Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam II [Pa.1.1] / Pangeran Suryaningrat (Raden Tumenggung Notodiningrat) b. 25 Juni 1786 d. 23 Juli 1858

Dari Rodovid ID

Orang:26203
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Paku Alam I
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam II [Pa.1.1] / Pangeran Suryaningrat
Nama belakang lainnya Raden Tumenggung Notodiningrat
Orang Tua

w Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam I [Hb.1.6] (Kanjeng Pangeran Haryo Notokusumo) [Hamengku Buwono I] b. 21 Maret 1760 d. 31 Desember 1829

Halaman-wiki wikipedia:Paku_Alam_II

Momen penting

25 Juni 1786 lahir: Yogyakarta

kelahiran anak: Kanjeng Pangeran Haryo Sastraningprang [Pa.2.7] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Gusti Raden Mas Haryo Nataningprang [Pa.2.8] [Paku Alam II] d. 1857

kelahiran anak: Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Suryoningrat I [Pa.2.1] Gusti Pangeran Haryo Suryoputro (Gusti Raden Mas Haryo Suryoputro) [Paku Alam II]

kelahiran anak: Gusti Pangeran Haryo Suryaningrat [Pa.2.5] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Bendoro Raden Ayu Sosrosudirjo [Pa.2.15] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Bendoro Raden Ayu Sosrodigdoyo [Pa.2.16] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Bendoro Raden Ayu Sosromijoyo [Pa.2.10] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Bendoro Raden Ayu Ronoatmojo [Pa.2.3] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Gusti Raden Ayu Harjowinoto [Pa.2.9] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Bendoro Raden Ayu Notoasmoro [Pa.2.13] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Bendoro Raden Mas Haryo Purwaningrat [Pa.2.4] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Bendoro Raden Ayu Sosroatmojo [Pa.2.6] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Gusti Raden Ayu Ronggo Prawirodiningrat [Pa.2.2] [Paku Alam II]

kelahiran anak: Kanjeng Pangeran Haryo Gondhowinoto [Pa.2.11] [Paku Alam II]

perkawinan:

perkawinan: Muktionowati [Ga.Pa.2.1] [?]

perkawinan: Resminingdiah [Ga.Pa.2.3] [?]

perkawinan: Widowati [Ga.Pa.2.4] [?]

perkawinan: Sariningdiah [Ga.Pa.2.2] (Gondhowiryo) [Ga.Pa.2.2]

perkawinan: 37. Gusti Kanjeng Ratu Ayu Krama [Gp.Pa.2.1] [Hamengku Buwono II]

1814 gelar: Yogyakarta, Pangeran Suryaningrat

20 Desember 1827 kelahiran anak: Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Suryo Sastraningrat / Paku Alam III [Pa.2.12] Gusti Raden Mas Haryo Suryo Sastraningrat [Paku Alam II] b. 20 Desember 1827 d. 17 Oktober 1864

31 Desember 1829 gelar: Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Suryaningrat

4 Januari 1830 - 23 Juli 1858 gelar: Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Paku Alam II

23 Juni 1833 kelahiran anak: Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam V [Pa.2.14] Kanjeng Pangeran Haryo Suryodilogo (Bendoro Raden Mas Haryo Notowilogo) [Paku Alam V] b. 23 Juni 1833 d. 6 November 1900

23 Juli 1858 wafat: Yogyakarta

Catatan-catatan

RT Notodiningrat dilahirkan 25 Juni 1786 (versi lain 1785) di Yogyakarta. Ia adalah putera pertama BPH Notokusumo (Paku Alam I). Kiprah RT Notodiningrat dalam kancah politik telah dilakukan ketika masih muda. Ketika terjadi intrik di istana ia sempat diangkat menjadi sekretaris istana oleh pamannya, Sultan Sepuh. Notoningprang juga turut dibuang bersama ayahnya ke Semarang dan Batavia. Selama pemerintahan Paku Alam I ia sudah mendampingi ayahnya memerintah.

Pada 1814 ia dilantik menjadi Pangeran Suryaningrat. Setelah ayah mangkat, maka pada 31 Desember 1829 sang pangeran ditahtakan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Suryaningrat. Melalui perjanjian politik 1831-1832-1833 dengan Pemerintah Hindia Belanda, KGP Adipati Suryaningrat dikukuhkan menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Paku Alam II. Dalam masa pemerintahannya ditandai dengan apresiasi yang tinggi terhadap kesenian dan kesusastraan disamping meletakkan dasar pemerintahan Kadipaten Pakualaman. Kebudayaan menemukan wujud yang baru dalam kadipaten walaupun tidak meninggalkan pokoknya.

