Pangeran Cakraningrat IV / Panembahan Siding Kaap (Raden Jurit) d. 1753 - Keturunan (Inventaris)

Dari Rodovid ID

Orang:915687
Langsung ke: panduan arah, cari
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?> Pangeran Cakraningrat IV / Panembahan Siding Kaap (Raden Jurit) [Cakraningrat II]
perkawinan: <1> 10. Gusti Kanjeng Ratu Maduretno, Garwa Pangeran Hindranata. ? (Raden Ayu Bengkring) [Amangkurat IV] b. 1711 d. 1738
perkawinan: <2> Gusti Bendoro Raden Ajeng Demes / Kanjeng Ratu Maduretno (Gusti Kanjeng Ratu Ayunan) [Pakubuwono I]
gelar: 1718 - 1746, Madura Barat, Panembahan Cakraningrat IV
wafat: 1753, Madura, Meninggal saat pengasingan di Sri Langka (Ceylon). Jenazah beliau sudah dipindahkan oleh putranya Pangeran Cakraadiningrat V ke Madura dan dimakamkan di kompleks pemakaman Aermata Eboe.

2

61/2 <1> Ratu Anom [Cakraningrat IV]
gelar: Patih Panembahan Madura
perkawinan: <3> Raden Arya Suradilaga [Surapati]
22/2 <1> Pangeran Cakraadiningrat V / Panembahan Sidho Mukti (Pangeran Secoadiningrat/Pangeran Surodiningrat) [Cakraningrat IV]
perkawinan: <4> Ratu Maduretno [?]
perkawinan: <5> w Ratu Adipati [?]
perkawinan: <6> w Ratu Lor [?]
gelar: 1745 - 1770, Madura Barat, Pangeran Cakraadiningrat V
wafat: 1770
Pangeran Cakraadiningrat V adalah penguasa Madura Barat antara tahun 1745-1770.[1] Namanya sebelum naik tahta adalah RA Secoadiningrat.[2] Ia menggantikan ayahnya Cakraningrat IV, yang diasingkan hingga wafatnya oleh VOC ke Tanjung Harapan, Afrika Selatan.[2] Pangeran Secoadiningrat adalah anak kedua dari istri kedua ayahnya; dan ia diangkat karena anak pertama dari istri pertama umurnya lebih muda, sedangkan kakaknya tidak diangkat karena ada kecacatan.[3] Di masa pemerintahannya, Cakraadiningrat V adalah sekutu penting bagi VOC dan merupakan wedana bupati (regent kepala) untuk wilayah VOC di Jawa bagian timur, yang terbentang sejak Madiun hingga ke Blambangan, diserahkan oleh Mataram kepada VOC pada tahun 1743.[2]

Referensi

   1 Truhart, Peter (2003). Asia & Pacific Oceania: Regents of Nations III (ed. 2). Walter de Gruyter. hlm. 1318. ISBN 9783110967463.
   2 a b c Kumar, Ann (1985). Diary of a Javanese Muslim: Religion, Politics and the Pesantren, 1883-1886. Faculty of Asian Studies, Australian National University. hlm. 31-32. ISBN 9780867846034.
3 Penerbitan Sumber-Sumber Sejarah, Masalah 5. Arsip Nasional Republik Indonesia. 1973. hlm. xxv-xxvi.
33/2 <1> Pangeran Sosrodiningrat [Cakraningrat IV]
44/2 <1> Pangeran Ronodiningrat [Cakraningrat IV]
55/2 <1> Pangeran Wirodiningrat [Cakraningrat IV]

3

91/3 <6+3> Raden Museng / Raden Adipati Arya Soeroadiningrat III [Cakraningrat IV]
pekerjaan: Regent Sedayu 1816 - 1855
82/3 <2> w Panembahan Cakraningrat VI / Raden Tumenggung Ario Mangkuadiningrat (Panembahan Tengah / Panembahan Adipati Setyoadiningrat) [Cakraningrat V]
gelar: 1770 - 1779, Madura, Panembahan Cakraningrat VI
wafat: 1780
73/3 <2> Panembahan Cakraningrat VII / Sultan Cakraadiningrat I (Sultan Abduh - R. Abdurrahman - Tawangalun) [Cakraningrat VI]
gelar: 1780 - 1815, Madura, Sultan Bangkalan I
wafat: 1815
Panembahan Cakraningrat VII, kemudian menjadi Sultan Cakraadiningrat I adalah penguasa Madura Barat yang berkuasa antara tahun 1780-1815.[1] Gubernur Jenderal Daendels memberikannya gelar Sultan Bangkalan; namun hal itu tidak membuat Cakraningrat VII menolong Belanda.[1] Ia malah membantu Inggris ketika mereka tiba pada tahun 1811 untuk merebut daerah jajahan Belanda.[1]

Makam Cakraningrat VII terletak di pemakaman kerajaan di Aeng Mata, Arosbaya.[2]

Referensi

   1 Kumar, Ann (1985). Diary of a Javanese Muslim: Religion, Politics and the Pesantren, 1883-1886. Faculty of Asian Studies, Australian National University. ISBN 9780867846034., hlm. 31.
   2 Bax, Mart; Kloos, Peter (1992). Faith and Polity: Essays on Religion and Politics. VU University Press. hlm. 111. ISBN 9789053830802.
3 Zainal Fattah, Sedjarah Tjaranja Pemerintahan Di Daerah-Daerah Di Kepulauan Madura Dengan Hubungannja, The Paragon Press, 1951.

