Bendoro Raden Ajeng Surtiyem (B. R. A. Praboeningrat)

Dari Rodovid ID

Orang:1343230
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Pakubuwono V
Jenis Kelamin Wanita
Nama lengkap (saat dilahirkan) Bendoro Raden Ajeng Surtiyem
Nama belakang lainnya B. R. A. Praboeningrat
Orang Tua

Bendoro Raden Mas Okotdiyat (Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat) [Pakubuwono V]

Gusti Raden Ajeng Sapariyem (Gusti Raden Ayu Cokrodiningrat) [Pakubuwono VI] d. 1882

Momen penting

kelahiran anak: Bendoro Raden Mas Mujono [Pakubuwono IX]

kelahiran anak: Bendoro Raden Ajeng Hartati (R. A. Wiranto) [Pakubuwono IX]

kelahiran anak: Bendoro Raden Mas Istijab (Raden Mas Ngabehi Hendrodiprodjo) [Pakubuwono IX]

kelahiran anak: Bendoro Raden Mas Mujadi (B. P. H. Tjokrodiningrat) [Pakubuwono IX]

perkawinan: Gusti Raden Mas Sutindro (G. P. H. Praboeningrat) [Pakubuwono IX]

penguburan: Imogiri, Bantul


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VI / Raden Mas Sapardan (Sinuhun Bangun Tapa)
lahir: 26 April 1807, Surakarta
perkawinan: Ratu Mas
perkawinan: Ratansari
gelar: 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
wafat: 2 Juni 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
Kakek-nenek
Orang Tua
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IX / Pangeran Prabuwijaya (Raden Mas Duksino)
lahir: 22 Desember 1830, Surakarta
perkawinan: Raden Ayu Kustiyah
perkawinan: Raden Ayu Pujokusumo
gelar: 30 Desember 1861 - 16 Maret 1893, Surakarta, Susuhunan Surakarta IX bergelar Pakubuwono IX
wafat: 16 Maret 1893, Surakarta
Orang Tua
 
== 3 ==
Raden Mas Honggosurasto (R. M. P. Tjondrodiningrat)
penguburan: Astana Jambon, Surakarta
Raden Mas Sunu (R. M. P. Tjokroatmodjo)
penguburan: Kartasura, Sukoharjo
Raden Ajeng Sutami (R. A. Darpopranoto)
penguburan: Astana Mlaten, Semarang
Raden Mas Sarju (R. M. P. Brodjosasono)
penguburan: Kartasura, Sukoharjo
Bendoro Raden Mas Sutejo (R. M. H. Notoningrat)
penguburan: Kartasura, Sukoharjo
Bendoro Raden Mas Susmadi (R. M. H. Diponingrat)
penguburan: Kartasura, Sukoharjo
== 3 ==
Anak-anak
Anak-anak
Cucu-cucu
Cucu-cucu

Peralatan pribadi