Dari Rodovid ID
Orang:189341
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
1
1/1 <
?+
?>
♀ Nyai Ageng Muhammad Besari (Tegalsari, Ponorogo) [
Ki Ageng Mantoep]
2
2
1/2 <
1+
1>
♂ Kyai Ilyas [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
3
2/2 <
1+
1>
♀ Nyai Abdurrachman [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 1 = putera ke 1 dari 9 bersaudara putera puteri Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
4
3/2 <
1+
1>
♂ Kyai Yakub [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
5
4/2 <
1+
1>
♂ Kyai Ismangil [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 1 = putera ke 3 dari 9 bersaudara putera puteri Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
6
5/2 <
1+
1>
♀ Nyai Tubagus Buchari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 1 = putera ke 4 dari 9 bersaudara putera puteri Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
7
6/2 <
1+
1>
♂ Kyai Iskak - Coper Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir:
Level 1 = putera ke 5 dari 9 bersaudara putera puteri Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogoperkawinan:
perkawinan:
8
7/2 <
1+
1>
♂ Kyai Cholifah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Mojokerto]
lahir: adalah putera ke 6 dari 9 bersaudara putera puteri Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Mojokerto
9
8/2 <
1+
1>
♀ Nyai Ageng Ibnu Oemar Banjarsari [
Kyai Muhammad Besari]
lahir: Level 1 = putera ke 8 dari 9 bersaudara putera puteri Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
10
9/2 <
1+
1>
♂ Kyai Zainal 'Abidin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 1 = putera ke 9 dari 9 bersaudara putera puteri Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
pekerjaan: Raja selangor
3
12
1/3 <
2+
?>
♂ Kyai Kasan Jahja / Kyai Tegalsari - III [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir:
Level 2 = Cucu dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau putra ke 1 dari 5 bersaudara dari putera puteri Kyai Ilyas, menikah dengan Isteri Pertama ( jumlah isteri 3 orang tidak disebut nama / Tdk ada catatan data )perkawinan: <
5>
♀ Garwa I [
?]
13
2/3 <
2+
?>
♂ Kyai Suheb Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau putra ke 3 dari 5 bersaudara dari putera puteri Kyai Ilyas, menikah dengan Isteri Pertama ( jumlah isteri 3 orang tidak disebut nama / Tdk ada catatan data )
14
3/3 <
2+
?>
♀ Nyai Askiram II (Malo) Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau putra ke 4 dari 5 bersaudara dari putera puteri Kyai Ilyas, menikah dengan Isteri Pertama ( jumlah isteri 3 orang tidak disebut nama / Tdk ada catatan data )
15
4/3 <
3>
♂ Kyai Amad Kassan Malo [
Kyai Abdurrachman]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari -Ponorogo dari putera pertama Nyai Abdurrachman, atau
Putera ke 1 dari 7 bersaudara putera Nyai Abdurrachman.
16
5/3 <
3>
♀ Nyai Misbah Taman Arum Madiun [
Kyai Abdurrachman]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera pertama Nyai Abdurrachman, atau
Putera ke 2 dari 7 bersaudara putera Nyai Abdurrachman.
17
6/3 <
3>
♂ Kyai Nguzer Teaglsari [
Kyai Abdurrachman]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera pertama Nyai Abdurrachman, atau
Putera ke 3 dari 7 bersaudara putera Nyai Abdurrachman.
18
7/3 <
3>
♂ Kyai Zamdjani Dagangan [
Kyai Abdurrachman]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera pertama Nyai Abdurrachman, atau
Putera ke 4 dari 7 bersaudara putera Nyai Abdurrachman.
19
8/3 <
3>
♂ Kyai Mohammad Bakir Tegalsari [
Kyai Abdurrachman]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera pertama Nyai Abdurrachman, atau
Putera ke 5 dari 7 bersaudara putera Nyai Abdurrachman.
20
9/3 <
3>
♂ Kyai Yahuda Magetan [
Kyai Abdurrachman]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera pertama Nyai Abdurrachman, atau
Putera ke 6 dari 7 bersaudara putera Nyai Abdurrachman.
21
10/3 <
3>
♂ Kyai Mudjaet Tegalsari [
Kyai Abdurrachman]
22
11/3 <
4+
3>
♂ Kyai Achmad Banjarsari Madiun [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Yakub, atau
Putera ke 1 dari 6 bersaudara putera Kyai Yakub menikah dengan isteri pertama.
23
12/3 <
4+
3>
♂ Kyai Mursid Pintu [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Yakub, atau
Putera ke 2 dari 6 bersaudara putera Kyai Yakub menikah dengan isteri pertama.
24
13/3 <
4+
4>
♀ Nyai Adhija Palamon Kediri [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Yakub, atau Putera ke 3 dari 6 bersaudara putera Kyai Yakub menikah dengan isteri kedua.
25
14/3 <
4+
4>
♂ Kyai Aruman Prambon Dagangan [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Yakub, atau Putera ke 4 dari 6 bersaudara putera Kyai Yakub menikah dengan isteri kedua.
26
15/3 <
4+
4>
♀ Nyai Mukmin Soniten Sala [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Yakub, atau Putera ke 5 dari 6 bersaudara putera Kyai Yakub menikah dengan isteri kedua.
27
16/3 <
4+
4>
♀ Nyai Nawawi Tawangrejo Uteran [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Yakub, atau Putera ke 6 dari 6 bersaudara putera Kyai Yakub menikah dengan isteri kedua.
28
17/3 <
5>
♂ Kyai Achmad Ngali Jogaten Tulungagung [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari keturunan Kyai Ismangil ( putera no 2 ), atau
Putera ke 1 dari 3 bersaudara putera Kyai Ismangil
29
18/3 <
5>
♂ Kyai Mukibat Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari keturunan Kyai Ismangil ( putera no 2 ), atau
Putera ke 2 dari 3 bersaudara putera Kyai Ismangil
30
19/3 <
5>
♂ Kyai Rukani [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari keturunan Kyai Ismangil ( putera no 2 ), atau
Putera ke 3 dari 3 bersaudara putera Kyai Ismangil
31
20/3 <
6>
♀ Nyai Munoda Sareng Uteran Madiun [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Buchari, atau Putera ke 1 dari 6 bersaudara putera Kyai Buchari.
32
21/3 <
6>
♀ Nyai Nawawiyah Tawangrejo Uteran Madiun [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Buchari, atau Putera ke 2 dari 6 bersaudara putera Kyai Buchari.
33
22/3 <
8>
♂ Kyai Askiram Malo Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
34
23/3 <
6>
♂ Kyai Jusup [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
35
24/3 <
6>
♀ Nyai Mohammad Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera kedua Kyai Buchari, atau Putera ke 5 dari 6 bersaudara putera Kyai Buchari.
36
25/3 <
6>
♀ Nyai Mudjahit Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
37
26/3 <
7>
♀ Nyai Arfiyah - Coper Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau
Putera ke 1 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
39
27/3 <
7+
?>
♀ Nyai Aspija - Coper Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 3 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
40
28/3 <
7+
?>
♀ Nyai Jusup - Coper Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
41
29/3 <
7+
?>
♂ Kyai Kusen [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 5 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
42
30/3 <
7+
?>
♀ Nyai Moh. Toyib Joresan Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 6 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
43
31/3 <
7+
?>
♀ Nyai Mohammad Jalen Mlarak [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 7 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
44
32/3 <
7+
?>
♂ Kyai Hisyam - Coper Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 8 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
45
33/3 <
7+
?>
♀ Nyai Ibrohim - Coper Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 9 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
46
34/3 <
7+
?>
♀ Nyai Palung Kastubo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 10 dari 10 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri pertama.
47
35/3 <
7+
?>
♀ Nyai Ismangil Tegalsari [
743171]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 1 dari 4 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri kedua.
48
36/3 <
7+
?>
♀ Nyai Matohijah Tegalsari [
743171]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 2 dari 4 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri kedua.
49
37/3 <
7+
?>
♂ Kyai Haji Abdurrachman [
743171]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Iskak Coper (putera ke 5), atau Putera ke 3 dari 4 bersaudara putera Kyai Iskak Coper menikah dengan isteri kedua.
50
38/3 <
7+
?>
♂ Kyai Martoredjo - Coper Tegalsari [
Kyai Iskak]
Kyai Martoredjo bin iskak menikah dengan keponakanya bernama Ra. Sadinah/Sanimah/Ny. Martoredjo binti Kyai ageng Kasan besari bin Kyai ilyas, hal ini terjadi pernikahan di kalangan keluarga dimana Pakde / Kyai Marrtoredjo menikah dengan keponaknaya Ra. Sadinah/Ra.Sanimah/Ny. Martoredjo
51
39/3 <
8>
♀ Nyai Zamdjam Dagangan [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Cholifah (putera ke 6), atau Putera ke 1 dari 7 bersaudara putera Kyai Cholifah.
52
40/3 <
8>
♂ Kyai Mohammad Tarum Demangan [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Cholifah (putera ke 6), atau Putera ke 2 dari 7 bersaudara putera Kyai Cholifah.
53
41/3 <
8>
♀ Nyai Bojamin Demangan [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Cholifah (putera ke 6), atau Putera ke 3 dari 7 bersaudara putera Kyai Cholifah.
54
42/3 <
8>
♀ Nyai Djamal Gontor - Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Cholifah (putera ke 6), atau Putera ke 4 dari 7 bersaudara putera Kyai Cholifah.
55
43/3 <
6>
♀ Nyai Askiram I Malo Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
56
44/3 <
8+
?>
♂ Kyai Imam Sebaweh [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Cholifah (putera ke 6), atau Putera ke 6 dari 7 bersaudara putera Kyai Cholifah.
57
45/3 <
8>
♂ Kyai Imam Tabri [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Cholifah (putera ke 6), atau Putera ke 7 dari 7 bersaudara putera Kyai Cholifah.
58
46/3 <
9>
♀ Nyai Mohammad [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 1 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
59
47/3 <
9>
♂ Kyai Ali Imron [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 2 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
60
48/3 <
9>
♂ Kyai Bilawi Giripuro Magetan [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 3 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
61
49/3 <
9>
♂ Kyai Haji Mohammad Besari [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 4 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
62
50/3 <
9>
♂ Kyai Paqih [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 5 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
63
51/3 <
9>
♀ Nyai Nawawi Tawangrejo Uteran [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 6 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
64
52/3 <
9>
♂ Kyai Belawi Dondong Kebonsari [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 7 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
65
53/3 <
9>
♂ Kyai Maolani Dondong Kebonsari [
Kyai Oemar Banjarsari]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Nyai Bin Oemar Banjarsari (putera ke 8), atau Putera ke 8 dari 8 bersaudara putera Kyai Oemar Banjarsari.
66
54/3 <
10>
♂ Kyai Mohammad Muhji (Muhyi) Raja Selangor [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Zainal 'Abidin (putera ke 9), atau Putera ke 1 dari 2 bersaudara putera Kyai Zainal 'Abidin.
67
55/3 <
10>
♀ Nyai Ngaisyah Sultan Johor Malaysia [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 2 = Cucu Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo dari putera Kyai Zainal 'Abidin (putera ke 9), atau Putera ke 2 dari 2 bersaudara putera Kyai Zainal 'Abidin.
11
56/3 <
2+
?>
♂ Kanjeng Kyai Kasan Besari - II / Kanjeng Kyai Tegalsari - IV [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
PIWELING TERHADAP MERAWAT SERAT SARA-SILAH : Raden Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, berwasiat yang sangat penting mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> TUJUAN ADALAH: 1) MEMBENTUK KARAKTER MANUSIA DAPAT SELALU MENGHORMAT DAN MENCINTAI PARA LELUHUR, TERIRING DOA. 2) UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KEKERABATAN YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DITULIS OLEH LELUHUR DAN KEMUDIAN DIWARISKAN SEBAGAI WASIAT KEPADA ANAK CUCU KETURUNAN SAMPAI DENGAN DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID, atau MEDIA YANG LAIN. --> BILAMANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG. DARI SUDUT AGAMA : Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga, dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an,bagi penganut AGAMA ISLAM :
Surat ke 36 Yasin
ayat 36 : Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
Surat ke 49 Al-Hujurat
Ayat 11 : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.
Ayat 13 : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Surat ke 4 An Nisaa
Ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
Ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
Catatan :
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
Level/urutan 1 = Anak / putera
Level/urutan 2 = Cucu
Level/urutan 3 = Buyut
Level/urutan 4 = Canggah
Level/urutan 5 = Wareng
Level/urutan 6 = Udeg-udeg
Level/urutan 7 = Gantung Siwur
Level/urutan 8 = Gropak senthe
Level/urutan 9 = Debog bosok
Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS, Surabaya
38
57/3 <
7>
♂ Kyai Adrongi - Coper Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
68
58/3 <
2+
2>
♂ Kyai Syihabuddin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
69
59/3 <
2+
?>
♀ Nyai Imam Sibaweh/Putri Bilqis [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
70
60/3 <
2+
2>
♂ Kyai Mangat (Zainal Abidin) ? (Penghulu Madiun) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
71
61/3 <
2+
2>
♀ Nyai Mukibat ? ((Tegalsari)) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
72
62/3 <
2+
2>
♂ Kyai Khatimul Hasan ? (Tangkep, Sawo) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
73
63/3 <
2+
2>
♂ Kyai Kitab (Sastroatmojo) (Patih Pacitan) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
4
83
1/4 <
11+
12>
♂ Raden Mas Achmad / Raden Mas Martodipuro [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Karanggebang, 17
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 7 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
pekerjaan: Maospati - Madiun, Wedana Maospati
wafat: Katranggebang, 18
84
2/4 <
11+
12>
♀ Raden Ayu Saribanun / Raden Ayu Nyai Kasan Ripangi - Karanggebang [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Ponorogo, tahun 18
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 8 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
85
3/4 <
11+
12>
♀ R Ayu Sadinah / R Ayu Martoredjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
86
4/4 <
11+
8>
♀ Ngaspan / Nyai Kasan Puro - Palang Gontor [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Palang Gontor, 17
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 6 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
wafat: Gontor - Ponorogo, 18
88
5/4 <
11+
6>
♂ Kyai ILham / Kyai Ichsan Setono [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau
Level 1 = Putera ke 2 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
lahir: Tegalsari - Ponorogo, 17
wafat: Tegalsari - Ponorogo, 18
89
6/4 <
11+
6>
♀ Mas Ayu Sanibi / Nyai Reksoniti - Surakarta [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 3 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
wafat: Surakarta
90
7/4 <
11+
7>
♂ Raden Bei Imam Besari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Tegalsari - Ponorogo, 17
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 4 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
wafat: Tegalsari - Ponorogo, 18
91
8/4 <
11+
7>
♂ R Bei Seno Besari / Kyai R Nedo Besari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Sehwulan, Madiun - Tegalsari, 17
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 5 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
wafat: Sehwulan, Madiun - Tegalsari, 18
92
9/4 <
11+
8>
♀ Nyi Kasanpuro .Gontor - Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau sjatu-satunya putera Kanjeng Kyai Kasan Besari dari pernikahan dengan garwo ke tiga, atau putera ke 6 dari 16 putera pernikahan dengan 7 isteri.
93
10/4 <
11+
10>
♂ Kyai Tirto Besari Ngrukem - Mlarak [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 11 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV;
>> Atau satu-satunya putera Kanjeng Kyai Kasan Besari dari pernikahan dengan garwo ke empat.
lahir: Ponorogo, tahun: 18
wafat: Ngrukem - Ponorogo, tahun: 19
95
11/4 <
11+
9>
♂ R Karyodirdjo / R Wongsodipuro - Palang Singkil [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 13 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
( No 2 dari 3 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari menikah dengan garwo ke enam)
96
12/4 <
11+
9>
♂ R Martosari Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Tegalsari - Ponorogo, tahun: 18
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 14 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV; atau No ke 3 dari 3 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari menikah dengan garwo ke enam
wafat: Tegalsari - Ponorogo, tahun: 19
97
13/4 <
50+
85!>
♀ R Ayu Karjoredjo R Ayu Lurah Sepuh [
Martoredjo - Ceper Ponorogo]
98
14/4 <
50+
85!>
♀ R Ayu Sastroredjo - Wedana Ardjowinangun [
Martoredjo - Ceper Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Sadinah )
> Putera ke 2 dari 4 bersaudara
99
15/4 <
50+
85!>
♀ R Ayu Tirtokoesoemo - Fiscaal Madiun [
Martoredjo - Ceper Ponorogo]
lahir:
Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Sadinah )
> Putera ke 4 dari 4 bersaudaraperkawinan: <
13>
♂ R. Tirto Kusumo [
?]
100
16/4 <
11+
12>
♂ R Mas Bawadi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: meninggal usia balita; Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
101
17/4 <
11+
12>
♀ R.Aj. Andawijah (Salamah) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
82
18/4 <
11+
12>
♂ Kanjeng Raden Mas Tumenggung Adipati Tjokronegoro I / Raden Mas Lantjoer / Raden Mas Koesen [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir:
Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 10 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IVlahir: 1811, Tegalsari - Ponorogo
gelar:
- Kanjeng Raden Mas Tumenggung Adipati = gelar saat memangku jabatan sebagai Bupati Ponorogo
- Raden Mas Adipati Arya = gelar saat memangku jabatan sebagai Bupati Surabayaperkawinan: <
14>
♀ Raden Ayu Adipati Tjokronegoro I - (Garwo ke 1) [
Kanjeng Djogokarjyo - I, Tumenggung Jimat]
perkawinan: <
14!>
♀ Raden Ayu Adipati Tjokronegoro I - (Garwo ke 1) [
Kanjeng Djogokarjyo - I, Tumenggung Jimat] , <
15>
♀ Mas Ayu Ismojowati - (Garwo ke 2) [
Tdk ada Data] , <
16>
♀ Mas Ayu ...(tidak ada Data ) - (garwo ke 3) [
Tdk ada Data] , <
17>
♀ Raden Ayu Soemodiwati - (Garwo ke 4) [
Tdk ada Data] , <
18>
♀ Raden Ayu Asmorowati - (garwo ke 5) [
Tdk ada Data]
wafat: 28 Juli 1902, Surabaya,
Wafat pada hari Senin kliwon 28 Juli 1902 (Bakdomulud 1832 Jawa, 24 Rabiulakhir 1320 H) jam: 06.30 pagi, dalam usia 75 tahun, dimakamkan di pesarean Boto Putih – Surabaya.
87
19/4 <
11+
6>
♂ Kyai Kasan Anom / Kyai Tegalsari - V [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Tegalsari, Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 1 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
penguburan: 1873, Tegalsari
94
20/4 <
11+
9>
♂ Kyai Kasan Chalipah / Kyai Tegalsari VI [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 3 = Buyut dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Level 1 = Putera ke 12 dari 14 bersaudara putera Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Tegalsari IV
lahir: 1873, Tegalsari - Ponorogo
wafat: 1883
74
21/4 <
33+
55!>
♂ Kyai Aspani (3) [
Aspani]
Dimakamkan di
Malo Ponorogo
75
22/4 <
33+
55!>
♂ Kyai Adfar (1) [
Adfar]
76
23/4 <
33+
55!>
♂ Kyai Thabrani (2) [
Thabrani]
77
24/4 <
14+
33!>
♀ Ny. Angkrik (5) [
Ny Angkrik]
78
25/4 <
14+
33!>
♂ Kyai Naib Dera (4) [
Naib Dera]
79
26/4 <
14+
33!>
♂ Kyai Naib Ngrambe (6) [
Naib Ngrambe]
80
27/4 <
14+
33!>
♂ Kyai Muhammad (7) [
Muhammad]
81
28/4 <
14+
33!>
♂ Kyai Abdullah (8) [
Abdullah]
102
29/4 <
54+
?>
♂ R. Archam Anom Besari Gontor - Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
103
30/4 <
40+
34!>
♂ Kyai Ilhar [
Bukhori]
104
31/4 <
40+
34!>
♂ Kyai Imam Mursyad (Taji, Gelanglor, Sukorejo, Ponorogo) [
Bukhori]
105
32/4 <
68+
?>
♂ Kyai Imam Hasani (Gentong, Paron Ngawi) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
106
33/4 <
69+
56!>
♂ Kyai Joyo Besari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
107
34/4 <
12+
5>
♂ Kyai Nojo (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
108
35/4 <
12+
5>
♂ Kyai Setrodiwiryo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
109
36/4 <
13>
♂ Nyai Basarsari (Nyai Lurah Menang) [
Ilyas]
110
37/4 <
68+
?>
♀ Nyai As'adi [
Syihabuddin]
111
38/4 <
12+
5>
♀ Nyai Imam Tabri [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
112
39/4 <
12+
5>
♂ Kyai Kasan Rifangi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
113
40/4 <
12+
5>
♂ Kyai Abdullah (Uteran, Madiun) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
114
41/4 <
12+
5>
♂ Kyai Abdurrahman (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
115
42/4 <
12+
5>
♂ Kyai Kasanrejo (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
116
43/4 <
12+
5>
♂ Kyai Aspari (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
117
44/4 <
12+
5>
♂ Kyai Iskandar [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
118
45/4 <
12+
?>
♂ Kyai Munakiyat (Srandil, Sumoroto) [
Hasan Yahya]
119
46/4 <
65>
♂ Kyai Mohammad Jayadi [
Bin Umar Banjarsari]
120
47/4 <
60>
♂ Kyai Zakaria [
Kyai Oemar Banjarsari]
121
48/4 <
65>
♂ Kyai Ali Murtolo (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
122
49/4 <
13>
♀ Nyai Ngaluwi / Nyai 'Alwi [
Ilyas]
123
50/4 <
13>
♀ Nyai Musdar [
Ilyas]
124
51/4 <
13>
♂ Kyai Naib Jabung [
Ilyas]
125
52/4 <
13>
♀ Nyai Kasan 'Ali [
Ilyas]
126
53/4 <
13>
♂ Kyai Aruman (Tegalsari) [
Ilyas]
127
54/4 <
65>
♀ Nyai Nur Besari (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
128
55/4 <
65>
♀ Nyai Abdurrohman [
Bin Umar Banjarsari]
129
56/4 <
59>
♀ Nyai Taptojani (Kradenan) [
Bin Umar Banjarsari]
130
57/4 <
65>
♂ Kyai Imam Suhodo (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
131
58/4 <
65>
♂ Kyai Abdul Mursyad (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
132
59/4 <
65>
♀ Nyai Kasan Besari (Pengulu Madiun) [
Binti Kyai Ageng Maolani]
133
60/4 <
65>
♂ Kyai Maloya (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
134
61/4 <
65>
♀ Nyai Haji Usman (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
135
62/4 <
65>
♂ Kyai Atmosudiro (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
136
63/4 <
65>
♀ Nyai Hasyim (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
137
64/4 <
65>
♀ Nyai Muksin (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
138
65/4 <
65>
♀ Nyai Panji Nurman (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
139
66/4 <
65>
♂ KH. Muhammad Sangil (Banjarsari) [
Bin Umar Banjarsari]
140
67/4 <
70>
♂ Kyai Kasan Besari [
Kyai Mangat (Zainal Abidin)]
141
68/4 <
68+
?>
♂ Kyai Imam Supangat Muso [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
142
69/4 <
68+
?>
♂ Kyai Imam Ghozali Naib Ngrambe [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
143
70/4 <
68+
?>
♂ Kyai Barnawi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
144
71/4 <
50+
85!>
♀ Ra. Sastroatmodjo [
Martoredjo]
145
72/4 <
68+
?>
♂ Kyai Hasan Abu [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
146
73/4 <
68+
?>
♂ Kyai Karyo Besari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
5
152
1/5 <
93>
♂ Redjo Besari / - [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Putera ke 1 dari 11 Bersaudara;
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
156
2/5 <
82+
14>
♀ Raden Ayu Djamsikin / Raden Ayu Soerodirdjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Ponorogo, Putera ke 6 dari 10 bersaudara
Suami Wedana Maospati
tahun: 184
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
wafat: Maospati, tahun: 19
172
3/5 <
87+
?>
♀ Nyai Imam Ripangi - Kraton Kediri [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 1 dari 6 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
173
4/5 <
87+
?>
♀ Nyai Ngabdoel Ngarip - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Putera ke 2 dari 6 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
174
5/5 <
87+
?>
♂ Kyai Kasan Anom - II / Kyai Tegalsari VII [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Tegalsari - Ponorogo, Putera ke 3 dari 6 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
175
6/5 <
87+
?>
♀ Nyai Abdul Mukhtar / Nyai Abdul Moersad (Siman) - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Teglasari - Ponorogo, Putera ke 4 dari 6 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
176
7/5 <
87+
?>
♂ Mas Kasanhardjo - Bekel - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Tegalsari - Ponorogo, Putera ke 5 dari 6 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
177
8/5 <
87+
?>
♀ Mas Ajeng Mohamad Ismail - Garwo Naib Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Tegalsari - Ponorogo, Putera ke 6 dari 6 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
178
9/5 <
88>
♀ Nyai Mohamad Kalipah - Naib Panggul [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
> Putera ke 1 dari 3 bersaudara
179
10/5 <
88>
♀ Nyai Kadji Boenyamin - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
> Putera ke 2 dari 3 bersaudara
180
11/5 <
88>
♀ Nyai Iman Prawiro - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
> Putera ke 3 dari 3 bersaudara
181
12/5 <
89>
♂ Bei Diponiman - Surakarta [
Reksoniti - Surakarta]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer: putri )
> Putera ke 1 dari 3 bersaudara
182
13/5 <
89>
♂ Mas Reksoniti - Surakarta [
Reksoniti - Surakarta]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer: putri )
> Putera ke 2 dari 3 bersaudara
183
14/5 <
89>
♂ Bei Koedoesoelngalam - Pajang, Surakarta [
Reksoniti - Surakarta]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer: putri )
> Putera ke 3 dari 3 bersaudara
184
15/5 <
90+
?>
♂ Raden Imam Soehodo - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 1 dari 12 bersaudara
185
16/5 <
90+
?>
♂ R Tirtodipoero [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 2 dari 12 bersaudara
186
17/5 <
90+
?>
♂ Bei Imam Redjo - Wonokerto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 3 dari 12 bersaudara
187
18/5 <
90+
?>
♂ R Prawiroatmodjo - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 4 dari 12 bersaudara
188
19/5 <
90+
?>
♂ R Karjodipoero [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 5 dari 12 bersaudara
189
20/5 <
90+
?>
♂ Bei Pontjodimedjo - Palang Blembeng [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 6 dari 12 bersaudara
190
21/5 <
90+
?>
♂ Raden Imam Prawiro - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 7 dari 12 bersaudara
191
22/5 <
90+
?>
♂ Bei Hardjodikromo - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 8 dari 12 bersaudara
192
23/5 <
90+
?>
♂ Bei Atmosoediro - Banjarsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 9 dari 12 bersaudara
193
24/5 <
90+
?>
♂ Bei Kadji Boenjamin - Naib, Pulung [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 10 dari 12 bersaudara
194
25/5 <
90+
?>
♂ Bei Kartoprawiro - Jintap [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 11 dari 12 bersaudara
195
26/5 <
90+
?>
♂ R Prawirosari - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 12 dari 12 bersaudara
196
27/5 <
91>
♂ R Kasan Boehari - Naib Kutung [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 1 dari 4 bersaudara
197
28/5 <
91>
♂ R Djoyodirdjo - Palang Siwalan [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 2 dari 4 bersaudara
198
29/5 <
91>
♂ Bei Atmoredjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 3 dari 4 bersaudara
199
30/5 <
91>
♂ Imam Moekmin - Gambutan Surakarta [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 4 dari 4 bersaudara
200
31/5 <
86>
♂ Bei Aspiah - Naib Josari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 1 dari 3 bersaudara
201
32/5 <
86>
♂ Bei Moestari - Gontor, Kutu [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 2 dari 3 bersaudara
202
33/5 <
86>
♂ Djoemoro - Gontor, Kutu [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 3 dari 3 bersaudara
203
34/5 <
83>
♀ Raden Ayu Mangoendipuro [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 1 dari 5 bersaudara
204
35/5 <
83>
♂ Raden Mertodipoero [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 2 dari 5 bersaudara
205
36/5 <
83>
♂ Raden Mangoensudiro [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 3 dari 5 bersaudara
206
37/5 <
83>
♀ Raden Ayu Sosrosoebroto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 4 dari 5 bersaudara
207
38/5 <
83>
♀ Raden Ayu Atmoprawiro [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo
> Putera ke 5 dari 5 bersaudara
208
39/5 <
84>
♂ Raden Mas Semaoen Prawirodipoero - Karanggebang [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 1 dari 8 bersaudara
209
40/5 <
84>
♂ Raden Mas Djojodirdjo - Palang Siwalan [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 2 dari 8 bersaudara
210
41/5 <
84>
♀ Raden Ayu Kasan Asrar - Naib Kanigoro [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 3 dari 8 bersaudara
211
42/5 <
84>
♀ Raden Ayu Pontjoredjo - Karanggebang [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 4 dari 8 bersaudara
212
43/5 <
84>
♂ R Mas Wongsoprawiro - Selodono - Pulung [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 5 dari 8 bersaudara
213
44/5 <
84>
♀ Raden Ayu Wignyoprawiro [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 6 dari 8 bersaudara
214
45/5 <
84>
♀ R Ayu Reksoprawiro - Karanggebang [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 7 dari 8 bersaudara
215
46/5 <
84>
♀ R Ayu Wirjodikromo - Patih Magetan [
Kyai Kasan Ripangi]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo ( Pancer : R Ay Saribanun )
> Putera ke 8 dari 8 bersaudara
216
47/5 <
97>
♂ R Kardjodihardjo [
Karjoredjo - Lurah Sepuh]
lahir: Level 1 = Putera dari Karjoredjo - Lurah Sepuh, menikah dengan putera ke 4 dari R Ay Sadinah
> Putera ke 1 dari 3 bersaudara
217
48/5 <
98+
?>
♀ R Ayu Wongsodipoero [
Sastroredjo - Arjowinangun]
lahir: Level 1 = Putera dari R Ayu Sastroredjo - Wedana Ardjowinangun, (putera R Ay Sadinah)
putera ke 1 dai 2 bersaudara
218
49/5 <
98+
?>
♀ Raden Rara Tjitroadisari [
Sastroredjo - Arjowinangun]
lahir: Level 1 = Putera dari R Ayu Sastroredjo - Wedana Ardjowinangun, (putera R Ay Sadinah)
> putera ke 2 2 bersaudara
219
50/5 <
93>
♂ Djojo Besari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Putera ke 2 dari 11 bersaudara;
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
220
51/5 <
93>
♂ Bei Boestari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 3 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
221
52/5 <
93>
♂ Tirtoprawiro - Ngrukem [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 4 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
222
53/5 <
93>
♂ Bei Imam Nawawi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 5 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
223
54/5 <
93>
♂ Kasan Misban [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 6 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
224
55/5 <
93>
♂ Soehoed - Dondong Uteran [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 7 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
225
56/5 <
93>
♂ Osoeop - Ngrukem [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 8 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
226
57/5 <
93>
♂ Soerowinoto - Ngrukem [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 9 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
227
58/5 <
93>
♂ Bei Sardjani - Ngrukem [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 10 dari 11 bersaudara
228
59/5 <
93>
♂ Daroendijo - Ngrukem [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 11 dari 11 bersaudara
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
229
60/5 <
94>
♂ R Djajeng Besari - Kamituwo Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 1 dari 10 bersaudara
230
61/5 <
94>
♂ R Saleh [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 2 dari 10 bersaudara
231
62/5 <
94>
♂ R Wongsosoediro - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 3 dari 10 bersaudara
232
63/5 <
94>
♂ R Rogodipoero [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera 4 dari ke 10 bersaudara
233
64/5 <
94>
♂ Bei Kromodipoero - Taman [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 5 dari 10 bersaudara
234
65/5 <
94>
♂ R Pangat - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 6 dari 10 bersaudara
235
66/5 <
94>
♂ Bei Atmodimedjo - Palang Semanding [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 7 dari 10 bersaudara
236
67/5 <
94>
♂ Bei Jahja - Ketib Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 8 dari 10 bersaudara
237
68/5 <
94>
♂ Bei Kasan Hardjo - Kraton Kediri [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 9 dari 10 bersaudara
238
69/5 <
94>
♀ Oemijatin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 10 dari 10 bersaudara
239
70/5 <
95>
♂ Djojodihardjo - Bekel Singkil [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 1 dari 10 bersaudara
240
71/5 <
95>
♂ Raden Darmowidjojo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 2 dari 10 bersaudara
pekerjaan: Ponorogo, Guru Bantu
241
72/5 <
95>
♂ R Wongsodipuro - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 3 dari 10 bersaudara
242
73/5 <
95>
♂ Bei Sodihardjo - Ngasman [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 4 dari 10 bersaudara
243
74/5 <
95>
♂ Wongsosoediro - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 5 dari 10 bersaudara
244
75/5 <
95>
♂ R Wirodipoero - Kamituwo, Singkil [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 6 dari 10 bersaudara
245
76/5 <
95>
♂ Bei Mangoendihardjo - Kamituwo, Singkil [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 7 dari 10 bersaudara
246
77/5 <
95>
♂ R Djajoesman - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 8 dari 10 bersaudara
247
78/5 <
95>
♂ R Djaswadi - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 9 dari 10 bersaudara
248
79/5 <
95>
♀ Marlijah - Taman, Sidoarjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: putera ke 10 dari 10 bersaudara
249
80/5 <
96>
♂ R Boerhan Setono - Gedong Kediri [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 1 dari 8 bersaudara
250
81/5 <
96>
♂ Bei Dipokromo - Bekel, Watubonang [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 2 dari 8 bersaudara
251
82/5 <
96>
♂ Bei Ngadelan - Kauman, Ngawi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 3dari 10 bersaudara
252
83/5 <
96>
♂ Bei Ramli - Ketib, Kutu [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 4 dari 8 bersaudara
253
84/5 <
96>
♂ R Saparman - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 5 dari 8 bersaudara
254
85/5 <
96>
♂ R Moeso - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 6 dari 8 bersaudara
255
86/5 <
96>
♂ R Soekoheman - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 7 dari 8 bersaudara
256
87/5 <
96>
♂ R Soekarno - Tegalsari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
>> Putera ke 8 dari 8 bersaudara
258
88/5 <
103>
♂ Kyai Amdjadu Ulama / [
Kyai Ilhar]
bermukim: Parimono, Jombang,
Menetap dan mendirikan Pondok Pesantren di Parimono, Jombangperkawinan:
Nyai Widji259
89/5 <
103>
♂ Kyai Muttaqin (Coper) [
Kyai Ilhar]
bermukim: Ceper Tegalsari Ponorogo
260
90/5 <
103>
♀ Nyai Aminah / [
Kyai Ilhar]
bermukim: Brangkat Mojokerto
151
91/5 <
82+
14>
♀ R Ayu Adinah / R Ayu Prawirobroto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1835, Ponorogo, Putera ke 2 dari 10 bersaudara
pekerjaan: Madiun, Wedana Bagi - Madiun
wafat: Madiun, tahun: 19
153
92/5 <
82+
14>
♀ Raden Ayu Soelistijah / Raden Ayu Tjokrodiwirjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1838
wafat: tahun: 19
154
93/5 <
82+
14>
♀ R Ayu Djamijadi / R Ayu Nyai Ichsan Posro [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1842, Putera ke 4 dari 10 bersaudara
suami Penghulu di Pacitan
wafat: tahun: 19
155
94/5 <
82+
14>
♀ R Ayu Djamijatoen / R Ayu Brotokoesoemo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1842, Ponorogo, Putera ke 5 dari 10 bersaudara
