Dear Rodovidians, please, help us cover the costs of Rodovid.org web hosting until the end of 2025.

80.4% Complete

2. Raden Mas Dipoatmojo / Raden Mas Dipokusuma (Pangeran Abdul Azis) b. 1815

Dari Rodovid ID

(Perbedaan antarrevisi)
Langsung ke: panduan arah, cari
Revisi per 08:36, 9 Maret 2014 (sunting)
Idang (Pembicaraan | sumbangan)

← Perbedaan sebelumnya		 Revisi per 17:14, 10 Maret 2014 (sunting) (batalkan)
Idang (Pembicaraan | sumbangan)

Perbedaan selanjutnya →
Baris 3: Baris 3:
<sex>m</sex> <sex>m</sex>
<clan>[[Clan:Hamengku Buwono]]</clan> <clan>[[Clan:Hamengku Buwono]]</clan>
- <fname>Dipomenggolo</fname>+ <fname>RM. Dipokusuma
- <name>5. RM. Djonet</name>+Pangeran Abdul Azis</fname>
- <parents>26192,470478</parents>+ <name>2. RM. Dipoatmaja</name>
- <children>627133,627134,627135,627136,627137,627138,627139</children>+ <parents>26192,689994</parents>
- <picture>[[Image:Jonet-1000.jpeg]]</picture>+ <children>774500</children>
- <ext>== '''RIWAYAT HIDUP''' ==+ <picture>[[Image:LOGO-1.jpeg]]</picture>
 + <ext>== '''R.M Dipoatmaja /R.M Dipokusumo /Pangeran Abdul Aziz (1805)''' ==
-'''PANGERAN DJONET / RM. JUNAT / RM. JEMET (Oleh : Ki Roni Sodewo)''' 
-[[Image:JONET2.jpg|left|jmp1|100px|Pangeran Djonet Dipomenggolo]]+Adalah putera ke dua Pangeran Diponegoro yang lahir dari ibu Retno Madubrongto. Dia sudah cukup dewasa ketika perang dimulai, sehingga tidak menutup kemungkinan, dia meninggalkan anak dan isteri ketika menjalani pembuangan di Ambon. Semasa perang, RM. Dipoatmojo banyak bergerak di wilayah Pacitan dan Madiun.
- +Peperangan dipimpin oleh Bupati Mas Tumenggung Joyokariyo, Mas Tumenggung Jimat dan Ahmad Aris, akan tetapi akhir Agustus 1825 daerah Pacitan berhasil dikuasai Belanda. Bupati Joyokariyo di pecat, sedang Tumenggung Jimat dan Ahmad Aris ditangkap yang nasibnya tidak diketahui. Sebagai bupati baru, diangkatlah oleh Belanda Mas Tumenggung Somodiwiryo, akan tetapi tidak lama bertahta sebab 9 Oktober 1825 diserbu oleh pasukan Madiun yang dipimpin oleh Raden Mas Dipoatmojo dan berhasil membunuh bupati baru tersebut. Namun akhirnya awal Desember 1825 seluruh pasukan Madiun di Pacitan berhasil dipecah belah oleh Belanda, hingga Pacitan sepenuhnya di kuasai Belanda.
-Ketika ayahnya menyatakan diri sebagai penentang penjajah dan terusir dari Puri Tegalrejo, Raden Mas Joned baru berumur sepuluh tahun. Dia ikut rombongan pengungsi bersama keluarga besarnya ke Goa Selarong setelah Puri Tegalrejo digempur oleh pasukan Belanda. Dia sudah bisa merasakan bagaimana susahnya hidup dalam pengungsian dan hanya tinggal di dalam Goa bersama ibu dan saudara-saudaranya.+Pada akhir perang Diponegoro, Raden Mas Dipoatmojo berada di Surakarta bersama keluarga kakek buyutnya dari garis ibu setelah pada tanggal 8 Januari 1830 tertangkap oleh pasukan Belanda lalu dibuang ke Ambon 1840.</ext>
-Usianya masih terhitung anak-anak ketika dia lari mengikuti rombongan para penghuni Puri Tegalrejo dan para penghuni kampung sekitar puri. Terkadang sebuah tangan kokoh menyambarnya dan meletakkannya dalam gendongan sambil berlari mendorong gerobak dimana ibu dan bibinya menumpang menyatu dengan perbekalan seadanya. Orang itu tak lain adalah Sentot Prawiro Dirjo pamannya sendiri.+
-Umur Raden Mas Joned sekitar 15 tahun ketika melihat ayahnya ditangkap oleh Belanda. Dia menyaksikan sendiri bagaimana ayahnya tetap tegar menghadapi semuanya. Raden Mas Joned tidak kuasa menitikkan air mata ketika melihat ayahnya digiring dimasukkan ke dalam kereta yang membawanya ke pengasingan. +
-Marah dan dendam, itulah yang ada di dalam benak Raden Mas Joned. Jiwa mudanya sangat terguncang dan itulah yang membuat Raden Mas Joned selalu melakukan perlawanan dimanapun dia melihat orang Belanda. Raden Mas Joned berusaha membebaskan ayahnya dengan cara mengejar ke Ungaran, lalu ke Semarang. Dia berhasil menyusup ke dalam kapal pembawa Pangeran Diponegoro tetapi ketahuan dan Raden Mas Joned menceburkan diri ke laut. Dia tidak putus asa karenanya. Raden Mas joned lalu mengejar Pangeran Diponegoro melalui darat bersama beberapa orang pengikutnya menuju Batavia. Sesampainya di Batavia, Pangeran Joned berusaha mendekati tempat penyekapan Pangeran Diponegoro, tetapi sayang, mata-mata mengatakan bahwa Pangeran Diponegoro telah dipindahkan menggunakan kapal ke arah Timur. Dengan perbekalan seadanya disertai dengan pengikut-pengikut setianya, Raden Mas Joned berangkat ke arah Timur melewati jalan darat sambil menebarkan petaka bagi siapapun yang mencoba menghalanginya. Tahun 1837 Raden Mas Joned terbunuh dalam sebuah kerusuhan yang dibuatnya di Jogja. Atas kehendak keluarga, jenasah beliau disembunyikan dan dimakamkan di Bogor.+
-Ibu Raden Mas Joned yaitu Raden Ayu Maduretno adalah kakak Sentot Prawirodirjo yang ikut bergabung dalam barisan Pangeran Diponegoro. Ketika Pangeran Diponegoro diangkat menjadi sultan di Dekso, Raden Ayu Maduretno diangkat menjadi permaisuri. Pada tahun 1828 beliau wafat karena sakit dan dimakamkan di Imogiri.+
- +
- +
-'''PANGERAN DJONET DIPOMENGGOLO / RM. JUNAT / RM. JEMET'''+
-[[Image:idang.jpeg|thumb|centre|150px]]+
-&lt;center&gt;Oleh :[[Person:627149|R. Endang Suhendar Diponegoro]]&lt;/center&gt; +
- +
-'''PANGERAN DJONET''' atau Raden Mas Djonet Dipomenggolo, adalah putera pertama Pangeran Diponegoro yang lahir pada tahun 1815 1) di Yogyakarta dari Ibu kandung yang bernama R.A. Maduretno alias R.A. Ontowiryo alias R.A. Diponegoro yakni isteri kelima Pangeran Diponegoro putri ketiga Raden Rangga Prawiradirjo III dengan Kanjeng Ratu Kedaton Maduretno Krama (putri HB II), jadi saudara seayah dengan Sentot Prawirodirjo, tetapi lain ibu. Pangeran Djonet memiliki adik kandung bernama Pangeran Roub/Pangeran Raab/Pangeran Raib, yang pada tahun 1840 berhasil dibuang Belanda ke Ambon dan meninggal disana. Ketika Pangeran Diponegoro dinobatkan sebagai Sultan Abdulhamid, RA. Maduretno diangkat sebagai permaisuri bergelar Kanjeng Ratu Kedaton l pada 18 Pebruari 1828 (walaupun saat itu Belanda berikut Kerajaan yang lain tidak mengakuinya). Pada saat itu Raden Mas Djonet Dipomenggolo masih berumur 13 tahun. +
-----+
- +
- [[Image:Kraton3.jpg]] '''SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Bapak)'''+
- +
- 0. [[Person:26073|KANJENG SUNAN PRABU AMANGKURAT AGUNG]] +
- 1. [[Person:26083|KANJENG SUSUHUNAN PAKUBUANA I]] +
- 2. [[Person:354667|KANJENG PRABU AMANGKURAT IV]] +
- 3. [[Person:354668|KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING I ING NGAYOGYAKARTA]] +
- 4. [[Person:354669|KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING II ING NGAYOGYAKARTA]] +
- 5. [[Person:355430|KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING III ING NGAYOGYAKARTA]] +
- 6. [[Person:26192|BPH. DIPANEGARA]] +
- '''7. [[Person:627117|RM. DJONET DIPAMENGGALA''']]+
- +
- - Tercatat Di Tepas Darah Dalem -+
- +
- [[Image:Kraton3.jpg]] '''SILSILAH KELUARGA (Dari Pancer Ibu)'''+
- +
- #0. [[Person:354669|KANJENG SULTAN HAMENGKU BUWANA KAPING II ING NGAYOGYAKARTA]]+
- #1. [[Person:363329|KRK. MADURETNO KRAMA (Putri ke 22 HB-II]] &lt;menikah dengan&gt; [[Person:627130|RADEN RANGGA PRAWIRADIRDJA III]] +
- #2. [[Person:470478|BRAy. MADURETNO/RA. Ontowiryo/RA. Diponegoro]]+
- #3. '''RM. DJONET DIPAMENGGALA'''+
- +
- - Tercatat Di Tepas Darah Dalem -+
-----+
- +
-== '''PANGERAN DJONET PADA MASA PERJUANGAN PANGERAN DIPONEGORO (Tahun 1825-1830)''' ==+
- +
-Sejak usia 10 tahun Pangeran Djonet bersama 2 saudaranya yaitu Pangeran Roub dan Pangeran Diponegoro Anom selalu mendampingi/selalu diajak ayahnya dalam setiap perundingan penting dengan Belanda. Mengingat usianya yang relatif muda tidak banyak yang dilakukan Pangeran Djonet muda, akan tetapi selama 5 tahun Pangeran Djonet berada, melihat dan menyaksikan langsung (veni, vedi veci) sejarah yang sedang terjadi di tanah air melalui perjuangan orang tuanya yaitu Pangeran Diponegoro beserta panglima Sentot Prawiradirja dan Pangeran-pangeran juga para Kyai. Di medan perang Pangeran Djoned menyaksikan bagaimana prajuritnya terbunuh...bagaimana mendapatkan kemenangan...bagaimana mengatur siasat perang, semua ini merupakan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi pembentukan kepribadian Pangeran Djoned yang notabene calon penerus ayahnya.+
- +
-Belanda mengerahkan seluruh kekuatannya. Pemberontakan Paderi di Sumatera Barat, untuk sementara dibiarkan. Sekitar 200 benteng telah dibangun untuk mengurangi mobilitas pasukan Diponegoro. Perlahan langkah tersebut membawa hasil. Dua orang panglima penting Diponegoro tertangkap. Kyai Mojo tertangkap di Klaten pada 5 Nopember 1828. Sentot Alibasyah, dalam posisi terkepung, menyerah di Yogya Selatan pada 24 Oktober 1829. +
- +
-Diponegoro lalu menyetujui tawaran damai Belanda. Tanggal 28 Maret 1830, Diponegoro disertai lima orang lainnya ([[Raden Mas Jonet, Diponegoro Anom]], Raden Basah Martonegoro, [[Raden Mas Roub]] dan Kyai Badaruddin) datang ke kantor Residen Kedu di Magelang untuk berunding dengan Jenderal De Kock. Mereka disambut dengan upacara militer Belanda. Dalam perundingan itu, Diponegoro menuntut agar mendapat &quot;kebebasan untuk mendirikan negara sendiri yang merdeka bersendikan agama Islam.&quot; +
-De Kock melaksanakan tipu muslihatnya. Sesaat setelah perundingan itu, Diponegoro dan pengikutnya dibawa ke Semarang dan terus ke Betawi. Pada 3 Mei 1830, ia diasingkan ke Manado, dan kemudian dipindahkan lagi ke Ujungpandang (tahun 1834) sampai meninggal. Di tahanannya, di Benteng Ujungpandang, Diponegoro menulis &quot;Babad Diponegoro&quot; sebanyak 4 jilid dengan tebal 1357 halaman. +
