Dear Rodovidians, please, help us cover the costs of Rodovid.org web hosting until the end of 2025.

83.3% Complete

Raden Abdullah / Pangeran Yunus / Pangeran Arya Jepara

Dari Rodovid ID

Revisi per 16:04, 20 Februari 2014; Idang (Pembicaraan | sumbangan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi sekarang (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Syekh Khaliqul Kudus - Pasai
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) Raden Abdullah / Pangeran Yunus / Pangeran Arya Jepara
Orang Tua

12.1.1. Maulana Abdul Qadir (Pati Unus) [Azmatkhan]

4.1.1.2. Ratu Wulung Ayu / Nyai Ratu Ayu [Gunung Jati] b. 1493

Halaman-wiki [[1]]

Momen penting

kelahiran anak: 2.1.1.1. Raden Aryawangsa / Sultan Muhamad Wangsa Adipati Pakuan [Azmatkhan]

Catatan-catatan

Putra pertama dan ketiga Pati Unus ikut gugur, sedangkan putra kedua, Raden Abdullah dengan takdir Allah untuk meneruskan keturunan Pati Unus, selamat dan bergabung dengan armada yang tersisa untuk kembali ke tanah Jawa. Turut pula dalam armada yang balik ke Jawa, sebagian tentara Kesultanan Malaka yang memutuskan hijrah ke tanah Jawa karena negerinya gagal direbut kembali dari tangan penjajah Portugis. Mereka orang Melayu Malaka ini keturunannya kemudian membantu keturunan Raden Abdullah putra Pati Unus dalam meng-Islam-kan tanah Pasundan hingga dinamai satu tempat singgah mereka dalam penaklukan itu di Jawa Barat dengan Tasikmalaya yang berarti Danau nya orang Malaya (Melayu).

Sedangkan Pati Unus, Sultan Demak II yang gugur kemudian disebut masyarakat dengan gelar Pangeran Sabrang Lor atau Pangeran (yang gugur) di seberang utara. Pimpinan Armada Gabungan Kesultanan Banten, Demak dan Cirebon segera diambil alih oleh Fadhlullah Khan yang oleh Portugis disebut Falthehan, dan belakangan disebut Fatahillah setelah mengusir Portugis dari Sunda Kelapa 1527. Di ambil alih oleh Fadhlullah Khan adalah atas inisiatif Sunan Gunung Jati yang sekaligus menjadi mertua karena putri beliau yang menjadi janda Sabrang Lor dinikahkan dengan Fadhlullah Khan.


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Kakek-nenek
Orang Tua
14.1.1.1. Panembahan Maulana Hasanuddin
lahir: 1478, Cirebon
perkawinan: 3.4.1.1.3. Ratu Ayu Kirana
gelar: 1552 - 1570, Sultan Banten I
wafat: 1570, Banten
5.1.1.1. Maulana Sayyid Fathahillah / Pangeran Jayakarta I (Pangeran Pasai)
gelar: Sultan Cirebon III (1568-1570) Kekosongan pemegang kekuasaan itu kemudian diisi dengan mengukuhkan pejabat keraton yang selama Sunan Gunung Jati melaksanakan tugas dakwah, pemerintahan dijabat oleh Fatahillah atau Fadillah Khan. Fatahillah kemudian naik takhta, dan memerintah Cirebon secara resmi menjadi raja sejak tahun 1568. Fatahillah menduduki takhta kerajaan Cirebon hanya berlangsung dua tahun karena ia meninggal dunia pada tahun 1570, dua tahun setelah Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati di Gedung Jinem Astana Gunung Sembung.
perkawinan: 3.4.1.2. Ratu Pambayun / Nyai Pembaya
perkawinan: 4.1.1.2. Ratu Wulung Ayu / Nyai Ratu Ayu
Orang Tua
 
== 3 ==
== 3 ==
Anak-anak
Raden Arya Darmawangsa
lahir: Versi : Malaysia
Anak-anak

Peralatan pribadi