4

131/4 <9> Raden Adipati Arya Soeroadiningrat IV [Cakraningrat IV]
pekerjaan: Regent Sedayu 1855 - 1884
102/4 <7> Panembahan Cakraningrat VIII / Sultan Cakraadiningrat II (Pangeran Adipati Secoadiningrat III - R. Abdul Kadirun) [Cakraadiningrat I]
Referensi Zainal Fattah, Sedjarah Tjaranja Pemerintahan Di Daerah-Daerah Di Kepulauan Madura Dengan Hubungannja, The Paragon Press, 1951.
113/4 <8> Panembahan Cakraningrat IX / Sultan Cokroadiningrat III (Raden Moh. Yusuf) [Cakraningrat VI]
gelar: 1847 - 1862, Madura
wafat: 1862
124/4 <8> Pangeran Prawironegoro [Cakraningrat VI]

5

141/5 <13> Raden Adipati Arya Soeroadiningrat V / Kanjeng Sepuh Jombang (Bupati Jombang I) [Kasepuhan]
pekerjaan: Regent (Bupati) Sedayu 1884 - 1910, lalu pindah ke Jombang dan menjadi Bupati Jombang I 1910 - 1930
perkawinan: <15> Raden Ayu Maemunah [Suryowinoto I]
R.A.A Soeroadiningrat merupakan keturunan ke-15 dari Prabu Brawijaya V, Raja terakhir Majapahit. Menurut silsilah, R.A.A. Soeroadiningrat, dalam silsilah disebutkan R.A.A. Soeroadiningrat V (Bupati Jombang I) adalah putera dari R.A.A. Soeroadiningrat IV (Regent Sedayu, 1855-1884). R.A.A. Soero adiningrat IV merupakan keturunan langsung Raden Museng atau R.A. A. Soeroadiningrat III (Regent Sedayu, 1816-1855). Raden Museng adalah keturunan dari Ratu Anom dan Raden Arya Suradilaga (Patih Panembahan Madura). Ratu Anom merupakan puteri Tjakraningrat IV (1718-1745 ). Tjakraningrat IV keturunan dari Raden Undakan atau Tjakraningrat II (Panembahan Madura,1648-1707 dan Bupati-Wedana Bangwetan,1705-1707). Raden Undakan putera dari Raden Prasena atau Tjakraningrat I (Adipati Madura, 1624 -1648). Raden Prasena putera Raden Kara (Pangeran Tengah Arosbaya, Bangkalan, 1592-1621). Raden Kara putra Raden Pratanu (Pangeran Lemah luhur/Lemahdu wur, Arosbaya, Bangkalan, 1531-1592). Raden Pratanu putra Ki Pragalba (Pangeran Palakaran, Bangkalan). Ki Pragalba putra Ki Demung (Demang Palakaran, Kota-Anyar, Arosbaya, Bangkalan). Ki Demung putra Nyi Ageng Buda. Nyi Ageng Bud a putri Aria Pratikel/Pabekel (Madekan, Sampang). Aria Pratikel putra Aria Menger (Madekan, Sampang). Aria Menger putra Raden Lembu Peteng (Madekan, Sampang, Madura). Raden Lembu Peteng putra Prabu Brawijaya V (Kertawijaya/Bra Tumapel, 1447-1478) dengan Kanjeng Ratu Handarawati (Putri Cempa). Masa kecil Raden Adipati Arya Soeroadiningrat bernama Bagus Badrun.
152/5 <10+7> 25. Pangeran Cokrokusumo - R. Abdurrasid (Kyai Mendhung - Mbah Demang) [Cakraadiningrat II]
lahir: Putra ke-25 dari Sultan Bangkalan II (Sultan Cokroadiningrat II / R. Abdul Kadirun) dengan Istri ke-V (Ratu Knoko)
perkawinan: <16> Bok Hanafiah (Dorkas) [Arya Pecat Tondoterung] , <17> Bok Baren [?] d. 1843
Pada jaman itu sering terjadi pertikaian dan peperangan antar kelompok atau kerajaan akibat ulah pemerintah Belanda yang melakukan taktik ”adu domba” .

Pangeran Cokrokusumo sendiri beranggapan bahwa memenuhi permintaan Pemerintah Hindia Belanda ini sama dengan menciptakan penderitaan bagi sanak keluarganya. Akan tetapi ia sadar bahwa cepat atau lambat, dirinya akan menerima giliran memimpin barisan Madura untuk melawan sesama bangsa pribumi. Jika menolak tugas, berarti sama saja melawan pemerintah Hindia Belanda dan itu akan berakibat buruk baginya. Atas dasar itulah, akhirnya Pangeran Cokrokusumo memutuskan meninggalkan Bangkalan dengan membawa istri, anak-anak dan kerabat dekatnya. Selain menghindari tugas dari Pemerintah Hindia Belanda tadi, Pangeran Cokrokusumo juga bercita-cita agar hari depan keluarga, anak-anak dan keturunannya bisa hidup damai dan sejahtera. Kejadian itu terjadi pada tahun 1835 dimana beliau meninggalkan anak sulungnya : R. Muhammad Hanafiah gelar R. Ario Cokrokusumo di Bangkalan. Rombongan Pangeran Cokrokusumo menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah perguruan (pesantren) Dosermo melalui Surabaya dan Wonokromo. Dalam perjalanan ini mereka berusaha menyembunyikan jati diri dengan merubah nama dan identitas diri lainnya. Pangeran Cokrokusumo mengubah namanya menjadi “Kyai Mendhung”.


File ini direview oleh : Bank Data Ikatan Keluarga Besar Pangeran Cokrokusumo (IKBPC)
163/5 <11> Panembahan Cakraningrat X / Pangeran Cokroadiningrat VIII (Raden Mohamad Ismail) [Cakraningrat IX]
perkawinan: <18> Raden Ayu Suleha [Sosroadiningrat] d. 6 Juli 1910
gelar: 1862 - 1882, Madura, Panembahan Cakraningrat X
wafat: 17 Agustus 1882, Madura
184/5 <11> Pangeran Adipati Pakuningrat / Raden Ario Seconegoro VI (Raden Abdul Djumali) [Cakraningrat IX]
175/5 <10+14> 38. Pangeran Suryonegoro Alias Cakraadiningrat (R. Hasim - Bupati Pertama di Bangkalan) [Cakraadiningrat II]
perkawinan: <20> R. A. Mesri [Mesri]
gelar: 1882 - 1885, Madura, Panembahan Cakraningrat XI
gelar: 1885 - 1905, Bangkalan, Madura
Pangeran Tjakraadiningrat (regent Bangkalan pertama, 1882-1905) dikenal juga sebagai Pangeran Hasyim putra ke 38 dari Sultan Kadirun atau Sultan Tjakraadiningrat II.

~Sumber :

Ricklefs, M. C., A History of Modern Indonesia since c. 1200, Palgrave MacMillan, New York, 2008 (terbitan ke-4), ISBN 978-0-230-54686-8
196/5 <10+8> 1. R. Ayu Ngaisa /Aisyah [Cakraadiningrat II] 207/5 <10+8> 2. R. Ayu Raiya [Cakraadiningrat II]
218/5 <10> 3. Pangeran Notoadiningrat (R. Husen) [Cakraadiningrat II]
229/5 <10+8> 4. R. Ayu Raisa [Cakraadiningrat II] 2310/5 <10+8> 5. R. Ayu Ario Jayingrasminingrat [Cakraadiningrat II]
2411/5 <10+8> 6. R. Ayu Stina [Cakraadiningrat II]
2512/5 <10+8> 7. Panembahan Tjakraadiningrat VII ( R. Moh. Jusuf ) Panembahan Cakraningrat VIII / Sultan Cakraadiningrat II (Pangeran Adipati Secoadiningrat III - R. Abdul Kadirun) [Panembahan Cakraningrat VIII / Sultan Cakraadiningrat II (Pangeran Adipati Secoadiningrat III - R. Abdul Kadirun)]
2613/5 <10+8> 8. Pangeran Suryoadiningrat (Pangeran Sorjah) [Cakraadiningrat II]
2714/5 <10+8> 9. R. Ayu Srija (Ratu Pakubuwono VII) [Cakraadiningrat II]
2815/5 <10+8> 10. R. Ayu Sariganten [Cakraadiningrat II] 2916/5 <10+9> 11. R. Bakir [Cakraadiningrat II]
3017/5 <10+9> 12. Pangeran Sosroadiningrat (R. Abdur Rachman) [Cakraadiningrat II]
3118/5 <10+9> 13. R. Ayu Nurisa [Cakraadiningrat II] 3219/5 <10+10> 14. Putera ? (Meninggal) [Cakraadiningrat II]
3320/5 <10+10> 15. R. Ayu Supiya [Cakraadiningrat II]
3421/5 <10+10> 16. R. Ayu Maryam [Cakraadiningrat II]
3522/5 <10+11> 17. Putera ? (Meninggal) [Cakraadiningrat II]
3623/5 <10+11> 18. Pangeran Adinegoro (R. Ibrahim) [Cakraadiningrat II]
3724/5 <10+7> 19. R. Ayu Janiba [Cakraadiningrat II] 3825/5 <10+7> 20. R. Ayu Janiya [Cakraadiningrat II] 3926/5 <10> 21. R. Ali [Cakraadiningrat II]
4027/5 <10> 22. R. Ayu Asiya [Cakraadiningrat II] 4128/5 <10> 23. R. Ayu Srina [Cakraadiningrat II]
4229/5 <10> 24. Pangeran Cokronegoro (R. Hasan) [Cakraadiningrat II]
4330/5 <10> 26. R. Ayu Stiya [Cakraadiningrat II] 4431/5 <10> 27. R. Ayu Rusiya [Cakraadiningrat II]
4532/5 <10> 28. R. Ayu Halima [Cakraadiningrat II] 4633/5 <10> 29. R. Ayu Matrya [Cakraadiningrat II] 4734/5 <10> 30. R. Ayu Manten [Cakraadiningrat II] 4835/5 <10> 31. Pangeran Cokrowinoto (R. Abdul Jamilun) [Cakraadiningrat II]
4936/5 <10+12> 32. Putra ? (Meninggal) [Cakraadiningrat II]
5037/5 <10+14> 33. Pangeran Mangkuadinegoro (R. Abdussamat Alias Kondur) [Cakraadiningrat II]
5138/5 <10+14> 34. Pangeran Prawiroadinegoro (R. Amir) [Cakraadiningrat II]
5239/5 <10+14> 35. Pangeran Prawiroadiningrat (R. Sleman) [Cakraadiningrat II]
5340/5 <10+14> 36. R. Ayu Nurani [Cakraadiningrat II] 5441/5 <10+14> 37. R. Ayu Sripa [Cakraadiningrat II] 5542/5 <10+13> 39. Putra ? (Meninggal) [Cakraadiningrat II]
5643/5 <10+14> 40. Putra ? (Meninggal) [Cakraadiningrat II]
5744/5 <10> 41. Pangeran Sostronegoro (R. Santara) [Cakraadiningrat II]
5845/5 <10> 42. Pangeran Sosrowinoto (R. Kamidin) [Cakraadiningrat II]
5946/5 <10> 43. R. Ayu Slama [Cakraadiningrat II] 6047/5 <10> 44. Pangeran Suryowinoto (R. Abdurrachman) [Cakraadiningrat II]
6148/5 <10> 45. R. Ayu Grambang [Cakraadiningrat II] 6249/5 <10> 46. R. Ayu Kembar [Cakraadiningrat II]

