Raden Ayu - puteri R Patah
Dari Rodovid ID
Revisi per 16:54, 18 Februari 2010; 114.121.59.214 (Pembicaraan)
Marga (saat dilahirkan) | Raden Patah |
Jenis Kelamin | Wanita |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Raden Ayu - puteri R Patah |
Nama lainnya | Nama asli/kecil tidak ada catatan |
Orang Tua |
Momen penting
lahir: Level 1 adalah putera ke 1 [sulung] Raden Patah + Ratu Asyikah / Dewi Murthosimah
kelahiran anak: ♂ Raden Abdullah / Pangeran Yunus / Pangeran Arya Jepara [Syekh Khaliqul Kudus - Pasai]
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ Wiki - Raden Ayu : Syekh Khaliqul Idrus menikah dengan putri Ulama Gujarat keturunan Syekh Mawlana Akbar lahirlah seorang putra beliau yang bernama Raden Muhammad Yunus yang setelah menikah dengan seorang putri pembesar Majapahit di Jepara dipanggil dengan gelar Wong Agung Jepara. Dari pernikahan ini lahirlah seorang putra yang kemudian terkenal sangat cerdas dan pemberani bernama Abdul Qadir yang setelah menjadi menanntu Sultan Demak I Raden Patah diberi gelar Adipati bin Yunus atau terkenal lagi sebagai Pati Unus yang kelak setelah gugur di Malaka di kenal masyarakat dengan gelar Pangeran Sabrang Lor. Setelah Raden Abdul Qadir beranjak dewasa di awal 1500-an beliau diambil mantu oleh Raden Patah yang telah menjadi Sultan Demak I. Dari Pernikahan dengan putri Raden Patah, Abdul Qadir resmi diangkat menjadi Adipati wilayah Jepara (tempat kelahiran beliau sendiri). Karena ayahanda beliau (Raden Yunus) lebih dulu dikenal masyarakat, maka Raden Abdul Qadir lebih lebih sering dipanggil sebagai Adipati bin Yunus (atau putra Yunus). Kemudian hari banyak orang memanggil beliau dengan yang lebih mudah Pati Unus. Dari pernikahan ini beliau diketahui memiliki 2 putra. Ke 2 putra beliau yang merupakan cucu-cucu Raden Patah ini kelak dibawa serta dalam expedisi besar yang fatal yang segera merubah nasib Kesultanan Demak.
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
Kakek-nenek
♀ Dewi Tjandrawati
lahir: Level 6 = Udheg-udeg dari putri Girisshawardhana Suryawikrama, raja Majapahit 1456-1466 Ms bin Dyah Kertawijaya_Bhre Tumapel, raja Majapahit 1447-1451, bin Wikramawardhana_Bhre Mataram, raja Majpahit 1389-1429 Ms, bin Singha Wardhana_Bhre Paguhan menikah(
perkawinan: ♂ Sunan Ampel / Raden Rahmatillah / Sayyid Ahmad Rahmatillah
perkawinan: ♂ Sunan Ampel / Raden Rahmatillah / Sayyid Ahmad Rahmatillah
Kakek-nenek
Orang Tua
♂ Sunan Bonang / Raden Maulana Makdum Ibrahim
lahir: 1465, Level 1 = putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila.
Orang Tua
== 3 ==

lahir: Syekh Khaliqul Idrus, setelah menikah dengan putri Ulama Gujarat keturunan Syekh Mawlana Akbar lahirlah seorang putra beliau yang bernama Raden Muhammad Yunus yang setelah menikah dengan seorang putri pembesar Majapahit di Jepara dipanggil dengan gelar Wo
gelar: Pati Unus atau Adipati Unus (1480–1521) adalah Sultan Demak kedua, yang memerintah dari tahun 1518 hingga 1521. Ia adalah menantu Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak. Pati Unus dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor (sabrang=menyeberang, lo
NMR: 1511
wafat: 1521, Pada tahun 1521, Pati Unus memimpin penyerbuan ke Malaka melawan pendudukan Portugis. Pati Unus gugur dalam pertempuran ini, dan digantikan oleh adik iparnya, Sultan Trenggana.
gelar: Pati Unus atau Adipati Unus (1480–1521) adalah Sultan Demak kedua, yang memerintah dari tahun 1518 hingga 1521. Ia adalah menantu Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak. Pati Unus dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor (sabrang=menyeberang, lo
NMR: 1511
wafat: 1521, Pada tahun 1521, Pati Unus memimpin penyerbuan ke Malaka melawan pendudukan Portugis. Pati Unus gugur dalam pertempuran ini, dan digantikan oleh adik iparnya, Sultan Trenggana.
== 3 ==
Anak-anak
Anak-anak