- +
- +
-== '''PANGERAN DJONED PADA SAAT PENGASINGAN AYAHNYA KE SULAWESI (Tahun 1830)''' ==+
- +
-Menurut cerita salah satu keturunan ke 7 Pangeran Djonet yang tinggal di sekitar makam yaitu [[R. Ustad ABDUL WAFA]] (keturunan dari Raden Mas SAHID ANKRIH, anak ke 5 Pangeran Djonet) adalah sebagai berikut :+
-''Sewaktu beliau dibuang ke Makassar, beliau ikut namun sewaktu Kapal/Perahu di lautan beliau menceburkan diri bersama pengikutnya melarikan diri ke Batavia. Setelah beberapa lama menetap di Batavia, lalu beliau pindah ke Bogor, berjuang bersama pasukannya yang akhirnya menetap di Kebon Kelapa Cibeureum sampai akhir hayatnya.” (sesuai yang tertera dalam Papan Wisata Ziarah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor)''.+
- +
-== '''Situs Pangeran Djonet Dipomenggolo '''==+
-[[Image:jonet-1.jpeg|thumb|center|400px|'''Situs Makam Pangeran Djonet Dipomenggolo, Alamat : Pesantren Dipamenggala Al-Khasanan, Jl. Raden Kosasih, Kp. Kebon Kelapa-Kelurahan Cikaret-Bogor Selatan''']]+
- +
-----+
- +
-Cerita lain, versi keturunan yang tinggal di sekitar makam : ''“ Pangeran Djonet tinggal dan menetap pertama kali di pinggiran kota Bogor (± 4 s.d 7 km dari Istana Belanda) di kampung Jabaru (Jawa Baru), setelah mempunyai 5 orang putra dan 2 orang putri semakin banyaklah keturunan Pangeran Djonet di kampong Jabaru tersebut, akhirnya membuka kampong baru lagi dengan nama kampong Dukuh Jawa, sampai akhirnya wafat pada usia 70 tahunan dan dimakamkan di kampong Kebon Kelapa (sekarang Jalan Raden Kosasih), Cikaret, Bogor Selatan tidak jauh dari kampong tempat beliau menetap ”''. +
- +
-----+
- +
-Sedangkan cerita dari salah satu anggota IKPD (Ikatan Keluarga Pangeran Diponegoro) yaitu [[R. RONI SODEWO]] (keturunan dari Trah RM. SODEWO / Bagus SINGLON) adalah sebagai berikut :+
- +
-''&quot;Pangeran Diponegoro menikah setidaknya dengan 2 orang Trah Raden Ronggo. 1. Citrowati adalah Anak Tumenggung Ronggoprawirosentiko (Anak Ronggo I) yang melahirkan RM. Singlon 2. R.A. Maduretno Puteri Ronggo III dengan isteri Kanjeng Ratu Kedathon Maduretno Krama Anak HB II. R.A Maduretno dikenal juga dengan sebutan RA ontowiryo atau RA. Diponegoro. Dari pernikahan ini lahirlah RM. Joned thn 1815 yang meninggal tahun 1837 dalam peperangan melawan Belanda''.”+
- +
- +
-== '''PANGERAN DJONED DI BATAVIA (Tahun 1830-1831)''' ==+
- +
-Setelah lolos dari proses pengasingan ke Pulau Sulawesi sesuai cerita sebelumnya, Pangeran Djonet muda yang baru berusia 15 tahun (1815-1830) dibantu pengikutnya yang berjumlah lebih dari 1 orang untuk mencari tempat persembunyian sementara di daerah Batavia. Sebagai kelompok asing yang berkeliaran di Batavia yang notabene sebagai pusat kegiatan colonial pada masa itu tentunya baik Pangeran Djonet maupun pengikutnya yang asli Yogyakarta mencari sanak saudara, kerabat maupun tetangga yang sedaerah. Akhirnya dengan wawasan sejarah yang dimiliki sang Pangeran Muda diputuskan untuk mencari daerah Matraman (saat itu umur daerah Matraman sudah mencapai 208 tahun sejak penyerbuan Kerajaan Mataram ke Batavia).+
- +
-Di Matraman, pengikut Pangeran Djonet terlebih dahulu mencari tokoh-tokoh setempat yang dianggap mengetahui asal-usul Matraman dan akhirnya memperkenalkan diri kepada mereka tentang keberadaan Pangeran Mataram (tidak menyebutkan nama/menggunakan nama alias) dan menceriterakan secara umum kondisi kejadian saat itu. Diluar perkiraan sang Pangeran, mereka menerima dengan amat terbuka sambil disertai perasaan haru, bangga dan rindu akan kampong halaman akhirnya berkat bantuan dan perlindungan masyarakat Matraman pada saat itu Pangeran Djonet beserta pengikutnya menetap di Batavia (Matraman) lebih kurang selama 2 tahun.+
- +
-Selama menetap di Matraman dalam rangka mempertahankan diri dari kejaran tentara Belanda, Pangeran Djonet membentuk pasukan (semacam pengawal Raja) dengan merekrut pemuda-pemuda yang mayoritas keturunan prajurit Kerajaan Mataram walaupun ada juga dari etnis lain yang juga bergabung dengan suka rela (di komplek pemakaman Pangeran Djonet di Bogor dimakamkan juga komandan pasukan pengawal yang berasal dari Banten). Komunikasi keberadaan Pangeran Djonet di Batavia dengan pihak Keraton Yogyakarta (lebih kurang 19 orang Pangeran/turunan Sultan yang mendukung Pangeran Diponegoro) dilakukan melalui media kurir/mata-mata/telik sandi yang masing-masing bergerak menuju titik yang ditentukan (rendesvouz), dari Keratonlah Pangeran Djonet mendapatkan bantuan logistik yang diperlukan dalam membentuk pasukan pengawal.+
- +
-Tahun 1832 Pangeran Djonet genap berusia 17 tahun, usia yang cukup dewasa bagi seorang keturunan Sultan untuk segera memulai hidup berumah tangga. Maka pada tahun 1832 Pangeran Djonet mempersunting Putri Kapitein keturunan Tionghoa dari Marga Tan yang bernama [[BUN NIOH]] kemudian berganti nama menjadi [[NYI MAS AYU FATMAH]] (tidak ada literature yang menyebutkan dimana proses pertemuannya). Kalau mengacu kepada usia Nabi Muhammad SAW menikah, usia tersebut masih terlalu muda, akan tetapi karena kondisi saat itu sedang dalam proses bersembunyi ataupun penyamaran (incognito) ditambah lagi kebiasan Raja-raja Kasultanan Yogyakarta anak lelaki tertua menikah pada saat usia menginjak dewasa. Setelah berumah tangga Pangeran Djonet pindah ke pinggiran Kota Bogor, akan tetapi komunikasi dengan masyarakat Matraman tetap terjalin dengan sangat baik, dan sering mengahdiri acara-acara keagamaan yang diadakan di Masjid Jami Mataram.+
- +
-Berdirinya Masjid Jami Matraman memang tak lepas dari aktivitas bekas pasukan Sultan Agung Mataram yang menetap di Batavia. Nama wilayah Matraman pun disinyalir karena dahulunya merupakan tempat perkumpulan bekas pasukan Mataram. Untuk menjalankan aktivitas keagamaan bekas pasukan Mataram mendirikan sebuah Masjid di kawasan tersebut. Masjid yang didirikan pada tahun 1837 diberi nama Masjid Jami Mataram yang artinya Masjid yang digunakan para abdi dalem Keraton Mataram. Selain itu, pemberian nama tersebut dimaksudkan untuk menandakan bahwa masjid itu didirikan oleh para bekas pasukan Mataram. +
-Keaslian Masjid Jami Matraman masih terlihat dari bagian depan gedung masjid yang belum pernah direnovasi. Pada jaman dahulu masjid itu merupakan masjid paling bagus di kawasan tersebut, dengan perpaduan gaya arsitektur masjid dari Timur Tengah dan India. Jika dilihat dari depan akan nampak bangunan seperti benteng dan pada dinding tembok mimbarnya dipenuhi dengan tulisan kaligrafi serta terlihat pula bentuk kubah bundar. [[Pada tahun 1837, masjid itu diresmikan oleh Pangeran Jonet (ahli waris Pangeran Diponegoro)]].+
- +
- +
-== '''PANGERAN DJONET DI BOGOR (Tahun 1832 - 1885)''' ==+
- +
-'''Tempat Tinggal Di Bogor'''+
- +
-Pangeran Djonet pindah dari pelariannya di Batavia ke daerah pinggiran kota Bogor sekitar tahun 1832. Bersama pengikutnya keturunan bekas tentara kerajaan Mataram di Batavia (Daerah Matraman – Jakarta Timur), Pangeran Djonet membuka perkampungan baru yang akhirnya dikenal dengan nama Kampung JABARU, kependekan dari Jawa Baru. +
- +
-Sarana transportasi darat yang umum pada masa itu kebanyakan menggunakan Kuda tunggang, kereta kuda, sepeda, sedikit kereta api dan mobil. Pangeran Djonet seperti halnya bangsawan di Keraton Yogyakarta tentunya sangat terlatih menggunakan kuda tunggang, oleh karenanya di sekitar kampong Jabaru, disuatu tempat yang berbentuk Pasir (nama lain dari Bukit) Pangeran Djonet dan para pengikutnya biasa menambatkan kuda-kudanya (kemungkinan besar, dipasir inilah dibangun Istal). +
- +
-----+
- +
-Melihat cerita di atas, dan mempelajari Silsilah yang ada serta mencermati keberadaan RM. Djonet pada masa perjuangan Pangeran Diponegoro setelah saya lakukan analisis dengan seksama dengan mengacu kepada artikel dan buku-buku diperoleh berbagai macam kemungkinan sebagai berikut : +
- +
- 1. Sri Sultan Hamengkubuwono II atau Raden Mas Sundoro diangkat menjadi Sultan pada bulan 24 Maret 1792 pada usia 42 tahun+
- menggantikan ayahnya Sri Sultan Hamengkubuwono I yang wafat pada tanggal yang sama. Pada bulan Desember 1810 Herman Daendels+
- menyerbu Yogyakarta, dan menurunkan Hamengkubuwana II, kemudian menggantinya dengan Hamengkubuwana III. Pada tahun 1811+
- pemerintahan Belanda atas Jawa dan Nusantara direbut oleh Inggris, hal ini dimanfaatkan Hamengkubuwana II untuk kembali+
- menjadi raja, dan menurunkan Hamengkubuwana III sebagai putra mahkota kembali. Pada bulan Juni 1812 pasukan Inggris yang+
- dibantu Mangkunegaran menyerbu Yogyakarta, Hamengkubuwana II dibuang ke pulau Penang, sedangkan Pakubuwana IV dirampas+
- sebagian wilayahnya. Hamengkubuwana III kembali diangkat sebagai raja Yogyakarta. Pada tahun 1825 terjadi pemberontakan+
- Pangeran Diponegoro (putra Hamengkubuwana III) terhadap Belanda (yang kembali berkuasa sejak tahun 1816). Saat itu raja yang+
- bertakhta di Yogyakarta adalah Hamengkubuwana V. Pemberontakan Pangeran Diponegoro sangat mendapat dukungan dari rakyat.+
- Pemerintah Hindia [[Belanda mencoba mengambil simpati rakyat dengan mendatangkan Hamengkubuwana II yang dulu dibuang Inggris.]]+
- [[Hamengkubuwana II kembali bertakhta tahun 1826, sedangkan Hamengkubuwana V diturunkan oleh Belanda. Namun usaha ini tidak]]+
- [[membuahkan hasil. Rakyat tetap saja menganggap Pangeran Diponegoro sebagai raja mereka]]. +
- Hamengkubuwana II yang sudah tua (dan dipanggil sebagai Sultan Sepuh) akhirnya meninggal dunia pada tanggal 3 Januari 1828.+
- Pemerintahan kembali dipegang oleh cicitnya, yaitu Hamengkubuwana V. +
- +
- 2. Pada tahun 1823, Hamengkubuwono IV dibunuh oleh seorang agen Belanda'''. Putra mahkota yang masih berusia 3(4) tahun diangkat+
- menjadi Hamengkubuwono V. Sebuah dewan perwalian yang terdiri atas Ibu Suri, Nenek Suri, P. Mangkubumi, P. Diponegoro dan+
- Danurejo IV dibentuk, dimana Patih Danurejo IV sepenuhnya mengendalikan Pemerintahan Kasultanan Yoyakarta dibawah pengaruh+
- Belanda. [[Pangeran Diponegoro tidak menyetujui sistim perwalian bentukan Belanda tersebut karena hanya akan menguntungkan]]+
- [[pihak Belanda. Dampak dari ketidak-harmonisan tersebut pada tahun 1825 Pangeran Diponegoro dibantu sebagian besar Pangeran]]+
- [[mengadakan Perlawanan terhadap Belanda]], yang pada akhirnya pada tahun 1826 Hamengkobowono II bertahta kembali untuk yang+
- ke 3 kalinya, serta menurunkan Hamengkubuwono V.+
- +
- 3. Pada saat Hamengkubuwono II wafat pada tanggal 3 Januari 1828, tahta kerajaan diteruskan kembali oleh Hamengkubuwono V+
- tentunya masih dengan model perwalian yang sama, [[akhirnya pada 18 Pebruari 1828 atas dukungan mayoritas rakyat dan para]]+
- [[Pangeran yang lain Pangeran Diponegoro diangkat sebagai Hamengkubuwono V dengan gelar “Pangeran Abdulhamid”]] menggantikan+
- tahta kakeknya yang direbut kembali oleh Hamengkubuwono V, yang mana sistim perwalian bentukan Belanda tersebut dianggap+
- menyalahi aturan, akan tetapi pengangkatan Pangeran Diponegoro sebagai Sultan tidak diakui oleh Pemerintah Belanda dan+
- Kerajaan-kerajaan yang lain, akhirnya Kesultanan Yogyakarta tetap diteruskan oleh Hamengkubuwono V. +
- +
- 4. RM. Djonet adalah putra sulung dari pasangan Pangeran Diponegoro dengan RA. Maduretno yang lahir pada tahun 1815 M. Ketika+
- Diponegoro berusia 42 tahun, beliau dinobatkan sebagai Sultan Abdulhamid, RA. Maduretno diangkat sebagai permaisuri bergelar+
- Kanjeng Ratu Kedaton l pada tanggal 18 Pebruari 1828, pada saat itu RM. Djonet berumur 13 tahun.+
- +
- 5. Sejarah Pangeran Djonet menurut cerita kutipan dari buku karangan Peter Carey menyebutkan bahwa Pangeran Djonet dibunuh oleh+
- Belanda dalam sebuah peperangan pada tahun 1837. Cerita tersebut dapat beralasan :+
- 1. Dalam artikel : “Jejak Sultan Agung Mataram di Masjid Jami Matraman” disebutkan bahwa Masjid Jami Mataram dibangun dan+
- diresmikan pada tahun 1837 oleh Pangeran Jonet (ahli waris Pangeran Diponegoro). Pada tahun 1837 Masjid Jami tersebut+
- tergolong bangunan mewah arsitktur bangunannya menyerupai Taj Mahal, sehingga menjadi pusat perhatian Belanda. Informasi+
- peresmian Masjid tersebut oleh keturunan langsung Pangeran Diponegoro sampai melalui mata-mata Belanda yang pada akhirnya+
- Belanda melakukan penyergapan (kemungkinan dikediaman Pangeran Djonet di kampung Jabaru (Jawa Baru), di daerah Selatan+
- Bogor. Dalam penyergapan tersebut akhirnya terjadi peperangan antara tentara Belanda dengan Pangeran Djonet dan+
- pengikutnya. Di lain pihak, pada tahun yang sama 1837 Pangeran Djonet sudah berumah tangga dan mempunyai anak 7 ( 5 laki+
- -laki dan 2 perempuan ).+
- 2. Mungkin saja data yang diperoleh Peter Carey sumbernya berasal dari pihak Belanda atau referensi lain yang ada di Inggris,+
- dimana baik Belanda maupun Inggris membukukan sejarah pemberontakan Pangeran Diponegoro dan pengikutnya lebih mengutamakan+
- keberhasilannya semata, sehingga Pangeran Diponegoro dan keluarganya berikut pengikutnya dianggap “BAD GUY” yang sudah+
- dikalahkan (dibunuh) sedangkan pihak Belanda maupun Inggris sebagai “GOOD GUY” yang patut mendapatkan penghargaan.+
- +
- 6. Pangeran Djonet menetap di Batavia mulai tahun 1830, pada saat beliau berumur 15 tahun. Kalau mengacu kepada cerita versi+
- “makam” (di Cikaret, Bogor), Pangeran Djonet termasuk dalam kelompok yang akan dibuang ke Makassar yang akhirnya dapat+
- melarikan diri dan menetap di Batavia. Dimana pangeran Djonet tinggal di Batavia?, sampai tahun berapa tinggal di Batavia?,+
- kapan pindah ke Bogor? Tahun berapa menikah?, Siapa isterinya? Berapa orang istrinya? Berapa orang putra-putrinya? dimana+
- tinggalnya di Bogor? Jawabannya adalah :+
- 1. '''Di Batavia pangeran Djonet tinggal di perkampungan mantan prajurit Mataram ''' (Sultan Agung Mataram menyerang VOC di+
- Batavia pada April 1628 - Mei 1629). Pada tahun 1837 perkampungan tersebut sudah berubah nama menjadi kampung MATRAMAN+
- karena sudah berusia 218 tahun. Di Matraman inilah Pangeran Djonet menetap dan mendapatkan perlindungan dari keterunan+
- tentara Mataram, sampai usia beliau mencapai 17-22 tahun.+
- 2. '''Pangeran Djonet pindah ke Bogor antara tahun 1832-1837''', dimana pada usia tersebutlah menikah dengan puteri Kapitein+
- keturunan Tionghoa dari Marga TAN yang bernama BOEN NIOH kemudin bermualaf dengan nama NYI MAS AYU FATMAH. Mengenai jumlah+
- isterinya dapat diperkirakan sebagai berikut : apabila mengacu kepada buku Peter Carey pangeran Djonet terbunuh pada saat+
- usia perkawinan 5 tahun (1837) dengan jumlah putra-putri 7 orang, berarti pangeran Djonet beristri minimal 2 orang,+
- sedangkan kalau mengacu versi makam, Pangeran Djonet meninggal di usia 70 tahunan meninggalkan seorang isteri, 7 orang+
- anak.+
- 3. '''Di Bogor Pangeran Djonet tinggal di pinggiran Kota ± 5 km dari Istana Belanda'''. Disana beliau dibantu para pengikutnya+
- keturunan Mataram yang ada di Batavia membuka perkampungan baru yang pada akhirnya dikenal dengan sebutan Kampung JABARU+
- kepanjangan dari Kampung Jawa Baru. Di kampung Jabaru inilah pangeran Djonet membentuk pasukan dan beranak-pinak. Kuda-kuda+
- pangeran Djonet dan pasukannya ditambatkan di Istal Kuda didaerah pasir (bukit) yang pada akhirnya daerah tersebut dikenal+
- dengan nama Kampung Pasir Kuda (kampung diatas bukit yang banyak Kuda). Dari Kampung Jabaru keturunan Pangeran Djonet+
- meluas dan membuka perkampungan baru di sebelah Timurnya yang juga dikenal dengan nama Kampung Dukuh Jawa.+
- 4. Menurut kesaksian keturunan Pangeran Djonet generasi ke 5 [[(R. SITI MARIAM (IIH)&amp; R. SITI JUARIAH (UWE)),]] pada saat+
- ayahnya [[RM.H. RANA MENGGALA]] (generasi 4) meninggal sekitar tahun 1970an, ada prajurit utusan Kraton Yogyakarta membawa+
- peti berukir yang berisi antara lain uang. Pada saat itu keturunan Pangeran Djonet sampai generasi ke 5 belum banyak yang+
- mengetahui asal-usul yang mengarah kepada Pangeran Diponegoro. Hal ini dapat diartikan bahwa, pihak Kraton Yogyakarta+
- mengetahui keberadaan Pangeran Djonet di Bogor dan ada kemungkinan sebetulnya pada saat Pangeran Djonet tinggal pertama di+
- Bogor pun sudah ada komunikasi rahasia antara telik sandi kraton Yogyakarta dengan pasukan Pangeran Djonet di Bogor+
- (mengapa masih rahasia, mengingat di kalangan kerabat Pangeran Diponegoro di Yogyakarta pada saat itu disinyalir masih+
- banyak yang pro-kolonial) . Sejauh ini diantara keturunan 7 anak Pangeran Djonet, sampai dengan generasi kelima (lahir+
- 1930an-1950an) silsilah keluarga yang lebih rinci tentang keturunan Pangeran Djonet masih memerlukan verifikasi dan+
- penyempurnaan,wallahu alam bi sawab. +
- +
-http://peanutnute.multiply.com/reviews/item/27?&amp;show_interstitial=1&amp;u=%2Freviews%2Fitem+
- +
-----+
- +
-== '''SILSILAH KELUARGA BESAR KETURUNAN RM. DJONET DIPAMENGGALA''' ==+
-=== Putra-putri ===+
-{| border=&quot;1&quot; cellpadding=&quot;2&quot;+
-! scope=&quot;col&quot; width=&quot;15px&quot; | No.+
-! scope=&quot;col&quot; width=&quot;350px&quot; | Nama+
-! scope=&quot;col&quot; width=&quot;100px&quot; | Tempat/lLahir+
-|-+
-| 1. || [[Person:627133|RM. NGABEHI DIPAMENGGALA]] || Jabaru, C-1833+
-|-+
-| 2. || [[Person:627134|RM. HARJO DIPOMENGGOLO]] || Jabaru, C-1834+
-|-+
-| 3. || [[Person:627135|RM. HARJO DIPOTJOKRO / PANGERAN GRINGSING I]] || Jabaru, C-1835+
-|-+
-| 4. || [[Person:627136|RM. HARJO ABDUL MANAP]] || Jabaru, C-1836+
-|-+
-| 5. || [[Person:627137|RM. KH. SAHID ANGKRIH]] || Jabaru, C-1835+
-|-+
-| 6. || [[Person:627138|NYI MAS RAy. UKIN]] || Jabaru, C-1836+
-|-+
-| 7. || [[Person:627139|NYI MAS RAy. OKAH]] || Jabaru, C-1837+
-|}+
- +
-----+
-=== Cucu ===+
-# 1.1. [[Person:627141|RM.KH. USMAN BAKHSAN (Lebakpasar, C-1854)]]+
-# 2.1. [[Person:628321|RM.H. BRODJOMENGGOLO]]+
-# 2.2. [[Person:628322|RAy.Hj. GONDOMIRAH]]+
-# 2.3. [[Person:628323|RM.H. ABAS]]+
-# 2.4. [[Person:631064|RM.H. ABDULRACHMAN ADIMENGGOLO]]+
-# 2.5. [[Person:631065|RM.H. MUHAMMAD HASAN]]+
-# 3.1. [[Person:636742|RM. HARJO DIPOTJOKRO HADIMENGGOLO / P.GRINGSING II]]+
-# 4.1. [[Person:635509|RM.H. EDOJ]]+
-# 4.2. [[Person:635511|RM.H. SAYYID YUDOMENGGOLO]]+
-# 4.3. [[Person:635512|NYI RAy.Hj. SARODJA]]+
-# 4.4. [[Person:635513|NYI RAy.Hj. AMANUNG]]+
-# 5.1. [[Person:629589|RM. ASMINI]]+
-# 5.2. [[Person:629590|RM. IDRIS]]+
-# 5.3. [[Person:629591|RM. ONDUNG]]+
-----+
-==== Buyut / Cicit ====+
-# 1.1.1. [[Person:627142|RM.H. RANA MENGGALA (Lebakpasar, C-1877)]]+
-# 1.1.2. [[Person:627143|RM.H. ABDULGHANI MENGGALA (Lebakpasar, C-1878)]]+
-# 1.1.3. [[Person:628493|RM.H. MUHAMMAD HASYIR (AHMAD, C-1879)]]+
-# 1.1.4. [[Person:628495|RAy.Hj. ITI (Gg Wahir-Empang, C-1880]]+
-# 2.1.1. [[Person:634845|RM.H. WONGSOMENGGOLO (Ciomas)]] +
-# 2.1.2. [[Person:634848|RM.H. SOEROMENGGOLO (Ciomas)]] +
-# 2.1.3. [[Person:634849|RM.H. ADIMENGGOLO (Ciomas)]] +
-# 2.1.4. [[Person:634853|RAy.Hj.UNAN (Loji)]]+
-# 2.2.1. [[Person:635094|RM.H. IBRAHIM\RM. ABD.ROCHMAN WIRADIMENGGOLO\RM. WIRADINEGARA]] +
-# 2.2.2. [[Person:635095|NYI RAy.Hj. ASMAYA]]+
-# 2.2.3. [[Person:635096|NYI RAy.Hj. ENTING AISYAH]]+
-# 2.2.4. [[Person:635097|NYI RAy.Hj. SITI FATIMAH]]+
-# 2.2.5. [[Person:635098|NYI RAy.Hj. ANTAMIRAH]]+
