Pangeran Adipati Ario Cakraningrat (Wali Negara Madura) - Keturunan (Inventaris)
Dari Rodovid ID
Orang:919125
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?+?> ♂ Pangeran Adipati Ario Cakraningrat (Wali Negara Madura) [Cakraadiningrat II] perkawinan: <1> ♀ R. A. Saleha Sacaadiningrat [Sacaadiningrat] , <2> ♀ R. A. Kamsia ~R. A. A.. Sacaadiningrat [~R. A. A.. Sacaadiningrat] , <3> ♀ Mas Ajeng Dari Serang [Dari Serang]
2
41/2 <1+1> ♂ R. A. A. M. Sis Tjakraningrat [Cakraadiningrat II]perkawinan: <4> ♀ G. K. R. Pembajoen [Pakubuwono X] b. 25 Maret 1919 d. 10 Juli 1988
wafat: 24 September 1992, Makkah
wafat: 24 September 1992, Makkah
MR. R.A. M. Sis Tjakraningrat adalah putra pertama dari PAA Tjakraningrat (Wali Negara Madura), dia merupakan mantan anggota Badan Pemerintah Harian dan Staff Residen pemerintah daerah Riau dan pernah pula menjabat Bupati Bangkalan. Ia menikah dengan putri dari Raja Pakubuwono X dan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas, yaitu Goesti Kandjeng Ratoe Pembajoen dan dikaruniai 4 (empat) anak, yaitu: B.R.Ay. Koes Siti Marlia, B.R.Ay. Koes Sistiyah Siti Mariana, KPH.M. Munnir Tjakraningrat dan KPH. Malikul Adil Tjakraningrat. MR. R.A. M. Sis Tjakraningrat juga merupakan kakak dari mantan gubernur NTB pertama, R.A. M. Ruslan Tjakraningrat.Dan di akhir hayatnya MR. R.A. M. Sis Tjakraningrat bekerja sebagai Sekjen Departemen Agama dan meninggal dunia pada saat bertugas di Jeddah dan di makamkan di Arab Saudi.
22/2 <1+2> ♂ R. Ar. Muhammad Zainal Tjakraningrat [Cakraadiningrat II] 33/2 <1+1> ♂ R. Ar. Muhammad Roeslan Cakraningrat (Sekretaris Residen Madura) [Cakraadiningrat II] 54/2 <1+3> ♂ R. Ar. Pratanu Tjakraningrat [Tjakraadiningrat II] Putra Madura ini ikut serta dalam perundingan Linggarjati yang salahsatu isi dari hasil perjanjiannya adalah:
1. Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama menyelenggarakan berdirinya sebuah negara berdasar federasi, yang dinamai Indonesia Serikat.
2. Pemerintah Republik Indonesia Serikat akan tetap bekerja sama dengan pemerintah Belanda membentuk Uni Indonesia-Belanda.
3. Belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatra.