Demunawan / Seuweukarma (Rahingtang Kuku)
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Sunda-Galuh |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Demunawan / Seuweukarma |
Nama belakang lainnya | Rahingtang Kuku |
Nama lainnya | Resiguru Demunawan |
Orang Tua
♂ Rahyang Sempakwaja (Batara Danghyang Guru Sempakwaja) [Galuh] b. 620 | |
Halaman-wiki | [[1]] |
Momen penting
kelahiran anak: ♀ Déwi Kancanawangi [Saunggalah]
kelahiran anak: ♀ Déwi Kancanasari [Saunggalah]
11 April 732 gelar: Kuningan, Raja Kuningan I bergelar Rahingtang Kuku
Catatan-catatan
Dari naskah Pustaka Pararatwan I Bhumi Jawadwipa, kita tahu bahwa nama Raja Saunggalah I bernama Resiguru Demunawan. Kedudukan sebagai penguasa di wilayah tersebut diberikan oleh ayahnya, yakni Sempak Waja, putra Wretikandayun pendiri Galuh. Resiguru Demunawan merupakan kakak kandung dari kakak kandung Purbasora, yang pernah menjadi raja di Galuh pada 716-732.
Demunawan memiliki keistimewaan dari saudara-saudara lainnya, baik sekandung maupun dari seluruh keturunan Kendan. Sekali pun tidak pernah menguasai Galuh secara fisik, namun ia mampu memperoleh gelar resi guru, sebuah gelar yang tidak sembarangan bisa didapat, sekali pun oleh raja-raja terkenal, tanpa memilik sifat ksatria minandita. Bahkan pasca Tarumanagara, gelar ini hanya diperoleh Resiguru Manikmaya, pendiri Kendan, Resiguru Darmasiksa, dan Resiguru Niskala Wastu Kancana raja di Kawali. Seorang raja bergelar resiguru diyakini telah mampu membuat sebuah ajaran (pandangan hidup) yang dijadikan acuan kehidupan masyarakatnya.
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
perkawinan: ♀ Nay Pohaci Rababu
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan: ♀ Dewi Parwati
gelar: 702 - 709, Raja Galuh II
perkawinan: ♀ Dewi Citrakirana
gelar: 709 - 716, Galuh, Raja Galuh Ke 3 dengan gelar Prabu Bratasenawa

perkawinan: ♀ Déwi Kancanasari
gelar: 739 - 746, Raja Sunda IV / Raja Galuh VI bergelar Prabhu Kertabhuwana Yasawiguna Hajimulya
wafat: 766