wafat: tahun: 19
157
95/5 <
82+
14>
♂ R Mas Imam Boechari / R Mas Tjokroamidjojo / R Tumenggung Tjokronegoro II [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1846, Ponorogo, Putera ke 7 dari 10 bersaudara
gelar: Ponorogo, Kanjeng Bupati Ponorogo
wafat: 1913
158
96/5 <
82+
14>
♂ R Mas Safarman / R Mas Tjokrotenoyo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1848, Ponorogo, Putera ke 8 dari 10 bersaudara
pekerjaan: Ponorogo, Mantri Kuto Ponorogo
wafat: tahun: 19
159
97/5 <
82+
14>
♀ R Ayu Ngoeminandikin / R Ayu Padmodipoero [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1851, Ponorogo, Putera ke 9 dari 10 bersaudara
Suami Wedana Ponorogo
wafat: Ponorogo, tahun: 19
160
98/5 <
82+
14>
♂ R Mas Koenmaknawi / R Mas Tjokrowidjojo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1855, Ponorogo, Putera ke 10 dari 10 bersaudara
pekerjaan: Asisten Wedana Babadan - Ponorogo
wafat: Ponorogo, tahun: 19
161
99/5 <
82+
15>
♂ R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1859, Ponorogo, Putera tunggal urutan ke 11 dari putera puteri Garwo I, II
pekerjaan: asisten Wedono Gemarang, kemudian Wedono Kleco - Madiun
wafat: tahun: 19
162
100/5 <
82+
16>
♀ R Ayu Soetijatmi / R Ayu Sosrokoesoemo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1860, Ponorogo, Putera ke 1 dari 5 bersaudara
suami Jaksa di Madiun
wafat: Madiun, tahun: 19
163
101/5 <
82+
16>
♀ R Ayu Parmijadi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1863, Ponorogo, Putera ke 2 dari 5 berdsaudara
wafat: 1863, Ponorogo, Wafat usia balita ( umur 15 hari )
164
102/5 <
82+
16>
♀ R Ayu Wijodinomo / R Ayu Sastroredjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1864, Ponorogo, Putera ke 3 dari 5 bersaudara
Suami Colleceteur di Magetan
wafat: Magetan, tahun: 19
165
103/5 <
82+
16>
♀ R Ay Wosmirah / R Ay Koesmirah / R Ay Nyai Anom Kasan Anom II / R Ay Nyai Tegalsari VII [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1867, Ponorogo, Putera ke 4 dari 5 bersaudara
penguburan: Tegalsari - Ponorogo, tahun : 19
166
104/5 <
82+
16>
♀ R Ajeng Oemi Roebijah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1869, Ponorogo, Putera ke 5 dari 5 bersaudara
wafat: 1872, Wafat dalam usia muda ( Umur 3 tahun )
167
105/5 <
82+
14>
♂ R Mas Istijab / R Mas Notoamidjojo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1872, Ponorogo, Putera ke 11 dari 11 bersaudara
168
106/5 <
82+
17>
♀ R Ayu Sajidinapsi / R Ayu Djojoadikoesoemo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1873, Putera ke 1 dari 4 bersaudara
suami Wedono Keniten, kemudian Patih Pacitan
wafat: tahun: 19
169
107/5 <
82+
17>
♀ Raden Ayu Kiswatin / Raden Ayu Djajidinapsi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1874, Ponorogo, Putera ke 2 dari 4 bersaudara
170
108/5 <
82+
17>
♀ R Ayu Djoharinanpsi / R Ayu Soemowinoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1877, Ponorogo, Putera ke 3 dari 4 bersaudara
Suami Guru di Mojoroto
171
109/5 <
82+
17>
♀ R Ayu Robingoemaratin / Rabingoenapsi / R Ayu Djojodiwirjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 4 = Canggah dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo;
lahir: 1880, Ponorogo, Putera ke 4 dari 4 bersaudara
>> suami Wedana Kanigoro
147
110/5 <
74>
♂ Kyai Hasan Anwar (4) [
Hasan Anwar]
wafat dan dimakamkan Di Dsn. Majasem Ds. Madusari Kec. Siman Kab. Ponorogo
JAWA TIMUR INDONESIA
148
111/5 <
74>
♂ Kyai Nawawi (3) [
Nawawi]
149
112/5 <
74>
♂ Kyai hardjo Mohammad (2) [
Hardjo]
150
113/5 <
74>
♀ Nyai Samsikin (1) [
samsikin]
257
114/5 <
102+
?>
♂ R. Santoso Anom Besari Gontor - Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
261
115/5 <
103>
♂ Kyai Ilham (Karangsari, Sooka Mojokerto) / [
Kyai Ilhar]
262
116/5 <
104+
?>
♂ Kyai Purwo [
Imam Mursyad]
263
117/5 <
104+
?>
♂ KH Abdurrahman [
Imam Mursyad]
264
118/5 <
104+
?>
♂ Kyai Ishaq [
Imam Mursyad]
265
119/5 <
104+
?>
♂ Kyai Kaspuro (Taji Sukorejo, Ponorogo) [
Imam Mursyad]
266
120/5 <
105+
?>
♀ Nyai Abdurrahman [
Imam Hasani]
267
121/5 <
105+
?>
♂ Ky. Hasan Prawira [
Imam Hasani]
268
122/5 <
106>
♀ Nyai Sam / Nyai Hasan Prawiro (Semanding) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
269
123/5 <
105+
?>
♀ Nyai Muntahar [
Imam Hasani]
270
124/5 <
105+
?>
♀ Nyai Imam Supangat (Naib Simo) [
Imam Hasani]
271
125/5 <
105+
?>
♂ K. Pawirorejo, Mojokerto [
Imam Hasani]
272
126/5 <
105+
?>
♂ Kyai Muhammad Puro [
Imam Hasani]
273
127/5 <
105+
?>
♂ Kyai Karimun Asykar (Naib Kuto Ngawi) [
Imam Hasani]
274
128/5 <
105+
?>
♂ Kyai 'Umar (Modin Brotonegaran, Ponorogo) [
Imam Hasani]
275
129/5 <
105+
?>
♀ Nyai Sapurah [
Imam Hasani]
276
130/5 <
105+
?>
♂ Mbah Atmo Soto [
Imam Hasani]
277
131/5 <
129>
♂ Kyai Muhammad Sayid (Kradenan) [
Kyai Oemar Banjarsari]
278
132/5 <
104+
?>
♂ Kyai Muhammad Romli [
Imam Mursyad]
279
133/5 <
109>
♂ R. Karjodisastro [
Kyai Basarsari]
280
134/5 <
120>
♂ Kyai Joyo Besari [
Kyai Oemar Banjarsari]
281
135/5 <
75>
♀ Nyai Mustaqim [
Bukhori]
282
136/5 <
75>
♂ Kyai Anom Rejo [
Bukhori]
283
137/5 <
75>
♀ Nyai Hasan Minhaj [
Bukhori]
284
138/5 <
75>
♀ Nyai Carik Mojo [
Bukhori]
285
139/5 <
92>
♀ Nyai Naib Arjosari (Pacitan) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
286
140/5 <
92>
♀ Nyai Mustawi (Gontor) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
287
141/5 <
92>
♂ Kyai Jaman (Gontor) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
288
142/5 <
140+
132!>
♀ Ny. Sanugijah Imam (Nawawi) [
Kyai Kasan Besari]
289
143/5 <
140+
132!>
♂ Ibnoe Hadjar Djoresan [
Kyai Kasan Besari]
290
144/5 <
140+
132!>
♂ Tjibeng Prawirotomo [
Kyai Kasan Besari]
291
145/5 <
140+
132!>
♂ Kasim drh Karawang [
Kyai Kasan Besari]
292
146/5 <
140+
132!>
♀ Ny. Marsupidjah Atmowijojo [
Kyai Kasan Besari]
293
147/5 <
140>
♀ Ny. Marpindjung Wirjoprono [
Kyai Kasan Besari]
294
148/5 <
97>
♂ RA. Atmodipuro / RA. Mangunpuro [
Karjoredjo]
295
149/5 <
97>
♀ RA. Anompuro / RA. Pudjosumanti [
Karjoredjo]
296
150/5 <
97>
♀ RA. Kromoredjo / Lurah Gandu Kepuh [
Karjoredjo]
297
151/5 <
97>
♀ RA. Soetidjah Turen / R.Ng. Tirto Soebroto [
Karjoredjo]
298
152/5 <
97>
♀ RA. Kartodihardjo / Sarangan Kebonsari [
Karjoredjo]
299
153/5 <
97>
♀ RA. Prawirodisastro / Lurah Gandu Kepuh [
Karjoredjo]
300
154/5 <
97>
♂ Ny. R. Hardjo Soemarto [
R. Karjoredjo]
302
156/5 <
97>
♀ RA. Djojodihardjo [
R. Karjoredjo]
303
157/5 <
97>
♂ R. Sartrodihardjo [
R. Karjoredjo]
6
310
1/6 <
161>
♂ Raden Mas Oemar Djaman Tjokroprawiro [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 1 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
312
2/6 <
161>
♀ Raden Ayu Tjokrodisoerjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 3 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
pekerjaan: isteri Bupati Purwokerto saat itu
313
3/6 <
161>
♂ Raden Mas Poerwadi Tjokrosoedirjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 4 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
pekerjaan: Bupati yang diperbantukan Residen Bojonegoro
314
4/6 <
161>
♂ Raden Mas Oemar Sabib Tjokrosoeprodjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 5 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
pekerjaan: - Pensiunan Wedana
- Anggota PSII (Partai Sarekat Islam Indonesia) dan Masyumi yang kemudian meninggal di Madiun di zaman yang terkenal dengan istilah ’Madiun Affair’
315
5/6 <
161>
♀ Raden Ajeng Adiati [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 6 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
316
6/6 <
161>
♀ Raden Ayu Mamowinoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 7 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
pekerjaan: isteri pegawai tinggi
317
7/6 <
161>
♂ Raden Mas Abikoesno Tjokrosoejoso [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 8 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
pekerjaan: arsitek terkenal yang juga politikus ulung yang pernah menjadi ketua PSII dan sempat menjabat sebagai menteri di Kabinet Republik Indonesia;
318
8/6 <
161>
♀ Raden Ajeng Istingatin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 9 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
319
9/6 <
161>
♂ Raden Mas Poerwoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 10 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
320
10/6 <
161>
♀ Raden Ayu Istidjah Tjokrosoedarmo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 11 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
pekerjaan: Pegawai Kementrian Kehutanan
321
11/6 <
161>
♀ Raden Ayu Istirah Mohammad Soebari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 12 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .
pekerjaan: Jakarta, Pegawai kementerian Perhubungan RI
311
12/6 <
161>
♂ Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto / Haji Oemar Said Tjokroaminoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir:
Level 5 = Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; Atau Putera ke 2 dari 12 bersaudara putera R Mas Soekardinomo / R Mas Tjokroamiseno .lahir: 16 Agustus 1882, Bakur, Madiun,
Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto, dilahirkan di Bakur, sebuah desa yang sunyi di Madiun, Jawa Timur pada tanggal 16 Agustus 1882 bertepatan dengan tahun meletusnya gunung Krakatau di Banten. Peristiwa ini sering dikiaskan oleh orang Jawa bahwa gunung meletus itu akan banyak menimbulkan perubahan terhadap alam di sekelilingnya. Peristiwa ini pula yang kelak dikaitkan dengan meledaknya tuntutan H.O.S Tjokroaminoto terhadap pemerintah kolonial Belanda ketika ia menjadi pemimpin Sarekat Islam.perkawinan: <
19>
♀ Raden Ayu Soeharsikin [
Senopati]
wafat: 17 Desember 1934
Tjokroaminoto adalah seorang anak yang nakal dan pemberani. Karena kenakalan dan keberaniannya pulalah maka semasa di bangku sekolah ia sering dikeluarkan dari sekolah yang satu ke sekolah yang lain. Walaupun demikian, karena kecerdasan otaknya, beliau dapat juga masuk ke sekolah OSVIA (Opleidings School Voor Inlandsche Ambtenaren) di Magelang dan pada tahun 1902 ia berhasil menyelesaikan studinya disana. Tidak begitu mengherankan sebenarnya beliau dapat masuk ke sekolah OSVIA tersebut, karena sudah menjadi tradisi anak-anak priyayi B.B.(Binnenland Bestuur) disekolahkan oleh orang tuanya di Sekolah Ambtenar. Tentu saja dengan harapan dapat menjadi seorang pejabat dalam dunia priyayi.
Sebagai seorang anak priyayi, Tjokroaminoto tentu saja dijodohkan oleh orangtuanya dengan anak priyayi pula yaitu Raden Ajeng Soeharsikin, puteri seorang patih wakil bupati Ponorogo yang bernama Raden Mas Mangoensomo. Raden Ajeng Soeharsikin, yang setelah menikah menjadi Raden Ayu Tjokroaminoto, dikenal sebagai seorang wanita yang sangat halus budi pekertinya, baik perangainya, besar sifat pengampunannya dan cekatan. Walaupun tidak tinggi pendidikan sekolahnya, namun ia sangat menyukai pengajaran dan pengajian agama. Menurut asal-usulnya, ia keturunan Panembahan Senopati dan Ki Ageng Mangir di Madiun.
Keteguhan dan kecintaan Soeharsikin kepada suaminya dibuktikan sejak awal masa pernikahan yang ketika itu dirinya dipaksa untuk memilih antara berpisah dengan orang tuanya atau dengan Tjokroaminoto. Hal ini terjadi ketika Tjokroaminoto berselisih dengan mertuanya. Perselisihan ini bermula dari perbedaan pandangan di antara keduanya. Tjokroaminoto tidak berhasrat menjadi seorang birokrat sedangkan mertuanya menginginkan tjokroaminoto menjadi birokrat sebab mertuanya masih bersifat kolot dan cenderung elitis.
Pada waktu itu, Tjokroaminoto sudah masuk dunia BB, dunia kaum priyayi. Selama tiga tahun ia menjadi juru tulis patih di Ngawi. Perbedaan antara mertua dan menantu ini semakin hari semakin tajam. Sadar akan kenyataan yang dihadapinya, Tjokroaminoto pun mengambil tindakan nekat. Dia meninggalkan rumah kediaman mertuanya tersebut walaupun istrinya sedang mengandung anak pertamanya.
Tindakan nekat Tjokroaminoto ini menimbulkan kemarahan bahkan kebencian mertuanya. Mangoensoemo memaksa anaknya untuk bercerai dengan Tjokroaminoto sebab kepergiannya telah mencoreng martabat dan kehormatan keluarganya. Dihadapkan dengan situasi sulit ini, Soeharsikin secara tegas tetap memilih suaminya, Tjokroaminoto. Jawaban Soeharsikin itu membuat kedua orang tuanya tertegun dan tidak dapat berbuat apa-apa. Ketika Soeharsikin telah melahirkan anak sulungnya, ia bersama anaknya meninggalkan rumah untuk menyusul Tjokroaminoto. Namun, ia berhasil ditemukan oleh pesuruh ayahnya yang menyusulnya.
Dalam pengembaraannya, Tjokroaminoto sampai di kota Semarang. Waktu itu, tahun 1905, beliau sudah meninggalkan pekerjaannya sebagai sebagai juru tulis patih di Ngawi. Untuk menyambung hidupnya, ia tidak segan-segan menjadi kuli pelabuhan disana. Malah, pengalaman yang tak terlupakan ini mendorongnya untuk memperhatikan kehidupan kaum buruh baik di perkebunan, kereta api, pengadilan, pelabuhan dan sebagainya ketika ia nantinya berkecimpung didunia pergerakan. Dia-lah yang mempelopori berdirinya ’sarekat sekerja’ yang bertujuan mengangkat harkat kaum buruh.5
Merasa sulit berkembang di kota Semarang, ia kemudian memutuskan pindah ke Surabaya. Di kota Surabaya ini ia bekerja pada sebuah firma yang bernama Kooy & Co. Disamping bekerja beliau juga tidak lupa meluangkan waktu untuk menambah ilmu pengetahuan. Pada tahun 1907-1910, dia mengikuti pendidikan di sekolah B.A.S (Burgerlijke Avond School).
Setelah menamatkan sekolahnya di B.A.S, agaknya Tjokroaminoto sudah tidak tertarik lagi untuk meneruskan pekerjaannya di perusahaan dagang tersebut. Kemudian ia berhenti dan bekerja sebagai leerling machinist selama satu tahun lamanya yaitu dari tahun 1911 sampai 1912. Kemudian ia pindah bekerja lagi ke sebuah pabrik gula, Rogojampi Surabaya di dekat kota Surabaya sebagai seorang chemiker.
Diantara banyak pekerjaan yang dilakoninya, pekerjaan sebagai jurnalistik lah yang paling disukainya. Beliau mengembangkan bakatnya dalam bidang itu dengan memasukkan tulisan-tulisannya dalam berbagai surat kabar pada masa itu serta pernah menjadi pembantu pada sebuah surat kabar di kota Surabaya, yaitu Suara Surabaya. Bakatnya ini semakin tampak jelas semasa ia menjadi pemimpin Sarekat Islam dan PSII (Partai Sarekat Islam Indonesia) dimana ia mampu menerbitkan beberapa surat kabar harian dan mingguan serta majalah, yaitu surat kabar Oetoesan Hindia, surat kabar Fajar Asia, dan majalah Al-Jihad. Pada semua penerbitan itu ia selalu menjadi pemimpin redaksi. Ia memang menyadari fungsi surat kabar dan majalah sebagai salah satu alat perjuangan.6
Akhirnya, setelah cukup lama merantau, Tjokroaminoto memutuskan menetap di Surabaya dan membawa serta istri dan anak-anaknya yaitu Siti Oetari, Oetarjo alias Anwar, Harsono alias Moestafa Kamil, Siti Islamijah, dan Soejoet Ahmad. Walaupun dalam suasana sederhana, keluarga ini sangat harmonis dan berbahagia. Soeharsikin memberikan dukungan moral yang sangat besar kepada suaminya. Jika Tjokroaminoto bepergian, istri yang sederhana dan setia ini mengiringi kepergian suaminya dengan sembahyang tahajud, puasa dan berdoa untuk suaminya. Banyak orang mengakui bahwa ketinggian derajat yang diperoleh Tjokroaminto sebagian besar berkat bantuan istrinya.
Untuk membantu ekonomi keluarga, Soeharsikin membuka rumahnya untuk indekos para pelajar di Surabaya. Pelajar yang mondok di rumah Tjokroaminoto sekitar 20 orang. Kebanyakan dari mereka bersekolah di M.U.L.O (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), atau H.B.S (Hollands Binnenlands School). Di antara siswa yang mondok tersebut adalah Soekarno (kelak menjadi tokoh Nasionalis – Presiden pertama RI), S.M. Kartosoewiryo (kelak menjadi tokoh Islamis – Pemimpin DI / TII), Moesso (kelak menjadi tokoh Komunis / PKI), Sampoerno, Abikoesno dan Alimin. Mereka tidak hanya makan dan tidur di rumah Tjokroaminoto, tetapi juga berdiskusi baik dengan sesama teman maupun dengan Tjokroaminoto. Sehingga rumah Tjokroaminoto adalah ibarat kancah yang terus menerus menggembleng dan membangun ideologi kerakyatan, demokrasi, sosialisme, dan anti imperialisme.
Dalam mendidik anak-anaknya maupun mengatur para pelajar yang indekos, Soeharsikin dan Tjokroaminoto sangat disiplin meskipun tetap akrab. Anak-anaknya diberi pendidikan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya pendidikan duniawi tetapi juga pendidikan agama sangat diperhatikannya seperti mendatangkan guru untuk mengajar membaca Al-Qur’an ke rumahnya. Sedangkan disiplin yang diterapkan pada pelajar adalah seperti yang digambarkan Soekarno : ”Bu Tjokro sendiri yang mengumpulkan uang makan kami setiap minggu. Dia membuat peraturan seperti makan malam jam sembilan dan yang terlambat tidak akan dapat makan, anak sekolah sudah harus ada di kamarnya jam 10 malam, anak sekolah harus bangun jam 4 pagi untuk belajar, dan main-main dengan anak gadis dilarang..” 7
Pada usia 35 tahun, Tjokroaminoto mencapai puncak karirnya sebagai pemimpin Sarekat Islam selama beberapa periode. Tetapi semua gerak langkahnya tidak akan berhasil, jika tidak mendapat dukungan dari istri tercintanya. Dengan ketaatan seorang istri pejuang yang juga ikut membanting tulang mencari nafkah dengan tiada rasa jerih payah. Hidup sang istri yang didorong oleh hati ikhlas dan jujur itu, akhirnya merupakan faktor yang terpenting pula, sehingga Tjokroaminoto menjadi manusia besar di Indonesia yang amat disegani oleh kawan maupun lawannya.
Tetapi tidaklah lama Raden Ayu Soeharsikin dapat menyumbangkan darma baktinya kepada cita-cita suaminya, pada tahun 1921, beliau akhirya berpulang ke Rahmatullah meninggalkan suami dan kelima anaknya. Kematian beliau disebabkan sakit tipus dan sakit perut. Hal ini bermula dari anak bungsu beliau, Soejoet Tjokroaminoto, terkena tipus. Soeharsikin yang menjaga anaknya selama berbulan-bulan malah tertular penyakit anaknya tersebut dan akhirnya meninggal dunia. Almarhumah Soeharsikin kemudian dimakamkan di Botoputih, Surabaya.8
Keluarga Tjokroaminoto amat terpukul dengan kepergian beliau. Mereka larut dalam kesedihan yang mendalam. Terutama bagi Tjokroaminoto peristiwa ini merupakan pukulan yang amat berat. Ia tidak hanya kehilangan sosok seorang istri, tetapi juga kehilangan rekan seperjuangannya yang paling mengerti dirinya. Ketika semua orang berpaling dari dirinya, Soeharsikinlah satu-satunya orang yang masih setia.
Demikianlah kedukaan itu berlangsung beberapa lamanya. Namun betapapun kedukaan itu melanda dirinya, Tjokroaminoto tetap pada prinsip yang dipegangnya, berjuang untuk pembebasan bangsanya dari belenggu penjajahan. Untuk itu ia tidak pernah berhenti sampai pada akhir hayatnya.
304
13/6 <
147+
?>
♂ Kyai Mesir/ Martorejo (5) [
Mesir]
305
14/6 <
147+
?>
♀ Islami (6) [
Islami]
306
15/6 <
147+
?>
♀ Surati (1) [
Surati]
307
16/6 <
147+
?>
♂ Abdullah (2) [
Abdullah]
308
17/6 <
147+
?>
♂ Suratman (3) [
Suratman]
309
18/6 <
147+
?>
♂ Usman ? ((4)) [
?]
322
19/6 <
257+
?>
♂ R. K. H. Imam Zarkasyi Gontor - Ponorogo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
323
20/6 <
257+
?>
♂ R. K. H. Ahmad Sahal [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
324
21/6 <
258>
♀ Nyai Sribanun / [
Amdjadu Ulama]
325
22/6 <
258>
♀ Nyai Siti Maria / [
Amdjadu Ulama]
326
23/6 <
258>
♂ Kyai Mashudan [
Amdjadu Ulama]
327
24/6 <
258>
♀ Nyai Sapurah [
Amdjadu Ulama]
328
25/6 <
258>
♂ Kyai Mas'ud [
Amdjadu Ulama]
329
26/6 <
258>
♂ Kyai Masruchan [
Amdjadu Ulama]
330
27/6 <
260+
?>
♂ H. Amir / [
Nyai Siti Aminah]
331
28/6 <
266+
263!>
♂ Kyai Muhammad Husni [
Imam Mursyad]
332
29/6 <
263+
266!>
♂ Kyai Muhammad Kusno / KH Affandi (Naib Kedunggalar) [
Imam Mursyad]
333
30/6 <
266+
263!>
♂ Kyai Muhammad Husnun (Naib Sine, Ngawi) [
Imam Mursyad]
334
31/6 <
266+
263!>
♀ Nyai Abdullah Bakri (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
335
32/6 <
266+
263!>
♂ KH Abdul Manan (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
336
33/6 <
266+
263!>
♀ Nyai Asy'ari (Ngapit) [
Imam Mursyad]
337
34/6 <
266+
263!>
♂ KH Muhammad Fadzil (Ngapit, Kedunggalar) [
Imam Mursyad]
338
35/6 <
267+
268!>
♀ Nyai Umi Binti Hasan Prawira / Nyai Muh Husni (Jogorogo) [
Imam Hasani]
339
36/6 <
277>
♂ Kyai Asy'ari (Ngapit) [
Kyai Oemar Banjarsari]
340
37/6 <
262>
♂ Kyai Pawira [
Imam Mursyad]
341
38/6 <
264>
♂ Kyai Anom Pawiro (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
342
39/6 <
272+
?>
♀ Nyai Markum Zainuddin (Jogorogo) [
Imam Hasani]
343
40/6 <
269>
♂ Kyai Burhan [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
344
41/6 <
270>
♀ Nyai Kuning / Nyai Burhan (Jogorogo) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
345
42/6 <
272+
?>
♂ Kyai Rajihan [
Imam Hasani]
346
43/6 <
272+
?>
♂ Kyai Raihan (H. Ali Yasin) [
Imam Hasani]
347
44/6 <
272+
?>
♂ Kyai Ahmad Sujadi (Macanan) [
Imam Hasani]
348
45/6 <
272+
?>
♂ H. Imam Gajadi [
Imam Hasani]
349
46/6 <
268+
267!>
♀ Nyai Umiyatin [
Imam Hasani]
350
47/6 <
268+
267!>
♂ Kyai Prawira Ngulomo [
Imam Hasani]
351
48/6 <
268+
267!>
♂ Kyai Tirto Ngulomo [
Imam Hasani]
352
49/6 <
268+
267!>
♀ Nyai Umiyem [
Imam Hasani]
353
50/6 <
268+
267!>
♂ Kyai Tirto Amijoyo [
Imam Hasani]
354
51/6 <
268+
267!>
♂ Kyai Tirto Sudarmo [
Imam Hasani]
355
52/6 <
268+
267!>
♀ Nyai Musrikatin [
Imam Hasani]
356
53/6 <
268+
267!>
♂ Kyai Muhammad Ihsan [
Imam Hasani]
357
54/6 <
268+
267!>
♂ Kyai Abdul Maun (Mojokerto) [
Imam Hasani]
358
55/6 <
272+
?>
♂ Kyai Abdul Hamid (Delanggu, Mojokerto) [
Imam Hasani]
359
56/6 <
273+
?>
♂ Kyai Kholil Imam Suwandi (Ngrambe) [
Imam Hasani]
360
57/6 <
273+
?>
♀ Nyai Supardi (Magetan) [
Imam Hasani]
361
58/6 <
273+
?>
♀ Nyai Umiyatin / Nyai Notoasmoro (Jakarta) [
Imam Hasani]
362
59/6 <
262>
♂ KH. Munahar [
Imam Mursyad]
363
60/6 <
262>
♂ Kyai Abdurrosyid [
Imam Mursyad]
364
61/6 <
265+
?>
♂ Kyai Safari (Banyuwangi) [
Kaspuro]
365
62/6 <
265+
?>
♂ Kyai Ali [
Kaspuro]
366
63/6 <
265+
?>
♀ Nyai Qolyubi (Tegalsari) [
Kaspuro]
367
64/6 <
265+
?>
♀ Nyai Khotim (Gentrung, Madiun) [
Kaspuro]
368
65/6 <
265+
?>
♂ KH. Ibrahim (Tanjungsari) [
Kaspuro]
369
66/6 <
265+
?>
♂ Kyai Imam Munawir (Taji) [
Kaspuro]
370
67/6 <
265+
?>
♀ Nyai Besari (Taji) [
Kaspuro]
371
68/6 <
260+
?>
♀ Nyai Tirah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
372
69/6 <
260+
?>
♀ Ny. Muthmainnah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
373
70/6 <
260+
?>
♀ Nyai Dinah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
374
71/6 <
260+
?>
♂ H. Usman [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
375
72/6 <
260+
?>
♂ H. Umar [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
376
73/6 <
260+
?>
♂ H. Abdul Fatah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
377
74/6 <
260+
?>
♂ H. Sholeh [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
378
75/6 <
278+
387!>
♂ Kyai Sholehan (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
379
76/6 <
278+
?>
♂ Kyai Mahfudli (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
380
77/6 <
278+
?>
♂ Kyai Baha' [
Imam Mursyad]
381
78/6 <
279>
♀ R, Ngt. Supinah / Nyai Joyoatmo [
Kyai Basarsari]
382
79/6 <
277>
♀ Ny. Musthofa (Kradenan) [
Kyai Oemar Banjarsari]
383
80/6 <
280>
♂ Kyai Imam Askandar (Ngendut, Kebonsari) [
Kyai Oemar Banjarsari]
384
81/6 <
174>
♂ Kyai Kasan Anom - III / Kyai R. Usman Haji [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
385
82/6 <
257+
?>
♂ KH Zainuddin Fanani [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
386
83/6 <
281>
♂ Kyai Imam Subari [
Ilyas]
387
84/6 <
281>
♀ Nyai Romli (Garwa I) / Mbah Ratu (Tanjungsari, Jogorogo, Ngawi) [
Ilyas]
388
85/6 <
281>
♀ Nyai Kustinah (Nyai Lurah Korangan, Badegan) [
Ilyas]
389
86/6 <
281>
♀ Nyai Musidah / Nyai Hasan Munahar [
Ilyas]
390
87/6 <
281>
♂ Kyai Imam Raji (Ngumpul) [
Ilyas]
391
88/6 <
281>
♂ Kyai Mustafa [
Ilyas]
392
89/6 <
283+
?>
♂ Kyai Hasan Yahya (Malo) [
Ngloning]
393
90/6 <
283+
?>
♂ Kyai Hasan Husna (Bagelen) [
Ngloning]
394
91/6 <
283+
?>
♂ Kyai Hasan Husen (Jombang) [
Ngloning]
395
92/6 <
283+
?>
♀ Nyai Mur (Joresan) [
Ngloning]
396
93/6 <
283+
?>
♂ Kyai Ronodiharjo [
Ngloning]
397
94/6 <
283+
?>
♀ Nyai Sumi / Nyai Imam Subari [
Ngloning]
398
95/6 <
172>
♂ KH Asy'ari [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
399
96/6 <
173>
♂ Kyai Ngabdul Mustopo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
400
97/6 <
173>
♂ Kyai Ahmad Ramli [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
401
98/6 <
173>
♀ Nyai H. Ali [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
402
99/6 <
173>
♀ Nyai Aminah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
403
100/6 <
173>
♂ Kyai Muntahar [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
404
101/6 <
173>
♂ Kyai Muhammad Bajuri [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
405
102/6 <
173>
♀ Nyai Muhammad Jaelani [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
406
103/6 <
174>
♀ R. A. Cokro Prawira (Gep. Wedana Malang) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
407
104/6 <
174>
♂ R. Muhammad Ismail (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
408
105/6 <
174>
♀ R. A. Adiwasita (Gep. Beheerder Bandhuis Solo) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
409
106/6 <
174>
♂ R. Ahmad Amin Adikusumo (Kepala Desa Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
410
107/6 <
174>
♂ R. Aljunani Adiseputra (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
411
108/6 <
175+
?>
♀ Nyai Wongsodiharjo (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
412
109/6 <
175+
?>
♀ Nyai H. Mansur (Arjosari, Jetis) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
413
110/6 <
175+
?>
♀ Nyai Harjomustopo (Naib Babadan) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
414
111/6 <
175+
?>
♀ Nyai 'Abdul Mukti (Naib Jetis) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
415
112/6 <
175+
?>
♂ Kyai 'Abdul Kasim (Naib Siman) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
416
113/6 <
175+
?>
♂ Kyai Muhammad 'Umar (Peg. Japen Jetis) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
417
114/6 <
175+
?>
♀ Nyai Murtosiyah (Siman) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
418
115/6 <
175+
?>
♀ Nyai Umi Sarpiyatin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
419
116/6 <
176>
♀ Nyai H. Ilyas (Paron, Ngawi) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
420
117/6 <
176>
♂ Kyai Muhammad Tarhim [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
421
118/6 <
176>
♂ Kyai Imam Hidayat [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
422
119/6 <
176>
♂ Kyai Muhammad Akrim Kasan Ngulomo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
423
120/6 <
176>
♀ Nyai Suparmi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
424
121/6 <
176>
♂ Kyai Syamsul 'Arif [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
425
122/6 <
176>
♂ Kyai Muhammad Rojilin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
426
123/6 <
176>
Ψ Lilik [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
427
124/6 <
176>
♂ Kyai Imam Sujani [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
428
125/6 <
177>
♂ Kyai Muhammad Sadeli Martodarsono [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
429
126/6 <
177>
♂ Kyai Muhammad Pajar [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
430
127/6 <
177>
♀ Nyai H. Mansur [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
431
128/6 <
177>
♂ Kyai Ahmadi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
432
129/6 <
177>
♀ Nyai Tamsiratun / Nyai Martodiharjo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
433
130/6 <
177>
♀ Nyai Ismiyatun / Nyai Harjotanoyo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
434
131/6 <
177>
♂ Kyai Imam Mukayat (Naib Jetis) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
439
136/6 <
301>
♂ 9. R. Soekotjo Hadisoebroto [
R. Tirto Soebroto (Sudarmo)]
440
137/6 <
301>
♂ 11. R. Soekoyo [
R. Tirto Soebroto (Sudarmo)]
441
138/6 <
301>
♀ 4. Ra. Soetjiatin [
R. Tirto Soebroto (Sudarmo)]
442
139/6 <
261>
♂ H. Abdul Majid [
Kyai Ilham]
443
140/6 <
300>
♀ 2.a. Ra. Sripartidjah (Garwa Sepuh MB Adiwinoto) [
R. Hardjo Soemarto]
444
141/6 <
300>
♀ Ra. Kisbandijah [
R. Hardjo Soemarto]
445
142/6 <
300>
♀ Ra. Istilah [
R. Hardjo Soemarto]
446
143/6 <
300>
♂ R. Soepangat Dirdjosumanto [
R. Hardjo Soemarto]
447
144/6 <
300>
♀ Ra. Wosmirah [
R. Hardjo Soemarto]
448
145/6 <
300>
♂ R. Soepawan [
R. Hardjo Soemarto]
449
146/6 <
300>
♀ 2.b. RA. Soeparatoen [
R. Hardjo Soemarto]
450
147/6 <
297+
301!>
♀ 1. Ny. Hardjo Soediro [
N.Rg Tirto Soebroto]
451
148/6 <
297+
301!>
♂ 3. R. Soetedjo [
N.Rg Tirto Soebroto]
452
149/6 <
297+
301!>
♀ 8. Ra. Soetirin [
N.Rg Tirto Soebroto]
453
150/6 <
297+
301!>
♀ 10. Ra. Soelasikin [
N.Rg Tirto Soebroto]
454
151/6 <
261>
♀ Nyai Khofshoh [
Kyai Ilham]
455
152/6 <
261>
♂ Kyai H.Bisyri [
Kyai Ilham]
7
462
1/7 <
311+
19>
♂ Oetarjo Anwar Tjokroaminoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 6 = Udek-udek dari Pancer Kyai Ageng Kasan besarai - Tegalsari, Ponorogo; Atau putera ke 1 dari 5 bersaudara R Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto + R Ayu Soeharsikin, binti Raden Mas Mangoensomo ( Trah Panembahan Senopati dan Ki Ageng Mangir di Madiun.)
lahir: 1871
463
2/7 <
311+
19>
♂ Harsono Tjokroaminoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 6 = Udek-udek dari Pancer Kyai Ageng Kasan Besarai - Tegalsari, Ponorogo; Atau putera ke 2 dari 5 bersaudara R Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto + R Ayu Soeharsikin, binti Raden Mas Mangoensomo ( Trah Panembahan Senopati dan Ki Ageng Mangir di Madiun.)
lahir: 1872
464
3/7 <
311+
19>
♀ Islamiyah Tjokroaminoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 6 = Udek-udek dari Pancer Kyai Ageng Kasan Besarai - Tegalsari, Ponorogo; Atau putera ke 3 dari 5 bersaudara R Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto + R Ayu Soeharsikin, binti Raden Mas Mangoensomo ( Trah Panembahan Senopati dan Ki Ageng Mangir di Madiun.)
lahir: 1873
465
4/7 <
311+
19>
♂ Sujud Ahmad Tjokroaminoto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
lahir: Level 6 = Udek-udek dari Pancer Kyai Ageng Kasan Besarai - Tegalsari, Ponorogo; Atau putera ke 4 dari 5 bersaudara R Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto + R Ayu Soeharsikin, binti Raden Mas Mangoensomo ( Trah Panembahan Senopati dan Ki Ageng Mangir di Madiun.)
lahir: 1874
481
6/7 <
325+
?>
♀ Rukhamah [
Nyai Siti Maria]
456
7/7 <
304>
♂ Muhammad Ilyas [
Ilyas]
457
8/7 <
308+
?>
♂ Moh. Mobin (1) [
?]
458
9/7 <
308+
?>
♂ Samsudin ( 2 ) [
?]
459
10/7 <
308+
?>
♀ Siti Zulaikah ( 3 ) [
?]
460
11/7 <
308+
?>
♀ Siti Zaenab ( 4 ) [
?]
461
12/7 <
307+
?>
♀ Mujiatun ? (1) [
?]
467
13/7 <
322>
♂ Dr. KH Abdullah Syukri [
?]
468
14/7 <
322>
♀ Siti Khuriyah [
?]
469
15/7 <
323>
♂ KH Hasan Abdullah Sahal (Pengasuh Ponpes Gontor) [
?]
470
16/7 <
322>
♀ Siti Anisah Fathimah [
?]