-# 2.2.6. [[Person:635099|RM. TJANDRANINGRAT\RM. ARIO MAD SURODHININGRAT]]+
-# 2.2.7. [[Person:635100|RM. YAHYA GONDONINGRAT]]+
-# 2.2.8. [[Person:635101|RM. INDRIS TIRTODIRDJO/RM. IDRUS TIRTODIRDJO]]+
-# 2.2.9. [[Person:635102|NYI RAy.Hj. RAJAMIRAH/RAy.Hj. MIRAH]]+
-# 2.3.1. [[Person:628324|RM.H. ARDJA]]+
-# 2.3.2. [[Person:628325|RM.H. SUMINTA (MALIK)]]+
-# 2.3.3. [[Person:628326|RAy.Hj. PATIMAH]] &lt;menikah dgn&gt; DJUARSA (Ayahnya Mayjen. ISHAK DJUARSA)+
-# 2.3.4. [[Person:628327|RAy.Hj. FATMAH]] &lt;menikah dgn&gt; 1.1.1. [[Person:627142|RM.H. RANA MENGGALA]] Cucu RM. NGABEHI DIPOMENGGOLO +
-# 2.3.5. [[Person:628328|RM.H. YACUB]]+
-# 2.3.6. [[Person:635259|RAy.Hj. SITI MARIJAM]] (Loji) +
-# 2.4.1. [[Person:696230|RAy.Hj. SUKIYAMAH]]+
-# 3.1.1. [[Person:636743|RM. HARJO DIPOHADIKUSUMO / P. GRINGSING III]]+
-# 4.1.1. [[Person:635514|RM.H. SINTOMENGGOLO]]+
-# 4.2.1. [[Person:635515|RM.H. SADIRI GONDOMENGGOLO]]+
-# 4.3.1. [[Person:635517|RM.H. SUMAWIDJAJA]]+
-# 4.3.2. [[Person:635518|NYI RAy.Hj. DANANG]]+
-# 4.3.3. [[Person:635519|NYI RAy.Hj. ANOK]]+
-# 4.3.4. [[Person:635520|NYI RAy.Hj. ENGKO]]+
-# 4.3.5. [[Person:635521|NYI RAy.Hj. TOJO (Ibu Bandung)]]+
-# 5.1.1. [[Person:629592|RM.H. ASMININ]]+
-# 5.1.2. [[Person:629593|RM.H. MALI]]+
-# 5.1.3. [[Person:629594|RM.H. MINAU]]+
-# 5.1.4. [[Person:629594|RM.H. IKING]]+
-# 5.1.5. [[Person:629598|RAy.Hj. UMI]]+
-----+
-===== Canggah =====+
-# 1.1.1.1. [[Person:628458|R.H. RAIS]]+
-# 1.1.1.2. [[Person:628460|R.Hj. ECIN]]+
-# 1.1.1.3. [[Person:628461|R.Hj. HALIMAH]]+
-# 1.1.1.4. [[Person:628465|R.Hj. SITI KHODIJAH]]+
-# 1.1.1.5. [[Person:628470|R.Hj. SITI MUKMINAH]]+
-# 1.1.1.6. [[Person:628472|R.Hj. SITI JUARIAH (Uwa UWE, Sempur)]]+
-# 1.1.1.7. [[Person:628475|R.H. MAHBUB]]+
-# 1.1.1.8. [[Person:628477|R.Hj. SITI MAEMUNAH]]+
-# 1.1.1.9. [[Person:628478|R.Hj. SITI MARIAM]] (Ibu KARIM/Uwa IIH, Gg. Menteng)+
-# 1.1.1.10. [[Person:628479|R.IYAN RIDWAN]]+
-# 1.1.2.1. [[Person:629893|R.H. YASIN (C-1910]]+
-# 1.1.2.2. [[Person:629915|R.MASDIR. JAYAKUSUMAH (Jaya, C-1911)]]+
-# 1.1.2.3. [[Person:629895|R.H. ALI]]+
-# 1.1.2.4. [[Person:629896|R.H. ABDUL MANAN (Adung)]]+
-# 1.1.2.5. [[Person:629897|R.Hj. SUPIAH (Siti)]]+
-# 1.1.2.6. [[Person:629898|R.Hj. ENCUNG]]+
-# 1.1.2.7. [[Person:629916|R.MASDIR KARTANINGRAT (Tata)]]+
-# 1.1.2.8. [[Person:629917|R.MASDIR KURNAEN (Aeng)]]+
-# 1.1.2.9. [[Person:629918|R.MASDIR MOCHAMAD ARIEF]]+
-# 1.1.2.10. [[Person:629920|R.MASDIR SUMANTRI (Ati)]]+
-# 1.1.2.11. [[Person:629934|R.MASDIR EMAN SULAEMAN]]+
-# 2.1.1.1. [[Person:634856|R.H. SOLEH SURODIMENGGOLO (Ciomas)]] +
-# 2.1.1.2. [[Person:634857|R.H. UMAR SURIODIRDJO (Ciomas)]] +
-# 2.1.1.3. [[Person:634858|R.H. MUSA SUMODIRDJO Ciomas)]] +
-# 2.1.1.4. [[Person:634860|R.H. EMBIH SASTRODIRDJO]] +
-# 2.1.2.1. [[Person:634885|R.H. ICAN SUROMENGGOLO (Ciomas)]] +
-# 2.1.2.2. [[Person:634886|NYI. R. AMOE (Ciomas)]] +
-# 2.1.2.3. [[Person:634887|R.H. ARJOMENGGOLO (Ciomas)]] +
-# 2.1.3.1. [[Person:635061|R.H. MOH. SYAFEI (Ciomas)]] +
-# 2.1.3.2. [[Person:635062|R.H. JAMSARI ADIMENGGOLO (Ciomas)]] +
-# 2.1.4.1. [[Person:635082|NYI Rd.Hj. ENUNG (Loji)]] +
-# 2.2.1.1. [[Person:635103|R.H. KURAESIN]] +
-# 2.2.1.2. [[Person:635104|R.H. ADJID MANGKUWIJAYA]] +
-# 2.2.1.3. [[Person:635105|R.H. MUH. ISA (Ciomas)]] +
-# 2.2.6.1. [[Person:635106|R.H. PANJI]] +
-# 2.2.6.2. [[Person:635107|R.H. PANDU]] +
-# 2.2.6.3. [[Person:635108|R.H. HASAN]] +
-# 2.2.6.4. [[Person:635109|R.H. KURAESIN]] +
-# 2.2.7.1. [[Person:635110|NYI Rd. Hj. RATNA KANCANA (Ciomas)]] &lt;menikah dengan&gt; [[Person:816331|Ir. H. MARAH ROESLI (Pujangga Nasional]] +
-# 2.2.8.1. [[Person:635111|R.H. ACO UMAR]] +
-# 2.2.9.1. [[Person:635112|Rd.H. YASIN WINATADIREDJA (Enceng)]] +
-# 2.2.9.2. [[Person:635113|NYI Rd.Hj. SITI RAHMAT (Titi)]] +
-# 2.2.9.3. [[Person:816081|Rd.H. TATANG MUCHTAR (Ciluar)]] +
-# 2.2.9.4. [[Person:816082|NYI Rd. ICHA AISYAH (Di Belanda sejak 1935)]] +
-# 2.3.6.1. [[Person:628364|Drs.H.R. MANSYUR]]+
-# 2.3.6.2. [[Person:628366|H.R. SANUSI (Gunung Batu)]]+
-# 2.3.6.3. [[Person:628368|Drs.H.R. ENTJEP WAHAB (Jakarta)]] +
-# 3.1.1.1. [[Person:636744|R. DR. HARTO PURWOWASONO DIPONEGORO / P. GRINGSING IV (Magetan)]]+
-# 4.1.1.1. [[Person:635522|NYI Rd. HJ. S. AISYAH]]+
-# 4.1.1.2. [[Person:635523|NYI Rd. HJ. INA]]+
-# 4.1.1.3. [[Person:635524|NYI Rd. HJ. SITI]]+
-# 4.1.1.4. [[Person:635525|Rd. H. MARANA]] +
-# 4.1.1.5. [[Person:635526|NYI Rd. HJ. ARISAH]]+
-# 4.1.1.6. [[Person:635528|Rd. H. BARNAS SINTOMENGGOLO]]+
-# 4.1.1.7. [[Person:635529|NYI Rd. HJ. UTI]]+
-# 4.1.1.8. [[Person:635530|NYI Rd. HJ. UTA]]+
-# 4.1.1.9. [[Person:635531|NYI Rd. HJ. HATIMAH]]+
-# 4.1.1.10.[[Person:635532|Rd. H. SIDIQ SINTOMENGGOLO]]+
-# 4.2.1.1. [[Person:635533|Rd. H. KARTA]] +
-# 4.2.1.2. [[Person:635534|NYI Rd. HJ. JUHA]] +
-# 4.2.1.3. [[Person:635535|Rd. H. DARMA]] +
-# 4.2.1.4. [[Person:635536|Rd. H. DARNA]] +
-# 4.3.1.1. [[Person:635537|R.H. ENTUNA PARTAWIJAYA]]+
-# 4.3.2.1. [[Person:636837|R.H. PRAWIRA SOMANTRI]]+
-# 5.1.1.1. [[Person:629599|R. ABDUL LATIF]]+
-# 5.1.1.2. [[Person:668739|R. ARMANI]]+
-# 5.1.1.3. [[Person:668741|NYI Rd. JENAB]]+
-# 5.1.1.4. [[Person:668742|R. MURNAS]]+
-# 5.1.1.5. [[Person:668744|R. ABDURROHIM]]+
-# 5.1.1.6. [[Person:668745|R. ABDURROHMAN]]+
-----+
-=== '''SILSILAH RINCI''' ===+
- +
- #1. [[Person:627133|RM. NGABEHI DIPAMENGGALA (C-1833)]] +
- 1.1. [[Person:627141|RM.KH. USMAN BAKHSAN (Lebakpasar, C-1854)]]+
- 1.1.1. [[Person:627142|RM.H. RANA MENGGALA (Lebakpasar, C-1877)]]+
- 1.1.1.1. [[Person:628458|R.H. RAIS]]+
- 1.1.1.2. [[Person:628460|R.Hj. ECIN]]+
- 1.1.1.3. [[Person:628461|R.Hj. HALIMAH]]+
- 1.1.1.4. [[Person:628465|R.Hj. SITI KHODIJAH]]+
- 1.1.1.5. [[Person:628470|R.Hj. SITI MUKMINAH]]+
- 1.1.1.6. [[Person:628472|R.Hj. SITI JUARIAH (Uwa UWE, Sempur)]]+
- 1.1.1.7. [[Person:628475|R.H. MAHBUB]]+
- 1.1.1.8. [[Person:628477|R.Hj. SITI MAEMUNAH]]+
- 1.1.1.9. [[Person:628478|R.Hj. SITI MARIAM]] (Ibu KARIM/Uwa IIH, Gg. Menteng)+
- 1.1.1.10. [[Person:628479|R.IYAN RIDWAN]]+
- 1.1.2. [[Person:627143|RM.H. ABDULGHANI MENGGALA (Lebakpasar, C-1878)]]+
- 1.1.2.1. [[Person:629893|R.H. YASIN (C-1910]]+
- 1.1.2.1.1. [[Person:632643|R. ENDUS]]+
- 1.1.2.1.2. [[Person:632644|R. SALMAH (Encal)]]+
- 1.1.2.1.2.1. [[Person:632651|R. HARUN AL-RASYID]]+
- 1.1.2.1.3. [[Person:632645|R. SUHANDA (Kang AA)]]+
- 1.1.2.1.4. [[Person:632646|R. ARSYAD (Kang OO)]]+
- 1.1.2.1.5. [[Person:632647|R. SUKARNA (Kang UU)]]+
- 1.1.2.1.5.1. [[Person:632652|R. ENEN]]+
- 1.1.2.1.5.2. [[Person:632666|R. DIDING]]+
- 1.1.2.1.5.3. [[Person:632667|R. ENTIN]]+
- 1.1.2.1.6. [[Person:632648|R. SUKARNI (Kang Ani)]]+
- 1.1.2.1.6.1. [[Person:632673|R. SUKANTA]]+
- 1.1.2.1.7. [[Person:632649|R. MUTHOLIB (Toto)]]+
- 1.1.2.1.7.1. [[Person:632676|R. DEDI NURTHOLIB (Nunuy)]] +
- 1.1.2.1.7.1. [[Person:632677|R. IIS]] +
- 1.1.2.1.7.1. [[Person:632678|R. DEDE]] +
- 1.1.2.2. [[Person:629915|R.MASDIR. JAYAKUSUMAH (Jaya, C-1911)]]+
- 1.1.2.2.1. [[Person:627145|R. JATNIKA JAYAKUSUMAH (Enjat)]]+
- 1.1.2.2.1.1. [[Person:627266|R. EDI WAHYUDI]]+
- 1.1.2.2.1.1.1. [[Person:629239|R. YUDHA]]+
- 1.1.2.2.1.1.2. [[Person:629240|R. ENENG]]+
- 1.1.2.2.1.1.3. [[Person:629241|R. TATI]]+
- 1.1.2.2.1.1.4. [[Person:629242|Rb. MOCH HAPI]] +
- 1.1.2.2.2. [[Person:627180|R. LUKMAN JAYAKUSUMAH (Maman)]]+
- 1.1.2.2.3. [[Person:627183|R. NYIMAS TUTI TRISNAWATI JAYAKUSUMAH (Enis)]]+
- 1.1.2.2.2.1. [[Person:627148|R. PEPEN RUSPENDI DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.1.1. [[Person:627482|Rb. YANA RUBIYANA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.1.2. [[Person:627483|Rb. AGUSTANJAYA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.1.3. [[Person:627484|Rr. NURWINA SEPTI DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.1.4. [[Person:631384|Rr. RIZKI MELINA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.2. [[Person:627149|R. ENDANG SUHENDAR DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.2.1. [[Person:627155|Rr. INESIA VIOLINA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.2.2. [[Person:627156|Rb. M. HARPA RAMADHAN DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.2.3. [[Person:627158|Rb. M. GITAR RAMADHAN DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.3. [[Person:627150|R. SUPRIATINI DIPONEGORO (Tintin)]]+
- 1.1.2.2.2.3.1. [[Person:628625|R. EKA SANDRA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.3.2. [[Person:628626|R. AIDA NANDARA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.4. [[Person:627151|R. LILIH SURYYA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.4.1. [[Person:627466|Rb. RANDY ADITYANA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.4.2. [[Person:627468|Rr. ALIN NURGIANTY DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.4.3. [[Person:627469|Rr. DITA TRIJAYANTI DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.4.4. [[Person:627470|Rb. IVAN WIRANATA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.5. [[Person:627153|R. MARYATI DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.5.1. [[Person:629266|Rb. NIKI ADRIAN PURNAMA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.5.2. [[Person:629267|Rr. RANTI DWILESTARI DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.5.3. [[Person:629268|Rb. JODI TRIADI DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.5.4. [[Person:629270|Rr. GITA SEPTIA PERMATA DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.5.5. [[Person:631530|Rr. VERDA FAUZIYAH RACHMAN DIPONEGORO]]+
- 1.1.2.2.2.6. [[Person:627249|R. DENI SUPRAMANA DIPONEGORO]](Wafat 2012)+
- 1.1.2.2.4. [[Person:627184|R.H. SURYA KUSUMAH (Cecep)]]+
- 1.1.2.2.5. [[Person:627186|R. HARJA SUTISNA JAYAKUSUMAH (Entis)]]+
- 1.1.2.2.6. [[Person:627187|R. MUSLIHAT JAYAKUSUMAH (Emung)]]+
- 1.1.2.2.7. [[Person:627188|R. MULYADI JAYAKUSUMAH (Yadi)]]+
- 1.1.2.2.8. [[Person:627190|R. DODY SUYATNA JAYAKUSUMAH (Dodot/Dody)]]+
- 1.1.2.2.9. [[Person:627192|R. RIDWAN JAYAKUSUMAH (Wawang)]]+
- 1.1.2.2.10. [[Person:629941|R. RAFIUDIN JAYAKUSUMAH (Dingding)]]+
- 1.1.2.2.11. [[Person:629943|R. SUDRAJAT JAYAKUSUMAH (Jajat)]]+
- 1.1.2.3. [[Person:629895|R.H. ALI]]+
- 1.1.2.3.1. [[Person:632680|R.H. JUMENA]]+
- 1.1.2.4. [[Person:629896|R.H. ABDUL MANAN (Adung)]]+
- 1.1.2.4.1. [[Person:632685|R. SASTRA (Caca)]]+
- 1.1.2.4.2. [[Person:632686|R. ENOH]]+
- 1.1.2.4.3. [[Person:632687|R.H DIDIH]]+
- 1.1.2.4.4. [[Person:632688|R. CICIH]]+
- 1.1.2.4.5. [[Person:632689|R. SUPARTI]] +
- 1.1.2.5. [[Person:629897|R.Hj. SUPIAH (Siti)]]+
- 1.1.2.5.1. [[Person:632708|R. DJAKA]]+
- 1.1.2.5.2. [[Person:632712|R. ANONG KRAMAATMAJA]] &lt;menikah dengan&gt; [[Person:632732|MA. SALMUN RAKYADIKARIA]] (Pujangga Sunda, asal Banten)+
- 1.1.2.5.3. [[Person:632713|R.Hj. HALIMAH (Emah)]]+
- 1.1.2.5.4. [[Person:632714|R.Hj. EMPIN (Rapi'ah)]]+
- 1.1.2.5.5. [[Person:632715|R.H. DJAJUSMAN (Jayus)]]+
- 1.1.2.5.6. [[Person:632717|R. SOLEH]]+
- 1.1.2.6. [[Person:629898|R.Hj. ENCUNG]]+
- 1.1.2.6.1. [[Person:632757|R. NANI (Eneng)]]+
- 1.1.2.7. [[Person:629916|R.MASDIR KARTANINGRAT (Tata)]]+
- 1.1.2.7.1. [[Person:630079|R.Hj. NUNUNG NURJUARIAH]]+
- 1.1.2.7.2. [[Person:630085|R.Hj. NINIH NURJANAH]]+
- 1.1.2.7.3. [[Person:630076|R. YAYAH]]+
- 1.1.2.7.4. [[Person:630077|R. ENDANG]]+
- 1.1.2.7.5. [[Person:630078|R. ODIN]]+
- 1.1.2.8. [[Person:629917|R.MASDIR KURNAEN (Aeng)]]+
- 1.1.2.8.1. [[Person:630220|R.Hj. KURNIATI (Iis)]] &lt;menikah dengan&gt; DR.Ir.H. FACHRUDDIN (Rektor UNHAS)+
- 1.1.2.8.2. [[Person:630221|R. KASWATI (Kotih)]]+
- 1.1.2.9. [[Person:629918|R.MASDIR MOCHAMAD ARIEF]]+
- 1.1.2.9.1. [[Person:630343|R. MEMET SAPUTRA (Ahmad)]]+
- 1.1.2.9.2. [[Person:630344|R. YEYET RUSMIATI]]+
- 1.1.2.10. [[Person:629920|R.MASDIR SUMANTRI (Ati)]]+
- 1.1.2.10.1. [[Person:630533|R. HEDI SUMARDI]]+
- 1.1.2.10.2. [[Person:630534|R. EMBED SUHARLI]]+
- 1.1.2.10.3. [[Person:630535|R. SOPIAH (Iyong)]]+
- 1.1.2.11. [[Person:629934|R.MASDIR EMAN SULAEMAN]]+
- 1.1.2.11.1. [[Person:630766|R. HAYATI (Titi)]]+
- 1.1.3. [[Person:628493|RM.H. MUHAMMAD HASYIR (AHMAD, C-1879)]]+
- 1.1.4. [[Person:628495|RAy.Hj. ITI (Gg Wahir-Empang, C-1880]]+
- +
- #2. [[Person:627134|RM. HARJO DIPOMENGGOLO (C-1834)]] +
- 2.1. [[Person:628321|RM.H. BRODJOMENGGOLO]]+
- 2.1.1. [[Person:634845|RM.H. WONGSOMENGGOLO (Ciomas)]]+
- 2.1.1.1. [[Person:634856|R.H. SOLEH SURODIMENGGOLO (Ciomas)]] +
- 2.1.1.2. [[Person:634857|R.H. UMAR SURIODIRDJO (Ciomas)]] +
- 2.1.1.3. [[Person:634858|R.H. MUSA SUMODIRDJO Ciomas)]] +
- 2.1.1.4. [[Person:634860|R.H. EMBIH SASTRODIRDJO]] +
- 2.1.2. [[Person:634848|RM.H. SOEROMENGGOLO (Ciomas)]]+
- 2.1.2.1. [[Person:634885|R.H. ICAN SUROMENGGOLO (Ciomas)]] +
- 2.1.2.2. [[Person:634886|NYI. R. AMOE (Ciomas)]] +
- 2.1.2.3. [[Person:634887|R.H. ARJOMENGGOLO (Ciomas)]] +
- 2.1.3. [[Person:634849|RM.H. ADIMENGGOLO (Ciomas)]]+
- 2.1.3.1. [[Person:635061|R.H. MOH. SYAFEI (Ciomas)]] +
- 2.1.3.2. [[Person:635062|R.H. JAMSARI ADIMENGGOLO (Ciomas)]] +
- 2.1.4. [[Person:634853|RAy.Hj.UNAN (Loji)]]+
- 2.1.4.1. [[Person:635082|NYI Rd.Hj. ENUNG (Loji)]] +
- 2.2. [[Person:628322|RAy.Hj. GONDOMIRAH]] &lt;menikah dgn&gt; [[Person:636967|Rd. SURYADIMENGGALA (Tumenggung Ket. Sumedang)]]+
- 2.2.1. [[Person:635094|RM.H. IBRAHIM\RM. ABD.ROCHMAN WIRADIMENGGOLO\RM. WIRADINEGARA]] +
- 2.2.1.1. [[Person:635103|R.H. KURAESIN]] +
- 2.2.1.2. [[Person:635104|R.H. ADJID MANGKUWIJAYA]] +
- 2.2.1.3. [[Person:635105|R.H. MUH. ISA (Ciomas)]] +
- 2.2.2. [[Person:635095|NYI RAy.Hj. ASMAYA]]+
- 2.2.3. [[Person:635096|NYI RAy.Hj. ENTING AISYAH]]+
- 2.2.4. [[Person:635097|NYI RAy.Hj. SITI FATIMAH]]+
- 2.2.5. [[Person:635098|NYI RAy.Hj. ANTAMIRAH]]+
- 2.2.6. [[Person:635099|RM. TJANDRANINGRAT\RM. ARIO MAD SURODHININGRAT]]+
- 2.2.6.1. [[Person:635106|R.H. PANJI]] +
- 2.2.6.2. [[Person:635107|R.H. PANDU]] +
- 2.2.6.3. [[Person:635108|R.H. HASAN]] +
- 2.2.6.4. [[Person:635109|R.H. KURAESIN]] +
- 2.2.7. [[Person:635100|RM. YAHYA GONDONINGRAT]]+
- 2.2.7.1. [[Person:635110|NYI Rd. Hj. RATNA KANCANA (Ciomas)]] &lt;menikah dengan&gt; [[Person:816331|Ir. H. MARAH ROESLI (Pujangga Nasional]] +
- 2.2.8. [[Person:635101|RM. INDRIS TIRTODIRDJO/RM. IDRUS TIRTODIRDJO]]+
- 2.2.8.1. [[Person:635111|R.H. ACO UMAR]] +
- 2.2.9. [[Person:635102|NYI RAy.Hj. RAJAMIRAH/RAy.Hj. MIRAH]]+
- 2.2.9.1. [[Person:635112|Rd.H. YASIN WINATADIREDJA (Enceng)]] +
- 2.2.9.2. [[Person:635113|NYI Rd.Hj. SITI RAHMAT (Titi)]] +
- 2.2.9.3. [[Person:816081|Rd.H. TATANG MUCHTAR (Ciluar)]] +
- 2.2.9.4. [[Person:816082|NYI Rd. ICHA AISYAH (Di Belanda sejak 1935)]] +
- 2.3. [[Person:628323|RM.H. ABAS]](Penghulu Ciomas) &lt;menikah dgn&gt; [[Person:628329|PUTRI PERTAMA]] [[Person:629655|DAENG DJARBI]] (Putra ke 2 Raja Gowa)+
- 2.3.1. [[Person:628324|RM.H. ARDJA]]+
- 2.3.2. [[Person:628325|RM.H. SUMINTA (MALIK)]]+
- 2.3.3. [[Person:628326|RAy.Hj. PATIMAH]] &lt;menikah dgn&gt; DJUARSA (Ayahnya Mayjen. ISHAK DJUARSA)+
- 2.3.4. [[Person:628327|RAy.Hj. FATMAH]] &lt;menikah dgn&gt; 1.1.1. [[Person:627142|RM.H. RANA MENGGALA]] Cucu RM. NGABEHI DIPOMENGGOLO +
- 2.3.5. [[Person:628328|RM.H. YACUB]]+
- 2.3.6. [[Person:635259|RAy.Hj. SITI MARIJAM]] (Loji)+
- 2.3.6.1. [[Person:628364|Drs.H.R. MANSYUR]]+
- 2.3.6.2. [[Person:628366|H.R. SANUSI (Gunung Batu)]]+
- 2.3.6.3. [[Person:628368|Drs.H.R. ENTJEP WAHAB (Jakarta)]] +
- 2.4. [[Person:631064|RM.H. ABDULRACHMAN ADIMENGGOLO]] (Camat Ciomas)+
- 2.4.1. [[Person:696230|RAy.Hj. SUKIYAMAH]]+
- 2.5. [[Person:631065|RM.H. MUHAMMAD HASAN]] +
- #3. [[Person:627135|RM. HARJO DIPOTJOKRO / PANGERAN GRINGSING I]]+
- 3.1. [[Person:636742|RM. HARJO DIPOTJOKRO HADIMENGGOLO / P.GRINGSING II]]+
- 3.1.1. [[Person:636743|RM. HARJO DIPOHADIKUSUMO / P. GRINGSING III]]+
- 3.1.1.1. [[Person:636744|R. DR. HARTO PURWOWASONO DIPONEGORO / P. GRINGSING IV]]+
- #4. [[Person:627136|RM. HARJO ABDUL MANAP]]+
- 4.1. [[Person:635509|RM.H. EDOJ]]+
- 4.1.1. [[Person:635514|RM.H. SINTOMENGGOLO]]+
- 4.1.1.1. [[Person:635522|NYI Rd. HJ. S. AISYAH]]+
- 4.1.1.2. [[Person:635523|NYI Rd. HJ. INA]]+
- 4.1.1.3. [[Person:635524|NYI Rd. HJ. SITI]]+
- 4.1.1.4. [[Person:635525|Rd. H. MARANA]] +
- 4.1.1.5. [[Person:635526|NYI Rd. HJ. ARISAH]]+
- 4.1.1.6. [[Person:635528|Rd. H. BARNAS SINTOMENGGOLO]]+
- 4.1.1.7. [[Person:635529|NYI Rd. HJ. UTI]]+
- 4.1.1.8. [[Person:635530|NYI Rd. HJ. UTA]]+
- 4.1.1.9. [[Person:635531|NYI Rd. HJ. HATIMAH]]+
- 4.1.1.10. [[Person:635532|Rd. H. SIDIQ SINTOMENGGOLO]]+
- 4.2. [[Person:635511|RM.H. SAYYID YUDOMENGGOLO]]+
- 4.2.1.1. [[Person:635533|Rd. H. KARTA]] +
- 4.2.1.2. [[Person:635534|NYI Rd. HJ. JUHA]] +
- 4.2.1.3. [[Person:635535|Rd. H. DARMA]] +
- 4.2.1.4. [[Person:635536|Rd. H. DARNA]] +
- 4.2.1. [[Person:635515|RM.H. SADIRI GONDOMENGGOLO]]+
- 4.3. [[Person:635512|NYI RAy.Hj. SARODJA]] +
- 4.3.1. [[Person:635517|RM.H. SUMAWIDJAJA]]+
- 4.3.1.1. [[Person:635537|R.H. ENTUNA PARTAWIJAYA]]+
- 4.3.2. [[Person:635518|NYI RAy.Hj. DANANG]]+
- 4.3.2.1. [[Person:636837|R.H. PRAWIRA SOMANTRI]]+
- 4.3.3. [[Person:635519|NYI RAy.Hj. ANOK]]+
- 4.3.4. [[Person:635520|NYI RAy.Hj. ENGKO]]+
- 4.3.5. [[Person:635521|NYI RAy.Hj. TOJO (Ibu Bandung)]]+
- 4.4. [[Person:635513|NYI RAy.Hj. AMANUNG]]+
- #5. [[Person:627137|RM. KH. SAHID ANGKRIH]]+
- 5.1. [[Person:629589|RM. ASMINI]]+
- 5.1.1. [[Person:629592|RM.H. ASMININ]]+
- 5.1.1.1. [[Person:629599|R. ABDUL LATIF]]+
- 5.1.1.1.1. [[Person:629600|R. KOMARUDIN]]+
- 5.1.1.2. [[Person:668739|R. ARMANI]]+
- 5.1.1.2.1. [[Person:668747|R. AL. KH. DARMA]]+
- 5.1.1.3. [[Person:668741|NYI Rd. JENAB]]+
- 5.1.1.4. [[Person:668742|R. MURNAS]]+
- 5.1.1.5. [[Person:668744|R. ABDURROHIM]]+
- 5.1.1.6. [[Person:668745|R. ABDURROHMAN]]+
- 5.1.2. [[Person:629593|RM.H. MALI]]+
- 5.1.3. [[Person:629594|RM.H. MINAU]]+
- 5.1.4. [[Person:629594|RM.H. IKING]]+
- 5.1.5. [[Person:629598|RAy.Hj. UMI]]+
- 5.2. [[Person:629590|RM. IDRIS]]+
- 5.3. [[Person:629591|RM. ONDUNG]] +
- #6. [[Person:627138|NYI MAS RAy. UKIN]] +
- #7. [[Person:627139|NYI MAS RAy. OKAH]] +
----- +
- - Tercatat Di Tepas Darah Dalem -</ext>+
<language>id</language> <language>id</language>
<id>627117</id> <id>627117</id>
Baris 563: Baris 21:
<ev_id>707713</ev_id> <ev_id>707713</ev_id>
<ev_type>BIRT</ev_type> <ev_type>BIRT</ev_type>
- <year>1815</year>+ <year>1805</year>
<place>[[Place:Solo]]</place> <place>[[Place:Solo]]</place>
</events> </events>
-<events> 
- <ev_id>995707</ev_id> 
- <ev_type>DEAT</ev_type> 
- <year>1837</year> 
- <place>[[Place:Yogyakarta]], [[Place:dimakamkan di Bogor (Versi 'Peter Carey')]]</place> 
-</events> 
-<events> 
- <ev_id>708831</ev_id> 
- <ev_type>DEAT</ev_type> 
- <year>1885</year> 
- <date_status>ABT</date_status> 
- <place>[[Place:Bogor]], [[Place:dimakamkan di Bogor (Versi Keluarga)]]</place> 
-</events> 
-<sources> 
- <desc>http://bataviase.co.id/node/183595</desc> 
-</sources> 
-<sources> 
- <desc>http://www.jejak-pangeran-diponegoro-bogor.blogspot.com/</desc> 
-</sources> 
-<sources> 
- <desc>http://www.youtube.com/watch?v=UL9s71V6zMA</desc> 
-</sources> 
-<sources> 
- <desc>http://www.beritajakarta.com/2008/id/jpc_detail.asp?nNewsId=37993</desc> 
-</sources> 
-<sources> 
- <desc>https://groups.yahoo.com/neo/groups/surau/conversations/topics/5801</desc> 
-</sources> 
<version>0.2</version> <version>0.2</version>
</record> </record>

Revisi per 17:14, 10 Maret 2014

Hirarki Lengkap
Keturunan (Inventaris)
Marga (saat dilahirkan) Hamengku Buwono
Jenis Kelamin Pria
Nama lengkap (saat dilahirkan) 2. RM. Dipoatmaja RM. Dipokusuma
Nama belakang lainnya Pangeran Abdul Azis
Orang Tua

♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar [Hamengku Buwono III] b. 11 November 1785 d. 8 Januari 1855

♀ 1. Raden Ayu Retno Madubrongto [Kyai Gedhe Dadapan - Tempel Sleman]

Momen penting

1805 lahir: Solo

kelahiran anak: ♀ Raden Ayu Aminah [Diponegoro]

Catatan-catatan

R.M Dipoatmaja /R.M Dipokusumo /Pangeran Abdul Aziz (1805)

Adalah putera ke dua Pangeran Diponegoro yang lahir dari ibu Retno Madubrongto. Dia sudah cukup dewasa ketika perang dimulai, sehingga tidak menutup kemungkinan, dia meninggalkan anak dan isteri ketika menjalani pembuangan di Ambon. Semasa perang, RM. Dipoatmojo banyak bergerak di wilayah Pacitan dan Madiun. Peperangan dipimpin oleh Bupati Mas Tumenggung Joyokariyo, Mas Tumenggung Jimat dan Ahmad Aris, akan tetapi akhir Agustus 1825 daerah Pacitan berhasil dikuasai Belanda. Bupati Joyokariyo di pecat, sedang Tumenggung Jimat dan Ahmad Aris ditangkap yang nasibnya tidak diketahui. Sebagai bupati baru, diangkatlah oleh Belanda Mas Tumenggung Somodiwiryo, akan tetapi tidak lama bertahta sebab 9 Oktober 1825 diserbu oleh pasukan Madiun yang dipimpin oleh Raden Mas Dipoatmojo dan berhasil membunuh bupati baru tersebut. Namun akhirnya awal Desember 1825 seluruh pasukan Madiun di Pacitan berhasil dipecah belah oleh Belanda, hingga Pacitan sepenuhnya di kuasai Belanda. Pada akhir perang Diponegoro, Raden Mas Dipoatmojo berada di Surakarta bersama keluarga kakek buyutnya dari garis ibu setelah pada tanggal 8 Januari 1830 tertangkap oleh pasukan Belanda lalu dibuang ke Ambon 1840.


