Nji Raden Ajoe NN Nn

Dari Rodovid ID

Orang:879701
Langsung ke: panduan arah, cari
Marga (saat dilahirkan) Nn
Jenis Kelamin Wanita
Nama lengkap (saat dilahirkan) Nji Raden Ajoe NN Nn
Orang Tua

Ratu Pandansari [Mataram]

Pangeran Pekik / Pangeran Anom [Tegal Arum] d. 1663

Momen penting

kelahiran anak: Kyai Arya Djajapoespita [Djangrono] d. 1723


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
5. Ratu Mas Sekar / Ratu Pandansari (Raden Ajeng Walik)
perkawinan: Pangeran Pekik Suroboyo Panembahan Romo ING Kadjoran
wafat: 21 Februari 1659, Kotagede Yogyakarta, Dimakamkan di Pajimatan Imogiri
11. Gusti Ratu Wirokusumo
lahir: Ing Djipang
1. Kanjeng Ratu Batang [Gp.2] / Ratu Ayu Wetan (R.Ayu Prahilla)
lahir: Setelah Kanjeng Ratu Kulon (Cirebon) diusir dari Keraton, berubah nama menjadi Kanjeng Ratu Kulon
perkawinan: 1. Sultan Agung / Raden Mas Djatmika (Raden Mas Rangsang)
1. Sultan Agung / Raden Mas Djatmika (Raden Mas Rangsang)
lahir: 1593, Kuto Gede - Kesultanan Mataram
perkawinan: 1. Kanjeng Ratu Batang [Gp.2] / Ratu Ayu Wetan (R.Ayu Prahilla)
perkawinan: Kanjeng Ratu Kulon [Gp.1] / Ratu Mas Tinumpak (Ratu Mas Ayu Sakluh)
perkawinan: Mas Ayu Wangen
perkawinan: Mas Ayu Sekar Rini
gelar: 1613 - 1645, Mataram, SULTAN MATARAM KE 4 bergelar Panembahan Hanyakrakusuma atau Prabu Pandita Hanyakrakusuma
wafat: 1645, Pajimatan Imogiri
Adipati Jayalengkara / Raja Tegal Arum
pekerjaan: 1625, Surabaya, Bupati Surabaya terakhir ( Surabaya sebagai wilayah merdeka : ( ? - 1625 ). Selanjutnya Surabaya masuk dalam wilayah adminstrasi Kesultanan Mataram .
wafat: 1630, Ampel, Surabaya
Kakek-nenek
Orang Tua
6. Sunan Prabu Amangkurat Agung / Susuhunan Ing Alaga (Raden Mas Sayidin)
lahir: 24 Juni 1619
gelar: 1646 - 13 Juli 1677, SULTAN MATARAM KE 4 bergelar Kanjeng Susuhunan Prabu Amangkurat Agung (Amangkurat 1)
wafat: 13 Juli 1677, Wanayasa, Banyumas
Pangeran Pekik / Pangeran Anom
pekerjaan: 1625, Surabaya, 1. Menjadi Pemimpin Ulama Ampel : 1625 - 1630 2. Bupati Pasuruan ( dibawah Pemerintahan Mataram : 2. Menjadi Bupati Surabaya II ( dibawah Pemerintahan Mataram ) : 1630 - 1663
perkawinan: Ratu Pandansari , Mataram
wafat: 1663, Mataram, Dihukum mati oleh Sunan Amangkurat I karena permasalahan calon selir Raja . Dikebumikan di Pasarean Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Orang Tua
 
== 3 ==
Kiai Toemenggoeng Djangrono I
lahir: 1623, Sedayu
pekerjaan: 1670, Surabaya, Diangkat sebagai Bupati Surabaya 11 ( Tahun 1670 - 1678 ) oleh Amangkurat I atas jasa-jasanya mengusir pemberontak yang dipimpin Trunojoyo di Surabaya dan berhasil membebaskan Tjakraningrat II ( Adipati Madura ) yang ditawan Laskar Trunojoyo di hutan Lodoyo, Blitar. Sebelumnya menjabat sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .
wafat: 1678, Kediri, Bertindak sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .Gugur dalam Perang menumpas pemberontakan Trunojoyo di Kediri.
penguburan: 1678, Sentono Boto Putih, Pergirikan Surabaya.
== 3 ==
Anak-anak
Kyai Arya Djajapoespita
lahir: Surabaya
perkawinan: Nji Raden Ajoe Nn (Nn)
pekerjaan: 1709, Surabaya, Jawa Timur, Bupati kasepuhan I Surabaya ( 1709 - 1718 )
wafat: 1723, Kaap De Goede Hoop, Afrika Selatan
Anak-anak

Peralatan pribadi