471
17/7 <
324>
♀ Maskinah [
Sribanun]
472
18/7 <
324>
♀ Masfufah / [
Sribanun]
473
19/7 <
324>
♂ Djazuli / [
Sribanun]
474
20/7 <
324>
♀ Masrikah [
Sribanun]
475
21/7 <
324>
♂ Djuari [
Sribanun]
476
22/7 <
324>
♀ Siti Mujayanah [
Sribanun]
477
23/7 <
325>
♂ M. Cholil / [
Nyai Siti Maria]
478
24/7 <
325>
♂ M. Hasyim / [
Nyai Siti Maria]
479
25/7 <
325>
♂ M.Romli / [
Nyai Siti Maria]
480
26/7 <
325>
♂ M. Muslim / [
Nyai Siti Maria]
482
27/7 <
325>
♀ Rukhaya / [
Nyai Siti Maria]
483
28/7 <
325>
♂ Badjuri / [
Nyai Siti Maria]
484
29/7 <
325>
♂ M. Ali / [
Nyai Siti Maria]
486
31/7 <
332>
♂ Amir Affandi [
Imam Mursyad]
487
32/7 <
332>
♂ Abdullah Bakri [
Imam Mursyad]
488
33/7 <
332>
♀ Nyai Siti / Nyai Mahfudzi (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
489
34/7 <
338+
331!>
♂ Kyai Muhammad Khozin (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
490
35/7 <
338+
331!>
♂ Kyai Muhammad Syihabuddin (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
491
36/7 <
338+
331!>
♀ Nyai Rok / Nyai Istam (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
492
37/7 <
338+
331!>
♂ Kyai Muhammad Zainuddin (Jogorogo) (Endoh) [
Imam Mursyad]
493
38/7 <
338+
331!>
♀ Nyai Nong / Nyai Abdul Mu'thi (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
494
39/7 <
335+
338!>
♀ Nyai Tin / Nyai Ruslan (Nganjuk) [
Imam Mursyad]
495
40/7 <
335+
338!>
♂ Kyai Abdul Karim (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
496
41/7 <
335+
338!>
♀ Nyai Tik / Nyai Sumarkaban (Ponorogo) [
Imam Mursyad]
497
42/7 <
337+
?>
♂ Kyai Muhammad Arif (Ngapit) [
Imam Mursyad]
498
43/7 <
337+
?>
♀ Siti Fatimah (Ngapit) [
Imam Mursyad]
499
44/7 <
337+
?>
♂ Ky, Mundzir [
Imam Mursyad]
500
45/7 <
337+
?>
♀ Ny. Umi / Ny. Abdul Karim [
Imam Mursyad]
501
46/7 <
337+
?>
♀ Ny. Bung / Ny. Kiromun (Ngawi) [
Imam Mursyad]
502
47/7 <
337+
?>
♂ Ky. Muhammad Romli (Ngapit) [
Imam Mursyad]
503
48/7 <
334+
?>
♀ Nyai Hasyim (Donganti, Nganjuk) [
Waridin]
504
49/7 <
334+
?>
♂ KH Abdul Mu'thi [
Waridin]
505
50/7 <
334+
?>
♀ Nyai Idris (Tanjungsari) [
Waridin]
506
51/7 <
334+
?>
♀ Nyai Abdurrahman (Sulur, Paron) [
Waridin]
507
52/7 <
334+
?>
♀ Nyai Zanal (Tanjungsari) [
Waridin]
508
53/7 <
334+
?>
♂ KH Abdul Qodir [
Waridin]
509
54/7 <
338+
335!>
♀ Nyai Istijab (Semanding, Ponorogo) [
Imam Mursyad]
510
55/7 <
338+
335!>
♂ H. Amir Fatah (Ngawi) [
Imam Mursyad]
511
56/7 <
336+
339!>
♀ Nyai Abdul Qodir (Ngapit) [
Kyai Oemar Banjarsari]
512
57/7 <
336+
339!>
♂ Kyai Zaini (meninggal Masih Muda) [
Kyai Oemar Banjarsari]
513
58/7 <
332>
♂ H. Sultonunnaim [
Imam Mursyad]
514
59/7 <
332>
♂ H. Anam (Surabaya) [
Imam Mursyad]
515
60/7 <
332>
♂ Musthofa Kamal (Surabaya) ? ((Balok)) [
Imam Mursyad]
516
61/7 <
340>
♂ Kyai Jono [
Imam Mursyad]
517
62/7 <
342+
?>
♂ K. Rahmat Dawam (Jogorogo) [
Imam Hasani]
518
63/7 <
342+
?>
♀ Ny. Hj.Mar / Nyai H 'Adenan (Tanjungsari) [
Imam Hasani]
519
64/7 <
342+
?>
♀ Siti Asiyah / Nyai Sahlan (Jogorogo) [
Imam Hasani]
520
65/7 <
342+
?>
♂ Kyai Jamaluddin (Pontianak) [
Imam Hasani]
521
66/7 <
344+
343!>
♂ Kyai Suwandi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
522
67/7 <
343+
344!>
♂ P. Suwaji [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
523
68/7 <
343+
344!>
♀ Bu Sujiah [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
524
69/7 <
348+
?>
♀ Ny. Elis [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
525
70/7 <
348+
?>
♂ Drs. Edwi Susilo [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
526
71/7 <
348+
?>
♂ Tri Hastuto [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
527
72/7 <
346>
♂ Agus Hani Gufron [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
528
73/7 <
345>
♂ Suyitno [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
529
74/7 <
345>
♂ H. Amir Wahyudi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
530
75/7 <
347>
♀ Bu Nik [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
531
76/7 <
357>
♂ Ky. Susilo (Mojokerto) [
Imam Hasani]
532
77/7 <
341>
♂ Kyai Mughni Surya (Surabaya) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
533
78/7 <
341>
♀ Nyai Muth (Ngale) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
534
79/7 <
334+
?>
♂ KH Abdul Hadi (Singapura) [
Waridin]
535
80/7 <
334+
?>
♀ Nyai Hasyim (Kedunglo, Soca, Paron) [
Waridin]
536
81/7 <
343+
344!>
♂ Kyai Suhadi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
537
82/7 <
343+
344!>
♂ Kyai Imam Suraji [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
538
83/7 <
332>
♀ Nyai Sutiana (Nyai H. Dahlan) [
Imam Mursyad]
539
84/7 <
332>
♂ Komar (Mojokerto) [
Imam Mursyad]
540
85/7 <
332>
♂ Samsul (Semarang) [
Imam Mursyad]
541
86/7 <
332>
♂ Mursidi Bakri (Surabaya) [
Imam Mursyad]
542
87/7 <
335+
?>
♀ Nyai Fathonah / Nyai Sholihuddin (Tempurrejo, Ngrambe) [
Imam Mursyad]
543
88/7 <
335+
?>
♀ Nyai Umi (Tempurrejo) [
Imam Mursyad]
544
89/7 <
340>
♂ Kyai Safar [
Imam Mursyad]
545
90/7 <
341>
♂ Kyai Maolan (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
546
91/7 <
357>
♀ Ny. Nuning [
Imam Hasani]
547
92/7 <
357>
♂ Ky. Slamet Sujarwo [
Imam Hasani]
548
93/7 <
357>
♂ Ky. Wiwik Suroso [
Imam Hasani]
549
94/7 <
357>
♀ Ny. Endang [
Imam Hasani]
550
95/7 <
356>
♀ Ny. Sriyati [
Imam Hasani]
551
96/7 <
356>
♀ Ny. In / Ny. Amin (Semanding) [
Imam Hasani]
552
97/7 <
356>
♂ P. Harsoyo [
Imam Hasani]
553
98/7 <
356>
♂ P. Sugiyanto [
Imam Hasani]
554
99/7 <
356>
♂ P. Muhammad Isa [
Imam Hasani]
555
100/7 <
354>
♂ P. Sumarkaban [
Imam Hasani]
556
101/7 <
354>
♂ P. Slamet Muhsin [
Imam Hasani]
557
102/7 <
354>
♀ Ny. Umi / Ny. Ridwan (Ponorogo) [
Imam Hasani]
558
103/7 <
333>
♂ Kyai Bajuri (Mojokerto) [
Imam Mursyad]
559
104/7 <
368>
♂ Kyai Mahmud (Tanjungsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
560
105/7 <
368>
♂ Kyai Ahmad [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
561
106/7 <
381+
?>
♂ K. Istijab [
Kyai Joyoatmo]
562
107/7 <
381+
?>
♂ Teguh (Semanding, Sumoroto) [
Kyai Joyoatmo]
563
108/7 <
348+
?>
♀ Ny. In Asrikin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
564
109/7 <
348+
?>
♀ Ny. Nurul [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
565
110/7 <
348+
?>
♀ Ny. Ida [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
566
111/7 <
359>
♀ Ny. Sahlan (Ngrambe) [
Imam Hasani]
567
112/7 <
367>
♂ Kyai Abdul Hamid [
Abdul Hamid]
568
113/7 <
362>
♀ Nyai Usman Bakri (Poh Jenggel) [
Imam Mursyad]
569
114/7 <
362>
♂ Kyai Bajuri [
Imam Mursyad]
570
115/7 <
363>
♂ Kyai Imam Nawawi [
Imam Mursyad]
571
116/7 <
363>
♂ Kyai Saleh [
Imam Mursyad]
572
117/7 <
378>
♂ H. Dimyati (Lombok) [
Imam Mursyad]
573
118/7 <
378>
♀ Bu Ru / Nyai Syihabuddin (Tanjungsari, Jogorogo) [
Imam Mursyad]
574
119/7 <
378>
♀ Nyai Taqwi (Gentong) [
Imam Mursyad]
575
120/7 <
378>
♀ Nyai Abdul Manaf (Walikukun) [
Imam Mursyad]
576
121/7 <
378>
♀ Nyai Purnama (Gentong) [
Imam Mursyad]
577
122/7 <
378>
♀ Nyai Mashuri (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
578
123/7 <
378>
♂ Ky. Hafidz [
Imam Mursyad]
579
124/7 <
379+
488!>
♀ Nyai Safrodin (Nyai Carik Gontor) [
Imam Mursyad]
580
125/7 <
379+
488!>
♂ Bastomi (Surabaya) [
Imam Mursyad]
581
126/7 <
379+
488!>
♀ Nyai Juriyah (Jakarta) [
Imam Mursyad]
582
127/7 <
379+
488!>
♀ Ny. Sulami (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
583
128/7 <
379+
488!>
♂ Muhajir (Mojokerto) [
Imam Mursyad]
584
129/7 <
379+
488!>
♀ Ny. Muyas (Jakarta) [
Imam Mursyad]
585
130/7 <
380>
♂ Tontowi Fikri (Sumatera ) [
Imam Mursyad]
586
131/7 <
380>
♂ Menara Kudus (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
587
132/7 <
380>
♀ Ny. Ulin / Ny. Usman (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
588
133/7 <
333>
♀ Nyai Asy'ari (Ngawi) [
Imam Mursyad]
589
134/7 <
333>
♂ Kyai Burhan (Jombang) [
Imam Mursyad]
590
135/7 <
382>
♀ Nyai Marhamah (Kradenan) [
Kyai Oemar Banjarsari]
591
136/7 <
382>
♂ Kyai Abu Syukur (Kradenan) [
Kyai Oemar Banjarsari]
592
137/7 <
383>
♀ Nyai Syari'atun / Nyai Abdul Mukti (Beran) [
Kyai Oemar Banjarsari]
593
138/7 <
383>
♂ Kyai Abdullah Sajad (Beran, Ngawi) [
Kyai Oemar Banjarsari]
594
139/7 <
383>
♀ Nyai Ismiyatun / Nyai Ahmadin (Beran, Ngawi) [
Kyai Oemar Banjarsari]
595
140/7 <
384+
?>
♂ Ky. Setiatmo (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
596
141/7 <
323>
♀ Ny. Ahmad Bakri [
?]
597
142/7 <
323>
♂ Drs. Ali Syaifullah [
?]
598
143/7 <
323>
♂ Ir. Muhammad Ghozi [
?]
599
144/7 <
323>
♀ Ny. H. Muhammad Zaini [
?]
600
145/7 <
323>
♀ Ny. Dra. R. Fathurrahman [
?]
601
146/7 <
323>
♀ Ny. Dra. A. Mukhtar, M.Ag. (Pengasuh Ponpes Al Mawaddah, Coper) [
?]
602
147/7 <
323>
♂ KH Ahmad Tauhid Sahal (Gontor) [
?]
603
148/7 <
323+
?>
♂ Drs. Imam Budiono [
?]
604
149/7 <
384+
?>
♂ R. Setyono (Ponorogo) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
605
150/7 <
389>
♂ Kyai Imam Duriyat (Grenjeng) [
Ngloning]
606
151/7 <
392>
♂ Kyai Istijjab (Malo) [
Ngloning]
607
152/7 <
389>
♀ Nyai Imam Muharram I (Sooko) [
Ngloning]
608
153/7 <
389>
♀ Nyai Imam Muharram II (Sooko) [
Ngloning]
609
154/7 <
389>
♂ Kyai Zainal Hasan (Mangun Suman) [
Ngloning]
610
155/7 <
389>
♂ Kyai Imam Mukaim [
Ngloning]
611
156/7 <
389>
♀ Nyai Kasan Puro (Beluk, Bungkal) [
Ngloning]
612
157/7 <
389>
♂ Kyai Muhammad Ihsan [
Ngloning]
613
158/7 <
389>
♂ Kyai Muhammad Iskan [
Ngloning]
614
159/7 <
384+
?>
♂ R. Setyajit (Jagan, Ponorogo) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
615
160/7 <
384+
?>
♀ R. Ngt. Setyadi / Nyai Saryadi (Ponorogo) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
616
161/7 <
384+
?>
♀ R. Ngt, Setyatmini (Surakarta) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
617
162/7 <
384+
?>
♂ R. Setyoso (Ponorogo) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
618
163/7 <
384+
?>
♀ R. Ngt. Setyatminah / Nyai Adisuryo (Bandung) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
619
164/7 <
384+
?>
♂ R. Setipramujo (Babadan) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
620
165/7 <
384+
?>
♀ R. Ngt. Setyatmilah / Nyai Muhammad Amin [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
621
166/7 <
384+
?>
♀ R. Ngt. Setyatmirah / Nyai Sayuti (Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
622
167/7 <
392>
♂ Kyai Muhammad Isnaeni [
Ngloning]
623
168/7 <
392>
♂ Kyai As'ad [
Ngloning]
624
169/7 <
392>
♂ Kyai In'am [
Ngloning]
625
170/7 <
333>
♂ Kyai Sholehuddin (Ngapit) [
Imam Mursyad]
626
171/7 <
333>
♀ Nyai Umi / Nyai Syihabuddin (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
627
172/7 <
333>
♂ Kyai Yasin Ahmad Sujadi (Tanjungkarang) [
Imam Mursyad]
628
173/7 <
333>
♂ Kyai Achmadun (Jombang) [
Imam Mursyad]
629
174/7 <
333>
♂ Kyai Achmadin (Nganjuk) [
Imam Mursyad]
630
175/7 <
342+
?>
♂ Moh Masyhudi (Jogorogo) [
Imam Hasani]
631
176/7 <
342+
?>
♂ Musthofa Zuhri / Masyhuri (Jogorogo) [
Imam Hasani]
632
177/7 <
369>
♂ Kyai Hasanuddin Taji, Sukorejo, Ponorogo [
Taji, Suorejo, Ponorogo]
640
185/7 <
440>
♀ 11.1. Ra. Harmini [
R.Soekoyo]
641
186/7 <
440>
♂ 11.2. R. AJ Hartoyo [
R.Soekoyo]
642
187/7 <
440>
♂ 11.3. R. Hartadi [
R.Soekoyo]
643
188/7 <
441>
♂ 4.1. R. Malikul Kusrin [
Ra. Soetjiatin]
644
189/7 <
441>
♀ 4.2. Ra. Suci Indrati [
Ra. Soetjiatin]
645
190/7 <
441>
♀ 4.3. Ra. Supadmi [
Ra. Soetjiatin]
646
191/7 <
441>
♀ 4.4. Ra. Sri Handikin [
Ra. Soetjiatin]
647
192/7 <
441>
♂ 4.5. R. Sudarmaji [
Ra. Soetjiatin]
648
193/7 <
441>
♀ 4.6. Ra. Insiyah [
Ra. Soetjiatin]
649
194/7 <
441>
♀ 4.7. Ra. Sun Indrati [
Ra. Soetjiatin]
650
195/7 <
441>
♀ 4.8. Ra. Sutarti [
Ra. Soetjiatin]
651
196/7 <
441>
♂ 4.9. R. Sudaryono Hardjokoesomo [
Ra. Soetjiatin]
652
197/7 <
441>
♀ 4.10. Ra. Sri Widarwati [
Ra. Soetjiatin]
653
198/7 <
441>
♂ 4.11. R. Sudianto [
Ra. Soetjiatin]
654
199/7 <
441>
♂ 4.12. R. Sudiro [
Ra. Soetjiatin]
655
200/7 <
437>
♂ 6.1. Ra. Kresna Ningsih [
R. Kresno Winoto]
656
201/7 <
437>
♀ 6.2. Ra. Umiani [
R. Kresno Winoto]
657
202/7 <
437>
♂ 6.3. R. Kresno Hartono [
R. Kresno Winoto]
658
203/7 <
437>
♀ 6.4. R. Ninik Ruminiwati [
R. Kresno Winoto]
659
204/7 <
436>
♀ 5.1. Ra. Sri Hartati [
R. Soeharto]
660
205/7 <
436>
♂ 5.2. R. Gagoek Hartanto [
R. Soeharto]
661
206/7 <
436>
♂ 5.3. Kol. Pol. Purn R. Nano Harsono [
R. Soeharto]
662
207/7 <
436>
♀ 5.4. Ra. Harsini [
R. Soeharto]
663
208/7 <
436>
♂ 5.5. R. Soedibyo [
R. Soeharto]
664
209/7 <
436>
♂ 5.6. R. Danu Hartono [
R. Soeharto]
665
210/7 <
436>
♂ 5.7. R. Harwanto [
R. Soeharto]
666
211/7 <
436>
♂ 5.8. R. Hariyatno [
R. Soeharto]
667
212/7 <
436>
♂ 5.9. R. Harnomo [
R. Soeharto]
668
213/7 <
436>
♀ 5.10 Ra. Hariyati [
R. Soeharto]
669
214/7 <
436>
♂ 5.11. R. Suryadi [
R. Soeharto]
670
215/7 <
436>
♀ 5.12. Ra. Suryatmi [
R. Soeharto]
671
216/7 <
436>
♀ 5.13. Ra. Tuty Harwati [
R. Soeharto]
672
217/7 <
436>
♀ 5.14. Ra. Etha Endang Wartiningsih [
R. Soeharto]
673
218/7 <
438+
20>
♀ 7.1. RA. Sumartismi Soetirto [
Ray. Kistiyah Saoeti]
674
219/7 <
438+
20>
♂ 7.2. R. Suparnadi Suryo Prawiro [
RAy. Kistiyah Saoeti]
675
220/7 <
438+
20>
♀ 7.3. RA. Sumartilah Soeminto [
RAy. Kistiyah Saoeti]
676
221/7 <
438+
20>
♀ 7.4. Rr. Sumarini Sudarmadi [
RAy. Kistiyah Saoeti]
677
222/7 <
438+
20>
♂ 7.5. R. Soepharto Djaya Prawir [
RAy. Kistiyah Saoeti]
678
223/7 <
438+
20>
♂ 7.6. R. Soeparmadi Tjokrto Prawiro [
RAy. Kistiyah Saoeti]
679
224/7 <
438+
20>
♀ 7.7. Rr. Soemarni [
RAy. Kistiyah Saoeti]
680
225/7 <
438+
20>
♀ 7.9. Rr.Rahayuningsih [
RAy. Kistiyah Saoeti]
681
226/7 <
438+
20>
♂ 7.10. R. Rahardi Suro Prawiro [
RAy. Kistiyah Saoeti]
682
227/7 <
438>
♂ 7.11. R. Rahardjo [
RAy. Kistiyah Saoeti]
683
228/7 <
439>
♀ 9.2. Hadi Astuti [
R. Soekotjo Hadisoebroto]
684
229/7 <
439>
♀ 9.3. Sri Kusumaninghadi [
R. Soekotjo Hadisoebroto]
685
230/7 <
439>
♀ 9.4. Sri Trisnaninghadi [
R. Soekotjo Hadisoebroto]
686
231/7 <
439>
♀ 9.5. Srihadi Wahyuningsutijah [
R. Soekotjo Hadisoebroto]
687
232/7 <
380>
♂ Al Umum [
Imam Mursyad]
688
233/7 <
443+
435!>
♀ 2.a.1. Sri Widayati [
MB Adiwinoto]
691
236/7 <
438+
20>
♀ 7.8. Rr. Soemarti. [
RAy. Kistiyah Saoeti]
692
237/7 <
442>
♂ Kyai Ihsan [
Kyai Ilham]
693
238/7 <
442>
♂ Kyai Sa'id [
Kyai Ilham]
694
239/7 <
442>
♀ Nyai Amanah [
Kyai Ilham]
695
240/7 <
442>
♀ Nyai Rohmah [
Kyai Ilham]
696
241/7 <
442>
♂ Kyai Nur Salim [
Kyai Ilham]
697
242/7 <
326>
♂ Kyai Mashuri [
?]