6

641/6 <15+16> R. Samodin Simson [Cokrokusumo]
lahir: Anak ke-4
perkawinan: <36> R. Ayu Saseh [?]
892/6 <15+16> R. Muhammad Hanafiah [Cokrokusumo]
lahir: Anak ke-1
gelar: R. Ario Cokrokusumo di Bangkalan
903/6 <15+16> R. Ngt. Kawistah Tabita [Cokrokusumo]
lahir: Anak ke-2
914/6 <15+16> R. Paing Karolus Wiryoguno [Cokrokusumo]
lahir: Anak ke-3
gelar: Bau Aris I Mojowarno
perkawinan: <37> R.Ngt. Yusibah Dariah [?]
perkawinan: <37!> R.Ngt. Yusibah Dariah [?]
R. Paing Karolus Wiryoguno [1] pemimpin dan penerima Surat Ijin sah babad Hutan Keracil dari Residen Surabaya PJB de Perez, pada tanggal 14 April 1844, pendiri desa-desa di Mojowarno dan kongregasi Kristen Mojowarno.


File ini direview oleh : Bank Data Ikatan Keluarga Besar Pangeran Cokrokusumo (IKBPC)
925/6 <15+16> R. Ngt. Bainah Paulina [Cokrokusumo]
lahir: Anak ke-5
936/6 <15+17> R. Baren Eliso [Cokrokusumo]
lahir: Anak ke-6 dari istri kedua Bok Baren
637/6 <14+15> Raden Ayu Badarijah [Cakraningrat IV]
puteri dari Raden Adipati Arya Suroadiningrat, Bupati Sedayu, dan th,1910 Bupati Jombang (Kanjeng Sepuh), pensiun Th 1930, wafat di Sampang Madura (sedo murco).
658/6 <18+19> Raden Ario Pakuningrat ? (Moh. Djin) [Cakraningrat VII]
669/6 <18+19> Raden Ario Purwoadiningrat ? (Raden Adipati Ario Seco Adiningrat) [Cakraningrat VII]
6710/6 <18+19> Raden Ario Senopati Ing Alogo ? (Sarifudin) [Cakraningrat VII]
6811/6 <18+19> Raden Ario Suryo Adikusumo ? (Ismail) [Cakraningrat VII]
6912/6 <18+19> Raden Ario Prawiringrat ? (Hamsyi) [Cakraningrat VII]
7013/6 <18+19> Raden Ario Suryo Mentaram [Cakraningrat VII]
7114/6 <18+19> Raden Ario Sumonegoro ? (Abdullah) [Cakraningrat VII]
7215/6 <18+19> Raden Ario Lindunegoro ? (Abdurrasyid) [Cakraningrat VII]
7316/6 <18+19> Raden Ario Surungrat ? (Hamsya) [Cakraningrat VII]
7417/6 <18+19> Raden Jamaludin [Cakraningrat VII]
7518/6 <18+19> Raden Samaun [Cakraningrat VII]
7619/6 <18+19> Raden Ayu Ario Mangku Adikuksumo ? (Hawiya) [Cakraningrat VII]
7720/6 <18+19> Raden Ayu Ario Adiwijoyo ? (Arsima) [Cakraningrat VII]
7821/6 <18+19> Raden Ayu Ario Prataning Kusumo ? (Saleha) [Cakraningrat VII]
7922/6 <18+19> Raden Ayu Khatija [Cakraningrat VII]
8023/6 <18+19> Raden Ayu Aisya [Cakraningrat VII]
8124/6 <18+19> Raden Ario Gondo Adi Kusumo [Cakraningrat VII]
8225/6 <18+19> Raden Ayu Ario Merto Negoro ? (Raisa) [Cakraningrat VII]
8326/6 <18+19> Raden Ayu Ario Cokro Adipuro ? (Fatima) [Cakraningrat VII]
8427/6 <18+19> Raden Ayu Grambang [Cakraningrat VII]
8528/6 <16+18> Raden Ayu Atmojoningrat [Cakraningrat X]
8629/6 <16+18> Raden Ayu Suring Alogo [Cakraningrat X]
8730/6 <16+18> Raden Ayu Ario Adi Negoro [Cakraningrat X]
8831/6 <17+20> Pangeran Adipati Ario Cakraningrat (Wali Negara Madura) [Cakraadiningrat II] 9432/6 <17+20> Raden Adipati Aryo Suryonegoro [Cakraadiningrat II]
9533/6 <17> Raden Ayu Fatima [Cakraadiningrat II]
9634/6 <17+20> Raden Adipati Aryo Tjokroadipoetro (Abdul Hamid) [Cakraadiningrat II] 9735/6 <17+20> Raden Ajeng Hasya [Cakraadiningrat II]
9836/6 <25> Panembahan Tjakraadiningrat VIII ( R. Ismail ) Panembahan Tjakraadiningrat VII ( R. Moh. Jusuf ) [Panembahan Cakraningrat VIII / Sultan Cakraadiningrat II (Pangeran Adipati Secoadiningrat III - R. Abdul Kadirun)]
9937/6 <25> Pangeran Adipati Pakoeningrat Panembahan Tjakraadiningrat VII ( R. Moh. Jusuf ) Panembahan Cakraningrat VIII / Sultan Cakraadiningrat II (Pangeran Adipati Secoadiningrat III - R. Abdul Kadirun) (R. Abdul Djamali) [Panembahan Cakraningrat VIII / Sultan Cakraadiningrat II (Pangeran Adipati Secoadiningrat III - R. Abdul Kadirun)]
10038/6 <30> R. Ar. Sosroadiningrat (Pangeran Sosroadiningrat) (R. Abdul Safiun) [Sultan Tjakraadiningrat II (Sultan Abdul Kadirun)]

