IX diangkat menjadi pahlawan nasional Indonesia tanggal 8 Juni 2003 oleh presiden Megawati Soekarnoputri

[sunting] Sumber-sumber

  1. http://www.kerajaannusantara.com/id/yogyakarta-hadiningrat/keluarga/ -


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo [Hb.6.17]
perkawinan: Gusti Raden Ayu Hadiwijoyo / Raden Ajeng Jimah
wafat: 9 Februari 1916, Mahakeret Manado, Disarekan kembali di Pasarean Hasta Renggo Kotagede Yogyakarta pada Hari Minggu Legi 22 Juli 1990
Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII / Gusti Raden Mas Murtejo [Hb.6.1] (Sinuhun Behi)
lahir: 4 Februari 1839, Yogyakarta
perkawinan: Gusti Kanjeng Ratu Mas ? ([Gp.Hb.7.2], Joyodipuro)
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnojuwito ? (Ga.Hb.7.6)
perkawinan: 2. Gusti Kanjeng Ratu Kencono II [Gp.Hb.7.3] (Bendoro Raden Ayu Ratna Sri Wulan)
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Ratnaningsih ? (Ga.Hb.7.1)
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Ratnaningdia ? ([Ga.Hb.7.2])
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnohadi ? (Ga.Hb.7.3)
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnodewati [Ga.Hb.7.5]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Rukmidiningdia [Ga.Hb.8.4] [Hb.6.9.3.1] (Bendoro Raden Ayu Rukhihadiningdyah)
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnosangdiah ? ([Ga.Hb.7.4])
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnomurcito [Ga.Hb.7.8]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Pujoretno [Ga.Hb.7.9]
perkawinan: Kanjeng Bendoro Raden Ayu Retnopurnomo [Ga.Hb.7.10]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Retnojumanten [Ga.Hb.7.11]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnodewati [Ga.Hb.7.5]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnomurcito [Ga.Hb.7.8]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnomandoyo [Ga.Hb.7.13]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Dewo Retno [Ga.Hb.7.7]
perkawinan: Raden Ajeng Centhung [Pl.Hb.7.1]
perkawinan: Raden Roro Sumodirejo [Pl.Hb.7.2]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnoliringhasmoro [Ga.Hb.7.16]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnosetyohasmoro [Ga.Hb.7.15]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnorenggohasmoro [Ga.Hb.7.14]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Retnowinardi [Ga.Hb.7.12]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkubumi [Hb.5.8] / Bendoro Raden Ayu Sukinah [Gp.Hb.7.11.1] , Yogyakarta
perceraian: Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkubumi [Hb.5.8] / Bendoro Raden Ayu Sukinah [Gp.Hb.7.11.1]
perkawinan: Gusti Kanjeng Ratu Kencana [Gp.Hb.7.1] (Bendara Raden Ayu Retno Sriwulan) , Yogyakarta
gelar: 13 Agustus 1877 - 29 Januari 1920, Yogyakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping VII
perceraian: Bendoro Raden Ayu Tejaningrum , Yogyakarta
wafat: 30 Desember 1921, Yogyakarta
Kakek-nenek
Orang Tua
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro I [Hb.7.14] (Gusti Raden Mas Akhadiyat)
lahir: 1873, Yogyakarta
perkawinan: Raden Ayu Hamengkunegoro
perkawinan: Raden Ayu Kusumodilogo / Raden Ajeng Siti Rokhiyah [Hb.6.11.30]
gelar: 5 Maret 1883, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Jumino / Gusti Raden Mas Pratistha (Gusti Djuminah)
perkawinan: Raden Ayu Murtiningrum
perkawinan: Raden Ayu Hadiningrum
perkawinan: Raden Ayu Sasmintaningrum
gelar: 9 November 1893, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunegara Sudibya Rajaputra Nalendra ing Mataram
wafat: 1942?, Pasarean Hastorenggo, Yogyakarta
Orang Tua
 
== 3 ==
Bendoro Raden Mas Tinggartala/Tingharto [Hb.8.14] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabuningrat)
lahir: 8 Juni 1911, Yogyakarta
pekerjaan: Universitas Islam Indonesia, Rektor
wafat: 31 Agustus 1982, Yogyakarta
Kanjeng Ratu Ayu Nindyakirono [Ga.Hb.9.5] ? (Nurma Musa)
lahir: 3 Desember 1930, Muntok, Bangka-Belitung Islands
perkawinan: Handaru Widarna
perkawinan: Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IX [Hb.8.16] (Gusti Raden Mas Dorodjatun)
wafat: 3 September 2015, Jakarta, Burried at Sapto Renggo, Imogiri, Yogyakarta
Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IX [Hb.8.16] (Gusti Raden Mas Dorodjatun)
lahir: 12 April 1912, Ngasem (Kediri), Indonesia
perkawinan: Kanjeng Ratu Ayu Ciptomurti [Ga.Hb.9.4] [Hb.7.74.2]
gelar: 1915, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya Raja Putera Narendra ing Mataram
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Pintokopurnomo [Ga.Hb.9.1] [Hb.6.11.18.1] (Kanjeng Ratu Ayu Pintokopurnomo) , Yogyakarta
gelar: 18 Maret 1940 - 1 Oktober 1988, Yogyakarta, Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Widyaningrum [Ga.Hb.9.2] ? (Kanjeng Ratu Ayu Widyaningrum / Raden Ayu Siti Kustina, Purwowinoto)
pekerjaan: 17 Agustus 1945 - 1 Oktober 1988, Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
perkawinan: Kanjeng Ratu Ayu Hastungkoro [Ga.Hb.9.3] [Hb.7.13.18.2] (Bendoro Raden Ajeng Kusyadinah) , Yogyakarta
pekerjaan: 4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949, Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5
pekerjaan: 6 September 1950 - 27 April 1951, Jakarta, Wakil Perdana Menteri Indonesia ke-5
pekerjaan: 3 April 1952 - 30 Juli 1953, Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5
pekerjaan: 25 Juli 1966 - 24 Maret 1973, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ke-1
pekerjaan: 24 Maret 1973 - 23 Maret 1978, Jakarta, Wakil Presiden Indonesia ke-2
perkawinan: Kanjeng Ratu Ayu Nindyakirono [Ga.Hb.9.5] ? (Nurma Musa)
wafat: 1 Oktober 1988, Washington, DC, USA
penguburan: 8 Oktober 1988, Imogiri
gelar: 8 Juni 2003, Jakarta, Mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia
== 3 ==
Anak-anak
Kanjeng Sultan Hamengku Buwono X [Hb.9.5] (Bendoro Raden Mas Herjuno Darpito)
lahir: 2 April 1946
gelar: Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram
perkawinan: Kanjeng Gusti Ratu Hemas ? (Bendoro Raden Ayu Mangkubumi) , Yogyakarta
gelar: 7 Maret 1989, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram Sampeyan Dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Amangku Buwana X Senapati ing Alaga ‘Abdu’l-Rahman Saiyid ud-din Panatagama Khalifatu’llah ingkang Jumeneng Kaping Sadasa
pekerjaan: 3 Oktober 1998, Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Bendoro Raden Mas Sumihandana [Hb.9.10] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo)
lahir: 27 Oktober 1955, Yogyakarta
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Nuraida ? (Bendoro Raden Ayu Joyokusumo)
wafat: 31 Desember 2013, Jakarta
penguburan: 1 Januari 2014, Yogyakarta, Hastorenggo Royal Cemetery
Bendoro Raden Mas Kuslardiyanta
lahir: 6 Februari 1956, Yogyakarta
perkawinan: Jeng Yeni
wafat: 1978, Yogyakarta
Bendoro Raden Mas Prasasto [Hb.7.74.2.2] (Gusti Bendoro Pangeran Haryo Cokroningrat)
lahir: 17 Oktober 1959, Yogyakarta
perkawinan: Lakhsmi Indra Suharjana ? (Bendoro Raden Ayu Chakraningrat)
wafat: 21 Juli 2019, Jakarta, Dimakamkan di Pasarean Hasto Renggo, Kotagede Yogyakarta, tanggal 22 Juli 2019
Bendoro Raden Ayu Sri Murdiyatun / Gusti Bendoro Raden Ayu Murda Kusuma
lahir: 19 Mei 1943, Yogyakarta
perkawinan: Kanjeng Raden Tumenggung Murdokusumo ? (Djoko Suprapto) , Yogyakarta
wafat: 22 Agustus 2020
penguburan: 22 Agustus 2020, Yogyakarta, Pasarean Hastorenggo Kota Gede, Yogyakarta
Bendoro Raden Ayu Sri Muryati / Gusti Bendoro Raden Ayu Dharma Kusuma
lahir: 26 Januari 1945, Yogyakarta
perkawinan: Kanjeng Raden Tumenggung Dharmokusumo ? (Suyono Sumantri) , Yogyakarta
wafat: 1 Juli 2021, Jakarta
penguburan: 2 Juli 2021, Yogyakarta, Pasarean Hastorenggo, Kotagede
Bendoro Raden Ayu Kuslardiyanta
lahir: 26 Juni 1961, Yogyakarta
Bendoro Raden Ajeng Sri Kusandanari
lahir: 19 Januari 1961, Yogyakarta
wafat: 1965
Anak-anak
Cucu-cucu
Gusti Raden Ajeng Nurmalita Sari [Hb.10.1] (Gusti Kanjeng Ratu Pembayun / Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi)
lahir: 24 Februari 1972, Bogor
perkawinan: Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro ? (Nieko Messa Yudhana) , Yogyakarta
gelar: 5 Mei 2015, Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram
Gusti Raden Ajeng Nurmagupita [Hb.10.2] (Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono)
lahir: 2 Februari 1975, Yogyakarta
perkawinan: Kanjeng Pangeran Haryo Suryokusumo ? (Ery Triawan) , Yogyakarta
perceraian: Kanjeng Pangeran Haryo Suryokusumo ? (Ery Triawan) , Yogyakarta
pekerjaan: 2015 - 2020, Yogyakarta, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY
Raden Ajeng Aan Kussulariyani
wafat: 10 Maret 2019, Yogyakarta
Cucu-cucu

Peralatan pribadi