698
243/7 <
326>
♀ Nyai Rumiyati [
?]
699
244/7 <
326>
♀ Nyai Aminah [
?]
700
245/7 <
326>
♂ Kyai Chudori [
?]
8
713
2/8 <
466+
21>
♂ Harjono Sigit Bachroensalam [
Bachroensalam]
731
3/8 <
481+
23>
♀ Hj. Sumiati [
Rukhamah]
lahir: 1940?, Parimono, Plandi, Jombang
perkawinan: 13 September 1952, Parimono, Plandi, Jombang,
HM.Moeljadiperkawinan: <
25>
♂ HM. Moeljadi [
Syukron] b. 21 Februari 1933 d. 14 Juli 2000, Parimono, Plandi, Jombang
wafat: 21 Mei 2002, Jombang,
Selasa Pahing, 09 Mulud 1935 JE., 09 Rabi'ul Awal 1423 H1057
4/8 <
481+
23>
♀ Hj. Masrukhah [
Rukhamah]
perkawinan:
H. Ahmad Abu Bakarwafat: 20 Maret 2018, Jombang
701
5/8 <
456+
?>
♂
Muhammad Ihsanudin (2) [
Muhammad Ihsanudin]
702
6/8 <
456+
?>
♂ Samsul Muhammad Fahrudin (1) [
Samsul Muhammad Fahrudin]
703
7/8 <
456+
?>
♀ Ermin Tri Lestari (3) [
Ermin Tri Lestari]
704
8/8 <
457>
♂ M. Wahid Nur Hidayat ( 1 ) [
?]
705
9/8 <
457>
♂ Muh. Yusuf ( 2 ) [
?]
706
10/8 <
460>
♂ Samsul Hidayat ( 1 ) [
?]
707
11/8 <
459+
?>
♂ Arif Syaifudin Ahmady [
Ahmady]
708
12/8 <
459+
?>
♂
Muwafiqur Rohman ? ((2)) [
?]
709
13/8 <
459+
?>
♂ Ari Zamroni ? ((3)) [
?]
710
14/8 <
461>
♀ Masrini ? (1) [
?]
711
15/8 <
468>
♂ Dr. Fairuz Subakir [
?]
712
16/8 <
470+
?>
♂ Dr. KH Ahmad Fauzi Tijani [
?]
714
17/8 <
471>
♀ Rukhanah [
Maskinah]
715
18/8 <
471>
♀ Rubiah [
Maskinah]
716
19/8 <
471>
♀ Dewi Rukhilah [
Maskinah]
717
20/8 <
471>
♀ Choiriyah [
Maskinah]
718
21/8 <
471>
♂ Nur Salim [
Maskinah]
720
22/8 <
472>
♂ Fakih / [
Masfufah]
721
23/8 <
472>
♂ Abdul Wahid / [
Masfufah]
722
24/8 <
472>
♀ Masriatun / [
Masfufah]
723
25/8 <
473>
♂ Abdul Kholik / [
Amdjadhu Ulama]
724
26/8 <
473>
♂ Ali Miftah / [
Amdjadhu Ulama]
725
27/8 <
473>
♂ Abdul Wahib / [
Amdjadhu Ulama]
726
28/8 <
473>
♀ Jumrotin / [
Amdjadhu Ulama]
727
29/8 <
473>
♂ Asmunif / [
Amdjadhu Ulama]
728
30/8 <
473>
♂ Muhaimin / [
Amdjadhu Ulama]
729
31/8 <
473>
♂ Habib Basori / [
Amdjadhu Ulama]
730
32/8 <
473>
♂ Asrofil Mukminin / [
Amdjadhu Ulama]
732
33/8 <
485+
716!>
♀ Musyayadah / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
733
34/8 <
485+
716!>
♀ Rohmah / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
734
35/8 <
485+
716!>
♂ Rohim / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
735
36/8 <
485+
716!>
♂ Kohar / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
736
37/8 <
485+
716!>
♀ Nur Hayati / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
737
38/8 <
485+
716!>
♂ Imam Hayatudin / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
738
39/8 <
485+
716!>
♂ Sholikin / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
739
40/8 <
485+
716!>
♂ Slamet Udin / [
Khusni/Dwi Rukhilah]
740
41/8 <
492+
?>
♂ Muhammad Muslih [
Imam Mursyad]
741
42/8 <
492+
?>
♀ Ny. Mahfudin [
Imam Mursyad]
742
43/8 <
492+
?>
♂ Ahmad Zaini [
Imam Mursyad]
743
44/8 <
492+
?>
♀ Ny. Roghibani [
Imam Mursyad]
745
46/8 <
494>
♀ Ny. Rom (Nganjuk) [
Imam Mursyad]
746
47/8 <
494>
♂ H. Tirmidzi (Ngawi) [
Imam Mursyad]
747
48/8 <
555+
496!>
♂ Bambang Priambodo [
Imam Hasani]
748
49/8 <
555+
496!>
♂ Bambang Priono Gantiarto (Surabaya) [
Imam Hasani]
749
50/8 <
555+
496!>
♀ Ny. Titin [
Imam Hasani]
750
51/8 <
496+
555!>
♀ Sumarliyah [
Imam Hasani]
751
52/8 <
496+
555!>
♂ Bambang Sumartono (Ony) [
Imam Hasani]
752
53/8 <
496+
555!>
♂ Bambang Prihartono [
Imam Hasani]
753
54/8 <
496+
555!>
♂ Bambang Supriyadi (Didit) [
Imam Hasani]
754
55/8 <
495+
500!>
♀ Musalamah [
Imam Mursyad]
755
56/8 <
495+
500!>
♂ Nurhasani [
Imam Mursyad]
756
57/8 <
495+
500!>
♂ Muhammad Hamim [
Imam Mursyad]
757
58/8 <
495+
500!>
♀ Ny Tatik (Jakarta) [
Imam Mursyad]
758
59/8 <
495+
500!>
♀ Istiana [
Imam Mursyad]
759
60/8 <
495+
500!>
♂ Muhammad Makhin [
Imam Mursyad]
760
61/8 <
495+
500!>
♂ Muhammad Roghib [
Imam Mursyad]
761
62/8 <
495+
500!>
♀ Ny. Ina [
Imam Mursyad]
762
63/8 <
500+
495!>
♀ Ny. Maflihah / Ny. Toit [
Imam Mursyad]
763
64/8 <
501+
?>
♀ Ny. Roh / Ny. Bin Malkan (Jakarta) [
Hasan Ali Ngronggi]
764
65/8 <
501+
?>
♂ Muhammad Zaini [
Hasan Ali Ngronggi]
765
66/8 <
501+
?>
♂ Masruri [
Hasan Ali Ngronggi]
766
67/8 <
501+
?>
♀ Ny. Siti / Ny. Hilmi [
Hasan Ali Ngronggi]
767
68/8 <
501+
?>
♀ Ny.Uung / Ny. Sumedi [
Hasan Ali Ngronggi]
768
69/8 <
501+
?>
♀ Ny. Ida (Ngawi) [
Hasan Ali Ngronggi]
769
70/8 <
511+
508!>
♀ Nyai Bing / Nyai Masduqi (Bubakan Katikan) [
Waridin]
770
71/8 <
511+
508!>
♀ Nyai Umi / Nyai Kholil (Ngapit) [
Waridin]
771
72/8 <
508+
511!>
♂ Ky. Muhammad Bakir (Ngapit) [
Waridin]
772
73/8 <
510>
♂ Fatiawan Ismunantoyo [
Imam Mursyad]
773
74/8 <
509+
561!>
♂ Suseno [
Kyai Joyoatmo]
774
75/8 <
509+
561!>
♂ Susanto [
Kyai Joyoatmo]
775
76/8 <
509+
561!>
♀ Ny. Sri / Ny. Pujianto [
Kyai Joyoatmo]
776
77/8 <
561+
509!>
♂ Sutrisno [
Kyai Joyoatmo]
777
78/8 <
561+
509!>
♂ Muhammad Sumarsono (Lampung) [
Kyai Joyoatmo]
778
79/8 <
504+
493!>
♀ Nyai Sri / Nyai Qomari (Maron) [
Waridin]
779
80/8 <
504+
493!>
♀ Nyai Siti (Nyai Isroil / H. Bakri Tanjungsari) [
Waridin]
780
81/8 <
504+
493!>
♂ Kyai Mashari (Jeruk Gulung) [
Waridin]
781
82/8 <
504+
493!>
♂ KH Ibnu Hajar (Tanjungsari) [
Waridin]
782
83/8 <
504+
493!>
♂ Kyai Munawwir (Bengkulu) [
Waridin]
783
84/8 <
493+
504!>
♂ Kyai Abdul Hadi (Tanjungsari) [
Waridin]
784
85/8 <
507>
♂ Kyai Ahmad Damami (Tanjungsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
785
86/8 <
505>
♂ Kyai Masduqi [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
786
87/8 <
505>
♂ Kyai Isroil [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
787
88/8 <
505>
♀ Nyai Khuriyah Nyai Hasan Bisri (Sumatera) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
788
89/8 <
567>
♂ KH 'Adnan Hamid [
Abdul Hamid]
789
90/8 <
518+
788!>
♂ Kyai Muhammad Ghufron Darroini (Tanjungsari) [
Abdul Hamid]
790
91/8 <
518+
788!>
♂ Kyai Muhammad Makmun [
Abdul Hamid]
791
92/8 <
518+
788!>
♂ H. Zainal Arifin [
Abdul Hamid]
792
93/8 <
493+
504!>
♂ Kyai Dalhar (Tanjungsari) [
Waridin]
793
94/8 <
545+
?>
♂ H. Mansur (Karang Besuki, Malang) [
Imam Mursyad]
794
95/8 <
561+
509!>
♀ Ny. Suci / Ny. Miskun (Semanding) [
Kyai Joyoatmo]
795
96/8 <
491+
?>
♀ Ny. Mulad (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
796
97/8 <
491+
?>
♂ Muhammad Subuh [
Imam Mursyad]
797
98/8 <
491+
?>
♂ H. Abdul Majid [
Imam Mursyad]
798
99/8 <
491+
?>
♂ Bin Malkan [
Imam Mursyad]
799
100/8 <
491+
?>
♀ Ny. Sit / Ny. Mahfudl Syadali [
Imam Mursyad]
800
101/8 <
491+
?>
♀ Ny. Wik / Ny. Muslih ( Ngawi) [
Imam Mursyad]
801
102/8 <
489>
♂ Mansur [
Imam Mursyad]
802
103/8 <
489>
♂ Abu Amar (Sumatera) [
Imam Mursyad]
803
104/8 <
489>
♀ Ny. Lilik Sumarno [
Imam Mursyad]
804
105/8 <
490+
626!>
♂ Ridwan (Ponorogo) [
Imam Mursyad]
805
106/8 <
490+
626!>
♂ H. Mashari (Jakarta) [
Imam Mursyad]
806
107/8 <
626+
490!>
♂ H. Syadlali Mahfudz [
Imam Mursyad]
807
108/8 <
626+
490!>
♀ Ny. Ipung / Ny. Hasan (Probolinggo) [
Imam Mursyad]
808
109/8 <
626+
490!>
♂ Mucharom (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
809
110/8 <
626+
490!>
♀ Ny. Tuha / Ny. Mahsun (Probolinggo) [
Imam Mursyad]
810
111/8 <
626+
490!>
♂ Anwari (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
811
112/8 <
626+
490!>
♀ Ny. Atik / Ny. Imam (Jakarta) [
Imam Mursyad]
812
113/8 <
560>
♂ Kyai Hamim / Naib Hamim (Tanjungsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
813
114/8 <
545+
?>
♀ Ny. Sofyan Tsauri (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
814
115/8 <
518+
788!>
♂ H. 'Ibadurrohman (Tanjungsari) [
Abdul Hamid]
815
116/8 <
506+
?>
♂ Kyai Hasan Bisri (Sumatera) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
816
117/8 <
503>
♂ KH Abdurrahman [
Hasyim]
817
118/8 <
503>
♂ KH Baidhowi (Tanjungsari, Ploso, Nganjuk) [
Hasyim]
818
119/8 <
566>
♀ Ny. Yuyuk (Surabaya) [
Sahlan]
819
120/8 <
567>
♂ H. Bini (Tanjungsari) [
Abdul Hamid]
820
121/8 <
557+
804!>
♂ Kico [
Imam Mursyad]
821
122/8 <
577>
♂ Agus Mufrodi, (Agen Parabola Bravo, Tanjungsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
822
123/8 <
497>
♂ Nurrudin (Ngapit) [
Imam Mursyad]
823
124/8 <
497>
♀ Ny. Fuad / Nyai Abdul Hadi (Tanjungsari) [
Imam Mursyad]
824
125/8 <
497>
♂ Ky. Mukhlasin [
Imam Mursyad]
825
126/8 <
568>
♂ Kyai Mu'in [
Imam Mursyad]
826
127/8 <
568>
♂ Kyai Muharar (Poh Jenggel) [
Imam Mursyad]
827
128/8 <
568>
♀ Nyai Muning [
Imam Mursyad]
828
129/8 <
489>
♂ Muhammad Yasin (Jogorogo) [
Imam Mursyad]
829
130/8 <
590+
?>
♂ KH Abdul Mu'thi (Beran, Ngawi) [
Kyai Oemar Banjarsari]
830
131/8 <
591>
♂ KH Abdul Manan (Ponpes Nurul Huda, Singosari, Malang) [
Kyai Oemar Banjarsari]
831
132/8 <
592+
829!>
♂ Kyai Ibnu Hajar [
Abdul Mukti]
832
133/8 <
592+
829!>
♀ Nyai Wafiroh [
Abdul Mukti]
833
134/8 <
592+
829!>
♀ Nyai. Rosyidah (Surabaya) [
Abdul Mukti]
834
135/8 <
592+
829!>
♀ Ny. Mahbubah (Jakarta) [
Abdul Mukti]
835
136/8 <
592+
829!>
♀ Nyai Makmuriyah (Kediri) [
Abdul Mukti]
836
137/8 <
592+
829!>
♀ Nyai Saidah (Caruban) [
Abdul Mukti]
837
138/8 <
592+
829!>
♀ Nyai Masruroh (Coper. Ponorogo) [
Abdul Mukti]
838
139/8 <
592+
829!>
♀ Nyai Arifah (Kediri) [
Abdul Mukti]
839
140/8 <
592+
829!>
♂ Kyai Ibnu Malik (Beran) [
Abdul Mukti]
840
141/8 <
592+
829!>
♀ Nyai Abidah Musyarifah /Nyai Hasan (Pengasuh Ponpes Gontor) [
Abdul Mukti]
841
142/8 <
592+
829!>
♂ Kyai Ibnu Sina (Singosari) [
Abdul Mukti]
842
143/8 <
497>
♀ Nyai Ruroh / Nyai Yasin (Ngapit) [
Imam Mursyad]
843
144/8 <
503>
♂ Kyai Ibnu Abbas [
Hasyim]
844
145/8 <
503>
♀ Nyai Siti A. / Nyai Abdullah [
Hasyim]
845
146/8 <
503>
♀ Nyai Siti Muni' / Nyai Yuswadi (Sobron, Nganjuk) [
Hasyim]
846
147/8 <
503>
♀ Nyai Sri / H. Dahlan (Sukomoro, Nganjuk) [
Hasyim]
847
148/8 <
503>
♂ KH Abdul Hadi / Ibnu 'Uzair [
Hasyim]
848
149/8 <
503>
♀ Nyai Dewi / Nyai Iskandar (Kedunganti) [
Hasyim]
849
150/8 <
503>
♂ KH Abdul Hamid (Kedunganti) / Hamam [
Hasyim]
850
151/8 <
503>
♀ Nyai Roekhan (Manggarejo, Nganjuk) [
Hasyim]
851
152/8 <
503>
♀ Nyai Thoifur (Baron, Nganjuk) [
Hasyim]
852
153/8 <
595>
♀ Ny. Setyo W. (Keprabon Dalem Tegalsari) [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
853
154/8 <
604>
♂ DR. Setya Widagdo,SH., MH. [
Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo]
854
155/8 <
543>
♂ P. Badrul Qomar (Tempurejo, Ngrambe, Ngawi [
Imam Mursyad]
‘ “ ’ ” ~ # @ § ¶ № • · ← → ¡ ¿ \ ½ ¼ ¾ ≈ ≠ ± − × ÷ ° ^ ¹ ² ³ «» „
855
156/8 <
606>
♂ Kyai Ismono (Malo) [
Ngloning]
856
157/8 <
589>
♀ Ny. Nur A. /Ny. Muhson Asy'ari (Ngawi) [
Imam Mursyad]
857
158/8 <
589>
♂ Ky. Nurhadi (Jombang) [
Imam Mursyad]
858
159/8 <
589>
♂ Ky. Nur Hisyam (Arjosari, Malang) [
Imam Mursyad]
859
160/8 <
589>
♂ Drs. Nur Fatah (Jakarta) [
Imam Mursyad]
860
161/8 <
630>
♀ Tati Muslihah (Maospati) [
Imam Hasani]
861
162/8 <
630>
♂ Ali Supardan Al Mahdi (Kebumen) [
Imam Hasani]
862
163/8 <
630>
♂ Amang Zuqi Novayadi (Jogorogo) [
Imam Hasani]
863
164/8 <
631>
♂ H. Ubaidillah Riyadi (Pontianak) [
Imam Hasani]
864
165/8 <
631>
♀ Isnainiaturrofida (Pontianak) [
Imam Hasani]
865
166/8 <
631>
♂ Nanang Misbahul Bashor (Bekasi) [
Imam Hasani]
866
167/8 <
545+
?>
♂ Machsun [
Imam Mursyad]
867
168/8 <
559>
♂ Ky. Fathurrohman Tanjungsari, Ngawi [
Tanjungsari, Ngawi]
868
169/8 <
632>
♂ Kyai Darroini (Pak Udin) Taji, Sukorejo, Ponorogo [
Taji, Sukorejo, Ponorogo]
869
170/8 <
640>
♂ 11.1.1. Agus Priyono Hariadi Jkt [
Ra. Harmini]
870
171/8 <
640>
♀ 11.1.2. Iwung di Samarinda [
Harmini]
871
172/8 <
640>
♀ 11.1.3. Sasi di Makassar [
Harmini]
872
173/8 <
640>
♀ 11.1.4. Retno Ayu Probowati [
Harmini]
873
174/8 <
641>
♂ 11.2.1. Budi Widjaya [
R. Hartoyo]
874
175/8 <
642>
♀ 11.3.1. Dyah Ekawati Nicotiana Wardani [
R. Hartadi Sukoyo]
875
176/8 <
642>
♂ 11.3.2. Andrea Dwi Cahyo [
R. Hartadi Sukoyo]
876
177/8 <
642>
♀ 11.3.3. Tri Indiah Meridiana Niagawati [
R. Hartadi Sukoyo]
877
178/8 <
642>
♀ 11.3.4. Indah Wijayanti Herliana Dewi [
R. Hartadi Sukoyo]
878
179/8 <
642>
♂ 11.3.5. Pribadi Deddy Satyana Usahawan [
R. Hartadi Sukoyo]
879
180/8 <
642>
♂ 11.3.6. Prihadi Yudy Permana Setiawan [
R. Hartadi Sukoyo]
880
181/8 <
642>
♂ 11.3.7. Priyadi Hery Suryana Swastawan [
R. Hartadi Sukoyo]
881
182/8 <
658>
♂ 6.4.1. Fery Eko Prasetyo [
Soebagio]
882
183/8 <
658>
♀ 6.4.2. Ellia Dwi Martyastuti [
Subagio]
883
184/8 <
658>
♀ 6.4.3. Sefita Tri Widoawati [
Subagio]
884
185/8 <
658>
♀ 6.4.4. Meirina Catur Giandari [
Subagio]
885
186/8 <
658>
♀ 6.4.5. Meillinda Dian Permatasari [
Subagio]
886
187/8 <
655>
♂ 6.1.1. Eddy Maryanto [
Ra. Krisna Retniningsih]
887
188/8 <
655>
♂ 6.1.2. Effendi Driatmoko [
Ra. Krisna Retniningsih]
888
189/8 <
655>
♂ 6.1.3. Erry Teguh S [
Ra. Krisna Retniningsih]
889
190/8 <
655>
♀ 6.1.4. Etty [
Ra. Krisna Retniningsih]
891
192/8 <
639>
♂ 2.b.7.2. R. Unggul Prasetyo (Almarhum) [
MB Adiwinoto]
892
193/8 <
638>
♂ 2.b.6..1. Airlangga Bharata Aji, ST, MM [
Kol Zi Purn H. R. Soelaman Zulakarnain]
893
194/8 <
638>
♀ 2.b.6.2. Dyah Brawijaya Putri [
Kol Zi Purn H. R. Soelaman Zulakarnain]
894
195/8 <
638>
♀ 2.b.6.3.Dyah Ratu Sriwijaya [
Kol Zi Purn H. R. Soelaman Zulakarnain]
895
196/8 <
637>
♀ 2.b.5.1. Iswahyuni [
Ir. H. R. Iskandar Zulakanain]
896
197/8 <
637>
♂ 2.b.5.2. Fajar Bahtiar [
Ir. H. R. Iskandar Zulakanain]
897
198/8 <
637>
♀ 2.b.5.3. Dyah Adi Pertiwi [
Ir. H. R. Iskandar Zulakanain]
900
201/8 <
636>
♂ 2.b.4.3. Yudo Irianto [
Hj. Ra. Sri Adiwarni]
901
202/8 <
636>
♂ 2.b.4.4. Gunawan Yuwono [
Hj. Ra. Sri Adiwarni]
902
203/8 <
636>
♀ 2.b.4.5. Dwi Putri Yuliastuti [
Hj. Ra. Sri Adiwarni]
903
204/8 <
636>
♂ 2.b.4.6. Wahyu Budi Utomo [
Hj. Ra. Sri Adiwarni]
905
206/8 <
635>
♀ 2.b.3.1. Dra. Sri Sunarwiyati [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
906
207/8 <
635>
♂ 2.b.3.2. Arief Setiarso [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
907
208/8 <
635>
♀ 2.b.3.3. Sri Sunar Wibawati [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
908
209/8 <
635>
♂ 2.b.3.4. Puguh Setyono [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
909
210/8 <
635>
♂ 2.b.3.5. Sigit Setyawan [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
910
211/8 <
635>
♂ 2.b.3.6. Singgih Setyohadi [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
911
212/8 <
635>
♀ 2.b.3.7. Dyah Sri Sulistyo Warni [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
912
213/8 <
635>
♀ 2.b.3.8. Sri Suciati [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
913
214/8 <
635>
♀ 2.b.3.9. Dra. Sri Ratnaningsih [
Hj. Ra. Sri Soetyaningsih]
914
215/8 <
634>
♂ 2.b.2.1. Pramudya Syafick Nefianta, ST [
Hj. Ra. Sri Soeryati]
915
216/8 <
634>
♀ 2.b.2.2. Sri Nugrahani, M.MPd, [
Hj. Ra. Sri Soeryati]
916
217/8 <
673>
♀ 7.1.1. Dra. Soetiarini, MM [
RA. Soemartismi]
917
218/8 <
673>
♂ 7.1.2. Drh. Soetiabudi [
RA. Soemartismi]
918
219/8 <
673>
♂ 7.1.3. dr. Soetiadibroto, M.Kes [
RA. Soemartismi]
919
220/8 <
674>
♂ 7.2.1. H. Suryo Pudjo Harnadi [
R. Soeparnadi Suryo Prawiro]
920
221/8 <
674>
♀ 7.2.2. Surya Pudji Hartini [
R. Soeparnadi Suryo Prawiro]
921
222/8 <
659>
♂ 5.1.1. Eko Moehariyadi [
SRI Hartatik]
922
223/8 <
659>
♂ 5.1.2. Dwi Cahyono [
SRI Hartatik]
923
224/8 <
659>
♀ 5.1.3. Tri Juwati [
SRI Hartatik]
924
225/8 <
659>
♂ 5.1.4. Catur Sutato [
SRI Hartatik]
925
226/8 <
659>
♀ 5.1.5. Sila Sayekti [
SRI Hartatik]
926
227/8 <
659>
♂ 5.1.6. Gatot Prawiranto [
SRI Hartatik]
927
228/8 <
659>
♀ 5.1.7. Shintawati [
SRI Hartatik]
928
229/8 <
659>
♂ 5.1.8. Sunu Diwangkoro [
SRI Hartatik]
929
230/8 <
660>
♂ 5.2.2. Dandang Suprijanto [
Hartanto]
930
231/8 <
660>
♂ 5.2.4. Iwan Hari Soedharto [
Hartanto]
931
232/8 <
660>
♂ 5.2.3. Hendhy Tri Purnomo [
Hartanto]
932
233/8 <
660>
♂ 5.2.5. Ipung Heru Sadewo [
Hartanto]
933
234/8 <
661>
♂ 5.3.a.1. Tara Yudistria [
Harsono]
934
235/8 <
661>
♂ 5.3.a.2. Midya Lesmana [
Harsono]
935
236/8 <
662>
♂ 5.4.1. Danang Wuryanto [
Harsini]
936
237/8 <
662>
♀ 5.4.2. Diyah Wurdianingsasi [
Harsini]
937
238/8 <
662>
♀ 5.4.3. Dini Wurdiyanti [
Harsini]
938
239/8 <
664>
♀ 5.6.1. Agustin Hartanti [
Hartono]
939
240/8 <
664>
♂ 5.6.2. Ichanda Gamayanto [
Hartono]
940
241/8 <
664>
♀ 5.6.3. Indriati Suherni [
Hartono]
941
242/8 <
664>
♂ 5.6.4. Lutfi Wibawa [
Hartono]
942
243/8 <
665>
♂ 5.7.1. Ivvan Hariyanto [
Harwanto]
943
244/8 <
665>
♂ 5.7.2. Indra Kusuma Wijaya [
Harwanto]
944
245/8 <
665>
♂ 5.7.3. Irwan Yudi Cahyono [
Harwanto]
945
246/8 <
666>
♂ 5.8.1. D Sembodo Handoko [
Hariyatno]
946
247/8 <
666>
♀ 5.8.2. Virlia Hendari [
Hariyatno]
947
248/8 <
666>
♂ 5.8.3. Maria Hani Jatutri Andari [
Hariyatno]
948
249/8 <
667>
♂ 5.9.1. Bagus Hermawan [
Harnomo]
949
250/8 <
667>
♀ 5.9.2. Roelly Herdyanto [
Harnomo]
950
251/8 <
667>
♀ 5.9.3. Dining Herawati [
Harnomo]
951
252/8 <
667>
♀ 5.9.4. Sita Herdyanti [
Harnomo]
952
253/8 <
668>
♂ 5.10.2. Eko Satriawan [
Harnomo]
953
254/8 <
668>
♂ 5.10 1. Aris Krisyanto [
Harnomo]
954
255/8 <
668>
♂ 5.10.3. Fefruri Miana Purnawati [
Harnomo]
955
256/8 <
668>
♂ 5.10.4. Arif Wdyanto [
Harnomo]
956
257/8 <
669>
♀ 5.11.1. Surya Rahayuwati [
Suryadi]
957
258/8 <
669>
♂ 5.11.2. Dhony Triwahyono [
Suryadi]
958
259/8 <
670>
♀ 5.12.1. Riken Prahamita [
Suryatmi]
959
260/8 <
670>
♀ 5.12.2. Dwi Intan Palupi [
Suryatmi]
960
261/8 <
670>
♀ 5.12.3. Ratih Mukti Hapsari [
Suryatmi]
961
262/8 <
671>
♂ 5.13.1. Agus Pradana [
Tuti Harwati]
962
263/8 <
671>
♀ 5.13.2. Dian Kesuma Wardhani [
Tuti Harwati]
963
264/8 <
671>
♂ 5.13.3. Candra Triwardhana [
Tuti Harwati]
964
265/8 <
671>
♂ 5.13.4. Dedik Priyadi [
Tuti Harwati]
965
266/8 <
672>
♂ 5.14.1. Mart Adi Kristanto [
Etha Endang]
966
267/8 <
672>
♀ 5.14.2. Pipit Puspitasari [
Etha Endang]
967
268/8 <
672>
♀ 5.14.3. Chairulita Putri Kusumaningsih [
Etha Endang]
968
269/8 <
677>
♀ 7.5.1. Dewi Asmarani [
Soepharta Djaja Prawira]
969
270/8 <
677>
♀ 7.5.2. HJ. Titin Rusneli [
Soepharta Djaja Prawira]
970
271/8 <
677>
♀ 7.5.3. Ida Dian Mulyati Lestari BA [
Soepharta Djaja Prawira]
971
272/8 <
674>
♀ 7.2.3. Dra. Surya Pinudjiwati [
R. Soeparnadi Suryo Prawiro]
972
273/8 <
677>
♂ 7.5.4. R.Untung Suropati [
R. Soepharta Djaja Prawira Prawira]
973
274/8 <
677>
♀ 7.5.5. Rr. Dwi Andayani Pusporini [
R. Soepharta Djaja Prawira Prawira]
974
275/8 <
677>
♀ 7.5.6, Rr. Sri Mulyani Retnoningsih [
R. Soepharta Djaja Prawira Prawira]
975
276/8 <
677>
♀ 7.5.7. Rr. Nur Syuratmi Martini [
R. Soepharta Djaja Prawira Prawira]
976
277/8 <
677>
♂ 7.5.8. Kol. dr. R. Djoko Nariman Sp.N [
R. Soepharta Djaja Prawira Prawira]
977
278/8 <
678>
♂ 7.6.1. R. Adityo Nugroho SE [
R. Soeparnadi Karto Prawiro]
978
279/8 <
678>
♂ 7.6.2. Ir. R. Noor Handono [
R. Soeparnadi Karto Prawiro]
979
280/8 <
678>
♀ 7.6.3. Rr.Andini Pericolina [
R. Soeparnadi Karto Prawiro]
980
281/8 <
678>
♀ 7.6.4. Rr.Susana [
R. Soeparnadi Karto Prawiro]
981
282/8 <
679>
♀ 7.7.1. Rr. Budh Ariani [
Rr. Soemarni]
982
283/8 <
679>
♀ 7.7.2. Rr. Budh Ariadiati [
Rr. Soemarni]
983
284/8 <
679>
♀ 7.7.3. Rr. Budh Arisanis Tjaranti (Anis) [
Rr. Soemarni]
984
285/8 <
679>
♂ 7.7.4. R. Aribowo Boedharto Putro [
Rr. Soemarni]
985
286/8 <
679>
♀ 7.7.5. Rr. Budh ARI Saptorini [
Rr. Soemarni]
986
287/8 <
679>
♀ 7.7.6. Rr. Budh ARI Saparmi [
Rr. Soemarni]
987
288/8 <
674>
♂ 7.2.4. Suryo Priambodo [
R. Soeparnadi Suryo Prawiro]
988
289/8 <
674>
♀ 7.2.5. Surya Prabawati [
R. Soeparnadi Suryo Prawiro]
989
290/8 <
633>
♂ 9.1.1. Firman Brahmantyo [
Ipiet Mohamad Suhadi]
990
291/8 <
683>
♂ 9.2.1. Yunianto Purnomo [
Hadi Astuti]
991
292/8 <
683>
♂ 9.2.2. Rianto Utomo [
Hadi Astuti]
992
293/8 <
683>
♀ 9.2.3. Dini Arianti [
?]
993
294/8 <
684>
♀ 9.3.1. Nugrahini Kusumawati [
Sri Kusumaninghadi]
994
295/8 <
684>
♀ 9.3.2. Dwi Esti Kusumaningrum [
Sri Kusumaninghadi]
995
296/8 <
685>
♂ 9.4.1. R. Wegig Iman Pratila [
Sri Trisnaninghadi]
996
297/8 <
685>
♂ 9.4.2. R. Agung Suropati [
Sri Trisnaninghadi]
997
298/8 <
685>
♂ 9.4.3. R. Trista Listuhayu [
Sri Trisnaninghadi]
998
299/8 <
685>
♂ 9.4.4. R. Winursita [
Sri Trisnaninghadi]
999
300/8 <
686>
♀ 9.5.1. Fifin Sri Subiyabti [
Ra. Srihadi Wahyuningsutijah]
1000
301/8 <
686>
♂ 9.5.2. Didiet Adi Subiyantoro [
Ra. Srihadi Wahyuningsutijah]
1001
302/8 <
686>
♂ 9.5.3. Wahyu Kurniawan Subiyantoro [
Ra. Srihadi Wahyuningsutijah]
1002
303/8 <
645>
♂ 4.3.1. Sugoto Sastrosubroto [
R. Supadmi]
1003
304/8 <
645>
♂ 4.3.2. Gasito Sastrosubroto [
R. Supadmi]
1004
305/8 <
645>
♀ 4.3.3. Nigati Sastrosubroto [
R. Supadmi]
1005
306/8 <
645>
♂ 4.3.4. Garsito Sastrosubroto [
R. Supadmi]
1006
307/8 <
645>
♀ 4.3.5. Veronica Niwati [
R. Supadmi]
1007
308/8 <
646>
♂ 4.4.1. Hadi Waluyo [
Sri Handikin]
1008
309/8 <
646>
♂ 4.4.2. Soenyoto [
Sri Handikin]
1009
310/8 <
649>
♂ 4.7.5. Rahardi Subandrio [
Sun Indrati]
1010
311/8 <
649>
♂ 4.7.6. B Edi Hariyanto [
Sun Indrati]
1011
312/8 <
649>
♀ 4.7.7. Sri Wulan Handari [
Sun Indrati]
1012
313/8 <
649>
♂ 4.7.8. Agus Tri Brata [
Sun Indrati]
1013
314/8 <
649>
♀ 4.7.9. Wiwit Suryanti [
Sun Indrati]
1014
315/8 <
649>
♀ 4.7.10 Dini Sulistyawati [
Sun Indrati]
1015
316/8 <
651>
♀ 4.9.1. Sri Rahayu Murtiningtyas [
Soedarjono Hardjokoesomo]
1016
317/8 <
651>
♀ 4.9.2. Sri Nugraheni Murtiningsih [
Soedarjono Hardjokoesomo]
1017
318/8 <
651>
♂ 4.9.3, Hari Murti [
Soedarjono Hardjokoesomo]
1018
319/8 <
651>
♀ 4.9.4. Sri Danarti Murtiningdyah [
Soedarjono Hardjokoesomo]
1019
320/8 <
652>
♀ 4.10.1. Wiwiek Sri Wahyuni [
Sri Widarwati]
1020
321/8 <
652>
♀ 4.10.2. Endang Darmawati [
Sri Widarwati]
1021
322/8 <
652>
♂ 4.10.3. Triaji Purwanto [
Sri Widarwati]
1022
323/8 <
653>
♂ 4.11.1. Romadi Wijaya [
R. Sudianto]
1023
324/8 <
653>
♂ 4.11.2. Kristianto [
R. Sudianto]
1024
325/8 <
653>
♀ 4.11.3. Anggraini Dewi Respati [
R. Sudianto]
1025
326/8 <
654>
♀ Intan Hapsari [
R. Sudiro]
1026
327/8 <
654>
♀ Intan Handayani [
R. Sudiro]
1027
328/8 <
654>
♂ Dedi Afrianto Nugroho [
R. Sudiro]
1028
329/8 <
654>
♂ Dwi Pamiluto Nugroho [
R. Sudiro]
1029
330/8 <
660>
♂ 5.2.1. Kondang [
Hartanto]
1030
331/8 <
665>
♀ 5.7.4. Evilia Yunu Astuti [
Harwanto]
1031
332/8 <
666>
♂ 5.8.4. Adisetyo Handoyo [
Harjatno]
1032
333/8 <
657>
♂ 6.3.1. Doni Hermawanto [
H. Kresno Hartono]
1033
334/8 <
657>
♀ 6.3.2. Dina Hermawanti [
H. Kresno Hartono]
1034
335/8 <
679>
♀ 7.7.7. Budh Ariandewi [
Rr. Soemarni]
1035
336/8 <
680>
♂ 7.9.1. Drs, R. Boedi Prasetyo [
Rr. Rahayuningsih]
1036
337/8 <
680>
♂ 7.9.2. Drs. R. Boedi Santoso [
Rr. Rahayuningsih]
1037
338/8 <
680>
♂ 7.9.3. H. R. Anantyo Prayitno, SE [
Rr. Rahayuningsih]
1038
339/8 <
681>
♂ 7.10.1. Vidi Dominianto [
?]