Dari kakek nenek sampai cucu-cucu

Kakek-nenek
♂ 6. Bendoro Pangeran Haryo Dipawiyana
♀ 1. Bendoro Raden Ayu Gusti Wiryonegoro
♀ 2. Bendoro Raden Ayu Sindurejo
♀ 3. Bendoro Raden Ayu Pringgodiningrat
perkawinan: ♂ Raden Mas Tumenggung Pringgodiningrat
penguburan: Yogyakarta
♀ 4. Bendoro Raden Ayu Jayaningrat
♀ 7. Bendoro Raden Ayu Wiryowinoto
♀ 8. Gusti Kanjeng Ratu Bendara
perkawinan: ♂ 1. Kanjeng Raden Tumenggung Sumadiningrat I
♂ 9. Bendoro Pangeran Haryo Kertosono / [Hb.2.9] (Bendoro Pangeran Haryo Murdaningrat)
wafat: September 1826
♂ 11. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkudiningrat ? (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati I)
lahir: 1778
perkawinan: ♀ Raden Ayu Mangkudiningrat ? (Raden Ayu Kustinah)
wafat: 13 Maret 1824?, Ambon
♀ 12. Bendoro Raden Ayu Jayengrono
♂ 13. Bendoro Pangeran Haryo Wiromenggolo
♀ 14. Gusti Kanjeng Ratu Hangger Krama
♀ 15. Bendoro Raden Ayu Kartodipuro
♂ 16. Bendoro Pangeran Haryo Singasari
♀ 17. Bendoro Raden Ayu Yudoprawiro
♂ 18. Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi / Gusti Kanjeng Panembahan Mangkurat
♀ 19. Bendoro Raden Ayu Ronggo Prawirosantiko
perkawinan: ♂ Raden Tumenggung Prawirosentiko 2
♀ 20. Bendoro Raden Ayu Prawirodiningrat I
♀ 22. Gusti Bendoro Raden Ayu Maduretno ? (Gusti Kanjeng Ratu Prawirodirdja III)
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Adipati Haryo Ronggo Prawirodirdja III ? (Adipati Maospati Madiun ke III)
♀ 21. Gusti Raden Ayu Prawirodiningrat II
♀ 23. Bendoro Raden Ayu Sosrowijoyo
♀ 24. Bendoro Raden Ayu Bahusentono
♀ 25. Bendoro Raden Ayu Prawiroyudo
perkawinan:
♂ 10. Bendoro Pangeran Haryo Pamot
♂ 26. Bendoro Pangeran Haryo Hadiwinoto
♂ 27. Bendoro Pangeran Haryo Silarong
♂ 28. Bendoro Pangeran Haryo Sutowijoyo / Bendoro Pangeran Haryo Hadiwinoto
♀ 29. Bendoro Raden Ayu Murtodiningrat I
♂ 30. Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo I / Bendoro Pangeran Hangabehi
wafat: 30 September 1829, Imogiri, Yogyakarta
♀ 31. Bendoro Raden Ayu Ngabdani Ing Bayat
♀ 32. Bendoro Raden Ayu Nitinegoro
♀ 33. Bendoro Raden Ayu Cokrodiwiryo / Bendoro Raden Ayu Condrodiwiryo (Bendoro Raden Ayu Kromodiwiryo)
♂ 34. Bendoro Pangeran Haryo Senokusumo / Bendoro Pangeran Haryo Notopuro
♀ 35. Bendoro Raden Ayu Sosronegoro I
♀ 36. Bendoro Raden Ayu Sosrowinoto I / Bendoro Raden Ayu Sindunegoro
♀ 37. Gusti Kanjeng Ratu Ayu Krama [Gp.Pa.2.1]
perkawinan: ♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam II [Pa.1.1] / Pangeran Suryaningrat (Raden Tumenggung Notodiningrat)
♂ 38. Gusti Raden Mas Sudaryo
♀ 39. Bendoro Raden Ayu Prawiriwinoto / Bendoro Raden Ayu Yudodipuro (Bendoro Raden Ayu Kartodiwiryo)
♀ 40. Bendoro Raden Ayu Prawirodiningrat II / Bendoro Raden Ayu Yudipuro
♀ 41. Bendoro Raden Ayu Sosronegoro II
♀ 42. Bendoro Pangeran Haryo Dipowijoyo
perkawinan: ♀ Raden Ayu Dipowijoyo
♀ 43. Bendoro Raden Ayu Mangkuyudo
♂ 44. Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo / Bendoro Pangeran Haryo Abdul Arifin Hadiwijaya (Bendoro Raden Mas Nuryani)
lahir: 1794
perkawinan: ♀ 2. Bendoro Raden Ayu Nuryani / Bendoro Raden Ayu Abdu'l Arifin Hadiwijoyo
wafat: 30 Juli 1826, Nglengkong-Sleman, Termasuk dalam Daftar Panglima Perang Pangeran Diponegoro, (wafat pada 30 Juli 1826, dalam sebuah penyergapan Belanda didaerah Nglengkong-Sleman, Royal.Ark)
♂ 45. Bendoro Ayu Tomoprawiro
♀ 46. Bendoro Raden Ayu Notoyudo Bendoro Raden Ayu Notowijoyo
♀ 47. Bendoro Pangeran Haryo Notoboyo
♂ 48. Bendoro Raden Ayu Yudowijayo / Bendoro Raden Ayu Notoyudo
♀ 49. Bendoro Pangeran Haryo Teposono / Bendoro Pangeran Haryo Juminah
♂ 50. Bendoro Pangeran Haryo Singosekar / Bendoro Pangeran Haryo Riyokusumo
♂ 51. Gusti Kanjeng Ratu Anom
♀ 52. Gusti Raden Ayu Sumadi
perkawinan: ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Purwonegoro / Kanjeng Pangeran Haryo Purbokusumo
♀ 53. Bendoro Raden Ayu Samparwadi /Bendoro Raden Ayu Kasan Al-Munadi
lahir: 1775
perkawinan: ♂ Kasan (Hasan) AL Munadi
wafat: 1797
♀ 54. Bendoro Raden Ayu Secadirja / Bendoro Raden Ayu Wirjawilaga (Bendoro Raden Ayu Jayadilaga)
♀ 55. Bendoro Raden Ayu Prawirokusumo
lahir: 1800, Keraton Yogyakarta
perkawinan: ♂ 1. Raden Panji Prawirokusumo
♂ 56. Bendoro Pangeran Haryo Notodipuro / Bendoro Pangeran Haryo Purbowinoto
♀ 57. Gusti Kanjeng Ratu Timur
♀ 58. Gusti Raden Ajeng Sudarminah
♀ 59. Bendoro Raden Ayu Notorejo
♂ 60. Bendoro Pangeran Haryo Purwokusumo / Gusti Pangeran Haryo Sosroatmojo
♀ 61. Bendoro Raden Ayu Jayengsantro / Bendoro Raden Ayu Sosrohatmojo
♀ 62. Bendoro Raden Ayu Reksokusumo
♀ 63. Bendoro Raden Ayu Prawiroloyo / Bendoro Raden Ayu Mangunprawoto
♀ 64. Bendoro Raden Ayu Sosrodipuro I
♂ 65. Bendoro Pangeran Haryo Martosono / Bendoro Pangeran Haryo Puger
♀ 66. Bendoro Raden Ayu Sosrodipuro II
♀ 67. Bendoro Raden Ayu Puspadiningrat / Bendoro Raden Ayu Mulyodiwiryo
♀ 68. Bendoro Raden Ayu Projodiningrat
♀ 69. Bendoro Raden Ayu Notonegoro / Bendoro Raden Ayu Martodiningrat II
♀ 70. Bendoro Raden Ayu Jojodirjo / Bendoro Raden Ayu Pringgodirjo
perkawinan: ♂ Raden Panji Joyodirdjo / Raden Wedono Pringgodirdjo
♂ 71. Bendoro Pangeran Haryo Mangjudipuro / Bendoro Pangeran Haryo Purwodipuro (Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo II)
♂ 72. Bendoro Pangeran Haryo Wijil / Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo II
♀ 73. Bendoro Raden Ayu Notonegoro / Bendoro Raden Ayu Sawunggaling
♀ 74. Gusti Kanjeng Ratu Sasi
perkawinan: ♂ Kanjeng Pangeran Adipati Danurejo III / Pangeran Natadiningrat (Barep Hadiwanaryo / Raden Joyosentiko, Pangeran Joko Hadiyosodiningrat)
♂ 75/76. Bendoro Pangeran Haryo Tejokusumo [Hb.2.76] (Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro)
♀ 76. Bendoro Raden Ayu Martokusumo / Bendoro Raden Ayu Poncodiryo (Bendoro Raden Ayu Padmowinoto)
♂ 77. Bendoro Pangeran Haryo Timur / Bendoro Pangeran Haryo Pujokusumo
♀ 78. Bendoro Raden Ayu Dewi / Bendoro Raden Ayu Martonegoro
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Martonegoro
♂ 79. Bendoro Pangeran Haryo Timur
♀ Bendoro Raden Ayu Murtiningsih [Ga.Hb.3.21]
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
perkawinan: ♂ Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono IV [Hb.III.18] / Gusti Raden Mas Ibnu Jarot (Sinuhun Jarot)
♀ Bendoro Raden Ayu Hadiningdiah [Ga.Hb.3.22] / Bendoro Raden Ajeng Ratnadimurti
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Mas Ayu Mindarsih
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.1.?] / Gusti Kanjeng Ratu Hageng [Gp.Hb.3.1]
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Dewaningrum
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Lesmonowati ? (Ratu Kencono)
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Kusumodiningrum
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Mulyoningsih
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Puspitosari
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Mulyosari
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Mas Ayu Puspitoningsih
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Puspitolangen
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Kalpikowati
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Surtikowati
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Panukmowati
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Mas Ayu Madrasah
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Padmowati
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Wido
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Doyopurnomo
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Puspowati
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Gusti Kanjeng Ratu Hemas [Gp.Hb.3.1] ? (Prawirodirjo)
NCHI: Putri Raden Ronggo Prawirodirdjo I dari Madiun
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Gusti Kanjeng Ratu Wadhan [Gp.Hb.3.3]
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Mas Ayu Sasmitoningsih [Ga.Hb.3.19]
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Renggoasmoro [Ga.Hb.3.20]
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♀ Bendoro Raden Ayu Hadiningsih [Ga.Hb.3.23]
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
lahir: 20 Februari 1769, Yogyakarta
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Murtiningsih [Ga.Hb.3.21]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Hadiningdiah [Ga.Hb.3.22] / Bendoro Raden Ajeng Ratnadimurti
perkawinan: ♀ Bendoro Mas Ayu Mindarsih
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Hb.1.?] / Gusti Kanjeng Ratu Hageng [Gp.Hb.3.1]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Mangkorowati [Ga.Hb.3.1]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Dewaningrum
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Lesmonowati ? (Ratu Kencono)
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Kusumodiningrum
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Mulyoningsih
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Puspitosari
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Mulyosari
perkawinan: ♀ Bendoro Mas Ayu Puspitoningsih
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Puspitolangen
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Kalpikowati
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Surtikowati
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Panukmowati
perkawinan: ♀ Bendoro Mas Ayu Madrasah
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Padmowati
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Wido
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Doyopurnomo
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Puspowati
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Hemas [Gp.Hb.3.1] ? (Prawirodirjo)
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Wadhan [Gp.Hb.3.3]
perkawinan: ♀ Bendoro Mas Ayu Sasmitoningsih [Ga.Hb.3.19]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Renggoasmoro [Ga.Hb.3.20]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Hadiningsih [Ga.Hb.3.23]
gelar: 31 Desember 1808, Yogyakarta, Raja Putro Narendro Pangeran Adipati Anom Amangkunegoro (Pangeran Wali)
gelar: 1810 - 28 Desember 1811, Yogyakarta
gelar: 12 Juni 1812 - 3 November 1814, Yogyakarta, Sultan of Yogyakarta, 3rd
wafat: 3 November 1814, Yogyakarta
♀ Bendoro Raden Ayu Mangkorowati [Ga.Hb.3.1]
lahir: 1770
perkawinan: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III [Hb.2.]
wafat: 7 Oktober 1852, Yogyakarta
♂ Kiai Gede Dadapan
Kakek-nenek
Orang Tua
♂ Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono IV [Hb.III.18] / Gusti Raden Mas Ibnu Jarot (Sinuhun Jarot)
lahir: 3 April 1804, Yogyakarta
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Gp.Hb.4.1] / Gusti Kanjeng Ratu Agung (Gusti Kanjeng Ratu Hageng)
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Dewaningrum [Ga.Hb.4.1]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Murcitaningrum [Ga.Hb.4.2]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Ratnadiningrum [Ga.Hb.4.3]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Turinsih [Ga.Hb.4.4]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Doyohasmoro [Ga.Hb.4.5]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Murtiningsih [Ga.Hb.3.21]
perkawinan: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Ratnaningrum [Ga.Hb.4.7]
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Widowati [Ga.Hb.4.8] ? (Jiwatenaya)
perkawinan: ♀ Bendoro Raden Ayu Murtiningrum [Ga.Hb.4.6]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Retno Pringgo Asmoro [Hb.3.26.2.4] / [Ga.Hb.4.14]
gelar: 10 November 1814 - 6 Desember 1822, Yogyakarta, Ngarsodalem Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono IV
NMR: 12 Mei 1816
wafat: 6 Desember 1822, Imogiri, Astana Besiyaran Pajimatan
♀ Bendoro Raden Ayu Mangunnegoro
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Mangunnegoro
♀ Bendoro Raden Ayu Sosrowinoto
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Sosrowinoto ? (Kanjeng Raden Tumenggung Wiryodipuro)
♂ Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro / Bendoro Pangeran Haryo Suryengalogo
lahir: 1786?
perkawinan: ♀ Raden Ayu Suryaningalogo II [Gp.Hb.3.2.2]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Suryaningalogo [Gp.Hb.3.2.1]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Dayaningsih [Ga.Hb.3.2.1]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Purwaningsih [[Ga.Hb.3.2.2]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Semitaningsih [Ga.Hb.3.2.3]
perkawinan: ♀ Raden Ayu Wuryaningsih [Ga.Hb.3.2.4]
gelar: 1825?, Bendoro Pangeran Haryo Suryengalogo
♂ Bendoro Pangeran Haryo Purwodiningrat / Bendoro Pangeran Haryo Suryobrongto
lahir: 1790
perkawinan: ♀ Raden Ajeng Kapilah Raden Ayu Suryabrangta , Keraton Yogyakarta
♀ Bendoro Raden Ayu Danukusumo
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Danukusumo / Kanjeng Raden Tumenggung Danuhadiningrat
♀ Bendoro Raden Ayu Wiryokusumo
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Wiryokusumo ? (Kanjeng Raden Tumenggung Purwonegoro)
♀ Bendoro Raden Ayu Kartonadi
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Kertonadi
♀ Bendoro Raden Ayu Mangkuwijoyo
lahir: Istri Ke 1
perkawinan: ♂ 1. Kanjeng Raden Tumenggung Mangkuwijoyo / Pangeran Adipati Mangkudiningrat II
perkawinan: ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Prabuningrat
♂ Bendoro Pangeran Haryo Hadisuryo
♀ Bendoro Raden Ayu Prawirohatmojo
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Prawirohatmojo
♀ Bendoro Raden Ayu Sosrodiningrat
perkawinan: ♂ 1. Kanjeng Raden Tumenggung Mangkuwijoyo / Pangeran Adipati Mangkudiningrat II
♂ Bendoro Pangeran Haryo Hadi Suryo / Bendoro Raden Mas Ambiyo
♂ Bendoro Pangeran Haryo Suryowijoyo [Hb.3.14]
♀ Bendoro Raden Ayu Sosronegoro
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Sosronegoro ? (Kanjeng Raden Tumenggung Notowijoyo)
♀ Bendoro Raden Ayu Mangundrono
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Mangundrono
♂ Bendoro Pangeran Haryo Suryodipuro
♀ Bendoro Raden Ayu Bahusentono
perkawinan: ♂ Raden Panji Bahusentono
♀ Bendoro Raden Ayu Mangundirjo
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Mangundirjo
♀ Bendoro Raden Ayu Notodiningrat
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Notodiningrat
♂ Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro
♀ Bendoro Raden Ayu Sumodipuro
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Kusumodipuro
♀ Bendoro Raden Ayu Joyosundargo
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Joyosudargo ? (Kanjeng Raden Tumenggung Prawiroproyo)
♂ Bendoro Pangeran Haryo Teposono
♂ Bendoro Pangeran Haryo Suryodipuro II [Hb.3.26]
♂ Bendoro Pangeran Haryo Suryadi [Hb.3.27]
♀ Bendoro Raden Ayu Sosrodipuro [Hb.3.29]
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Sosrodipuro
♀ Bendoro Raden Ayu Dipowiyono [Hb.3.30]
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Dipowiyono
♀ Bendoro Raden Ayu Sosrowinoto II [Hb.3.31]
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Sosrowinoto
♀ Bendoro Raden Ayu Ronowinoto [Hb.3.32]
perkawinan: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Ronowinoto
♂ Pangeran Ngabehi
perkawinan:
♀ 3. Raden Ayu Maduretno / Raden Ayu Diponegoro (Bendoro Raden Ayu Ontowiryo)
lahir: ~ 1798, Yogyakarta
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar , Keraton Yogyakarta
gelar: 18 Februari 1825, Tegalrejo
wafat: 28 Februari 1827, Yogyakarta
♀ 2. Raden Ayu Retnakusuma / Raden Ayu Supadmi
gelar: 1807, Yogyakarta, Raden Ayu Retnokusumo
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar , Yogyakarta
♀ 3. Raden Ayu Retnodewati
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar
♀ 5. Raden Ayu Retnaningsih
lahir: 1810
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar
wafat: 1885, Makasar
♀ 6. Raden Ayu Retnakumala
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar
NMR: ~ 1825
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar , Kasongan
♀ 7. Raden Ayu Retnaningrum
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar
♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar
lahir: 11 November 1785, Yogyakarta
perkawinan: ♀ 3. Raden Ayu Retnodewati
perkawinan:
perkawinan: ♀ 5. Raden Ayu Retnaningsih
perkawinan: ♀ 7. Raden Ayu Retnaningrum
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan:
perkawinan: ♀ 1. Raden Ayu Retno Madubrongto
gelar: 3 September 1805, Yogyakarta, Bendoron Raden Mas Ontowiryo (Carey,Peter, Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro, 2014, pp.17)
perkawinan: ♀ 2. Raden Ayu Retnakusuma / Raden Ayu Supadmi , Yogyakarta
perkawinan: ♀ 3. Raden Ayu Maduretno / Raden Ayu Diponegoro (Bendoro Raden Ayu Ontowiryo) , Keraton Yogyakarta
perkawinan: ♀ 6. Raden Ayu Retnakumala
gelar: 15 Agustus 1825, Selarong, Yogyakarta, Sultan Eru Cakra, Sultan Ngah 'Abdu'l Hamid Eru Chakra Kabir ul-Mukminin Saiyid ud-din Panatagama Jawa Khalifat Rasu'llah
perkawinan: ♀ 6. Raden Ayu Retnakumala , Kasongan
wafat: 8 Januari 1855, Makasar
♀ 1. Raden Ayu Retno Madubrongto
perkawinan: ♂ Pangeran Diponegoro [Hb.3.1] / Bendoro Raden Mas Mustahar
Orang Tua
 
