Rd. H. Asari /Ashari Sandi / Ama Sandi b. 1862c d. 1937
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | Pajajaran |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Rd. H. Asari /Ashari Sandi / Ama Sandi |
Momen penting
1862c lahir: Muara-Bogor
kelahiran anak: ♂ 5. Mama Patih [?]
perkawinan: ♀ Nyi Rd. Hj. Armas [Pajajaran] b. 1902? d. 1972?
1891c kelahiran anak: ♀ 1. Nyi Rd. Caca [Pajajaran] b. 1891c
1892c kelahiran anak: Muara-Bogor Selatan, ♀ 2. Nyi Rd. Hj. Enok Permana [Pajajaran] b. 1892c d. 1959
1895c kelahiran anak: (1877+18), ♀ 3. Nyi Rd. Hj. Siti Sarah [Pajajaran] b. 1895c
1897 kelahiran anak: Bogor, ♀ 4. Nyi Rd. Hj. Suwanda [Pajajaran] b. 1897 d. 10 Desember 1961
1937 wafat: Laut, Wafat pada saat pulang dari Mekkah
Catatan-catatan
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang
Heibogor.com - Pancasan adalah kampung, yang namanya termasyhur hingga Jerman, Belanda, dan Australia. Tempat ini dikenal sebagai tempat kerajinan pembuatan gong, yang sudah berusia ratusan tahun.
Kampung ini, dinamakan Pancasan sejak zaman Kerajaan Pajajaran, di mana nama Pancasan diambil dari nama perwira kerajaan yang tewas berperang dengan Kerajaan Banten pada tahun 1579.
”Pada tahun 1579, terjadi peperangan antara Kerajaan Pajajaran dengan Kerajaan Banten. Akibat perperangan itu, empat perwira dari Kerajaan Pajajaran tewas, yaitu Rangga Gading, Kidang Pinanjung, Natadani, dan Pancasena,” ucap Drs. Inotji Hayatullah, salah satu Sejarawan Bogor.
Pancasena, lanjutnya, dikuburkan di kampung yang sekarang bernama Pancasan. Namun sayang, kuburan dari seorang perwira ini sudah tidak berada di Kampung Pancasan.
Karena, kebutuhan akan ruang pemilik tanah ini memindahkan kuburan tersebut ke Kampung Muara, tanpa mengetahui persis letaknya pada tahun 1999.
”Benda Cagar Budaya memang kerap hilang karena tipisnya pengetahuan masyarakat akan sejarah daerahnya sendiri,” ujar Inotji, yang juga seorang Pustakawan.
- See more at: http://www.heibogor.com/detail/4152-Asal-Muasal-Kampung-Pancasan#sthash.9yCAitRq.dpuf
[sunting] Sumber-sumber
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu
perkawinan: ♂ Rd. H. Asari /Ashari Sandi / Ama Sandi
wafat: 1972?, Muara-Bogor (tidak ada keturunan)
perkawinan: ♀ 1. Nyi Rd. Neneng Sutari
wafat: 26 Oktober 1948, Pemakaman Keluarga Muara-Kota Bogor
perkawinan: ♀ 3. Rd. Nyimas Soekajanti
wafat: 28 Agustus 2004, Muara-Bogor
perkawinan: ♀ 5. Nyi Rd. Hj. Soenariah H. Djajadiningrat /Nyi Rd. Hj. Ade Soewandi
wafat: 20 Januari 1997, Muara, Bogor