Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono IV [Hb.III.18] / Gusti Raden Mas Ibnu Jarot (Sinuhun Jarot) b. 3 April 1804 d. 6 Desember 1822
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Hamengku Buwono III |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono IV [Hb.III.18] / Gusti Raden Mas Ibnu Jarot |
Nama belakang lainnya | Sinuhun Jarot |
Nama lainnya | Sultan Seda Ing Pesiyar |
Orang Tua
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.] [Hamengku Buwono II] b. 20 Februari 1769 d. 3 November 1814 ♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.1.?] / Gusti Kanjeng Ratu Hageng [Gp.Hb.3.1] [Hamengku Buwono I] | |
Halaman-wiki | [[1]] |
Momen penting
3 April 1804 lahir: Yogyakarta
kelahiran anak: ♂ Bendoro Raden Mas (No Name) [Hb.4.4] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♀ Bendoro Raden Ayu Danurejo [Hb.4.8] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Raden Mas (No Name) [Hb.4.3] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Raden Mas Tritrustho [Hb.4.2] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Pangeran Haryo Suryonegoro [Hb.4.17] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hanom Hamengkunegoro [Hb.4.1] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Raden Mas Sunadi [Hb.4.7] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♀ Bendoro Raden Ayu Nitinegoro [Hb.4.9] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Raden Mas Pringadi [Hb.4.16] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♀ Bendoro Raden Ayu Jayaningrat [Hb.4.11] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Pangeran Haryo Maloyokusumo [Hb.4.17] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Raden Mas Samadikun [Hb.4.18] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♀ Bendoro Raden Ayu Mutoinah [Hb.4.15] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♂ Bendoro Pangeran Haryo Suryodinigrat [Hb.4.10] / Bendoro Pangeran Hangabehi [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.4.14] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♀ Bendoron Raden Ayu Suryoatmojo [Hb.4.13] [Hamengku Buwono IV]
kelahiran anak: ♀ Bendoro Raden Ayu Gusti Maduretno [Hb.4.5] [Hamengku Buwono IV]
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Gp.Hb.4.1] / Gusti Kanjeng Ratu Agung (Gusti Kanjeng Ratu Hageng) [Danurejo II]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Dewaningrum [Ga.Hb.4.1] [?]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Murcitaningrum [Ga.Hb.4.2] [?]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Ratnadiningrum [Ga.Hb.4.3] [?]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Turinsih [Ga.Hb.4.4] [?]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Doyohasmoro [Ga.Hb.4.5] [?]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Murtiningsih [Ga.Hb.3.21] [?]
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Ratnaningrum [Ga.Hb.4.7] [?]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Widowati [Ga.Hb.4.8] ? (Jiwatenaya) [?]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Murtiningrum [Ga.Hb.4.6] [?]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Retno Pringgo Asmoro [Hb.3.26.2.4] / [Ga.Hb.4.14] [Hamengku Buwono III]
10 November 1814 - 6 Desember 1822 gelar: Yogyakarta, Ngarsodalem Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IV
12 Mei 1816 NMR:
24 Januari 1820 kelahiran anak: Yogyakarta, ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono V / Gusti Raden Mas Gathot Menol [Hb.4.6] (Sinuhun Menol) [Hamengku Buwono V] b. 24 Januari 1820 d. 5 Juni 1855
10 Agustus 1821 kelahiran anak: Yogyakarta, ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VI / Gusti Raden Mas Mustojo [Hb.4.12] (Sinuhun Mangkubumi) [Hamengku Buwono VI] b. 10 Agustus 1821 d. 20 Juli 1877
6 Desember 1822 wafat: Imogiri, Astana Besiyaran Pajimatan
Catatan-catatan
Sri Sultan Hamengkubuwono IV (lahir 3 April 1804 – meninggal 6 Desember 1822 pada umur 18 tahun) adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1814 - 1822.
[sunting] Riwayat Pemerintahan
Nama aslinya adalah Raden Mas Ibnu Jarot, putra Hamengkubuwana III yang lahir dari permaisuri tanggal 3 April 1804. Ia naik takhta menggantikan ayahnya pada usia sepuluh tahun, yaitu tahun 1814. Karena usianya masih sangat muda, Paku Alam I ditunjuk sebagai wali pemerintahannya.
Pada pemerintahan Hamengkubuwono IV, kekuasaan'' Patih Danurejo IV semakin merajalela. Ia menempatkan saudara-saudaranya menduduki jabatan-jabatan penting di keraton. Keluarga Danurejan ini terkenal tunduk pada Belanda. Mereka juga mendukung pelaksanaan sistem Sewa Tanah untuk swasta, yang hasilnya justru merugikan rakyat kecil.
Pada tanggal 20 Januari 1820 Paku Alam I meletakkan jabatan sebagai wali raja. Pemerintahan mandiri Hamengkubuwono IV itu hanya berjalan dua tahun karena ia tiba-tiba meninggal dunia pada tanggal 6 Desember 1822 saat sedang bertamasya. Oleh karena itu, Hamengkubuwono IV pun mendapat gelar anumerta Sultan Seda ing Pesiyar.
Kematian Hamengkubuwono IV yang serba mendadak ini menimbulkan desas-desus bahwa ia tewas diracun ketika sedang bertamasya. Putra mahkota yang belum genap berusia tiga tahun diangkat sebagai Hamengkubuwono V.
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
lahir: 21 Maret 1764, Yogyakarta
gelar: 28 Januari 1812 - 31 Desember 1829, Yogyakarta, Gusti Pangeran Adipati Paku Alam I [1812-1829]
wafat: 31 Desember 1829, Yogyakarta
wafat: 1819
gelar: ~ 1810, Yogyakarta, Pangeran Muhamad Abubakar
wafat: 30 Juli 1826, Nglengkong, Sleman
penguburan: Agustus 1758, Imogiri, Yogyakarta
wafat: 1815
perkawinan: ♀ Raden Ayu Mangkudiningrat ? (Raden Ayu Kustinah)
wafat: 13 Maret 1824?, Ambon
perkawinan: ♀ 2. Bendoro Raden Ayu Nuryani / Bendoro Raden Ayu Abdu'l Arifin Hadiwijoyo
wafat: 30 Juli 1826, Nglengkong-Sleman, Termasuk dalam Daftar Panglima Perang Pangeran Diponegoro, (wafat pada 30 Juli 1826, dalam sebuah penyergapan Belanda didaerah Nglengkong-Sleman, Royal.Ark)
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
wafat: 7 Oktober 1852, Yogyakarta
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
perkawinan: ♀ 3. Raden Ayu Retnodewati
perkawinan:
perkawinan: ♀ 5. Raden Ayu Retnaningsih
perkawinan: ♀ 7. Raden Ayu Retnaningrum
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan: ♀ 1. Raden Ayu Retno Madubrongto
gelar: 3 September 1805, Yogyakarta, Bendoron Raden Mas Ontowiryo (Carey,Peter, Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro, 2014, pp.17)
perkawinan: ♀ 2. Raden Ayu Retnakusuma / Raden Ayu Supadmi , Yogyakarta
perkawinan: ♀ 3. Raden Ayu Maduretno / Raden Ayu Diponegoro (Bendoro Raden Ayu Ontowiryo) , Keraton Yogyakarta
perkawinan: ♀ 6. Raden Ayu Retnakumala
gelar: 15 Agustus 1825, Selarong, Yogyakarta, Sultan Eru Cakra, Sultan Ngah 'Abdu'l Hamid Eru Chakra Kabir ul-Mukminin Saiyid ud-din Panatagama Jawa Khalifat Rasu'llah
perkawinan: ♀ 6. Raden Ayu Retnakumala , Kasongan
wafat: 8 Januari 1855, Makasar
perkawinan: ♀ Raden Ayu Suryaningalogo II [Gp.Hb.3.2.2]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Suryaningalogo [Gp.Hb.3.2.1]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Dayaningsih [Ga.Hb.3.2.1]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Purwaningsih [[Ga.Hb.3.2.2]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Semitaningsih [Ga.Hb.3.2.3]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Wuryaningsih [Ga.Hb.3.2.4]
gelar: 1825?, Bendoro Pangeran Haryo Suryengalogo
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono V / Gusti Raden Mas Gathot Menol [Hb.4.6] (Sinuhun Menol) , Yogyakarta
wafat: 25 Mei 1919, Mahakeret, Manado
perkawinan: ♀ Raden Ayu Adipati Danurejo [Hb.3.4.3]
wafat: 1844, Yogyakarta, Dimakamkan di Mlangi, sebelah utara Demakijo
pekerjaan: 11 Februari 1847 - 17 November 1879, Yogyakarta, Patih Dalem Kerajaan Mataram Yogyakarta bergelar Danurejo V
gelar: 1883, Yogyakarta, Diangkat menjadi Garwa Padmi
wafat: 1892, Surakarta
gelar: 1895, Diangkat menjadi Garwa Padmi dengan gelar Gusti Kanjeng Ratu Kencono
wafat: 30 Desember 1931, Yogyakarta
wafat: 10 Februari 1939, Yogyakarta, Disarekan kembali di Pasarean Hasta Renggo Kotagede Yogyakarta pada Minggu Legi 22 Juli 1990
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Ayu [Hb.6.10] [Gp.Pa.4.1]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Pujaningrum [Ga.Pa.4.1]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Pujoretno [Ga.Pa.4.2]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Rengganingsih [Ga.Pa.4.3]
gelar: 1 Desember 1864 - 24 Desember 1878, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Surya Sasraningrat bergelar Prabu Paku Alam IV
wafat: 24 Desember 1878, Yogyakarta
pekerjaan: 1879 - 21 Juli 1899, Yogyakarta, Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Raden Adipati Danurejo V
wafat: 21 Juli 1899, Yogyakarta, Dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Kadhaton Pakubuwanan