7

1011/7 <63+38> Raden Ayu Satarinah (Jeng Wiek) [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
perkawinan: <43> Raden Suwono [Pusponegaran - Gresik]
Raden Ayu Satarinah(Jeng Wiek)memiliki Acte Anderwygeres dari Belanda
1032/7 <63+38> Raden Ayu Kristinah (Keek) [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
perkawinan: <44> Raden Handoyo [Handoyo]
Mempunyai banyak anak (nama tidak tercatat) Saat itu bertempat tinggal di Kaliwaron Surabaya
1043/7 <63+38> Raden Bagus Djalil [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
pekerjaan: Pegawai Vraag & Ambos Surabaya, pindah ke Jakarta
perkawinan: <45> Raden Ayu Emie [Kasepuan - Surabaya]
Banyak anak tidak tercatat nama namanya
1054/7 <63+38> Raden Ayu Koestinah [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
perkawinan: <46> Raden Djoko Martedjo [Martedjo]
Putra satu, nama tidak ada catatan
1065/7 <63+38> Raden Bagus Abdul Khodir [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
pekerjaan: Jombang, Pegawai Kabupaten Jombang
perkawinan: <47> Istri nama tidak tercatat (putri Raden Panji Sukadi Tjondrowiryaningrat) [Kasepuan - Surabaya]
1076/7 <63+38> Raden Bagus Abdul Muchni (Mook) [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
pekerjaan: Surabaya, Bagian Kearsipan (CKC/KPPN) Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya
perkawinan: <48> Sumiyati [Gombong Kebumen]
1087/7 <63+38> Raden Ayu Lelie Katridjah [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
Belum menikah, catatan : sakit di kota Batu Malang (biaya perawatan ditanggung Raden Bagus Abdul Kodir/Beni No:6
1138/7 <91+37> R. Muso Jebus Wiryosentono [Cokrokusumo]
gelar: Bau Aris II Mojowarno
1149/7 <91+37> R. Eprayim Setu Brontodiwiryo [Cokrokusumo]
lahir: (19 Juli 1859 - 19 Oktober 1910)
pekerjaan: 1. Guru Injil Kertorejo (1880 - 1898)
pekerjaan: 2. Pendiri Gedung Gereja Kertorejo (1880 - 1898)
pekerjaan: 3. Pemimpin Babad Hutan Tanjungputih / Tunjungrejo (Kepala Desa dan Guru Injil I Jemaat Tunjungrejo) 17 Juli 1898 - 19 Oktober 1910 (12 thn.)
11510/7 <91+37> R. Simsim Mestoko [Cokrokusumo]
lahir: (25 Oktober 1862 - 2 Desember 1932)
pekerjaan: 1. Guru Injil Ngoro (Desember 1893)
pekerjaan: 2. Pendiri Gedung Gereja Ngoro (10 Juni 1894)
pekerjaan: 3. Pendiri Sekolah Kristen Ngoro (1 Oktober 1894)
11611/7 <91+37> R. Ngt. Ayu Lesningwati [Cokrokusumo]
gelar: Istri Lurah Mojowangi
12212/7 <96+42> R. Ar. Osman Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 22 April 1920, Sampang madura
perkawinan: <49> R. A.. Maimunah Notoadiningrat [Notoadiningrat] b. 11 Juni 1927
10913/7 <63+38> Raden Bagus Abdul Hamid Kromoadinegoro (Amiek) [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: 6 Oktober 1929, Mojokerto, * Level 1 = Putera dari R Abdul Madjid /RAA Kromoadinegoro(Bupati Mojokerto) * Level 2 = Cucu dari R.A.A. Suroadiningrat V / Kanjeng Sepuh / R. Badrun (Bupati Jombang I) * Level 6 = Udheg-udheg dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Bupati Jombang I Kanjeng Sepuh) * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
pekerjaan: Surabaya, Komis Kepala Stasiun di Gubeng
gelar: Jawa Tmur, Ex. Anggota Detasemen I Brigade 17 Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jatim ; Bintang Kehormatan Yang Diperoleh: 1. Tanda Jasa Pahlawan (Bintang Gerilya); 2. Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan ke-I; 3. Satyalancana Peristiwa Perang K
perkawinan: <50> Raden Ayu Beppie Eugenie Morjaar [Cokrokusumo] d. 29 Oktober 2013
wafat: 25 Januari 2005, Surabaya
penguburan: 25 Januari 2005, Pesarean Sentonoasri - Kromodjayan Kanoman, Desa Terusan-Kab.Mojokerto
penguburan: 1 Juli 2018, Sidoarjo, Karena sesuatu hal pada tanggal 01 Juli 2018 kerangka dipindah ke Makam Delta Praloyo Sidoarjo.
10214/7 <63+38> Raden Bagus Abdul Badar [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 10 = Galih Asem; * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 5 = Wareng.
pekerjaan: SIdoarjo, Perwira TNI pangkat Letnan (jaman agressie Belanda 1948 di Kediri). Pada jaman penyerahan kedaulatan menjadi pegawai klerk di Kantor Kec.Kota Sidoarjo. Nama istri tidak tercatat dan tidak mempunyai anak.
wafat: 16 April 1957, Sidoarjo, Dimakamkan di Sidoarjo
12115/7 <88+39> R. A. A. M. Sis Tjakraningrat [Cakraadiningrat II]
perkawinan: <51> G. K. R. Pembajoen [Pakubuwono X] b. 25 Maret 1919 d. 10 Juli 1988
wafat: 24 September 1992, Makkah
MR. R.A. M. Sis Tjakraningrat adalah putra pertama dari PAA Tjakraningrat (Wali Negara Madura), dia merupakan mantan anggota Badan Pemerintah Harian dan Staff Residen pemerintah daerah Riau dan pernah pula menjabat Bupati Bangkalan. Ia menikah dengan putri dari Raja Pakubuwono X dan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas, yaitu Goesti Kandjeng Ratoe Pembajoen dan dikaruniai 4 (empat) anak, yaitu: B.R.Ay. Koes Siti Marlia, B.R.Ay. Koes Sistiyah Siti Mariana, KPH.M. Munnir Tjakraningrat dan KPH. Malikul Adil Tjakraningrat. MR. R.A. M. Sis Tjakraningrat juga merupakan kakak dari mantan gubernur NTB pertama, R.A. M. Ruslan Tjakraningrat.Dan di akhir hayatnya MR. R.A. M. Sis Tjakraningrat bekerja sebagai Sekjen Departemen Agama dan meninggal dunia pada saat bertugas di Jeddah dan di makamkan di Arab Saudi.

Putra Madura ini ikut serta dalam perundingan Linggarjati yang salahsatu isi dari hasil perjanjiannya adalah:

1. Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama menyelenggarakan berdirinya sebuah negara berdasar federasi, yang dinamai Indonesia Serikat.

2. Pemerintah Republik Indonesia Serikat akan tetap bekerja sama dengan pemerintah Belanda membentuk Uni Indonesia-Belanda.

3. Belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
11016/7 <64+36> R. Ayu Lamirah [Cokrokusumo]
11117/7 <88+40> R. Ar. Muhammad Zainal Tjakraningrat [Cakraadiningrat II]
11218/7 <88+39> R. Ar. Muhammad Roeslan Cakraningrat (Sekretaris Residen Madura) [Cakraadiningrat II] 11719/7 <64+36> R. Ayu Seminah [Cokrokusumo]
11820/7 <64+36> R. Suleman / Amin [Cokrokusumo]
11921/7 <64+36> R. Ayu Semirah [Cokrokusumo]
12022/7 <64+36> R. Semangun [Cokrokusumo]
12323/7 <96+42> R. Ar. Elyas Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
12424/7 <96+42> R. A. Saoedah Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
12525/7 <96+42> R. A. Safia Tjokroadipoetto [Tjokroadipoetro]
12626/7 <96+42> R. Ar. Tadjoel Arifin Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
12727/7 <96+42> R. Ar. Anwar Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
12828/7 <96> R. A. Komaria Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
12929/7 <96> R. Ar. Maktal Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
13030/7 <96> R. Ar. Azis Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
13131/7 <99> R. A. A. Sacaadiningrat ~Pangeran Adipati Pakoeningrat [Panembahan Cakraningrat VIII / Sultan Cakraadiningrat II (Pangeran Adipati Secoadiningrat III - R. Abdul Kadirun)] 13232/7 <88+41> R. Ar. Pratanu Tjakraningrat [Tjakraadiningrat II]
13333/7 <95> R. Ar. Hamid [?]
13434/7 <95> R. Ar. Darma [?]
13535/7 <95> R. A. Salama [?]
13636/7 <100> R. A. Aisah Sosroadiningrat [R.Ar. Sosroadiningrat]
13737/7 <100> R. Ar. Haji Sosroadiningrat [R.Ar. Sosroadiningrat]
13838/7 <100> R. Ar. Sosroadipoetro [R.Ar. Sosroadiningrat]

