Kyai Ngabei Djoyobroto
Dari Rodovid ID
(Perbedaan antarrevisi)
Revisi per 09:22, 27 Januari 2010 (sunting) 114.120.198.70 (Pembicaraan) ← Perbedaan sebelumnya |
Revisi per 22:13, 24 Februari 2010 (sunting) (batalkan) 114.120.44.86 (Pembicaraan) Perbedaan selanjutnya → |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
<id>188891</id> | <id>188891</id> | ||
</person> | </person> | ||
+ | <events> | ||
+ | <ev_id>383410</ev_id> | ||
+ | <ev_type>BIRT</ev_type> | ||
+ | <year>1937</year> | ||
+ | </events> | ||
+ | <events> | ||
+ | <ev_id>383411</ev_id> | ||
+ | <ev_type>DEAT</ev_type> | ||
+ | <year>2003</year> | ||
+ | </events> | ||
<sources> | <sources> | ||
<desc>Struktur Silsilah Keluarga</desc> | <desc>Struktur Silsilah Keluarga</desc> |
Revisi per 22:13, 24 Februari 2010
Marga (saat dilahirkan) | Tdk ada catatan |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Harjono |
Orang Tua |
Momen penting
1937 lahir:
kelahiran anak: ♂ Kyai Ngabei Soerowikromo / Kyai Tumenggung Poesponegoro II [Kyai Gede Panontonsore]
2003 wafat:
Sumber-sumber
- ↑ Struktur Silsilah Keluarga - Hasil kunjungan,wawancara dan penulisan data dengan Trah/Keturunan R Ngabei Prodjo Kartiko ( di Bandung, Surabaya, Surakarta Th 2008 ). SUDARWANTI Alamat: Jl. Cocak I No:32 Surakarta Putera: Ika Trisharyanti Dian Kusumowati, S2 Farmasi UNAIR
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
Kakek-nenek
Kakek-nenek
Orang Tua
Orang Tua
== 3 ==
♂ Kyai Tumenggung Poesponegoro I
lahir: PANCER Trah Poesponegoro_ Gresik.
Level 6 = Udeg-udeg dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
perkawinan:
perkawinan:
♂ Kyai Ngabei Djoyonegoro / Tumenggung Djimat
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 1 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Gresik - Kasepuhan pada Th 1620
pekerjaan: Bupati Gresik - Kasepuhan pada Th 1620
♀ Nyai Ayu Wirodirdjo
lahir: evel 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putri ke 2 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Mertoredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 3 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Raden Soeroredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 4 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Poespodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 5 = dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Bangil
pekerjaan: Bupati Bangil
♂ Kyai Ngabei Poespodirono
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 6 dari Kyai Ageng Setro
pekerjaan: Bupati Pasuruan
pekerjaan: Bupati Pasuruan
♀ Nyai Ayu Soeroredjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putr1 ke 7 dari Kyai Ageng Setro
♀ Raden Ayu Notodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putr1 ke 8 dari Kyai Ageng Setro
♂ Kyai Ngabei Poepsporogo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 9 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Poespowidjoyo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 10 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Soerodiprodjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 11 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Yoedonegoro
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 12 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
♂ Kyai Ngabei Djoyodirdjo
lahir: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Kusen [Adipati Surabaya]; jumeneng nama gelar Kyai Gede Panontosore atau dengan gelar Pecat Tondo Terung.
Putra ke 13 dari Kyai Ageng Setro + Nyai Ayu Teleng
pekerjaan: Bupati Sedayu
pekerjaan: Bupati Sedayu
== 3 ==
Anak-anak
Anak-anak