1039
340/8 <
681>
♂ 7.10.2. Dudiek Pandu Andiantoko [
R. Rahadi Suro Prawiro]
1040
341/8 <
681>
♂ 7.10.3. Duke Pramudianartono Suro Prawiro [
R. Rahadi Suro Prawiro]
1041
342/8 <
681>
♀ 7.10.4. Diah Ajeng Wijayaningrum [
R. Rahadi Suro Prawiro]
1042
343/8 <
649>
♀ 4.7.1. Sri Wahyuni [
Ra. Soen Indrati]
1043
344/8 <
649>
♀ 4.7.2. Sri Indra Astuti [
Ra. Soen Indrati]
1044
345/8 <
649>
♀ 4.7.4. Sri Kusuma Astriani [
?]
1045
346/8 <
649>
♀ 4.7.3. Sri Indrawati [
Ra. Soen Indrati]
1049
350/8 <
690>
♂ .2.b.1.4. R. Probo Sadewo [
H. R.Soetoyo]
CORETAN PENA PAK DE PROBO
Malam semakin larut. Kurebahkan badanku menghilangkan rasa capek ku. Mata memandang langit2 kamar tak mau ku ajak tidur. Sayup aku dengar lagu kenangan dari radio usang satu satunya milikku. Lagu kenangan mengingatkanku pada seseorang. Bulan Agustua....yaaa, bulan Agustus. Aku latihan musik sama kamu. Aku pegang bas gitar kamu pegang gitar melodi. Memang kita sama sama seorang pemusik. Sering aku sama kamu latihan musik.
Beberapa kali aku dan kamu tampil di panggung, rambutmu panjang ala penyanyi Edi Silitonga dan rambutku ala mick jeger. Diatas panggung Aku dan kamu berupaya memuaskan para penonton. Aku sering main ke kantormu melihat kamu mengerjakan pekerjaanmu. Waktu itu kamu staf Pengurus KUD Wagir bagian Pembukuan. Kalau aku ke kantormu aku kau ajak ke warung kopi depan kantormu. Waktu itu kamu dan aku masih muda dan sama sama masih Jomblo. Ya...memang ada tiga cewek karyawan KUD Wagir sepertimu sama jomblonya yang kamu kenal sama aku sebagai temen biasa.
Aku lupa nama nama cewek itu. Cewek pertama kulitnya putih, cewek kedua rambut lurus kulitnya item manis, cewek ke tiga rambut kriting kulitnya item. Aku sering kamu ajak bergabung sama ketiga cewek itu sewaktu jam istirahat untuk ngobrol dan sendaugurau bersama. Aku agek minder dengan statusku masih pengangguran belum dapat pekerjaan. Aku ingat waktu itu bang subur sering kekantor KUD mengantar pak Sugriwo Manager KUD. Bang Subur juga sering bergabung ikut ngobrol bersama. Pernah di suatu hari minggu bang Subur ngajak main ke rumahnya salah satu cewek karyawan KUD yang rumah orang tuanya di Donomulyo
Sebelum berangkat janjian kumpul di kantor KUD pagi jam tujuh utuk berangkat sama sama ke alamat yg di tuju. Tiba di kantor KUD kita bertiga sudah di tunggu ke tiga cewek itu. Bang Subur nggonceng cewek putih cantik, kamu nggonceng cewek yang item manis, aku nggonceng cewek item kriting mirip cewek irian.
Dalam hati aku menggerutu " sialan "! Aku kamu kasih anak irian. He he he .... mungkin aku sebagai saudara tua harus mengalah. Sebetulnya sih aku pingin nggonceng cewek itu. Tapi kedahuluan kamu. Berangkatlah Bang Subur, aku dan kamu ke Donomulyo rumah temen kantormu. Aku Bang Subur dan kamu bermalam di rumah itu. Kita bersama Penuh canda ria. Kenangan itu masih membekas dalam hatiku. Kamu kini tinggal batu nisan dan tulisan " Edi Suryanto". Ber istirahatlah dengan tenang adik ku ". Walau kamu sudah tiada. Tapi kenangan itu tetap ada. Do'ku selalu mengiringimu.
Anakku…
Memang ayah tak mengandungmu..
Tapi… darahnya mengalir di darahmu.
Darinya kau warisi namanya, kedermawanan, dan kerendahan hati.
Memang ayah tak melahirkanmu..
Tapi… suaranyalah yang pertama mengantarkanmu pada Allah ketika kau lahir.
Memang ayah tak menyususimu..
Tapi… dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu.
Memang ayah tak menjagamu setiap saat..
Tapi… taukah kau dalam do’anya tak pernah terlupa namamu disebutnya.
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar…
Karena, dia ingin terlihat kuat, agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan di dadanya ketika merasa tak aman.
Pelukan ayahmu.. mungkin tak sehangat dan seerat ibu…
Karena cintanya, dia takut tak sanggup melepaskanmu…
Ayahmu ingin, kau kuatkan semangat agar ketika kami tiada, kau sanggup menghadapi semua sendiri…
Ibu hanya ingin kau tahu… Bahwa cinta ayah kepadamu sama besarnya seperti cinta ibu kepadamu…
Anakku…
Dari dirinya juga terdapat syurga bagimu
Hormati dan sayangi ayahmu…
Karena, ibu adalah tulang rusuknya.
Sesepuh kita ada dua orang yang mempunyai keahlian sebagai Sniper ( Penembak jitu ).
Yaitu Alm.pak de Joko ( putra pertama ) mbah putri dan Alm. p lik Dugel / bp. Sutodjo ( putra ragil ) mbah putri.
Keduanya mempunyai ke ahlian menembak.
Satu peluru satu sasaran.
Sewaktu bapak sutoyo dinas di situbondo dan bapak dugel sering main ke Situbondo Dengan beliau Saya sering di ajak berburu mencari burung dengan menggunakan senapan angin uk 5,5. Yang di buru sebangsa burung Meliwis.
Setiap berburu dengan saya banyak orang2 madura Situbondo berbondong2 mengikuti kita melihat p lik dugel menembakkan senjatanya.
[29/1 18:29] Probo Sadewo: Semua orang yang mengikuti kita terheran heran. Karena setiap tembakan p lik dugel pasti mengenai sasaran.
Demikian juga kisah p de joko alm. Putra pertama mbah wagir.Seorang Sniper ( jago tembak ).
Tapi sayang menurut cerita mbah putri......
Sewaktu p de joko menembak burung di atas makam mbah angleng. Di makam wagir.
Setelah menembak mati burung belibis. Burung belebis di bawa pulang. Tapi sayang sesampai di rumah p de joko sakit keras dan meninggal dunia. Apakah gara2 menembak burung belibis di atas makam mbah Engleng ? Allo hu walam
Ini ayahnda p de Probo. Namanya Raden Sutoyo. Kata mbah putri wagir karena waktu kecil beliu gemuk ganteng mengemaskan di panggil gento.
Setelah lulus dari sekolah Belanda ( HIS SHCOL ) beliu ( bp sutoyo ) di masukkan mbah mantri kakung menjadi pegawai pengairan di pakisaji malang. Dengan harapan nantinya bisa menhganti mbah kakung sebagai Mantri Pengairan. Setelah waktu berjalan mbah kakung di sarankan oleh temannya seorang tentara jepang. Agar putranya masuk menjadi tentara jepang. Dari saran teman mbah kakung. Di panggillah bp sutoyo menghadap eyang kakung. Eyang kakung minta kepada bp.sutoyo untuk meninggalkan pekerjaannya di pengairan untuk mendaftar sebagai tentara Peta ( tentara didikan tentara jepang )
Lulus pendidikan diberi pangkat Budanco ( Komandan Regu )
Dalam perang kemerdekaan bp sutoyo bergabung dengan pasukan Sabar Sutopo. Dengan jabatan komandan peleton dalam memimpin pasukan gerilya di daerah ngajum Malang
Keluarga besar kita bersyukur. Alhamdulillah cucu keturunan keluarga wagir dapat hidup ayem tentrem.
Banyak yang berhasil dalam usaha maupun bekerja. Bahkan ada yang menduduki posisi penting suatu jabatan.
Semua itu berkat leluhur kita.
Tidak terjadi begitu saja tapi semua itu berkat perjuangan mbah wagir kita.
Kita tidak boleh
melupakan Sejarah tentang keberhasilan kehidupan kita.
Mbah putri wagir menceritakan
kisah perjalanan hidupnya kepada saya Sewaktu saya duduk di bangku SD.
Beliu bercerita tentang masa lalu : masa masa sulit jaman perang kemerdekaan
Kala itu Ketika Belanda memasuki Malang pada thn. 1947, wilayah sekitar kota malang sudah terbakar di beberapa titik hancur lebur.
Belanda melakukan serangan udara dan membombardir kota yang memang sudah dibuat hancur. Hal ini ditambah masuknya pasukan darat belanda yang juga menyerang tentara gerilya di Malang dan desa wagir.
Walau sempat terjadi perlawanan yang alot dari pasukan gerilya, namun akhirnya Belanda berhasil menguasai kota Malang termasuk desa wagir.
Para pejuang serta masyarakat wagir mengungsi ke wilayah ngajum. untuk mencari
wilayah yang
aman.
Dalam perjalanan ke ngajum ke pengusian berlari menyelamatkan diri dari serangan tentara belanda .Mbah mantri dan mbah no menggendong putra putrinya menuju tempat pengusian. Waktu itu putra putri mbah wagir dan mbah no masih kecil2.
Kecuali p de toyo bulik marsono p lik jarwo dan p lik sur melakukan perlawanan secara gerilya. Perlawanan dengan senjata maupun membantu tentara gerilya.
Di pengusian itulah mbah putri wagir dan mbah no bisa melindungi putra putrinya. Dengan memberikan makan yang cukup. Karena pada waktu ibu mbah no jadi kepala Dapur bagi pasukan gerilya. Sehingga sering mengirimb makanan pada mbah wagir beserts putra putrinya yang kala itu masih kecil2.
Sekarang putra putri beliu sudah mememberikan cucu dan cicit.
Siapa cucu dan cicit itu ?
Kita semua keluarga wagir adalah cucu dan cicit mbah wagir
Apa balasan kita kepada beliu mbah wagir dan mbah no atas perjuangan beliu sehingga kita bisa jadi begini ?
Mari kita aktifkan kembali Silahturohmi yang kuat demi terwujudnya keinginginan leluhur kita. 🙏🙏
1052
353/8 <
690>
♂ 2.b.1.7. Drs. R. Tavip Doyo Sartono [
H. R.Soetoyo]
DAPAT KIRIMAN PUSAKA JANTI...
Peristiwa ini, sulit aku lupakan. Habis sholat Maghrib saya di ajak ngobrol ayahanda, bapak Soetoyo. Biasa...menanyakan hal hal terkait dengan pelajaran di sekolah, hingga keadaan teman2ku di Jalan Pulau Galang no. 17 Malang.
Rumah kami kebetulan paling pojok dekat sungai sukun, rumah menghadap ke utara. Sekitar tahun 1977 an saya masih SMP. Di sela sela kami asyik ngobrol dengan ayahanda, di kejutkan datangnya benda seperti api namun berwarna kebiruan, dari arah depan rumah menuju belakang rumah, istilah orang Jawa ada cemelorot barang aneh. Saya tanya ke ayahanda, benda apa itu ? Ayahanda menjelaskan itu kejadian alam biasa. Kemudian ayahanda menyuruh saya masuk, untuk belajar, menyiapkan buku buku serta perlengkapan sekolah lainya untuk kepentingan belajar esok harinya....
Ke esok kan harinya,ketika ayahanda membangunkan aku, untuk sholat subuh, saya di kejutkan ada keris di sebelah saya tidur. Setelah saya sholat subuh saya bawa keris ke ayahanda, menanyakan apa keris yg ada disebelah ketika bangun apa milik ayahanda ?
Beliau berbalik bertanya ke saya, darimana mendapatkan keris itu ? Saya jawab sudah ada di samping saya ketika bangun tidur ? Ayahanda heran...saya perhatikan perlakuan ayahanda terhadap keris yang saya temukan, ditempelkan keris itu di telinga ayahanda, beberapa menit kemudian ayahanda bilang...le...Iki pusoko Janti...lek opo ? Kowe sing ngrumat opo bapak sing ngrumat ?
Karena saya gak ngerti keris, saya serahkan sepenuhnya keris itu ke ayahanda...hingga ayahanda wafat saya tidak tahu lagi dimana keris pemberian itu...menurut Ayahanda itu ...PUSOKO JANTI.
1053
354/8 <
690>
♂ 2.b.1.8. R. Kurniadi Sukswanto [
H. R.Soetoyo]
1054
355/8 <
690>
♂ 2.b.1.9. R. Djoko Prisdianto [
H. R.Soetoyo]
1056
357/8 <
690>
♂ 2.b.1.11. R. Agus Wahyu Subroto [
H. R.Soetoyo]
Cerita cerita keluarga
Malam jum'at
Aku ingat suatu kisah mistri yang dialami mbah wagir putri.
Zaman jepang mbah kakung sudah meninggal dunia.
Mbah putri mencoba jualan mendol di rumah depan ( ruangh tamu ).
Mbah putri cerita mendol bikinan mbah putri begitu laris.
Satu hari bisa habis satu bakul
Setelah waktu berjalan lama. Mendol bikinan mbah putri semakin terkenal karena rasanyau yang enak
Suatu hari menjelang malam hari. Karena mbah putri kecapekan. Beliu tertidur pulas di samping putra putrinya.
Menjelang subuh mbah putri mau bangun tidak bisa karena tubuh mbah putri di ikat jadi satu dengan putra putrinya.
Karena tidak bisa bangun karena tubuhnya terikat. Mbah putri teriak minta tolong ke bp Sutoyo. Waktu itu bude sastro dan p de sutoyo sudah besar. Dan beliu tidur di kamar sendiri sendiri.
Mendengar teriakan mbah putri . P de toyo mendatangi mbah putri dan melihat mbah putri terikat jadi satu dengan putra putrinya. P de toyo heran semalam tidak ada yg datang dan tidak ada suara apa2 tapi mbah mantri ada yang mengikat tubuhnya
Bp sutoyo merasakan ada suatu kejadian yang ganjil ada nuansa mistis di rumah mbah putri waktu itu.
Dari saran teman bp sutoyo. Di sarankan sowan kyai Tebu Ireng.
Singkat cerita. Setelah kyai tebu ireng mendatangi rumah mbah mantri. Konon cerita kyai tebu ireng melihat bangsa Jin berada di rumah mbah putri
Kyai tebu ireng berusaha secara baik2 agar Jin yang berada di rumah mbah mantri supaya keluar dari rumah itu. Jin menolak dan melawan beliu. Terjadilah pergulatanseru Jin dan kyai tebu ireng. Orang lain tidak bisa melihat jin. Tapi kyai tebu ireng bisa melihat Jin tsb. Sehingga orang2 di luar melihat kyai tebu ireng berkelahi sendiri
Alhamdulillah Jin dapat di kalahkan kyai tebu ireng dan di pindahkan ke tempat lain.
Baru di ketahui yg mengikat mbah putri dan putra putrinya adalah jin yang di kalahkan kyai tebu ireng
Dengan kejadian itu mbah putri tidak mau berjualan mendol lagi meskipun sudah terkenal
1058
358/8 <
481+
23>
♂ H. Masbuchin [
Rukhamah]
1059
359/8 <
481+
23>
♀ Masripah [
Rukhamah]
1060
360/8 <
481+
23>
♀ Maslikhatin [
Rukhamah]
1061
361/8 <
481+
23>
♂ Mashari [
Rukhamah]
1062
362/8 <
481+
23>
♂ Masdawam [
Rukhamah]
1063
363/8 <
481+
23>
♂ Mas'ud [
Rukhamah]
1064
364/8 <
689>
♀ Sri Widijastuti [
Hj. Ra. Sri Adisasi]
1065
365/8 <
689>
♀ Sri Pudyaningsih, BSC [
Hj. Ra. Sri Adisasi]
1066
366/8 <
689>
♀ Pudyorini, SE. MAP [
Hj. Ra. Sri Adisasi]
1067
367/8 <
689>
♂ Ibnoe Assidikki, S.Pd [
Hj. Ra. Sri Adisasi]
1068
368/8 <
689>
♀ Dra. Sri Pudyo Utami [
Hj. Ra. Sri Adisasi]
1069
369/8 <
697>
♂ Khamim [
?]
1070
370/8 <
697+
?>
♂ Badrus Sofi [
?]
1071
371/8 <
697+
?>
♀ Khalimah [
?]
1072
372/8 <
697+
?>
♀ Chusotin [
?]
1073
373/8 <
697+
?>
♂ Mahkrus [
?]
1074
374/8 <
697+
?>
♂ Rofiq [
?]
1075
375/8 <
697+
?>
♂ Bakhtiar [
?]
1076
376/8 <
698+
?>
♂ Yatim [
?]
1077
377/8 <
698+
?>
♂ Zainal Arifin Noor [
?]
1078
378/8 <
698+
?>
♀ Zaenab [
?]
1079
379/8 <
699>
♀ Istianah [
?]
1080
380/8 <
699>
♂ Achmad Bisri Samsudin [
?]
1081
381/8 <
699>
♀ Nadhifah [
?]
1082
382/8 <
699>
♂ Hasyim Asrofi [
?]
1083
383/8 <
699>
♀ Lukfifah [
?]
1084
384/8 <
699>
♂ Jamaludin Malik [
?]
1085
385/8 <
699>
♂ Syaifullah [
?]
1086
386/8 <
699>
♂ Arif Rofiq [
?]
perkawinan:
Dwi Indrawati Prasetyaningtyas ( Sidoarjo ) 1087
387/8 <
700>
♂ Anshori [
?]
1088
388/8 <
700>
♀ Siti Islakha [
?]
1089
389/8 <
700>
♂ Hariono ( Jombang [
?]