== 3 ==
♂ 1. Raden Mas Muhammad Ngarip / Diponegoro Anom (Pangeran Abdul Majid)
lahir: 1809
♂ 3. Raden Suryaatmaja / Diponingrat ? (Kanjeng Pangeran Anom Diponegoro)
lahir: ~ 1807
♂ 4. Raden Mas Djonet Dipomenggolo
lahir: 1815, Solo
perkawinan: ♀ NYI MAS AYU Fatmah \ Bun Nioh
wafat: 1837, Yogyakarta, dimakamkan di Bogor (Versi 'Peter Carey')
wafat: 1885, Bogor, dimakamkan di Bogor (Versi Keluarga)
♂ 5. Raden Mas Roub / Raden Mas Raab (Pangeran Hasan)
lahir: 1816, Solo
wafat: 1894, Wanagopa, Tegal
♀ 6. Raden Ayu Impun / Raden Ayu Basah Mertonegoro
perkawinan: ♂ Raden Abdul Kamil Alibasyah Raden Basyah (Raden Ronggo)
perkawinan: ♂ Raden Tumenggung Mertonegoro / Jayapermadi
♀ 7. Raden Ayu Joyokusumo
perkawinan: ♂ Basah Gondokusumo
perkawinan: ♂ Raden Mas Joyokusumo [Hb.2.30.1]
♀ 8. Raden Ayu Munteng / Raden Ayu Gusti (Raden Ayu Siti Fadilah)
perkawinan: ♂ 4. Raden Mas Kyai Muhammad Musa
♀ 9. Raden Ayu Herjuminten
♀ 10. Raden Ayu Herjumerot
♀ 11. Raden Ayu Hangreni Mangunjaya
lahir: Sementara menunggu persetujuan putranya diputus : 848551
♂ 12. Raden Mas Kindar / Pangeran Abdurrahman
lahir: 1832
♂ 13. Raden Mas Sarkuma
lahir: 1834
wafat: 1849
♂ 14. Raden Mas Mutawaridin / Pangeran Abdurrahim
lahir: 1835
♀ 15. Raden Ayu Putri Munadima / Raden Ayu Setiokusumo
lahir: 1836
♂ 16. Raden Mas Dulkabli / Pangeran Abdulgani
lahir: 1836
♂ 17. Raden Mas Rajab / Abdulrajab (Pangeran Abdulrajak)
lahir: > 1836
♂ 18. Raden Mas Ramaji / Pangeran Abdulgafur
lahir: > 1836
♀ 19. Raden Ayu Mangkukusumo
♀ 20. Raden Ayu Padmodipuro
♀ 21. Raden Ayu Poncokusumo (tercatat di Tepas Darah Dalem)
♂ 2. RM. Dipoatmaja RM. Dipokusuma (Pangeran Abdul Azis)
lahir: 1805, Solo
== 3 ==
Anak-anak
♂ Habib Abdullah bin Alwi Al Mansyur
perkawinan: ♀ Raden Ayu Aminah
♀ Raden Ayu Aminah
perkawinan: ♂ Habib Abdullah bin Alwi Al Mansyur
Anak-anak
Dipawiyana II
Hamengku Buwono I
Hamengku Buwono II
Hamengku Buwono III
Kyahi Guru Kasongan
Kyai Gedhe Dadapan - Tempel Sleman
Kyai di Wilayah Selatan Jogjakarta
Raden Tumenggung Natawijaya Iii, Bupati Panolan, Jipang
Raden Tumenggung Sumoprawiro, Bupati Jipang Kepadhangan

Diperoleh dari "https://id.rodovid.org/wk/Orang:627117"
Peralatan pribadi