8

1391/8 <107> Gendut [Kromodjayan - Kanoman]
lahir: * Dari Pancer RAA Kromodjoyodirono/RB Glundung, pada level 6 = Udeg-udeg.
Putera 1 nama Gendut, diambil putera oleh R Ay.Satarinah (Jeng Wiek) I, Sebab Soemiati wafat sakit Tipes di RS Surabaya); Dimakamkan di Surabaya
1402/8 <103+44> Hajjah Raden Ayu Roosdiaty [Raden Handoyo]
lahir: Level 1 = putera ke 1 dari R Ay Kristinah + R Handoyo
perkawinan: <55> Poernomo [Tdk ada catatan]
1413/8 <103+44> Raden Ayu Roostiana [Raden Handoyo]
lahir: Level 1 = putera ke 2 dari R Ay Kristinah + R Handoyo
perkawinan: <56> Soewoso [Tdk ada catatan]
1424/8 <103+44> Hajjah Raden Ayu Susilo Rini [Raden Handoyo]
lahir: Level 1 = putera ke 3 dari R Ay Kristinah + R Handoyo
perkawinan: <57> Soemartono MA [Tdk ada catatan]
1435/8 <103+44> Raden Isni Sampoernomo, Ir. [Raden Handoyo]
lahir: Level 1 = putera ke 4 dari R Ay Kristinah + R Handoyo
perkawinan: <58> Nunik Hariani Eliteta, BA [tdk ada catatan]
1446/8 <103+44> Hajjah Raden Ayu Esty Mumpuni Lestari [Raden Handoyo]
lahir: Level 1 = putera ke 5 dari R Ay Kristinah + R Handoyo
perkawinan: <59> Soegiarto [Tdk ada catatan]
1457/8 <109+50> K R A P Abdul Rasjid Cakraadiningrat (Dodo) [Kromoadinegoro]
lahir: April, Surabaya, * Level 2 = Cucu dari R Abdul Madjid /RAA Kromoadinegoro (Bupati Mojokerto) * Level 6 = Udheg-udheg dari Kanjeng Sultan R. Abdul Kadirun / Sultan Bangkalan II (Jalur Ibu) * Level 7 = Gantung Siwur dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Bapak > Bupati Jombang I Kanjeng Sepuh) * Level 9 = Debog Bosok dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Ibu)
perkawinan: <60> R.Ay. Ratna Kusumaningdyah [Tdk ada Catatan] d. 11 Februari 2015
Jalur Bapak dari Trah Kromodjayan dan dari Trah Jombang (Bupati Jombang I / Kanjeng Sepuh)

dan Jalur Ibu dari Trah Cakraningrat - Madura. Berdasarkan Serat Kakancingan Karaton Surakarta Hadiningrat, R.B. Abdul Rasjid Kromoadinegoro diberi nama Kanjeng Raden Ario Panji (KRAP) Abdul Rasjid Cakraadiningrat, yang ditetapkan pada tanggal 16 Nopember 2018, oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.


File ini direview oleh : Bank Data IKBPC (Ikatan Keluarga Besar Pangeran Cokrokusumo)
1468/8 <109+50> R.Ay. Chantri Priatini Kromoadinegoro (Riza) [Kromoadinegoro]
lahir: 6 Desember, Surabaya, * Level 2 = Cucu dari R Abdul Madjid /RAA Kromoadinegoro (Bupati Mojokerto) * Level 6 = Udheg-udheg dari Kanjeng Sultan R. Abdul Kadirun / Sultan Bangkalan II (Jalur Ibu) * Level 7 = Gantung Siwur dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Bapak > Bupati Jombang I Kanjeng Sepuh) * Level 9 = Debog Bosok dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Ibu)
perkawinan: <61> Toni Maryono [?]
1479/8 <109+50> K R A P Adi Prawatyo Cakraadiningrat (Yoni) [Kromoadinegoro]
lahir: 23 Oktober, Surabaya, * Level 2 = Cucu dari R Abdul Madjid /RAA Kromoadinegoro (Bupati Mojokerto) * Level 6 = Udheg-udheg dari Kanjeng Sultan R. Abdul Kadirun / Sultan Bangkalan II (Jalur Ibu) * Level 7 = Gantung Siwur dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Bapak > Bupati Jombang I Kanjeng Sepuh) * Level 9 = Debog Bosok dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Ibu)
perkawinan: <62> Delita [?]
Jalur Bapak dari Trah Kromodjayan dan dari Trah Jombang (Bupati Jombang I / Kanjeng Sepuh) dan Jalur Ibu dari Trah Cakraningrat - Madura. Berdasarkan Serat Kakancingan Karaton Surakarta Hadiningrat, R.B. Adi Prawatyo Kromoadinegoro diberi nama Kanjeng Raden Ario Panji (KRAP) Adi Prawatyo Cakraadiningrat, yang ditetapkan pada tanggal 16 Nopember 2018, oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.
14810/8 <109+50> K R A P Hudan Bayusuta Cakraadiningrat (Udi) [Kromoadinegoro]
lahir: 12 Desember, Surabaya, * Level 2 = Cucu dari R Abdul Madjid /RAA Kromoadinegoro (Bupati Mojokerto) * Level 6 = Udheg-udheg dari Kanjeng Sultan R. Abdul Kadirun / Sultan Bangkalan II (Jalur Ibu) * Level 7 = Gantung Siwur dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Bapak > Bupati Jombang I Kanjeng Sepuh) * Level 9 = Debog Bosok dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Ibu)
perkawinan: <63> Erny [?]
Jalur Bapak dari Trah Kromodjayan dan dari Trah Jombang (Bupati Jombang I / Kanjeng Sepuh)

dan Jalur Ibu dari Trah Cakraningrat - Madura.

