2. Sultan Muhammad Wasi’ Zainul ‘alimin (1752-1753)

Dari Rodovid ID

Orang:973791
Langsung ke: panduan arah, cari
LAMBANG  KESULTANAN  BANTEN
LAMBANG KESULTANAN BANTEN
Marga (saat dilahirkan) Kasultanan Banten
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) 2. Sultan Muhammad Wasi’ Zainul ‘alimin (1752-1753)
Nama lainnya Pangeran Arya Adisentika
Orang Tua

2. Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin / Pangeran Dipati [Kesultanan Banten] b. 1671

Ratu Rohimah [Manduraraja]

[1]

Momen penting

1752 - 1753 gelar: Sultan Banten Ke XI

Catatan-catatan

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Masa Raja / Sultan Penuh Banten ke 11

Pada tahun 1752, VOC mengangkat Pangeran Arya Adisantika, adik Sultan Zainul Arifin, menjadi Sultan Banten dengan gelar Sultan Abulma’ali Muhammad Wasi’ Zainal ‘Alimin. Selain itu, Jacob Mossel pun segera mengembalikan Pangeran Gusti dari tempat pengasingannya dan ditetapkan sebagai putra mahkota. Akan tetapi dengan pengangkatan itu, Sultan Abulma’ali harus menandatangani perjanjian dengan VOC yang isinya semakin memperkuat dan mempertegas kekuasaan VOC atas Banten.

Perjanjian itu sangat merugikan Banten sehingga Pangeran Gusti, beberapa pangeran, dan pembesar keraton lainnya menjadi gusar. Rakyat kembali mengadakan hubungan dengan Ki Tapa di Sajira, Lebak. Di bawah kepemimpinan Ki Tapa dan Ratu Bagus Buang kembali mengangkat senjata menentang VOC.

Sementara itu, para pangeran dan pembesar keraton melakukan pengacauan di dalam kota. Dengan susah payah VOC akhirnya dapat melumpuhkan serangan-serangan tersebut. Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Ki Tapa dan Ratu Bagus Buang, mengakibatkan Sultan Abulma’ali Muhammad Wasi’zainul ‘Alamin menyerahkan kekuasaannya kepada Pangeran Gusti.

[sunting] Sumber-sumber

  1. http://kesultananbanten.weebly.com/sejarah-banten.html -


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
2. Pangeran Purbaya
lahir: 1661
perkawinan: Raden Ayu Gusik Kusuma
wafat: 18 Maret 1732, (F. De Haan)
1. Sultan Haji / Syarif Abu Al Nashr 'Abdul Qahar
lahir: 1658c, (1631+27)
gelar: 1683 - 1687, Sultan Banten Ke VII
penguburan: Sedakingkin-Banten
Kakek-nenek
Orang Tua
1. Sultan Abu'l Fadhl Muhammad Yahya / Pangeran Ratu
gelar: 1687 - 1690, Sultan Banten Ke VIII
3. Pangeran Sy. Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo
gelar: 1843 - 1850, Wedhono Salatiga, Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966
gelar: 1851 - 1860, Patih Kendal
gelar: 1860 - 1863, Regent/Boepati Salatiga, dengan gelar Raden Toemenggoeng
4. Pangeran Fadhludin
lahir: Keraton Surasowan, Banten Lama
wafat: Jawa Timur
2. Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin / Pangeran Dipati
lahir: 1671, Keraton Surasowan
perkawinan: Ratu Rohimah
gelar: 1690 - 1733, Sultan Banten Ke IX
Orang Tua
 
== 3 ==
1. Sultan Muhammad Syifa’ Zainul Arifin (1733-1747)
gelar: 1733 - 1747, Sultan Banten Ke 10
51. Raden Darma Kusuma
lahir: Kroya Lama, Kasunyatan, Banten
wafat: Kroya Lama, Kasunyatan, Banten
13. Pangeran Jaya Sentika
lahir: 1710, Kasunyatan, Banten
perkawinan: 2. Nyi Hj. Ummu Salamah
penguburan: Kenari, Banten
2. Sultan Muhammad Wasi’ Zainul ‘alimin (1752-1753)
gelar: 1752 - 1753, Sultan Banten Ke XI
== 3 ==

Peralatan pribadi