Perlu dicatat bahwa Paku Alam II dari garwa padmi (permaisuri) mendapat empat orang putra. Sementara keseluruhan putra-putrinya berjumlah 16 orang. Pada waktu ia naik tahta putra sulungnya yang bernama GPH Suryoputro telah wafat. Putra kedua yaitu GPH Suryaningrat terganggu ingatannya karena terlalu mendalami soal mistik. Putra yang ketiga GPH Nataningprang mendampinginya dalam memegang tampuk pemerintahan dan merupakan tulang punggungnya. Namun putra ketiga ini mendahului meninggal dunia pada 1857. Dengan demikian putra terakhirnya, GPH Sasraningrat, yang menggantikan membantu tampuk pemerintahan sekaligus pewaris tahta berikutnya. Akhirnya KGPA Paku Alam II mangkat pada 23 Juli 1858 setelah bertahta sekitar 30 tahun dan dimakamkan di Kota Gede Yogyakarta.


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
12. Gusti Pangeran Hario Hadiwijoyo
perkawinan: Raden Ayu Sentul
wafat: 1753, Kaliabu, Salaman, Magelang
Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
lahir: 5 Agustus 1717, Kartasura
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Asmorowati
perkawinan: Gusti Kanjeng Ratu Kencono
perkawinan: BR Tiarso
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Sawerdi
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Mindoko [G.Hb.1.6]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Jumanten [G.Hb.1.8]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Wilopo [G.Hb.1.9]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Ratnawati [G.Hb.1.10]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Tandawati [G.Hb.1.12]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Tisnawati [G.Hb.1.13]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Turunsih
perkawinan: Bandara Mas Ayu Ratna Puryawati [G.Hb.1.15]
perkawinan: Bendoro Radin Ayu Doyo Asmoro [G.Hb.1.16]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Gandasari [G.Hb.1.17]
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Srenggara
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Karnokowati [G.Hb.1.18]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Setiowati [G.Hb.1.19]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Padmosari [G.Hb.1.20]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Sari [G.Hb.1.21]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Pakuwati [G.Hb.1.22]
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Citrakusumo [G.Hb.1.23]
perkawinan:
perkawinan: 2. Mas Roro Juwati / Raden Ayu Beruk / KRK Kadipaten / KRK Ageng / KRKTegalraya (Kanjeng Ratu Mas)
perkawinan: 4. Bendoro Raden Ayu Handayahasmara / Mbak Mas Rara Ketul
perkawinan: Raden Ayu Wardiningsih
gelar: 29 November 1730 - 13 Februari 1755, Kartasura, Pangeran Mangkubumi
perkawinan: Bendoro Mas Ayu Cindoko [G.Hb.1.11] , Yogyakarta
gelar: 13 Februari 1755 - 24 Maret 1792, Yogyakarta
wafat: 24 Maret 1792, Imogiri, Yogyakarta
gelar: 10 November 2006, Jakarta, Pahlawan Nasional RI
Kakek-nenek
Orang Tua
Kanjeng Pangeran Adipati Dipowijoyo I [Hb.1.8] (Pangeran Muhamad Abubakar)
lahir: 1765
gelar: ~ 1810, Yogyakarta, Pangeran Muhamad Abubakar
8. Bendoro Pangeran Haryo Diposanto
lahir: 1762
wafat: < 1820
14. Bendoro Raden Mas Hadiwijaya / Bendoro Pangeran Haryo Panular
lahir: 1771
wafat: 30 Juli 1826, Nglengkong, Sleman
1. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro Gusti Raden Mas Intu
gelar: Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anum Amangku Negara ingkang Sudibya Atmarinaja Sudarma Mahanalendra
penguburan: Agustus 1758, Imogiri, Yogyakarta
16. Bendoro Pangeran Haryo Mangkukusumo (1)
lahir: 1772
pekerjaan: Januari 1828, Wakil Dalem
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam I [Hb.1.6] (Kanjeng Pangeran Haryo Notokusumo)
lahir: 21 Maret 1760, Pangeran Notokusumo / Pangeran Adipati Paku Alam I (1813-1829) Pendiri wangsa Pakualaman yang lahir pada tahun 1760 ini adalah peletak dasar kebudayaan Jawa dalam Kadipaten Pakualaman. Kepada para putra sentana, PA I memberi pelajaran sains dan tata negara. Beberapa karya sastranya adalah: Kitab Kyai Sujarah Darma Sujayeng Resmi (syair), Serat Jati Pustaka (sastra suci), Serat Rama (etika), dan Serat Piwulang (etika). Ia wafat pada tanggal 19 Desember 1829.
lahir: 21 Maret 1764, Yogyakarta
gelar: 28 Januari 1812 - 31 Desember 1829, Yogyakarta, Gusti Pangeran Adipati Paku Alam I [1812-1829]
wafat: 31 Desember 1829, Yogyakarta
Orang Tua
 
== 3 ==
Kanjeng Pangeran Adipati Danurejo III / Pangeran Natadiningrat (Barep Hadiwanaryo / Raden Joyosentiko, Pangeran Joko Hadiyosodiningrat)
pekerjaan: Mojokerto, Bupati Japan
perkawinan: 74. Gusti Kanjeng Ratu Sasi
pekerjaan: 2 Desember 1813 - 22 Februari 1847, Yogyakarta, Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Raden Adipati Danurejo III
wafat: 1849, Mojokerto
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam II [Pa.1.1] / Pangeran Suryaningrat (Raden Tumenggung Notodiningrat)
lahir: 25 Juni 1786, Yogyakarta
perkawinan:
perkawinan: Muktionowati [Ga.Pa.2.1]
perkawinan: Resminingdiah [Ga.Pa.2.3]
perkawinan: Widowati [Ga.Pa.2.4]
perkawinan: Sariningdiah [Ga.Pa.2.2] (Gondhowiryo)
perkawinan: 37. Gusti Kanjeng Ratu Ayu Krama [Gp.Pa.2.1]
gelar: 1814, Yogyakarta, Pangeran Suryaningrat
gelar: 31 Desember 1829, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Suryaningrat
gelar: 4 Januari 1830 - 23 Juli 1858, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Paku Alam II
wafat: 23 Juli 1858, Yogyakarta
== 3 ==
Anak-anak
Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Suryo Sastraningrat / Paku Alam III [Pa.2.12] Gusti Raden Mas Haryo Suryo Sastraningrat
lahir: 20 Desember 1827, Yogyakarta
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Suryo Sastraningrat
gelar: 19 Desember 1858 - 17 Oktober 1864, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Surya Sasraningrat
wafat: 17 Oktober 1864, Yogyakarta
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam V [Pa.2.14] Kanjeng Pangeran Haryo Suryodilogo (Bendoro Raden Mas Haryo Notowilogo)
lahir: 23 Juni 1833, Yogyakarta
perkawinan: Bendoro Raden Ayu Suryodilogo [Pa.1.8.2]
gelar: 10 Oktober 1878, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Prabu Suryodilogo
gelar: 20 Maret 1883 - 6 November 1900, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam V
wafat: 6 November 1900, Kulon Progo
Anak-anak
Cucu-cucu
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VI / Kanjeng Gusti Pangeran Notokusumo
lahir: 9 April 1856
perkawinan: Gusti Kanjeng Ratu Timur
gelar: 11 April 1901 - 9 Juni 1902, Yogyakarta, Gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VI
wafat: 9 Juni 1902, Kulon Progo
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam IV / Raden Mas Nataningrat (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Surya Sasraningrat)
lahir: 25 Oktober 1840, Yogyakarta
perkawinan: Gusti Kanjeng Ratu Ayu [Hb.6.10] [Gp.Pa.4.1]
perkawinan: Raden Ayu Pujaningrum [Ga.Pa.4.1]
perkawinan: Raden Ayu Pujoretno [Ga.Pa.4.2]
perkawinan: Raden Ayu Rengganingsih [Ga.Pa.4.3]
gelar: 1 Desember 1864 - 24 Desember 1878, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Surya Sasraningrat bergelar Prabu Paku Alam IV
wafat: 24 Desember 1878, Yogyakarta
Cucu-cucu

Peralatan pribadi