Berdasarkan Serat Kakancingan Karaton Surakarta Hadiningrat, R.B. Hudan Bayusuta Kromoadinegoro diberi nama Kanjeng Raden Ario Panji (KRAP) Hudan Bayusuta Cakraadiningrat, yang ditetapkan pada tanggal 16 Nopember 2018, oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.
14911/8 <109+50> R.Ay. Dewi Indrawati Kromoadinegoro (Dewi) [Kromoadinegoro]
lahir: 11 Mei, Surabaya, * Level 2 = Cucu dari R Abdul Madjid /RAA Kromoadinegoro (Bupati Mojokerto) * Level 6 = Udheg-udheg dari Kanjeng Sultan R. Abdul Kadirun / Sultan Bangkalan II (Jalur Ibu) * Level 7 = Gantung Siwur dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Bapak > Bupati Jombang I Kanjeng Sepuh) * Level 9 = Debog Bosok dari Pangeran Cakraningrat IV / Raden Djurit (Jalur Ibu)
perkawinan: <64> Yusak Eko Trisstiawan [?]
16412/8 <122+49> R. A. Sumiati Agustini Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 10 Agustus 1949, Bangkalan Madura
perkawinan: <65> Dance Trisno Mainardo Achmad [?]
16513/8 <122+49> R. P. Indra Budiman Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 31 Juli 1951, Bangkalan Madura
perkawinan: <66> Nanik Setyawati [?] b. 27 September 1960
16614/8 <122+49> R. P Sulaiman Bachtiar Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 26 April 1953, Bangkalan Madura
perkawinan: <67> Muda'ia [?]
perkawinan:
wafat: 23 Juni 2006, Makam mojokerto
16715/8 <122+49> R. P. Abdul Hamid Firmansya Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 5 Januari 1956, Surabaya
wafat: 5 Februari 1974, Makam ngagel surabaya
16816/8 <122+49> R. A. Herminiati Martinah Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 18 Maret 1958, Surabaya
perkawinan: <68> H. Umar Usman [?]
16917/8 <122+49> R. P. Abdul Haqqi Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 21 Februari 1961, Surabaya
perkawinan: <69> Ratna Suminar [?] b. 27 Desember 1974, Surabaya
17018/8 <122+49> R. P. Abdul Malik Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 3 April 1963, Surabaya
perkawinan: <70> Dwi [?]
17119/8 <122+49> R. P. Abdul Waritz Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 19 Mei 1965, Surabaya
wafat: 19 Mei 1965, Surabaya, Wafat gugur kandungan,Dimakamkan di Makam ngagel.No.kav.7123
17220/8 <122+49> R. A. Puspawati Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 1 April 1967, Surabaya
perkawinan: <71> Mukti Wibowo [?]
17321/8 <122+49> R. P. Kifli Tisno Kusmanto Tjokroadipoetro [Tjokroadipoetro]
lahir: 4 September 1970, Surabaya
perkawinan: <72> Suci [?]
15022/8 <110+52> Raden Roedijo Morjaar [Cokrokusumo]
15123/8 <113> R. Wiryodirono Jebus [Cokrokusumo]
15224/8 <118> R. Wunguharjo Simson [Cokrokusumo]
15325/8 <114> Tartib Eprayim [Cokrokusumo]
15426/8 <110+52> R. Priyo Sudarsono [Cokrokusumo] 15527/8 <110+52> R. Mustiko [Cokrokusumo] 15628/8 <110+52> R.Ay. Estuti [Cokrokusumo] 15729/8 <110+52> R. Satulus [Cokrokusumo] 15830/8 <110+52> Ψ Sugemi [Cokrokusumo] 15931/8 <110+52> R.Ay. Sutiyem [Cokrokusumo] 16032/8 <118> R. Bowo Simson [Cokrokusumo]
16133/8 <121+51> Bendoro Raden Mas Munier Tjakraningrat (K. P. H. Pakuningrat) [Cakraadiningrat II] 16234/8 <121+51> B. R. A. Koes Siti Marlia [Tjakraningrat]
16335/8 <121+51> B. R. A. Koes Sistijah Siti Mariana [Tjakraningrat]
17436/8 <131> R. A. Kamsiya ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat]
17537/8 <131> R. A. Satiyah ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat]
17638/8 <131> R. Ar. Notoadiningrat ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat]
17739/8 <131> R. A. Saleha ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat]
17840/8 <131> R. A. Siti Sanimbar ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat]
17941/8 <131> R. Abdul Kadirun ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat]
18042/8 <131> R. A. Hindun ~R. A. A.. Sacaadiningrat [Sultan Tjakraadiningrat II (Sultan Abdul Kadirun)] 18143/8 <131> R. A. Marwah ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat]
18244/8 <111> R. Ar. Mohammad Roostam Tjakraningrat R.Ar. Mohammad Zainal Tjakraningrat [Pangeran Tjakraadiningrat]
18345/8 <132> R. Ar. Bay Tjakraningrat R.Ar. Pratanu Tjakraningrat [Pangeran Tjakraadiningrat]
18446/8 <138> R. P. Abdul Kadir Notodirejo (R.Ar. Sosroadipoetro) [Sultan Tjakraadiningrat II (Sultan Abdul Kadirun)]
18547/8 <137> R.Ar. Mohammad Subawih Sosroadiningrat [R.Ar. Haji Sosroadiningrat]
18648/8 <121> K. P. H. Malikul Adil (Tjakraningrat) [Cakraadiningrat II]
Tampilan
Peralatan pribadi