3. Pangeran Sy. Tb. Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo
Dari Rodovid ID
Revisi per 11:30, 27 Juni 2024 (sunting) Idang (Pembicaraan | sumbangan) ← Perbedaan sebelumnya |
Revisi per 11:30, 27 Juni 2024 (sunting) (batalkan) Idang (Pembicaraan | sumbangan) Perbedaan selanjutnya → |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966 (Mengacu kepada referensi Catatan-catatan lainnya seperti : RH. Misbach bin Nuch, R. Jususf Wiranata Negara, R. Atje Atmawidjaja (Djaksa) Menjadi menantu Hoofd Djaksa Salatiga (1846-163) Raden Mas Soemo Dipoero (Almanak 1846-1863) | Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966 (Mengacu kepada referensi Catatan-catatan lainnya seperti : RH. Misbach bin Nuch, R. Jususf Wiranata Negara, R. Atje Atmawidjaja (Djaksa) Menjadi menantu Hoofd Djaksa Salatiga (1846-163) Raden Mas Soemo Dipoero (Almanak 1846-1863) | ||
- | Menurut [[https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Bupati_Salatiga|Daftar Bupati Salatiga Dari Masa Ke Masa]] KRT Prawiro Koesoemo terkenal dengan sebutan Bupati Sedo Amuk, yang meninggal karena adanya kemelut. | + | Menurut [https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Bupati_Salatiga|Daftar Bupati Salatiga Dari Masa Ke Masa], KRT Prawiro Koesoemo terkenal dengan sebutan Bupati Sedo Amuk, yang meninggal karena adanya kemelut. |
[[Image:prawiro-1.jpg|500px]]</ext> | [[Image:prawiro-1.jpg|500px]]</ext> | ||
<language>id</language> | <language>id</language> |
Revisi per 11:30, 27 Juni 2024
Marga (saat dilahirkan) | Kesultanan Banten |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | 3. Pangeran Sayyid Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo |
Nama lainnya | Bupati Sedo Amuk |
Orang Tua
♂ 1. Sultan Haji / Sayyid Abu Al Nashr 'Abdul Qahar [Kesultanan Banten] b. 1658c |
Momen penting
kelahiran anak: ♀ 3. Roro Sumirah [Kasultanan Banten]
kelahiran anak: ♂ 4. R. Soerodiwirjo [Kasultanan Banten]
kelahiran anak: ♂ Sy. Tb. Parto Sentono [Kesultanan Banten]
kelahiran anak: ♂ 2. R. Rono Koesoemo [Kasultanan Banten]
kelahiran anak: ♂ 1. RA. Soeta Widjaja [Kasultanan Banten]
1843 - 1850 gelar: Wedhono Salatiga, Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966
1851 - 1860 gelar: Patih Kendal
1860 - 1863 gelar: Regent/Boepati Salatiga, dengan gelar Raden Toemenggoeng
Catatan-catatan
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966 (Mengacu kepada referensi Catatan-catatan lainnya seperti : RH. Misbach bin Nuch, R. Jususf Wiranata Negara, R. Atje Atmawidjaja (Djaksa) Menjadi menantu Hoofd Djaksa Salatiga (1846-163) Raden Mas Soemo Dipoero (Almanak 1846-1863)
Menurut Bupati Salatiga Dari Masa Ke Masa, KRT Prawiro Koesoemo terkenal dengan sebutan Bupati Sedo Amuk, yang meninggal karena adanya kemelut.
Sumber-sumber
- ↑ https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Bupati_Salatiga -
- ↑ https://books.google.co.id/books?id=0lRVAAAAcAAJ&hl=id&source=gbs_book_other_versions -
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu