Alwi Ats-Tsani ( Imam Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah ) d. 512
Dari Rodovid ID
Marga (saat dilahirkan) | BaAlawi Al Husaini |
Jenis Kelamin | Pria |
Nama lengkap (saat dilahirkan) | Alwi Ats-Tsani ( Imam Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah ) |
Orang Tua
♂ Muhammad Sohibus Saumi'ah [BaAlawi Al Husaini] d. 446 | |
Nomor referensi | http://iqbal1.wordpress.com/2011/12/07/telisik-syekh-jumadil-kubro-penyebar-islam-dan-teori-keturunannya/ |
Momen penting
lahir: Hadramaut
kelahiran anak: ♂ Ali Kholi' Qosam [BaAlawi Al Husaini] d. 529
512 wafat: kota Bayt Jubair, Yaman
Catatan-catatan
Hilal Achmar Link.
Syekh Maulana Akbar adalah adalah seorang tokoh di abad 14-15 yang dianggap merupakan pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Nama lainnya ialah Syekh Jamaluddin Akbar dari Gujarat, dan ia kemungkinan besar adalah juga tokoh yang dipanggil dengan nama Syekh Jumadil Kubro, sebagaimana tersebut di atas. Hal ini adalah menurut penelitian Martin van Bruinessen (1994), yang menyatakan bahwa nama Jumadil Kubro (atau Jumadil Qubro) sesungguhnya adalah hasil perubahan hyper-correct atas nama Jamaluddin Akbar oleh masyarakat Jawa.[3]
Silsilah Syekh Maulana Akbar (Jamaluddin Akbar) dari Nabi Muhammad SAW umumnya dinyatakan sebagai berikut: Sayyidina Husain, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja’far ash-Shadiq, Ali al-Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa ar-Rummi, Ahmad al-Muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi ats-Tsani, Ali Khali’ Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-Faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (al-Azhamat) Khan, Ahmad Jalal Syah, dan Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana Akbar). Silsilah Alwi Ats Tsani Menurut cerita rakyat, sebagian besar Walisongo memiliki hubungan atau berasal dari keturunan Syekh Maulana Akbar ini. Tiga putranya yang disebutkan meneruskan dakwah di Asia Tenggara; adalah Ibrahim Akbar (atau Ibrahim as-Samarkandi) ayah Sunan Ampel yang berdakwah di Champa dan Gresik, Ali Nuralam Akbar kakek Sunan Gunung Jati yang berdakwah di Pasai, dan Zainal Alam Barakat.
Penulis asal Bandung Muhammad Al Baqir dalam Tarjamah Risalatul Muawanah (Thariqah Menuju Kebahagiaan) memasukkan beragam catatan kaki dari riwayat-riwayat lama tentang kedatangan para mubaligh Arab ke Asia Tenggara. Ia berkesimpulan bahwa cerita rakyat tentang Syekh Maulana Akbar yang sempat mengunjungi Nusantara dan wafat di Wajo, Makasar (dinamakan masyarakat setempat makam Kramat Mekkah), belum dapat dikonfirmasikan dengan sumber sejarah lain. Selain itu juga terdapat riwayat turun-temurun tarekat Sufi di Jawa Barat, yang menyebutkan bahwa Syekh Maulana Akbar wafat dan dimakamkan di Cirebon, meskipun juga belum dapat diperkuat sumber sejarah lainnya. http://iqbal1.wordpress.com/2011/12/07/telisik-syekh-jumadil-kubro-penyebar-islam-dan-teori-keturunannya/
Makam Imam Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad bin Isa yang terletak di kota Bait Jubair. Beliau adalah ayah Sayidina Ali Kholi' Qosam. (Foto dan Ket. bersumber dari: http://www.asyraaf.net/aktiviti/galeri/displayimage.php?album=5&pos=36
[sunting] Sumber-sumber
- ↑ http://www.asyraaf.net/aktiviti/galeri/displayimage.php?album=5&pos=36 -
- ↑ http://iqbal1.wordpress.com/2011/12/07/telisik-syekh-jumadil-kubro-penyebar-islam-dan-teori-keturunannya/ -
- ↑ https://freepages.rootsweb.com/~naqobatulasyrof/family/main/ped/12.htm -
Dari kakek nenek sampai cucu-cucu