Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi (Gusti Raden Mas Suryo Partono) b. 28 Juni 1948

Dari Rodovid ID

Revisi per 10:56, 27 November 2021; Evremonde (Pembicaraan | sumbangan)

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi sekarang (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Marga (saat dilahirkan)	Pakubuwono XIII
Jenis Kelamin	Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan)	Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi
Nama belakang lainnya	Gusti Raden Mas Suryo Partono
Nama lainnya	Gusti Raden Mas Suryadi
Orang Tua ♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XII [Pakubuwono XII] b. 4 April 1925 d. 11 Juni 2004 ♀ Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum [Pakubuwono]

Momen penting

28 Juni 1948 lahir: Surakarta

kelahiran anak: ♂ Gusti Raden Mas Suryo Haryo Mustiko (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purboyo) [Pakubuwono XIII]

kelahiran anak: ♀ Gusti Raden Ayu Devi Lelyana [Pakubuwono XIII]

kelahiran anak: ♀ Gusti Raden Ayu Ratih Widyasari [Pakubuwono XIII]

kelahiran anak: ♀ Gusti Raden Ayu Sugih Oceani [Pakubuwono XIII]

kelahiran anak: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani [Pakubuwono XIII]

kelahiran anak: ♂ Gusti Raden Mas Suryo Suharto (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi) [Pakubuwono XIII]

perkawinan: ♀ Kanjeng Raden Ayu Adipati Pradapaningsih [?]

perkawinan: ♀ Nuk Kusumaningdiah (Kanjeng Raden Ayu Endang Kusumaningdiah) [Kusumaningdiah]

perkawinan: ♀ Winarti Sri Harjani (Kanjeng Raden Ayu Winarti) [Harjani]

18 Juli 2009 gelar: Surakarta, [[Special:Titleline/Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]|Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]]]

Catatan-catatan

SISKS Pakubuwana XIII (Bahasa Jawa: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII) adalah gelar yang mewakili Sunan Kasunanan Surakarta yang ke-13; yang awalnya diklaim oleh 2 pihak. Setelah meninggalnya Pakubuwana XII tanpa putra mahkota yang jelas karena ia tidak memiliki Ratu yang formal (permaisuri), maka dua putra Pakubuwana XII dari ibu yang berbeda saling mengakui tahta ayahnya. Putra yang tertua, Hangabehi, oleh keluarga didaulat sebagai penguasa keraton (istana) dan keluarga juga secara sepihak mengusir Pangeran Tejowulan; dua-duanya mengklaim pemangku tahta yang sah, dan masing-masing menyelenggarakan acara pemakaman ayahnya secara terpisah. Akan tetapi, konsensus keluarga telah mengakui bahwa Hangabehi yang diberi gelar SISKS Pakubuwana XIII. Pada tanggal 18–19 Juli 2009 diselenggarakan upacara di keraton untuk merayakan pengangkatan tahta dengan iringan Tari Bedhaya Ketawang yang biasanya hanya ditampilkan khusus pada acara ini saja. Para tamu yang hadir terdiri dari tamu penting lokal dan asing dan juga Pangeran Tejowulan. Namun saat ini konflik dua Raja Kembar telah usai setelah Pangeran Tejowulan melemparkan tahta Pakubuwana kepada kakaknya yakni Pangeran Hangabehi dalam sebuah rekonsiliasi resmi yang di prakarsai oleh Pemerintah Kota Surakarta bersama DPR-RI, dan Pangeran Tejowulan sendiri menjadi mahapatih (pepatih dalem) dengan gelar KGPHPA (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung)

Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek

♂ G.p.h.k. Suryo Suman

perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Sugiyarti

♂ Kanjeng Pangeran Haryo Djatikusumo [Pb.10.23] (Bendoro Kanjeng Pangeran Haryo Purbonegoro)

lahir: 1 Juli 1917, Solo
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) , Yogyakarta
lahir: 1 Juni 1946 - 1 Maret 1948, Rembang, Panglima Divisi V Ronggolawe
pekerjaan: 1948 - 1949, Jakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat I
pekerjaan: 1958 - 1960, Singapura, Duta Besar RI untuk Singapura
pekerjaan: 1959 - 1960, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja I
pekerjaan: 1960 - 1962, Jakarta, Menteri Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja II
pekerjaan: 1962 - 1963, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja III
wafat: 4 Juli 1992

♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Retno Puwoso

perkawinan: ♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VII / Bendoro Raden Mas Aryo Surarjo , Yogyakarta

♀ Bendoro Raden Ayu Suryodiningrat [Pb.10.?] (Bendoro Raden Ajeng Kusatima)

perkawinan: ♂ Gusti Bendoro Pangeran Haryo Suryodiningrat [Hb.7.24] , Surakarta

♂ Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Kusumoyudo [Pb.10.5] (Bendoro Raden Mas Abimanyu)

lahir: 17 Januari 1884
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Hangger II [Hb.7.33] , ♀ R. A. Setiopoespito
wafat: 16 Januari 1956
penguburan: Imogiri, Bantul

♂ Kanjeng Pangeran Haryo Suryohamijoyo [Pb.10.32]